Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Asal Mula Dosa
Betapa suramnya keadaan manusia setelah manusia itu tergoda makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Hanya Adam yang tergoda makan buah beracun sehingga berdosa, kemudian oleh satu orang itu semua manusia menjadi berdosa karena diperanakkan. Selanjutnya penderitaan dan hukuman Allah melanda seluruh dunia. Tampaknya tidak adil ya, kenapa karena satu orang makan buah beracun, seluruh manusia jatuh ke dalam dosa? Dari manakah asal mula dosa?
Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Apakah dosa berasal dari Adam? Apakah dosa berasal dari buah beracun yang dimakan oleh Adam? Tetapi Alkitab berkata bahwa Adam dan buah beracun itu bukanlah asal mula dosa:
I Yohanes 3:8a barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.
Iblis adalah ciptaan Allah, ia diciptakan sebelum manusia ada. Awalnya dia adalah malaikat yang mulia. Tetapi atas kehendaknya sendiri pada masa yang lampau, sebelum manusia diciptakan, iblis memberontak kepada Allah. Jadi dosa berasal dari iblis, bukan Adam, karena iblislah yang pertama kali berbuat dosa dengan kehendaknya sendiri.
[Kenapa iblis berani memberontak kepada Allah? Apakah iblis tidak tahu bahwa dia tidak mungkin bisa menang bila melawan Allah? Adilkah Allah menciptakan makhluk yang tidak sempurna sehingga memberontak kepada Dia, lalu makhluk itu dihukum selamanya tanpa ada kesempatan bertobat? Tetapi karena adil pasti lah Allah telah membuat aturan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan malaikat di Sorga.]
Kita bisa berkata bahwa Adam "hanyalah" korban tipuan iblis, itu sebabnya masih ada jalan keluar. Allah adil menciptakan manusia yang tidak sempurna, lalu berdosa, karena Allah memberikan jalan keluar:
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Oleh karena iblis yang pertama kali berbuat dosa, dengan kata lain iblis adalah asal mula dosa, maka dapat disimpulkan:
- Malaikat-malaikat lain yang jatuh berdosa karena digoda/dihasut oleh iblis
- Ular yang menggoda manusia sehingga berdosa di Taman Eden adalah iblis
Malaikat dan manusia diperlakukan berbeda oleh Allah. Manusia berdosa masih diberikan kesempatan bertobat oleh karena belas kasihan Allah, sedangkan malaikat yang jatuh sama sekali tidak mempunyai kesempatan bertobat karena tidak dikasihani Allah.
Ibrani 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Kenapa malaikat tidak dikasihani sedangkan manusia dikasihani? Kita harus percaya bahwa Allah adil membuat ketetapan demikian. Malaikat diciptakan lebih tinggi dan sempurna dari manusia. Itu sebabnya malaikat tidak diampuni sedangkan manusia bisa diampuni. Sesungguhnya manusia juga tidak selamanya bisa bertobat dan dikasihani karena ada waktunya dimana manusia tidak bisa terampuni yaitu manusia yang telah diberikan kebenaran lalu murtad lagi tidak terampuni karena tidak bisa lagi dibaharui sehingga bertobat. (Ibrani 6:4-6)
Iblis sangat kuat dan hebat, bahkan setelah dia berdosa sehingga Mikhael segan kepada nya (Yudas 1:9). Demikian juga dengan malaikat-malaikat yang jatuh adalah makhluk yang lebih hebat dari manusia. Itu sebabnya iblis dan malaikat tidak dikasihani waktu mereka berdosa.
Sebaliknya manusia adalah mahluk yang lemah, mahluk yang tidak patut menyombongkan diri atas apa yang dia miliki apapun itu. Karena diciptakan sangat lemah, sesungguhnya manusia digariskan/ ditetapkan untuk mengandalkan Tuhan. Itu sebabnya Alkitab berkata celakalah dan terkutuklah manusia yang sombong, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan kekuatan manusia.
Yesaya 31:1. Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.
Yeremia 17:5. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Percuma merasa kuat dan hebat, entah karena kekayaan, kepintaran dan jabatannya, kita adalah orang yang buta dan tidak mengenal dirinya sendiri. Karena kelemahannya, manusia sebenarnya digariskan untuk mengenal dan mengandalkan Tuhan.
Yeremia 9
9:23. Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Bila kita mengenal diri kita sendiri, maka tidak bisa tidak kita seharusnya seperti Paulus yang berkata:
2 Korintus 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Selanjutnya, bila kita adalah orang yang sudah percaya dan mengetahui kebenaran maka kita setara dengan malaikat, yaitu dalam hal tidak akan diampuni bila memberontak (murtad) dari Allah yang hidup.
Ibrani 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Ibrani 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Allah mengasihani manusia yang berdosa, tetapi tidak mengasihani malaikat yang jatuh. Sekali lagi Allah mengasihani manusia yang berdosa, tetapi tidak mengasihani manusia yang telah mengetahui kebenaran tetapi yang murtad kembali. Oleh karena itu waspadalah!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 28529 reads
@ B7, iblis tidak bisa mati
[klo ada kematian kedua pasti ada kematian yg pertama ya deta? klo yg kedua=kekal=neraka berarti kematian pertama apa ya deta? gak mungkin donk iblis lgs mengalami kematian kedua tanpa yg pertama? klo lgs keneraka/kematian kedua lalu apa gunanya alkitab menyebut kematian dlm urutan pertama dan kedua...ya gak det? mengingat juga ayat yg ditulis di wahyu]
Lha yang bilang kematian ke dua terjadi pada iblis siapa? Ayat mana yang bilang begitu? Saya gak bilang gitu lho.
Tubuh manusia bisa mati karena tubuh manusia dibentuk oleh Allah dari tanah yang fana, itu sebab tubuh manusia mengalami kematian (bukan karena makan buah pengetahuan).
Definisi kematian ke dua adalah istilah alkitab yang artinya hukuman kekal di neraka (Wahyu 20:14), bukan berarti benar-benar mati atau lenyap sama sekali seperti binatang.
Iblis dan malaikat itu adalah mahluk roh yang kekal, jadi tidak bisa mati. Tidak ada istilah kematian bagi malaikat. Tetapi sama dengan manusia pada hari penghakiman malaikat akan dicampakkan ke neraka selamanya untuk disiksa.
[mengenai dosanya iblis apa gak salah tuh deta?....klo gw gak salah inget alkitab menjelaskan bahkan 1 pasal di kejadian ttg dosa manusia gak tersirat tapi tersurat jelas ttg adam dan hawa yg makan buah terlarang...bahkan alkitab mencatat jelas banget ttg penciptaan adam dari debu tanah dan nafas hidup.
deta jika kmu memang benar menarik kesimpulan iblis=malaikat yg memberontak bukankah harusnya anda bisa ceritakan pada saya memberontaknya bagaimana? buah apa yg dia makan disorga?........
maaf deta tanpa bermaksud menggurui tapi setahu saya memang malaikat dicipta lebih dulu dari manusia! tapi alkitab tak pernah menceritakan bhw malaikat/kendaraan/pelayan2 Allah ini memberontak pada Tuannya sebelum adam jatuh dosa.! ARTINYA MALAIKAT DICIPTA LEBIH DAHULU DARI MANUSIA TAPI TIDAK BERDOSA DULUAN....
DOSA PERTAMA DARI SEGALA DOSA ADALAH DOSA ADAM! BUKAN MALAIKAT!....ITULAH YG DIAJARKAN ALKITAB! ]
Menurut saya gak salah.
Membunuh manusia hanyalah salah satu dari dosa iblis (Yohanes 8:44), tetapi disingkapkan bahwa iblis berdosa dari mulanya. (I Yohanes 3:8). Itu artinya iblislah yang pertama kali berdosa, bukan manusia.
Dosa iblis pastilah memberontak, yang pasti bukan makan buah-buahan lah yaa, malaikat gak butuh makanan. Definisi berdosa adalah melanggar perintah Allah, bila Allah tidak membuat perintah /peraturan maka tidak ada yang namanya dosa.
I Yohanes 3:4. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Seperti apa tepatnya dosa iblis? Tidak disebutkan dengan ekplisit, tetapi banyak penafsir yang sepakat bahwa pemberontakan iblis adalah hendak mengudeta Allah, berdasarkan Yesaya 14:12-15.
Yesaya
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Menurut saya kemungkinan besar demikian, iblis pasti lah sangat hebat dan mulia pada mulanya. Bukti bahwa iblis itu sangat hebat:
Iblis haruslah sangat mulia dan hebat sehingga bisa mempunya pikiran untuk menyamai Allah.
Yesaya 14:12-15 di atas tidak mungkin ditujukan pada manusia, tidak mungkin ada manusia yang punya pikiran untuk menyamai yang maha tinggi, manusia punya umur terbatas karena manusia itu fana, adalah darah dan daging!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
iblis=adam vs iblis=malaikat memberontak
Huanan
@ Huanan, jawaban
Saya menjawab pertanyaan yg berkenaan dengan pendapat bahwa iblis adalah malaikat
[1. bagaimana mungkin iblis menyesatkan seluruh dunia (manusia) karena pada waktu itu manusia belum diciptakan oleh Allah ?. sepertinya ayat tersebut lebih cocok untuk nubuatan yang akan terjadi. ]
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Ayat di atas menyatakan iblis yang akan menyesatkan seluruh dunia dilemparkan ke bumi. Karena iblis harus ada dibumi dulu baru bisa menyesatkan, ke dua iblis harus berdosa dulu, karena iblis berbuat dosa dari mulanya.
[2. apabila wahyu 12:9 menceritakan mengenai pemberontakan iblis kepada Allah sebelum manusia diciptakan, secara kronologisnya seharusnya iblis (satan) dilemparkan ke taman eden (bukan ke bumi). ]
Eden ada di bumi.
Kejadian
2:4. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
2:8. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
[3. Dimanakah iblis dan para malaikatnya sebelum memberontak ? di sorga ? bukankah sorga adalah taman eden itu sendiri ?]
Iblis tadinya ada di Sorga, setelah berdosa dicampakkan ke bumi. Taman Eden ada di bumi, baca ayat di atas.
[4. Apa bener si iblis di hukum sama Allah 2 kali ?. Pertama dilemparkan kebawah karena memberontak(wahyu 12:9). Kedua, sampai di Tamen Eden di hukum lagi sama Allah(kej 3:14). Kalo emang bener begitu, apes banget si iblis. Hehehe.]
Saat ini iblis belum dihukum.
II Petrus 2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
Yudas 1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta: blm menjawab
Dear Deta,
Mama nia:
Deta, berdasarkan Wahyu 12:7-9, dalam peperangan di sorga, iblis dan malaikat2nya tidak dapat bertahan, mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga, mereka dilemparkan ke bumi. Itulah sebabnya di Wahyu 12:12 dikatakan bersukacitalah hai sorga dan hai kamu sekalian yg diam di dalamnya. Itu berarti setelah iblis dilemparkan ke bumi, iblis tidak bisa lagi kembali ke sorga karena iblis tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Kalo menurut anda iblis dilemparkan ke bumi sebelum manusia diciptakan shg bisa menggoda Adam dan Hawa, lalu gimana iblis bs menghadap Allah di sorga (dlm kasus Ayub), gimana iblis msh bs kembali ke sorga? Bukankah di Wahyu 12:8 dikatakan bhw iblis tidak mendapat tempat lagi di sorga, shg dikatakan bersukacitalah hai sorga dan hai kamu sekalian yg diam di dalamnya? Kalo iblis msh bs kembali ke sorga berarti iblis msh mendapat tempat di sorga (bertentangan dgn Wahyu 12:8)
Deta:
Wahyu 12:8 benar berkata bahwa iblis sudah dicopot dari jabatan sebelumnya (yang jelas bukan pendakwa). Pekerjaan pendakwa manusia bukan pekerjaan yang DIRESTUI oleh Allah, Allah tidak mengangkat iblis sebagai pendakwa manusia. Iblis adalah asal mula dosa, tidak ada kebenaran di dalamnya, bukan Allah yang menyebabkan iblis berdosa, jadi tidak mungkin Allah mengangkat iblis menempati POSISI PENDAKWA manusia di Sorga.
Posisi (pekerjaan) iblis sebagai pendawa manusia adalah akibat konsekuensi dari kejatuhan iblis dan bahwa Allah belum mengeksekusi hukuman bagi iblis karena belum waktu nya hari penghakiman besar itu.
Saya ulangi, pekerjaan iblis sebagai pendakwa manusia bukan karena diangkat oleh Allah, jadi iblis tidak punya tempat lagi di sorga sejak dilempar ke bumi. Tidak bisa saya bayangkan bahwa Allah sengaja mengangkat pembunuh manusia sebagai pendakwa manusia, pastilah lebih keji dari pada pembunuh manusia itu sendiri! Tetapi yang benar, pendakwa adalah natur iblis, sang pembunuh manusia.
Mama nia:
Deta, jawaban anda di atas belum menjawab pertanyaan saya. Menurut saya,pertanyaan saya cukup jelas:
Kalo menurut anda iblis dilemparkan ke bumi sebelum manusia diciptakan shg bisa menggoda Adam dan Hawa, lalu gimana iblis bs menghadap Allah di sorga (dlm kasus Ayub), gimana iblis msh bs kembali ke sorga? Bukankah di Wahyu 12:8 dikatakan bhw iblis tidak mendapat tempat lagi di sorga, shg dikatakan bersukacitalah hai sorga dan hai kamu sekalian yg diam di dalamnya? Kalo iblis msh bs kembali ke sorga berarti iblis msh mendapat tempat di sorga (bertentangan dgn Wahyu 12:8)
Saya benar2 gak bisa melihat hubungan antara jawaban anda dgn pertanyaan saya. Bisakah anda memperjelas jawaban anda di atas atau menjawab tepat sasaran supaya mudah dimengerti?
Thanks
@ Mamania, jawaban terbaik
[Saya benar2 gak bisa melihat hubungan antara jawaban anda dgn pertanyaan saya.]
Menurut saya sih sangat berhubungan. Saya sudah memberi jawaban terbaik untuk saat ini. Siapa tahu nanti saya dapat wangsit baru saya kabari yaa...
Btw, tidak semua harus ada jawaban yang memuaskan untuk semua pertanyaan, Alkitab juga tidak dimaksudkan menjawab semua itu... Bila kita mempunyai semua jawaban, maka tidak perlu yang namanya iman..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Mamanya Nia: Iblis di PL dan Iblis di PB
Saya benar2 gak bisa melihat hubungan antara jawaban anda dgn pertanyaan saya. Bisakah anda memperjelas jawaban anda di atas atau menjawab tepat sasaran supaya mudah dimengerti?
Tidak akan bisa terhubungi jika menjawabnya memakai kacamata mainstream kekristenan, makanya Deta keliatan berusaha menghubungkan tapi tidak berhasil. Kacamata tersebut harus dibuka. Pemahaman tentang Iblis yang dipegang harus diletakkan dulu untuk sementara supaya bisa melihat dengan sudut pandang berbeda.
Iblis di dalam kisah2 PL adalah pendakwa manusia, dan BUKAN musuh Tuhan. Sementara Iblis di PB adalah musuh Tuhan karena sudah berani mendakwa (mencobai) Anak Manusia. Menurut saya kisah Ayub didakwa Iblis dan Kisah Yosua didakwa Iblis dan kisah Yesus dicobai Iblis adalah paralel. Di dalam PL tidak ada yang namanya Tuhan vs Iblis karena seperti di sidang pengadilan, Tuhan adalah hakim dan Iblis adalah pendakwa (jaksa penuntut). Siapa yang didakwa? Manusia. Hakim dan jaksa penuntut dalam persidangan mana pun juga tidak pernah bermusuhan.
Manusia (Israel, bangsa Yahudi) tidak pernah menyalahkan Iblis atas apa yang terjadi pada hidup mereka, karena konsep mereka tentang Iblis tidak berhubungan erat dengan konsep kejahatan, bahkan bisa dibilang tidak berhubungan sama sekali. Ini karena konsep mereka tentang Torah adalah konsep "this life and the world to come" alias gak pernah berpikir tentang surga, melainkan berbuat kebaikan (taurat) untuk hidup saat ini, bukan pahala atau keselamatan di sorga. Thus hukuman pelanggaran taurat juga langsung terjadi di hidup ini (rajam, usir, hukuman mati), bukan masuk neraka setelah hari penghakiman seperti konsep di PB. Makanya dalam aturan "berkat dan kutuk" yang ada di PL, Iblis sama sekali tidak disinggung (Ul 11:26).
Menjawab pertanyaan awal anda: "Kapan Iblis jatuh/dibuang?", saya hampir yakin bahwa itu terjadi SETELAH kisah penciptaan bahkan setelah jaman nabi Zakharia. Tidak ada konsep "Iblis dibuang dari sorga" di dalam Yudaisme atau di dalam Torah / Perjanjian Lama. Yang Yesus katakan kepada murid2Nya "Lihat, Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit" (Lukas 10:18) menurut saya adalah konsep baru yang tidak dikenal sama sekali di dalam dunia Yudaisme. Murid2 Yesus yang notabene adalah Yahudi bangga/senang bisa mengusir setan. Tidak pernah terjadi di dalam dunia taurat/nabi2/PL ada orang bisa mengusir setan. Kalo pun ada yang kena penyakit kusta, berzinah, mencuri, menghujat Tuhan, itu bukan karena langsung disangkutpautkan dengan Iblis seperti di dalam dunia kristen sekarang ini, makanya Taurat langsung memberikan hukuman saat itu juga buat orang2 yang masuk dalam golongan tersebut (sakit kusta, berzinah, mencuri, saksi dusta, dll).
One man's rebel is another man's freedom fighter
@PlainBread: kronologisnya
Syalom PB,
PB, sejauh diskusi saya dgn Deta, saya bisa menangkap bagaimana 'teori' Deta ttg Iblis yg adalah malaikat yg memberontak itu dibangun.
Kronologisnya secara garis besar sbb:
Ada malaikat yg memberontak kepada Allah di sorga (Yudas 1:6). Tp iblis tidak termasuk malaikat yg memberontak yg di maksud di Yudas 1:6. Iblis adalah pembuat dosa pertama yaitu menghasut malaikat2 shg melanggar batas2. Karena berdosa maka iblis dan malaikat2nya dilemparkan ke bumi (Wahyu 12:9) dan itu terjadi sebelum manusia diciptakan, shg ketika Adam dan Hawa diciptakan, iblis dan malaikat2nya udah berkeliaran di bumi (Kej 3:1) dengan demikian iblis lalu menggoda Adam dan Hawa. Ketika ditanya bukankah malaikat2 yg berdosa dibelenggu dan jika iblis adalah malaikat yg berdosa berarti iblis jg dibelenggu, lalu gimana iblis bs berkeliaran di bumi, bs menghadap Allah,dll. Jawab Deta, bukankah Alkitab jg mencatat ada manusia yg kerasukan setan2? Ok, sampai disini saya tidak ingin membahas lebih lanjut ttg mengapa ada yg dibelenggu dan ada yg bs merasuk manusia krn diskusinya akan melebar ke mana2.
Sampai disitu, saya kembali fokus ke pertanyaan awal 'kapan iblis dilemparkan ke bumi' berdasarkan Wahyu 12:7-13.
Kalo iblis dilemparkan ke bumi sebelum manusia diciptakan, mengapa ketika iblis sadar bhw ia sudah dilemparkan ke bumi, ia memburu perempuan yg melahirkan Anak laki-laki itu (Wahyu 12:13)? Kenapa bukan yg dilakukan pertama kali adalah menggoda Adam dan Hawa? Jawab Deta, itu karena iblis sadarnya belakangan, lalu iblis membunuh manusia karena balas dendam akibat jabatannya (bkn sbg pendakwa) di sorga dicopot. Walaupun saya gak tahu apa jabatan iblis di sorga yg dicopot, tp saya gak lanjut bertanya ke arah itu karena pertanyaan saya ' kalo iblis balas dendam dgn membunuh manusia (Adam) berarti iblis langsung sadar dong ketika dilemparkan ke bumi' , itu gak dijawab sama Deta.
Lalu saya pindah ke Wahyu 12:8, di situ dikatakan setelah iblis dilemparkan ke bumi, iblis tidak mendapat tempat lagi di sorga. Itu berarti setelah dilemparkan ke bumi, iblis tidak bs kembali lg ke sorga. Ayat itu saya kemukakan utk membantah pendapat Deta bahwa setelah iblis dilemparkan ke bumi, iblis msh bs kembali ke sorga lagi. Lalu saya bertanya, kalo iblis tidak mendapat tempat lagi di sorga trus gimana dgn kasus Ayub di mana iblis msh bs keluar masuk surga menghadap Allah?
Nah, jawaban Deta terhadap pertanyaan saya di atas itulah yg saya gak ngerti. Yang saya gak ngerti itu adalah hubungan antara iblis sbg pendakwa dan iblis tidak mendapat tempat lg di sorga. Menurut saya, iblis tidak mendapat tempat lg di sorga tidak ada hubungannya sama sekali dengan iblis sbg pendakwa.
Karena iblis tidak mendapat tempat lg di sorga berarti iblis tidak bs lg kembali ke sorga setelah dilemparkan ke bumi. Kalo iblis dilemparkan ke bumi sebelum manusia diciptakan, lalu gimana menjelaskan kasus Ayub dimana iblis msh bs menghadap Allah (keluar msk sorga)? Satu-satunya penjelasan yg masuk akal adalah iblis dilemparkan ke bumi TIDAK pada saat sebelum manusia diciptakan. Jadi saya setuju dengan anda bhw iblis dilemparkan ke bumi terjadi setelah kisah penciptaan, kapan tepatnya menurut saya setelah darah Anak Domba dicurahkan.
Karena iblis dilemparkan ke bumi TIDAK pada saat sebelum manusia diciptakan, lalu siapakah iblis yg sudah ada di taman eden yg menggoda Adam dan Hawa? Itu berarti dari satu sisi (kapan iblis dilemparkan ke bumi) kita bs mengungkapkan siapakah iblis di taman eden, apakah benar iblis adalah malaikat yg memberontak atau bukan. Pengungkapan dari sisi lain misalnya apakah malaikat punya keturunan dll, udah di bahas di blog Ko Hai Hai.
Thanks
@Mamania: Teori Iblis Mainstream
Saya mengerti kenapa Deta berusaha menjawab namun tidak menjawab pertanyaan, karena teori miliknya yang adalah teori mainstream kekristenan tidak menjawab sama sekali soal kenapa Iblis bisa ada di sorga/ di hadapan Allah untuk mendakwa, yang bertabrakan dengan teori Iblis dibuang ke bumi SEBELUM manusia diciptakan. Belum ditambah soal firman Allah di kisah Kejadian "segala sesuatu yang diciptakanNya itu baik" yang juga bakal menabrak kedua teori tersebut.
Ketika suatu teori atau asumsi bisa patah oleh argumen, memang sebaiknya dilepas daripada dipertahankan walaupun asumsi itu sudah kita pegang puluhan tahun atau sudah jadi bagian dari kristen mainstream.
Yesus sendiri menjelaskan KAPAN Iblis dibuang ke bumi.Jadi nyambung bahwa Iblis sudah dihakimi, dibuang ke bumi, BUKAN sebelum penciptaan.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@ PB, Iblis adalah musuh Allah sejak mulanya
[Iblis di dalam kisah2 PL adalah pendakwa manusia, dan BUKAN musuh Tuhan.]
Iblis adalah musuh Allah, sejak kapan?
1. Sejak dia berdosa
I Yohanes 3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
2. Sebelum dia membunuh manusia.
Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Kapan iblis membunuh manusia? Pastilah di Taman Eden, apa buktinya?
Ini buktinya:
Roma 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
[Sementara Iblis di PB adalah musuh Tuhan karena sudah berani mendakwa (mencobai) Anak Manusia. ]
Setidaknya setelah iblis membunuh manusia di Taman Eden, karena kedatangan Kristus ke dunia justru untuk memusnahkan perbuatan iblis yang telah membunuh manusia itu.
Ibrani 2:14. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
Anda kira bila iblis tidak mencobai Yesus, maka Yesus tidak akan memusnahkan iblis? Wah kasihan dong manusia tetap mati dalam dosanya??
Jadi statement anda bahwa iblis menjadi musuh Allah setelah iblis mencobai Yesus tidak berdasar sama sekali!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta: Iblis keluar masuk sorga tapi musuh Allah?
Anda harus cari tau kenapa anda bilang Iblis anda bilang musuh Allah tapi bisa keluar masuk sorga.
Ha-Satan atau Diabolos, berarti persecutor (jaksa), menuntut siapa? Allah? Bukan. Allah sebagai Hakim tidak bisa dituntut. Yang dituntut adalah manusia, bukan Allah.
Apakah Iblis musuh Allah? Bukan. Iblis adalah musuh manusia, pendakwa manusia. Apakah Allah bisa menghancurkan Iblis? Bisa saja, tapi itu akan melanggar ketetapanNya. Allah harus jadi manusia, supaya bisa didakwa Iblis, sama seperti Imam besar Yosua yang didakwa Iblis. Jadi relevant bgt kalo Firman mengambil nama Yesus yang diturunkan dari nama Yosua.
Soal maut menguasai manusia, anda pikir kalo manusia gak makan buah pengetahuan, mereka akan hidup selamanya di taman Eden? Kalo begitu ngapain ada "pohon kehidupan" di situ kalo manusia memang bisa hidup selamanya?
One man's rebel is another man's freedom fighter
@ PB, iblis bukan jaksa penuntut
[Anda harus cari tau kenapa anda bilang Iblis anda bilang musuh Allah tapi bisa keluar masuk sorga.]
Terus terang, saya belum memikirkan hal ini secara mendalam, karena tadinya saya anggap tidak terlalu penting. Oke, saya coba cari pangsit soal ini..
[Ha-Satan atau Diabolos, berarti persecutor (jaksa), menuntut siapa? Allah? Bukan. Allah sebagai Hakim tidak bisa dituntut. Yang dituntut adalah manusia, bukan Allah.
Apakah Iblis musuh Allah? Bukan. Iblis adalah musuh manusia, pendakwa manusia. Apakah Allah bisa menghancurkan Iblis? Bisa saja, tapi itu akan melanggar ketetapanNya. Allah harus jadi manusia, supaya bisa didakwa Iblis, sama seperti Imam besar Yosua yang didakwa Iblis. Jadi relevant bgt kalo Firman mengambil nama Yesus yang diturunkan dari nama Yosua.]
Saya tidak sependapat iblis adalah jaksa penuntut seperti di pengadilan. Allah adalah Hakim bumi yang adil sekaligus jaksa penuntut. Bila manusia berdosa maka manusia berdosa kepada Allah yang menciptakan manusia, jadi Allah sendiri yang berhak menuntut = jaksa penuntut.
Alkitab jelas berkata bahwa iblis adalah pembunuh manusia sejak mulanya.
Kenapa iblis si pembunuh manusia kemudian berprofesi menjadi jaksa penuntut?
Saya tegaskan BUKAN karena diangkat Allah menjadi jaksa penuntut, tetapi karena iblis berniat membinasakan semua manusia atas dasar iblis tahu bahwa Allah tidak bisa melanggar ketetapannya sendiri yaitu Allah tidak bisa membiarkan dosa, Allah pasti menghukum dosa.
Perhatikan iblis harus punya alasan untuk mendakwa manusia di hadapan Allah yaitu dosa orang tersebut (iblis tahu Allah tidak bisa membiarkan dosa) :
Lukas
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
Petrus telah berlaku sombong dihadapan Allah, itu sebabnya iblis menuntut supaya Petrus dihukum.
I Timotius 3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.
Karena iblis tidak bisa menghukum, maka iblis akan menuntut orang yang sombong supaya dihukum dihadapan Allah.
Zakharia
3:1. Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
3:6 Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
3:7 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
Pakaian kotor adalah lambang kesalahan dan dosa. Atas dosanya itulah iblis mendakwa imam besar Yosua, supaya dia dihukum. Tetapi bila seseorang hidup benar, iblis tidak bisa menuntut dihadapan Allah (sebenarnya tidak usah dituntut Allah pasti menghukum).
Kenapa iblis selalu mendakwa manusia? Karena iblis adalah pembunuh manusia. Iblis tidak rela ada manusia yang diselamatkan oleh Allah. Sepanjang generasi manusia, iblis tidak akan mendakwa manusia dan berupaya membinasakan manusia.
I Petrus 5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
[Soal maut menguasai manusia, anda pikir kalo manusia gak makan buah pengetahuan, mereka akan hidup selamanya di taman Eden? Kalo begitu ngapain ada "pohon kehidupan" di situ kalo manusia memang bisa hidup selamanya? ]
Tidak, saya tidak berpikir begitu, saya tahu tubuh manusia itu fana karena dibentuk dari tanah. Allah menghendaki manusia makan buah kehidupan, bila manusia taat pada Allah dan tidak tergoda makan buah pengetahuan, tentu manusia akan makan pohon kehidupan pada akhirnya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ha-Satan: "Pendakwa"; Tugasnya Mendakwa, Menuntut, Melawan.
Terus terang, saya belum memikirkan hal ini secara mendalam, karena tadinya saya anggap tidak terlalu penting. Oke, saya coba cari pangsit soal ini..
Iyah, silakan dicari kenapa Iblis yang anda bilang musuh Allah tapi bisa keluar masuk sorga. Kenapa anda bilang Iblis sudah dibuang SEBELUM penciptaan tapi bisa menuntut MANUSIA di depan Allah.
Saya tidak sependapat iblis adalah jaksa penuntut seperti di pengadilan. Allah adalah Hakim bumi yang adil sekaligus jaksa penuntut. Bila manusia berdosa maka manusia berdosa kepada Allah yang menciptakan manusia, jadi Allah sendiri yang berhak menuntut = jaksa penuntut.
Alkitab jelas berkata bahwa iblis adalah pembunuh manusia sejak mulanya.
Kenapa iblis si pembunuh manusia kemudian berprofesi menjadi jaksa penuntut?
Kalo anda beberapa kali menggunakan acuan kitab Wahyu yang berkata bahwa Iblis adalah "pendakwa saudara-saudara kita", kenapa anda bersikeras berkata bahwa Iblis bukan pendakwa manusia, melainkan musuh Allah dan juga berkata bahwa Allah adalah jaksa penuntut?
Anda tentu tau kan yang membuat dakwaan di dalam sidang pengadilan adalah jaksa, BUKAN hakim? Itu adalah tugas si pendakwa alias penuntut. Hakim hanya memutuskan apakah sebuah dakwaan bisa diterima dan hukuman bisa dijatuhkan berdasarkan dakwaan. Coba anda tanya pakar atau praktisi hukum, apakah akan mengikuti pendapat anda atau saya mengenai hakim dan jaksa. Coba anda buka2 lagi alkitab terutama PL, apakah Allah pernah mendakwa? Tidak. Sesuai namanya Ha-Satan, dialah yang tugasnya mendakwa. Mendakwa hakim? Jelas tidak. Hakim tidak bisa didakwa. Yang pasti si pendakwa adalah mendakwa si terdakwa. Siapa yang menjadi terdakwa? Kitab Wahyu menjawabnya jelas:
Wah 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Kenapa Iblis si pembunuh manusia berprofesi sebagai jaksa penuntut?
Karena itu adalah ketetapan Allah.
Satan di dalam bahasa Ibrani artinya "the adversary". "The adversary" artinya adalah lawan.Tidak mungkin lawan Allah karena berkali2 alkitab mencatat bahwa Satan berdiri di depan Allah.
Ketika berbicara Iblis atau Satan menurut konsep mainstream kekristenan, dapat mudah dikatakan bahwa Iblis atau Satan adalah lawan Allah. Tetapi akan menjadi sulit dimengerti jika Satan yang adalah lawan Allah, ternyata bisa keluar masuk sorga atau berdiri di hadapan Allah dengan mudah. Mulai dari kisah Ular di tamen Eden, kisah Ayub, kisah Yosua, kisah Petrus ditampi seperti yang anda kutip, dll.
Tetapi sebenarnya kata "Satan" di dalam Taurat bukan kata personal alias tidak selalu mengacu sebuah pihak tertentu. Lihat ayat2 ini:
1 Raj 5:4 Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa.
Kata lawan di situ berasal dari kata "saw-tan" satan.
1 Sam 29:4 Tetapi para panglima orang Filistin itu menjadi marah kepadanya; serta berkata kepadanya: "Suruhlah orang itu pulang, supaya ia kembali ke tempat, yang kautunjukkan kepadanya, dan janganlah ia pergi berperang, bersama-sama dengan kita, supaya jangan ia menjadi lawan kita dalam peperangan. Sebab dengan apakah orang ini dapat menyukakan hati tuannya, kecuali dengan memberi kepala-kepala orang-orang ini?
Apakah kata lawan (saw-tan) di situ mengacu kepada Iblis? Tidak. Justru mengacu kepada Daud.
Saya memberikan dua contoh ayat ini supaya bisa terlihat dengan mudah bahwa etimologi kata Satan.
Menurut saya Iblis di dalam PL adalah Iblis yang merupakan the adversary dari manusia, bukan Allah. Ketika masuk ke dalam PB, Iblis menjadi musuh Allah karena Allah berpihak kepada manusia, dengan cara MENJADI manusia. Itu sebabnya dia dilemparkan TUHAN, karena lewat Yesus anakNya, TUHAN memiliki alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Manusia vs Satan sepanjang peradaban umat manusia, Allah akhirnya berpihak kepada manusia (Ayub, Yosua, Petrus, orang2 percaya).
Saya setuju dengan anda, bahwa Iblis adalah pembunuh manusia pada mulanya. Tapi kalo anda gali lebih dalam lagi - dengan TIDAK menggunakan konsep anda terlebih dulu bahwa Iblis sudah dibuang sebelum penciptaan, atau bahwa Iblis = Lucifer -, anda akan bisa menemukan bahwa Iblis keluar masuk sorga atau bisa berdiri di depan Allah untuk MENUNTUT manusia dari sejak semula karena itu sudah termasuk ketetapan Allah. Kalau itu bukan ketetapan Allah, pastilah kisah Ayub didakwa Iblis, kisah Yosua didakwa Iblis, kisah Petrus ditampi Iblis, tidak akan pernah tercatat di dalam alkitab.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Deta: makasih
Dear Deta,
Ok Deta, makasih ya, sbg penjual anda udah melayani saya dgn baik.Lain kali kalo ada 'barang baru' yg menarik, saya akan mampir lg...hehe