Andereas Samudera Membual – Barang Tumpas Najis Berhala

Saya menggelarinya Pengkotbah Arwah karena dia mengajarkan tentang penginjilan kepada arwah. Saya juga menggelarinya Pengkotbah Barang Tumpas karena dia mengajarkan tentang keberadaan barang-barang tumpas. Menurutnya barang tumpas adalah barang yang akan mengakibatkan pemiliknya ditumpas. Sebuah barang menjadi barang tumpas karena NAJIS BERHALA. Najis berhala artinya dinajiskan oleh berhala. Barang najis berhala adalah barang-barang yang pernah dipegang oleh penyembah berhala.  Kita akan menguji, apakah ajarannya itu memang ajaran Alkitab atau dia hanya membual?

Memberanikan diri bertanya; Dalam buku Barang-Barang Tumpas Andereas Samudera menulis:

Setelah mengalami urapan kuasa Roh Kudus pada 1985, saya segera berkecimpung dalam pelayanan yang langsung berurusan dengan kuasa-kuasa yang terdapat di alam roh. Roh Kudus telah membawa saya ke dalam perkara-perkara supranatural yang membukakan banyak rahasia di balik segala masalah yang dihadapi manusia. Saya menemukan bahwa ternyata kehidupan natural ini seluruhnya dikuasai dan dikendalikan oleh alam supranatural. Barang-Barang Tumpas hal 9

Roh manusia sendiri adalah ciptaan supranatural Allah. Allah yang kita sembah berdiam di alam supranatural. Ketika menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam hati sebagai Tuhan, Juru selamat, Raja, dan kekasih, kita dilahirkan kembali ke dalam kerajaan Allah, kerajaan supranatural itu. Sejak saat itu Roh Kudus mengasuh kita, membawa kita ke dalam alam supranatural, dan mendidik kita untuk mengerti alam supranatural, tempat di mana kita dilahirkan baru ini. Urapan Roh Kudus diberikan kepada kita agar kita dapat mengerjakan segala hal di alam supranatural. Ibid hal 9

Setan dan roh-roh jahat juga merupakan makluk supranatural. Merekalah sumber segala kekacauan dan masalah yang dihadapi manusia. Sejak membuat manusia jatuh ke dalam dosa, iblis menutupi pengertian manusia untuk memahami alam supranatural, sementara itu ia dengan giatnya merancangkan segala malapetaka untuk mencelakakan dan membunuh manusia. Tidak ada satu pun malapetaka di dunia ini yang tidak didalangi oleh iblis dan roh-roh jahat dari alam roh. Ibid hal 9

 Yohanes 8:44

Untuk memecahkan segala masalah, baik itu penyakit, kegagalan hidup, kegagalan berumah tangga, kecelakaan, maupun segala akibatnya di dunia ini, kita harus memerangi, menyingkirkan, dan memperbaiki keadaan di alam supranatural itu. Untuk itulah urapan Roh Kudus diberikan kepada orang yang percaya sehingga mereka dimungkinkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan di alam supranatural. Ibid hal 10

Para dukun dan paranormal telah lama mendominasi alam supranatural ini sehingga banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus juga tertipu untuk meminta pertolongan mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan secara natural. Sebenarnya, dukun dan paranormal juga menggunakan sejenis urapan, tetapi yang berasal dari si iblis, disertai dengan berbagai tipu daya yang menyesatkan orang. Ibid hal 10

Banyak masalah dalam hidup seseorang bersumber dari barang-barang tumpas yang ada di dalam rumah orang tersebut. Saya tidak mengatakan bawa semua masalah disebabkan oleh barang tumpas. Barang tumpas hanyalah salah satu dari sekian banyak celah yang membukakan pintu bagi si iblis untuk mengganggu manusia. Setiap kali berbuat dosa dan melanggar Firman Allah, anda membuka celah bagi si iblis untuk memasuki kehidupan anda. Kehadiran barang-barang tumpas di rumah anda adalah suatu pelanggaran terhadap firman Allah. Ibid hal 11

Ada banyak orang yang harus mengeluarkan biaya bagi pemeliharaan kesehatan mereka untuk pergi ke dokter, mengkonsumsi obat-obatan yang kadang-kadang sangat mahal karena sukar didapatkan, dan dioperasi dan seringkali akibatnya mereka kehilangan organ tubuh tertentu. Jika mereka mengetahui penyebab masalahnya dan rela menyingkirkan barang-barang tumpas mereka, banyak penyakit seperti itu dapat dilenyapkan dengan mudah melalui doa. Ibid hal 11

