...cerita disebuah pasar (1)

Dear Nobi

Jangan bingung Nobi.. Pasar klewer salah satu pasar di Solo.
Di Solo kota paling asik yang pernah aku temui.. kalau nggak percaya tinggal-lah di kota ini. Ada banyak pasar tradisional dengan ke-khas-an-nya masing2..

Ada Pasar Kembang yang berjualan khusus bunga terutama bunga-bunga tabur untuk nyekar (ditabur dikuburan),

Ada Pasar Gede pasar tradisional yang di design oleh arsitek belanda mempunyai atap bersusun, sehingga kalau masuk di dalamnya meski untel2-an dan berdesakan tidak terasa gerah.. karena tidak panas di dalamnya.. segala yang dijual disana dagangan sayur dan ikan berkualitas OK ... yang terkenal enak adalah dawet pasar gede,

Ada juga Pasar Kabangan yang khusus berjualan barang terbuat dari seng n aluminium.. mulai dari tong sampah, dandang, panci2 hingga kubah masjid.. di jual disana..

Ada Pasar Klewer yang khusus berjualan produk tekstil dan didominasi batik-batik khas Solo.. Ini pasar tradisional dengan omset terbesar atau no 2 di Indonesia (mungkin no 2 setelah pasar tanah abang). Nah mungkin kenapa Sabda Space di sebut klewer mungkin selain karakter pedagang, pengunjung dan preman-nya juga karena omset SS luar biasa.. lihat jumlah hits-nya

Dulu saya selalu membantu Om berjualan di pasar klewer terkhusus selama bulan puasa. Full selama sebulan saya jaga pasar jualan sarung.. selama bulan puasa ada banyak pengunjung dari luar kota bahkan dari luar pulau yang ingin kulakan (belanja partai besar untuk di jual lagi).. sampai berdesak2-an karena di bulan itu selain pengunjung meningkat jumlah para COPET juga meningkat tajam jumlahnya..
Nah ini juga yang terjadi sekarang ini di SS.. ada banyak pengunjung "baru"... jangan bingung Nobi.. inilah pasar klewer..

Pengalaman di pasar klewer seperti saya pernah share ke Cecilia bisa dibaca klik di sini 

Kalo mau beli kasih di ss, keranjangnya jgn satu, yg buanyak supaya nanti kalau mau memberikan pada orang lain, jumlah orang yang bisa menerimanya juga banyak. Pesankan mereka juga untuk belanja di sini, dan kembali memberikan apa yang telah mereka beli kepada orang yang mereka sayangi. Nob, pengalamanku di seminggu pertamana berada di pasar kelewer, (dulu ada parbada disini, gw ngerti tuh arti kata parbada karena gw org batak) terkaget-kaget karena perkelahian diantara penjual dan pembeli didunia maya membuat aku semakin tahu tentang apa yang sedang mereka persoalkan. Bukannya berarti aku ga ikuti perkembangan dan arah perkelahian mereka jika saat itu aku tidak memberikan komentar, tetapi aku sedang cari "ilmu" untuk memahami masalah yang ada. Aku bersyukur, melalui ss ini aku merasa lebih pandai sekarang. Kamu nulis lagi sambungannya, aku pasti baca

Dear All.. Nobie senang karena kios Nobie ada yang mengunjugi. Terima kasih buat kunjungannya. Nobie janji akan ada banyak cerita tentang pasar ini. Karena pasar ini juga menjual baca cerita. Kecuali hari minggu, Nobie tidak bisa mengunjungi pasar ini karena Nobie piket di Kerajaan Allah. Ya, Nobie piket setiap hari minggu. Dear Oma Jolie Time.. Nobie sama sekali tidak mengerti dengan segala nama pasar dan keunikan yang mereka jual yang sudah Oma Jolie Time informasikan. Nobie juga teramat sangat jarang berkunjung ke pasar dimana pun itu ada. Tentang COPET, dimana-mana juga banyak COPET. Mereka juga mencopet setiap barang jualan yang ada dipasar ini. Hai Copet, bertobatlah... Dear Tulang Erick.. Tentang si Parbada dan teman-temannya itu memang sudah menjadi penghuni tetap disebuah pasar. Ada yang bilang kalau tidak ada mereka maka pasar itu tidaklah ramai. Hai Parbada, berhati-hatilah dengan lidahmu..

 

.... Nobie ...

Dear Nobie ... Wah kamu udah mulai pintar jadi pengamat pasar ya :) eh, lam kenal dulu ya :) Ya emang bener kok .... di pasar ini segala hal dalam dunia kekristenan yang tadinya hanya aku ketahui lewat buku, terlihat begitu nyata. Dulu, pikiranku sempit. Sekarang jadi luas dan semakin ditantang untuk mendalami firman Tuhan terutama lagi mengalami kuasa firman Tuhan dalam hidup :) Di pasar ini pula aku bisa keluar dari kotakku :) Soalnya selama ini punya kotak sendiri. Pikiran terbatas di kotak itu saja, dan kini mulai "sedikit" mencoba keluar dari kotak itu :) Duh nobi .... dipanggil tante aja Joli mencak-mencak, apalagi kamu panggil oma he he he ... dan beneran gak sih erick itu "tulang"? namboru kali? he he @JF and Joshua, bener gak tuh namboru itu tante artinya?

