Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Jalal Abualrub
Beberapa saat yang lalu saya menonton video perdebatan antara James R. White dengan Jalal Abualrub (seorang Syeikh) tentang apakah Alkitab mengajarkan tentang Keilahian Kristus. Dalam tulisan ini saya hanya memusatkan perhatian pada kesalahan fatal dari si Abualrub. Patut diingat bahwa perdebatan tersebut saya hanya ikuti sampai babak II selesai. Jadi saya belum bisa mengomentari bagian lain dari perdebatan tersebut. Tapi melihat penampilan Jalal dalam babak pertama dan kedua, maka kemungkinan besar Jalal hanya mempermalukan diri sendiri dalam perdebatan tersebut. Dalam debat itu James menyajikan berbagai bukti dari Kitab Suci (Alkitab) bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Ada berbagai argumen yang dikemukakan oleh James. Dalamnya James bahkan menjelaskan dari struktur Bahasa Yunani konteks bacaan dll. Nah, pada sanggahannya itulah si Abualrub kelihatan bodohnya (walaupun sudah bergelar syeikh).
Berikut ini kebodohan menyolok dari Abualrub.
1. Menjawab berbagai argumen dari James White, hal pertama yang dikatakan oleh Abualrub yang menunjukkan ketidakkompetenannya adalah: “saya tidak mengerti bahasa Yunani, tetapi ada berbagai ahli yang notabene Kristen yang menolak apa yang anda katakan.” Tidak masalah kalau dia mengutip ahli mana yang menyanggah James White lalu mendiskusikan keberatan-keberatan yang diajukan. Itu tidak dilakukan si Jalal sama sekali. Dan inilah yang disebut sebagai intelektualitas yang tinggi. Sangat memprihatinkan!
2. Hal kedua yang dikatakan Jalal menjawab ayat-ayat yang diangkat James untuk membuktikan keilahian Kristus adalah: “itu khan deduksi yang kalian ambil dari kitab suci! Keilahian Kristus tidak secara eksplisit dikatatakan dalam Kitab Suci”. Di sini si Jalal menolak deduksi sebagai metode penalaran yang syah. Kalau ada orang yang tidak melihat hal ini sebagai kebodohan, maka pasti dia sementara mengalami masalah intelektual yang serius. Kalau deduksi di tolak maka akan terjadi pembunuhan intelektual. Kesimpulan yang diambil secara deduktif dianggap tidak benar. Padahal deduksi adalah satu-satunya penalaran yang memungkinkan ditemukannya kebenaran karena kesimpulan yang diambil diharuskan oleh premis.
Seperti saya katakan saya hanya akan memusatkan perhatian pada kebodohan ini walaupun ada banyak kebodohan yang dilakukan oleh si Jalal. Kedua kebodohan ini sangat mendasar. Kalau saya memakai standar dari si Jalal maka dengan mudah saya mengatakan, “Jalal, saya tidak tahu bahasa Arab, tetapi banyak ahli Islam yang mengatakan bahwa apa yang diajarkan Kuran salah. Saya tidak perlu belajar kitab suci anda, saya hanya perlu membaca apa yang dikatakan para ahli yang Islam itu.” Untuk kebodohan yang kedua, saya dapat dengan mudah berkata kepada Jalal: “Jalal, saya mau anda menunjukkan secara eksplisit dari Kitab Suci anda bahwa anda adalah manusia. Saya tidak mau deduksi. Kalau dalam kitab suci tidak dikatakan bahwa Jalal adalah manusia, maka saya tidak percaya Jalal adalah manusia!”
Welcome to the world of JALAL ABUALRUB!
Debatnya dapat diakses dari: http://www.answeringmuslims.com/2008/11/james-white-vs-jalal-abualrub-do...
Iron Sharpens Iron
- paijobudiwidayanto's blog
- 7468 reads
Saudara
Saudara Paijobudiwidayanto,
Mungkin kalo Syeikh Jalal Abualrub ini sedikit saja mau mengerti atau membuka hati kalo Yesus adalah Allah, saya yakin kalo dia akan jadi orang Kristen.
Tapi ada pepatah burung yang memilih pohon, demikian juga Yesus yang memilih kita untuk menjadi pengikutNya.
Mendingan kita berdoa saja semoga Yesus mau memilih orang-orang seperti Syeikh ini.
Damai Kristus
Damai Kristus
Yesus adalah Allah
Bill Gates tidak pernah menyatakan bahwa dirinya adalah seorang milyarder, tetapi semua orang bisa menyimpulkan dari tulisan-tulisan tentang Bill Gates bahwa dia memang benar seorang milyarder. Sekalipun Yesus tidak menyatakan dirinya sebagai Allah tetapi berdasarkan berbagai tulisan dalam Alkitab tentang nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama mengenai kedatangan Yesus, kemudian berbagai mukjizat yang dilakukan Yesus termasuk mukjizat membangkitkan orang mati, tulisan yang menunjukkan bagaimana Yesus mengampuni dosa manusia, dan akhirnya ajaran kasih yang bagi manusia sering tidak masuk di akal tetapi pada akhirnya terbukti mengandung kebenaran sejati, menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah karena Yesus dan Allah adalah satu (Yohanes 10:30).
andryhartandryhartYesus bukan Allah
Allah tidak pernah ada dalam Kitab Suci Kristen
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Yesus adalah Allah
Allah dalam kitab suci kristen ditulis dengan istilah Elohim. Memang istilah ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Allah, dimana bhs Indonesia mengadopsinya dari bahasa arab. Jadi masalahnya adalah keterbatasan bahasa Indonesia utk menterjemahkan Elohim ini. Memang mungkin lebih baik diusulkan agar Elohim diserap saja langsung menjadi bahasa Indonesia agar tidak rebutan istilah.
Allah
Pak Pwijayanto, coba anda baca deh Kitab Suci Kristen:
Kej 1:8-31, di situ banyak sekali kata 'Allah' disebutkan.
Damai Kristus
Damai Kristus
What??
Iron Sharpens Iron
To be honest,...
Iron Sharpens Iron
@Mikhael Romario
Salah satu Kitab Suci saya tidak ada kata "Allah"nya Pak...
yang bertebaran kata 'Allah" itu yang terbitan LAI.
coba baca: di sini
Apa hubungan komentar ini dengan argumen saya?
kalau kata Allah tidak dipakai dalam pembahasan kekristenan, maka perdebatan antara Kristen dan Islam, tidak akan terjadi seperti yang Anda tuliskan di atas,
karena jika Tuhannya saja berbeda, konsepsi tentang Tuhannya pasti berbeda, dan tidak ada yang perlu diperdebatkan.
contoh debat diatas adalah tentang Keilahian Kristus. Jika Kristus adalah "reinkarnasi" YHWH, ya terserah itu adalah iman Kristen, Kristus bukan reinkarnasi Allah. Apa yang hendak dipertentangkan?
Bukankah pilih Kristus yang ada hubungannya dengan YHWH, atau pilih Allah yang tidak ada hubungannya dengan Kristus.
gitu singkatnya Bung....
kenapa tidak ada perdebatan antara Islam dan Budha? atau Islam dan Hindu? atau Hindu dan Budha, atau Budha dan Kristen, atau Hindu dan Kristen tentang KEILAHIAN KRISTUS misalnya....
karena masing-masing berdiri sendiri dengan pondasinya masing-masing yang berbeda, jadi tidak perlu diperdebatkan.
ya itu MUNGKIN itu hubungan komentar saya dengan tulisan anda...
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
gkmin... ooooo gkmin...
Iron Sharpens Iron
ya memang tapi....
ya memang, dalam bahasa Inggris juga ada perdebatan itu..., karena saling mengklaim "Lord" itu Tuhannya Abraham.
coba kalau diperjelas bahwa Tuhannya Abraham itu YHWH 'Bapa' itu YHWH, Tuhannya Mohammad itu Allah, jelas absurd ketika bilang Allah itu juga Tuhannya Abraham.
tapi bukankah yang berkembang sekarang Allah = God/Lord, YHWH = God/ Lord, 'Bapa' juga = Lord, ya.... jadilah perdebatan itu panjang lebar,
Nah apalagi di Indonesia yang orang Kristen-pun menyembah Allah, jadi kacau deh.. pemahamannya,
coba anda baca topik ini: Janji Nikah 2 Allah
saya post juga di SS di sini
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@Pak pwijayanto...andakah orangnya...???
Shalom...
Pak paijo...salam kenal,numpang tanya di blog anda ya,tapi pertanyaannya untuk pak.pwijayanto
Setelah membaca tulisan2 anda,saya jadi teringat lembaran fotocopy di rumah teman saya,kira-kira setaun yang lalu.saya membacanya sekilas,uraiannya mirip tulisan anda yang mengkampanyekan mengubah nama ALLAH menjadi YHWH.betulkah anda orang yang menyebar luaskannya???
bila memang betul anda orangnya,sadarkah anda bahwa tulisan tersebut menimbulkan kebingungan dan ketakutan bagi orang kristen awam???seingat saya,klo saya tdk salah dlm tulisan tsb dikatakan bahwa ALLAH artinya dewa orang kafir.dan disitu juga di cantumkan ayat2 alkitab.
jangankan orang kristen baru,saya yang dari lahir sudah kristen aja masih bingung dgn argument yang anda anggap benar.
IMMANUEL-GBU-
Salam kenal pak Kristian
Iron Sharpens Iron
OK pwj.
Iron Sharpens Iron
Paijo, Ini Dedengkotnya
Mungkin blog ini dan komentar-komentarnya akan cukup baik untuk pemanasan. Untuk membacanya silahkan klik di sini. Setelah anda merasa cukup panas, silahkan klik di sini untuk membaca blog ini dan komentar-komentarnya. Sayang, Gkmin sudah menjelma menjadi Pwijayanto dan dia banyak menghapus tulisan-tulisannya atas nama Gkmin, bila tidak maka anda akan menemukan banyak sekali tulisan dia tentang teori namais dan tanggapan teman-teman semua.
Sementara untuk dikusi para dedengkot di luar komunitas ini, anda dapat klik di sini dan di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Wakakakakakakakaka
Iron Sharpens Iron
@ Paijo, Kutu Kupret
Paijo, tidak akan pernah terjadi diskusi yang benar dengan kutu kupret. Ketika semua kesalahannya DITELANJANGI, mereka akan kekeh jumekeh mengajukan argumentasi yang telah ditelanjangi itu seolah argumentasi baru. Bila anda memaki kebodohan demikian, maka MEREKA akan MERASA diri sebagai PEMENANG dan menuduh anda telah MENDZOLIMI mereka sewang-wenang.
Mereka akan muncul kembali dan kembali setiap kali merasa anda sedang lengah. Bila dibiarkan, mereka akan sewang-wenang, bila dilawan mereka akan menghilang untuk muncul kembali setiap kali ada kesempatan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@kristian @hai-hai.. @paijo
@kristian,
semua tulisan saya ada di website www.gkmin.net
kalau ada tulisan yang tidak seperti di sana, berarti bukan tulisan saya, dan setiap tulisan saya yang dicetak, selalu ada identitas "gkmin.net"-nya
Oh ya.. nampaknya anda salah tangkap, pesoalannya bukan mengganti Allah dengan Yahweh, bukan juga keharusan menggunakan nama (kata) Yahweh, tetapi tidak menyebut Yahweh dengan Allah. Mohon dipahami persoalan sebenarnya. Silakan baca-baca website saya, beberapa tulisan saya, saya kira menjelaskan hal itu.
sebelum saya (mulai) menulis, sudah banyak orang menulis dan menyebarluaskan tulisan (cetakan).
@hai-hai...
dan dia banyak menghapus tulisan-tulisannya atas nama Gkmin,
saya tidak pernah menghapus tulisan2 gkmin. (saya bukan ADMIN di sini -- bagaimana bisa saya mengjapus?)
di gkmin.net-pun, saya hanya menghapus komentar-komentar yang KASAR.
dulu sudah pernah saya sampaikan bahwa sekarang saya pakai nama 'pwijayanto', dan saya konsisten, disini sejak ganti nama, tidak lagi pakai 'gkmin' (tapi masih saya pakai untuk 'signature' saya)
@paijo....,
banyak website di internet yang membahas Allah dan Yahweh. silakan kontak pemiliknya...apakah yang ini sudah anda baca? silakan kontak penulis aslinya (ikuti link asli yang saya tunjukkan di tulisan itu)
baca juga perdebatan di sini: http://gkmin.net/?p=89
anda tinggal di Kupang? benarkah kabar ini : (saya kira anda tahu, Pdt Budi Asali dan Ezra, adalah salah dua pembela Allah, disamping nama-nama lain yang populer di Indonesia, seperti Herlianto dan Bambang Noorsena)
Anda juga dapat mengunjungi website messianik indonesia, silakan kontak dengan pemiliknya
tulisan saya di website gkmin.net, memang singkat-singkat, kalau mau lebih lanjut ya googling sendiri cari referensi lainnya. tks,
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@ Gkmin, Benarkah Anda Hanya ...
Benarkah selama menggunakan GKmin anda hanya menulis EMPAT blog?
Pwijayanto Menulis: Oh ya.. nampaknya anda salah tangkap, pesoalannya bukan mengganti Allah dengan Yahweh, bukan juga keharusan menggunakan nama (kata) Yahweh, tetapi tidak menyebut Yahweh dengan Allah. Mohon dipahami persoalan sebenarnya. Silakan baca-baca website saya, beberapa tulisan saya, saya kira menjelaskan hal itu.
Saudara Kristian dan Paijo, penulis KALIMAT tersebut di ATAS memang salah satu AHLI MEMUTAR BALIK FAKTA. Dia INGIN mengganti Allah dengan Yahweh dan MENGHARUSKAN orang Kristen menggunakan nama (kata) Yahwe, namun dengan LICIK dia berkata yang diinginya hanya TIDAK menyebut yahwe dengan Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
gkmin... ooooo gkmin...
Iron Sharpens Iron
@gkmin klarifikasi comment sebelumnya
Iron Sharpens Iron
@hai-hai.. tolong anda baca ini.., jangan asal menuduh
@hai-hai..
Saudara Kristian dan Paijo, penulis KALIMAT tersebut di ATAS memang salah satu AHLI MEMUTAR BALIK FAKTA. Dia INGIN mengganti Allah dengan Yahweh dan MENGHARUSKAN orang Kristen menggunakan nama (kata) Yahwe, namun dengan LICIK dia berkata yang diinginya hanya TIDAK menyebut yahwe dengan Allah.
tolong anda baca ini:
Surat Terbuka kepada "pengagung" Yahweh yang sudah saya tulis tanggal 1 januari 2008 yang lalu. Itu saya print dan saya berikan juga kepada beberapa teman-teman saya yang sama-sama memberitakan nama Yahweh. Dan saya tetap masih KONSISTEN dengan sikap saya itu.
masih anda anggap saya LICIK? dimana kelicikan saya?
baca lagi tulisan saya dengan teliti... (SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?")
Siapa yang ingin mengganti Allah dengan Yahweh? Allah?, ganti saja dengan Tuhan atau Elohim, atau Eloah, sesuaikan konteksnya.
Benarkah selama menggunakan GKmin anda hanya menulis EMPAT blog?
TIDAK, saya juga menulis "Janji nikah 2 Allah", juga Ucapan selamat ulang tahun buat Clara Anita, dan entah apa lagi, tapi kalau tulisan itu HILANG dari sini, karena DIHAPUS OLEH ADMIN, bukan oleh saya.
@paijo,
dari gkmin.net atau dari tulisan2 di sana, anda dapat menemukan link-link ke website lain, selain anda dapat googling sendiri.
salam, www.gkmin.net
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Pak Pwijayanto
Pak Pwi,
Ijinkan saya bertanya, apakah 'gkmin' dan 'pwijayanto' itu orang yang sama?
Damai Kristus
Damai Kristus
ya sama, itu sudah saya jelaskan dulu ketika saya ganti nama..
@MR,
ya sama, pwijayanto, nama asli saya (petrus wijayanto) gkmin itu nama website yang saya kelola gkmin.net
tapi saya tidak menjamin bahwa tulisan yang diinternet itu asli tulisan saya, sebab beberapa waktu yang lalu ada yang menggunakan identitas itu untuk menuliskan pendapatnya, dan itu bukan saya,
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
ya iyalah sai........
Dua itu adalah 1 personnel.
Mengganti nama ketika "harus" mempertahankan diri untuk tidak menyebut Allah.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
gkmin & pwijayanto
Pak,
Ijinkan saya bertanya lagi. Apakah akan menjadi masalah kalau ada sebagian orang menyebut anda 'gkmin' dan sebagian yang lain 'pwijayanto'?
Damai Kristus
Damai Kristus
@mbak erick, bukan itu alasannya
@erick, bukan itu alasannya
gkmin atau pwijayanto sama-sama nama kok....person-nya sama
di beberapa website saya tetap pakai gkmin, lihat komentar2 saya di "multiply", di "blogspot" juga di website2 muslim, saya tetap pakai gkmin atau gkmin.net
antara lain alasan saya ganti nama di sini, karena nampaknya ada tuntutan di sini untuk "jujur" "terbuka", dan salah satu yang saya lakukan, ya menggantinya dengan nama "asli" saya.
terus terang saya agak "gimana" dituduh LICIK, dan sebagainya, jadi jika saya sudah "terbuka", terang-terangan dengan identitas saya (bahkan rumah saya di google earth juga nampak jelas...), saya hanya ingin "apa adanya", tanpa tedeng aling-aling.
tapi jika dengan "keterbukaan" itu masih juga DISALAHMENGERTI (seperti yang saya tangkap dari komentarnya hai-hai , ya silakan saja... Nggak tahu harus bagaimana lagi... atau harus ngikuti kemauan hai-hai... he he he...
pernah baca buku/komik berjudul "FISH A FISH" ? (googling saja, kalau mau tahu ceritanya....). Ya itulah ketika yang kita sampaikan disalah mengerti oleh orang lain, karena "background" yang berbeda
Begitu Mbak Erick....(semoga benar-benar "mbak" yang cantik.., nggak seperti fotonya disini..)
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
GKmin,
Pak, tidak ada salahnya memanggil Tuhan kita dengan Allah.
Alasan anda tidak mau memanggil Allah sungguh tidak dapat diterima. Bisakah anda menerima orang yang tidak menerima apa yang anda bawa?
Mengapa berganti nama menjadi sulit bagi anda?, Jika Allah memiliki banyak panggilan, sebutan, dan nama. namun nyata bahwa namanya adalah diatas segala nama. Dewasalah sedikit pak.
Tidak ada yang salah dengan gambar yang saya pasang. Ia tua, ia hitam, ia keriput, ia mengenakan topi, ia tersenyum.
Adakah yang salah dengan pemikiran bapak jika aku dan pak tua dalam photo menyebut kata Allah?, Jika kami berdoa kepada Allah, Memuji dan memuliakan Allah?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@gkmin
God is Love
Ini saya copas tanggapan anda di salah satu blognya andryhart :
untuk hal seperti diatas, masalahnya bukan mana benar mana salah, sebab kita tidak dapat menjadi hakim,
manusia diberi kebebasan untuk BERKREASI sesuai dengan akalbudinya, untuk membaca, mengerti atau menafsif Firman Tuhan, melakukan hasil pemahaman dan tafsirannya itu. Manusia bukan robot yang sudah terprogram.
tapi apakah patung, bunga, wangi-wangian, daun-daun, lilin (api) dan lain-lain, perlu apa tidak, ya itu hendaknya berdasarkan pertimbangan kita masing-masing demi mewujudkan "menyembah dalam ROH dan KEBENARAN".
jika saya merasa perlu anda tidak, ya jangan menghakimi saya, jika saya merasa tidak perlu anda perlu, saya-pun tidak akan menghakimi anda.
salam, www.gkmin.net .
Hehehe...minta ijin ya juragan hai2, saya masih gemar copas juga nih....
Membaca berbagai komentar anda di banyak blog, anda masih aja tidak lupa untuk berpromosi dengan cara setengah memaksa, mirip kaya di tanah abang......
Saya mah cuma geli aja, ini salah satu komentar anda yang kupaksa harus anda baca, di satu hal begini....di hal lain begitu....
Gak usah berkoar-koar.....saya yakin pembeli di sini udah pintar-pintar semua....bisa memilih dagangan mana yang busuk dan yang baik...
Kalo saya mah pilih barang yang masih segar dan baik dan berguna bagi saya....Kalo saya gak butuh dan gak suka, saya gak akan beli....paling cuma diliat-liat doang...
Emang Kecap selalu nomor 1.
God is Love
gkmin = nama website saya, pwijayanto = nama saya
@MR,
Ijinkan saya bertanya lagi. Apakah akan menjadi masalah kalau ada sebagian orang menyebut anda 'gkmin' dan sebagian yang lain 'pwijayanto'?
gkmin = nama website saya (www.gkmin.net), pwijayanto = nama saya
dua "hal" yang berbeda.
ketika anda tahu bahwa nama saya adalah p.wijayanto, apakan anda akan memanggil saya "Mas Gkmin" atau "Pak Gkmin"? atau "Gkmin Wijayanto"
orang yang tahu, mengirim email atau telpon ke saya dengan sapaan "Pak Wijayanto" begitu Bung....
dan kalau orang JELI membaca tulisan-tulisan saya di gkmin.net, akan tahu nama saya sebenarnya, karena ada beberapa tulisan di situ yang jelas saya tuliskan nama saya.
misalnya di sini
salam,
www.gkmin.net.
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@Admin, tulisan yang dihapus?
TIDAK, saya juga menulis "Janji nikah 2 Allah", juga Ucapan selamat ulang tahun buat Clara Anita, dan entah apa lagi, tapi kalau tulisan itu HILANG dari sini, karena DIHAPUS OLEH ADMIN, bukan oleh saya.
itu jawaban saya atas TUDUHAN hai-hai bahwa saya MENGHAPUS sebagian tulisan saya di sini, padahal yang bisa menghapus khan hanya Admin,
dan sepengetahuan saya, tulisan saya yang dihapus oleh Admin hanya yang selamat ulang tahun buat Clara Anita, itupun menurut saya, karena Admin terlalu tergesa-gesa menilai maksud tulisan saya. Dan satu tulisan "Selamat Idul Fitri".
dijawaban saya pada hai-hai masih saya tuliskan "kalau", artinya itu khan kalimat bersyarat. Faktanya, admin tidak menghapus tulisan-tulisan saya.
Saya tidak bermaksud menilai Admin, hanya untuk menjelaskan kepada hai-hai, KALAU tulisan itu hilang, BUKAN karena saya hapus, seperti TUDUHAN hai-hai.
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Bila Anda Tidak Menghapusnya ...
Bila anda tidak menghapusnya, maka itu berarti anda memang tidak meminta Admin untuk menghapusnya. Saya menuduh anda menghapus tulisan-tulisan anda, karena umumnya, Admin akan menghapus tulisan anda atas permintaan anda. Bila Admin menghapus tulisan anda karena alasan lainnya, umumnya itu akan diberitahukan kepada yang lainnya.
Mungkin tulisan-tulisan anda hilang karena pengaruh perpindahan SERVER SABDASpace. Sebaiknya anda menghubungi Admin secara pribadi bila menghendaki tulisan-tulisan anda itu kembali.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saya jadi ingat dulu sewaktu
Saya jadi ingat dulu sewaktu saya masih bermain dengan teman-teman kecil saya. Ada di antara mereka yang dipanggil sesuai dengan bentuk tubuhnya yang unik. Ada si Apit yang dipanggil 'Jangkung' karena mempunyai tubuh yang jangkung. Si Tarsono yang dipanggil 'Kutet' karena mempunyai tubuh yang agak pendek. Narto si Kribo, karena mempunyai rambut model kribo.
Selain itu ada juga beberapa teman yang panggilannya disesuaikan dengan harta-bendanya. Seperti misalnya Toni si Bebek, karena dia mempunyai motor bebek. Agung si Jengki karena punya sepeda jengki.
Pak Pwi, saya merasa pertanyaan saya belum dijawab, untuk itu saya akan ulangi. Apakah menurut anda akan menjadi masalah kalau ada orang yang memanggil anda dengan 'gkmin' atau 'pwijayanto'? Dan kenapa?
Damai Kristus
Damai Kristus
@erick, anda tidak membaca tulisan saya?
@mbak erick,
Mengapa berganti nama menjadi sulit bagi anda?, Jika Allah memiliki banyak panggilan, sebutan, dan nama. namun nyata bahwa namanya adalah diatas segala nama. Dewasalah sedikit pak.
tolong baca dulu tulisan saya yang ini,
kalau anda baca dengan teliti, dari awal sampai akhir, anda tidak akan bertanya demikian, karena anda tahu bagaimana pandangan dan sikap saya...
.
.
justru itu pertanyaan yang bisa saya ajukan kepada Anda. Mengapa sulit meninggalkan kata "Allah"?
Jika Allah memiliki banyak panggilan,.....
ha ha.... membaca pertanyaan anda, saya kira masalahnya sama dengan Majelis di gereja saya, yang membuat sarasehan menanggapi tulisan saya "SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?" dengan judul sarasehan, "SIAPA ALLAH YANG KITA SEMBAH?" dan saya TERPAKSA menjelaskan ulang PERSOALAN yang sebenarnya...
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@MR, oke saya jawab..,
@MR
he he.. ternyata anda bersikukuh saya menjawabnya, saya (merasa) tahu maksud anda kok...
untuk pwijayanto dan gkmin, tidak masalah, karena admin gkmin.net adalah pwijayanto
tapi untuk Allah dan Yahweh, pernahkan anda bertanya pada Bapa Yahweh BAGAIMANA jika DIA dipanggil ALLAH?
coba baca tulisan saya yang ini....
silakan anda juga berkomentar di sana, di sana tidak banyak yang berkomentar
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
To be honest,...
Iron Sharpens Iron
@ Paijo, Yang Utama Adalah
Saudara Paijo, yang menjadi masalah utama adalah PERTANYAAN, "Apakah kata YHWH boleh DIGANTI?"
Para Rasul mengganti kata YHWH dengan kata KURIOS hal itu tercatat di dalam Pernjanjian Baru. Hal yang sama juga dilakukan oleh para penerjemah Penjanjian Lama sehingga munculnya Pernjanjian Lama SEPTUAGINTA. KURIOS untuk menggantikan YHWH. Terjemahan SEptuanginta itulah yang umumnya dibaca oleh bangsa Israel dan dibaca oleh Yesus Kristus. SEMENTARA itu, bangsa Israel SEJAK lama mengganti YHWH dengan kata Adonai.
Apabila Yesus Kristus dan para rasul MENDUKUNG tradisi mengganti YHWH dengan KURIOS dan ADONAI, bukankah bangsa Arab, Indonesia dan Malaysia boleh menggantinya dengan kata Allah? Orang Tionghua menggantinya dengan kata "TIAN"?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Thanks hai hai
Iron Sharpens Iron
@paijo, coba baca ini...
coba baca tulisan ini
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
heheheh
Pak Pwi,
Akhirnya anda mengerti maksud saya.
Tapi, apakah Roh Kudus yang meminta anda untuk tidak mengganti YHWH dengan Allah? Maaf Pak Pwi, dalam hal ini wawasan saya agak kurang, untuk itu dimohon petunjuknya. Kata YHWH itu dari mana asal muasalnya?
Damai Kristus
Damai Kristus
Pwijayanto, Anda MEMANG Licik
Pwijayanto, saya sudah membaca tulisan yang anda referensikan. Sayang sekali, tulisan tersebut tidak mengubah pendapat saya bahwa penulis kalimat yang saya kutip itu memang LICIK karena sembarangan memutar FAKTA. Saya tidak akan menggangu tulisan anda di Gkmin.net Anda bebas menulis apapun di sana. Berikut ini adalah tulisan-tulisan anda di dalam blog ini. Silahkan anda membacanya kembali dan menguji untuk meyakini bahwa semuanya memang tulisan anda.
Yesus bukan Allah. Allah tidak pernah ada dalam Kitab Suci Kristen.
Salah satu Kitab Suci saya tidak ada kata "Allah"nya Pak...
yang bertebaran kata 'Allah" itu yang terbitan LAI.
Menurut saya kalimat tersebut di atas LICIK. Alkitab bahasa Arab penuh dengan kata Allah. Alkitab bahasa Melayu yang digunakan oleh orang orang Malaysia penuh dengan kata Allah. Alkitab bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang Indonesia penuh dengan kata Allah. Karena diri anda Krsten dan memiliki SATU Alkitab tanpa kata Allah anda LALU mengajarkan bahwa, Yesus bukan Allah. Allah tidak pernah ada dalam Kitab Suci Kristen dan Alkitab terbitan LAI bukan Kitab Suci Orang Kristen.
kalau kata Allah tidak dipakai dalam pembahasan kekristenan, maka perdebatan antara Kristen dan Islam, tidak akan terjadi seperti yang Anda tuliskan di atas, karena jika Tuhannya saja berbeda, konsepsi tentang Tuhannya pasti berbeda, dan tidak ada yang perlu diperdebatkan.
contoh debat diatas adalah tentang Keilahian Kristus. Jika Kristus adalah "reinkarnasi" YHWH, ya terserah itu adalah iman Kristen, Kristus bukan reinkarnasi Allah. Apa yang hendak dipertentangkan? Bukankah pilih Kristus yang ada hubungannya dengan YHWH, atau pilih Allah yang tidak ada hubungannya dengan Kristus.
Apakah paijobudiwidayanto MENYATAKAN bahwa PERDEBATAN antara James R. White dengan Jalal Abualrub (seorang Syeikh) tentang apakah Alkitab mengajarkan tentang Keilahian Kristus TERJADI karena orang Kristen menggunakan kata Allah? Apakah dia menyatakan bahwa perdebatan itu terjadi karena orang Kristen TIDAK beriman bahwa Kristus adalah Reinkarnasi YHWH namun beriman bahwa Kristus adalah reinkarnasi Allah? Bukankah LICIK namanya, MENUDUH Paijo Menyatakan hal yang tidak dilakukannya?
kenapa tidak ada perdebatan antara Islam dan Budha? atau Islam dan Hindu? atau Hindu dan Budha, atau Budha dan Kristen, atau Hindu dan Kristen tentang KEILAHIAN KRISTUS misalnya .... karena masing-masing berdiri sendiri dengan pondasinya masing-masing yang berbeda, jadi tidak perlu diperdebatkan.
Apakah anda SUDAH melakukan penelitian di SELURUH dunia sehingga MENYIMPULKAN bahwa tidak ada perdebatan antara Islam dan Budha atau Islam dan Hindu atau Budha dan Hindu atau Budha dan Kristen atau Hindu dan Kristen tentang keilahian Kristus? Bukankah LICIK namanya mengajarkan pendapat ANDA sebagai KEBENARAN SEMESTA?
ya memang, dalam bahasa Inggris juga ada perdebatan itu..., karena saling mengklaim "Lord" itu Tuhannya Abraham.
coba kalau diperjelas bahwa Tuhannya Abraham itu YHWH 'Bapa' itu YHWH, Tuhannya Mohammad itu Allah, jelas absurd ketika bilang Allah itu juga Tuhannya Abraham.
tapi bukankah yang berkembang sekarang Allah = God/Lord, YHWH = God/ Lord, 'Bapa' juga = Lord, ya.... jadilah perdebatan itu panjang lebar, Nah apalagi di Indonesia yang orang Kristen-pun menyembah Allah, jadi kacau deh.. pemahamannya,
Pwijayanto, bukankah di Gkmin.Net anda getol sekali menjelaskan apa yang anda tulis di atas? Namun kenapa perdebatan TETAP terjadi? Bukankah itu berarti menjelaskan apa yang anda tulis di atas PERCUMA? Bukankah LICIK namanya, MENGAJARKAN sesuatu yang SUDAH TERBUKTI tidak benar sebagai KEBENARAN?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@MR, he he he..
he he.. dari awal pertanyaan anda sebenarnya saya sudah (merasa) tahu maksud anda.
darimana YHWH berasal, ya dari Kitab Suci...
coba anda baca tulisan saya di sini
yang kita bicarakan disini adalah nama Tuhan menurut KEYAKINAN KRISTEN, jadi sumbernya ya pada Kitab Suci,
jangan keluar konteks mau membicarakan Tuhan "HAKIKAT", sebab ketika kita hendak membicarakan hakikat Tuhan semesta alam, kita harus keluar dulu dari kerangka "kekristenan", kalau gitu, tinggalkan dulu semua doktrin, dogma bahkan agama Kristen.
Saya punya komunitas "Kawruh Jiwa" yang tidak pernah membicarakan tentang Tuhan, namun teman-teman disana mengakui bahwa alam semesta ini digerakkan/dikendalikan oleh "SANG KEHENDAK"
Di komunitas itu saya dan teman-teman sama sekali tidak pernah membicarakan agama, kitab suci, apalagi doktrin dan dogmanya.
Jadi, bagi saya, jika ada orang Kristen berpendapat bahwa "TUHAN itu disebut apapun boleh, dipanggil apapun DIA tahu", tapi tetap membaca Kitab Suci, tetap beribadah di gereja pada hari Minggu/Sabtu, tetap beragama "Kristen", tetap mengakui YESUS sebagai Tuhan dan Juru Selamat, itu berarti sedang "berkhayal" berada pada "dimensi" yang lebih tinggi, dan tidak berani melepaskan keyakinan agama-nya yang ternyata memberi ruang yang terbatas untuk menginterpretasi/memberi konsepsi tentang Tuhan semesta alam.
Jadi.. saya "berbicara dan menulis" tentang Allah dan Yahweh, karena saya dibatasi oleh kerangka "KEYAKINAN KRISTEN".
Saya harap anda dapat lebih "mengenal" saya.... maaf, pertanyaan anda tidak perlu saya jawab, silakan cari jawabnya di internet, sudah banyak yang membahas itu. Tapi ingat, KERANGKA-nya anda sedang ingin memahami HAKIKAT Tuhan semseta alam atau TUHAN menurut keyakinan Kristen?
Ada beberapa hal yang tidak dapat saya tuliskan, namun bisa saya sampaikan secara LISAN, beberapa pemahaman saya tentang Tuhan dan tentang YHWH, intinya, saya tidak mengalami kontradiksi ketika saya memahami Tuhan HAKIKAT dengan ketika saya panggil DIA dengan "YAHWEH", tapi itu sangat berbeda ketika saya menyebutnya 'ALLAH'.
Maaf... saya bukan hamba Allah.
silakan cari sendiri apa ARTI dari kata "YAHWEH" (YHWH)
dan apa arti dari kata ALLAH.
coba anda baca: Allah yang mana?
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@hai-hai, saya terima analogi anda...
Pwijayanto, bukankah di Gkmin.Net anda getol sekali menjelaskan apa yang anda tulis di atas? Namun kenapa perdebatan TETAP terjadi? Bukankah itu berarti menjelaskan apa yang anda tulis di atas PERCUMA? Bukankah LICIK namanya, MENGAJARKAN sesuatu yang SUDAH TERBUKTI tidak benar sebagai KEBENARAN?
bukankah Yesus sudah susah-susah mati di kayu salib untuk menebus manusia dan menginginkan manusia percaya kepadaNya,
dan NYATANYA
sampai sekarang masih banyak orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, bahkan yang semula percaya-pun banyak yang meninggalkanNya
Apakah itu berarti KEMATIAN YESUS di kayu salib adalah PERCUMA??
oh ya.. apakah menurut Anda, yang mati disalib itu BUKAN Yesus, melainkan orang yang diserupakan dengan YESUS adalah KEBENARAN? Banyak sekali lho orang yang percaya demikian....
apakah pendapat mayoritas selalu TERBUKTI sebagai KEBENARAN?
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@gkmin.net ......Saya sudah baca
Iron Sharpens Iron
@paijo, makanya...
oba baca Kamus Besar Bahasa Indonesia, disana disebut, bahwa Allah = nama Tuhan dalam bahasa Arab.
Nah.. justru itu persoalannya khan, Allah itu NAMA atau SEBUTAN, dan hingga kini masih banyak pendapat yang masing-masing nampak "kuat".
coba anda baca Allah yang mana? silakan pilih Allah yang selama ini anda sebut-sebut itu Allah yang mana? itu Allah MENURUT Anda atau ALLAH yang sebenarnya? Bukankan sebenarnya anda tidak tahu? ( hanya MERASA tahu..ya khan...)
Nah., jika anda hanya MERASA tahu, berarti selama ini anda menyebut Allah yang anda TIDAK tahu. (saya pikir anda dapat memahami logika ini)
Maka SOLUSI akhir yang saya tawarkan adalah,
silakan BERTANYA sendiri pada Bapa atau pada TUHAN atau pada TUHAN YESHUA,
?- Siapa nama Bapa itu?
?- Bagaimana membaca YHWH?
?- Bagaimana jika DIA dipanggil ALLAH?
tapi ingat, jangan berdoa kepada Tuhan ALLAH atau kepada ALLAH BAPA,
anda sudah baca tulisan ini?
(ini biasanya "tantangan terakhir" yang saya TAWARKAN bagi yang mau, tapi ada juga teman yang tidak perlu bertanya kepada Bapa, karena sudah MERASA BENAR menyebut DIA dengan ' Allah '.)
Beberapa teman yang mengikuti saran saya, bedoa dan berpuasa mencari "kebenaran" ini, mendapat jawaban dan akhirnya berani meninggalkan kata "Allah".
Silakan anda coba sendiri.. dan kalau anda memang dekat dan berkenan bagi Tuhan Yeshua, anda akan diberitahu SIAPA BAPA itu, sesuai dengan perkataan Yeshua sendiri:
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada
seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah
Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakan hal itu." (Lukas 10:22)
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
gkmin...... itulah masalahnya
Iron Sharpens Iron
gkmin... tentang tantangan anda!
Iron Sharpens Iron
@ PWijayanto, Bila Pemahaman Anda Benar, ...
Saudara Pwijayanto, saya percaya ajaran Alkitab tentang Predestinasi. Allah MEMILIH setelah manusia MEMILIH. Dengan keyakinan demikian, maka saya percaya bahwa hanya orang-orang YANG dipilih Allah yang akan DISELAMATKAN. Apabila anda memahami Alkitab dengan benar sehingga memahami ajaran Predestinasi, maka anda tidak akan mengajukan pertanyaan yang anda ajukan.
Pernahkah saya menjadikan PENDAPAT mayoritas sebagai standard kebenaran di pasar Klewer dan ICN? TIDAK pernah! Saya selalu mengajak siapa saja untuk menjadikan ALKITAB sebagai standard kebenaran.
Apabila banyak orang percaya bahwa Yesus Kristus tidak mati di kayu salib karena dia digantikan orang lain, biarlah mereka mempercayainya demikian . Namun bila mereka hendak mengajarkannya sebagai kebenaran orang Kristen, maka ajaran demikian tidak ada di dalam Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai: Konfirmasi
Iron Sharpens Iron
Manusia Memilih Menjadi Allah
Semua manusia memilih untuk menjadi Allah sehingga kehilangan kemuliaannya dan layak masuk neraka. Barulah kemudian Allah memilih orang-orang untuk diselamatkan.
Tentang predestinasi, saya mengunggah 3 tulisan yaitu:
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Terima Kasih sudah klarifikasi!
Iron Sharpens Iron
@paijo, tantangan saya....
Karena anda memberi tantangan, pertanyaan saya untuk anda: bagaimana saya tahu bahwa jawaban yang saya dapat itu dari Roh Kudus? Kriteria untuk menilainya benar tidaknya jawaban itu dari Roh Kudus saya dapat dari mana?
Lalu seberapa valid kriteria tersebut?
Anda sudah percaya pada Tuhan Yesus, setuju dengan konsep Trinitas?
he he...., berarti anda juga percaya pada Bapa, Putra dan Roh Kudus. Bagaimana kok anda bertanya soal Roh Kudus (malah) pada saya, sedangkan anda sudah (mungkin sudah bertahun-tahun) mempercayaiNya .. Apakah selama ini anda TIDAK TAHU apa/siapa/bagaimana YANG ANDA PERCAYA itu? Apakah anda belum dapat membedakan mana Roh Kudus mana bukan Roh Kudus? Lha trus yang anda percayai selama ini benar-benar Roh Kudus apa bukan?
(kalau anda bukan orang Kristen mungkin saya akan menjelaskannya, tapi karena anda orang Kristen, bahkan meragukan saya karena saya "orang awam" -- seperti yang saya tulis di website gkmin.net -- saya memang bukan teolog -- justru pertanyaan saya, anda menjadi Kristen itu karena pilihan sadar pada Tuhan (Bapa, Putra dan Roh Kudus) atau hanya karena ikut-ikutan orang lain tanpa tahu apa/siapa/bagaimana Bapa, Anak dan Roh Kudus itu. Jangan-jangan selama ini anda menyebut-nyebut "Allah" juga (hanya) karena ikut-ikutan orang lain...
he he he... maaf ya... jawaban saya agak "keras", tapi itu memang tantangan saya untuk anda dapat "melihat sendiri", "merasakan sendiri", dan "mengerti sendiri".
Tidak ada keuntungan atau kerugian apapun buat saya, seandainya anda mendapat jawaban apapun atau tidak mendapat jawaban apapun dari ROH KUDUS, itu persoalan anda sendiri.
Saya memberi tantangan buat anda karena saya PERCAYA:
Lukas 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
atau lebih lengkap di Matius 7: 7-11
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
.
anda sudah baca tulisan saya yang ini?
coba anda tanyakan ke pembuat website itu bagaimana mendengar suara ROH KUDUS dengan gampang...
Silakan juga sebagai referensi, anda baca tulisan saya Melihat Sosok Tuhan Yesus
ya.... yang jelas, anda khan mestinya paham, bahwa kita diminta untuk MENGUJI ROH.
I Yohanes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari
AllahTuhan; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.Anda mungkin juga perlu membaca tulisan saya yang ini
OK, selamat mencari tahu sendiri, "Siapa nama Bapa?"; "Bagaimana menyebut YHWH?" dan "Bagaimana jika Bapa dipanggil 'Allah'?"
(dalam sebuah komunitas yang saya ikuti, untuk bisa benar-benar mengerti, seseorang perlu "melihat sendiri", "merasakan sendiri", "mengerti sendiri", bukan KATANYA orang lain, komunitas itu yang juga mendorong saya untuk "kritis" terhadap dogma dan doktrin kekristenan)
salam, www.gkmin.net .
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@gkmin...wow... sebuah blunder logika lagi.....
Iron Sharpens Iron
tentang jawaban keras anda...
Saya tidak tahu anda keras sama siapa? Saya sudah menunjukkan niat baik untuk mempelajari semua argumen. Saya berdoa. Tetapi kok malah anda yang melakukan berbagai blunder logika dan tidak ada upaya dari anda untuk memperbaiki diri dari berbagai kesalahan logika itu. Apakah anda meminta saya untuk tidak menggunakan logika dalam urusan iman? Kalau iya kenapa dan kalau tidak apa alasannya?
Saya juga bukan teolog profesional. Saya tidak pernah mengenyam pendidikan teologi. Tetapi saya adalah orang yang menganggap iman saya sesuatu yang sangat serius. Saya tidak menerima begitu saja klaim anda atau klaim siapapun sebelum diuji. Saat saya uji anda, anda malah melakukan blunder logika dan pemutarbalikkan fakta. Itu sebenarnya sudah cukup bagi saya untuk mengatakan bahwa apa yang anda ajarkan tidak benar. Tetapi saya sadar bahwa anda juga manusia seperti saya, jadi saya masih mentolerir anda.
Saya minta dengan hormat anda memperbaiki kesalahan logika yang anda lakukan. Please
Salam
Iron Sharpens Iron
Iron Sharpens Iron
Iron Sharpens Iron
debat logika berguna?
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)