Ada sebuah anekdot. Dahulu, para astronot NASA dikabarkan mengalami kesulitan dalam membuat laporan misi angkasa mereka. Pasalnya, gaya gravitasi nol di angkasa membuat tinta pulpen mereka tidak mau turun sehingga pulpennya macet. Maka, selama satu dekade, diadakan riset berbiaya 12 juta dolar yang akhirnya menghasilkan pulpen yang bisa berfungsi dalam keadaan gravitasi nol, gravitasi terbalik, dalam air, dan dalam suhu titik beku sampai 300 derajat. Tapi, saat menghadapi masalah yang sama, apa yang dilakukan astronot Soviet? Mereka menggunakan pensil.
Pesan dari anekdot di atas adalah: keep it simple. Tapi, kecenderungan manusia adalah mengutamakan dirinya sendiri, termasuk dalam melihat masalah yang dihadapinya. Saat kita menghadapi masalah, sering kali kita menganggap masalah kita adalah yang terberat dan tersulit dibandingkan masalah orang lain. Tak jarang, manusia juga bersikap seperti Adam, mencari kambing hitam atas kegagalan yang ia alami, bahkan menganggap dirinya hanya korban akibat satu konspirasi iblis. Tapi, tunggu dulu. Alih-alih bersimpati pada kegagalan kita atau membuat kronologi rumit tentang siapa saja yang harus dipersalahkan atas kegagalan itu, Alkitab menyatakan: kita jatuh dalam dosa karena keinginan kita sendiri. Kegagalan kita dalam mengampuni karena kita memang ingin tidak mengampuni. Kegagalan kita menghilangkan dendam adalah karena kita tidak ingin kehilangan dendam itu. Alkitab juga mengatakan hal yang mungkin membuat kita kecewa, “pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa!” Ternyata masalah kita tidak pernah terlalu berat sehingga tidak ada orang lain yang pernah merasakan lebih dari yang kita rasakan. Kecuali jika Anda merasa adalah orang paling hebat sehingga Tuhan mengizinkan pencobaan terhebat terjadi dalam hidup kita, maka stop merasa orang lain harus berada di posisi Anda dulu baru boleh bicara.
Jika saat ini Anda sedang menghadapi satu masalah yang seolah luar biasa sulit. Renungkan ini. Mungkinkah masalah itu menjadi sulit karena Anda yang memperumitnya? Atau mungkin karena Anda tanpa sadar 'butuh' masalah itu? Butuh? Ya, pernah melihat anak yang suka muntah-muntah jika dimarahi orang tuanya? Muntahnya sih tidak enak, tapi dengan muntah-muntah itu paling tidak orang tuanya berhenti memarahinya. Dalam kata lain, jangan berharap masalah akan selesai jika yang lebih menjadi fokus Anda adalah masalah dan bukan solusinya. Sebaliknya, mintalah Tuhan untuk membantu memberikan solusi, bukannya mengeluh kenapa Ia mengizinkan kita menghadapi masalah. Keep it simple. Sederhanakan dulu sebelum menyalahkan sana-sini. Dan kenapa buru-buru melihat terlalu luas? Jangan berharap kita bisa menyelesaikan masalah orang lain yang senasib dengan kita jika kita sendiri tidak tahu bagaimana mengatasi masalah yang kita hadapi sendiri. Jangan berharap kita bisa menyelesaikan masalah orang banyak jika yang kita tahu hanya mencaci maki tanpa tahu akar permasalahan, strategi, dan solusi yang memungkinkan untuk kita lakukan dalam mengatasi, paling tidak masalah kita sendiri.
Pencobaan Biasa
Tul y-control, kalau saya melihat ke masa lalu kehidupan saya, kebanyakan pencobaan ternyata biasa-biasa aja yah, padahal dulu rasanya beratz banget, sampe sempet bilang ,"Yesus aja nggak mengalami penderitaan kayak gini". Jelas-jelas itu salah :)
PS:
Boleh denger juga, NASA ndak make pensil, soalnya serbuk karbon dari pensil bisa melayang di zero gravity dan nyangkut di peralatan elektronik (serbuk pensil electrically conductive)
pensil dan pulpen
yg saya dengar malah NASA dan Rusia pernah sama-sama memakai pensil dan kemudian sama-sama memakai pulpen khusus itu.. hehehe.. namanya juga anekdot
Don't Swallow the Press
KISS
Menambahkan:
KISS, singkatan ini menjadi kredo para jurnalis untuk menulis berita: Keep It Simple and Short. Kalau para copywriter, menambahkan satu S lagi yang dipakai untuk merumuskan tagline iklan: Keep It Simple, Short and Stupid
------------
Communicating good news in good ways
Marah tapi bersembunyi
Saya kalau marah, saya marah.
