" Jaman Baru "

Jaman Baru akan Segera Dimulai             

Iblis terus-menerus memanipulasi, menakuti dan mencuri jiwa-jiwa yang tidak dinaungi “terang sejati”. Ada terang sejati & ada terang palsu, demikian pula ada nabi & rasul palsu, yang pada level awal memang tampak baik & benar, namun pada level pertengahan mulai lah membuat jalannya sendiri, bukan menuju jalan terang sejati dan bukan kasih agape.            Mereka semua yang bergantung yang bermotivasi keduniawian dalam mendekati Allah akan menerima sengsara dan kemusnahan dalam duka. Mereka… yang tidak mengenal Allah dengan benar akan masuk terseret dalam jalan yang tampak terang namun berujung maut. Mereka yang tau tugas dariNya namun terus lari dariNya, akan menerima hukuman. Termasuk saya bila tidak benar di mataNya, bukan mata kita.            Kekristenan tidak bergantung ruang, waktu dan harta, apalagi kemegahan gedung, kemegahan nama duniawi. Kekristenan adalah kekal karna kekristenan sejati berada dalam terang sejati Allah sang Pencipta & Pengasih. “Bumi & langit akan berlalu, namun firmanKu adalah kekal ”, jadi masih ada yang bisa mendengarkan firmanNya untuk dilaksanakan di muka bumi ini yang diissukan makin rusak makin sulit dan bahkan adanya aniaya yang lebih mengerikan yang belum pernah ada, atau belum pernah terjadi. Mereka yang bisa mendengarkan firmanNya adalah mereka yang terpilih dan yang bisa melaksanakanNya adalah mereka yang special & khusus. Untuk melaksakan dibutuhkan suatu anugrah khusus, keberanian & percaya diri yang benar dari terang Allah; dimana hanya memandang DiA. Iman dimiliki orang benar & melalui iman bisa ada berkat yang benar, iman adalah pemberian Sang Pencipta kepada ciptaanNya melalui hubungan pribadi, karna belas kasihNya.            Kekristenan tidak bergantung kecanggihan teknologi karna kekristenan sejati bisa berkomunikasi dengan Allah, “…mereka raja & penguasa bumi tidak bisa melihat & mendengar, kekristenan sejati bisa mengetahui berbagai hal tanpa batas ruang & waktu dan bahkan masa depan, bahkan karna belas kasihNya yang begitu mendalam bisa turut menciptakan berbagai manifestasi kasihNya di bumi ini…”.             Kekristenan sejati akan bisa bersyukur dari setiap tarikan nafas yang dinikmati, atas setiap kedipan mata, atas setiap senyuman yang dinikmati, atas setiap tiupan angin. Kekristenan sejati tidak disertai keluhan dan sungutan yang tidak ada hentinya.             Mereka yang berlimpah harta namun hati nya mati akan tertimpa petaka dalam keluarganya, walau kaya tetap hidup tidak tenang, tetap saja ada cemooh dan hinaan, tetap saja akan gelisah dan dihabisi oleh sakit penyakit; karna sukacita mereka hanya berasal dari luar dari keduniawian, bukan berasal dari dalam. Motivasi mereka mendekati Sang Pencipta karna lebih focus kepada harta & popularitas, bukan karna hanya ingin melaksanakan kehendakNya. Hadirat Tuhan tidak menyertai mereka, hanya gejolak rancangan psikologi. Semua kebaikan yang mereka lakukan & gembar-gemborkan hanya topeng untuk kepentingan mereka. Bukan banyak menabur, tetapi sedikit menabur & banyak menuai harta, atau banyak menabur untuk menuai harta lebih banyak lagi. Di luar tampak baik dan bagus, di dalam ribut & kacau. Keluarga mereka akan menerima dan bermain dengan ular mungil yang tampak indah dan menarik, yang akhirnya berujung petaka & kematian dalam duka hingga beberapa generasi. Itu pula yang akan dialami rasul & nabi palsu.            