Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hukum Taurat Berlaku Sampai Hari Kiamat
Sebagian orang Kristen percaya bahwa hukum taurat tidak berlaku lagi dengan berbagai alasan berikut ini: Pertama, karena hukum taurat hanya berlaku sampai zaman Yohanes pembaptis. Kedua, karena hukum taurat hanya berlaku sampai Kristus datang. Ketiga, karena Yesus Kristus sudah menggenapinya. Keempat, karena kematian Kristus sudah membatalkan hukum taurat. Kelima, karena sudah digantikan oleh hukum kasih. Ajaran demikian tentu saja SALAH karena Alkitab mengajarkan dengan gamblang bahwa Sebelum langit dan bumi lenyap, hukum taurat tetap berlaku sampai semuanya digenapi.
Kitab Taurat
Tentang kitab Perjanjian Lama, bangsa Israel membaginya menjadi tiga, pembagian demikian diakui oleh Kristus, yaitu:
Kitab Taurat
Kitab nabi-nabi
Kitab Mazmur
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lukas 24:44
Hukum Taurat
Menurut Alkitab Perjanjian Baru:
Hukum Taurat = Hukum yang tertulis di dalam kitab Taurat
Hukum Taurat = hukum yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel baik yang tertulis di dalam kitab Taurat, Kitab nabi-nabi maupun kitab Mazmur.
Hukum Taurat dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Sepuluh Perintah Allah
2. Tata Ibadah
3. Hukum Masyarakat
Apabila hukum taurat tidak berlaku lagi, bukankah itu berarti baik Sepuluh Perintah Allah, maupun Tata Ibadah Israel dan Hukum Masyarakat Israel tidak berlaku lagi? Kenapa diajarkan bahwa Sepuluh Perintah Allah masih berlaku? Apakah Sepuluh Perintah Allah bukan hukum taurat? Alkitab mencatat:
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.Roma 2:14
Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Roma 2:15
Hukum taurat bukan hanya tertulis di dalam kitab Perjanjian lama namun tercatat pula di dalam hati manusia. Apabila hukum taurat tidak berlaku lagi sejak Perjanjian Baru, bagaimana hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela?
Hukum Taurat Berlaku Sampai Zaman Yohanes Pembaptis
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Lukas 16:16
Apakah ayat tersebut di atas menyatakan bahwa sejak zaman Yohanes hukum taurat tidak berlaku lagi? TIDAK! Apabila anda pelajari perikop dari ayat tersebut di atas, maka anda akan menemukan kenyataan bahwa ayat tersebut diucapkan oleh Tuhan Yesus untuk menentang ajaran bahwa hukum taurat sudah berakhir dengan MENYATAKAN bahwa hukum Taurat akan berlaku sampai langit dan bumi lenyap. Ayat tersebut di atas MENGAJARKAN bahwa KETIKA hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai zaman Yohanes, sejak itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang BEREBUT memasuki Kerajaan Allah. Di dalam ayat berikutnya Kristus MENYATAKAN bahwa hukum taurat berlaku sampai hari KIAMAT.
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. Lukas 16:17
Hukum Taurat Berlaku Sampai Kristus Datang
Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Galatia 3:23
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Galatia 3:24
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Galatia 3:25
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26
Hukum Taurat memiliki dua fungsi utama yaitu PENUNTUN dan PENUNTUT. Namun setelah Kristus datang, Dialah yang menggantikan Hukum Taurat untuk MENUNTUN manusia. Setelah kenaikan-Nya ke Sorga, Roh Kudus yang menjadi PENUNTUN umat manusia.Namun, Hukum Taurat walaupun tidak menjadi PENUNTUN lagi namun tetap adalah PENUNTUT. Hukum Taurat MENUNTUT, Kristus MEMBELA kita. Hukum Taurat MENGHUKUM atau MEMVONIS Kristus MENEBUS kita. Apabila Hukum Taurat BATAL bukankah itu berarti manusia tidak perlu DIBELA dan DITEBUS karena TIDAK ada yang MENUNTUT dan MENGHUKUM atau MEMVONIS?
Kristus Sudah Menggenapi Hukum Taurat
Ayat-ayat di bawah ini adalah JAMINAN bahwa hukum taurat masih berlaku dan akan terus berlaku hingga langit dan bumi lenyap, namun sebagian orang justru menafsirkan sebaliknya.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Matius 5:18
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:19
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:20
BP yang tulisannya dikutip Samuel dan Denniss mengajarkan:
"selama belum lenyap langit dan bumi ini" artinya pada masa ini --> ini menunjukkan keabadian Taurat itu.
Maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa pada masa ini tidak akan ada yang dilenyapkan dari Firman yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Sampai semua yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah terjadi, dengan begitu artinya yang sepenuhnya sudah nyata.
Bukankah BP mengajarkan bahwa hukum taurat TIDAK berlaku lagi karena NUBUATAN dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah terjadi? Perhatikan kalimat dalam Matius 5:18 yang hurufnya ditebali di atas. Apakah kalimat tersebut berbicara tentang SEMUA hukum taurat atau SEMUA NUBUATAN tentang Mesias? Bukankah yang dimaksudkan adalah SEMUA hukum taurat, artinya semua yang tercatat di dalam kitab Perjanjian Lama? Dengan asumsi yang dimaksudkan adalah nubuatan tentang Mesias, apakah semua NUBUATAN dalam Perjanjian Lama tentang Mesias sudah digenapi? Bagaimana misalnya dengan nubuatan yang tercatat di dalam kitab Daniel? Nubuatan tentang Mesias di dalam Perjanjian lama meliputi, kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, kenaikan dan penghakiman akhir. Apakah semuanya sudah digenapi? BELUM! Itu berarti hukum taurat masih berlaku hingga langit dan bumi lenyap.
Kematian Kristus Membatalkan Hukum Taurat
Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, -- Efesus 2:11
bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Efesus 2:12
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Efesus 2:13
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, Efesus 2:14
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efesus 2:16
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", Efesus 2:17
karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Efesus 2:18
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, Efesus 2:19
Apakah ayat-ayat tersebut di atas menyatakan bahwa hukum taurat tidak berlaku lagi (perhatikan ayat 15) karena orang Kristen sudah BERIMAN bahwa Kristus telah menebus dosanya? TIDAK! Ayat-ayat tersebut HANYA mengajarkan bahwa kematian Kristus MEMATAHKAN hukum bahwa yang mendapat bagian di dalam perjanjian dengan Allah hanya keturunan Abraham.
Hukum Kasih Menggantikan Hukum Taurat
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Matius 22:37
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Matius 22:38
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Matius 22:39
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Matius 22:40
BP yang tulisannya dikutip oleh Samuel dan Dennis mengajarkan: Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum di atas mencakup seluruh hukum Taurat!
Karena sering sekali dikotbahkan, maka banyak jemaat yang mempercayainya sebagai kebenaran. Karena sering sekali diajarkan, maka banyak jemaat yang meyakini bahwa hukum yang tercatat dalam ayat-ayat tersebut di atas adalah HUKUM BARU yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Sungguh menggelikan, bila orang Kristen menyatakan bahwa dengan adanya hukum KASIH tersebut maka hukum taurat tidak berlaku lagi. Apabila yang diajarkan orang-orang Kristen demikian benar, maka itu berarti HUKUM yang tercatat di dalam Perjanjian Lama berikut ini juga tidak berlaku lagi.
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. Imamat 19:18
Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 19:34
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:5
dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka. Ulangan 30:20
"Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, Ulangan 10:12
Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." Yosua 22:5
Kesimpulan
Ketika berhutang saya membuat surat pernyataan hutang. Ketika melunasinya saya merobek surat hutang tersebut. Apabila hal demikian yang saya lakukan, maka itu berarti baik saya maupun orang yang memberi hutang sama-sama mengambil sikab bahwa transaksi hutang-piutang tidak pernah terjadi di antara kami. Apabila kami ingin menyatakan bahwa transaksi hutang-piutang itu pernah terjadi namun hutang saya sudah dilunasi, maka ketika melunasi hutang saya akan minta orang yang memberi hutang membuat kuitansi yang menyatakan hutang saya sudah dilunasi. Kuitansi pelunasan sama sekali tidak MENIADAKAN surat pernyataan hutang namun menyatakan bahwa surat pernyataan hutang TIDAK berkuasa lagi atas saya karena hutangnya sudah dilunasi.
Hukum taurat menyatakan bahwa orang beriman BERHUTANG kematian kepada Allah. Karya penebusan Kristus menyatakan bahwa hutang kematian itu sudah dilunasi. Apabila karya penebusan Kristus meniadakan hukum taurat, itu berarti meniadakan kenyataan bahwa orang beriman berhutang kematian kepada Allah dan Kristus melunasinya. Karya penebusan Kristus tidak MENIADAKAN hukum taurat, namun menyatakan bahwa hukum taurat sudah digenapi sehingga tidak berkuasa lagi.
NB.
Tulisan ini baru ditulis malam ini, belum masuk dapur sensor. Isinya belum teruji.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 16092 reads
Harus Diuji Dulu
Setelah aku uji, rupanya kesimpulanmu menurutku sangat logis dan paling bisa diterima dibandingkan dengan selain itu.
Ditunggu tulisan baru berikutnya.... Thanks
Ups Sorry...
Auw sorry Ko... rupanya usiamu 7 tahun lebih tua dariku, kupikir lebih muda dariku, jadi baiknya kupanggil Ko aja.. (daripada Kong?)...
Btw, kenapa ga tulis buku aja?
Oce Ko, kutunggu tulisanmu berikutnya....
@Matahari, Makasih
Halo matahari, terima kasih untuk pujiannya. Bila tidak dibukakan, mustahil manusia megnerti rahasia kerajaan Allah.
Silahkan panggil hai hai aja, biar berasa muda terus. Ha ha ha ha ... Panggil ngkong juga nggak apa-apa dech asal jangan kingnya kong.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pak hai
Wah pak hai, tulisan anda yang ini top.
Memang banyak orang menganggap enteng dengan maksud tulisan yang anda tulis yang menyinggung ttg keseimbangan Kasih dan Hukum Taurat yang harus berjalan bersamaan.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
@ Ken, Hanya Meneruskan
Saudara Ken, saya tidak membuat ajaran baru, hanya meneruskan yang diajarkan kitab kuno itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai, Eui...salut bro
Salut Bro dgn tulisan lo. Nice!
@Matahari, maksud lo menyebut Hai Hai dgn Kong apa? Apa 'raja' Kong? wkwkwkwk....
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Hai..Hai...ada pertanyaan ne
Ko, gue ada pertanyaan ke lo ne,
Koq rasanya ganjil penafsiran loe mengenai ayat :
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Matius 5:18
- Kalau menurut kaum 'asal bukan taurat' mereka menafsirkan kalimat 'sebelum semuanya terjadi' merujuk kepada 'kematian Yesus diatas kayu salib'.
- Kalau menurut penafsiran gue kalimat 'sebelum semuanya terjadi' merujuk kepada kalimat sebelumnya : 'selama belum lenyap langit dan bumi ini'.
- Kalau menurut loe penafsiran kalimat 'sebelum semuanya terjadi' merujuk kepada 'semua nubuatan di PL'.
Mana yang bener???
Sementara, mungkin bagian ini yang perlu diuji.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@ Pniel, Ketika Langit Dan Bumi Lenyap
Saudara Pniel, ketika langit dan bumi lenyap, saat itu masih ada nubuatan yang belum digenapi yaitu PENGHAKIMAN terakhir. Apabila saat itu hukum taurat sudah tidak berlaku lagi lalu dengan apa manusia dan iblis serta roh-roh jahatnya dihakimi? Itu sebabnya yang dimaksudkan adalah setelah SEMUA hukum taurat TERJADI.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
boleh saya mencelah?.... gue
boleh saya mencelah?....
gue fikir yang ini bener
- Kalau menurut penafsiran gue kalimat 'sebelum semuanya terjadi' merujuk kepada kalimat sebelumnya : 'selama belum lenyap langit dan bumi ini'. = - Kalau menurut loe penafsiran kalimat 'sebelum semuanya terjadi' merujuk kepada 'semua nubuatan di PL'.
bukankah langit dan bumi akan lenyap hanya dan jika semua nubutan di PL tergenapi? Kalau salah ko hai hai jangan marah....
Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.
sahabat.
"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
@Shabat, Sebelum Semuanya TErjadi
Hallo sahabat, saya tidak marah bila orang bertanya. Saya juga tidak mara bila orang lain berpendapat. namun benar benar kesal bila bertemu orang yang tulisannya dan tindakannya bertolak belakang. Misal, mengatakan bahwa penghakiman adalah hak Tuhan namun menghakimi saya sebagai orang farisi.
Ketika langit dan bumi lenyap, saat itu masih ada nubuatan yang belum digenapi yaitu PENGHAKIMAN terakhir. Apabila saat itu hukum taurat sudah tidak berlaku lagi lalu dengan apa manusia dan iblis serta roh-roh jahatnya dihakimi? Itu sebabnya yang dimaksudkan adalah setelah SEMUA hukum taurat TERJADI. Artinya, hukum taurat baru tidak berlaku lagi setelah hari penghakiman terakhir.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
Ko hai hai!
Ketika langit dan bumi lenyap, saat itu masih ada nubuatan yang belum digenapi yaitu PENGHAKIMAN terakhir. Apabila saat itu hukum taurat sudah tidak berlaku lagi lalu dengan apa manusia dan iblis serta roh-roh jahatnya dihakimi? Itu sebabnya yang dimaksudkan adalah setelah SEMUA hukum taurat TERJADI. Artinya, hukum taurat baru tidak berlaku lagi setelah hari penghakiman terakhir.
saya setuju sangat dengan yang di atas
namun benar benar kesal bila bertemu orang yang tulisannya dan tindakannya bertolak belakang. Misal, mengatakan bahwa penghakiman adalah hak Tuhan namun menghakimi saya sebagai orang farisi.
Minta maaflah kalau ada tulisan atau komentar saya yang seperti di atas.... Kalau ada saya tidak menyedarinya. Maklumlah saya kalau menulis atau komentar, sering juga main lepas.
Kalo berbicara pasal menghakimi, ya saya memang tidak lari dari kecenderungan menghakimi walau berusaha untuk mengelaknya. Mungkin inilah lumrah sifat manusia.
Kalo orang menghakimi saya..... Ya.... saya katakan pada diri saya sendiri " lo tahu apa lo tahu, dan gue tahu apa gue tahu. Selamat menikmati hidup" hehehe...
Damai
Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.
sahabat.
"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
Hai, saya baru mau mempersiapkan tema ini
Hai, saya baru mau mempersiapkan tema ini, udah ditulis oleh anda, hehe....Gak jadi deh...Hukum Taurat bukan sembarangan hukum yang bisa dibatalkan oleh siapapun. Allah tetap konsisten menggunakan HukumNya untuk menghukum dan menuntun semua manusia. Tidak ada pergantian. Yang ada adalah koreksi dan penggenapan. Paulus jelas menuliskan hal ini :
Roma 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Sola Scriptura
@Vantillian, Saya Kuatir
Iya Vantillian, saya hanya tidak sabar ketika membaca jalannya perdebatan yang mulai kehilangan arah dan khawatir akhirnya semakin jauh. Itu sebabnya saya langsung menuliskan apa yang saya tahu semalam.
