Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hitler, orang yang dipilih oleh Tuhan
Holocaust atau pembunuhan masal orang Yahudi tidak akan pernah terlupakan. Suatu tragedi terbesar mengerikan yang pernah terjadi di sejarah umat manusia dan Hitler adalah aktor antagonis utamanya. Adolf Hitler dan rezim-nya bertanggung jawab atas tewasnya 6 juta kaum Yahudi. Peristiwa ini juga merupakan sebagai sebuah hukuman untuk kaum Yahudi.
Sebenarnya bangsa Israel adalah bangsa yang terpilih, seperti yang difirmankan oleh Tuhan melalui Musa :
"Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi." (Keluaran 19:5)
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi." (Ulangan 28:1)
Tetapi bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk, mereka selalu saja menentang Tuhan. Dan jika mereka tidak mendengarkan suara TUHAN, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, maka mereka pasti akan mendapatkan ganjarannya.
Untuk menghukum kaum Yahudi, Tuhan memilih seseorang yang juga merupakan keturunan Yahudi, yang lahir di Austria, yaitu Adolf Hitler. Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta pada usia 25 tahun sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16, dan ia merupakan salah satu orang yang paling beruntung di medan pertempuran. Pernah suatu kali resimennya bertemu pasukan Inggris dan Belgia di dekat Ieper (bahasa Perancis: Ypres), resimennya kehilangan 2.500 dari 3.000 orang, tewas, luka-luka atau hilang dan Adolf Hitler lolos tanpa luka sedikitpun, dan beberapa kali ia berdiri di satu tempat dan kemudian berpindah ke tempat lain, yang beberapa detik kemudian tempat dimana dia sebelumnya berdiri kejatuhan bom.
"Dan jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu." (Imamat 26:21)
"TUHAN akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal" (Ulangan 28:28)
Tragisnya ialah saat-saat pengejaran dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi yang dilakukan oleh Nazi selama dalam perang dunia ke-2 yang kemudian dikenang dengan tragedi Holocaust ini. Sekejap dalam kurun waktu yang singkat, Hitler mampu membinasakan jutaan orang. Bahkan pemusnahan ini mencapai kisaran enam jutaan umat Yahudi. Tindakan rasis yang dilakukan oleh Hitler ini telah membuat terperangah bangsa-bangsa diseluruh penjuru dunia.
Peristiwa yang kelam itu tidak membuat mereka jera. Presiden Venezuela, Hugo Chavez menyebut gempuran Israel ke Libanon sebagai pembunuhan massal. "Israel kerap mengkritik Hitler, tapi yang mereka perbuat sama, bahkan lebih jelek," katanya.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad juga pernah mengatakan untuk melenyapkan Israel dari peta dunia. Mungkin pada saat itulah bangsa Israel akan kembali ke Mesir untuk kedua kalinya.
"TUHAN akan membawa engkau kembali ke Mesir dengan kapal, melalui jalan yang telah Kukatakan kepadamu: Engkau tidak akan melihatnya lagi, dan di sana kamu akan menawarkan diri kepada musuhmu sebagai budak lelaki dan budak perempuan, tetapi tidak ada pembeli." (Ulangan 28:68)
- Mod's blog
- 9131 reads
W.O.W EXTREME
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
kalau Tuhan punya pilihan
Happy Lee
Kalau Tuhan punya pilihan mungkin akan pilih menyelamatkan 6 juta kaum yahudi dari pada dibantai Adolf Hitler. Karena bangsa israel adalah makluh ciptaannya.Happy Lee
istilah yang tepat
Pendapat Happy Lee bagaimana?
Tuhan Allah tidak akan salah memilih
Mod saya sangat berhati-hati menberi komentar karena waktu kecil
Saya diajarkan oleh orang tua, bahwa tuhan Allah maha pengasih dan
Maha pengampun dan apapun yang engkau minta akan terkabul.
Setelah remaja dan dewasa banyak mendengar pendeta berkotbah
Tuhan maha pengasih dan maha pengampun.
tetapi kalau seseorang dipilih untuk menbunuh ,yang memilih dan
yang dipilih apakah dia orang baik ??
apakah dia orang bijak??
Apakah dia seorang penjahat??
Pilihannya tergantung anda ,karena tuhan Allah tidak akan salah
memilih
Happy Lee
Hitler bukan orang pilihan TUHAN...
BIG GBU!
Seperti Yudas
TUHAN tidak sepenuh hati memilih Yudas Iskariot...
BIG GBU!
HITLER CINTA YAHUDI
Ada hubungannya?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Bisa jadi
Mungkinkah Ini Kutuk Keturunan?
Kutuk keturunan?
Saya memandang peristiwa holocaust ini bukan sebagai sebuah kutukan, tetapi sebagai konsekuensi / akibat dari pelanggaran perintah Tuhan kepada Israel.
"Dan jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu." (Imamat 26:21)
Dan Puput Manis sudah menambahkan salah satu bukti pertentangan antara Israel dengan Tuhan, yaitu pada saat penyaliban Yesus, sehingga mereka mendapatkan konsekuensi yang sudah ditetapkan.
Mungkin ini yang terjadi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hitler
Masa sih Hitler pilihan Tuhan...!!!???
Kalau saya juga berencana membunuh jutaan orang penduduk Indonesia karena Kebodohan, Kejahatan, Pelanggaran dan Dosa yang kita lakukan dalam kurung waktu bangsa ini ada, apakah saya boleh dianggap termasuk orang yang diutus Tuhan untuk menyadarkan anda - anda semua...?????
Haslan F. I. L. Tobing
@ Haslan, Duutus Untuk Merencanakan
Kalau saya juga berencana membunuh jutaan orang penduduk Indonesia karena Kebodohan, Kejahatan, Pelanggaran dan Dosa yang kita lakukan dalam kurung waktu bangsa ini ada, apakah saya boleh dianggap termasuk orang yang diutus Tuhan untuk menyadarkan anda - anda semua...?????
Haslan, menurut saya dengan pernyataan di atas anda hanya diutus Tuhan untuk berandai kata anda berencana ….
Bila rencananya sudah dijalankan, mungkin kita baru mengambil kesimpulan baru lagi
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Terus Hitlernya....?????
Pertanyaannya ialah....
Apakah dengan begitu kita membenarkan apa yang telah dilakukan oleh Hitler yang telah merenggut banyak nyawa yang nota benenya adalah hak dan milik Allah..???
Bukankah satu pembunuhan saja sudah merupakan kekejian baginya???? Apalagi jutaan. Wah....!!!!
Lagipula...
Hitler melakukannya bukan dengan seruan perang, kan....??? Korbannya pasti kebanyakan anak - anak dan wanita.
Jadi bagaimana apakah Perbuatan Hitler itu benar..????
Haslan F. I. L. Tobing