Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kesaksian
Sekilas dari Keabadian (15)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
DOA ‘BAPA KAMI’
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Lukas 11:9)
Di dalam penglihatan tersebut saya menyaksikan huruf-huruf abjad yang tiba-tiba timbul dan membentuk suatu barisan kata-kata yang tersusun dengan rapi sekali di depan mata saya.
Penuh keheranan saya membaca kalimat itu: “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami.”
- John Adisubrata's blog
- 1 comment
- Read more
- 3586 reads
AYUB PROJECT - berusahalah pertahankan hidup....
AYUB PROJECT
Dahulu kala di sebuah Gereja Batak di kawasan Jakarta ada pepatah seperti ini.... pandang orang dengan mobilnya.... jadi kalau orangnya jalan kaki atau naik bajaj ke Gereja tidak usah dipandang karena pasti duitnya sedikit.
- Josua Manurung's blog
- 7 comments
- Read more
- 4737 reads
Sekilas dari Keabadian (14)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
BERDOA KEPADA TUHAN YANG MANA?
‘Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10)
“Berdoa kepada Tuhan dari lubuk hati yang terdalam?” Saya berpikir: “Hatiku …? Oh, ... hatiku sudah lama membeku, … keras bagaikan batu! Begitu kerasnya, sebatang korek api bisa tersulut jika tergores padanya!”
“Berseru dan berdoa kepada Tuhan?” Saya terus berargumentasi: “Tuhan yang mana? Di negara-negara yang pernah kukunjungi selama ini, aku sudah melihat sendiri berbagai-macam agama yang menyembah illah-illah, bahkan dewa-dewa yang berbeda-beda. Jadi, … aku harus berdoa kepada allah yang mana?”
- John Adisubrata's blog
- 8 comments
- Read more
- 3935 reads
Sekilas dari Keabadian (13)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
‘JEMPUTAN’ KEDUA
“Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.” (Ayub 30:23)
Victoria Hospital terletak di atas sebuah dataran bukit yang cukup tinggi di kota Quatre Bomes. Oleh karena itu, pada waktu kami mulai memasuki daerah tersebut, di mana jalannya terasa amat berliku-liku, pengemudi ambulans itu harus menekan pedal gas mobil sedalam-dalamnya, agar mesin kendaraan yang sudah tua itu mampu membawa kami naik ke puncaknya.
Ketika dengan bersusah-payah sekali ambulans itu berusaha mendaki jalan yang menanjak tinggi untuk bisa memasuki pekarangan rumah sakit tersebut, tubuh saya yang terbaring dengan kepala di bagian belakangnya, merasakan kederasan arus peredaran darah saya yang mengalir dari bawah ke atas badan, mengakibatkan racun yang ada di dalamnya ikut terbawa dan menyerang semua organ-organ vital tubuh saya.
- John Adisubrata's blog
- 10 comments
- Read more
- 3808 reads
Sekilas dari Keabadian (12)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
RENAULT 4, SEBUAH AMBULANS
‘banyak orang yang berkata tentang aku: “Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah.” Sela’ (Mazmur 3:3)
Ketika hati dan pikiran saya masih diliputi oleh kegeraman, bahkan sedang merancangkan tindakan-tindakan pembalasan dendam yang ingin saya lakukan terhadap orang yang tidak berperi-kemanusiaan itu, tiba-tiba saya melihat Daniel berlari-lari memasuki pintu serambi depan hotel bersama seorang petugas keamanan yang lain.
Secepat kilat yang menyambar mereka berdua mengangkat tubuh saya, menyanggahnya seorang di sebelah kiri sedangkan yang lain di sebelah kanan saya. Tanpa berkata apa-apa mereka membawa saya berjalan ke luar, ke arah teras halaman depan hotel.
- John Adisubrata's blog
- 4 comments
- Read more
- 3521 reads
Tribute: Bapa Yang Setia (2)
Oleh: John Adisubrata
MY FATHER, MY SAVIOUR
“Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.” (2 Korintus 6:18)
Ayah saya bukan seorang ayah yang sempurna. Seperti kebanyakan ayah-ayah orang lain, ia juga mempunyai banyak kekurangan. Kendatipun demikian, tabiat-tabiatnya yang baik dan positif tidak bisa dihitung jumlahnya. Salah satu di antaranya yang tampak menonjol sekali adalah kesetiaannya di dalam setiap perkara.
Selama saya mengenalnya, tidak pernah sekalipun saya melihat dia menyeleweng dengan perempuan-perempuan lain, mengkhianati atau bertindak tidak sopan terhadap ibu saya. Tidak pernah ia memperlakukannya dengan kasar.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 5040 reads
Sekilas dari Keabadian (11)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
‘JEMPUTAN’ PERTAMA
“Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?” (Ayub 38:11)
Getaran-getaran dan goncangan-goncangan aneh yang terjadi pada seluruh tubuh saya akhirnya berhenti, diganti oleh rasa dingin yang mengakibatkan seluruh tulang-tulang di dalam tubuh saya terasa ‘ngilu kesakitan, seperti ditusuk-tusuk oleh beribu-ribu jarum yang amat lembut!
Selain itu mata saya juga bisa melihat sebuah kabut hitam yang meliputi kedua kaki saya, dan yang sedang bergerak perlahan-lahan naik ke atas. Tidak lama kemudian seluruh bagian-bagian tubuh saya yang lain ikut terbungkus di dalam kabut hitam tersebut!
- John Adisubrata's blog
- 4 comments
- Read more
- 3823 reads
Sekilas dari Keabadian (10)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
PERTOLONGAN ‘SEORANG’ MALAIKAT
“Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.” (Keluaran 23:20)
Penuh kesedihan saya meratap: “Apakah hal-hal semacam ini yang biasa dilakukan oleh orang-orang terhadap sesamanya, umat lain yang sedang membutuhkan pertolongan mereka?”
Hati saya terasa hancur sekali, … sedih tak terlukiskan! Harga diri dan hak azasi saya sudah diperkosa secara kejam olehnya, pada saat saya tidak berdaya sama sekali untuk membelanya! Jika saat itu juga saya harus mati, dengan ikhlas sekali saya bersedia meninggalkan planet yang amat mengecewakan ini, yang penduduknya sudah tidak mengenal peri kemanusiaan lagi!
- John Adisubrata's blog
- 2 comments
- Read more
- 3641 reads
Tribute: Bapa Yang Setia (1)
Oleh: John Adisubrata
MY FATHER, MY HERO
“Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.” (Amsal 4:1)
Ayah saya bukan seorang ayah yang sempurna. Seperti kebanyakan ayah-ayah orang lain, ia juga mempunyai banyak kekurangan. Selain orangnya memang pendiam dan jarang mau berkata-kata jika tidak diperlukan, ia mempunyai tabiat yang keras, kemauan yang tidak kenal menyerah, sifat-sifat yang amat tegas dan tindak-tanduk penuh kewibawaan.
Selama masa-masa pertumbuhan saya, saya mengenal ayah saya sebagai seorang pria yang selalu memperlihatkan raut muka yang serius. Jarang sekali ia mau bergurau. Kadang kala saja saya bisa menyaksikan ia bercanda dengan kami, anak-anaknya. Sering kali saya harus menerima pukulan-pukulan rotan dari genggaman tangannya yang kekar dan kuat, jika saya bertindak nakal dan melakukan kesalahan atau hal-hal yang membangkitkan amarahnya.
- John Adisubrata's blog
- 12 comments
- Read more
- 5265 reads
Sekilas dari Keabadian (9)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
MENGEMIS BELAS KASIHAN
“Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.” (Mazmur 123:3-4)
Status kehidupan penduduk pulau Mauritius terbagi menjadi empat tingkat (kasta). Kasta tertinggi diduduki oleh orang-orang yang berkulit putih. Orang-orang Asia keturunan Cina menduduki kasta yang kedua, disusul oleh orang-orang keturunan India. Sedangkan orang-orang yang berkulit hitam, penduduk lokal Creole, menduduki kasta yang paling rendah!
Sering kali di Afrika Selatan saya menyaksikan orang-orang pribumi diperlakukan dengan kejam sekali. Saya pernah melihat mereka yang bekerja sebagai budak-budak, berlutut di hadapan ‘pemilik-pemilik’ mereka, orang-orang yang berkulit putih, sambil menundukkan muka tanpa mempunyai keberanian untuk menatap wajah atau mata mereka.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 3858 reads
Sekilas dari Keabadian (8)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
TERHAMPAR SEORANG DIRI
“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mazmur 121:1-2)
Suasana di sepanjang jalan raya di pesisir pantai Tamarin Bay tersebut tampak hening sekali, … tidak ada kendaraan-kendaraan yang berlalu-lalang di sana. Maklum sekali, karena waktu tentu sudah menunjukkan lebih dari pukul 12 malam!
Oleh karena kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di dalam lautan semenjak sengatan yang pertama, dan juga oleh karena pengaruh racun di dalam peredaran darah yang sudah menjalar ke mana-mana, seluruh tubuh saya terasa amat letih. Seolah-olah saya tidak berdaya lagi untuk bertahan membuka kelopak-kelopak mata saya, karena rasa kantuk yang telah menguasai mereka.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 3885 reads
Sekilas dari Keabadian (7)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
MELEWATI JALAN PINTAS
“Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.” (Amsal 4:7)
Saya mengerti maksud Simon! Perjalanan menuju ke daratan pantai Tamarin Bay akan menjadi bertambah lama, jika kami harus melewati rute yang sebenarnya, yaitu mendayung perahu kami di atas permukaan air lagoon Riviere Noir yang dibentuk dan dikelilingi oleh batu-batu karang yang terjal.
Baru setelah mencapai muaranya, kami bisa meluncur kembali ke pantai tujuan, bebas dari hambatan batu-batu karang yang tajam dan berbahaya, karena perahu kami sudah berada di atas permukaan laut Samudera India lagi.
- John Adisubrata's blog
- 3 comments
- Read more
- 3888 reads
Sekilas dari Keabadian (6)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
PEMBAYARAN KEMBALI
“Aku akan melakukan pembalasan kepadamu sesuai dengan hasil perbuatanmu, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 21:14a)
Penuh kepedihan saya bertanya-tanya di dalam hati: “Apakah kesalahan yang pernah kulakukan, yang menyebabkan diriku harus menanggung penderitaan sebesar ini?” (1)
Tiba-tiba … di dalam sebuah penglihatan yang amat menakjubkan, gambar-gambar seperti slides bermunculan di depan mata saya. Di sana diparadakan perbuatan-perbuatan dosa yang pernah saya lakukan di masa-masa yang lalu, baik yang saya sadari maupun tidak, baik yang masih segar di dalam ingatan saya maupun yang sudah lama sekali saya lupakan.
- John Adisubrata's blog
- 2 comments
- Read more
- 3774 reads
Sekilas dari Keabadian (5)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
LIMA KALI HUKUMAN MATI
“Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.” (2 Korintus 1:9)
Kendatipun sengatan keempat tersebut mengakibatkan seluruh tubuh saya sangat menderita, akhirnya saya berhasil mendekati sebuah batu karang besar yang terjulang kira-kira setengah meter tingginya di atas permukaan air laut. Dengan sigap sekali saya memanjatnya hanya menggunakan kekuatan tangan kiri saya saja.
Berdiri tegak di atas batu karang itu saya mulai memeriksa keadaan kulit lengan tangan kanan saya, yang ternyata sudah melepuh besar, bergaris-garis merah panjang yang berderet-deret. Permukaan kulit tangan saya tersebut tampak seperti kulit yang baru saja terbakar oleh keganasan api yang amat panas. Sambil menatap penuh kekuatiran, saya menyentuhnya dengan lembut. Akibatnya sungguh luar biasa!
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 3705 reads
Om Polisi
Saat aku masih kecil dulu, mendengar kata polisi bisa membuat aku
menghentikan perbuatan usilku. Hanya dengan mendengar Mama, adik,
- Love's blog
- 3 comments
- Read more
- 4882 reads
Tuhan yang Memulai, Dia Juga yang Menyelesaikan
Blog ini diawali oleh kerinduan saya untuk para pembaca dapat mengetahui Kasih Allah.
- garamdunia's blog
- Read more
- 6957 reads
Sekilas dari Keabadian (4)
Kesaksian Ian McCormack
Oleh: John Adisubrata
MAKHLUK GANJIL BERBENTUK KOTAK
“Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa?” (1 Petrus 2:20a)
Entah mengapa, malam tersebut kami bertiga yang biasanya selalu menyelam bersama-sama, mendadak menjadi terpisah seorang dari yang lain. Menyelam sendirian di dalam air laut yang gelap gulita, saya berenang mengikuti arah sinar lampu senter di dalam genggaman tangan saya yang menyorot panjang laksana sebilah pedang tajam yang berkilau-kilauan.
Sepintas melalui sudut mata, saya melihat bayangan suatu makhluk ganjil yang sedang bergerak-gerak di samping saya. Bentuknya seperti seekor ‘jellyfish’ (ubur-ubur laut), tetapi mempunyai empat sudut persegi bagaikan sebuah kotak yang digantungi oleh ‘tentacles’ (alat-alat peraba) yang amat panjang. Binatang laut berbentuk kotak tembus pandang itu bergerak melaju di hadapan saya dengan cara mengembang dan mengempiskan tubuhnya.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 4511 reads
Impian Yang Menjadi Nyata
Impian yang Menjadi Nyata
Anda takut memiliki impian dan harapan? Rekan pelayanan saya – sepasang suami-isteri – Rivan dan Maria sudah mengalaminya. Berikut kisahnya:
Rivan dan Maria adalah sepasang hamba Tuhan yang setia melayani dan mengunjungi orang-orang yang terbaring di rumah sakit. Mereka juga melayani orang-orang jompo yang membutuhkan perhatian, doa dan konseling.
Mereka memulai pelayanan ini dengan berjalan kaki. Bahkan tidak jarang mereka berjalan dengan jarah tempuh yang jauh. Namun karena kegiatan apa pun hampir mereka lakukan bersama, maka berjalan kaki dengan menempuh jarak yang cukup jauh pun tidak merupakan beban bagi mereka.
- Kendrick Sumolang's blog
- Read more
- 4230 reads
Penghiburan di Tengah Tekanan
Pertengahan Mei 2007 aku menghadapi tekanan yang cukup berat. Ini adalah puncak tekanan yang aku hadapi. Enam bulan yang lalu aku menolong seorang teman yang membutuhkan, namun kebaikanku dibalas dengan kejahatan. Tanpa kusadari ternyata aku telah tertipu. Janji untuk melunasi kewajibannya pada waktu yang telah disepakati tidak ditepati. Reaksi pertamaku adalah marah besar karena merasa dipermainkan seperti bola di tengah lapangan. Sebagai seorang pria, sulit bagiku menerima kenyataan telah dipermainkan oleh seorang wanita yang bebal dan licik. Energiku banyak terkuras jika memikirkan hal ini.
- Kendrick Sumolang's blog
- 3 comments
- Read more
- 5498 reads
Siapa Yang Lebih Miskin?
Suatu hari seorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan padanya bagaimana kehidupan masyarakat miskin.
- Kendrick Sumolang's blog
- Read more
- 4218 reads