Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Australia Berduka....
Catatan dari pojok Victoria,
Febuary kelabu....mungkin itulah sebutan yang cocok untuk menggambarkan keadaan di Benua Australia sekarang ini.Bagi sebagian dari pembaca yang mungkin sering mengikuti/mengamati perkembangan berita di dunia internasional, bencana kebakaran di Australia (yang terjadi dua-tiga hari terahir)tentunya sedang menjadi perbincangan di mana-mana , serta mencuri perhatian banyak orang di seluruh penjuru dunia.
Beberapa hari ini tentunya merupakan hari-hari yang teramat sulit bagi sebagian warga Australia yang berada di negara bagian Victoria.Tercatat...sekitar 178 jiwa telah menjadi korban keganasan "Bush Fire" di belahan negara bagian Victoria.Tercatat juga sekitar 1200 orang mengalami luka-luka yang diakibatkan oleh kebakaran hutan kali ini.
Pemerintah Australia telah menetapkan kebakaran kali ini sebagai bencana nasional serta hari berkabung Nasional, guna menghormati serta memperingati semua korban jiwa akibat bencana kebakaran hutan kali ini.
Bagi kebanyakan warga Australia, bulan Febuary memang dikenal sebagai waktu dimana siklus cuaca panas tahunan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi kebanyakan warga Australia.
Musim panas atau "Summer Time" di Benua Kangguru memang terkenal akan ke'ganasannya, serta sering meminta koban jiwa setiap tahunnya.Cuaca panas seringkali juga menjadi penghalang bagi orang-orang untuk bekerja.Sekedar informasi tambahan, para pekerja,buruh,dan tenaga kerja di Australia diijinkan oleh hukum untuk tidak masuk bekerja jika suhu udara mencapai lebih dari 43c....jadi jika suhu mencapai 43c.....itu tandanya libuuur....cihuy....
Setiap tahun, ketika tanggalan bergerak memasuki ahir bulan Januari, cuaca akan berangsur-angsur menjadi panas dan udara menjadi kering.Suhu udara bergerak perlahan tapi pasti, mendekati kisaran 34c - 42c setiap harinya.Keadaan ini biasanya bertahan untuk jangka waktu +/- 2 minggu, sebelum suhu udara secara perlahan berangsur turun kepada (+/-) 24c - 32c (suhu normal).
"Api yang membunuh ratusan jiwa"
Bagi kebanyakan daerah di Australia, suhu udara rata-rata di waktu musim panas adalah berkisar di (+/-) 38c - 42c.Keadaan tersebut sempat terlampaui pada tahun 1995.
Tepatnya di kota Perth, Australia Barat , suhu udara di kala musim panas pada tahun 1995 sempat mencapai 44c.Rekord tersebut belum pernah terlewati selama 30 tahun terahir.
Tercatat bahwa,dalam30 tahun terahir belum pernah ada hari-hari dimusim panas yang melewati batas 44c......
....sampai pada suatu hari di tahun 2009.....
Tepatnya 7 Feb 2009, suhu termometer menunjukan anggka 46c, yang menjadi rekord hari-hari terpanas dalam 30 tahun terahir bagi benua Australia.
Beberapa negara bagian di Australia, turut merasakan panasnya 46c tersebut........
Beberapa kota besar seperti Syd,Melb, dan Gold Coast digambarkan sebagai kota-kota yang "terpanggang" oleh ganasnya udara panas di musim panas kali ini.Biasanya musim panas merupakan saat-saat terbaik untuk menikmati suasana pantai dan BBQ.Banyak pihak yang tidak pernah menyangka akan terjadinya bencana kebakaran kali ini.
Beberapa saksi mata menceritakan tentang api yang secara tiba-tiba "menyala" di berbagai tempat ,secara bersama-sama.Perlu diketahui bahwa dalam keadaan kering dan panas, sedikit saja pantulan sinar matahari dari benda-benda seperti kaca,logam mengkilap ,dan kaleng bekas minuman dapat menimbulkan percikan api.
Dalam hitungan menit, satelit cuaca telah menangkap sekitar 300 titik api, yang tersebar di berbagai penjuru Australia.Tercatat bahwa dalam 1 jam pertama, area sebesar 290 hektar habis dilalap api.Keadaan ini tentunya diperparah dengan bertiupnya angin kencang yang mempercepat penyebaran api di berbagai tempat.
"pemadam kebakaran tidak berdaya"
Kecepatan api yang tertiup angin kencang membuat banyak penduduk di sekitar area kebakaran tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.Banyak korban yang selamat hanya sempat membawa baju yang menempel di badan tampa bisa membawa harta benda yang lain.
Dalam keadaan panik dan kacau, kendaraan seperti mobil dan motor juga tidak dapat diandalkan sebagai sarana penembus kobaran api.Banyak korban bersaksi bahwa, jalan-jalan menjadi sedemikian panas, sehingga melelehkan ban-ban mobil seketika itu juga.
Beberapa mobil yang berhasil ditemukan di tengah puing-puing yang tersisa, menunjukan adanya sisa-sisa jasad manusia yang berada dalam mobil tersebut.Mereka kemungkinan merupakan orang-orang yang beranggapan bahwa mobil-mobil mereka bisa digunakan untuk menerjang kobaran api.........sebuah perkiraan yang keliru......sehingga berakibat fatal.....
"mobil hangus"
Begitu banyak kisah-kisah yang menyedihkan, yang menceritakan orang-orang yang kehilangan anggota keluarga mereka dalam bencana alam kali ini.Begitu banyak anak-anak yang kehilangan orang tua mereka, orang tua yang kehilangan anak-anak, serta keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai.Sebagian tubuh-tubuh hangus ditemukan dalam keadaan memegang selang air......sebagian bahkan ditemukan dalam keadaan berpelukan.
Percaya atau tidak,yang paling banyak terdapat di lokasi kejadian adalah jasad- jasad manusia yang ditemukan di dalam lokasi kamar mandi, mungkin mereka berusaha membasahi diri mereka di dalam kamar mandi, sebelum terpanggang hidup-hidup didalamnya.
Pada saat tulisan ini diketik.....jumlah korban meninggal masih terus bertambah, berhubung api masih belum bisa dipadamkan di beberapa daerah.Dua orang juga sempat ditangkap serta dijatuhi tuduhan untuk bertanggung jawab atas pembakaran di beberapa tempat di seputar Victoria.Jumlah kerusakan rumah serta kerugian harta benda ditafsir mendekati $600 juta dollar, dan masih akan terus bertambah.
"Siang menjadi gelap"
Seringkali saya berpikir dan bertanya dalam hati.....
Bagaimana mungkin sebuah negara bagian mengalami kebakaran yang luar biasa hebatnya, sementara kurang dari 100km dari tempat bencana tersebut, beberapa kota kecil disibukan oleh bencana banjir?
Orang-orang berkata bahwa jakarta mengalami kebanjiran......Indonesia mengalami banjir dimana-mana......sementara di Melbourne dan Sydney orang-orang kepanasan oleh cuaca panas, serta repot oleh kebakaran dimana-mana.....
Banyak orang-orang yang telah kehilangan harta benda, serta merta menangis dan berdoa kepada Tuhan.Mereka bertanya,"mengapa mereka harus mengalami semua itu?".Mengapa sanak keluarga mereka menjadi korban bencana kebakaran tersebut?
Serta banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.....
Satu hal yang ingin ditekankan oleh penulis adalah menganai cara kita untuk "bersyukur".Mengucap syukur atas segala perlindungan dan kesempatan yang masih diberikan kepada kita, sehingga kita masih diijinkan untuk dapat hidup dan melewati hari-hari ini.
Sudahkah kita mengucap syukur atas segala berkat yang kita peroleh hari ini?
Sudahkah kita mengucap syukur atas kesehatan dan umur yang miliki?
Dikala kita melihat bencana-bencana yang terjadi di sekitar kita.....sudah sewajarnya jika kita mengucap syukur atas segala penjagaan yang Tuhan berikan atas diri kita selama ini.
Kehidupan di Dunia begitu rapuh.....
Hidup dan Mati berada di tangan Tuhan....
Kita tidak pernah akan tahu, jikalau malam ini akan menjadi malam terahir kita di dunia ini...
Kita mungkin saja meninggal di menit-menit yang akan datang, tampa adanya tanda-tanda pemberi-tahuan sebelumnya...
Para pembaca yang budiman....
Sudahkah anda mengakui dosa-dosa anda serta menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat anda?
*Bertobatlah sekarang.....jangan menunggu lebih lama lagi.....
NB: Pada saat tulisan ini ditulis, korban meninggal telah mencapai 201 jiwa, serta 1900 luka-luka, dan 46 orang dengan luka bakar diatas 60%.
Mohon kiranya agar para pembaca dapat membantu dengan doa, agar orang-orang di Victoria dapat diberikan kekuatan serta penghiburan dalam menghadapi/melewati kejadian bencana kebakaran 2008.
xxx
- Penonton's blog
- Login to post comments
- 9250 reads
Aussie berduka tapi tidak seluruh Dunia ikut menangis,kenapa ya
nb;// mungkin tahun yang dimaksudkan penonotonadalah tahun 2009.tepatnya Feb 2009,gitu ya ..Ton..sory ya.....
Bencana Oh Bencana
Saya baru tahu beritanya tadi malam. Seharian saya berpikir, bagaimana membantu orang-orang yang terkena bencana di Australia selain berdoa? Karena tidak menemukan cara, maka saya hanya berdoa.
Menyalahkan orang lan tidak akan mengubah apa yang sedang terjadi di Australia.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Australia hanya membutuhkan doa...
kepada pembaca Yth,
Sebelumnya saya hendak mengucapkan terima kasih atas dukungan serta respon positif kepada artikel tulisan Australia Berduka.
Menurut pidato kenegaraan oleh perdana mentri Kevin Rudd tadi malam, terungkap bahwa bantuan telah mengalir guna membantu para korban bencana kebakaran tersebut.Sebutlah negara-negara seperti USA yang menawarkan bantuan uang maupun peralatan,Prancis yang menawarkan tenaga sukarelawan maupun militer,China yang menawarkan peralatan serta tenaga ahli, Jepang yang menawarkan peralatan medis,India dengan tenaga medisnya,Singapore yang menawarkan penggunaan helikopter super puma,Negara kepulauan Salomon dengan tenaga medis serta ahli pemadam api,New Zealand dengan 100 tenaga pemadam kebakaran, dan tentunya tidak lain dan bukan yang terahir adalah Republik Indonesia yang menawarkan bantuan urgent/segera dimana menawarkan tenaga ahli dalam proses peng'identifikasi jasad/mayat korban kebakaran tersebut.
Begitu banyak bantuan yang ditawarkan oleh negara-negara yang bersimpati kepada kejadian bencana alam di Australia, yang tentunya tidak bisa disebutkan satu-persatu di sini.
Tercatat juga bantuan yang dikumpulkan dari penduduk lokal Australia, dimana tercatat saat ini telah terkumpul dana tunai sekitar $ 31.277.688.00 (masih terus bertambah), bahan-bahan pangan,pakaian,obat-obatan, serta peralatan penunjang kebutuhan sehari-hari.
Selain daripada itu, pemerintah Australia juga telah menyalurkan bantuan tunai sebesar +/- $400/orang dewasa,serta +/- $100/anak-anak yang telah disalurkan dan diterima sejak senin 9 Feb 2009.
Jika hendak jujur, tampa bermaksud menolak ataupun tidak menghormati itikad baik serta bantuan dari negara-negara asing, maka sesungguhnya para korban bencana kebakaran kali ini dirasakan cukup memperolah bantuan serta perhatian yang mereka butuhkan.
Selain daripada bantuan materi dan uang, salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh warga Victoria adalah bantuan dalam bentuk dukungan doa.
Mengapa doa...?
Warga Victoria dan pemerintah negara bagian Victoria secara serius menganjurkan agar warga Australia serta negara-negara tetangga yang terbeban dapat mendoakan agar cuaca serta suhu udara panas kali ini dapat segera lewat, guna menghindari keadaan serupa di kemudian hari.
Jikalau ada di antara para pembaca yang terbeban untuk memberikan bantuan kepada para korban di Victoria, maka penulis menganjurkan agar memberikan bantuan dalam bentuk doa.
Doa'kan agar suhu udara dan cuaca di Australia (Victoria pada khususnya) dapat berangsur menjadi normal kembali agar dapat terhindar daripada bahaya kebakaran.
Pada ahirnya, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan moral serta doa bagi para korban bencana kebakaran di Victoria.
NB: Bagi para pembaca yang mungkin ingin menanyakan keadaan sanak family ,ataupun teman-teman yang berada di negara bagian Victoria, dapat menghubungi 61-1800-727-077(free hotline bagi Australia).
From OZ....far...far...away..
xxx
7 Feb 2008, suhu termometer menunjukan anggka 46c
Wow!!! Tinggi sekali suhu di hari itu!
Turut berduka.
Dari chit-chat dgn teman, beberapa dari warga Vic, ngunsi ke bali, dan jkt.
Mereka yg di Ind juga berharap agar titik titik yg kemungkinan dpt menghadirkan sumber api baru, cepat diidentifikasi sehingga bisa dengan cepat diinformasikan pada warga bahwa mereka dalam bahaya.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
SBY belum mengucapkan simpati dan belasungkawa....
Salam para pembaca,
Perkembangan terahir di negara bagian Victoria adalah terus bertambahnya jumlah korban jiwa sehingga melebihi 200 jiwa.Diperkirakan jumlah korban jiwa akibat bencana kebakaran kali ini dapat mencapai sekitar +/-300 jiwa.
Sekedar tambahan....
Sungguh disayangkan bahwa ucapan bela sungkawa dan simpati dari SBY yang menjabat presiden Republik Indonesia (selaku kepala negara), belum sempat disampaikan.
Padahal pada saat Indonesia mengalami bencana Tzunami dan Krismon, Australia adalah negara pertama yang mengucapkan simpati serta mengulurkan bantuan kepada Indonesia.
Mengapa SBY belum menelepon Kevin Rudd?
Padahal bencana kebakaran telah memasuki hari ke 5......
Padahal SBY serta anggota parlemen sangat tanggap dalam menanggapi kasus Gaza........ada apakah dengan Australia?
Kayaknya SBY lupa deh dengan bantuan-bantuan yang pernah diberikan oleh Australia.....
"Walau mungkin memberikan bantuan secara materi dan tenaga dirasakan berat bagi Indonesia......yaaa m'bok sekedar telepon khan nggak ada susahnya....iya nggak?"
From OZ....far...far...away..
xxx
Hiks....hiks...hiks,....
PENONTONNNNNN,
Beliau sedang berfikir bagaimana iklan buruk partainya tidak merusak citra dirinya sebagai Presiden. Aussi dimohon sedikit pengertiannya untuk sementara waktu...... Hiks hiks,....hiks
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
2 WNI hilang di Victoria,pasca kebakaran....
Salam para pembaca dan rekan-rekan,
2 WNI dikhawatirkan menjadi korban bencana kebakaran di Victoria.Rudi dan Dean dikabarkan hilang pasca kebakaran hutan di negara bagian Victoria, Australia.Ke duanya dikabarkan sedang berada di daerah Marysville ,Victoria, dalam rangka berlibur.
Rudi dan Dean Lesmana dikabarkan hilang serta belum berhasil ditemukan sejak 7 Feb 2008.Pihak KJRI,sanak famili serta beberapa teman sedang mengusahakan agar dapat menemukan Rudi dan Dean segera.
Mohon kiranya agar rekan-rekan SabdaSpace dapat mendoakan agar Rudi dan Dean Lesmana dapat segera ditemukan, serta tidak turut menjadi korban atas bencana kebakaran di Victoria.
From OZ....far...far...away..
xxx
Penonton, !! Heran yah di OZ ,jemaat senang Mantan Dukun........
Salam Kenal ! Penonton ,...Mengapa jemaat senang dengan Mantan dukun n cerita2 okultisme terutama jemaat Sydney ! Jumlah gereje2 dr. berbagai denominasi terpajang diberbagai media komplit dengan jam2 operasinya.Yg paling banyak tentu saja di CITY-Chinatown,mulai dr Central Station nyebrang Broadway Ketemu deh UTS,malah sebelum itu dipekarangan Stasiun Kereta ada sebuah Hotel jg beroperasi GTI dan Pdt,C. Yp nah dia jg pernah ngundang DAUD TONI !! apa manfaatnya ????? Di GBI otr di Roseberry-mascot belum lama DAUD/david Chia jg gak tau Goalnya,sayang !!!Nah sekarang lg ramai nih ,gaya2 Theater ciptaan I.S. orang kaya yg ngebosi Gereja,Jematnya pecahan2 Pdt, N. Am termasuk itu Yg dimuseum,belum lg, yg ngoooootot anti kt Allah hrs Yahweh tuh didekat Earlwood Pdtnya M.Mwrt kalau gak salah,ternyata jemaat bukan sj senang dengan Mantan dukun tp ternyata hal2 yg baru '"ANEH"" gejala apa ini n bagaimana pemimpin2 gereja mengantisipasinya..........??? Penonton khan penduduk OZ terlepas anda diSydney or Melbourne nah ,,apa komentar anda,saya sih penduduk P.Jawa Barat kyk siSandman tuh orang cimahi Kaleee GBU
@israel_jeha : Gejala apa yah ???
Salam Kenal Israel_Jeha,
Sydney memang dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas dunia.Banyak orang-orang terkenal,bintang film, selebrity, dan politikus yang lalu-lalang beraksi di Sydney.
Nah....hal yang sama juga berlaku dengan Komunitas Indonesia yang berada di Sydney.Mereka selalu berusaha mengikuti segala perkembangan ataupun ide-ide terbaru diseputar ke-Kristenan.
Sebenarnya kantong-kantong Komunitas Indonesia untuk saat ini berpusat di Sydney dan Perth ( Ibu kota Western Australia ).Dua kota tersebut mempunyai jumlah terbesar bagi orang-orang Indonesia yang merupakan ex-patriat (Permanent Recident atau warga negara OZ )ataupun yang sekedar mengantongi Visa kunjungan / Belajar.
Sebagai contoh kota Perth.......
Kota Perth konon merupakan tempat dimana Pdt Gilbert L menyelesaikan program master of teologia'nya.Selain itu banyak juga pendeta-pendeta lain yg juga mengenyam ilmu di Perth Bible Colledge.
Nah saking banyaknya pendeta-pendeta yang pernah berkunjung ke OZ ( baik untuk belajar atau sekedar melancong ), maka tidak heran jika segala macam trend hal-hal terbaru bisa langsung di-adopsi oleh orang-orang Kristen di Australia.
Taruhlah Pdt macam Benny Hinn, Billy Graham, Stephen Tong, Kaleb Tong, dan seabrek lagi pendeta terkenal lainnya ( lokal dan luar negri ) yang rajin berkunjung atau ber-aktivitas di Australia.Mereka-mereka itulah yang turut berperan untuk menyebarkan trend-trend dari seluruh penjuru dunia kepada komunitas Kristen di Australia.
Sooo....itulah salah satu sebabnya, kenapa trend-trend terbaru dirasa sangat cepat diadopsi oleh orang-orang OZ.
Nah bagaimana dengan orang-orang Indo di sono?
Yang aku tau.....jumlah Gereja Kristen di Sydney saja sudah melebihi 15 gereja......
Mereka mewakili dominasi-dominasi gereja yang telah ada di Indonesia.
Contohnya : Gereja Reform, GKI, Bethany Family, dan banyak lagiiii.....
Nah mengenai masalah Dunia Roh yang katanya sedang "IN" di Australia......menurut saya pribadi......rasanya biasa saja tuuuh.....
Masalah Dunia Roh, Perdukunan, Santet dan sejenisnya, saya rasa memang akan selalu mempunyai tempat yang khusus di tengah-tengah komunitas Kristen Indonesia, jadi bukan hanya kali ini saja.
Mungkin memang kebetulan saja di waktu dan saat yang bersamaan muncul seorang mantan dukun ( Daud Tonny ) yang sedang naik daun ( kayak ulat ) di Indonesia...
Yaah namanya orang Sydney ingin selalu serba duluan dan nggak mau ketinggalan jaman dan berita....so...diundanglah si Daud Tonny ke Sydney untuk membawakan topik bahasan yang paling dikuasai olehnya...yaitu...Dunia Roh beserta seluruh marga satwa'nya......
Nah...semoga penjelasan yang aku berikan dapat menjelaskan sedikit ttg keadaan komunitas Kristen di Sydney ( yang selalu gontok-gontokan ).
Thanks,
From OZ far...far...away
xxx
TQ,Penonton...Gontok2an ..AH..itu benar...!SEBABNYA..??
Gontok2an,itu benar ! justru saya butuh komentar anda untuk perbandingan pelayanan n kita jemaat yg masih waras bisa melayani lebih baik lagi n gak gampang Kecewa melihat Pemimpin "gereja" tertentu yg tanpa pengertian yg mendalam membuat gereja jd BISNIS kaya supermarket Woolworth,Coles dsb .Kalo anda tinggal di Sydney.sekarang lg ramai pengunjungnya ,krn ngimport Pembicara dr.Indo,tanpa melihat reputasinya KELUARGAnya UTUH gak...?kalo ngurus keluarga kecil gak mampu gimana ngurus JEMAAT TUHAN ???? LIhat gereja yg DIPIMPIN Iw.Sn ,juga kalau dapat komunitas2 "gereja" yg lain2, anda beri info supaya kt paling tidak mereduce hal2 yg negativ sehingga Gereja Australia Tidak Berduka jg yang Di Indonesia. Kapan2 Tuhan Jesus mempertemukan kita,entah di Indo or di City Market .
@Israel_Jeha: Pernah ke Tiberias Sydney ? Doakan untuk Sydney!!
Dear Israel,
Tragis memang keadaan ke-kristenan di Sydney dan sekitar Australia....bahkan mungkin jauh lebih menyedihkan dibandingkan keadaan kristen yang berada di Negara Mayoritas Islam sekalipun.
Saya memang seringkali berada di Sydney....akan tetapi sebenarnya saya banyak menghabiskan waktu antara Sydney dan Perth ( dikarenakan oleh pekerjaan ).
Terus terang.....sudah saya agak lama saya tidak mem-fokuskan areal pergaulan saya HANYA di kalangan orang-orang Indonesia saja.
Duluuu sekali.....memang...teman-teman saya hanya dari kalangan Indonesia dan sedikit orang-orang asia non Indonesia ( tampa bule'nya ).
Tapi sekarang.....sudah hampir 10 tahun, saya tidak membatasi pergaulan saya di Australia......saya bergaul dengan orang-orang apa saja....bangsa apa saja....dan beckground apa saja.....tidak menjadi soal bagi saya.
Mungkin oleh karena hal itu....saya tidak begitu peka ( seperti dulu ) ttg trend-trend yang sedang HOT di antara Komunitas Indo di Syd.
Satu Hal yang pasti.......di dua kota yang sering saya kunjungi......yah memang seperti itu keadaannya........gereja teruss bertambah......dan...semakin terlihat pengelompokan-pengelompokan di antaranya......
Konon masalahnya begini......
Sebagai contoh.......ada sebuah keluarga yang notabene adalah seorang Protestan.......mereka harus tinggal di Sydney oleh karena suatu hal.......
Mereka rinduuuuu sekali untuk beribadah di dalam Rumah Tuhan.....
Tapiii untuk beribadah di Gereja Protestan Bule....kayaknya kok kurang sreg ( mungkin faktor bahasa dan kebudayaan ), sedangkan untuk bergabung dengan Gereja Indonesia yang sudah ada........kayaknya nggak pas deh ( soalnya hanya ada Bethany dan Gereja non Protestan lainnya ).
Suatu hari.....berhubung Sang ayah adalah seorang yang mempunyai kedudukan di Indonesia.....maka....melalui sebuah percakapan tlp......
Diaturlah agar seorang Pendeta Protestan dapat dikirim langsung ke Sydney untuk meng-gembalakan domba-domba Protestan yang kadang-kadang hanya berjumlah kurang dari 20 orang !!!!
Ini kisah nyata lho....
Di Australia....orang Indo bisa mendirikan gereja hanya dengan jumlah kurang dari 10 jemaat !!!!
Kita terbiasa dengan jumlah yang kecil.....dan membawa bendera dominasi masing-masing........he he he
Bisa dibayangkan jika kisah yang sama terulang oleh 10 keluarga...yang masing2 mempunyai dominasi serta kepercayaannya masing-masing?
