Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Sebelum bercerita, saya mau menyapa dulu ah. Halo semua !! Seumur-umur bergabung dengan Sabdaspace, saya belum pernah menyapa komunitas ini, maaf yah. Saya memang jarang posting blog atau komentar di sini. Soalnya, pengetahuan Alkitab saya rendah. Salah-salah, saya bukan hanya dianggap membual tapi juga menyesatkan orang lain :D
Sekitar akhir tahun lalu, saya dilanda demam. Demam facebook. Pernah dengar? Oh, anda kena juga? He he, demam yang asyik ya, asal jangan tambah panas saja suhunya. Nah, dari facebook inilah, saya berkenalan dengan beberapa anggota Sabdaspace. Ternyata, kalau sudah kenal, mereka tidak ‘seangker’ bayangan saya. Malah, saya belajar banyak dari postingan mereka. Makanya, saya jadi ingin berkenalan dengan yang lain. Halo semua!!
Demam facebook memang melanda siapa saja dan di mana saja. Termasuk saya di rumah saya. Wah, senangnya main facebook saat anak-anak bersekolah. Di facebook, saya dapat menjumpai teman-teman yang sudah lama tidak jumpa. Kami berbagi cerita, foto, dan pikiran. Intan, teman mainku waktu SMP, semakin cantik saja. Dia mendalami fotografi sekarang. Saya suka sekali mengomentari foto-foto karyanya yang begitu bening dan teduh. Lisa, temen saya yang dulu sampai minta ampun kalau disuruh belajar, sekarang sudah digaet orang bule di negeri kanguru. Saya masih tidak percaya meskipun saya sudah menggendong anaknya yang mirip model iklan ‘Pampers’. Ivan, teman kantorku dulu, ah, dia masih sama, masih jomblo juga, masih mengutak-atik AS/400 juga. Yang paling membuat saya kaget adalah Then, teman sebangku waktu SMA. Dulu, dia pendiam sekali, sekarang dia sibuk melakukan presentasi sebuah produk di mana-mana. Dulu, dia sampai tidak naik kelas, sekarang, kabar kesuksesannya sudah jadi bahan cerita umum. Yang tidak berubah darinya adalah dia masih ingat saya dan mau mengobrol dengan saya.
Beberapa teman saya hijrah ke luar negeri dan menetap di sana. Kami berkomunikasi kembali lewat facebook. Beberapa di antara mereka senang sekali mengupload foto-foto suasana di luar sana. Ada yang memajang foto dirinya di depan bunga sakura yang mekar dengan indahnya, foto-foto makanan khas negara lain yang katanya sehat tanpa digoreng, foto-foto teman-teman asing mereka, foto-foto karnaval yang tidak pernah ada di sini, dll. Wah, pokoknya foto-foto dan cerita-cerita yang membuat saya iriiiiiii dan ingin sekali berwisata ke negeri mereka. Teman-teman saya itu selalu memuji keindahan, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan negeri yang mereka diami. Tidak satu pun yang berpendapat bahwa Indonesia lebih bagus, lebih bersih, lebih aman, atau lebih nyaman untuk ditinggali. Tidak satu pun! Apa iya negeri ini sedemikian buruknya? Ah, tidak usah dijawablah, semua sudah tahu.
Di tengah-tengah ramainya negeri asing di facebook saya, eh, ada beberapa notes dan foto tentang makanan daerah dan wisata daerahnya. Ternyata, masih banyak orang-orang sini yang cinta budayanya, makanannya, dan daerahnya sendiri. Bahkan, foto Intan tentang Garut, begitu bagusnya. Postingan mereka mengingatkan saya untuk balik ke bumi yang saya pijak.
Saya pikir-pikir, tidak baik jika saya menggerutu dan hanya mencerca negeri ini habis-habisan. Dan tidak baik pula bersikap tidak peduli seperti seorang teman yang sengaja berwisata ke luar negeri di hari pemilu lalu. Bagaimana pun, saya tinggal dan hidup di sini. Maka, bersyukurlah dan taruhlah pikiran dan perbuatan saya di sini juga. Daripada saya mengomeli anak-anak kampung yang mengacak-acak sampah di depan rumah, lebih baik saya menyisihkan beberapa pakaian bekas untuk mereka. Daripada mengutuki sekolahan anak saya yang tidak karuan tata ruang sekolahnya, lebih baik saya memberi saran langsung kepada pihak sekolahan. Daripada saya menggerutu kenapa Tuhan belum menghendaki saya berjalan-jalan ke luar negeri, lebih baik saya menikmati keindahan Tangkuban Parahu yang … memang bagus dan asri, coba deh.
Dan tentang harapan saya akan negeri ini, saya taruh dalam tangan caleg partai … eh, bukan, dalam doa kepada Tuhan Yesus.
Ya, sudah, segitu saja ceritanya. Tetap menulis ya, kalian punya fans loh.
- ms. hanni's blog
- Login to post comments
- 6352 reads
@hanni: kekasih-kekasih yang baik hati di SS...
Hehe, walau saya tergolong baru di SS, namun setahu saya di SS tidak selalu harus membahas masalah seputar Alkitab kok, mbak. Toh kehidupan orang-orang Kristen luas sekali cakupannya bukan?....
Ibarat bunga, begitulah menurut pandangan saya kekasih-kekasih di SS ini. Ada beragam bentuk dan warna bunga. Namun semuanya memiliki keindahannya sendiri-sendiri. Begitu juga kekasih-kekasih yang baik hati di SS ini.....
Saya tunggu postingan mbak Hanni berikutnya, supaya lebih menambah semaraknya warna-warni bunga di Pasar Klewer kita ini...
Senang mengenal anda...
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS: Mbak hanni sudah menemukan gadget yang diinginkankah?
(...shema'an qoli, adonai...)
bunga yang original
ya, bed,
bunga-bunga yang original (seperti kata blognya hai-hai) dengan segala keindahannya ...
Demam facebook memang
Demam facebook memang melanda siapa saja dan di mana saja.
Dear ms. hanni, dengan segala hormat saya cuma pengen bilang kalo saya ga kena wabah facebook. Saya tidak punya facebook dan saya masih belum menemukan sebuah alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan "Kenapa saya perlu bergabung dengan facebook?"
Mungkin Anda bisa membantu saya menjawab pertanyaan tersebut. Walau yah, saya akui, saya memang ketinggalan satu langkah kalau teman2 membicarakan facebook.
We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa
halo pyokonna
saya memanfaatkan fb (facebook) untuk berkomunikasi. sekarang ini, saya tidak punya banyak waktu untuk bersosialisasi langsung. sebagian besar waktu saya habis di rumah.
di waktu luang, saya juga belajar menulis dan memotret, fb sarana yang tepat untuk 'share' karya2 saya, meminta pendapat teman2 tentang karya saya, dan belajar dari karya2 orang lain.
sekarang, melalui fb juga, saya ketemu teman-teman lama dan mulai bersilaturahmi lagi.
apa lagi, ya? beberapa teman menggunakan fb untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. ada juga yang mendapatkan blackberry gratis melalui fb.
menurut saya, fb cuma alat. tergantung manusianya apakah alat itu berguna atau tidak, apakah digunakan atau tidak. dan kalaupun digunakan, tergantung manusianya juga, mau digunakan untuk tujuan baik atau tidak.
gimana kalau coba dulu :D ?
@ebed : gagdet naon sih? teu ngarti.
@ms hanni
maenya teu nyaho gadget... lamun dangdutan ngeunah gadget ditengah ramean...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
joget, sandman?
hallo sandman,
salam kenal. sunda-man kah?
@hanni
Sumuhun abdi teh ti bandung ms.hanni nyalira keneh? ari ms.hanni liggihna dimananya?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
sandman, maapp
sunda saya ga bagus, sandman. cuma yang kasar2 sajah. yang halus minta ampun deh.
saya sudah berputra putri. tapi saya punya banyak temen yang masih jomblo. mau dikenalin?
@ms hanni
saya cuma tergelitik dengan nama depan hanni "ms" mean miss or mean something else... boleh lah kalau ada yang manis2 hehehehe.. tinggal dimana? kok cuma bisa yang kasar2 aja? bukan asli sunda...?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
sandman, ms bisa berarti ...
mrs (nyonya) atau miss (nona).
wah, yang manis2nya udah abis ... he he... kalo ada lagi, saya suruh bacain blognya sandman deh. selanjutnya terserah ...
Pyokona, Tidak Perlu alasan
Prokona, hanya face book, untuk hal sepele demikian anda tidak memerlukan alasan. Saya buat face book karena ada teman kirim email lalu klik, lalu masukin nama, lalu masukin email, lalu masukin pasword. Jadilah face book saya.
Kemudian anak saya ingin main game pet sociaty. Dia pakelah itu. Beberapa saat kemudian saya menemukan banyak sekali yang sudah anak saya add sebagai kawan. Lalu saya dimarahin teman-teman karena tidak mengelola fb dengan baik.
Sampai sekarang FB saya belum dikelola dengan baik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
halo hai-hai
senangnya, tulisan saya dapat komentar dari pembesar ss :D
walaupun 'hallo' saya ga dibalas dan komentarnya bukan ditujukan pada saya, tetaplah : hallo, hai-hai.
Ms hanni, pesbuk nich ye?
Ms. hanni, nggak balas hallo kamu karena blom nemu, di fb kamu pake nama apa ya? kok saya gak tahu ya? tulisan kamu bagus, bahannya segar. nggak percaya coba nich, ya, pasti banyak yang komentarin komentar ini.
"Pesbuk nich ye?"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hanny
Eh pesbuk tuh apa sih? kalau juara tinju di kasih pesbuk juara yah...
wah nich blog nyeritain sesuatu yang lagi booming, topik yang bagus.. coba judulnya ganti, CHAT DI FESBUK AMAN GAK?"
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Saya Sering
Saya sering dapat pesan itu di kotak kanan bawah, "Pesbuk nich ye?"
Mungkin mereka pikir orang setua saya udah gak zaman main pesbuk pesbukan cocoknya main pespa keliling kampung.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
banyak
padahal menurut data dari o'reilly antara sept 08-peb 09
dan banyak mantan dosen-dosen saya (termasuk yg sekarang sudah pensiun) juga join di kitabpraupan.. wah, emang menyenangkan situs satu itu
@hai gondrong
loe ini udah tua malah maen fesbuk sih, udah gitu didalamnya maen PET pulak masa kecil kurang bahagia yah.. Maen PET di pesbuk nich yeeee ???
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sandman, Petbuk
San, yang main pet itu si cungkring anak saya. Awalnya saya membuat pesbuk atas nama dia, namun menghadapi kendala masalah umur. Itu sebabnya saya lalu mengizinkan dia untuk menggunakan pesbuk saya.
Hanya masalah sepele, umur. Kenapa saya tidak menaikkan umur wisely yang tujuh tahun sehingga dia bisa punya pesbuk sendiri? Bagi orang dewasa itu hal sepele, namun bagi anak-anak perbuatan demikian akan membawanya ke neraka. BOHONG boleh asal gak ketahuan. Bohong boleh asal berguna untuk mencapai tujuan.
Sand, itulah awal si cungkring nongkong main pesbuk di komputer saya terutama pada hari sabtu dan minggu. Itulah yang membuat saya sering membaca komentar,
"pesbuk nich ye?"
Walaupun hanya tiga kata, namun saya yakin kalimat itu memiliki arti yagn berbeda bagi setiap orang yang membacanya.
ms. hanni, pesbuk nich ye? eh eh, mau nanya dong, pesbuk itu pake P apa pake EP sich?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai-hai, ngetes sunda saya yah?
pake ep ato p yah? yang jelas bukan ef deh ...
sudah saya add, pak.
bernostalgia melalui pesbuk :)
hi mbak ms hanny, salam kenal ya
tentang demam facebook, bener tuh. aku ikutan demam gak lama sih, itu jg krn anak-anak yang kenalin. dulu friendster juga begitu. ya aku ikutan aja biar bisa nyambung dengan mereka
tapi klo di pesbuk, bener apa kata y-control (susah bener sih ngetik ID nya)
banyakan yang di sini itu yang sudah terjun ke dunia kerja. dosen saya yang udah berumur juga mainnya pesbuk. ktemu teman smp juga di pesbuk.
ada serunya juga sih, hehehehe (skalian nostalgia)
greeny, salam ...
... kenal juga ...
btw, kenapa banyak kodok di sini yah? :D
@ALL
PESBUK NICH YEEEE !!!!
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ greeny, Pernah ..... Pesbuk?
greeny, salah satu teman saya sering disangka wanita karena dia memakai nama greeny, padahal dia laki-laki 100% dan tidak birahi kepada lelaki. Alasan dia memakai nama greeny juga masuk akal.
Namanya Joy, dia hanya menerjemahkan satu suku kata dari namanya ke bahasa inggris, JO = green.
Nah, bila Green dari nama kamu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka nama kamu akan menjadi JOY. Pasti akan membuat banyak orang salah faham. Ngomong, ngomong, pernah salah faham gara-gara pesbuk?
pesbuk nich ye?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
sejauh ini ini si blom ya
cuma yang bikin aku bingung tuh, ada teman yang kenalin aku ke temannya trus temannya itu kenalin aku ke temannya lgi, jdi luas bgitu. padahal aku cuma kenal sama satu orang. hehehhehe