Bukanlah kekristenan sejati yang akan menerima keburukan dan kemusnahan, bukan ! Lord Jesus tidak ingin anak-anakNya, kacung-kacungNya, hamba-bambaNya, prajurit-prajuritNya dalam kegelapan, tidak ! Karna DiA adalah kasih ! Namun apa yang dilihat oleh dunia dan iblis, sangat berbeda dengan yang dilihat dan yang bermakna, yang sangat berarti bagi Sorga.                                         Berkat bisa menjadi kutuk bila iblis di dalam kita,Kutuk bisa menjadi berkat bila Roh Allah beserta kita. Diakhir tulisan ini, kurasakan hadirat Tuhan dan DiA berkata“Bersatulah di dalamKu, keselamatan akan menyambut kalian” Persatuan di dalamNya adalah tugas kita yang ingin mendapatkan keselamatan.Persatuan di dalamNya, bukan persatuan di dalam uang, bukan persatuan di dalam kehendak diri sendiri atau suatu kelompok kecil. Mari kita cari tau apa itu persatuan di dalam Nya, dan mari kita perjuangkan… Adakah Roh Allah di dalam mu ?Jangan menyanyi …kita lebih dari pemenangJangan menyanyi …Kau Raja segala rajaJangan menyanyikan lirik² seperti itu bila kenyataanNya tidak seperti itu.Dan janganlah menambah-nambah kontroversi yang hanya akan mengacaukan umat.  “Jaman baru akan segera dimulai” Suatu tindakan baru dimulai pada suatu waktu & dalam jangka waktu tertentu dalam suatu wilayah atau wadah. Wadah tersebut bisa pribadi, keluarga, masyarakat, negara ataupun dunia. Suatu tindakan baru yang bermula dari kesadaran baru berasal dari Roh Allah, terang sejati yang tidak terikat tidak dibatasi ruang waktu dan uang. Dimana disana terdapat kadar kemurnian Illahi yang jauh lebih tinggi. Hingga radiasi Illahi mengalahkan kepalsuan dan raja dusta yaitu iblis, termasuk para rasul palsu, nabi palsu, gembala palsu. Kini saatnya kita bersiap memasuki jaman baru, terbebas dari para utusan palsu, terlepas dari iblis yang menakuti kita karna iblis telah diinjak Lord Jesus. Keselamatan dan terang sejati ada padaNya. Saatnya kemusnahan kehancuran para rasul, nabi dan gembala palsu yang telah menyesatkan & “menghisap” banyak ciptaanNya.  Mari kita mengusahakan bersatu di dalamNya, sehingga kita bisa menyambut keselamatan. Kita yang telah diberi terang sejati dan menerima terangNya dan menjaga serta memelihara terangNya akan menyambut keselamatanNya.  Mari kita simak 2Tesalonika 2:9-12 & Ibrani 6 : 4-84  Sebab, orang-orang yang sudah murtad, tidak mungkin dibimbing kembali. Mereka dahulu sudah berada di dalam terang dari Allah, dan sudah menikmati pemberian-Nya. Mereka sudah juga turut dikuasai oleh Roh Allah.  5  Mereka tahu dari pengalaman mereka bahwa perkataan Allah itu baik, dan mereka sudah merasai karunia-karunia yang penuh kuasa dari zaman yang akan datang.  6  Tetapi sesudah itu mereka murtad! Mana mungkin membimbing mereka kembali untuk bertobat lagi dari dosa-dosa mereka. Sebab mereka sedang menyalibkan lagi Anak Allah dan membuat Dia dihina di depan umum.  7  Tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, lalu menghasilkan tanaman-tanaman yang berguna untuk orang yang menggarapnya, tanah itu diberkati oleh Allah.  8  Tetapi kalau tanah itu menghasilkan alang-alang dan tumbuhan berduri, maka tanah itu tidak ada gunanya dan nanti akan dikutuk oleh Allah dan akhirnya dibakar habis.