Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hizkia...Buah yang jatuh jauuuuuh sekali dari pohonnya
Ada pepatah, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Artinya secara singkat adalah sifat dan tingkah laku seorang anak, tidak akan jauh dari orang tuanya.
Hmmm..dalam kisah Hizkia pepatah tersebut tidak berlaku. Saya tidak tahu bagaimana cara Ahas (ayah Hizkia) dan Abi (ibunya) mengasuh Hizkia sampai dia bisa menjadi seorang raja yang disebut di dalam Alkitab sebagai Raja yang melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
Bahkan Alkitab juga menulis : Hizkia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. Ini menunjukkan bahwa Hizkia adalah seorang Raja yang spesial.
Saya selalu heran, bagaimana cara seorang israel mendidik anaknya pada jaman dahulu. Terutama di kalangan raja2nya. Jangan2 mereka memang tidak pernah mendidik anaknya.
Kenapa saya katakan begitu, sebab sifat Hizkia jauh sekali berbeda dengan ayahnya. Ahas di kenal sebagai salah satu Raja Yehuda yang sangat pengecut. Sedangkan Hizkia sangat pemberani dan tidak mau tunduk kepada bangsa lain.
Sedikit berbeda dengan pendahulunya yang punya nama besar seperti Daud dan Salomo yang suka "merayu" wanita. Hizkia juga seorang "perayu" ulung. "Perayu" yang kalau perlu, dapat mengeluarkan air matanya untuk membuat orang lain jatuh hati. dan terbukti bahkan Allah pun luluh dengan rayuan air mata Hizkia. (baca 2 Raj 20 : 1 - 5). Hebat!
Coba lihat trik Hizkia untuk memastikan Allah menepati janjinya...(2 Raj 20 : 8 - 11) 4 ayat itu membuktikan kalau Hizkia punya otak yang sangaaaat cemerlang. Sedikit licik dengan meminta sesuatu yang sangat mustahil ya? Tetapi Hizkia tahu kalau sampai Allah mau memenuhi permintaannya yang mustahil itu, maka Allah juga pasti mau memenuhi janji Allah kepada Hizkia.
Hizkia sendiri tidak lepas dari kecacatan. Lihat sifat sombongnya yang selalu ingin pamer kekayaan. Lebih lucu lagi Hizkia juga bisa2nya bermuka dua sama Allah. Lihat bagaimana reaksi Hizkia ketika ditegur oleh Yesaya.
Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN! Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
Saya waktu baca ayat ini sampai ketawa sendiri lho. Hizkia nih benar2 licik ya. Sampai2 dia bisa bermuka dua di depan Allahnya sendiri.
Lihat perkataan Yesaya, itu benar2 sebuah nubuat yang membawa bencana besar (dan kita semua tahu nubuat itu menjadi kenyataan) , tetapi dari jawaban Hizkia jelas nampak kalau Hizkia tidak pernah berhenti mencari muka di depan Allah.
Well, memang ada kemungkinan ayat tersebut bisa ditafsirkan sebagai ucapan kurang ajar dan sinis dari Hizkia, tetapi melihat kebiasaan Hizkia yang pandai "merayu" Allah, saya menduga bahwa ucapan itu keluar dari mulut Hizkia sebagai cara untuk sekali lagi merayu Allah sesudah dia membuat kesalahan.
Berikutnya, kembali lagi ujar2 buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya di patahkan oleh Hizkia. Anak Hizkia, manasye...sifatnya juga jauuuuuuh sekali dari Bapaknya Hizkia. Bahkan manasye adalah Raja yang sangat special jahatnya...Lihat apa kata Allah tentang Manasye :
Oleh karena Manasye, raja Yehuda, telah melakukan kekejian-kekejian ini, berbuat jahat lebih dari pada segala yang telah dilakukan oleh orang Amori yang mendahului dia, dan dengan berhala-berhalanya ia telah mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula,...
Ckckck, bahkan anak Hizkia ini lebih jahat dari pada orang2 Amori. Tentang semua yang jahat dari manasye bisa di baca di 2 Raj 21.
Kok bisa ya...? saya menarik kesimpulan bahwa Hizkia ini adalah tipe orang tua yang suka mencari selamat sendiri ("Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"). Saya pernah tahu seorang Bapak yang aktif di Gereja, Istrinya aktif di persekutuan wanita, tapi anaknya...tidak sekalipun di ajak ke sekolah minggu. Dibiarkan saja bermain2 sepanjang hari minggu. Nah bisa jadi ini juga yang terjadi pada Hizkia...berbuat baik kepada Allah tetapi lupa untuk mengajarkan yang sama pada anaknya.
Begitulah...kisah Hizkia ini membuat saya meragukan kebenaran pepatah Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Hehehe
Tuhan Yesus Sayang
- Agung Adi's blog
- 19283 reads
Pepatah itu sebenarnya gak hebat-hebat banget
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Betul Saudara JF
Setuju saudara JF...!!
tapi ngomong2 masalah buah...saya jadi teringat dengan buah yang paling bijaksana...saya sudah lupa sapa yang kasi pertanyaan itu ya?
Jadi.... apa jawabnya? buah yang paling bijaksana itu? Saya ketinggalan kereta...jawabannya mungkin sudah lewat.
Tuhan Yesus Sayang
BUAH DADA
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Tidak hanya Hizkia degh.. he he...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Kalau Tuhan Berkehendak
Mbak Priska yang baik...memang benar, kalau Tuhan berkehendak maka yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. Mbak Priska pasti sangat bersyukur bisa kenal dan dekat dengan Tuhan Yesus sekarang. Jadi jangan lupa ya...harus tetap jadi lilin yang menyinari keluarga besar mbak Priska. :)
Tuhan Yesus Sayang
Sudah dinubuatkan
Masalah jadi lilin... kliatane itu udah dinubuatin dari sono ne deh... he he he...
Priskila itu nama dari pendetaku (yang katane Ko hai hai) artine, seorang wanita yang bijak yang akan jadi penolong yang sepadan dan baik untuk suaminya.
Tapi nama dari orang tuaku sendiri itu sebenere adalah Damar, yang kalo orang Jawa bilang artine lampu (penerang). Yeah... thanks to God banget deh, orang tuaku ndak sia2 kasih nama itu ke aku. Ke depannya, biar terang itu semakin bercahaya dan mereka (semua keluarga besarku) pun dapat kenal dan terima terang itu. Amien...!!!
"I can do all things through Christ who strengthen me"