Church of God

“Nanti, jika dia meninggal, siapa yang akan menggantikannya?”
tanyaku pada Yubel. “Dia tidak akan mati”, sahut Yubel.
Dan aku pun terbelalak,…”Tidak akan mati? Bukankah dia manusia?” tanyaku
kembali. “Bukan,…dia adalah ibu tuhan ("God the Mother"),
dia tidak akan mati. Dia Tuhan” jawab Yubel.

Hari minggu kemarin merupakan hari “istimewa” untukku dan
teman-temanku. Bermula dari ajakan seorang wanita muda Korea kenalan
temanku, jadilah kami datang memenuhi undangannya. Temanku mengenalnya di
Gramedia, Taman Anggrek, hari Sabtu lalu waktu kami sedang ke sana untuk melihat Chrismast decoration yang
menghebohkan itu.

Kami janjian hari Minggu, ketemuan di mall Citraland dan
kemudian pergi ke daerah Bandengan.
Semula ia bilang akan mengajak kami ke rumahnya tapi saat bertemu ia bilang akan
membawa kami ke gerejanya, Church of God, di sebuah ruko kawasan Bandengan, sederetan
ama GKI, …tidak begitu jauh jaraknya dengan GKI. Cuman aku kurang perhatian itu
GKI apa,…mungkin GKI Bandengan ya(?).

Dari awal udah ada perasaan enggak enak, dan itu terbukti waktu kami sampai di sana. Kami langsung disuguhkan vcd tentang
gereja mereka. Pusat gereja mereka di korea,…bagus banget…..megah. Mereka
bilang boleh Tanya apa saja jika melihat ada yang lain atau ada yang ingin
ditanyakan tentang gereja mereka. Di situlah aku melihat seorang wanita yang
menjadi pimpinan mereka. Seorang wanita yang duduk di bangku singgasana. Ibu
Tuhan kata mereka. Dengan landasan bahwa wanita itu ada pengantin perempuan
yang ada dalam Why. 21:2Dan
aku melihat kota
yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias
bagaikan pengantin perempuan
yang berdandan untuk suaminya. Pada ayat ini, mereka percaya bahwa ibu tuhan merekalah yang akan memberi
air kehidupan itu.

Kami membicarakan ibu tuhan yang mereka percayai dan
bertanya kenapa mereka memakai kerudung (semua jemaat wanita mereka memakai
kerudung). Lucu sekali karena alasan mereka untuk memakai kerudung  berdasarkan sepotong ayat yang ada di surat paulus kepada
jemaat di korintus (?)…saya coba cari kata kerudung di sabdaweb kok hasilnya
nihil?...apa aku salah? Dan memang mereka suka sekali (atau sangat suka)
mengambil ayat Alkitab sepotong-sepotong. Seperti ketika membicarakan bahwa
Allah itu adalah laki-laki dan perempuan, dalam rupa kita dalam ayat itu dijadikan mereka sebagai pegangan.

Karena rasa penasaran kami yang besar dengan ibu tuhan
mereka, jadilah kami disuruh naik ke ruang ibadah mereka,…katanya di sana kami dapat membahas
lebih dalam. Tapi sayang, sampai kami pulang pembahasan itu belum tuntas.
Mereka mengajak kami untuk kembali bertemu…(sedang kami pikirkan)….

Bagi saya dan teman-teman, pertemuan ini mengingatkan kami
tentang tanda-tanda akhir zaman yang bukan hanya berupa bencana alam yang kita
hadapi, sekarang kami benar-benar berhadapan dengan ajaran-ajaran aneh,…nabi-nabi
palsu yang sebelumnya hanya kami dengar sekarang kami hadapi sendiri. Mereka
perlu didoakan,…tentu saja. Mereka adalah bagian yang terhilang,…pasti.
Pengikut mereka sangat banyak walau kalau dipikir-pikir kok bisa ajaran seperti
itu diterima oleh banyak orang. Gereja mereka di Indonesia belum ada 2 tahun,…hampirlah.
Sekarang mereka sedang membangun gerejanya di Menado,..hampir selesai.

Teman-teman yang di Menado harus hati-hati, begitu juga
kawula muda khususnya mahasiswa. Cara mereka seperti yang dilakukan pada teman
kami, mengajak berkunjung dan ingin punya banyak teman.

Ada
ayat-ayat yang mereka pakai,..tapi lupa saya bawa:p …nanti akan saya tambahkan:P