"HAL MENYESAL"

Wah sori ne, aku baru on line lagi. Maaf kalau lama jawabnya.

Saya jawab secara singkat:

1. Oya sdr. JF, sperti bintang7 bilang, status kita beda dg malaikat. Yang diberi kesempatan untuk bertobat cuma kita.
2. We will be perished kalau kita memang telah ditetapkan untuk binasa (poin ini cukup ekstrim, berkaitan dengan doktrin predestinasi: reprobasi. Mungkin tidak sempat kalau dibahas sekarang, mungkin lain waktu yang khusus saya akan saya postingkan tulisan tentang topik ini, tapi saya pikir untuk sementara tulisan Sdr. Hai2 cukup mewakili, walaupun menurut saya ada poin2 yang harus ditambah/ditegaskan lagi)

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Adam sebelum jatuh dalam dosa tidak kekal. Kalau Adam kekal tidak mungkin Tuhan berkata:

Gen 3:22
(22)  Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Yesus pada saat inkarnasi di bumi sebagai Adam kedua dan sebelum mengalami kebangkitan juga bisa mati. Itu sebabnya Dia bisa menyerahkan nyawanya. Baru sesudah Yesus bangkit maka Dia kembali menjadi mahluk yang kekal.

Heb 2:9
(9)  Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Yesus pada saat inkarnasi status kemuliaannya sama dengan manusia yaitu sedikit lebih rendah dari malaikat.

Mungkin kita perlu tetapkan dulu definisi kekal. Kekal artinya tidak bisa mati. Adam pada saat di ciptakan masih bisa mati itu sebabnya dia dilarang oleh Tuhan untuk makan buah pohon pengetahuan. Kalau Adam kekal maka dia tidak bisa mati. Status Adam bukan kekal tapi tidak berdosa. Karena tidak berdosa maka Adam tidak harus mati tapi bisa mati. Sama seperti Tuhan Yesus waktu di dunia. Tuhan Yesus waktu didunia tidak harus mati akan tetapi Dia bisa mati. Akan tetapi ini tidak berarti Adam tidak bisa berdosa. Adam bisa berdosa dan akhirnya terbukti Adam berbuat dosa. Artinya Adam pada saat diciptakan bukan dalam kondisi kekal sempurna tapi bisa menjadi kekal. Untuk bisa kekal sempurna musti mengalami pengangkatan macam Henokh. Sebenarnya rencana awal Tuhan adalah Adam hidup di taman Eden sambil bergaul dengan Allah. Lalu pada waktunya Tuhan mengangkat Adam masuk kedalam kekekalan seperti Henokh. Sayangnya Adam jatuh dalam dosa. Adam cuma bisa kekal kalau makan buah pohon kehidupan atau bergaul terus menerus dengan Allah seperti Henokh.

JF wrote :

"Adam pada mulanya kekal, ingat TUHAN berkata begitu ia makan pohon pengetahuan baik dan buruk, adam PASTI MATI.

Adam menjadi TIDAK KEKAL setelah makan pohon terlarang."

Wah, ini masalah MATI, tegasin dulu maknanya!

Makna MATI dalam Alkitab menyangkut aspek:

1. Mati secara fisik (jasmani)
2. Mati secara terpisah dari Allah (rohani)

Pada waktu Alkitab bicara, upah dosa adalah maut berarti, itu berkaitan dengan aspek 2, aspek 1 sebagai akibat dari kesementaraan manusia yang diciptakan Tuhan dalam dunia (fisik manusia yang tidak kekal, setiap orang akan mengalaminya kecuali atas kehendak Tuhan, seperti Henokh dan Elia yang diangkat Tuhan ke sorga tanpa melalui proses kematian secara fisik/jasmani). 

Lihatlah pada waktu Tuhan katakan pada manusia di taman Eden, jika buah pohon pengetahuan itu dimakan, maka pada hari manusia (Adam dan Hawa) memakannya, mereka akan mati. Tapi realitanya secara fisik Adam dan Hawa tidak mati, tapi secara rohani Manusia itu dikatakan MATI.

Sehingga tidak ada jalan bagi kita untuk kembali dan hidup kepada Allah, kecuali jasa penebusan Yesus Kristus yang pernah jelma menjadi manusia dan menyelesaikan misi dan pengorbanan-Nya di atas kayu salib, untuk menyelesaikan tuntutan Bapa di Sorga

Oya, tentang kekekalan:

Kekal berarti selama-lamanya, dan melampaui ruang dan waktu.

Manusia itu diciptakan secara kekal, kekekalan yang diberikan dalam hati manusia. You can find the verse in the scripture. Namun berbeda dengan kekekalan Allah. Kalau kekekalan Allah itu tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Allah ada dan bergantung dengan diri-Nya (The Self-Dependent Word of God). Sedangkankekekalan manusia ada awalnya, namun tidak ada akhirnya. Kita dicipta dari Allah, itulah awal kekekalan kita. Setelah kita mati (secara fisik) kita tidak berhenti, tapi masih bereksistensi. Namun dua saja kemungkinannya, di sorga bersama Allah atau di neraka terpisah dari Allah.