Dulu pertama kali kenal pasar ini gara-gara nyasar.. Pertamanya juga terkaget-kaget dan terheran-heran dengan jenis dagangan dan polah tingkah penghuni pasarnya (penjual, pembeli, premannya, kadang-kadang copetnya, dll...hehehe...) Pas nyasar pertama kali cuma ngeliat-liat dagangan dan sedikit menawar tapi belum kepikiran untuk buka kios. Itu terjadi di akhir tahun 2007 setelah itu beberapa kali dolan ke klewer tapi cuma sebagai pengunjung tanpa nama ^_^ Lama-lama jadi jatuh cinta (tresno jalaran saka kulina_gitu pepatah jawa bilang). Semakin tau semakin tertarik, maka di bulan Juli (kalo nggak salah) aku memberanikan diri bergabung. Tapi aku bukan jenis pedagang yang produktif. Sampai hari ini aku baru nulis 1 artikel doang. Masih lebih seneng nimbrung di komentar ataupun ngobrol di shoutbox dan membaca-baca tulisan blogger lain, karena sesungguhnya aku memang nggak pinter nulis. Baru sebatas belajar (walau telat tapi nggak papalah, daripada nggak nyoba n belajar) Yang pasti Klewer memang SUPER UNIK. Selama ini pengetahuanku tentang ke-KRISTENAN sangat "cetek", tapi lewat Klewer, aku jadi belajar banyak. Selain belajar tentang kekristenan, disini aku juga belajar tentang "persahabatan" (dan pastinya ada kasih dong di dalamnya). Oke deh nobietea..segitu dulu comment-nya. Jangan lupa hadiahnya ya..kirim via PM juga boleh ^_^ Ditunggu episode 2-nya. Tuhan memberkati.. Jesus loves Us

Dear nobita, welcome to family ! welcome to the jungle ! disini, pasarnya jaminan mutu... hampir mustahil belanja disini kecewa, hampir mustahil juga jualan disini kecewa, kalau kamu kecewa jangan salahkan pasarnya...salahkan pedagangnya... nah disini juga ada premannya...biasanya premannya dagang juga...kadang beli juga...kadang nawarnya keterlaluan...kadang maksa juga... kamu hati-hati ya... o iya, soal erick, itu namboru atau nanguda atau nantulang...bukan tulang... Horas,

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Sialan... gw jadi teringat joshua yang pernah cap gw siparbada... tapi it's okay lah...yang pentingkan hatinya... hehehe...

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

@JF,

maaf kalau saya salah. Seingat saya yang memaki Anda dengan serangkaian kalimat Batak yang tidak sedap itu memakai nick name "Anak Medan". Lalu Lae Manurung mendadak masuk dan berteriak "Jaga rahangmu!" setelah ia menerjemahkan kalimat Batak itu. Sayangnya Joshua Manurung menutup komennya dengan kalimat "Selamat jadi parbada" tanpa terjemahan sehingga saya bingung apa itu "parbada". Setelah membuka catatan baru saya tahu bada=beda.

 

Buat Nobita,

tidak usah terkaget-kaget melihat tawuran di situs ini. Karena kata teman saya yang Tapanuli, “Badabada biang do halak i na marhaha maranggi i” (Mereka yang bersaudara itu sebentar-sebentar bertengkar, tetapi berdamai lagi). Saya sendiri tidak mengerti bagaimana mereka yang sedang tawuran bisa mendadak menyatukan tangan bila ada blogger yang berkisah sedih untuk bersama-sama menghiburnya. Anggap saja ini panti asuhan tanpa pengasuh yang anak-anaknya suka berantem tetapi langsung kompak bila ada maling masuk.

Jika Nobita ngeri melihat tawuran sebaiknya tidak membuka blog yang angka komentarnya tinggi. Saya sendiri menyukai blog berkomentar tinggi karena menikmati, bukan materi yang dipertarungkan, tetapi bagaimana mereka mengatur strategi bertarung. Menarik kok. Bahkan sering kali lucu.

@Ibu Joli,

Apa Pasar Triwindu sudah ditutup kok tidak ikut disebut?

Salam.

Waktu aku ke pasar Triwindu, yang anter aku, anak sala3 ngejek dan tanya-tanya apa aku mau beli bahan-bahan yg dibutuhkan untuk berdukun. (Aku ya ngga ngerti waktu itu.) Ternyata, oh ternyata, disana barang antik dan yang tak terpikirkan untuk di jual, ada tersedia dan diperjualbelikan!!!! Yang aneh terjadi waktu itu adalah, aku ditawari hiasan dinding salib. Kata penjualnya bisa "diisi doa". Untuk itu harga nambah sedikit. Tetapi tetap bisa ditawar katanya. Aku langsung pergi dari tempat itu. Noleh kebelakang pun ga berani!!!!!!!!!!!! Nah kalo makan soto disana, aku mau noleh,.... barang kali kesana lagi dan lagi. He he he....

sehingga banyak tempat yang saya kunjungi untuk keperluan kerja. Pasar Triwindu memang selalu teringat karena saya punya seorang atasan yang sering nitip mencari barang-barang antik, di kota mana pun saya sedang bekerja. Yang bikin penasaran adalah saya pernah disuruh mencari piringan hitam yang penyanyinya Annie Landauw, yang entah tahun berapa ia berjaya di blantika musik. Dan saya tidak pernah berhasil menemukannya. Untungnya bos yang satu ini sudah meninggal sehingga saya tidak perlu lagi blusukan di pasar barang antik. Nanti kalau ke Solo saya kirim PM. GBU.

Halo Nobietea, buatku SS jadi tempat belajar. Meski dulu awal-awal sempat kaget dengan pola tingkah preman2nya, tapi dari situ justru banyak belajar tentang bagaimana ngomong yang enak, diskusi yang enak serta ngeblog yang enak. Hehe, sekarang aku gak bakalan sembarangan ngomong lagi kalo aku memang belum paham benar, atau belajar dulu lah sebelum mengajar. Nah, itu salah satu dari sekian banyak pelajaran yang kuperoleh dari situs ini.

*yuk comment jangan hanya ngeblog*

---

*yuk ngeblog jangan hanya comment*