Dosa Pertama

Dosa pertama adalah dusta.

Dusta yang dilakukan oleh ular.

Ular mengetahui bahwa Tuhan Allah memerintahkan jangan makan buah yang dilarang. Kalau di makan pasti mati.

Kejadian 2 : 16 - 17

2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." 

 

Ular mengetahui itu. Tetapi ular berdusta kepada Hawa dan memutarbalikkan FT.

Kejadian 3 : 4 - 5

3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." 

Itulah dusta awal yang dilakukan oleh ular. 

Itulah dosa awal yang dilakukan oleh ular.

Dosa awal bukanlah manusia memakan buah terlarang itu. Tetapi dosa awal adalah dusta yang dilakukan oleh ular.

GBU 

Ular di taman eden sering diidentikkan dengan iblis.

Ular. Dialah yang berdosa pertama kali. Yaitu dia berdusta kepada hawa. Dia sudah membunuh hawa.

Kenapa ular diidentikkan dengan iblis ?

Yoh. 8:44    Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Kalau dilihat sekilas, ular adalah jelmaan iblis.

@Deta mendongeng bahwa iblis telah dileparkan ke bumi dalam bentuk ular. Sehingga ular itu menggoda Hawa. Silahkan klik di sini

Benarkah demikian ?

Tidak bro......

Seandainya ular yang ada di taman eden adalah ular yang dahulu dilemparkan dari Sorga, maka Alkitab akan mencatatnya dengan gamblang.

tetapi Alkitab mencatat lain :

Ular di taman eden adalah ular yang dibentuk dalam 6 hari penciptaan. Bukan ular yang dilemparkan dari Sorga.

Kejadian 3:1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Karena itu siapakah ular di dalam taman eden ?

Kalau mau menelusuri kisah ular mari kita lihat dahulu dari kisah penciptaan ular.

Kejadian 1:24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian

Adakemungkinan ular yang menggoda Hawa adalah ular yang diciptakan di dalam Kejadian 1 : 24.

Tetapi apakah itu benar ?

Tidak sama sekali. Ular yang menggoda Hawa bukanlah ular yang diciptakan pada Kejadian 1 : 24

Dasarnya ada Di dalam Kejadian 3 : 1 Alkitab mengajarkan bahwa ular itu dapat berbicara. Binatang memiliki Natur tidak dapat berbicara. 

Dapatkah binatang berbicara ? Dapat. Apabila Tuhan yang melakukannya.

Kisah itu dapat kita lihat dari Alkitab tentang keledai Bileam.

Bil. 22:28    Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"

Keledai Bileam dapat berbicara karena Tuhan yang melakukannya.

Kesimpulan yang dapat diambil :

1. Ular berdusta pada awalnya.

2. Iblis berdusta pada awalnya.

3. Ular adalah iblis. Tetapi bukan berarti iblis menjelma menjadi ular. Kenapa ?

Karena Ular di taman eden adalah ular yang dibentuk pada 6 hari penciptaan.

4. Ular yang menggoda Hawa bukanlah ular yang diciptakan pada Kejadian 1 : 24. Karena Ular yang menggoda Hawa adalah ular yang dapat berbicara.

Apakah ular yang ada di taman Eden dapat berbicara, karena Tuhan yang membuka mulutnya untuk berbicara ?

Tentu tidak sama sekali. Kenapa ?

Karena apabila Tuhan yang membuka mulut ular, maka perkataannya adalah kebenaran. Tetapi Alkitab mencatat bahwa perkataan ular adalah kebohongan

maka manusia mulai berprasangka bahwa iblislah yang membuat ular itu dapat berbicara.

Saya ulangi lagi bro.....Manusia mulai berprasangka. Bahkan berprasangka bahwa iblis dapat melakukan hal itu.

Benarkah demikian ?

Tidak.....

Apabila iblis dapat melakukan itu, maka iblis = Tuhan.

Seandainya ada orang - orang Kristen yang percaya bahwa iblislah yang membuat ular berbicara, maka sebenarnya mereka adalah pemuja iblis. Dan mengajarkan bahwa iblis adalah Tuhan. Dan ajarannya adalah ajaran sesat.

Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa hanya Tuhan yang dapat membuat binatang berbicara.

Jadi siapakah si ular ?

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di  dunia ini hanya ada satu makhluk hidup yang diciptakan pada 6 hari penciptaan yang dapat berbicara. Yaitu manusia.

Ular yang menggoda Hawa adalah ular yang diciptakan pada 6 hari penciptaan. Dan ular itu dapat berbicara. Dan dia memang dapat berbicara karena diciptakan demikian.

Jadi ular yang dapat berbicara itu = manusia.

Siapakah manusia itu ? 

Dia adalah Adam.

@SF yang terhormat.........inilah kesimpulan saya. Ular itu adalah Adam adalah iblis.

Kenapa dia dikatakan ular ?

Tanyalah pada Hawa...........

he...he...he...

GBU bro

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Anggap yang anda ajarkan benar. Maka anda sudah bisa melihat siapakah si iblis.

Dosa berasal dari luar dunia. Dan dosa itu masuk ke dalam dunia.

anda menulis :

Perhatikan LUKAS 10 : 18, kata TUHAN YESUS loh.
...Iblis (dari LUAR DUNIA) jatuh seperti kilat dari langit.
 

Mari kita kaji.

Dosa masuk ke dalam dunia oleh satu orang.

Perhatikan ...dosa dari luar masuk ke dalam dunia oleh satu orang.

Siapakah orang itu ?

Alkitab dengan jelas mengatakan dia adalah Adam.

Apakah Adam yang menyebabkan iblis di buang dari Sorga,  Sehingga dosa bisa masuk ke dalam dunia ?

Ataukah iblis yang dibuang itu adalah Adam ?

Ingat anda mengajarakan :

Dosa dari luar dunia, dan masuk ke dalam dunia oleh satu orang.

Perhatikan baik baik, DOSA ada DILUAR DUNIA. Dan MASUK oleh satu orang.

Coba anda mengerti arti kata masuk ke dalam dunia dengan Alkitab berikut :

FAYH : Roma 5 : 12 Ketika Adam jatuh ke dalam dosa, maka dosa menjangkiti seluruh umat manusia. Dosanya menyebarkan kematian ke seluruh dunia; dan karena itu, segala sesuatu menjadi tua dan mati, sebab semua telah berdosa.

Bandingkan dengan pengajaran anda :5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Maka akan nampak jelas bahwa arti telah masuk ke dalam dunia bukan berarti dosa dahulu berada di luar dunia.

Sehingga anda mengutip Lukas 10 : 18

Maksud dari telah masuk ke dalm dunia sama dengan telah menyebar ke seluruh dunia.

Semoga anda mau merendahkan diri dan tidak membaca Alkitab tanpa prasangka.

GBU



 

Unyil menyimpulkan bahwa Hiskia22 menganggap dusta adalah dosa pertama, benarkah ?

Bukankah pada waktu itu, hukum yang berlaku adalah “Jangan makan buah pengetahuan” ? Bolehkah Hiskia  menjelaskan pada Unyil kenapa dusta dianggap sebagai dosa pertama ?

Bolehkah Unyil menyimpulkan di mana tidak ada hukum, di situ tidak ada juga pelanggaran ?

Bahwa dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum ?

Atau lebih boleh Unyil menyimpulkan, sekalipun tidak ada hukum, tetap ada pelanggaran ?

Bahwa dosa itu tetap diperhitungkan sekalipun kalau tidak ada hukum ?

Wah, Unyil, seri tulisan Anda semakin menarik saja bagi saya. Khususnya, karena saya pun sangat tertarik untuk memahami secara lebih baik, apakah itu dosa dan kejahatan.  Pertanyaan-pertanyaan Anda cukup memancing orang untuk berpikir (provokatif), tetapi memang berguna.

Unyil bertanya :

Ataukah pada kisah manusia pertama ada banyak banyak banyak hal-hal yang sengaja tidak dicatat, bahasa tertulis manusia tidak sempurna tidak sempurna, sehingga usaha memahaminya adalah gelap gelap ?

bygrace  berkomentar :

Keasadaran akan keterbatasan informasi di dalam Alkitab mengenai apa-apa yang memang bukan soal yang dianggap penting oleh Penginspirasinya, menurut saya, merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mencoba memahami Alkitab.

Bolehkah Anda klarifikasi mengapa ada penekanan pada kata 'sengaja' ?

Saya berpedapat, tidak dicatatnya beberapa hal dalam Alkitab bukan soal sengaja atau disengaja. Kita saja yang lebay mengais-ngais ayat Alkitab tentang hal-hal yang tak begitu esensial dalam pengenalan akan Kerajaan Allah dan KebenaranNya, dan berupaya mengungkap 'misteri'nya dengan berbagai spekulasi. Memanglah tak terhindarkan ketika kita mencoba memahami dengan lebih baik tentang apa yang diajarkan oleh Alkitab mengenai sesuatu,  kita mencoba mencari kait mengait antara satu ayat dengan ayat lain di Alkitab, mencoba membawa pengertian di dalam satu konteks ke konteks yang lain, dan mencoba mengisi kekosongan informasi dengan 'filler' yang logis.

Tetapi, segala penjelasan  itu haruslah tetap disertai dengan 'disclaimer' :  hal-hal ini tidak dicatat secara eksplisit di dalam Alkitab. Dan kalau kita tahu tidak tahu apa yang secara eksplisit dinyatakan Tuhan mengenai diriNya, ciptaanNya dan kehendakNya, siapakah kita yang bisa mewakiliNya untuk memproklamirkan ajaran yang 'original', 'resmi'  dan bergaransi dari Tuhan, sedang yang lain 'sesat' (he...he...jadi mirip beli barang elektronik dari agen resmi vs dari black market)  ?

Apakah usaha memahami Alkitab - khususnya kisah manusia pertama dan kejatuhan dalam dosa - adalah hal yang gelap ? Sejauh yang saya pelajari dan manfaatnya bagi saya dalam memahami teori penebusan manusia oleh Kristus di kayu salib, hal itu tidaklah gelap. Tetapi, untuk yang lebih terperinci seperti siapakah ular itu dan di manakah si iblis ketika Tuhan mengutuk ular, saya hanya bisa berpendapat : the devil is in the detail...

Peace be upon you, Unyil.

Definisi dosa dulu dijelasin baru kita tahu dosa pertama itu apa... :)) :))

Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach

Salam kenal bygrace.

Setuju bygrace, selalu ada manfaat.

Asal kita pastikan manfaat lebih besar daripada mudharat.

Konon, suatu hari, Sidharta ditanya seorang murid, “Guru, kenapa tidak mengajar tentang asal-usul dunia ?”

Sidharta menjawab  “Ada seorang terkena panah beracun. Panah ditembakkan dari semak gelap. Kalau orang itu sibuk mengurusi asal-usul panah beracun, maka orang itu akan mati”

Sang murid terdiam.

Dan bolehkah Unyil menambahkan ?

Setelah orang itu sembuh, ada baiknya mencari tahu cara menghindar dari panah beracun.

Kalau masih ada energi, bolehlah mencari tahu, bagaimana dulu bisa kena panah beracun.

welcome   alias  selamat datang di KABINET GOTONG ROYONG...

alias

Sinkritisme ...

meminjam istilah PNIEL ...

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-