Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Elohim - Keluarga Allah
Banyak orang bertanya-tanya, siapakah Allah? siapakah Yesus? siapakah Roh Kudus? Apakah mereka tiga tetapi satu? Apakah mereka tiga dalam satu? Apakah mereka satu tetapi tiga? Berapakah sebenarnya Allahnya orang Kristen? Satu, ataukah tiga? Artikel ini akan menyingkapkan seperti apa sebenarnya Allah yang dipercaya orang Kristen, seperti yang diajarkan di dalam Kitab Suci, Alkitab.
Pertama-tama perlu disadari, bahwa kita, manusia, mempunyai keterbatasan. Kita hanyalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang Dia ciptakan dengan keterbatasan. Itulah sebabnya, manusia dapat mengenal Allah hanya sejauh Allah berkenan memperkenalkan diri-Nya, atau sejauh Allah berkenan menyatakan diri-Nya. Allah itu begitu besar, begitu berkuasa, dibandingkan dengan manusia yang begitu kecilnya di hadapan Dia.
Alkitab mengisahkan penciptaan langit dan bumi (English: heaven and earth; Ibrani: hasyamayim et haarets), di dalam kitab Kejadian pasal 1. Diceriterakan bagaimana manusia diciptakan pada hari yang ke-enam. Banyak orang bertanya-tanya: lalu siapakah pengarang Kitab Kejadian, mengingat bahwa manusia sendiri tidak menyaksikan ketika Allah melakukan penciptaan selama 6 hari menurut ukuran Tuhan? Akan tetapi Alkitab itu sendiri telah menyediakan jawabannya, karena ditulis di dalam Alkitab bahwa Nabi Musa yang menulis sebagian besar kelima kitabnya (Pentateukh, disebut kitab-kitab Musa, yang terdiri dari Kitab: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan), maka Musa tidak mengarang kitab-kitabnya, melainkan nabi ini secara langsung mendapatkan keterangan dari Tuhan di Kemah Pertemuan.
Maka jelaslah sudah, bahwa Tuhanlah yang telah menciptakan Bumi, lalu Tuhan juga yang menceriterakan proses penciptaan bumi tersebut kepada Nabi Musa, sehingga tertulislah Kitab Kejadian.
Dengan sedikit uraian tersebut di atas, saya mau mengatakan bahwa jika Tuhan sendiri yang memberi penjelasan tentang sesuatu pengertian yang manusia tidak mungkin memahaminya oleh sebab keterbatasan secara kodrati, maka penjelasan dari Tuhanlah yang akurat, yang benar secara hakiki, tidak seperti jika manusia hanya mereka-reka, berteori dengan keterbatasan akalnya.
Lalu bagaimanakah dengan kebenaran mengenai Allah? Tentang Elohim? Tentang Keluarga Allah?
Sebenarnya Kitab Kejadian pasal 1 sudah mengajarkan, atau setidaknya mengisyaratkan seperti apakah Elohim.
Sebelum membuat manusia, Allah berfirman: "Baiklah Kita menciptakan manusia menurut rupa dan gambar Kita." Kata "Kita" merupakan kata ganti orang jamak, artinya lebih dari satu. Meskipun beberapa orang mungkin berusaha menjelaskan bahwa dalam konteks tersebut, pemakaian kata "Kita" dalam kitab Kejadian bukan dimaksudkan untuk menyatakan Allah sebagai pribadi jamak, melainkan sekedar gaya bahasa, seperti seorang raja yang menggunakan kata "kita" menggantikan kata "aku" atau "saya", tetapi Alkitab telah menunjukkan bahwa dalam banyak ayat lainnya, termasuk di dalam Kitab-kitab lain, Allah sering juga menggunakan kata "Aku", seperti ketika Allah hendak mengutus nabi Musa, maka Allah berfirman: "Aku adalah Aku", dan bukan "Kita adalah Kita". Itulah sebabnya, Kitab Kejadian sebenarnya menunjukkan adanya Keluarga Allah, yaitu Elohim, yang merupakan suatu keluarga, yang kelak di era Perjanjian Baru akan diperjelas, dimana Elohim terdiri dari (Allah) Bapa, Yesus, dan Roh Kudus.
Mengutip penjelasan dari kotbah Andereas Samudera, beliau mendapat penjelasan langsung dari Allah Bapa, hubungan antara Allah Bapa, Roh Kudus dan Tuhan Yesus, berikut saya sarikan seperti di bawah ini.
BAPA MELAHIRKAN YESUS
Jauh sebelum Allah (tepatnya: Elohim) menciptakan Bumi, adalah Bapa yang menjadi satu dengan Roh Kudus. Lalu dalam kesatuan tersebut, Bapa memperanakkan Firman, yaitu Yesus. Elohim memberitahu kita melalui ayat berikut:
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini..." (Mazmur 2:7).
Bapa memperanakkan Yesus Kristus, jauh sebelum Elohim menciptakan Langit dan Bumi. Semenjak itu, maka Keluarga Allah, yaitu Elohim, terdiri dari dari tiga Pribadi Ilahi, yaitu:
- Bapa, yang memperanakkan Yesus Kristus ketika Bapa dengan Roh Kudus dalam Kesatuan. Bapa lebih besar dari Yesus Kristus (Yoh 14:28). Hal ini teramat jelas, sebab Bapa yang memperanakkan, sedang Yesus yang diperanakkan. Yesus mengaku, bahwa Dia datang dari Bapa (Yoh 16:28).
- Firman, yaitu Yesus Kristus, yang telah diperanakkan oleh Bapa (Mazmur 2:7). Yesus inilah yang kemudian, menuruti perintah Bapa-Nya, menciptakan Langit dan Bumi (Yoh 1:1-3). Mengacu pada ayat-ayat tersebut, maka proses penciptaan Bumi di Kitab Kejadian pasal 1 melibatkan Yesus Kristus, yang pada saat itu disebut Firman.
- Roh Kudus, adalah Roh Allah itu sendiri. Di era Perjanjian Lama, maka Roh Kudus menyatu dengan Allah Bapa. Lalu di Perjanjian Baru, Roh Kudus ini akan keluar dari Bapa (Yoh 15:26). Roh Kudus ini menyertai Yesus sejak Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, yang saat itu menyerupai burung merpati (Matius 3:16). Lalu sesudah Yesus naik ke Sorga, maka Roh Kudus turun untuk menyertai orang percaya, misalnya di Kisah Rasul (Kisah 2:1-4). Roh Kudus adalah Roh Allah, Mahakuasa, satu Pribadi yang sekaligus dapat menyertai banyak orang untuk jumlah yang tidak terbatas. Maka dikatakan: Roh Kudus Maha Hadir.
YESUS BERDOA KEPADA SIAPA?
Dalam banyak ayat di Alkitab Perjanjian Baru, diceriterakan bagaimana Yesus Kristus seringkali menyendiri untuk berdoa kepada Bapa-Nya. Jika Yesus Kristus adalah Bapa itu sendiri, maka doa Yesus merupakan hal yang membingungkan. Mana mungkin Yesus Kristus berdoa kepada diri-Nya sendiri?
Ketika Yesus dibaptis, saat itu Yesus di Sungai Yordan, di Bumi, lalu terdengar suara dari Sorga: "Inilah Anak yang Ku kasihi, kepada-Nya lah Aku berkenan". Tentu suara tersebut bukanlah suara Yesus Kristus yang pada waktu itu baru saja dibaptis, melainkan suara Allah Bapa. Kejadian serupa dapat kita lihat ketika Yesus dipermuliakan di atas gunung. Disaksikan oleh ketiga orang murid Yesus, yaitu: Petrus, Yohanes dan Yakobus, maka pada saat itu Yesus memancarkan kemuliaan-Nya, sedang berbincang dengan roh Musa dan roh Elia mengenai maksud kedatangan Yesus ke Bumi yang segera akan digenapi, lalu ketiga murid Yesus itupun mendengar suara dari awan yang menutupi Yesus dan teman bicara-Nya: "Inilah Anak yang Ku kasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia". Itu pun suara Allah Bapa.
Kemudian ketika berada di taman Getsemani, Yesus berdoa sebegitu seriusnya, sampai keluar keringat-Nya seperti tetesan darah, beliau berdoa:"Bapa, sekiranya mungkin biarlah cawan ini berlalu, tetapi biarlah jangan karena kehendak-Ku, melainkan karena kehendak-Mu", dimana melalui doa tersebut Yesus berusaha menawar agar tidak perlu menderita sampai mati. Nah, doa Yesus di Taman Getsemani inipun sangat jelas menunjukkan dua Pribadi yang berbeda, yaitu Pribadi Yesus, sebagai "yang berdoa", dan Pribadi Allah bapa, sebagai "yang kepada-Nya Yesus berdoa".
YESUS SUDAH ADA SEBELUM DUNIA DICIPTA
Jika Yohanes pasal 1 merupakan tulisan Rasul Yohanes, maka ada ayat lain dimana Yohanes mencatat ucapan Yesus Kristus yang bertalian dengan asal-usul Yesus ditinjau dari segi waktu.
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.(Yohanes 17:5)
Sebelum dunia ada, yaitu sebelum dunia dicipta, maka ternyata Yesus sudah memiliki kemuliaan-Nya sendiri di hadirat Allah Bapa. Artinya, tentu saja hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu, yaitu sebuah kurun waktu kekekalan dimana Bumi belum diciptakan, maka Yesus sudah ada di hadirat Allah Bapa. Justru kemudian setelah waktu-waktu kekekalan tersebut, maka Yesus, atas perintah Allah Bapa, menciptakan langit dan bumi (Yohanes 1:1-3).
Itulah Elohim, Keluarga Allah, yang terdiri dari Allah Bapa, Anak (Yesus Kristus) dan Roh Kudus.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 8603 reads
Muji: keluarga Allah ada berapa Allah?
1)Muji keluarga Allah ada berapa Allah dalam keluarga itu?satu Allah atau tiga Allah?
2)Adakah sejangka waktu Anak tidak ada sebelum di lahirkan Bapa?Wijaya, Keluarga Allah
Wijaya:
1)Muji keluarga Allah ada berapa Allah dalam keluarga itu?satu Allah atau tiga Allah?
Muji:
Jika saya jawab berdasarkan tradisi orang Kristen, yang sering mengatakan:
"ALLAH ROH KUDUS,... PENUHI KAMI"
"ALLAH PUTERA"
"ALLAH BAPA"
Maka saat ini ada 3 (Tiga) Pribadi Allah.
Alkitab tidak pernah menulis, bahwa Allah Bapa berdoa.
Alkitab menulis, bahwa Yesus berdoa kepada Bapa.
Alkitab menulis, bahwa Roh Kudus berdoa (kepada Bapa, tentunya), dengan keluhan2 yang tidak terucapkan.
Jadi, ada 3 Allah, Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus
Wijaya:
2)Adakah sejangka waktu Anak tidak ada sebelum di lahirkan Bapa?
Muji:
Saya jawab pakai analogi manusia. Jika saya punya anak, yang dilahirkan oleh sebab perpaduan sperma (dari saya) dan sel telur (dari isteri saya), maka sebelum anak saya itu lahir sebagai jabang bayi, maka ada waktunya dimana anak saya itu ADA BERSAMA-SAMA SAYA, ketika masih berujud sperma. Yesus datang dari Bapa, Yesus keluar dari Bapa. Yesus tidak diciptakan oleh Bapa, melainkan bagian dari diri-Nya yang keluar dengan memperanakkan-Nya. Bapa tidak menciptakan Yesus, melainkan memperanakan-Nya. Jadi, sebelum Yesus diperanakkan, maka Dia ada bersama-sama dengan Allah Bapa, masih sehakikat.
Tani Desa
Jl Wijaya, keluarga Allah
Tani Desa
:) Sebelum Nafas ALLAH dihembuskan :)
Jadi sebelum nafas ALLAH dihembuskan kepada manusia berarti nafas itu ada didalam ALLAH dan nafas itu adalah ALLAH ? :D
wakakakakaka
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas, ini dihembuskan vs diperanakkan
Veritas,
Saat penciptaan Adam, Allah menghembuskan nafas-Nya.
Menurut Quran, (kalau saya tak salah), Jibril meniupkan ruh kpd Maryam, sehingga Maryam mengandung bayi Yesus.
Menurut Alkitab, Yesus diperanakkan (Mzm 2:7).
Dihembuskan (Adam) dengan diperanakkan (Yesus) adalah dua hal berbeda.
Walau Adam menerima nafas Allah, tidak berarti Adam = Allah.
Yesus adalah sebuah kasus khusus, tetapi Allah memberitahu status Yesus (yang berbeda dengan Adam dan keturunannya). Silahkan perhatikan baik-baik ayat-ayat berikut:
10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah -- sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan --,
10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? (Yohanes 10:33-36)
Yesus adalah kasus khusus. Adam ada setelah bumi tercipta. Tetapi Yesus telah ada sebelum bumi dibuat, malahan Yesus yang mencipta bumi. Tiada satu manusiapun yang telah ada sebelum bumi tercipta. Tetapi Yesus, Anak Allah (Yoh 10:36), yang disebut juga seorang Allah (Yoh 10:34; Yoh 1:1).
Begitu.
Tani Desa
Muji:Pengajaran kamu bertentangan dengan pernyataan alkitab ?
1)kalau begitu kamu tritheisme donk ?berarti juga polytheisme bukan monotheisme?
2)Alkitab mengajarkan Allah hanya satu coba kamu lihat salah satu ayat di bawah ini:
Yes 45:5 :Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
ayat ini menyatakan kkecuali "Aku" bukan kecuali kami ,"Aku" adalah tunggal bukan jamak jadi jelas Allah hanya satu ,lalu kalau kamu katakan tiga Allah bukankah pernyataan kamu bertentangan dengan firman?
3))berdasarkan penjelasan kamu maka waktu anak belum dilahirkan ,belum keluar dari Bapa berarti saat itu Bapa adalah 2Allah yaitu Bapa dan Anak yang masih di dalam Bapa ?apa ngak ngoco nih?
4) kamu menyatakan maz 2:7 terjadi sebelum penciptaan ,bukan ?kalau begitu kenapa di kis 13:33 menyatakan bahwa maz 2:7 mengacu pada kebangkitan Kristus ?