Kalau tertawa, yah tertawa.
Semua hal sama saya lakukan, tanpa tedeng aling2 dan kepura-puraan.
Anda tahu bayi polos dan anak2 yang lugu?
Maaf, saya agak menyombong, itulah saya.
Anda sudah merasa orang yang sudah dewasa? Sehingga Anda meremehkan bahkan memandang rendah orang2 yang polos dan lugu hatinya? Hung! lebih bagus saya munafik beneran dari pada saya munafik bohongan!
@y-control
Anda terlalu hebat dan jenius, saking jeniusnya, Anda melupakan hal yang sangat penting yang sangat ditekankan oleh Alkitab yaitu kepolosan dan keluguan (kasih). Anda sudah terlampau jauh melangkah saudaraku, Anda hampir2 menjadi Tuhan dan mungkin sedikit lagi Anda akan menjadi Tuhan, tapi sayangnya Anda tak pernah menyadarinya.
@Ken: Kenapa kesimpulan anda begitu?
Ken kamu menyimpulkan bahwa y-control menganggap dirinya Tuhan. Saya sudah baca tulisan y-control diatas. Saya tidak melihat bahwa y-control menganggap dirinya Tuhan. Tulisan y-control diatas menurut saya hanyalah sekedar nasihat untuk menghadapi masalah dengan pemikiran yang sesederhana mungkin. Ini anjuran klasik dalam ilmu berpikir Ken. Dalam ilmu logika ini disebut Occam's razor. Intinya penjelasan sederhana adalah penjelasan yang paling masuk akal. Apa yang dinasihatkan oleh y-control adalah suatu nasihat yang sehat dan masuk akal.
@Ken: opini tentang tulisan Y
menurut gue, tulisan si Y ini luar biasa simpel ken, sama sekali ga mirip mencoba jadi Tuhan seperti yang lo tuduhkan :-)
@dennis dan @SF
Masalahnya, kapan saya mencari kambing hitam? Berulang-ulang saya tekankan, saya mengkritik sifat setan, koq dia malah ngotot?
Ken: Kritik itu boleh ...
Kritik itu boleh asalkan ada alasan yang jelas dan masuk akal. Kamu mengkritik y-control bahwa dia bertindak seakan-akan dirinya Tuhan. Tapi saya dan denis tidak melihat itu dalam tulisan y-control. Jadi wajar kalau kami mempertanyakan kritik kamu. Apakah kritik kamu itu punya dasar? Bagian tulisan mana dari y-control yang menyebabkan kamu beranggapan bahwa y-control menganggap dirinya Tuhan? Kami tidak melarang kamu kritik Ken. Cuma mempertanyakan apakah ada alasan yang wajar dan masuk akal dibalik kritik kamu. Mungkinkah kamu cuma mengkritik karena terbawa emosi.? Mengkritik cuma berdasarkan emosi jelas bukan hal yang sehat dan sesuai Firman.
@ Ken, opini Deta
Saudara2 sekalian terutama saudara Ken.
Saya setuju sekali dengan tulisan Y-control di atas: KEEP IT SIMPLE !
Dalam menghadapai penderitaan, pencobaan, sakit hati, bolehkan orang Kristen marah / pahit hati ?
Ajaran Kristen amat sangat simple: KAMU ADALAH MILIK KRISTUS, BUKAN MILIK DIRI KAMU SENDIRI. KAMU ADALAH HAMBA. So: anda tidak berhak marah, tidak berhak apa-apa !!
Hidup akan sangat mudah dan SIMPLE bila anda berserah kepada kepada KEBAIKAN & KEMURAHAN Tuhan! Bila Allah MEMBIARKAN semua yang buruk dan jahat menimpa kamu, emang apa yang bisa kamu lakukan?
Lihat teladan Daud:
2 Samuel
16:5. Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
16:6 Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.
16:7 Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!
16:8 TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah."
16:9 Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya."
16:10 Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?"
16:11 Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian.
16:12 Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Untuk saudara @DeTa
Seperti pertanyaan saya di blog y-control yg sebelum ini, Anda menanyakan pertanyaan yang sama sekali tidak masuk akal dan konyol. Anda jawab sendiri saja pertayaan Anda sendiri, saya terlalu bodoh untuk menjawabnya.
Saya akan ulangi pertanyaan Anda:
Dalam menghadapai penderitaan, pencobaan, sakit hati, bolehkan orang Kristen marah / pahit hati ?