Terima kasih atas ayat yang anda tambahkan. Ayat tersebut semakin memperjelas posisi hukum taurat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, kesalahan terbesar...
Hai, kesalahan terbesar dari pihak yang menolak relevansi hukum taurat adalah karena mereka berkesimpulan Hukum Kasih telah menggantikan Hukum taurat, padahal seperti ayat PL yang dikutip dalam blog anda, Hukum Kasih telah diberikan Allah pada PL dan di dalam TAURAT. Sayang sekali, dalam pelaksanaan, orang Israel ( termasuk kita ) sering melupakan bahwa KASIH adalah rohnya HUKUM.
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. Imamat 19:18
Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 19:34
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:5
@Sahabatku
Salam kenal,
Trims atas penjelasannya.
Tentunya kedua hal tsb berbeda, yaitu antara 'lenyapnya langit dan bumi' dgn 'tergenapinya PL'. Kedua hal ini bukan hal yang sama, bukan? walaupun yang satu merujuk kepada hal yang lain, tetapi tetap itu kedua hal yang berbeda.
Ini sebenarnya bukan masalah krusial, dalam arti, merubah pandangan gue dan Hai Hai menjadi dua hal yg berbeda, karena emang walaubagaimanapun diputer2 kedua hal tsb tetap ujung2nya sama. Gue dan Hai Hai sepakat bhw Taurat/PL dalam arti SL/hukum moralnya masih berlaku. Tetapi ini penting juga didalam cara kita menafsirkan FT agar tidak terjadi kekeliruan dalam point yang lain.
Silahkan Hai hai menjelaskan pertanyaan gue diatas.
Trims.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@ all : maksudku juga gitu
Maksudku juga gitu.
Cuma gak mau repot repot mengunggah analisaku, sehingga kasi langsung kesimpulan. Berharap lebih jelas.
Nah rupanya tetap gak jelas.
Aku lagi pengen tahu konsep SF secara lebih detail dan aplikatif itu bagaimana?
Aku menangkap, jangan jangan kita sama konsep, beda nama.
@hai@ : bagaimanakah konsep HUKUM sebenarnya ?
Dear brow,
apakah hukum hanya terdiri dari PERINTAH saja ? Ada gak sanksi dan rewardnya ?
apakah hukum hanya terdiri dari LARANGAN saja ? Ada gak sanksi dan rewardnya ?
Apakah PERINTAH & LARANGAN tanpa SANKSI atau REWARD, BISA DISEBUT HUKUM ?
itu dulu ya brow...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ hai - hai
......
GBU
GBU
@ JF Hukum
Hukum itu cakupannya luas. PERATURAN cakupannya lebih sempit dan umumnya peraturan selain perintah juga berisi ancaman bagi orang-orang yang melanggarnya. Melanggar berarti dihukum. Taat itulah seharusnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ko hai terimakasih
Ko hai terimakasih atas tulisannya, saya tercerahkan. Saya tidak takut dibilang sesat, bebal, salah dan lain-lain tapi yang saya takutkan saya tersesat. Tuhan memberkati anda ko.
erwin tujiyanto, Kembali Kasih
erwin tujiyanto, kembali kasih dan terima kasih atas doanya. Semoga Tuhan mengabulkan doa anda. Dan, Tuhan memberkati anda berlipat ganda.
Tersesat memang mengenaskan. Itu sebabnya kita perlu saling mengingatkan dan saling mengajar serta menguji apa yang telah kita pahami.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Hai2, Dispensasi Zaman
Zaman hukum Taurat dan Kitab para Nabi sudah lewat, kita memasuki masa gereja, sehingga kita tidak terikat lagi dengan berbagai macam aturan2 Hukum Taurat, hukum Sabat/Sabtu, Makanan, 10 hukum Dasa Titah, makanya ada Hukum Baru yaitu Hukum KASIH (Kasih pd YAHWEH dan kasih pada Sesama spt mengasihi Diri sendiri).
