Bukan Iman Saya

Rom 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Rom 10:8  Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. 

Joh 6:63  Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 

Sangat benar sekali bahwa Firman Kristus yang adalah roh dan hidup membuat iman timbul di dalam kita, ini berarti iman dari Allah .Jadi iman lkita adalah iman yang timbul karena Firman Kristus dan inilah Iman di dalam kristus.

-Mata saya adalah mata diri saya bukan matamu. tetapi karena saya di ciptakan oleh Tuhan maka mata saya juga adalah ciptaan Tuhan dan juga adalah benar bahwa mata saya adalah dari Allah.

-Iman dari Allah jelas benar dan kita beriman kepada Kristus bukan ujuk2 tetapi karena Firmen diberitakan dan melalui firman yang adalah roh dan hidup maka saya percaya, jadi iman saya kepada Kristus adalah iman yang timbul di diri saya dari firman Kristus, tentunya tak lepas pula dari pekerjaan Roh Kudus ,dengan demikian  adalah benar bahwa  iman dari firman yang timbul di dalam diri saya adalah iman dari Allah.

[Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah melalui iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26

Rasul Paulus menulis iman di dalam Yesus Kristus,  bukan iman di dalam saya! ]

Terjemahan di atas tidak tepat, jadi nya ada orang yang memahami tentang iman seperti penulis blog ini. Ini pemahaman yang ANEH bin AJAIB !

Terjemahannya harusnya sbb:

(TL)  Karena kamu sekalian anak-anak Allah oleh sebab iman kepada Kristus Yesus. Gal 3:26

K Kasih pemahaman kamu terhadap "iman di dalam Kristus Yesus " adalah iman ada didalam Kristus Yesus yaitu iman milik Kristus Yesus atau iman Kristus Yesus yang menjadikan kita anak2 Allah bukan Iman saya atau iman kamu kepada kristus Yesus? bukankah begitu?

PERTANYAAN SAYA KE KAMU ADALAH :

Bagaimana kamu mengartikan Frasa "Imanmu didalam Kristus Yesus" ?

maksimal boleh berapa banyak bikin ID cloningan?

Perlu diperhatikan saat saudara-saudara sekalian membahas tentang Iman.

Sebelum anda membahas tentang Iman terlebih dahulu kita Cek dulu Iman kita. Apakah kita sudah memiliki iman yang benar.

orang awam seringkali menganggap bahwa iman dapat diartikan sebagai keyakinan seseorang terhadap sesuatu. akan tetapi saya berpendapat bahwa Iman lebih daripada sekedar keyakinan.

Saya Berani katakan bahwa "Allah tidak perlu Ber"IMAN"

---------

Hidup bukan Pilihan

kalau kamu memiliki iman di dalam Kristus tentunya kamu memiliki Roh Kristus jadi berdiskusilah dengan hati nurani yang murni kalau salah ya salah kalau benar silakan bertahan kalau ngak mengerti mengakulah;

SAYA ULANGI YA:

KAMU MENGARTIKAN GAL 3:26 TENTANG IMAN DI DALAM KRISTUS YESUS sebagai berikut yaitu karena iman ada di dalam Kristus artinya itu adalah iman Kristus atau Iman milik Kristus. bukankan demikian K Kasih?

Berdasarkan prinsip atau cara kamu mengerti gal 3;26 maka saya tanya bagaimana kamu memahami  IMANMU DI DALAM kRISTUS YESUS YANG TERCANTUM DI KOLOSE 1:4

SILAKAN JAWAB K KASIH JANGAN BILANG TERSERAH YA?

nb:baca alkitab berapa banyak atau teratur dan masalah copy paste dsb  bukanlah masalah, masalanya kalau saya salah silakan tunjukkan di mana salahnya ,mengenai baca alkitab dan copy paste tidak relevan dengan diskusi kita .

Saya siapa bukan masalah jangan lari dari topik pembicaraan .sudah salah memahami firman ngak mau ngaku .

-Salah cara baca alkitab maka makin baca makin sombong dan kalau punya DNA TENGIK makin  baca makin tengik .ini salah satu kelebihan calvinismkah ?

-sadarlah yohanes jangan jadi manusia tengik sekalipun udah DNA nya, berubahlah ya, ok bro

kalau Allah perlu beriman,.. kepada siapa dia harus yakin,..

ataukah ada yang bisa membimbangkan Allah,.. ???

--------------------

Hidup bukan Pilihan

Kesalahan KK adalah mengartikan ITU di dalam Ef 2:8 mengacu pada iman.mari kita bahas ef 2:8 dengan melihat konteksnya yaitu ayat 7

Eph 2:7  supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Eph 2:7  That in the ages to come he might shew the exceeding riches of his grace in his kindness toward us through Christ Jesus.

Dalam ayat 7 di atas dikatakan bahwa  allah menyatakan kepada kita kasih karunia-Nya atau his grace

Eph 2:8  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Eph 2:8  For by grace are ye saved through faith; and that not of yourselves: it is the gift of God:

Pada ayat 8 kata sebab/for menyatakan hubungannya dengan kalimat sebelumnya ,bahkan dalam ayat ini paulus menyatakan apa isi dari kekayaan kasih karuniaNya yang di nyatakan kepada kita ? yaitu kita di selamatkan oleh iman ,jadi jelas sekali dalam ayat ini menyatakan bahwa kasih karunia Allah yang di nyatakan kepada kita adalah kita di selamatkan oleh iman , mengenai diselamatkan oleh iman adalah kasih karunia juga tercatum di rom 4:16

Rom 4:16  Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --

Jika kita melihat bahwa yang di bicarakan dief 2:7-8 adalah mengenai kasih karunia Allah kepada kita yaitu kita di selamatkan oleh iman bukan karena usaha kita seumur hidup untuk melakukan hukum taurat maka kita dapat paham kata ITU didalam ayat 8 mengacu kepada kasih karunia yang isinya adalah kita diselamatkan oleh iman atau yang di maksud itu oleh paulus di ayat 8 adalah kita di selamatkan oleh iman.

Saya setuju dengan KK kalau iman adalah pemberian Allah karena kepemilikan kita tak dapat dipisahkan dari Allah tetapi saya merasa sangat lucu kalau memaksakan untuk mengartikan bahwa kata ITU mengacu pada iman .

Eph 2:7  supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Eph 2:8  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Eph 2:9  itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Kesalahan kedua ialah mengadakan yang tiada dan meniadakan yang ada.

-apakah ada statement iman milik Kristus ,iman Kristus, iman Kristus menjadi iman kita, iman Allah atau “ iman Allah” di PL dan PB ? Bukankah tidak ada?
-apakah ada pengajaran di alkitab tentang iman milik Kristus ,iman Kristus, iman Kristus menjadi iman kita, iman Allah atau “ iman Allah” di PL dan PB ?bukankah tidak ada?
-apakah ada pengajaran bahwa kita diselamatkan bukan dengan iman kita tetapi dengan iman milik Kristus?tentu tak ada .
-apakah ada yang mengatakan bahwa bukan iman mu jangan memegahkan iman mu ,bukan iman manusia atau  bukan “iman manusia”?juga tidak ada ?

Bukankah sebaliknya Yesus berkata imanmu telah menyelamatkan engkau ,bukankah yesus berkata kepada kita manusia : PERCAYALAH kepada Allah dan PERCAYALAH juga kepadaKU.bukankah para rasul juga menyatakan demikian?

Tanpa panjang lebar saya setuju bahwa iman kita ,iman saya kepada Kristus Yesus memang ada bukan ujuk2 dari diri kita sendiri bukan sulap bukan mimpi dan bukan sihir tetapi ada karena Firman dan Roh Kudus melalui pemberitaan injil oleh hamba2 Allah atau anak2 Allah.inilah yang di ajarkan Firman Tuhan.(rom 10:17: Yoh 16:8-10 : 1Tes1:5 ;mat 28:19 ; 2Cor 10:4 ;mat 13:18-23)

Ajaran yang bukan diajarkan oleh firman Tuhan sekalipun terlihat sangat rendah hati ,sangat santun ,sangat kudus bahkan seoleh sangat rohani  berasal dari si Jahat.karena itu alkitab berkata  Iblis dapat menyamar sebagai Malaikat terang.

2Co_11:14  Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.

Hati2 terhadap kerendahan hati yang palsu:

 Col_2:18  Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

Bacalah alkitab maka kita akan melihat bahwa tak ada persoalan dengan imanmu dan imanku ,iman abraham iman musa ,iman dll bacalah ibr psl 11 ,rom 4 ,gal psl 3 dan 4.

KK saya ngak mau bahas yang di luar konteks

Ya bagus ,thank you kamu salin aja sebelum komentar supaya tidak hilang,saya memang biasa eit kalau belum ada yang komen.

-Satu2 tempat saya pernah berkomentar dengan tulisan adalah di sabda space .........ha ha ha .............itupun karena membaca tulisan Hai2 yang ajubileh . Semoga akan datang ya, ngak dalam waktu cepat berobah maklum sudah mulai tua.

Kita tahu ada berbagai macam makna: Makna gramatikal, makna kontekstual,makna khusus, makna leksikal ,makna kiasan ,makna luas ,makna intensi ,makna ekstensi,makna konotatif ,makna denotatif DLL.

Memberikan makna adalah menyatakan pengertian dari suatu  bentuk kebahasaan dari pembicara atau penulis . Jika yang sedang kita beri makna bukanlah tulisan atau pembicaraan kita tetapi pembicaraan dan tulisan orang lain maka makna yang kita berikanpun harus sesuai dengan maksud penulis atau pembicara itu ,bukan? Demikian pula saat kita memaknakan suatu bentuk kebahasaan di dalam alkitab maka tak dapat kita lakukan semau kita sendiri tetapi harus sesuai dengan maksud alkitab itu sendiri .Banyak kesalahan dalam memahami alkitab karena kesalahan memberi makna yang di maksudkan olah alkitab, mis yang harus di mengerti secara kontekstual ternyata di beri makna denotatif atau leksikal atau mungkin sebaliknya . Tetapi sesungguhnya jika kita jujur maka tidak sulit untuk mengetahui apakah kita salah dalam memberikan makna pada bentuk kebahasaan yang ada di alkitab .Caranya adalah kita lihat apakah pengertian kita itu bertentangan dengan ayat yang jelas ,jika jelas2 ada, bahkan ada beberapa ayat yang nyata2 bertentangan dengan pemahaman kita maka kita karus waspada dan jika memang ternyata bertentangan maka sadarilah bahwa pemahaman awal kita pasti salah, karena tidak mungkin Paulus bertentangan dengan paulus ,Yesus bertentangan dengan Yesus dan Yohanes bertentangan dengan Yohanes kalau kita menganggapnya demikian maka kita adalah orang sombong yang  merasa diri pinter dan sebaliknya kita menganggap  paulus ber IQ jongkok sehingga paulus bisa mengucapkan hal2 yang bertentangan satu dengan yang lain di dalam surat2nya.Tetapi mungkin yang bertentangan itu adalah tulisan paulus dengan Yohanes lalu apakah benar salah satu salah atau kurang tepat?Jawaban saya adalah : jika kita percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, maka lebih2 lagi kita sadari bahwa karena  Allah ngak mungkin sudah pikun sehingga firmannya melalui paulus bertentangan dengan firmannya malalui Yesus .Jadi pada akhirnya yang ada adalah jika ada pemahaman kita yang bertentangan dengan firman Tuhan berarti pastilah  pendapat kita yang salah karena kita salah memberi makna kepada perkataan Tuhan.

Di bawah ini saya akan memberi 2 contoh singkat keasalahan memberi makna ,yang pertama adalah kesalahan memberi makna kepada kata yang ada di alkitab yang ke 2 adalah kesalahan memberi makna kepada statement yang alkitabiah.

Contoh 1: Alkitab berkata bahwa manusia di selamatkan karena iman bukan karena perbuatan.

Sebenarnya jika kita membaca tulisan paulus saja kita sudah sangat jelas apa yang di maksud bukan karena PERBUATAN .Di 2 kitab yaitu roma dan galatia  (Rom 3-5:9-10dan gal 3-5 )kita jelas bahwa arti yang di maksud oleh paulus dengan bukan oleh perbuatan adalah bukan karena melakukan hukum taurat yang artinya juga bukan karena usaha kita seumur hidup kita memelihara dan melakukan hukum taurat maka kita di selamatkan ,tetapi ada orang, dalam hal ini penganut calvinisme mengartikan bahwa bukan oleh perbuatan termasuk di dalamnya bukan karena reaksi manusia karena jelas reaksi manusia adalah perbuatan bukan? Memaknai kata perbuatan ala calvinisme bukan salah tetapi bukan makna yang di maksud oleh firman Tuhan karena pengajaran yang demikian tak ada ayat pendukungnya jikalaupun ada adalah ayat yang salah di mengerti atau hanya sekedar dapat di tafsirkan demikian ,jadi jelaslah bahwa mengartikan secara demikian adalah mengartikan melampaui atau tidak sesuai dengan apa yang di maksudkan oleh alkitab .(untuk penjelasan detailnya saya ngak ada waktu dengan Tulisan tetapi saya tak menolak untuk lisan)

Contoh ke 2: Kesalahan memaknakan statement yang alkitabiah cont :PENGAMPUNAN TANPA SYARAT ,statement ini ngak ada di alkitab tetapi di terima olah banyak orang sebagai statement yang sesuai dengan pengajaran alkitab ,karena statement ini dibuat berdasarkan pengajaran alkitab maka seyogianya statement ini di artikan sesuai konteknya yaitu alkitab tetapi jika di maknai secara denotatif atau leksikal dan di lepas dari konteknya maka yang terjadi adalah makna itu menjadi bertentangan dengan ayat alkitab yang lainnya.Hal ini juga terjadi pada statement 2 yang lain yaitu seperti Allah menetapkan segala sesuatu ,Allah berdaulat mutlak ,Unconditional election dsb

Kesalahan memberikan makna adalah sebuah kesalahan yang sangat serius karena kesalahan ini bisa menyelewengkan pengajaran sejati yang alkitabiah dan kesalahan ini jarang disadari orang karena kesalahan memaknai tidak terlihat secara logika tetapi hanya menjadi nyata ketika munculnya ayat yang bertentangan dengan makna tersebut.Bahkan banyak orang ngak sadar bahwa dengan mempermainkan makna maka dapat pula terbentuk sebuah worldview yang amat2 sangat logis dan seolah-olah dari alkitab tetapi ternyata bukan ,hal inilah terjadi selama 500Th di dalam Theologi Protestan.

Sekali lagi mengenalinya mudah yaitu pengajaran yang salah dalam memaknakan suatu bentuk kebahasaan di alkitab mendapat perlawanan dari ayat yang lain dalam alkitab itu sendiri.

dan saya berusaha tidak melayani debat kusir kalau anda ada argumen baru saya lanyani ya KK baik tulisan maupun lisan .kapan pun di mana pun,kalau sekedar maki memaki dan hina menghina saya akan berusaha tak menjawab.

nasehat saya: kejarlah kasih seperti nickmane kamu baik di sabda space maupun di web pribadi kamu yang anonim

-Siapa yang pernah minta di ajarin ...................bagi saya: ada bagian theologi kamu harus di buang ke sampah dan sudah menjadi sampah yang berbau busuk.

sudah jangan ngomong yang tak berarti ya.saya ngak akan tanggapi yang tak bernilai.

KK jangan menghadapi saya seperti musuh ,kalau mau marilah diskusi kalau tak sudi ya ngak apa.......pelajarilah sendiri perumpamaan tentang penabur di mat 13 mrk4 dan luk 8 ,Yesus berkata tanpa mengerti ini kamu ngak mengerti yang lain

-Baik Tanah maupun benih dari Allah bukan?

-tanah adalah kita tepatnya hati kita (jenisnya berbeda2 salah satunya karena" cuaca sudah cemar")adalah ciptaan Allah 

-Benih adalah benda ilahi bahkan pribadi ilahi ,dialah firman yang adalah roh dan hidup

janganlah berteori bahwa benih sanggup tumbuh di atas besi ,karena tak ada yang mustahil bagi Allah tetapi masalahnya ALLAH maunya benih tumbuh tergantung pada tanah?renungkanlah dengan seksama buanglah kaca mata lama anda maka kamu akan mengerti tentang IMAN .

KK yang kamu katakan, ngak 100% salah tetapi yang tidak !00% benar adalah salah juga.

NB: mengatakan ketakterbatasan Allah dalam masalah benih bukan salah tapi out of konteks , IN KONTEKSnya Benih tumbuh terbatas/tergantung oleh/pada tanah nya .