Injililah Daerahmu Sendiri

Kawanku,..... ini juga sebuah kenyataan yg ku hadapi.

Sungguh Aku menilai pendeta, atau pengabar injil kita memiliki kualitas yang tinggi untuk melakukan pekerjaannya.

Bahkan kitapun, seorang yang cakap mengajarkan firman Tuhan dapat mengajarkannya kembali kepada orang lain.

Aku tak ingin kasar mengatakan mereka ke Indonesia untuk "menyelamatkan diri" namun biarlah kerja mereka Tuhan yang menilainya.

"pernahkah teman2 mendengar bahwa gereja2 seperti di Amerika dan Australia sudah menjadi sepi?"

Apakah Anda punya data yang pasti atau hanya kata orang? Atau malah mungkin ini pewahyuan dari Tuhan? Data darimana?

balik ke penginjil2 dari luar negeri itu.

mereka menyebut diri penginjil, tapi kenyataannya mereka hanya orang2 pengecut dan ngk bertanggung jawab atas negaranya sendiri. mereka teriak2 di Indonesia

Pernahkah Anda membaca sikap Paulus ini? “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik......Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita” (Filipi 1:15-18)

Pernahkah Anda membayangkan seandainya Paulus punya sikap seperti Anda: Buat apa aku mengurus bangsa lain? Bangsa sendiri saja belum benar kok mau susah-susah menginjili bangsa lain. Bayangkan kalau dia hanya mau menginjili bangsanya sendiri, seperti saran Anda. Apa kita bisa mengenal keristenan secepat sekarang ini?

Ini zaman globalisasi, Bung. Batas-batas negara itu hampir luntur.  Banyak juga orang Indonesia Kristen yang menjadi misionaris ke luar negeri. Ada yang pergi ke Australia, ke Tibet, ke Tiongkok, ke Hongkong, ke Afrika, bahkan ke Amerika. Apa terhadap mereka kita juga harus bersikap sama: "Pulanglah, Injililah daerahmu sendiri. Masih ada lebih dari 80 persen orang Indonesia yang belum mengenal Kristus"?
 

masalahnya orang kristen di Indonesia kebanyakan yg masih tidur. tapi apakah kita perlu dibangunkan sama orang kristen yg ngk bertanggung jawab itu seterusnya.

Wow...woww...woww... ukuran apa yang Anda gunakan untuk membuat penilaian ini?

“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Cara manusia terbatas didalam hal apa saja,tetapi cara Tuhan tidak terbatas,apalagi untuk memberitakan "kabar Baik"-Nya.Rancangan manusia bukanlah rancangan-Nya,fikiran manusia bukanlah fikiran Tuhan..

sdr .dedy..Terlalu sembrono dan kasar sdr,memberikan penilaian,terhadap saudara-saudara kita Penginjil penginjil luar negeri,yang adalah utusan Tuhan,saudara menjudment mereka pengecut pengecut dan tak bertanggung jawab pada negerinya sendiri,dan meyuruh bertobat lah,sungguh hebat pengetahuan saudara tentang Tuhan dengan segala Rancangan-Nya ,ada Firman yang mengatakan :Ukuran yang kamu gunakan untuk mengukur sesamamu ,itu juga lah yang di gunakan untuk mengukur dirimu,dengan melihat umurmu baru 22 tahun,saya mau nasihatkan tulislah yang biasa,biasa,tentang kebenaran firman Tuhan,atau fenomena ,masallah anak muda dan sekitarnya.

Ada salah satu dari perlengkapan senjata rohani- Nya Tuhan,Kaki yang beralaskan Kasut kerelaan untuk mewartakan Injil Tuhan,kapan saja dimana saja siap atau tidak siap beritakanlah injil.tidak ada jarak tidak ada waktu,mau dinegeri sendiri ,atau dinegeri orang,selama Tuhan yang perintah kan..hamba-hamba Tuhan,para penginjil ,mau dari negara manapun itu ..harus siap..

Saat ini saya tahu ada penginjil dari negara Israel,berada di Indonesia ada juga penginjil dari Turki,.ini adalah satu  kesempatan untuk lebih dalam lagi bagi Penginjil penginjil atau hamba hamba Tuhan  dari negeri kita menggali kebenaran Firman Tuhan,dari sisi bahasa Ibrani,maupun Junani pasti mereka lebih menguasai,atau bertukar pengalaman  tentang penginjilan di negara masing-masing.Jangan di usir lah..seperi yang saudara himbau.

Kalaupun ada diantara penginjil penginjil tersebut yang datang ke Indonesia hanya berpura-pura menginji,ataupun hanya pelarian yang seperti saudara tudingkan,atau ada maksud lain dibalik penginjilan,ini resiko nya sangat besar bagi diri mereka,ini bukan wilayah manusia,ini wilayah Tuhan, Nama-Nya yang Mulia , janji keselamatan,milik Tuhan.yang diselewengkannya.

"Biarlah Nama Tuhan selalu di Tinggikan,dimuliakan oleh segenap mahluk yang ada di muka bumi ini,kapan saja ! ,dimana saja! untuk selama-lamanya".amin..

glori glori2 the lord

now and 4 ever. 

cukup menarik topik yang diangkat dedi. menurut saya, tema ini memang seharusnya dibahas oleh orang kristen di indonesia sendiri. akan lebih lengkap jika tema ini juga dilengkapi dengan pembahasan mengenai sejarah hubungan gerakan penginjilan orang eropa dan amerika di negara dunia ketiga dengan masalah imperialisme (ekonomi dan budaya)?

tapi, jangan mengira bahwa saya setuju 100% dengan tulisan-tulisan tentang tuduhan kelompok tertentu mengenai teori konspirasi dalam proyek kristenisasi (sic). tapi, saya pribadi tidak terlalu percaya bahwa motivasi para penginjil negara barat datang ke negara seperti indonesia adalah 100% untuk penginjilan atau pelayanan atau untuk tuhan. okelah, tidak selalu tentang ekonomi, tapi bagaimana dengan budaya? mungkinkah semangat 'membuat bangsa barbar menjadi lebih beradab' itu sudah hilang demikian saja?

akhirnya, jangan buru-buru juga mencela dedi tanpa memerhatikan poin terakhir tulisan ini yaitu ajakan supaya kita (orang indonesia) lebih memerhatikan masyarakatnya sendiri. tidak usah jauh-jauh sampai ke luar negeri dululah, kalau mendengar cerita dari orang jawa yang diajak pelayanan atau penginjilan ke kalimantan atau pulau-pulau luar jawa saja. kok rasanya lebih disambut dengan semangat ya?.. apa mungkin itu juga sama, karena tertular semangat  bahwa pelayanan tersebuat adalah juga peluang membuat bangsa barbar lebih beradab?

tapi bagaimanapun, masalah dari tulisan ini adalah pada banyaknya generalisasi. 

@pasikomsi:

dengan melihat umurmu baru 22 tahun,saya mau nasihatkan tulislah yang biasa,biasa,tentang kebenaran firman Tuhan,atau fenomena ,masallah anak muda dan sekitarnya.

jangan batasi apa yang hendak ditulis anak muda ini.. 

@Dedy:

"...di INDONESIA sudah banyak orang kristen"

Ya, betul. Tapi kita harus meminjam ilmu matematika dan antropologi dalam mendifinisikan "banyak" di konteks ini. Maksud saya, akan jauh lebih membantu untuk mendefinisikan "banyak" yang bisa diukur: kristen per populasi.

Contoh, ketika orang berkata 'Indonesia banyak polisi', tetapi karena populasi kita banyak, jumlah polisi per populasi sebenarnya sangat sedikit.

Nah, berapa jumlah orang kristen per populasi Indonesia?

Sebenarnya ini lebih kompleks dari yang terlihat. Maksudnya, jumlah populasi orang kristen di bagian tertentu Indonesia, lebih banyak dibanding tempat lainnya. Jadi, dalam mendifinisikan 'banyak', faktor geografis dan etnik harus diperhitungkan.

Tak perlu khawatir, sudah dilakukan kok, ini dia:

http://www.joshuaproject.net/

Bagi yang mempelajari ilmu antropologi, dapat menghargai keakuratan website di atas. Masalahnya, Indonesia tidak terdiri dari satu suku bangsa saja. Ada Dayak, Batak, Minang, Jawa, Nias, Papua, Tiong-hoa, dan banyak lainnya. Nah, website tersebut memiliki statistik terlengkap sejauh ini.

TANYA: Gereja luar negeri (terutama developed countries) mengalami penurunan

Hmmm... singkatnya, ya dan tidak. Dari pengalaman saudara Dedy, itu benar, tapi tidak berarti dapat di-generalisasi ke gereja-gereja lainnya di negara maju (contoh: Australia). Lagi, akan jauh lebih akurat untuk melihat data statistik sebenarnya:

http://www.joshuaproject.net/countries.php

(pilih "Australia" dari drop down box)

Nah, bisa dilihat di website tersebut, Australia memiliki presentasi evangelical christian yang cukup tinggi (definisi tinggi -> 10% ke atas dari populasi). Kecuali, beberapa etnik, seperti Jepang, Albania, dan lainnya.

Ya betul, ada gereja-gereja yang mengalami penurunan. Tetapi ini bukanlah masalah baru. Perlu diingat, Kekristenan di negara maju berumur sangat tua, jadi fase-fase gereja di Perjanjian Baru sudah terjadi berulang-ulang kembali. Contoh: gereja berkembang, gereja menguat, ajaran sesat berkembang, perpecahan gereja terjadi, dan lain sebagainya.

Yang mengalami peningkatan di negara-negara maju (sebenarnya seluruh dunia) saat ini adalah evangelical christians. Yaitu, orang kristen yang kembali ke otoritas Firman Tuhan (Alkitab), bukan norma-norma 'gereja'. Saya sendiri pun adalah contoh nyata dari gerakan ini. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri, betapa hausnya orang Kristen terhadap ajaran yang sejati melalui Firman Tuhan semata. Gereja-gereja yang 'hanya acara hari Minggu saja', mengalami kematian yang pesat.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia:

http://www.joshuaproject.net/countries.php

(pilih "Indonesia" dari drop down box)

Nah, dari website tersebut, anda dapat lihat, memang betul di beberapa etnik dan geografis tertentu di Indonesia, sudah banyak orang Kristen (evangelical).

Nah, dari statistik tersebut, dapat terlihat jelas, jumlah orang kristen (evangelical) di Indonesia, per populasi, tidaklah begitu buruk (tetapi tidak sebanyak negara maju).

Ya, Dedy betul, Indonesia memang banyak orang Kristen yah! :)

Masalahnya, apakah kita aktif menginjili saudara/i kita yang tidak???

Ehem, kembali ke topik...

Ya, tidaklah heran bahwa:

Indonesia tidaklah termasuk daerah prioritas untuk penginjilan ("10/40 window")

Seharusnya kita bangga!! Tetapi, tidak boleh berhenti di situ. Melainkan, bersama saudara/i seiman kita di belahan dunia lainnya, bersama-sama melaksanakan amanat agung!!!

Untuk topik, "Injilah daerahmu sendiri"

Hmmm... bung Wawan sudah berkomentar, dengan mengutip Filipi 1:15-18. Tidaklah kita perlu melarang orang untuk melakukan penginjilan export/import. Toh, untuk kemuliaan nama Tuhan bukan?

Walau motif mereka mungkin 'asal cari angin baru', atau lainnya, toh, Tuhan akan menggunakan mereka, kalau memang mereka mau dipakai.

Yang kita tidak boleh lakukan adalah, mengelu-elukan mereka. Toh, mereka teman seperjuangan kita kok, bukan pahlawan...

apakah kamu mau aku menuliskan cheat dan hack dari game online? kalau itu yg kamu maksud biasa.

Kamu bikin cheat dan hack itu bikin sendiri programnya atau kamu sekedar googling? kalau emang bisa.. wah serem dah Sabda space kedatangan HACKER.. SEremmm Boww... daripada kamu patah semangat menginjili mending jagain servernya sabdaspace dari tangan-tangan jahil..  tanya sama OM samuel franklin tuh ada lowongan gak... hehehheh

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

yang paling indah dari anak muda adalah semangatnya, makanya banyak hamba Tuhan yang terpanggil dimasa muda.... jadi maju terus sambil belajar Roh Kudus akan melengkapi.

"Karena Hidup adalah perjalanan untuk belajar menjalani hidup yang sesungguhnya"

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-