Kis 13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.
Jl Wijaya, ini yang belum banyak diyakini
1)kalau begitu kamu tritheisme donk ?berarti juga polytheisme bukan monotheisme?
Jl. Wijaya,
cobalah melihat dari dimensi waktu.
Tidak mungkin Anda menyanggah bahwa Bapa tidak pernah berdoa kepada siapapun.
Tidak mungkin Anda menyanggah bahwa Yesus sering berdoa kepada Bapa.
Tidak mungkin Anda menyanggah bahwa Yesus adalah Imam Besar.
Tidak mungkin Anda menyanggah bahwa seorang Imam Besar bukanlah Allah itu sendiri.
Tidak terbantah bahwa Roh Kudus berdoa juga.
...........
Sebelum Yesus diperanakkan, Ia adalah bagian dari diri Allah itu sendiri (Bapa), sama seperti,... sperma adalah bagian dari tubuh seorang lelaki yang ada saat-saat masih menjadi satu, tapi ada saat juga dia memisahkan diri. Dimensi waktu. Sebelum "meloncat keluar", sperma adalah diri orang lelaki, tapi sesudah "melompat keluar", maka sperma adalah bagian dari tubuh lelaki yang memisahkan diri.
Yesus juga ada waktunya menjadi satu dengan Bapa, lalu ada saatnya Yesus "melompat keluar" dari diri Bapa, dan menjadi seperti "bagian terpisah" dari Bapa.
Tetapi Allah adalah Roh, dan mungkiin saya tidak dapat menggambarkan dengan tepat, apakah suatu Roh yang telah "melompat keluar" dari induknya, dia dapat menyatu kembali dengan induknya. Saya yakin: BISA !! Karena analogi materi tidak selamanya dapat diterapkan untuk alam roh.
Menurut pendapat saya, "Polytheisme" lebih tepat kalau "banyak Allah" yang berasal dari tempat yang berbeda-beda, lalu bergabung menjadi satu. Tetapi dalam konteks tritunggalnya Kristen, kalau boleh saya sebut demikian, Yesus dan Roh Kudus bukan "orang lain", bukan "makhluk lain" di luar Allah, melainkan dari sejak semula berasal dari SATU SUMBER, Yaitu Bapa.
Saya ulangi lagi, fakta alkitabiah:
Yesus berasal dari Bapa, BUKAN Bapa berasal dari Yesus.
Roh Kudus berasal dari Bapa, BUKAN Bapa berasal dari Roh Kudus.
Itulah fakta alkitabiah, silahkan diteliti lagi. Saya menemukan bahwa di era PL, Allah memang monotheisme, tapi di PB ternyata polytheisme "bersyarat", seperti saya jelaskan di atas.
2)Alkitab mengajarkan Allah hanya satu coba kamu lihat salah satu ayat di bawah ini:
Yes 45:5 :Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
ayat ini menyatakan kkecuali "Aku" bukan kecuali kami ,"Aku" adalah tunggal bukan jamak jadi jelas Allah hanya satu ,lalu kalau kamu katakan tiga Allah bukankah pernyataan kamu bertentangan dengan firman?
Ayat itu memang benar, karena diturunkan di era PL, sekaliagi lihat dimensi waktu.
3))berdasarkan penjelasan kamu maka waktu anak belum dilahirkan ,belum keluar dari Bapa berarti saat itu Bapa adalah 2Allah yaitu Bapa dan Anak yang masih di dalam Bapa ?apa ngak ngoco nih?
Tidak begitu. Sebelum Anak dilahirkan, "mereka" masih tetap satu, Roh Kudus juga masih tetap satu. Ketika Anak dilahirkan, Yesus SPLIT dari Bapa, sedangkan Roh Kudus masih menyatu dengan Bapa. Fase ini terjadi saat Yesus belum menciptakan Bumi. Karena saat itu Yesus ada di pangluan Bapa dan memiliki kemuliaan-Nya (Yoh 17:5). fase berikutnya, Yesus mencipta bumi, tetapi Roh Kudus masih manunggal dengan Bapa. Kemudian Yesus turun ke bumi mendatangi milik kepunyaan-Nya (Yoh 1:11). Yesus dibaptis, lalu Roh Kudus SPLIT dari Bapa, dan turun dalam rupa mirip burung merpati. Menyertai pelayanan Yesus. Ada saatnya, Bapa secara Roh menyatu dengan Yesus, sehingga Yesus tidak sendirian.
Saya berpendapat, bahwa Yesus berdoa dalam Roh. Jika Bap tinggal di hati Yesus, maka Yesus berdoa kepada bapa yang tinggal di hati Yesus.
Tibalah saat Yesus harus menderita, di taman Getsemani, jelang aniaya, Roh Kudus meninggalkan Yesus dan menyatu kembali dengan Bapa, tetapi baik Bapa maupun Roh Kudus SPLIT dari Yesus, dan Yesus ditinggalkan sendirian untuk menderita.. Makanya tak aneh kalau Yesus berkata: "Eloi, Eloi, lama Sabakh thani" yang artinya: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau tinggalkan Aku?"
Lalu Yesus mati, setelah sebelumnya menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa yang saat itu di Sorga.
Jadi, baik Bapa maupun Roh Kudus tidak ikut menderita salib,...
Tani Desa
Muji :Roh Kudus sudah ada dan bekerja di Pl demikian pula Anak.
1)Jadi menurut kamu Allah hanya satu adalah Di Pl atau spesifiknya kira2 700 BC ,kalu demikian lebih kacau lagi donk lebih banyak lagi ayat yang kontradiksi dengan pernyataan kamu cont:
a)Yesus ,petrus dsb berkata bahwa Roh Kudus sudah ada di Pl dan bahkan sudah ada sebelum jaman Yesaya :Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.(mrk12:36)
b)Kristus sudah ada sebelum Abraham bahkan sebelum Pl:Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."(yoh8:58)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.(yoh 1:1-2)nb:- Muji kamu kok bingungin nih diatas bilang Anak sudah di lahirkan sebelum dunia di cipta dengan demikian berdasarkan pendapat kamu sebelum dunia di cipta atau setidaknya di Pl sudah ada 2 Allah bukan ,lalu saat saya nyatakan di yes tercatat Allah adalah satu aanda menyatakan itu di turunkan di Pl ,gimana nih ?
-saya lagi di luar ,koneksi susah dan pakai Ipad susah jadi saya hanya tanggapi point utama ya.@JLWijaya. Mohon penjelasan pertanyaan kamu
Dari sejumlah pertanyaan kamu, aku minta pengertian kamu bisa?
dari pertanyaan #1: Tritheisme itu apa ya?
dari pertanyaan #2: Kalau menurutmu, Alkitab mengajarkan Allah hanya satu, pada saat di Alkitab tertulis "kami" apakah Alkitab sedang membicarakan hal lain?
dari pertanyaan #3: Kenapa memperanakkan selalu dihubungkan dengan melahirkan? Kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari bayi tidak dibilang diperanakkan oleh bapak-ibunya kan?
dari pertanyaan #4: Kenapa Maz 2:7 pada kis 13:33, diartikan bahwa ayat itu hanya relevan di kebangkitan? Bukankah itu statement Bapa yang dalam saat pembaptisan Tuhan Yesus pernyataan dari langi kurang lebih punya pengertian yang sama?
Jee:
1) ada 2 kesalahan memahami tritunggal :modalisme dan tritheisme ...modalism terlalu berat ke "AKU"menjadikan TIGAnya hanyalah penampilan dari satu Allah dalam tiga bentuk berbeda pada saat yang berbeda pula ,tritheism terlalu terlalu berat ke "KAMI" menjadikan 3 pribadi distinct and separated sebagai 3 Allah .
2)Melalui keseluruhan Alkitab maka kita melihat bahwa "AKU" adalah satu Allah dan "KAMI" karena Allah yang satu itu adalah Allah tritunggal Bapa dan Anak dan Roh Kudus.Karena satu Allah maka satu Hakekat dan karena Bapa dan Anak dan Roh Kudus maka 3 Pribadi.manusia adalah satu hakekat yang satu pribadi dan Allah adalah satu Hakekat yang 3 pribadi.
3)aku ngak jelas .
4)Kurang lebih artinya ngak sama hanya mirip2 kali ya jee.........menjelaskan ini panjang sekali.
Muji:Kesatuan iman kita ,core believe kita
Agustinus ,bapa2 gereja ,konsili2 ,reformator,martin luther ,john calvin dan para tokoh rohani sepanjang sejarah ,mereka memiliki cor believe yang sama.sekalipun masing2 ada perbedaan tetapi ngak beda dalam core believenya.jadi perhatikan apa yang meraka percayai.
Theologia reformed,westminster dan calvinist bukan benar dalam segala sesuatu banyak yang tidak benar dalam theologi mereka dan dalam praktek2nya dan dalam karunia2 rohani dsb tetapi mereka memiliki core believe yang benar melalui mereka Kesatuan iman kristen terpelihara jadi muji belajarlah dengan benar jangan yang aneh2 dalam hal core believe yang sudah di nyatakan dengan jelas ,dan pengajaran mereka dalam core believe yang adalah pengajaran Alkitab yang juga diajarkan oleh bepa2 gereja dan yangdi kukuhkan dalam konsili2.
Kamu mau menyatakan pengajaran baru yang bersangkutan pengalaman its oke ,kamu mau percaya progresif revelation ngak salah tetapi bukan wahyu baru ,tetapi jangan merobah core believe yang sudah ada 2000th yang berhubungan dengan keselamatan .apa kamu mau menyatakan sepanjang 2000th semua telah salah imannya ,tidak bukan ?Amin.
bidat mengenai berhubung dengan Tritunggal bukan hanya mereka yang menyangkal adanya tiga pribadi dan mereka yang menyangkal Yesus dan Roh Kudus adalah Allah tetapi juga yang menyatakan ada tiga Allah.Jl Wijaya, ngaku saja,...
Shalom. Sorry, judul komen saya sedikit "ngeri" walau tidak seperti judulnya.
Kalau saya, mengalami sedikit masalah jika mengatakan bahwa Tritunggal adalah tiga tetapi satu, dan satu tetapi tiga. Mulut bisa ngomong, tangan bisa pencet-pencet keyboard, tetapi hati nurani tak dapat dibohongi.
Sebenarnya uraian saya bukan barang baru; semuanya bersumber alkitab, atau setidaknya,.. sebagian besar.
Karena kita tidak mungkin menyangkali perkataan Alkitab sendiri yang begini:
Bahwa Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Ini jelas DUA pribadi.
Bahwa Bapa membangkitkan Yesus dari kematian, ini libatkan DUA Pribadi, Yesus dan Bapa dalam era PB dimana keduanya SPLIT.
Bahwa Bapa mengetahui saat kedatangan Yesus yang kedua, tetapi Yesus tidak. Tak mungkin ini bisa terjadi jika mereka satu sempurna.
Bapa menghendaki Yesus menderita sampai mati demi penebusan umat manusia dari dosa mereka, tetapi Yesus sempat menawar, soal cawan penderitaan. Ini jelas melibatkan dua pribadi.
Yesus berkata, bahwa Ia harus naik ke Sorga, supaya Roh Kudus bisa turun menyertai orang2 percaya. Ini juga dua pribadi berbeda.
Saya menghargai pewahyuan, atau mungikin lebih tepat "pemahaman" bapa-bapa gereja, tetapi saya "mencium" adanya cacat-cacat doktrinal di sana sini. Demi kebenaran, Yesus berani mendobrak tradisi Yahudi, dengan menyebut diri-Nya sebagai Anak Allah, dimana dengan alasan ini pula orang2 Yahudi antusias mau menyalibkan Yesus.
Katakan bahwa penjelasan saya tidak alkitabiah, jika hati nurani Anda mengatakn demikian. Tetapi memang beberapa diantara penjelasan saya tidak "doktriniyah" atau "dogmaniyah". Artinya, berbeda dari tradisi pemahaman Kristen yang sudah berjalan ribuan tahun.
Shalom.
Tani Desa
Muji: ada 2 lagi yang ngak bisa kamu bohongi
1) kamu ngak bisa membohongi hati nurani kamu bahwa ada (bahkan ada banyak) pandangan /pemahaman atau doktrn kamu yang bertentangan dengan ayat2 alkitab sekalipun telah kamu siasati .
2) Kamu ngak bisa membohongi pembaca ss kalau statement kamu bertentangan dengan firman.harap ingat yang saya salahkan adalah kesimpulan kamu yang menyatakan bahwa Allah Tritunggal adalah keluarga Allah dan pengertian keluarga Allah telah kamu akui berarti Allah ada 3.Mengenai ada tiga pribadi dalam diri Allah semua di akui oleh orang kristen sepanjang jaman dan perbedaannya dengan kamu adalah kami menyatakan percaya pada pernyataan Alkitab bahwa Allah hanya satu .Bagi kamu itu bertentangaan denga hati nurani kamu jadi dengan kata lain (sadar atupun tak sadar) kamu ingin menyatakan bahwa hati nurani kamu ngak setuju dengan pernyataan alkitab bahwa Allah hanya satu.
NB: Allah Tritunggal : adalah satu ALLAH YANG TIGA PRIBADI ADALAH WAHYU BUKAN PRODUK MANUSIA.MEMANG NGAK MASUK LOGIKA JIKA ALLAH SEPERTI CIPTAAN YANG TERBATAS OLEH RUANG DAN WAKTU TETAPI SANGAT MASUK AKAL JIKA KITA PAHAMI BAHWA ALLAH YANG DI NYATAKAN ALKITAB ADALAH DIRI YANG TAK TERBATAS OLEH RUANG DAN WAKTU DAN MAHA ADA.
Jl Wijaya, saya jujur
Shalom.
Maaf, berminggu2 baru buka ss. Tulisan ini saya buat justru untuk menyatakan isi hati nurani aku.
Bacalah di Kitab Suci, renungkan kalimat2 ini:
1. Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa2 dari diri-Ku sendiri. Jika Yesus dan Bapa adalah SATU ABSOLUT, maka pernyataan Yesus itu membingungkan. Tapi bila kita memandangnya sebagai suatu keterpisahan, maka kalimat Yesus itu menjadi sederhana.
2. Tentang "HARI ITU", tiada seorang pun tahu, malaikat2 pun ngak tahu, bahkan Anak (Yesus) juga ngak ngerti, tetapi HANYA BAPA. Idem dgn (1) di atas.
3. Bapa lebih besar dari Aku (Yesus), jika Yesus adalah Bapa itu sendiri, maka pernyataan Yesus itu tidak berarti apa2.
Silahkan,...
Shalom
Tani Desa
MUJI :banyak belajar ,jangan sok lebih benar daripada firman.
Maaf, berminggu2 baru buka ss. Tulisan ini saya buat justru untuk menyatakan isi hati nurani aku.
-Isi hati nurani kamu adalah kamu beda dengan alkitab ,kalau alkitab berkata Allah hanya satu maka hati nurani kamu mengatakan Allah adalah sebuah keluarga yang terdiri dari 3 Allah , dan karena kamu menyatakan kamu jujur ,ngak boong dan percaya bahwa hati nurani kamu benar maka secara otomatis kamu menyatakan alkitab salah.bukankah begitu muji?
Bacalah di Kitab Suci, renungkan kalimat2 ini:
1a)Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa2 dari diri-Ku sendiri. Jika 1b)Yesus dan Bapa adalah SATU ABSOLUT, maka pernyataan Yesus itu membingungkan.1c) Tapi bila kita memandangnya sebagai suatu keterpisahan, maka kalimat Yesus itu menjadi sederhana.
Allah berinkarnasi menjadi manusia ,manusia ini Yesus ,jadi Yesus adalah 100% Allah sejati dan 100% manusia sejati ,karena manusia sejati maka ia memiliki tubuh manusia ,berdarah, berdaging dan bertulang sama seperti kita ,ia memiliki pikiran ,emosi dan kehendak dalam insaninya ia juga memiliki roh manusia ,dan pada saat iblis/roh jahat menyatakan dia anak Allah maka dia menegaskan posisinya di bumi saat ini juga adalah anak manusia karena dalam posisi inilah Dia baru bisa mati menggantikan manusia yang berdosa.Pada saat Dia haus dan lapar maka bukan keilahian yang haus dan lapar tetapi insaninya demikian pula saat dia mati dan berdarah maka insaninyalah yang mati dan berdarah bukan keilahianNya dan saat alkitab berkata Yesus makin bertambah besar dan dan bertambah hikmatnya maka itu mengacu pada tubuh insani dan hikmat insaninya .lalu berdasarkan pengertian ini marilah kita memahami ayat2 di bawah ini:
Joh 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
perkatan ini di ucapkan setelah Yesus menyembuhkan orang yang 38 th lumpuh di hari sabat,arti perkataan Yesus adalah manusia ngak mungkin melakukan itu yang melakukan itu adalah Allah Bapa jadi singkatnya dirinya sendiri di ayat ini mengacu pada insaninya
Joh 8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Joh 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Dalam bagian ini kita melihat dengan jelas bahwa kata "aku" yang di ucapkan yesus tentang dirinya adalah mengacu kepada insaninya karena saat itu Ia memang sedang membicarakan dirinya kepada kalayak yang melihatNya sebagai manusia bernama Yesus.jadi kata "aku" yang di maksud oleh Yesus kepada kalayak adalah aku sebagai manusia yang kamu lihat atau "aku" adalah mengacu pada insaninya.
gabungan ketiga ayat di atas menyatakan kepada kita bahwa Yesus yang hidup 33,5 th sebagai manusia adalah hidup oleh Bapa yang hidup di dalam diriNya(Yoh 6:57)dan ia bukan hidup berdasarkan hidup insaninya/keinginan insaninya atau kehendak insaninya atau kemampuan insaninya.
Muji,ayat2 ini hanya memperlihatkan kepada kita ada keinsanian Yesus tetapi Yesus tidak hidup berdasarkan keinsaniannya atau keinginan insaninya melainkan Dia sepenuhnya Hidup oleh Bapa.
Joh 6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa,.....................
sebaliknya ayat2 ini justru memperlihatkan kepada kita bahwa:Bapa ada di dalam manusia Yesus .Allah Anak adalah keAlahan Yesus yang ada di dalam manusia Yesus ............kedua pribadi ngak split karena kedua pribadi ini adalah satu Allah.
1b)muji jangan mengfitnah bahwa kami mengatakan satu pribadi absolut .Yang kami percaya adalah satu Allah tiga pribadi.kata absolut adalah tuduhan kamu papalagi satu pribadi absolut.
1c)kita ngak berani cari sederhana seperti kamu sehingga bertentangan dengan firman Tuhan tetapi kami memilih setia kepada yang dinyatakan firman Tuhan sekalipun itu masih mistery yang belum dinyatakan karena kami paham bahwa alkitab adalah wahyu bukan ciptaan logika manusia dan kami juga ngak sebodoh kamu menganggap hal ilahi seperti materi dan mencocokkan Allah dengan alam ,kami percaya manusia seperti Allah bukan Allah seperti manusia karena manusia di ciptakan menurut gambar Allah bukan Allah di ciptakan menurut gambar manusia.
2. Tentang "HARI ITU", tiada seorang pun tahu, malaikat2 pun ngak tahu, bahkan Anak (Yesus) juga ngak ngerti, tetapi HANYA BAPA. Idem dgn (1) di atas.
Sekali lagi siapa yang haus dan lapar tak lain adalah insani dari manusiaYesus,siapa yang bertambah besar dan bertambah hikmatnya tak lain insani dari anak manusia dan siapa yang mati dan berdarah tak lain insani anak Allah jadi jika dalam posisi sebagai manusia ,Yesus menyatakan bahwa keinsaniannya ngak tahu ngak masalah bukan? ,karena memang alkitab dengan jelas menyatakan “hikmatnya makin bertambah” jadi pikiran insaniNya bukanlah maha tahu,jadi jika Allah Bapa tidak menyatakan kepada insani Yesus maka jelas keinsanianNya tidak tahu.
3. Bapa lebih besar dari Aku (Yesus), jika Yesus adalah Bapa itu sendiri, maka pernyataan Yesus itu tidak berarti apa2.
Php 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Php 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
Php 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Allah merendahkan diri/mengosongkan diri sebagai manusia maka dalam posisi sebagai manusia masak salah kalau menyatakan Bapa lebih besar .tapi ingat Bapa ada di dalam Dia dan Dia dan Bapa adalah satu ,melihat Dia melihat Bapa dan Dia bukan hanya desebut Allah yang perkasa tetapi di sebut juga Bapa yang kekal.
Joh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
Joh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Isa 9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Sekalipun ada ayat yang menyatakan seolah Yesus adalah bapa itu sendiri tetapi itu bukan menyatakan bahwa pribadi Bapa =pribadi putra melainkan ayat itu menyatakan bahwa mereka adalah Satu Allah .Satu Allah bukan satu pribadi tetapi 3 pribadi Bapa dan Anak dan Roh Kudus
KESIMPULAN:
A)ALLAH ANAK MENGOSONGKAN DIRINYA/MERENDAHKAN DIRINYA MENJADI MANUSIA,DALAM HIDUPNYA SEBAGAI ANAK MANUSIA YANG AKAN MENGGENAPKAN KEHENDAK ALLAH INILAH YESUS MENYATAKAN BAHWA :
1)KEINSANIANNYA TAK DAPAT BERBUAT APA2 DARI DIRI NYA SENDIRI
2)KEINSANIANNYA TAK TAHU TENTANG KAPAN “HARI ITU”TIBA
3)dalam KEINSANIANNYA maka BAPA LEBIH BESAR DARINYA
B)DALAM TUBUH INSANI YESUS YANG ADALAH ALLLAH INI, ALLAH BAPA ADA DI DALAMNYA TAK LAIN KARENA ALLAH HANYA SATU.
Joh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
Memiliki roh manusia ?
Jlwijaya :
Allah berinkarnasi menjadi manusia ,manusia ini Yesus ,jadi Yesus adalah 100% Allah sejati dan 100% manusia sejati ,karena manusia sejati maka ia memiliki tubuh manusia ,berdarah, berdaging dan bertulang sama seperti kita ,ia memiliki pikiran ,emosi dan kehendak dalam insaninya ia juga memiliki roh manusia ,dan pada saat iblis/roh jahat menyatakan dia anak Allah maka dia menegaskan posisinya di bumi saat ini juga adalah anak manusia karena dalam posisi inilah Dia baru bisa mati menggantikan manusia yang berdosa.Pada saat Dia haus dan lapar maka bukan keilahian yang haus dan lapar tetapi insaninya demikian pula saat dia mati dan berdarah maka insaninyalah yang mati dan berdarah bukan keilahianNya dan saat alkitab berkata Yesus makin bertambah besar dan dan bertambah hikmatnya maka itu mengacu pada tubuh insani dan hikmat insaninya.
=============================
Apakah anda memiliki roh ? :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
ver:tentu saya memiliki roh dan yesus juga memiliki roh.
Mar_2:8 And immediately when Jesus perceived in his spirit that they so reasoned within themselves, he said unto them, Why reason ye these things in your hearts?
Mar_8:12 And he sighed deeply in his spirit, and saith, Why doth this generation seek after a sign? verily I say unto you, There shall no sign be given unto this generation
Zec 12:1 The burden of the word of the LORD for Israel, saith the LORD, which stretcheth forth the heavens, and layeth the foundation of the earth, and formeth the spirit of man within him.
Zec 12:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
Ver : TUBUH dan JIWA dan ROH.
-Tubuh tentu kita tahu apa itu tubuh dan ngak pernah ada perbedaan pendapat tentang hal ini
-Jiwa dan roh banyak perdebatan tentang hal ini :dichotomy dan trichotomy .bagi saya sebenarnya tak perlu di perdebatkan.
manusia memiliki pikiran ,emosi ,tekat ,intuisi ,hatinurani dan komunikasi batin bagi penganut dichotomy itu adalah jiwa /roh tetapi bagi orang trichotomy pikiran emosi ,tekat adalah jiwa dan intuisi ,hati nurani dan komunikasi batin adalah roh manusia. tentu mereka membagi hal ini ada alasan masing2 tetapi bagi saya asal tidak menyangkal ke 6 fungsi di atas ngak perlu dipermasalahkan ................hanya kalau saya di suruh memilih maka saya lebih suka membagi menjadi 3 kelompok fungsi karena lebih spesifik.roh mengacu kepada fungsi batin yang berhubungan dengan Allah dan kesadaran yang batiniah ,jiwa mengacu kepada diri atau pribadi kita dan tubuh mengacu kepada bagian jasmani kita.dalam pembegian yang demikian saya bukan menyangkal bahwa bagian rohani dari jiwa adalah roh tetapi saya ingin menyatakan bahwa apa yang di katakan roh oleh orang Trichonomy bukanlah jiwa dan dengan membedakannya maka kita lebih memahami banyak hal yang dinyatakan oleh alkitab.
john calvin dichotomy and watchman nee trichotomy tetapi martin luther adalah dichotomy subtantsial dan trichotomy secara fungsional.
ver,coba pahami tanpa komplain dulu apa yang di maksud oleh trichonomy maka kamu akan jelas apa itu lahir baru ,menerima Roh Kudus dsb.apel manis atau asam bukan diperdebatkan .......ambil dan makan saja dan kamu akan tahu dengan jelas manis atau asam .selama ini kita berdebat hal2 yang objectif tetapi kalau hal subjectif bukan di perdebatkan tetapi bisa di alami asal mengikuti petunjuk yang ada.
1Co 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Miji:mengenai SPLIT
Maha hadir itu ngak ada split........Allah maha hadir ,Bapa maha hadir,Putra maha hadir dan Roh Kudus Maha hadir, jadi ngak ada split di antara mereka(3 pribadi).........Bapa di dalam Putra dan Putra di dalam Bapa ..........coexist and coinheren forever.
Cont:dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(mat28:20)Yesus menyertai orang yang memberitakan injil : ini janji bukan? .......nah jika seorang menginjil di rusia yang satu di belanda yang lain di jakarta pada saat yang sama apa kah Yesusnya split di tiga tempat.demikian pula dengan Roh Kudus diam dan bicara dengan puluhan juta umat karismatik di seluruh dunia jika pada saat dan detik yang sama apakah Roh Kudus split?
muji jadi secara ekonomis maka ada split karena manusia ada dalam ruang dan waktu tetapi secara onthologis Pribadi dalam Allah ngak pernah split..........pelajarilah apa itu ontilogis dan ekonomis ya.@JLWijaya. Mohon penjelasan pertanyaan kamu
"Maha hadir itu ngak ada split" kalau gitu contoh-contoh yang telah disediakan Muji di posting sebelumnya artinya apa? Jelas-jelas pada saat Tuhan Yesus dibaptis muncul tiga pribadi, pada saat Tuhan Yesus di bumi Dia berdoa ke Bapa, pada saat Tuhan Yesus di Kisah Rasul Dia meniupkan Roh Kudus dan memberikannya ke para Murid.
Jika kamu mengatakan Maha Hadir itu tidak pernah split? Bagaimana dengan yang tertulis di Wahyu bahwa Tuhan Yesus muncul di depan Bapa. Tidakkah kemaha hadiran Mereka muncul dalam waktu yang sama juga berarti sedang "split"?
Jika kamu sangat mengagungkan "core believe" bapak-bapak gereja, apakah itu berarti mereka sudah menuliskan "Kemaha hadiran itu ngak ada split" dengan lebih baik? Mereka harus menuliskan logika mereka dalam tulisan... Kalau menurut JLWijaya tentunya lebih bagus dari tulisan Muji dong.
Kalau saya katakan di hati saya ada Roh Kudus pada saat nulis ini apakah Roh kudus tidak sedang split saat kamu sedang membaca tulisan ini? Jika
Jee:dlm ruang and waktu split tapi secara ontologis tidak split.
Allah adalah Roh yang tak terbatas oleh ruang dan waktu ,manusia ciptaan terbatas oleh ruang dan waktu.saat Allah berhubungan dengan manusia maka saat Allah menyatakan diri kepada manusia Ia membatasi diri untuk tampil dalam keberadaan yang dapat di lihat oleh manusia karena manusia tak dapat melihat Allah dalam apa adanya Allah yang tak terbatas oleh ruang dan waktu. Contoh saatAllah menyatakan diri dalam nyala api kepada musa apakah keberadaan Allah hanya ada dalam nyala api itu sajakah sehingga alam semesta kosong dari keberadaan Allah atau Ia tetap memenuhi Alam semesta ?kehadiran Allah dalam nyala api adalah pembatasan diriNya dalam suatu bentuk tertentu agar bisa di lihat oleh musa dan pada saat yang sama Ia hadir memenuhi alam semesta.
Allah dalam melaksanakan ekonomi/rencana kekal-Nya berdasarkan tigapribadi-nya , di mana Bapa sebagai perrencana ,Putra sebagai penggenap rencana dan Roh Kudus sebagai yang mengaplikasikan apa yang di genapkan Putra , maka bagi manusia yang terbatas oleh ruang dan waktu, kita melihat tiga pribadi ini split tetapi alkitab menyatakan mereka satu ada di dalam yang lain dan mereka adalah satu Allah ,jadi artinya mereka yang terlihat split secara ekonomikal itu sesungguhnya secara ontological atau secara esensial tidak split dan satu ada di dalam yang lain sebagai satu diri Allah yang utuh, keadaan ini incomprehensible tapi logis karena Allah maha hadiryang tak terbatas oleh ruang dan waktu.
bagi Manusia jika 2 pribadi ada di dua tempat berbeda pada saat yang bersamaan berarti itu adalah 2pribadi yang split dan berbeda satu sama lain tetapi alkitab menyatakan Allah bisa ada di banyak tempat berbeda pada saat yang bersamaan dan di berbagai tempat itu Allah hadir masing2 sebagai satu pribadi Allah yang utuh , sekalipun demikian tetap adalah satu diri Allah bukan banyak Allah ,itulah Maha Hadir .jadi bagi diri yang Maha hadir muncul di jutaan tempat berbeda pada saat yang sama sebagai satu pribadi utuh , tetap secara esensial/onthological tidak split sebagai banyak Roh Kudus atau banyaak Yesus ,demikian pula saat bagi Allah tritunggal , pada saat Yesus di babtis maka secara ruang dan waktu kita melihat 3 yang terpisah tetapi secara ontological sebagai Allah yang tekterbatas ruang dan waktu mereka satu ada di dalam yang lain sebagai satu Allah.
Jl Wijaya, logika yang tidak logis
Shalom.
Menurut hemat saya, kemahahadiran Allah atau Tuhan - salah satunya adalah: karena Dia atau Dia itu Maha Besar, "ukuran-Nya" jauh lebih gede dari ukuran bumi, sebab Allah dan Tuhan lebih besar dari Bumi.
Yesus pencipta Bumi (Yoh 1:10) dan amatlah masuk akal jika "ukuran" Yesus jauh lebih besar dari volume bola dunia. Jika pun volume fisik Yesus - ketika Dia mengambil rupa manusia - jauh lebih kecil dari volume bola dunia, tapi itu hanyalah bagian dari kemahakuasaan Yesus Kristus. Karena Tuhan yang mahabesar bisa mengambil ujud bahkan sekecil kuman, bahkan elektron, jika Dia mau.
Skali lagi, sangatlah logis bahwa Tuhan maupun Allah bisa MAHA HADIR, oleh sebab "mereka" memang Maha Besar. Sama seperti bila mas Jl Wijaya memegang kelereng, maka mas dapat "hadir" atau melihat keseluruhan permukaan kelereng "dalam waktu yang sama" oleh sebab ukuran fisik mas Wijaya jauh lebih gede dibanding ukuran kelereng.
Tapi untuk urusan Allah dan Yesus TIDAK ADA KAITANNYA dengan soal Maha hadir itu. Karena pokok permasalahannya memang bukan di situ mas,...
Kalimat-kalimat ini sangat menantang:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi" kata Yesus Kristus (Matius 28:18). Kalimat ini jelas sekali menunjukkan dua pribadi yang split, jadi bukan soal maha hadir,...
"Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya." kata Yesus kepada Bapak-Nya (Yoh 17:4). Ini pun tidak menunjukkan kesatuan pribadi absolut, tetapi split. Tentu saja tak ada hubungannya dengan soal maha hadir.
Ketika Yesus berkata: "Aku dan Bapa adalah satu", banyak pendeta menafsirkan sebagai satu kesatuan absolut, lalu menciptakan macem2 teori yang bikin bingung jemaat.
Tetapi, menurut hemat saya, Yesus yang adalah Anak Allah, Dia adalah SAKSI MATA tentang segala sesuatu yang ada di Sorga, termasuk saksi mata yang menyaksikan sendiri SIAPA ALLAH ITU, bagaimana rupa Allah yang sesungguhnya, bagaimana sifat Allah yang sejatinya, bagaimana kasih Allah kepada manusia, semua PERANGAI Allah sangat dikenal baik oleh Yesus Kristus. Maka Yesus sewaktu menjadi manusia, Dia merepresentasikan diri Allah di dalam diri-Nya (diri Yesus). Anak Allah ini begiitu sempurna "MENCERITERAKAN" siapa Allah itu, siapa Yang Mahabesar itu.
Jika pengetahuan para nabi hanya sebatas pewahyuan ataupun penglihatan yang mereka terima, maka itu sangat tidak sebanding dengan keluasan pengetahuan Yesus Kristus tentang Sorga dan tentang pribadi Allah yang dilihat Yesus dengan mata-Nya sendiri.
Ayat2 berikut juga sering disalah tafsirkan sebagai kesatuan absolut antara Allah dengan Anak Allah (atau antara Bapa dengan Yesus Kristus)
Yoh 14:8-10
8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Tetapi penafsiran semacam itu akan segera berantakan dihantam dengan ayat ini:
Matius 27:46
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Jelaslah ketika Yesus disalib, maka pada saat itu Bapa sudah meninggalkan Yesus Kristus untuk menderita seorang diri, sekaligus memberikan sebuah pemahaman bahwa Bapa tidak ikut disalib, tapi hanya Yesus Kristus.
Yesus Kristus memberikan darah-Nya, bahkan nyawa-Nya sebagai korban tebusan. Dipersembahkan kepada siapa? Kepada Bapak-Nya, kepada Allah-Nya.
Hmm,.. memang tidak mudah membetulkan salah kaprah yang sudah ribuan tahun,...
Tani Desa
muji kalau kamu jujur jawab pertanyaan saya:
-Saya ngak tanggapi dulu semua pandangan kamu yang menyatakan kamu TERNYATA ngak mengeti apa2,SAYA AKAN BUKTIKAN INI KALAU KAMU BERANI MENGHADAPI SAYA SECARA LISAN
-SAYA MINTA KAMU MENJAWAB SATU HAL DENGAN JUJUR:
ALKITAB MENYATAKAN HANYA SATU ALLAH,INI SEBAGIAN AYATNYA(HANYA SAYA AMBIL DARI YESAYA):
Isa 45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
Isa 45:6 supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
Isa 45:21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Isa 45:22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Isa 46:9 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
Jl Wijaya, jangan boong ya?
Shalom,
Maksudku, anda jangan ngak jujur dengan hati nurani kamu sendiri.
Kamu kekeh berpandangan bahwa Bapa dan Yesus itu satu pribadi absolut; setidaknya itu yg saya tangkap dari koment mu.
JIka memang Bapa dan Yesus itu satu absolut, maka saya melihat Tuhan seperti main petak umpet. Gini maksud saya,...
Ketika Yesus sedang berdoa, maka Yesus (Bapa) turun ke bumi, menjadi Yesus yg sedang berdoa.
Lalu ketika Bapa hendak menjawab doa Yesus, maka secepat kilat Bapa ada di Sorga, manjadi Allah yang sedang menjawab doa-Nya sendiri.
Apa bukan dhagelan ini namanya?
Tapi seperti ini lah pemahaman ribuan tahun di kalangan kristen.
Silahken,...
Shalom
Tani Desa
Muji:kamu parah dan ngawur.
Shalom,
1)Maksudku, anda jangan ngak jujur dengan hati nurani kamu sendiri.
Kesimpulan dukun palsu.
2)Kamu kekeh berpandangan bahwa Bapa dan Yesus itu satu pribadi absolut; setidaknya itu yg saya tangkap dari koment mu.
Kamu fitnah sembarangan baca yang jelas yang kami percaya adalah SATU ALLAH DAN TIGA PRIBADI DIDALAM KEADAAN TAK TERBATAS OLEH RUANG DAN WAKTU DAN MAHA HADIR.ngak pernah seorang bapa gereja dan para thoelog kristen dan saya mengatakan Bapa dan Yesus itu satu pribadi absolut;
3)JIka memang Bapa dan Yesus itu satu absolut, maka saya melihat Tuhan seperti main petak umpet. Gini maksud saya,...
Ketika Yesus sedang berdoa, maka Yesus (Bapa) turun ke bumi, menjadi Yesus yg sedang berdoa.
Lalu ketika Bapa hendak menjawab doa Yesus, maka secepat kilat Bapa ada di Sorga, manjadi Allah yang sedang menjawab doa-Nya sendiri.
Apa bukan dhagelan ini namanya?
Pernyataan kamu itu menyatakan kamu ngak mengerti apa2 kamu ngak mengerti apa itu MAHAHADIR dalam theologi ,kamu hanya membanyangkan Allah adalah pribadi yang terikat oleh waktu dan terbatas oleh ruang sehingga timbul kesimpulan itu ,pantas kamu ngak mengerti ..........
4)Tapi seperti ini lah pemahaman ribuan tahun di kalangan kristen.
Kamu ngak mengerti apa2.............tong kosong .
Muji :silakan jawab pernyataan kamu yang bertentangan dgn Firman
silakan jawab 2 pernyataan kamu yang bertentangan dengan alkitab
1)Alasan kamu menyatakan bahwa Yes 45:5 adalah masalah dimensi waktu dan di turunkan di PL adalah sangat salah karena Bapa dan Anak dan Roh Kudus sudah ada di PL ,silakan pertanggung jawabkan pendapat kamu yang menyatakan keluarga oelohim dan ada 3Allah padahal alkitab mangajarlan dengan tegas dan jelas Allah hanya satu?
2) kamu menyatakan maz 2:7 terjadi sebelum penciptaan ,bukan ?kalau begitu kenapa di kis 13:33 menyatakan bahwa maz 2:7 mengacu pada kebangkitan Kristus ?
Kis 13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.
NB:-Kalau kamu kasih pertanyaan kesaya silakan tapi pakai no agar lebih spesifik -semua setuju bahwa Bapa bukan Putra dan Putra bukan Roh Kudus makanya di katakan 3 pribadi tetapi alkitab tidak menyatakan ada 3 Allah melainkan dengan tegas menyatakan Allah hanya satu ...............jadi judul dan isi blog kamu ini salah karena selain ngak ada dasar ayatnya juga keterangannya bertentangan dengan firman tuhan yang menyatakan Allah hanya satu ..........yes45:5 hanyalah satu dari sekian banyak ayat di alkitab yang menyatakan Allah hanya satu.
pendatang baru
halo..mau ikutan gabung...
YHWH adalah Esa
saya setuju dengan jlwijaya, dalam alkitab maupun alquran(yg trdekat dgn kristen) dikatakan bahwa Tuhan itu Esa, tidak menikah, tidak melahirkan anak,jadi alkitab dalam kitab manapun tidak pernah merujuk ada lebih dari satu Allah/Yahwe/Tuhan. Tetapi bedanya kalau di alkitab diberi satu rahasia dimana ada(tp sudah terjadi) suatu misi yg Tuhan kerjakan untuk membereskan dilema manusia yg tetap akan menerima maut sekalipun ada hukum Taurat. Misi itu dia kerjakan sendiri dalam manusia yang kita kenal dengan Yesus Kristus. Setiap orang yg mau menerima dan mengakui dan percaya dengan misi tersebut maka tujuan dari misi tersebut dapat sampai dan diterima orang tersebut. Makanya dikatakan dalam nama Yesus ada kuasa, semua makhluk tunduk,dan sebagainya. Sebab disitu kunci misi terbesar Tuhan,jadi tidak mungkin orang percaya pada Yesus tanpa percaya dan menerima misi ini. Karena itu pula ada suatu kuasa dan hak yang dipunyai oleh Lord Jesus, kunci maut sudah Dia yang pegang, penghakiman juga Dia yang punya hak,dan sebagainya. Tetapi ini bukan berarti terbentuk Allah kedua atau ada kembaran Allah yang pertama, atau terbentuk tandingan baru dari Allah yang pertama. Orang boleh percaya kepada nama dan personil dari Yesus semata karena misi tadi supaya orang tersebut menerima tujuan dari misi tersebut. Tuhan tetap satu,sekarang dan sampai selamanya. Kalau dulu di PL satu maka di PB juga satu. Karena sifat Tuhan itu salah satunya tidah berubah dan kekal. Dalam Yesus ada YHWH(yg kita kenal sbg Bapa) dan didalam bapa ada Yesus karena Mereka satu. Tetapi bukan berarti dalam tahap ini ada Dua Allah apalagi nanti ketika membahas Roh Kudus tambah satu lagi jadi Tiga. Terus ketika Yesus mengatakan kalau kita mengasihi sesama kita berarti kita mengasihi Dia, tambah lagi satu dong allah nya jadi empat. Semua masalh ini ada pada misi dimana Bapa melalui Yesus menyelamatkan manusia dari maut makanya dalam Yesus ada hak dan kuasa.
Semoga menambah berkat dalam pemahaman kita akan Tuhan kita. Amin
Andri_wong, Yesus itu Allah yang berpura-pura jadi Imam Besar?
Shalom.
Mas Andri Wong, Alkitab berkali-kali menyebut Lord Jesus sebagai Imam Besar. Menurut Anda, bagaimana Anda memaknai ayat-ayat di bawah ini?
Ibrani 2
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibrani 3:1
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,
Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Ibrani 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Ibrani 5:1
Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.
Ibrani 5:5
Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini",
Jika Lord Jesus adalah Imam Besar, apakah Dia juga sekaligus Allah?
Ataukah apakah Lord Jesus adalah Allah yang berpura-pura sebagai Imam Besar?
Shalom.
Tani Desa