Maka nggak heran jika jumlah gereja di Sydney untuk Komunitas Indo....luar biasa banyak...
Hal ini lama-lama berkembang menjadi persaingan antar kelompok dan dominasi.....dimana...perebutan jemaat menjadi hal yang sudah biasa......apalagi jika yang diperebutkan adalah jemaat yang "BERDUIT" banyak!!!!
Saya pernah mengunjungi sebuah gereja/kelompok Kristen yang isinya adalah orang-orang "THE HAVE" semua.
Di gereja tsb...jika satu anggota ganti mobil dengan mercy keluaran terbaru......maka dalam hitungan bulan....SEMUA anggotanya juga ganti dengan Mercy keluaran terbaru........mereka bener-bener nggak pusing soal uang!!!!
Tapi apakah gereja yang berlebihan uang menjadi gereja yang nomor satu?
Saya rasa tidak....
Sedikit demi sedikit mereka mulai berlomba-lomba untuk menambah jumlah mereka agar dapat memperoleh jumlah dan "Man Power" yang dapat digerakan setiap saat.
Sdr Jeha...
Percayakan anda bahwa Gereja-gereja di Sydney mempunyai andil untuk menentukan perubahan gereja-gereja di Indonesia?
Mengapa?
Bagaikan sebuah perkumpulan elit.....gereja-gereja tsb isinya kebanyakan hanyalah orang-orang elit di dominasi terkait.
Banyak gerakan serta terobosan terbaru di Indonesia tercipta oleh karena adanya rapat atau keputusan yang tercipta melalui rapat-rapat kecil gereja-gereja terkait.
Mungkin bagi mereka.....Indonesia hanyalah dipandang sebagai LADANG atau MEDAN TEMPUR...sementara pusat pengendalian atau Komando tetap berada di Sydney.
Well....panjang lebar...cerita...tentunya tidak sebanding dengan mengalaminya sendiri....
Anda tentunyta akan mengerti apa yang saya ceritakan, jika anda mengalaminya sendiri...
Good Luck,
FROM OZ Far...far...away
xxx
Penonton,Kita sama2 prihatin "'G" OZ&INDO.......
TQ buat info2nya,masalah jemaat Protestan Indonesia sydney dibawah Th,2000 memang sulit untuk menemukan komunitasnya(yg ada Gereja Bule,jd kurang kerasan)Tp puji Tuhan awal Maret 2009 telah diresmikan GKJMB jemaat Sydney,sy berharap satu ketika ada jemaat yg bisa menjangkau orang2 Indo yg belum diselamatkan T.Jesus,lihat sj pd hr Minggu di City sementara Orang percaMENJANGKAU MEREKA.????Kalau anak muda sudah ada yg melayani yaitu Pdt Stephen-JKI ,is OK ya ibadah,mereka yg baru balik dr Pub2,Star city-casino,SIAPA YG MAU ,man yg pecahan2 yg di Pwr H.Museum,siap2 pecah lg,belum gereja pdt N.Am yg dizolimi weleh 3x HAL INI TERJADI BUKAN GEREJA OZ MENGENDALIKAN GEREJA INDO TP.sebaliknya n disalah satu Pemimpinnya gereja yg sy sebut diatas digerakan dr INDO ,memang dia domisili di Perth,Nah apa yg bisa kita lakukan disamping berdoa ?Sy menunggu saran2 n komentar2nya dr saudara2 yg prihatin dlm hal ini,supaya Aussie tidak berduka dgn bushfire nya.tp jangan membuat R.Kudus berduka,mungkin Penonton kalau sempat bisa memberi pandangan2 n mungkin jg mengkomentari isi kotbah2 setiap minggunya ,apa benar spt. yg Alkitab maksudkan ???
@Israel_Jeha : Pakai spasi dan kerangka tulisan please...
Dear Israel_Jeha,
Sebelum aku masuk kedalam topik pembicaraan yang sedang kita bahas, aku mau kasih saran untuk kamu ( kalau nggak keberatan ) agar supaya tulisan kamu lebih mudah dibaca dan lebih enak dipandang.
Kalau menulis dengan menggunakan kerangka karangan serta penataan letak yang dibagi dengan tanda pisah berupa spasi.......pasti deh ,tulisan kamu jadi lebih enak di baca serta lebih enak dipandang mata ( nggak cape bacanya ).
