Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Empat Kali Sudah Aku Diperkosa
Aku sekarang duduk di sini
Mencoba berteriak tentang diri yang hancur ini
Mencoba menata setiap kepingan kepingan hati
Tapi tak seorangpun mengerti
Empat kali sudah aku diperkosa
itu menurut orang
Aku sendiri sudah tidak mengingatnya
Entah berapa kali, aku sudah tidak peduli
Aku sudah tenggelam dalam kesedihan tiada ujung
Bahkan aku sudah terbiasa dengan itu
Tak seorang pun bisa menyelami dasar hatiku
Padanya telah kubangun tembok yang dingin dan tinggi
Tak seorang pun bisa menahan dinginnya
Tak seorang pun bisa mendaki terjalnya
Aku sepi
Aku patah
Aku hancur
Aku hilang
Tak seorang pun bisa mengerti
Aku tak peduli
Bahkan sudah tidak dapat menyelami
Apa artinya hari Kartini
Bahkan tak bisa menjangkau emansipasi
Ada yang berkata,
Kita adalah perempuan bukan wanita
Perempuan adalah seorang yang agung
Sosok yang memiliki kekuatan
Sosok yang dihormati
Sosok yang dipertuan
Lalu aku apa?
Jauh
Jauh sekali
Tetapi aku tidak bisa memungkiri jenis kelaminku
Ada yang berkata,
Jangan mau dipanggil wanita
Wanita itu menurut mereka yang sastrawan adalah betina
Sosok yang diperlakukan seperti binatang
Sosok yang tabu untuk menunjukkan protes
Sosok yang pantang untuk menghadapi tantangan
Sosok yang hukumnya berdiri di belakang
Di mana kah aku?
Kaum feminis mengusung kesetaraan gender
Menerobos budaya paternalistik
Hingga kini upaya itu terus bergaung
Meski gaungnya kadang mengendap nyaris tak berwujud
Lalu
Aku siapa
Aku di mana
Siapa yang mau peduli
Komnas HAM
Kaum feminis
Para teolog
Agamawan
Mari kita lihat
- greeny's blog
- Login to post comments
- 26945 reads
@greeny
Siapa tuh yg perkosa lu? Sampe 4x gitu? Hahahaha... sadis banget.
Betina kalee yg untuk binatang, wanita dan perempuan dan cewek untuk manusia. Gue gak akan bicara perbendaharaan dan tata bahasa Indonesia deh mengenai wanita yg lu maksud, lu cari sendiri aja dan buktikan omongan gue, oke? Ayo dong green, jangan asal semprot, buktikan kepada dunia hahahaha...
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
@ken: ada kata lain dari sadis?
setahu saya sadis pun ga akan cukup menggambarkan sakitnya diperkosa empat kali (kalau ada kata yang tingkatannya lebih dari sadis, maka tolong diberitahu ya)
bicara mengenai derivasi kata atau etimologi, emang bener seperti itu. entah karena perbendaharaan kata kita yang terlalu miskin atau karena budaya paternalistik yang akhirnya mempengaruhi pemaknaan terhadap gender. Lihat saja Kamusnya Iskandar (KD) atau KBBI.
coba deh kalau sudah bicara tentang gender, adakah yang benar-benar murni alias sama sekali ga terkontaminasi oleh dominasi paternalistik? coba tunjukkan kalau ada
saya inginnya ga asal semprot,
makanya lagi terus belajar
aku nanya dulu, greeny
greeny, boleh nanya nggak? ini pengalaman sendiri, pengalaman temen, apa pengalaman orang lain yang pernah greeny denger? soalnya kita kan boleh juga berimprovisasi ngangkat pengalaman orang lain pakai sudut pandang 'aku'
Eha
eha
@eha : menurut anda sendiri bgm?
saya yakin eha cukup tajam di dalam menilai, mungkin lebih tajam dari silet.
jadi saya sangat tertarik sekali jika eha bisa menebaknya
itu akan sangat membantu saya , untuk mulai berdamai dengan tembok yang dingin dan terjal itu
salam
kulihat benang merah, greeny
greeny, aku tak pandai menilai, tapi bila pendapatku bisa membawa kebaikan, akan kusampaikan
Kulihat benang merah antara blog "Aku Sudah Muak" dengan blog ini
kulihat seseorang yang dekat denganmu begitu meresahkanmu
ia begitu sakit
kau tak berdaya menolongnya
begitu rapat ia membentengi diri
kau habis akal tuk menjangkaunya
Kulihat ia butuh bahumu
dan telingamu
kau sudah memberikannya
Kupercaya Tuhan kita akan mengobati lukanya
someday
somehow
melalui siapa pun yang akan dipakai-Nya
itu yang kulihat, greeny
Eha
eha
@greeny
Damai Kristus
@Romario, benar saya terinspirasi
benar sekali penilaian kmu tentang saya terinspirasi
tetapi ini bukan imajinasi ku
ini benar-benar kisah nyata
kalau tidak percaya search aja tentang seorang perempuan bernama
Luluk Imroatus Soliha
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
@eha: amin
Eha, tulisan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan tulisan yg berjudul aku muak.
tetapi analisa eha tentang ketidakmampuanku untuk menolongnya iya, betul sekali
benar apa yang eha katakan
bahwa Tuhan jauh lebih besar dari kesengsaraan yang terlihat oleh mata kita
jadi yang bisa saya lakukan saat ini adalah mendoakannya
hanya itu, di samping memberi penyadaran kepada orang-orang yang hadir dalam hidupku, dan juga pada diriku sendiri
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
@greeny
AKu Dipaksa untuk selalu melihat punggung lelaki
AKu dipaksa Untuk undur dari hiruk pikuk dunia
AKu dipaksa untuk mengatupkan bibirku untuk apapun itu.
Aku dipaksa untuk berada ditimbangan yang lebih ringan.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman
Aku dipaksa untuk diam
Aku terpaksa melebur dalam setiap kata
Aku memaksa diri hidup dalam dunia yang aneh dengan cara yang aneh
Aku diam
memaksa diri renungi kalimat
"kita sungguh berharga bagiNya & Dia mengasihi kita"
di perkosa ...............?
ah masa sih....................?
benar gk ya............................ atau ...............cuman cerita..........?
tega amat cih.............................................?
itu lah yang pertama muncul dalam benak saya ketika saya membaca tulisan saudara .............
apa ini pengalaman pribadi atau orang lain, hal itu juga yang saya mau tanyakan bagi saudara greeny..?
tapi kalau siapa pun yang mengalami ini saya turut prihatin atas pristiwa ini dan harapan saya moga Tetap kuat dalam Tuhan karna Dia yang empunya hidup kita.
bukan kan firman-Nya berkata Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang Menasihi-Dia
karna keterbukaan adalah awal dari pemulihan
mari maju tetap dalam Tuhan
,...................................karna hidup lebih penting...............................
bukan kah hidup lebih penting...?
@albertus: comment menunjukkan kepekaanmu
wajar saja kalau anda meresponnya seperti itu.
maafkan saya dan tolong ralat jika ada kesalahan,
menurut saya kamu itu tidak cukup peka mengenali setiap apa yang terjadi di sekitar anda. karena hidup yang terlalu nyaman mungkin.
tidak hanya tidak peka, tetapi bagaimana akan memberi pertolongan yang nyata kalau tidak bisa mengenali
tetapi di atas smuanya itu, saya mengajak anda menjawab pertanyaan anda sendiri.
saya sangat menghargai sekali untuk keprihatinan anda, dan juga kalimat "karna hidup lebih penting"
dan akan lebih menghargai sekali
jika punya cara mencairkan kebekuan yang sekian lama tertancap
karna
di hidup ini tidak hanya cukup keprihatinan
@greeny: dugaan saya...
Dugaan saya (cmiiw) mbak Greeny memakai gaya bahasa simbolik nih, terlihat dari kata-kata seperti feminis, paternalistik, hari Kartini....
Kalau memang itu yang dimaksudkan (keterkungkungan kaum perempuan), turut berdukacita atas "perkosaan" yang dialami oleh mbak Greeny, atau siapa pun yang dimaksud dengan "aku" itu. Anak-anak saya dua-duanya perempuan, dan saya sangat ingin mereka meraih pencapaian yang selama ini umumnya hanya diraih oleh kaum om-om..
Teruslah berjuang untuk kemajuan wanita!
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed : turut berdukacita?
pak ebed, terima kasih untuk ucapan selamat berdukacitanya
terima kasih juga, mau menindaklanjutinya dalam aksi
"membesarkan kedua anak perempuan bapak" terlepas dari keterkungkungan
perempuan ada yang terpaksa mengikuti keterkungkungan itu
ada perempuan yang sukarela mengikuti itu
perjuangan untuk melelehkan kebekuan bias gender
bukanlah milik seorang
tetapi tanggung jawab dari semua orang yang merasa diri berbudaya
mau dimulai dari mana om ebed?
Senada dengan Kang Ebed
Membaca judul blog ini, langsung ingin klik dan membacanya kelanjutannya. Mungkin inilah sebabnya mengapa harian Pos Kota dari dulu sampai sekarang tetap tidak pernah kehilangan penggemar dari kelas bawah sampai atas.
Tapi karena dalam bahasa puisi bukan dalam bukan dalam bahasa liputan berita, maka akan banyak tafsirannya, karena siapa yang jadi korban, siapa pelaku, terjadinya kapan dan dimana, apakah korban sendiri yang memancing pelaku, dan korban menikmati "kejahatan" tersebut, semua serba tidak jelas.
Dugaan saya sendiri sama dengan Kang Ebed, bahwa ini sebagai ungkapan simbolis. Empat kali diperkosa:
Pemerkosaan 1: Korban nendapat perlakuan pilih kasih dalam keluarga hanya karena seorang perempuan.
Pemerkosaan 2: Korban diperlakukan tidak adil dalam dunia pendidikan, disepelekan guru dan dilecehkan teman2 sekolah.
Pemerkosaan 3: Kembali mengalami ketidakadilan pelecehan dalam karier dalam dunia kerja hanya karena korban seorang wanita,
Pemerkosaan 4: Terjadi KDRT dalam rumah tangga baik secara fisik maupun psikis (dimana pelaku adalah suami korban sendiri)
Ya itulah dugaan saya, apapun yang sebenarnya terjadi dan siapapun korbannya, turut bersimpati deh, dan berhati-hatilah, semoga tidak sampai terjadi yang kelima kali.
@andy: sapa niru siapa?
andy, aku nulis ini bukan pas lagi baca pos kota, jadi niru-niru gitu.
jadi sapa niru siapa neh?
terima kasih untuk analisa anda terhadap tulisan saya
analisa yang bagus
bagus untuk konteks lain mungkin
karena sama sekali tidak tepat dengan isi tulisan saya
kalau empat kali diperkosa ya memang diperkosa secara fisik sampai empat kali. itu kejadiannya.
terima kasih untuk simpati anda, tetapi saya mau katakan itu saja tidak cukup, jika anda cukup care.
terima kasih juga untuk warning anda, supaya jangan sampai terjadi ke lima kalinya.
pesan saya untuk semuanya,
selain warning untuk orang lain, terapkan juga pada diri sendiri
jangan sampai diri sendiri menyebabkan orang lain mengalaminya
saya harap anda cukup bisa memahami tujuan yang sebenarnya di balik tulisan ini
salam
@ Greeny, apa yang anda harapkan?
Greeny berkata:
Aku sepi
Aku patah
Aku hancur
Aku hilang
Tak seorang pun bisa mengerti
Greeny berkata kepada Andy Ryanto:
kalau empat kali diperkosa ya memang diperkosa secara fisik sampai empat kali. itu kejadiannya.
terima kasih untuk simpati anda, tetapi saya mau katakan itu saja tidak cukup, jika anda cukup care.
Deta:
Sebenarnya Deta punya prinsip bila tidak mampu menolong maka diam saja dan lihat saja…
Tetapi Deta penasaran mau bertanya, apa yang anda harapkan dari orang lain tentang musibah anda ini? Siapa tahu ada orang yang mampu memberikan apa yang anda harapkan itu?
(Karena simpati dan hiburan jelas tampaknya tidak berguna bagi anda?)
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta
ya, sepengertahuanku, simpati dan hiburan tampaknya tidak berguna
yang dibutuhkan bukan oleh aku,
tapi oleh mereka yang masih punya peluang terselamatkan adalah kesadaran.
kesadaran untuk tidak menjadi pelaku
kesadaran untuk membawa penyadaran bagi orang banyak, bisa dimulai dari keluarga sendiri
kesadaran untuk ikut berjuang mendobrak setiap bentuk diskriminasi
dan keberanian untuk menuangkannya dalam aksi
saat ini dan di sini
hi greeny
Avatar anda berubah, saya baru menyadarinya. Biasanya kodok berubah menjadi pangeran bila di cium.
Entahlah ternyata ada juga kodok yg berubah menjadi seseorang berjaket putih separti avatar yg anda pergunakan sekarang, setelah di perkosa 4X.
Saya mungkin tak akan berkomentar lagi jika satu saat nanti anda memberi judul blog anda dengan ENAM KALI SUDAH AKU DIPERKOSA.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@erick, kodok berubah
mankna ga boleh ya kodok berubah gitu?
yasudlah, biarlah bgitu saja. aslinya apa adanya aja
pak erick, comment anda itu loh membuatku tak betah euy berlama-lama bersembunyi. tapi sabarlah, sgala sesuatu ada waktunya (betul pak:)
tenang saja,
mengenai diperkosa enam kali, mana ketehe
wong itu blom terjadi
nanti juga kalau sudah kejadian akan ketahuan koq
kita doain saja, mudah-mudah itu tidak terjadi
greeny, Jangan Sampai
Greeny, berusahalah agar tidak diperkosa lagi. Jangan mengharapkan orang lain.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, aku juga berharap
hai- hai,
aku juga berharap dia bisa melakukannya untuk dirinya sendiri
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
DON'T WORRY BE HAPPY
weks...
"Datanglah pada-KU kamu smua yang letih lesu dan berbeban berat maka AKU akan membrikan kelegaan kepadamu." (YESUS)
make your choice Saudaraku.
-Tuhan tidak pernah menjauhi kita, kita yang menjauhi Tuhan-
*Hiduplah kamu dalam KASIH satu dengan yang lain*
@andre: smoga dia mendapatkan pencerahan itu
smoga dia mendapatkan anugrah itu ya andre
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
Here to help
My sympathy for you my sister,
Jikalau ada yang bisa saya bantu untukmu, silahkan kontak saya.
Manusia bisa gagal, tapi YESUS tidak.
Di dalam keterbatasan saya sebagai manusia, saya dengan rela dan tulus hati mau membantumu, just contact me. GOD bless you
- Be Sharp and Be Wise -
- Be Sharp and Be Wise -
@sigit maksud loe?
Maksud pertolonggannya apa yah? saya kira greeny baik2 saja.. bacalah dengan baik saudaraku...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman : pinter membaca sejak kapan?
two tumbs up deh ,
bisa tahu keadaan diriku yang tidak terkait dengan isi puisi di atas
prok prok prok deh
kayakna , comment kamu yang paling jitu menebak
hehehhehhehe
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
@GREENY
Saya tidak sedang menebak, ataupun meramal, sekedar menuliskan perenungan .. saja.
BAGUS GAK AVATAR KU.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sand: malas aku liatnya
cute sih cute, tapi mengingatkan aku pada seseorg yang tak ingin kuigt
@sigit : salut untuk ketulusanmu
jangan tunjukkan simpatimu pada orang yang tidak bisa dijangkau, karena tidak berdampak banyak, selain penghiburan,
tetapi alangkah berbahagianya semua perempuan-perempuan yang yang ada di sekelilingmu, tunjukkanlah simpati itu, ketulusan itu. bahkan kesediaan untuk memberi pertolongan.
salut untuk ketulusanmu Sigit, dan teruslah seperti itu
salam dari seorang perempuan biasa yang menyerahkan hidupnya kepada Allah yang luar biasa
aku juga diperkosa dan dilecehkan lelaki jahanam
aku juga tak berani mengadu karena pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh orang gaya nusantara, organisasi keparat!
@Lucius ..
Pemerkosaan yang dimaksud greeny bukan pemerkosaan secara badani, tapi pemerkosaan yang tak terlihat tapi ada,
saya turut bersimpati terhadap apa yang terjadi pada anda, hapus dendam di hati anda doakan orang yang telah memperkosa anda, satu lagi maafkan lah diri anda sendiri dan orang yang memperkosa anda, mohon ampunan sama Tuhan.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.