Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Belajar Dari Buah
1. Jadilah Jagung, jangan jambu Monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya. Artinya : Jangan Suka Pamer
2. Jadilah pohon Pisang. Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Artinya: Kesetian dalam pernikahan.
3. Jadilah Duren, jangan Kedondong, Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri. Artinya : Don't Judge a Book by The Cover. Jangan menilai orang dari luarnya.
4. Jadilah bengkoang. Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya putih bersih. Artinya : jagalah hati jangan kau nodai.
5.Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan. Tandan Pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan, ada yang kecil ada yang gede. Artinya : selalu adil dalam bersikap
6. Jadilah Cebe. Makin tua makin pedas. Artinya : Makin tua makin bijaksana.
7. Jadilah Buah Manggis bisa di tebak isinya dari pantat buahnya. Artinya : Jangan Munafik.
8. Jadilah Buah Nangka selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yang memakannya. Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yang baik).
- Yohanes Budiono's blog
- 5147 reads
wow.....
Alegoris Namanya
1. Jadilah Jagung, jangan jambu Monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya. Artinya : Jangan Suka Pamer
Jagung membungkus bijinya walaupun banyak, namun jambu monyet menunjukkan bijinya terang-terangan. Artinya merasa banggalah dengan talentamu walaupun hanya ada satu.
2. Jadilah pohon Pisang. Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Artinya: Kesetian dalam pernikahan.
Jangan jadi pohon pisang karena hanya berbuah sekali, bahkan buah isang yang berbiji sekalipun tidak bisa tumbuh menjadi pisang. Setelah beranak lalu mati, itu namanya apes.
3. Jadilah Duren, jangan Kedondong, Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri. Artinya : Don't Judge a Book by The Cover. Jangan menilai orang dari luarnya.
Jangan jadi buah duren, karena kulitnya penuh duri namun buahnya lembut, artinya jangan pura-pura sangar bila engkau memang memiliki hati yang lembut. Jadilah kedondong karena durinya di dalam, setelah makan dagingnya silahkan gunakan durinya untuk membersihakn gigi. Artinya, melayani secara tuntas.
4. Jadilah bengkoang. Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya putih bersih. Artinya : jagalah hati jangan kau nodai.
Jangan jadi bangkoang, karena walaupun rupa dagingnya cantik, namun rasanya pas-pasan, artinya jangan hanya pandai bersolek.
5.Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan. Tandan Pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan, ada yang kecil ada yang gede. Artinya : selalu adil dalam bersikap
Jangan jadi pete, karena bila satu butir pete ada ulatnya, maka semua butir pete lainnya pasti juga dimakan ulat, kemalangan kok dibagi rata? Jadilah rambutan, karena yang gede bijinya juga gede sedangkan yang kecil, bijinya juga kecil, artinya pandai menjaga keseimbangan diri sendiri.
6. Jadilah Cebe. Makin tua makin pedas. Artinya : Makin tua makin bijaksana.
Jangan jadi cabe, karena cabe karena setelah tua dia berubah warna jadi merah. Udah tua kok baru bersolek dan menyusahkan orang?
7. Jadilah Buah Manggis bisa di tebak isinya dari pantat buahnya. Artinya : Jangan Munafik.
Jangan jadi buah manggis, karena isinya bisa ditebak dari pantat buahnya, orang yang terlalu mudah ditebak bukan pacar yang bikin penasaran.
8. Jadilah Buah Nangka selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yang memakannya. Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yang baik).
Jangan jadi buah nangka, walaupun buahnya enak namun getahnya sungguh merepotkan. Setelah membuat orang senang kok malah menyusahkan.
Yohanes Budiono, jangan marah, ini hanya lucu-lucuan. Banyak orang menafsirkan ayat-ayat Alkitab seperti anda menafsikan buah, itu namanya ALEGORIS, bahasa Klewernya, like-like me, suka sukakulah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
buah gokil
huahahaha.... aku ketawa kepingkel-pingkel sampe sakit perut baca komentarnya hai hai yang gokil bin jail...
hai hai! kok gak kapok2 sih sama hobinya ngerjain anak baru... nanti kalo Yohanes mutung gimana loh....
Namanya juga Lucu-lucuan Mas
Klo dia sampe mutung, berarti dia kehilangan kesempatan untuk menjadi lucu mas. Padahal nenekku bilang, jadi cowo itu gak perlu ganteng dan kaya, yang penting lucu!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Belajar dari Umpama
Ko Hai-Hai... bikin orang ketawa :p
kalo jadi duren...