Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Alkitab dan gereja
Manafsirkan Alkitab Adalah Suatu Keniscayaan (Cara Menafsir Vs Cara "Memahami")
Kata “tafsir”, “tafsiran”, atau “menafsir” memang “terasa” sebagai sebuah kata yang agak “kasar” atau “duniawi” di telinga dari kebanyakan kita. Rasanya, kata tersebut lebih cocok jika digunakan di bidang-bidang yang “akali-duniawi” dari pada kepada bidang-bidang yang “rohani”, seperti Alkitab. Jadi, rasanya agak kurang pas, kalau kita menggunakan kata tafsir, tafsiran atau menafsir itu untuk Alkitab, yang adalah firman Tuhan.
Belum ada user yang menyukai
- Julius Tarigan's blog
- 20 comments
- Read more
- 8613 reads