Tolong yah.....supaya saran aku bisa dipertimbangkan....demi kebaikan kamu juga lhooo.....( bukan sok ngatur )....
Kalau saran aku, dirasa nggak berguna.....yah...anggap aja angin berlalu....OK? : )
----------------------------------------------*@*----------------------------------------------------
Nah, kembali kepada topik bahasan kita...
Memang seh, masalah Gereja Indonesia yang gontok2an dan demen pecah melulu, bukan hanya omongan anak-anak yang lahir hari kemarin.
Yang pasti...Gereja-gereja Indonesia di Oz ( aust )...terus...beranak-pinak.......malah sampai...ber-cucu.....saking banyaknya.
Terlepas dari kenyataan yang sangat menyedihkan, dimana Persatuan antar Dominasi Gereja sangat sulit dilakukan, oleh karena adanya beberapa sebab...
...ternyata ada juga lhoo....beberapa orang / keluarga / kelompok kecil, yang selalu berusaha untuk tidak dibatasi oleh TEMBOK Dominasi Kelompok.Mereka dengan tenangnya, menggunjungi gereja-gereja Indonesia, tampa peduli akan adanya pengelompokan2 oleh Dominasi tertentu.
Beberapa kegiatan juga pernah dicoba untuk MEMPERSATUKAN kelompok-kelompok Kristen / Tokoh-tokoh Kristen yang selama ini terkesan seperti sedang PERANG DINGIN.
Contoh:
Kelompok Kharismatik, selalu dalam suasana Perang Dingin dengan Kelompok Protestan plus pendukung2 yang anti Kharismatik...
Kelompok Katolik juga perang dingin dengan Protestan, dimana seringkali timbul sentimen antar kelompok yang seringkali terbawa2 sampai kepada kehidupan sehari2, yang tentunya semua berawal dari rasa superior Dominasi kelompok Kristen tertentu.
Perasaan atau rasa PD yang beranggapan bahwa, ajaran Gereja tertentu adalah YANG PALING BENAR.....mungkin merupakan sebab utama / biang kerok , perpecahan di dalam tubuh Gereja Kristen Indonesia, meskipun tidak tertutup kemungkinan adanya sebab-sebab lain yang bertanggung jawab atas perpecahan tersebut.
Israel_Jeha.......terus terang....saya rindu...suasana Gereja, seperti yang pernah saya rasakan di Indonesia ( Bandung ).
Di Bandung saya beribadah di GKIm Imanuel ( Ka Im Tong ) atau sering juga di Gereja Hok IM Tong di jalan Gardu Jati.......Bandung....
Suasana kekeluargaan serta banyak lagi hal-hal lainnya, tidak pernah tergantikan atau saya temukan, selama saya beribadah di Gereja Indonesia...di Sydney...
Mungkin yang merasakan hal-hal yang semikian, bukan hanya Penonton seorang saja.........mungkin banyak juga orang-orang yang berpendapat sama seperti Penonton di sekitar Sydney.Seringkali, saya pergi ke Gereja setiap minggu hanyalah sebagai sebuah rutinitas, dimana rutinitas tersebut juga mungkin sudah berkembang menjadi sebuah kebiasaan....( parah bener ).
At the moment.....saya terdaftar sebagai jemaat sebuah Gereja Chinese di dekat City.Saya masih tetap bergaul dengan teman-teman lain yang beribadah di Gereja Komunitas Indonesia, dan tentunya rekan-rekan lain ( Non Indo ) yang tersebar di sekitar Sydney.
Bagi saya....pengelompokan serta peng-kotakan di dalam tubuh Komunitas Kristen di Sydney adalah sebuah hal yang menyebalkan.Saya sungguh berharap keadaan seperti itu...akan segera tergantikan ,dengan sebuah keadaan dimana Umat Kristen Indonesia di Sydney akan dapat hidup tampa pengelompokan dan peng-kotakan.......i wish...!!!!
Doakan yah.....untuk Sydney dan Perth...!!!!
Supaya...perpecahan antar Gereja tidak menjadi semakin parah...
Terima Kasih,
FROM OZ far..far..away
xxx