Jadi sekali lagi:

Walaupun di dunia manusia bisa mati (pemahaman ini yang membuat kita berargumen manusia tidak kekal) tapi manusia memiliki kekekalan di alam setelah kematian fisik, di sorga atau di neraka.

Thanx for now by Desfortin in Palangka Raya

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Malaikat memang tidak bisa mati seperti manusia yaitu mati fisik. Tapi malaikat tetap bisa mati rohani yaitu terpisah dari Allah sampai selama-lamanya. Saat ini malaikat-malaikat yang memberontak terhadap Tuhan belum dibinasakan. Tapi nanti akan ada saatnya mereka dilempar masuk ke lautan api dan terpisah dari Tuhan selamanya. Manusia bisa mati secara fisik dan rohani.

Apa maksudnya kekal tidak kekal daulat Tuhan? Aku nggak ngerti.

Mungkin jawaban Bintang7 bisa mewakili.

Thanx

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Ok bro, memang ada salah paham di antara kita. Saya baru baca komentarnya, kalau saya baca di sana  bintang7 mengandaikan dan membedakan.

kalau lo masih di bumi berarti status loe blm brstatus sprt malaikat. Tapi kalau di sorga lo berdosa itu dosa kekal (ini yang gue ga setuju), karena kita di sorga tidak mungkin lagi berdosa, karena kita sudah mengalami konsumasi. Dia mengandaikan jika manusia dulu seperti malaikat yang ada dalam kekekalan melakukan dosa maka kita juga akan mengalami seperti malaikat. Cuman itukan cuma spekulasi, faktanya kita adalah manusia yang memang diciptakan berbeda dan kita di bumi bukan di sorga. Dan tentunya dosa kita dengan dosa malaikat beda dong. Ga usah disama-samain!

Thanx GBU

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

duh jadi rame......tp gw jd banyak belajar juga ttg banyak ayat............ buat des14 gw setuju dg lo emang ketika di surga nanti kita akan spt malaikat tp tidak mungkin atau mustahil berdosa kembali krn diberikan tubuh yg baru/konsumasi gw cuma memberikan pengandaian agar si jf ngerti......... yup setuju dg tubuh yg baru....... di dalam kekekalan markus12:25

25Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

1 kor 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.

Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"

Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.

Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"

Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.

Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.

Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.

Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.

Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.

Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.

gitu lo jf jadi malaikat tidak memiliki tubuh spt adam, yg maksud gw dicipta dr debu tanah, tapi malaikat dlm tubuh kemuliaan  rohani itu, mereka berdosa memberontak pada Allah........ dan Allah memutuskan menghukum mereka dlm kekekalan  pembedaan penghakimannya karena status yg berbeda itu tp soal kesalahan mereka semua ttp dihukum,  tp dlm kekekalan Allah berkehendak menyelamatkan manusia yg masih dlm debu tanah itu sampai kekal selama lamanya........dan memberi mereka tubuh kemuliaan..........yg tak lagi ada dosa dan godaan.......

klo lo baca si hai hai,  bukan malaikat gak diberi kesempatan tp krn tubuh malaikat beda dg kita maka ia tak mungkin dapat menyesal sadar dan bertobat.......... klo mungkin malaikat menyesal pasti Tuhan kasi kesempatan. buktinya ia selalu menggoda manusia untuk melawan Allah dr sejak jatuh sampe skg.........adam jatuh krn digoda iblis dan mengikutinya tp iblis jatuh dosa gak ada yg menggodanya.......parah........amin

Manusia bangkit dari kematian terbagi dua kelompok. Firman mengenai  kebangkitan di PB ada 2 konteksnya: Bangkit bersama Yesus atau bangkit untuk dihakimi.

1 Tesalonika 4:16-17
(16)  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
(17)  sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Wahyu 20:4-5
(4)  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
(5)  Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Wahyu 20:11-13
(11)  Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
(12)  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
(13)  Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Ayat di 1 Tes 4:16-17 merujuk ke Wahyu 20:4. Dan ini disebut kebangkitan pertama. Karena ada kebangkitan pertama berarti ada kebangkitan ke dua. Lalu kapan kebangkitan kedua? Pada saat penghakiman terakhir.

Kuncinya bukan soal mati rohani tapi masalah penebusan dan masalah segambar dan serupa dengan Allah. Prinsip penebusan adalah substitusi.  Yesus harus menjadi manusia menggantikan kita menerima murka Allah. Yesus bisa menjadi manusia karena manusia itu memang dirancang sedemikian rupa sehingga mirip Allah. Sedangkan malaikat itu tidak dirancang demikian sehingga Yesus tidak bisa jadi malaikat untuk menebus malaikat.

Malaikat dihakimi karena malaikat sudah melanggar perintah Allah sama seperti manusia. Semua mahluk apapun jenisnya pasti dihakimi kalau melanggar perintah Allah.

Manusia setelah mati secara fisik dari dunia ini, ia tetap bereksistensi setelah kematian fisiknya, yaitu hidup dalam kekekalan bersama Allah atau terpisah di dalam kekekalan di neraka, yaitu bagi mereka yang memang akan binasa.

Pada awal diciptakannya, setiap manusia hidup baik di hadapan Allah, namun kemudian jatuh. Yang menarik adalah cerita selanjutnya. Yaitu, orang kristen dan non kristen. Menjadi orang kristen itu paling unik, secara rohani, ketika adam berdosa, sebelum Kristus menebus kita, kita telah mati di dalam dosa. Kemudian ketika Kristus datang menebus kita, kita hidup sekali lagi di dalam anugerah-Nya, dan ketika kita mati secara fisik, fungsi seluruh tubuh jasmani berakhir, tapi bukan akhir eksistensi segalanya dari manusia, rohani kita tidak mati tapi hidup selamanya.

Tapi bagi orang yang di luar Kristus, hidup secara fisik waktu di dunia, namun mati secara rohani, karena tidak ada penebusan Kristus dan pada saat hidupnya di dunia secara fisik berakhir, kemudian harus mengalami penghukuman kekal di neraka) .

Pahamilah predestinasi Tuhan Allah. Doktrin predestinasi jangan hanya kita pahami bahwa Allah hanya kasih saja tapi juga Ia harus dipahami  sebagai Allah yang adil, yang menghakimi manusia atas dosanya tanpa kompromi. Kalau kita mengerti dengan baik intergrasi dan konsep kasih dan keadilan Allah, maka tidak sulit untuk kita menerima doktrin tersebut. Di manakah kasih Allah nampak terbukti dan bertemu? yaitu ketika di atas kayu Salib. Yesus Kristus adalah yang menjadi sasaran penghukuman (Keadilan Allah), meskipun Ia sendiri tidak berdosa, tapi oleh karena kita, Ia dijadikan berdosa (betapa agungnya prinsip ini, sehingga melampaui mahrifat kita, bagaimana kita mengerti Yesus yang adalah Allah sendiri rela menanggung penghukuman itu? tapi itulah sebabnya Ia jelma menjadi manusia untuk menggantikan kita karena kita tidak akan mampu membayar utang dosa kita itu, tapi Yesus Kristus dengan tuntas dan lunas membayarnya). Ia mendapatkan hukuman karena kita. Knp? karena Ia mengasihi kita (Kasih Allah). Jadi, selain Ia Maha Kasih, Ia juga maha adil. Tak bisa dipisahkan.

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Sejak kapan manusia bisa membedakan yang baik & yang jahat ?

kata lo sejak diciptakan.

alkitab berkata :

Kejadian 3:22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Sejak kapan juga manusia punya perasaan malu.

kata lo sejak diciptakan juga.

alkitab berkata :

ayolah jangan kekeh jumekeh, kalau mengada-ngada.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Dalam Efesus 4:24

Kalau kita pelajari ada tiga poin penting di dalam diri manusia sebagai Peta dan Teladan Allah:

1. Kebenaran (unsur rasio)
2. Keadilan (unsur hukum)
3. Kekudusan (unsur moral)

Jadi, manusia beda banget ma makhluk yang lain karena kita dicipta oleh Allah sesuai gambar-Nya/rupa-Nya (peta dan teladan Allah).

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Kamu masih nggak paham. Malaikat yang taat tidak akan dihakimi lalu masuk sorga. Mereka tetap ada di surga karena mereka taat. Malaikat bukan manusia yang perlu mengalami kebangkitan tubuh baru bisa masuk sorga. Malaikat tidak punya tubuh. Malaikat yang taat terus menerus ada di sorga. Malaikat yang tidak taat sudah diusir dari sorga tingkat ke tiga (tempat kediaman Allah) mereka berada di sorga tingkat kesatu dan kedua (atmosfir bumi dan luar angkasa). Nanti mereka akan diusir lagi dari sorga tingkat kedua dan jatuh ke bumi. Akhirnya mereka akan dilemparkan ke lautan api. Malaikat yang berontak sudah dihakimi bukan akan dihakimi akan tetapi hukuman terhadap mereka bertahap. Mereka tidak langsung dimasukkan lautan api.

gw nanya malaikat bisa mati gak? klo bisa dimana kuburannya?........... n krn gak bisa mati dia tak bisa lagi bertobat jadi keputusan Allah melemparnya ke neraka berarti itu suatu hal yg lumrah, adil dan masuk akal.

karena itu penghakiman Allah lah yg adil atas manusia dan malaikat dan kita mengetahuinya lewat alkitab........  ketika manusia digodai terutama yg telah menerima Kristus diberi Roh Kudus dan Firman Allah untuk tidak mengikuti iblis ke neraka........ tanpa Roh Kudus dan Firman Allah mustahil kita mengerti semua itu.

Maaf bro, why do you just keep on asking others?

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH