Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dunia dan Bumi (2)
Menanggapi komentar-komentar yang masuk ke blog ku mengenai Dunia dan Bumi, aku mempunyai pendapat yang mungkin bisa dipertimbangkan.
Pendapat ini muncul ketika aku membaca semua komentar dan artikel rujukan beberapa teman-teman, dan please, sekali lagi aku minta komentar dan pendapat agar kita masing masing mengerti.
Waktu saya membaca perikop mengenai Garam dunia dan Terang dunia, aku menganalisa mengenai artikel yang telah kubuat. mungkin tulisan ini sudah dimuat di komentar artikel Dunia dan Bumi, tapi ini untuk memperjelas pendapat saya.
Di sana tertulis, Tuhan mau kita menjadi terang-Nya di dalam dunia, ada tersirat bahwa dunia bukanlah milik-Nya, atau maksud saya, Dunia ini 'gelap'. Saya juga sadar bahwa bila dunia ini gelap/hambar, identik sekali dengan Iblis, iblis-kegelapan adalah dua istilah yang berhubungan.
Dan, dalam Kejadian di pasal-pasal pertama, Tuhan Allah berfirman, beranakcuculah dan penuhilah bumi( lih. Kejadian 9:1, 9:7) dan di Wahyu 19:2, di sana terdapat merusakkan bumi, jadi sebenarnya sebelum itu bumi tidak rusak (kudus) dan sebagainya. Dan oh ya, kita gak bisa lewat tanpa yang satu ini. Lihat di Matius 4, tentang percobaan di padang gurun, kurasa semua sudah tahu, di Mat 4:8-9 "Lalu Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya :"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku."
Ok, kita bisa lihat jelas-jelas iblis bilang dunia ini miliknya karena ia berani menantang Tuhan dengan kemegahan dunia, dunia itu secara tersirat menunjukkan kepemilikan iblis atas dunia.
Tapi, ini cuma pendapat, dan thanks untuk software Alkitab elektronik yang ada di komputer ini yang sangat membantu saya mencari dan menganalisa 'bumi' dan 'dunia' dalam Alkitab
Akhirnya, ini bukanlah pertunjukan sok tahu anak yang berumur 13-an tahun, kukira ini pendapat penulis setelah membaca semua komentar dari kakak-kakak semua dan sekali lagi, minta pendapat setuju dan enggaknya karena saya sejujurnyaaa juga baru saja tahu.
Tuhan Yesus Kristus menyertai kita semua. Amin.
__________________
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Belum ada user yang menyukai
- Raissa Eka Fedora's blog
- 5433 reads
sabdaspace.org |
Bumi + Makluk Hidup = Dunia
Ilmu bumi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, di dalam ilmu ini kita mempelajari bumi sebagai kumpulan dari tanah dan batu, serta unsur-unsur lainnya.
Ketika kita mempelajari dunia, kita mempelajari ekosistem atau kehidupan di bumi. Bumi adalah wadah, Dunia adalah kehidupan makluk-makluk di dalam wadah tersebut.
Ketika kita mempelajari keramik, maka kita hanya mempelajari tentang tanah liat yang dibakar dan diberi warna. Ketika kita mempelajari sebuah guci, kita mempelajari makna di balik keramik tersebut.
Menurutku kira kira begitulah beda bumi dan dunia, maknyanya berbeda.
Sebab di kerajaan surga anak-anaklah yang terbesar
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak