Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Benci VS Kasih
Hari itu aku menyadari bahwa ternyata aku membenci mamaku. aku tidak mengetahui sejak kapan aku membencinya, tapi hari itu aku menangis dan berteriak, "maafkan aku mama!"
Aku hidup dalam keluarga yang segalanya cukup. dari cukup makan, sekolah kebutuhan sehari-hari dan tidak lebih. kelas 4SD papa mengundurkan dir dari perusahaan tempat ia bekerja karena difitnah sehingga mama harus bekerja membantu papa.
Suatu malam aku tidak bisa tidur dan tidak sengaja mendengar perbincangan mereka. serasa tak sanggup untuk mendengarnya, aku hanya diam dan meneteskan air mata. Hatiku hancur karena mama yang kusayangi tidak hanya semakin jauh dari Tuhan, tetapi mencintai orang lain. Namun aku mendengar papa yang dengan tenang berbicara dan mengarahkan mama untuk mengambil keputusan yang benar.
Malam itu adalah malam yang menghancurkan hatiku. walaupun sejak malam itu mama mulai berubah dan semakin setia kepada Tuhan. aku menikmati hidup bersama keluargaku bahkan banyak orang yang iri. aku tak menyadari bahwa aku belum memaafkan mamaku. karena tidak hanya itu yang ada dikepalaku tetapi juga perlakuan mamaku ketika aku masih kecil. dipukul bahkan diikat dengan tali tambang yang besar di kamar mandi.
Ketika mama marah, aku tidak pernah mau peduli dan gak pernah mau mengerti. aku merasa tidak ada sesuatu yang aneh dengan kehidupanku, tetapi 6 bulan di STT, Allah membukakan kebencian itu yang telah bertahun-tahun terpendam dalam hatiku. tanpa aku sadari kebencian itu telah menggerogoti hati dan kehidupanku.
Aku menangis dan berteriak, "mama maafkan aku...!!!" dan kusujud dihadapan Tuhan. ku sadari kebencian itu menghambatku untuk dekat dengan Tuan dan bertumbuh. sekarang semuanya itu sudah berakhir. aku telah melewati kehancuranku dan mulai merangkai keping-keping hatiku. hingga saat ini, mama tidak pernah mengetahui ini semua. aku tidak ingin kegelapan itu menyelimuti sukacita dan kebahagiaan di wajah mama. ini salah satu hal yang luar biasa yang Tuhan ajarkan untuk memaafkan.
Memaafkan... hal yang paling sulit apa lg inget perbuatan yang uda dia lakukan tapi Tuhan bisa memaafkan kita yang tidak bisa memaafkan... apa itu tidak membuat kita malu?
Memang menyakitkan... sangat menyakitkan.. tapi apakah tidak lebih sakit ketika dihujat, di ludahi bahkan disalibkan?
Kebencian itu menghambat kita untuk bertumbuh dan berkembang.... aku mau belajar dari papaku... yang dengan tenang menghadapi masalah... coz kita tidak seharusnya berfikus pada masalahitu tapi pada solusinya....
Moga bisa jadi berkat buat temen2....
JCBU
- Febe Mega Lestary's blog
- 6076 reads
@ Ken: Maaf ya....
...permisi...
tulisan bergaya 'cinderella story' yang bagus, tapi sayang sangat kewanitaan dan ga akan cocok buat si ken.
--- numpang message buat ken ---
ken, gue baca shout2 lo tapi gue ga mau komen sampe semuanya jelas (setidaknya buat gue).
satu hal, sadarlah bahwa kamu itu cuma numpang. dan orang numpang emang ga punya hak apa2. sekedar dibolehin tidur pun udah bagus.
kamu ga mau menjilat mereka? salah, kalo kamu mau numpang, jilatlah mereka, telanlah tahi nya sekalian. sembahlah mereka seperti tuhan kecil. anggaplah kata2 mereka semuanya adalah kebenaran. itu resiko orang numpang.
koq ga kayak saudara katamu? udah numpang aja belagu, gitu kali jawab mereka. dan mereka bener.
jadi gimana? perlukah gue ngampuni mereka?, tanyamu. perlu sih perlu, tapi ga harus sekarang, jawabku. relax, kamu bukan Tuhan. kamu hanya debu dan sialnya, bahkan di mata debu yang lain, kamu ga ada harganya.
kalo kamu ga mau menjilat, saran temen2 dah bener: keluar. buktikan bahwa kamu bisa hidup dengan tangan dan kaki mu sendiri. dan nanti, ketika giliran mereka yang perlu menjilat kamu... hmm, terserah kamu, apa mau dijilat atau tidak. (itu pun kalo saat itu beneran ada).
inget yusuf? kalo yusuf kebanyakan ngomel (instead of doing something useful), kayaknya kisahnya ga akan masuk alkitab dan malah berakhir tragis.
@dennis santoso
Lumayan, dalam pikiran, maunya bukan hanya keluar bro, dan gak akan balik lagi selamanya, tapi apa daya, buat ngeblog di SS aja lihat billing bolak balik (takut kelewatan, bawa uang pas).
Yah yah emang sih dan perlu diketahui bro, dan temen2 yang lain, seperti yang sudah pernah saya ceritakan ke pak hai hai, saya tuh seperti dikepung kawanan perampok, istilah kata, saya berperang tanpa senjata sedangkan mereka berperang dengan senjata lengkap, 10 lawan 1, coba bayangkan, serius, ini bener2 serius, mereka seperti ketakutan, bila saya memegang senjata lengkap dan siap kapan saja untuk menyerang mereka tanpa ada rasa takut lagi tidak seperti sebelumnya dan sekarang yang ingin mereka lihat dengan rasa puas yang benar2 puas dengan keadaan saya yang lemah tanpa senjata, mereka memang pantas menyandang status pengecut, lebih pengecut dari yang bisa dikatakan, kenapa tidak, mereka adalah tentara2 pengalaman dan sudah dewasa-dewasa (tua-tua), sedangkan saya, masih tentara amatiran dan boleh dibilang masih ingusanlah, tapi kenyataannya mereka tentara yang pengalaman dan tua-tua tapi justru ketakutan yah dengan tentara yang masih amatiran seperti saya, hehehe bingung. Kira2 apa yah yang ada dalam benak dan pikiran mereka? Menurut pengalaman Anda2 sekalian? Kenapa gitu loh, koq sepertinya mereka tuh senang melihat saya susah dan dikepung habis2an dan ketakutan?
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@ken... [closing/]
...tapi apa daya, buat ngeblog di SS aja lihat billing bolak balik (takut kelewatan, bawa uang pas).
kalo gitu jangan ngeblog dulu. simpen uang kamu buat yang lebih perlu kayak kerjaan or tempat kost.
tentang hal lainnya yang kamu ceritakan... hmm, ada tiga input dari gue:
[1] orang kalah itu biasa banget ngomong macem2. "mereka pengecut, bisanya maen keroyokan", dsb dll etc - but in the end, yang diitung untuk diingat adalah pihak yang pada akhirnya menang. "masa sih? gimana dengan film 300? itu kalah juga diingat tuh", bantahmu; jawab gue: "itu diingat karena, walau 300 itu kalah, pada akhirnya mereka (bangsa spartan) menang".
[2] kayaknya kamu kebanyakan baca perjanjian lama sehingga all you can think about cuma soal perang, siapa menang dan siapa kalah.
let me give you some advice: soal keluarga ga bisa diliat dari sudut pandang menang kalah. soal keluarga lebih kayak berbicara tentang giliran, hari ini dia bantu elo dan berhak ngenyek2, besok giliran lo bantu dia dan terserah lo apa lo mau ngenyek2 dia atau nggak.
menang kalah ga berlaku di keluarga karena ada soal cinta. "lho kalo cinta koq gitu kelakuan nya?", tanyamu. jawab gue: "karena cinta dalam keluarga adalah sekaligus benci, itulah makanya ada anekdot jadul bahwa 'benci' adalah 'benar2 cinta'....".
[3] coba baca yusuf... hehehe, iya nih, lagi2 si yusuf, jangan bosen2 yah :D
yusuf pernah dilupakan sama si tukang minuman (kej 40: 23). tapi setelah beberapa lama, si tukang minuman inget lagi. alkitab cuma ngomong gitu, tapi coba pikirkan: andai si yusuf ngamuk2 ke si tukang minuman gara2 dia dilupakan, mungkinkah di masa depan ketika si tukang minuman teringat akan yusuf, dia akan ngasih tau si firaun? keyword nya disini adalah "how to maintain relationship, walau kamu 'dilupakan' untuk beberapa waktu". kisah yusuf ini cocok banget lho buat orang2 marketing, coba dihafalkan dan dibakar terus abunya lo telen deh biar lebih mangstabbbb hahahaha :D
@dennis santoso
Oke, saya langsung intinya saja bro, kenyataannya menurut saya jauh sekali berbeda dengan bayangan Anda, mereka menakutkan bro, tidak ada cinta di dalamnya, yang ada hanya kebencian/dendam yang terpendam selama ribuan tahun.
Saya bukan karna banyak baca Perjanjian Lama bro, tapi justru yang saya tangkap merekalah yang banyak membaca Perjanjian Lama, saya hanya kena efeknya saja, sehingga membuat saya mengeluarkan kata-kata di atas, coba Anda perhatikan baik-baik bro, tolong dicoba. Gini saja bro, saya minta Anda untuk meneliti sifat orang-orang yang cinta uang dan tolong simpulkan sendiri.
Tidak bro, kenyataannya berbeda dengan yang Anda bayangkan. Orang dunia dengan orang-orang kristen KTP dan dengan orang-orang yang bener-bener kristen jauh berbeda cara pikirnya.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
...kamu ga sendirian...
hehehe, FYI ken, kamu bukan yang pertama kali ngadepin masalah gituan. keluarga gue menganut paham "keuangan yang maha esa"... so i know lah kira2 rasanya.
maksud gue, "berperang" itu minimal bisa dibagi dua cara: keras atau halus. menyimak gambaran kondisi kamu, akan konyol kalo kamu memilih cara keras. saran gue adalah pakailah cara halus ;)
@dennis_santoso
hehehe, koment-koment Anda memang terkadang membuat saya tersenyum bahkan tertawa kocak. Baiklah, saya akan coba saran Anda, tengs.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@Ken: siapkan mental anda
Dear Ken;
Ken, saya akan mencoba memberikan komentar dan solusi, karena hanya inilah yg saya bisa berikan untuk kamu sementara ini.
Ken, saran saya, kamu harus sesegera mungkin mencari kerjaan.Itu yang nomor satu harus kamu pentingkan.Saya tau rasanya ketika tidak mempunyai uang, rasanya seperti seluruh dunia memusuhi dan menghina kita.
Ken, kamu masih muda dan belum berkeluarga, oleh karena itu ...ayoo maju, jangan takut.....omong kasarnya, kalau sampai kamu melarat susah juga nggak ada yang tau dan peduli...karena kamu belum berkeluarga.
Ken, kamu harus sabar dalam menghadapi saudara kamu, karena kamu tidak mempunyai tempat berteduh lainnya.Lain cerita kalau kamu ada teman atau saudara lain yang bersedia menampung kamu setiap saat.
Saya bukan mengecilkan semangat dan membela saudara kamu, tapi memang inilah kenyataan hidup di dunia. Dunia adalah tempat yg keras dan tidak berbelas kasihan.
Ken, samapai kamu siap, mempunyai uang yang cukup untuk pindah dan berdikari sendiri, maka kamu harus telan semua caci maki, semua tuduhan, semua hal-hal yang tidak enak untuk didengar.
Menerima semua itu, bukan berarti kamu kalah.....jangan salah paham yaa...
Menerima semua itu, berguna supaya dapat mengingatkan kamu, bahwa kamu harus menggunakan segala kekuatan, segala kemampuan, segala kepintaran, dan segala yang terbaik, agar kamu dapat memperoleh pekerjaan dan pemasukan.
Biasanya kalau anak muda marah, akan tercipta sebuah kekuatan yang dasyat....jauh lebih kuat dan tangguh dari pada keadaan normal...
Gunakan amarah kamu sebagai sesuatu yang mendorong kamu untuk dapat mencari pekerjaan.
Coba carilah pekerjaan, yang juga bisa menyediakan tempat tinggal.Saya rasa itu dapat menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi.
Kalau kamu memang bertekad, meskipun hanya menjadi pembantu ataupun satpam, asal memperoleh tempat tinggal dan bayaran.......langsung aja keluar.....
Coba pikirkan lagi matang-matang sebelum bertindak.Manakah langkah yg terbaik untuk kamu pilih.
Semoga kamu bisa mendapatkan pencerahan dan solusi dalam menghadapi masalah ini.....
Cobalah untuk bertanya kepada saudara-saudara yg lain di klewer, siapa tau ada yang bisa memberikan pekerjaan untuk kamu.....
GBU Ken....
*NB: Jangan terlalu dipikirkan yang lain, Focus.....utamakan mencari pekerjaan....!!!
From OZ....far...far...away..
xxx
@penonton
Tidak, saya tidak salah paham atau kecil semangat, justru saran Anda memberikan semangat ton, tengs yah.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
MAAF,....
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@febe : luar biasa
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ken : MILIKI HATI BUDAK
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@ken : SIAPAKAH TUANMU ?
Jesus Freaks,
Mereka bukan tuan lo ? Tuan lo adalah yg sudah nebus lo dgn harga mahan, lunas lagi. Walaupun lo bukanlah budak saudara lo. LO CARI DAN MILIKILAH HATI BUDAK. Soalnya banyak juga budak yg kurang ajar. Banyak budak mau jadi tuan. HATI BUDAK BICARA LOYALITAS TANPA PAMRIH. Budak cenderung bekerja, memberikan yg terbaik, tanpa berharap dipuji atau dihargai, budak hanya melakukan kewajibannya. Begitu jg soal saudara lo, lo kerja dirumah mereka sebaik mungkin, biarkan caci maki mereka berlalu. Intinya lo berusaha memberikan yg terbaik buat mereka. "Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF: Tuan Saya Adalah Tuhan
@JF, koment Anda agak rancu, soalnya di dunia ini juga ada tuan selain Tuan dari segala tuan itu, tapi saya sih gak pernah anggap siapapun itu tuan saya, saya pun ogah jadi tuan orang lain sekalipun saya konglomerat. Saya pikir Itu inisiatif mereka aja sih untuk menjadi tuan kalo saya perhatikan.
Jah, bro JF, saya udah diusir, justru saya tidak bekerja dengan baik menurut ukuran mereka, yg katanya para tuan-tuan itu.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@ken : dengarkan tuanmu
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>