Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ayo Kuajari Kau Naik Motor
"Ayo kuajari kau mengendarai motor....." kataku
"Nanti saja lah Mas...kapan-kapan..."
"Wah dia apa tahu yang aku pikirkan ya...kalau aku ingin memeluknya dari belakang..." pikirku
Waktu itu kita sudah tunangan
Sejujurnya...aku ingin memelukmu dari belakang dan aku sungguh ingin mengajarimu naik motor...
Lalu kita menikah...
Kutanyakan lagi kepadamu "Ayo kuajari mengendarai motor Dek?"
"hahahaha....."
"Kenapa malah ketawa sih Dek?"
"Aku naik sepeda aja gak bisa kok mau diajari naik motor.....hahahaha"
"Oalaaahhh.......hahahaha.....coba kamu dari dulu bilang gak bisa naik sepeda....gak akan aku jadikan kau istriku....hahahaha......."
"hahahaha....aku pengennya diajari nyetir mobil...."
"Hahaha...mobil-mobilan? Adanya juga motor, motor inventaris lagi....hahaha"
Itulah satu-satunya yang kusesali darimu....
Kau tak bisa naik sepeda....
Setelah menikah delapan belas tahun.....
Ada lagi yang aku sesali....bukan dari dirimu....tapi dari diriku...
Aku sesali...sekian lama menikahimu...
Cuma lima yang bisa aku berikan padamu...
Cintaku, anak kita: Alda, Nia, Karin dan Bimo...
Cuma lima itu....
Mungkin aku tak akan pernah bisa berkata padamu "Ayo kuajari kau nyetir mobil"
Itu juga yang aku sesali....
Adakah yang kau sesali dari menikah denganku, istriku?
----------------------------
Sumber gambar: google.co.id
- widdiy's blog
- Login to post comments
- 4377 reads
cocuit...
wah so sweet ..
hehehe...
hehehe....
@ Widdiy, nyetir
Lucu ya cerita mu. Ku kira kamu beruntung punya 4 anak. Saya hanya punya 1 anak.
Waktu masih menggunakan mobil fasilitas kantor, saya pernah mengajari istri saya nyetir di sebuah komplek perumahan yang belum selesai dibangun. Jalanan komplek itu belok2 cukup tajam sehingga pada satu saat istri saya panik, mau ngerem malah salah injak gas dan menabrak mobil yang sedang parkir. Dia menangis sejadi-jadinya, karena merasa bersalah menyebabkan kerusakan ini. Untung yang ditabrak bukan mobil mewah, sehingga cukup berdamai dengan mengganti uang 750 rb.
Sejak itu, dia belum berani bila ku tawari belajar nyetir.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DT
ya...saya beruntung, mereka harta saya yang paling berharga. Tks dah mampir...
Deta, di daerah kota lama Semarang waktu rob
setinggi 30 cm bagus unt belajar nyetir mobil, jalanannya sepi, lebar, dan airnya bisa berfungsi sebagai rem tambahan.
Hanya saja setelah itu harus langsung mobilmu dicucikan.
Btw, anakmu yang satu itu makin rajin menghafalkan cerita Alkitab?
nasi goreng babat...
Kota lama Semarang mengingatkan saya pada nasi goreng babat yang maknyus....apa nama warungnya ya...lupa saya...yang di dekat stasiun tawang...keluar dari pintu stasiun tawang lalu belok kanan masuk gang kecil...kenangan tahun 1993