Pertanyaan Anda mungkin lebih cocok ditujukan kepada anak kecil saudaraku.
Deta, Allah memilih anda...
Deta, berdasarkan koment anda di atas, kalau Allah memilih anda dan sebagian orang untuk diselamatkan, So: anda tidak berhak marah, tidak berhak apa-apa !!
Hehe
van ttg dipilih sebagian
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@all
Dari semua penghuni, saya perhatikan hanya y-control yg ngotot "seperti tidak terima", saya kira semua penghuni akan sama dengan dirinya?! Ternyata tidak. Dari tulisan saya yang lalu yg berjudul "Politik Cinta", dia ini paling ngotot, maaf kan saya seribu kali maaf, kan ketahuan belangnya kalo begitu?
Tapi, di balik itu saya juga salut dengan y-control, dari sekian banyak penghuni, hanya dia yang ngotot, saya tidak mengerti apa yang dia mengerti mengenai tulisan2 saya.
Untuk tulisan "Politik Cinta", saya akan lanjutkan, khusus tulisan ini dan hanya tulisan ini, saya benar2 terlalu sakit untuk menulisnya.
Ken: Saya setuju dengan y-control
Dari semua penghuni, saya perhatikan hanya y-control yg ngotot "seperti tidak terima", saya kira semua penghuni akan sama dengan dirinya?! Ternyata tidak. Dari tulisan saya yang lalu yg berjudul "Politik Cinta", dia ini paling ngotot, maaf kan saya seribu kali maaf, kan ketahuan belangnya kalo begitu?
Ken saya setuju dengan y-control. Kamu ini sepertinya mengalami kepahitan hati. Ada pribadi-pribadi tertentu yang menyakiti hati kamu sehingga kamu terluka amat dalam. Wajar saja kamu ngamuk dan marah-marah. Tapi Tuhan menuntut kita semua mengampuni. Tapi karena kamu belum bisa mengampuni maka menyembunyikan diri dibalik alasan bahwa kamu membenci sifat jahat dan bukan pribadi seseorang. Lebih parah lagi kamu lalu melakukan generalisasi dan menganggap semua manusia yang memiliki sebagian kesamaan dengan orang yang menyakiti kamu sebagai golongan yang sama. Misalnya kamu sangat anti pati terhadap orang kaya. Ken hati-hati ini gejala yang sangat berbahaya. Kalau diteruskan pada akhirnya kasih ilahi dalam hatimu bisa menjadi dingin.
@SF
Komentar anda sudah saya tuangkan di tulisan y-control "Akar Pahit".
Oh iya, terima kasih atas nasihatnya.
@SF: Orang Kaya
Mengapa Yesus sangat mengkritik keras terhadap orang2 kaya?
Saya akan memberikan jawabannya sesuai yang saya renungkan:
1. Orang kaya, dari 10 orang kaya hanya 1/4 dari 1 orang kaya yang baik (gimana tuh, gue aja bingung).
2. Orang kaya, begitu khawatir dan takut berbuat baik dan terbiasa memandang rendah orang susah dan miskin, sehingga "dia" mengembangkan dan atau mengakarkan sifat pelit, bila tidak demikian, pada saat uangnya habis untuk berbuat baik terhadap orang susah dan miskin, "dia" lalu menjadi miskin bukan? Nah, pada saat "dia" miskin, berbalik "dia" yang bakal dipandang hina karna miskin, sungguh ironis memang.
3. Orang kaya, suka berzinah, berzinah dengan pelacur, berzinah dengan ilah lain, banyak duit, persetan dengan Tuhan, ini katanya.... katanya orang kaya loh.
@ken
(melanggar 'last words for ken')
ken, satu pertanyaan saja: apa kamu merasa dari tiga tulisan terakhir yg saya posting dngan tag 'buat ken' dan 'last words for ken' itu tidak ada unsur kebenarannya?
Don't Swallow the Press
komentar artikel
bagus2..
kita boleh belajar untuk tidak merasakan masalah yang kita hadapi terlalu berat untuk kita..semuanya sesuai kemampuan kita. Justru kita harus hati-hati agar jangan sampai berdosa karena terlalu pusing dengan masalah kita.
seperti kata 10 korintus : 13
jadi bersemangatlah, Tuhan pasti memberi jalan keluar.
@y-control: Artikel Anda
Ada unsur kebenarannya, hanya saja unsur kebenaran yang memihak dan tidak mencapai target atau seperti menahan target yang saya maksud.
KiSS...
keep it simple, seperti yang Yesus ajarkan
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com