Gaya Penulis Alkitab

Mengamati gaya para penulis Alkitab memang menarik. Cara mereka mendapatkan kebenaran dan mengajarkannya juga unik.
 

Lukas menulis berdasarkan penelitian yang cermat.

Luk 1:1-3  Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
 

Yohanes mengawali tulisan dengan pewahyuan yang entah dimana dipelajarinya dan menuliskan pengalaman.

Yoh 1:1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Why 1:1-2  Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

1Yoh 1:1  Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Paulus umum mengawali tulisan dengan menunjuk pada otoritasnya sebagai rasul yang dipilih Allah.

Rom 1:1  Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

1Kor 1:1  Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita,

Gal 1:1  Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah

Petrus juga mengawali tulisan dengan menunjuk otoritas sebagai rasul.

1Pet 1:1  Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,

Yudas menulis dengan tidak lupa mengingatkan pembaca tentang hubungan khususnya dengan Yakobus.

Yud 1:1  Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.

Penyelidikan seksama, wahyu dan pengalaman, otoritas, hubungan dengan otorias semua dirangkum menjadi satu dan diterima sebagai kebenaran. Kebenaran dinyatakan kepada berbagai jenis manusia melalui banyak cara.