Yohanes Pembaptis adalah "Elia" yang akan datang itu. Nabi Terakhir Perjanjian Lama. Maybe laen waktu saya buat artikel tentang HUKUM TAURAT dan KITAB PARA NABI menurut pendapat dan argumen Guru saya, charles caldwell ryrie yg memberikan PENDAPAT BARU soal perdebatan beberapa pandangan tt Masa berlakunya Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi.
Untuk diketahui Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi semuanya bayang2 dari yg akan datang/menubuatkan pada KEDATANGAN MESIAS atau Yesus Kristus. jadi ketika Yesus datang, sudah digenapi, selubung Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi sudah tersingkap.
dede wijaya
Baca Update terbaru Seri Tokoh Teologi
dede wijaya
Dede, dispensasi adalah teologi yang tidak konsisten
Dede, Dispensasi meskipun memiliki nama besar dan ajaran yang sistematis, tetapi menjelaskan kesinambungan PL dan PB secara tidak konsisten.Pahamilah apa maksud khotbah Yesus di bukit. Apakah Yesus sedang meniadakan hukum Allah di PL dan membawa DISPENSASI baru? Khotbah Yesus di bukit BUKAN membawa hukum Kasih yang baru, melainkan MENGGENAPKAN maksud semua hukum Allah. Kaum dispensasi juga kesulitan menjelaskan antara JANJI ALLAH kepada Abraham dengan hukum Taurat dan Injil.
@ Dede Wijaya, Dispensasi Dari hongkong?
Dede Wijaya, untuk segala sesuatu ada penjelasannya. Nah, kenapa anda tidak menjelaskan tulisan anda dengan baik? Argumen guru anda bukan standard kebenaran kawan.
Kenapa tidak menulis dulu baru membantah tulisan saya? Pendapt anda tidak ada harganya untuk di bantah kawan, sory!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai : Saya mau bertanya
Dear Hai-hai,
Supaya saya tidak ikut2 an sesat saya mau bertanya nih, menurut anda kan:
Hukum Taurat dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Sepuluh Perintah Allah
2. Tata Ibadah
3. Hukum Masyarakat
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Jadi kelompok yang mana yang menjadi batal dengan kematian Kristus?
Anda menulis pernyataan ini : "Hukum taurat sudah digenapi sehingga tidak berkuasa lagi". Yang tidak berkuasa lagi apanya, kutuknya atau berkatnya atau dua2 nya?
Terima kasih, God Bless You.
Peterlauw, Kristus MEMBATALKAN Hukum Taurat
Saudara Peterlauw Hukum Taurat adalah hukum yang diberikan kepada bangsa Israel sehubungan dengan perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya. Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia datang untuk MENGGENAPI hukum taurat, bukannya MENIADAKANNYA.
Berdasarkan hukum taurat, hanya bangsa Israellah yang memiliki perjanjian dengan Allah, itu berarti orang di luar Israel tidak termasuk di dalamnya, tandanya adalah SUNAT. Efesus 2:11-12
Peterlauw, melalui kematianNya Kristus membatalkan hukum Taurat, hukum taurat mana yang dibatalkan? Hukum taurat yang menyatakan hanya orang Israel yang disunat yang termasuk bangsa pilihan. Hukum taurat yang menyatakan bahwa orang pilihan harus DISUNAT.
Hukum Taurat (Sunat dan Korban Penebus Dosa) DIBATALKAN bukan dengan MENGHAPUSNYA atau MENGHENTIKAN masa berlakunya namun MENGUBAHNYA menjadi hukum baru yaitu BAPTISAN Roh Kudus oleh Kristus dan Baptis AIR oleh manusia.
Bagi orang awam hal itu memang agak sulit untuk dipahami namun bagi orang yang pernah mempelajari ilmu hukum, hal demikian mudah sekali untuk di pahami. Undang-Undang Pajak Penghasilan Indonesia yang berlaku saat ini adalah UU Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008. Berikut ini saya kutip surat keputusan UU tersebut.
Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK
PENGHASILAN.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3263) yang telah beberapa kali diubah
dengan Undang-Undang:
a. Nomor 7 Tahun 1991 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1991 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3459);
b. Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3567);
c. Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3985);
UU PPh no. 6 tahun 1983 SAMA SEKALI tidak pernah TIDAK berlaku, artinya masih berlaku hingga saat ini dan akan terus berlaku sampai negara kesatuan Republik indonesia hancur. Namun, bila anda bertanya kepada orang yang mengerti hukum dan pajak, maka yang berlaku saat ini adalah UU PPh No. 36 tahun 2008. Kenapa bisa begitu? Karena UU PPh No. 36 tahun 2008 sama sekali TIDAK MENIADAKAN namun adalah PERUBAHAN dari UU PPh No. 6 tahun 1983.
Saudara Peterlauw bila anda memahami sistem undang-undang yang saya jelaskan tersebut, maka anda akan MENGERTI apa artinya Kristus MEMBATALKAN hukum Taurat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
agak nya saya mengerti, itupun kalo tidak salah mengerti...
Pak HAI-HAI...salam kenal saya orang baru
secara inti nya (yang tersirat dan bukan yang tersurat) saya setuju dengan pak HAI-HAI.... karena itu tulisan nya enak sekali dibaca seperti makan BebekPanggang yang lezattttt...
trus saya mo tanya sesuatu mengenai ini. Bagaimana pendapat pak Hai...Hai...ninja Gozaru(maaf saya memang suka film kartun anak2) ini tentang: PERPULUHAN.
kalo saya melihat tulisan pak Hai2 diatas berarti kan ada bagian2 yang di substitusikan dan ada yang tidak. seperti misal: upacara nyembelih domba sudah diganti sama Yesus di salib. betul?
lalu hal hal seperti: jangan berzinah(secara badani menurut taurat) walaupun Yesus sudah menggenapkan nya secara lebih dalam menjadi: zinah bukan hanya badan saja tapi dalam hati juga zinah, tapi kan juga zinah dalam badani tetap aja tidak boleh, karena itu sama saja dengan zinah juga. jadi hukum taurat jangan berzinah tentu masih sahhhhhh.... betul?
lalu tentang perpuluhan gimana pak?
saya menunggu pandangan pak Hai...Hai..ninja Gozaru!!!!!
nb: tulisan saya ini bahasanya agak kurang bagus karena memang saya awam, tapi tolong anda mengerti yang tirsirat saja jangan terlalu mempedulikan yang tersurat, nanti malah jadi panjang dan tidak pada intinya.thx
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
Dan Dan Apa Salak, Perpuluhan ...
DAN DAN apa salak, it ok, silahkan gunakan gaya anda sendiri. Bila bosan dengan satu gaya, bolah ganti dengan gaya lainnya.
Sebenarnya sudah hampir satu tahun saya mempersiapkan tulisan tentang perpuluhan, saya sudah pernah menginformasikan sebagian tulisan itu kepada Taksaka juga pernah diskusi dengan M23 lewat email. Namun, hingga saat ini saya masih belum puas dengan tulisan tersebut. Tolong bersabarlah hingga saya menyelesaikan penelitian Alkitab saya tentang perpuluhan dan menuliskannya.
Di sini diskusi tentagn perpuluhan sebenarnya sudah sering terjadi. Berikut ini adalah beberapa tulisan tentang perpuluhan yang dapat anda baca. Silahkan klik di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini di sini .
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak