Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Etik
Etik atau sekarang sering rancu disebut etika adalah kumpulan asas / nilai berkenaan dengan akhlak atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika adalah ilmu tentang etik. ( Sumber : KKBI Daring, Pusat Bahasa DepDikNas RI )
Dengan latar belakang budaya, profesi, golongan / partai dan lain lain biasanya terdapat etik yang harus dipatuhi oleh para anggotanya. Etik yang sudah dibakukan biasanya disebut kode etik. Di kalangan pers kita mengenal kode etik jurnalisme, kedokteran dengan kode etik kedokterannya, begitupun di militer, partai politik dan seterusnya, sekalipun tak jarang dinamai dengan nama yang berbeda.
Masih segar dalam ingatan, di Pasar Klewer baru baru ini terjadi pembahasan dan perdebatan yang cukup panjang dan hangat seputar masalah pelanggaran etik berblog-ria sebagai mana telah digariskan dalam policy / kode etik yang disusun oleh admin yang wajib dipatuhi oleh para anggotanya. Ketika seorang disebut tak beretik(a) di SS berarti dia telah melanggar atau menabrak kode etik / policy yang ada sebagai hukum yang mengikat seluruh anggotanya. Sebagai konsekuensinya tulisan yang diunggah akan diturunkan atau si anggota bisa di “skors” tidak boleh mengunggah tulisan selama beberapa waktu bahkan dikeluarkan dari keanggotaan.
Berita di Kompas edisi 22 April 2009 di rubrik Kilasan Kawat Sedunia sangat menarik perhatian saya. Kejadian yang diberitakan terjadi di Mexico yang dalam beberapa tahun ini menyatakan perang terhadap kartel kartel narkoba dan kriminal. Telah banyak korban pejabat pemerintahan dalam menjalankan komitmen tersebut.
Di Mexico City ibukota Mexico, tertangkaplah seorang gembong kartel narkoba terkenal “The Family“ ( nama popular kartel tersebut ) bernama Rafael Cedeno. Kepada polisi Rafael Cedeno menuturkan bahwa di kartelnya terdapat kode etik yang harus dipatuhi anggotanya. Kode etik tersebut salah satunya adalah menghindari minum minuman keras dan memakai narkoba. Selain itu mereka juga harus bersih sebagai keluarga jika mereka hendak membangun sebuah organisasi kriminal yang berhasil.
Ini berarti jeruk dilarang makan jeruk.
__________________
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Belum ada user yang menyukai
- king heart's blog
- Login to post comments
- 6794 reads
KH, beda etika dengan moralitas
KH, mungkin anda bisa uraikan apa bedanya etika dengan moralitas? Apakah etika sifatnya relatif dan moralitas sifatnya pasti? Mungkin bisa jadi masukan bagi kita disini...
AKU TAU APA ITU ETIK..
ETIK...adalahhh UNGGAS, sejenis bebek.
banyak dipelihara orang2 di indonesia, telur ETIK juga bisa dimakan, daing ETIK juga bisa dimakan... ETIK kalo jalan megal megoooll...
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
Plok plok
Lalat jenis dandan bebekikus yang kosong tapi isi, yang isi tapi kosong, coba ditepok tapi berhasil lolos.
Coba pake tepokan listrik kali lain.......
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@KING HEARTH SEKARANG SERIUS!!!!!
Tenang pak KING HARTZ..
sekarang saya sudah SERIUZZZZZZ!!!!!!!!!
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
Oh Ya ???...
Ok, King Hartz Chicken Buffets siap melayani anda, bebas boleh makan apa saja kecuali piring, gelas dan sendok...... ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@vantilian : etik vs moralitas
Moralitas lebih universal dan biasanya berhubungan dengan kesopanan, kalau etik /etika tidak, pada suatu lingkungan profesi / budaya tertentu seorang bisa disebut beretika namun dari sisi kemanusiaan disebut tak bermoral / bermoral rendah. Moralitas dalam pandangan saya ( semoga tidak salah ) lebih "melihat" ke dalam diri manusia ( abstrak ) dan etik / etika lebih "melihat" ke luar ( luas ) semacam "konsensus" bersama
KKBI, mengartikan moralitas sebagai sopan santun atau segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat sopan santun.
Mungkin dari gambaran di atas maka bisa ada kode etik namun tidak ada kode moral.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
KH, menurut anda..
Jadi, KH menurut anda kaidah kode etika lebih mengikat daripada kaidah moralitas? Apakah sopan santun itu adalah sesuatu yang benar secara universal? Ini topik menarik, apalagi ada kasusnya...
Saya yakin kaidah moral lah
Saya yakin kaidah moral lah yang harus mengikat seluruh pikiran dan perilaku manusia, karena moralitas tertinggi dan tersempurna ada pada Tuhan. Karena keberdosaan kita maka sebagaimana gambar dan rupa Allah pada manusia yang menjadi buram / rusak begitu pun cara pandang / ketertundukan manusia akan moralitas yang sejati.
Saya memandang etika merupakan usaha manusia dalam "mengatur" keliaran manusia sekalipun secara longgar di luar hukum. Etik / etika menjadi perekat di mana si manusia berkomunitas. Etika di satu komunitas bisa berbeda bahkan bertentangan dengan komunitas yang lain. Manusia bisa hidup dan umumnya hidup di beberapa komunitas yang memiliki etika masing masing.
Bagaimanapun rapi dan bagusnya suatu kode etik, tetap kaidah moral lah sebagai pengawal dan pengawasnya. Kaidah moral yang tertinggi dan tersempurna hanya dari Firman Tuhan.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@king, setujuuuu
Bagaimanapun rapi dan bagusnya suatu kode etik, tetap kaidah moral lah sebagai pengawal dan pengawasnya. Kaidah moral yang tertinggi dan tersempurna hanya dari Firman Tuhan.
satu kata King, setuju
minum chochomint ahhhh*
Moralitas...
KH, saya setuju dengan anda moralitas adalah kaidah universal, itulah sebabnya mungkin saya kurang setuju kalau moralitas direduksi pengertiannya menjadi kesopanan. Lalu ada istilah etiket lagi yang mungkin lebih tepat adalah kaidah kesopanan...
Pak King kalo seorang dokter
Pak King kalo seorang dokter melanggar aturan kode etik kedokterannya, dgn memberitahukan penyakit pasiennya tanpa seizin pasien tsb misalnya. berarti Dia melanggar hukum dari kode etik kedokteran? Lalu apakah dgn demikian Dia juga melanggar etiket atau kaidah kesopanan terhadap dirinya sendiri ?. Secara umumnya bisa dikatakan bahwa Dokter tsb tidak sopan karena telah mengexploit penyakit pasiennya kepada orang lain. Menurut anda gimana nih ....
GBU
Huanan
@huanan
Saya tidak tahu persis mengenai isi kode etik kedokteran dan apakah sama sama di semua negara. Cuma pandangan saya, ( secara umum ) menyebarkan / memberitahukan sakit pasien kepada orang lain tanpa sepengetahuan dan seijin pasien merupakan hal yang melanggar baik itu kode etik kedokteran, etiket / kaidah kesopanan juga moralitas dokter bersangkutan.
Saya tidak paham mengenai sampai sejauh mana hal ini tidak boleh dilakukan dan apakah ada perkecualiannya dengan alasan tertentu. Mungkin antisehat bisa ikut menjelaskan hal ini secara lebih jelas dan menyeluruh.
Hanya itu yang saya ketahui dan pahami.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?