INILAH RAHASIA HUBUNGAN SUAMI ISTRI YANG MENYEGARKAN

 
KEJUJURAN menurut para leluhur adalah bagian pertama dari buku KEBIJAKSANAAN. Dalam hubungan suami istri, ternyata kejujuran tidak selalu sikap yang terbaik. Dalam banyak hal kejujuran bahkan MEMALUKAN dan MERUSAK.

RAHASIA PERKAWINAN

Saudara KIEM   : "Apa sih rahasianya sehingga perkawinanmu bisa mencapai setengah abad? Jawabanmu mestinya pakai hati nurani lho."

Saudara KARDi : "Hati nuraniku mengatakan, agar awet dalam perkawinan, SENANGILAH BARANG KUNO !!"

                                                                        *****

RAHASIA MINUMAN KERAS

     Billy kaget ketika istrinya menemukan minuman keras yang ia simpan di lemari pakaiannya. Dengan suara keras ia memarahi suaminya.

NYONYA BILLY : "Ternyata selama ini kau telah menipu aku ya!? Katanya kau sudah sadar tidak akan minum minuman keras lagi, tetapi kini aku punya bukti bahwa kau telah menyimpan sebotol wisky!!"

BILLY                  : "Tenanglah sayaang...... memang botol wisky itu sengaja kusimpan setahun yang lalu, hanya sebagai kenang-kenangan bahwa isinya nyaris membuat keluarga kita berantakan."

NYONYA BILLY : (Sialan pinter sekali ngeles nih suamiku, coba entar tanya ke penonton deh, bener nggak omongannya).

                                                                         *****

RAHASIA MASAKAN ISTRI

     Seperti biasa, seorang istri yang baik selalu menyiapkan hidangan masakannya untuk suami tercinta. Berhubung Nita, yang pengantin baru, merasa tidak pandai memasak, mengatakan dengan sejujurnya.

NITA                    : "Terus terang mas, Nita kan tidak pandai memasak, jadi jangan marah ya kalau Nita bisanya cuma masak dua macam masakan yaitu Sayur Asem dan Soto."

SANG SUAMI    : (Setelah mencicipi masakan istrinya) "Hm... nyam nyam nyam....kalau seperti ini masakan apa ya sayang? Soto apa Sayur Asem?"

                                                                             *****

RAHASIA MENGALAH

     Sebagai sesama penulis, ia memberikan nasihat kepada rekannya yang selalu kalah dalam bidang apa saja.

PURNOMO     : "Sekali-sekali kau ajak dia main catur, kau yakin pasti akan menang. Perempuan biasanya tidak bisa main catur. Dengan demikian dia tidak merasa selalu menang darimu."

     Temannya pun mempraktekkannya. Keesokan harinya mereka bertemu kembali, tetapi wajah temannya kelihatan lesu.

PURNOMO     : "Bagaimana dengan rahasia yang kuberikan kepadamu? Apakah kau dapat mengalahkannya?"

PURNAWAN   : "Tidak!"

PURNOMO     : "Apakah istrimu jago main catur?"

PURNAWAN   : "Dia juga baru belajar, aku yang mengajari."

PURNOMO     : "Lho? Lalu kenapa bisa kamu dikalahkan?"

PURNAWAN   : "Bagaimana tidak kalah, dia melarangku untuk memakan buah caturnya!"

                                                                      *****

RAHASIA NOSTALGIA

     Sepasang suami istri yang sudah berumahtangga cukup lama itu masih kelihatan mesra walau sudah sama-sama "tuwir". Ketika habis merayakan pesta perkawinannya yang setengah abad, mereka duduk berdampingan di kursi panjang dan terjadilah dialog yang cukup mesra.

ISTRI                : "Dulu kamu selalu memegang lenganku."

SUAMI              : (Dengan cepat memegang lengan istrinya).

ISTRI                : "Dulu kamu sering mencium keningku."

SUAMI              : (Serta merta mencium kening istrinya).

ISTRI                : "Dulu kamu sering menggigit leherku."

SUAMI              : "Sebentar sayang, aku mau mengambil gigi palsuku!' (Katanya sambil beranjak dari tempat duduknya).

                                                                         *****

RAHASIA KE PESTA

     Sepasang suami istri pergi ke pesta pernikahan relasinya. Tiba-tiba sang istri kaget melihat celana suami di bagian belakangnya sobek cukup besar. Sang istri pun segera menarik sang suami untuk pergi ke kamar kecil.

     "Biar kujahit dulu celanamu!" kata sang istri.

     Ketika berada di kamar kecil, segera sang suami melepas celananya, kini tinggal memakai celana dalam dan jas. Seorang istri yang siaga memang selalu siap dalam keadaan apapun, sang istri pun dengan cepat mengeluarkan jarum dan benang dari tas kecilnya.

     Tiba-tiba masuk serombongan perempuan menuju ke kamar kecil itu. Dengan cepat sang istri mendorong suaminya masuk ke sebuah pintu lain sambil berbisik.

     "Tunggu di situ dulu sambil menunggu wanita-wanita itu selesai!" katanya sambil berdiri menghalangi pintu itu dan meneruskan pekerjaanya.

     Mendadak terdengar suaminya menggedor-gedor pintu itu dengan paniknya.

     "Sabar sedikit, belum selesai!" sahut sang istri di celah-celah pintu.

     "Persetan dengan wanita-wanita itu!" teriak suaminya. "Saya di sini di ruangan pesta!!"

                                                                       *****

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat