Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Jangan terlambat ke Gereja
Tenang aja.......tidak terlambat kok....yang penting kan Firman Tuhannya tidak ketinggalan....
Pernyataan ini sering sekali saya dengar dari teman saya ketika akan berangkat ke Gereja bersama-sama. Sudah tahu Gereja dimulai jam 7 pagi, eeehhhh.....kok masih santai-santai di rumah. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 6.45 pagi. Belum perjalanan menuju ke Gereja yang memakan waktu kurang lebih 1 jam. Berarti terlambat sekitar 45 menit.
Saya pribadi sebenarnya kurang setuju kalau datang ibadah terlambat. Apalagi datang pas hanya Firman Tuhan, dan pulang mendahului setelah Firman Tuhan. Tidak mengikuti ibadah penutupan?
Yang penting Firman Tuhannya...ga usah pake nyanyi-nyanyi...itulah pendapat teman saya.
Kenapa saya tidak setuju....
1. Ibarat seorang pelari. Dia tidak usah melakukan pemanasan dahulu. Langsung lari. Apa jadinya dengan pelari itu? Kemungkinan kram. Kemungkinan sundukan (Kata orang Jawa)....Dll. Terus di tengah dia berlari, dia berjalan. Apakah dia bisa menjadi seorang pemenang?
Pemanasan awal bagi seorang pelari sangat penting sebelum dia melaksanakan lari. Begitu pula setelah dia mencapai garis finish. Apakah seorang pelari tidak melaksanakan pelemasan setelah berlari. Dan itu pun juga sangat penting.
Intinya memang berlari. Tetapi proses untuk berlari itu perlu pemanasan. Dan proses pengakhiran setelah berlari, diperlukan pelemasan.
2. Di saat akan menjalankan kendaraan bermotor. Kenapa perlu dipanaskan dulu. Tidak langsung jalan? Saudara-saudaraku pasti sudah tahu jawabannya. Salah satunya yaitu mesin akan cepat rusak, karena sirkulasi oli belum sempat melumasi mesin secara keseluruhan. Dan juga diperlukan pengakhiran...biasanya dengan memainkan gas (Menaik turunkan gas secara berulang-ulang / memblayer)..Hal ini sangat diperlukan. agar mesin tetap terjaga.
3. Mungkin ada diantara saudara-saudaraku yang pernah mengikuti senam aerobik. Biasanya ada pemanasan, gerakan inti, dan pengakhiran. Tidak langsung gerakan inti kan?
Begitu juga disaat kita pergi ke Gereja. Kenapa kita perlu mengikuti ibadah dari awal sampai akhir. Awal yaitu agar hati kita siap menerima Firman Tuhan. Akhir yaitu agar Firman Tuhan yang sudah kita terima siap kita aplikasikan di kehidupan kita. Intinya memang Firman Tuhan. Tetapi sebelum masuk ke inti, perlu awal ibadah dan akhir ibadah. Karena itu, jangan terlambat lagi pergi ke Gereja, dan jangan pulang mendahului ya saudara-saudaraku.
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- 4633 reads
Gak Suka Nyanyi
Aku sampai sekarang masih heran, di persekutuan rutin yang kuikuti, ada orang yang sepertinya tidak suka memuji Tuhan atau bernyanyi. Entah mungkin beranggapan nyanyian itu gak penting atau memang gak suka nyanyi. Datang selalu terlambat dan seringnya datang pas sharing atau renungan. Wah-wah, kalau memang pujian dan penyembahan gak penting, lha mbok dihapus saja dari liturgi persekutuan, cukup share dan renungan, dijamin .. GARING !!
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
@ Ari thok
Saya juga sependapat.....pasti garing sekali...
GBU
GBU
IBADAH EKSPRESS
membaca hal ini saya jadi teringat dahulu di philipina [cerita sahabat saya yang sekolah disana] ada juga geeja disana yang menyelenggarakan ibadah bagi orang yang super sibuk [menurut versi orang philipina...tahu apa itu ?????, pokoknya waktu itu aku iya in aja hehehe].
Ibadahnya hanya 30 menit saja...BAYANGKAN .....30 menit ......lalu yang jadi pertanyaan saya menu ibadahnya apa saja tuh ya ......di hari minggu ibadah hanya 30 menit ...hem ........TAPI menurut kesaksian teman saya yang lg sekolah disono ...yang ikut ibadah ekspress itu lebih banyak dari pada ketika gereja membuat ibadah dengan jam normal...seperti di Indonesia 1,5 jam - 2 jam.
hemmm bisa juga tuh di bikin di sene ..hehehehehehehehhe
ah kok gitu
wah parah, kalau sudah itung2an waktu sama Tuhan. siap2 aja bencana ada di depan saudara.
kalau berani itung2an waktu sama Tuhan, berarti tuh orang sudah nekat.
Tuhan sudah menciptakan hari minggu untuk beribadah kepada-Nya. dan dalam 1 hari ada 24 jam, hayo kalau ibadah cuma setengah jam pada hari minggu, apakah bisa disebut terlalu kejam kepada Tuhan?
ibadah kok diitung-itung, nanti berkatnya diitung-itung sama Tuhan, mungkin kata Tuhan kamu aja itung2an waktu sama aku, maka aku juga itung2an untuk memberimu berkat.
hayo ngeri kan?
selamat berjuang untuk hidup benar....
apalagi
salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan:
jangan datang terlambat,
apalagi pulang lebih cepat...
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com