Ini sih taktik Orba. Semua yang beda pendapat langsung dikasih label khusus. Entah label itu PKI, Tidak Nasionalis, Pasukan Sakit Hati, lah. Udahlah mujizat lu jangan sok suci. Mujizat belum apa-apa lu sudah pakai taktik Orba. Kedok lu sudah kebuka. Berdoa sih berdoa tapi niat jahat jalan terus.

Datang2 dengan suasana sakit hati, makanya main tuduh orang lain yang sakit hati. Dan itu berarti setiap tulisan dan komentar sesatnya bermaksud untuk membuat hati orang lain sakit hati, sesat!

GRRRRRR...............EMANG GW IBLIS ??????? PAKE DITENGKING - TENGKING SEGALA......????????????????.....O IYA...SEKARANG GW SEDANG MARAH........DAN KEMASUKAN ROH MARAH......GRRRRRRRR.....BETUL JUGA.....TENGKING AJA GW..........

ha...ha....ha......( just kidding )....atau jangan - jangan gw sedang kemasukan roh main - main ??????????????....atau roh ketawa....ha...ha..ha......

GBU

Masak dari dulu roh marah dan roh main-main ga keluar-keluar??? Tapi aku ga menghakimi kok sebab kemarin minggu aku kemasukan roh ngantuk ketika dengerin kotbah. Maunya sih aku berdiri dan menengking diriku sendiri tapi apa daya.... hiks hiks....

·siapa seperti Allah?·

Filipi 3:8
(8)  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Perhatikan baik-baik kata segala sesuatu. Apakah mengenal Kristus itu lebih berharga dibandingkan karunia Roh?

1 Korintus 13:8-12
(8)  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
(9)  Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
(10)  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
(11)  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
(12)  Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Kiem bertobatlah. Kamu kan nggak tahu masa lalu saya. Saya bukan cuma berbahasa Roh, tapi juga bernubuat dan dapat penglihatan. Tapi dalam lingkungan kharismatik itu terlalu banyak kemunafikan dan dusta. Dan saya tidak pernah bisa mentoleransi kebusukan orang-orang tersebut. Terjadilah pertempuran terus menerus antara saya dan orang-orang busuk itu. Lama-lama saya menyadari penekanan karunia Roh yang terlalu berlebihan itulah yang malah menyebabkan kekonyolan yang besar dalam lingkungan kharismatik. Saya memang tidak pindah ke aliran reformed tapi saya akhirnya pindah ke aliran kharismatik yang jauh lebih moderat. Tapi akhirnya saya sadar bahwa walaupun tidak sebusuk aliran kharismatik ekstreem mereka malah terjebak kedalam yang namanya birokrasi dan kendali manusia.

Akhirnya saya memutuskan tidak lagi mau hidup di negara Babel (Organized church). Biarlah saya tinggal padang gurun saja. Mungkin saya akan mati di padang gurun ini akan tetapi saya akan mati dengan puas dan dalam kondisi jujur terhadap hati nurani.

Syalom,

Sepertinya yang dikatakan sdr Samuel Franklyn itu memang benar, beliau pernah dipakai Tuhan, baik di nubuatan maupun penglihatan (vision) bahkan kesembuhan. Namun jika beberapa kalimat SF kelihatan PEDAS, sudah lama saya merenungi pribadi SF, dan aku mendapat jawaban (mudah2an benar), bahwa sdr SF ini seperti kisah Elia di:

1 RAJA 19:1-10 

1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,

2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."

3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"

6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."

8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

9 Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"

10 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."

Entahlah, ayat itu sepertinya ditujukan buat SF.

Aku pernah dengar, orang dengan karunia nabi sepertinya perilakunya GALAK begitu? Namun bagian dalamnya baik, hanya butuh dihargai dan didukung. Entahlah, bagaimana menurut bapak.

MUJIZAT: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya

Ternyata Kiem sudah sejak lama jadi tukang fitnah ya?

Syalom,

Dear Dennis,

Bila tulisan Samuel Franklyn benar, bahwa dia dahulu sering dipakai TUHAN, taruhlah dengan karunia nabi, namun (misalnya) SF kecewa dengan TUHAN lantaran tidak ada orang yang menanggapi pesan Tuhan yang lewat dia itu, dan jika karena hal itu, sdr SF kagak mau lagi dipakai Tuhan sebagai nabi-Nya, maka SAYA KECEWA BERAT dengan Samuel Franklyn. Itu namanya seperti nabi Yunus.

seperti SF, buat gue segala karunia ini hanyalah sampah. kenapa? karena segalanya ini ga akan ada gunanya bila kita tidak bisa berguna untuk orang lain. dan untuk bisa berguna, segala karunia ini seringkali tidaklah membantu sama sekali.

ambil contoh om gembala gue. kurang apa dia dalam pengetahuan rohani? dia gembala yang sampe sekarang pun cukup terkenal. dia bahkan udah banyak buka cabang gerejanya (dalam bentuk sel2) di amrik sono. tapi, ketika nubuatan itu diberikan, apa ada gunanya buat dia kalau dia serta merta langsung menolak?

Ha haa, emang pak Dennis TUHAN po?

Bagian seorang nabi adalah membawa pesan TUHAN, TITIK !!

Emang orang yang sudah merasa pinter, kadang mudah ditipu dengan JAIM gitu, ah, kasihan sekali mantan gembalamu.

nope, dia ga salah sepenuhnya. kami juga salah karena kami sebagai pembawa berita tidak bisa meyakinkan dia. dan itulah yang menarik buat gue, bagaimana meyakinkan orang bahwa "ini lho, kamu harus begini dan begitu karena begini dan begitu dan bla 3x".

Hmm, mau menghakimi diri sendiri?

"Emang, siapa kamu Den? beraninya nasihatin gue!! Gue lebih rohani dari elo!! Tuhan kalau bicara pasti lewat gue, gue khan lebih rohani? Elu siape?" hardik gembalamu dalam hati (imagine mode ON)

karena itu, gue lebih suka bersikap kayak pipa air. pipa air ga bisa menolak kalo ada air mau lewat, tapi dia juga ga salah kalo ga ada air yang lewat. pipa air cuma harus mikirin karat di tubuhnya, gimana caranya agar ga berkarat, gimana caranya agar pipa lain tidak berkarat, gimana caranya agar andai air mau lewat maka si air bisa nyampe kepada tujuannya.

Nah, gini baru bener. Hi hiii

hari2 ini gue melihat banyak kemunafikan yang satu dua diantaranya dipicu dari kesombongan. orang pasang lagu rohani sekeras2nya di mobil dan di kamar dan dimana pun, tetapi dia jalan dengan selingkuhannya. dia bisnis dengan cara kotor sembari dengan tanpa malu2 merampas apa yang harusnya jadi hak dari pekerjanya. selingkuhan yang pergi ke gereja hanya karena disuruh sama cowoknya (yang adalah suami orang lain). dan banyak lagi.

Matius 7:23

merekalah calon2 potensial untuk jadi penerima pesan... buat gue, isu utamanya adalah: bisakah si pembawa pesan melaksanakan tugasnya?

orang2 ini sudah sangat biasa dengan segala tanda. mulutnya terdengar rohani sekali. tindak tanduknya sangat penuh kesopanan.

bisakah si pembawa pesan memberi pesan itu pada mereka?

Ada waktunya Tuhan membersihkan gereja-Nya dari orang2 munafik. Di gerejaku, Tuhan sendiri yang menyingkirkan orang2 yang menjadi batu sandungan, sehingga Tuhan menahan kebaikannya. Aku amati terus proses pembersihan ini, mataku tetap melihat Visi Misi yang BUESARR yang pernah Tuhan perlihatkan.

Sebuah bangunan yang besar, kuat dan megah.

Biarlah nabi melakukan perannya sebagai nabi. 

Hmm, engkau kuat di vision rupanya pak.

GBU

MUJIZAT: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya

Bener, Bro Nis, pengalaman memang besifat objektif. tidak bisa dijadikan patokan atau tolak ukur sebagai suatu kebenaran. Misalnya : Ini hari kita berdoa dgn Iman supaya jangan turun hujan, mungkin tidak turun hujan (atau memang kebeneran ajah ngak berdoa pun tetep ngak turun hujan hehe). Tapi mungkin besok kita berdoa supaya jangan hujan, malahan yg terjadi hujan deras sampai banjir.

Kalau anak minta sesuatu sama Bapaknya tidak harus dgn tangisan melulu. bentar2: Pak minta duit hikss., Pak anakmu ini sakit hiks.. tolong disembuhkan", Pak belum dapat kerjaan hiks..tolong yah ". (ngak gituh2 amat kali.hehe).  ini bisa menyebabkan kita menjadi anak2 yang Cenggeng di hadapan Bapa. Saya yakin Sebenarnya tanpa kita mintapun Tuhan telah mengetahuinya asalkan kita BERKENAN dan menjalankan kehidupan kita sesuai firmanNYA.   Saya melihat makin banyak orang dan hamba Tuhan tidak mengunakan RASIO dalam menggali Alkitab, tapi menggunakan PERASAAN menggali Tuhan.