Selain itu kami juga menemukan banyak masalah kejiwaan yang terjadi dalam diri seseorang atau karakter yang muncul berkli-kali dan sangat merugikan dalam pergaulan rumah tangga, atau bisnis. Betapa banyak biaya yang harus mereka keluarkan untuk mengunjungi psikolog atau psikiater tanpa menghasilan perubahan sedikitpun. Mengapa psikolog atau psikiater gagal menolong mereka? Masalahnya tidak hanya terletak pada gangguan syaraf atau ketidak seimbangan hormon tertentu saja, seperti kata psikolog atau psikiater itu, melainkan juga pada kehadiran roh-roh jahat dalam jiwa orang itu. Dari manakah datangnya roh-roh jahat dalam jiwa orang itu? Dari manakah datangnya roh-roh jahat ini? Seringkali mereka memasuki jiwa seseorang melalui kehadiran barang-barang tumpas yang berfungsi sebagai jembatan dari alam roh ke dalam jiwa orang tersebut. Orang seperti ini tidak dapat diobati dengan pil-pil penenang saja, tetapi harus dilayani pelepasan untuk mengusir roh-roh tersebut dari jiwanya. Ibid hal 11

Sudah menjadi hal yang wajar ketika seseorang bertobat lalu mengikuti Tuhan Yesus, mereka diminta untuk segera menyerahkan barang-barang berhala mereka, seperti patung-patung dewa, meja sembahyang atau abu leluhur yang semua dipuja, keris-keris, dan jimat-jimat. Mengapa barang-barang itu harus dimusnahkan? Kebanyakan hamba Tuhan berpikir bahwa benda-benda itu memang selayaknya diserahkan untuk dimusnahkan sebagai tanda pertobatan mereka. Akan tetapi, hanya ada sedikit sekali hamba Tuhan yang memahami bahwa barang-barang itu harus dimusnahkan terutama karena hal itu akan mengakibatkan penumpasan bagi keluarga yang bersangkutan. Sebenarnya, ada banyak jenis barang tumpas, dan itu akan diterangkan di dalam buku ini. Ibid hal 12-13

Apa arti penumpasan itu? Setiap bentuk kejadian buruk yang membinasakan sebuah keluarga adalah penumpasan: Sakit penyakit, kerugian materiil, stress berat, perceraian, kecelakaan, atau kematian yang berturut-turut dalam sebuah keluarga. Ibid hal 13

Allah menunggu sampai keturunan keempat, ketika kedurjanaan orang Kanaan menjadi sangat besar sebelum Ia membinasakan mereka. Sementara itu, bangsa Israel telah menjadi suatu bangsa yang besar di Mesir. Bangsa Inilah yang ditugaskan Allah untuk kelak memusnahkan bangsa Kanaan. Apa yang dimaksudkan dengan kedurjanaan bangsa Kanaan ini? Jika kita membaca Ulangan 18:8-13, istilah ini akan menjadi lebih jelas. Di sini kedurjanaan itu disebut sebagai kekejian. Ibid hal 15

Mengapa Tuhan menghalau dan menumpas orang-orang Kanaan sampai mereka binasa? Mereka telah turun temurun hidup dalam dosa okultisme yang berat! Ibid hal 16

Lebih lanjut, Tuhan melarang keras bangsa Israel mengambil barang-barang yang berasal dari tanah Kanaan karena barang-barang itu telah dinajiskan oleh berhala. Ibid hal 16

 Ulangan 7:25-26

Patung-patung berhala orang Kanaan tentu saja menjadi barang yang dibenci Allah. Anda pasti dapat dengan mudah memahaminya karena patung-patung itu mewakili dewa-dewa atau setan-setan yang dipuja oleh orang Kanaan. Akan tetapi bagaimana dengan emas dan perak bangsa Kanaan itu? Meskipun emas dan perak itu tidak berbentuk patung, orang Israel tetap dilarang mengambilnya. Mengapa? Benda-benda itu terkena najis berhala. Ibid hal 17

Apakah yang dimaksudkan dengan najis berhala itu? Karena bangsa Kanaan ini memakai tangannya untuk menyembah berhala dan menyiapkan sesaji bagi dewa-dewa mereka, tangan mereka menjadi najis karena ada roh-roh najis yang melekat di tangan itu. Akibatnya, semua benda yang mereka pegang ikut menjadi najis, termasuk emas dan perak. Sekalipun secara materi barang tersebut berharga, mereka menjadi najis juga. Jika tergoda untuk mengambilnya, bangsa Israel membawa masuk kekejian ke dalam rumah mereka dan hal itu membukakan pintu bagi masuknya kutuk penumpasan ke dalam rumah tangga mereka. Ibid hal 17

Tentang najis berhala ini, ada beberapa kesaksian yang meneguhkan. Suatu ketika kepada saya datang seorang ibu keturunan India yang meminta didoakan karena tangan kanannya terasa kaku dan berat untuk digerakkan. Roh Kudus segera memberi tahu saya bahwa hal itu dikarenakan sebelum mengikuti Tuhan Yesus, ia memuja berhala. Ketika saya menghardik roh-roh najis berhala dari tangannya, dengan segera ia terlepas dan sembuh secara total. Hal serupa pernah terjadi dengan beberapa wanita keturunan Cina yang dahulu sering memegang hio untuk bersembahyang kepada toapekongnya. Ibid hal 17-18

Ketika hendak memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, Yosua sekali lagi memperingatkan orang-orang Israel untuk tidak mengambil barang-barang tumpas seperti itu bagi diri mereka. Hanya emas, perak, barang-barang tembaga, dan besi yang dikuduskan dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan. Ibid hal 18

Yosua 6:18-19

Kehadiran barang-barang tumpas dalam sebuah rumah tangga akan mendatangkan penumpasan dalam rumah tangga itu. Kebenaran ini tetap berlaku hingga kini. Apa yang disebutkan oleh firman Allah sebagai barang tumpas haruslah dimusnahkan agar pemusnahan tidak terjadi dalam rumah tangga anda. Selain itu, anda harus membangkitkan perasaan jijik dan keji terhadap barang-barang tumpas itu. Apakah perasaan jijik dan keji itu? Anda harus memiliki perasaan menolak, membenci dan muak yang amat kuat terhadap sesuatu, sama seperti yang anda rasakan ketika melihat kotoran anjing di tempat tidur anda. Sikap yang sama harus ada terhadap barang-barang tumpas itu. Demikianlah sikap yang Allah inginkan dari anda. Ibid hal 18-19

Setelah bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho sebanyak tujuh kali pada hari ketujuh, tembok Yerikho pun roboh dan kemudian segenap pasukan Israel menyerbu dan menghancurkan seluruh kota Yerikho. Akan tetapi, Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah dari suku Yehuda, seorang dari balatentara Israel, memasuki rumah seorang kaya. Di sana ia hatinya tertarik melihat jubah mahal buatan Sinear, perak dan emas. Ia mengambil barang-barang itu, menyembunyikannya di dalam tanah di bawah kemahnya, lalu maju berperang lagi, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Yerikho memang direbut dengan kemenangan mutlak, tetapi ketika maju menyerbu kota Ai, kota kecil yang berpenduduk hanya sedikit, bangsa Israel mengalami kekalahan besar. Ibid hal 19-20

Tuhan menyertai orang Israel dalam berperang dengan para malaikat-Nya, yang membantu mereka sedemikian rupa sehingga tidak seorangpun terkena pedang, tombak atau panah lawan yang karenanya mereka terluka, cedera atau mati. Rupanya malaikat-malaikat itu selalu menahan pedang musuh yang sedang terayun atau tombak yang teracung ke arah orang-orang Israel sehingga bangsa Israel dengan leluasa dapat membunuh musuh-musuhnya. Akan tetapi kali ini para malaikat tidak muncul membantu mereka. Akibatnya mereka kehilangan 36 orang. Ini adalah suatu kekalahan yang sangat besar buat mereka. Ibid hal 20

Ketika Yosua tersungkur dan menangis di hadapan Tuhan, Ia menunjukkan adanya pengkhianatan di antara kaum Israel Keesokan harinya Yosua membuang undi atas suku-suku, kaum-kaum, kemudian atas keluarga-keluarga Israel, dan akhirnya didapatilah Akhan. Ibid hal 20-21

 Yosua 7:21

Lalu segenap bangsa Israel melemparkan batu kepada Akhan, istrinya dan anak-anaknya yang masih kecil, ternaknya, hartanya dan harta curian itu. Ibid hal 21

 Yosua 7:24-26

Karena Akhan mengambil dan memasukkan barang-barang tumpas ke dalam rumahnya, seisi rumahnya ditumpas sesuai dengan Firman Tuhan. Kisah keluarga Akhan memberikan gambaran mengenai apa artinya mengalami penumpasan akibat menyimpan barang-barang tumpas. Pada abad-abad modern sekarang ini, tentunya tidak ada lagi yang menjalankan hukuman rajam kepada seseorang yang menyimpan barang-barang tumpas seperti itu. Akan tetapi hukum penumpasan ini akan tetap berlaku atas mereka yang melanggar perintah Allah ini. Sebagai ganti hukuman itu, orang tersebut pasti akan dikejar nasib buruk yang serupa dengan orang yang dilempari batu: entah ia dan keluarganya mengalami penyakit aneh yang tidak terdeteksi oleh dokter, kecelakaan berturut-turut, kematian beruntun dalam keluarga, dan sebagainya. Itulah bentuk-bentuk penumpasan yang mungkin terjadi terhadap seseorang atau sebuah keluarga. Ibid hal 22

Bengcu Menjawab:

Biarkan PEMBUAL terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Itulah cara paling mudah untuk membongkar bualan seorang pembual. Saya sedang merenungkan kedua kalimat tersebut di atas ketika bermimpi bertemu dengan dua orang yang minta disapa dengan satu nama, Steven Yosia alias SY. Inilah percakapan kami.

Bengcu :    Ev. Andereas Samudera menyebut dirinya Penginjil dan mengaku mengajarkan kebenaran Firman Tuhan. Anda percaya?

SY :    Tentu saja kami percaya. Tidakkah anda tahu, pelayanannya berkembang luar biasa karena dia diurapi Allah dan pelayanannya diberkati Tuhan? Dengan apa apa anda menyebut orang demikian?

Bengcu:    Saya menyebutnya PEMBUAL. walaupun banyak orang menyebutnya penyesat dan nabi palsu. Anda mau tahu bualannya yang menyangkal bualannya?

Patung-patung berhala orang Kanaan tentu saja menjadi barang yang dibenci Allah. Anda pasti dapat dengan mudah memahaminya karena patung-patung itu mewakili dewa-dewa atau setan-setan yang dipuja oleh orang Kanaan. Akan tetapi bagaimana dengan emas dan perak bangsa Kanaan itu? Meskipun emas dan perak itu tidak berbentuk patung, orang Israel tetap dilarang mengambilnya. Mengapa? Benda-benda itu terkena najis berhala. Ibid hal 17

Ketika hendak memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, Yosua sekali lagi memperingatkan orang-orang Israel untuk tidak mengambil barang-barang tumpas seperti itu bagi diri mereka. Hanya emas, perak, barang-barang tembaga, dan besi yang dikuduskan dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan. Ibid hal 18

SY:    apa yang anda maksudkan? Maukah anda menjelaskannya lebih gamblang?

Bengcu:    Perhatikan kedua paragraf di atas. Awalnya dia menyatakan bahwa emas dan perak bangsa Kanaan adalah barang tumpas karena terkena najis berhala, pernah dipegang oleh tangan penyembah berhala. Kemudian dia menjilat muntahnya sendiri dengan menyatakan bahwa emas, perak, barang-barang tembaga, dan besi bangsa Kanaan harus dikuduskan dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan. Menurut anda dia sedang membual atau pikun?

SY :    Jangan menghakimi, apalagi menghakimi hamba Allah! Bila anda tidak setuju dengan ajarannya, jangan belajar darinya. Namun, jangan menghalangi bila banyak orang yang percaya apa yang diajarkannya.

Bengcu:    Saya mempelajari ajaran Ev. Andereas Samudera karena Raissa Eka Fedora, seorang remaja berumur 15 tahun menanyakannya. Anda tahu ayat-ayat Alkitab yang digunakan oleh  Ev. Andereas Samudera, sang pembual yang terhormat untuk mendukung bualannya?

Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. Ulangan 7:25

Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. Yosua 6:18

Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN." Yosua 6:19

Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN. Yosua 6:24

SY:    Bukankah anda melihat sendiri bahwa ajaran Ev. Andereas Samudera didasarkan pada ajaran Alkitab? Mustahil dia menyesatkan dengan mengutip ayat-ayat Alkitab.

Bengcu:    Perhatikan keempat ayat tersebut di atas.  Apakah Ulangan 7:25 mengajarkan bahwa perak dan emas bangsa Kanaan najis berhala?

SY:    TIDAK! Ayat itu mengajarkan agar orang Israel tidak mengambil perak dan emas untuk dirinya sendiri.

Bengcu:    Kenapa Ev. Andereas Samudera mengajarkan bahwa ayat tersebut menyatakan bahwa perak dan emas bangsa Kanaan najis berhala? Membual atau pikun?

SY:    Tidak ada manusia yang sempurna, bisa saja dia melakukan kesalahan, bukan? Kesalahan kecil, sebab bila dia melakukan kesalahan fatal, mustahil Allah memberkati mengurapinya sehingga pelayanannya berbuah lebat.

Bengcu:    Ilalang umumnya tumbuh jauh lebih pesat dari gandum. Inilah yang tertulis di dalam Alkitab tentang penyerbuan bangsa Israel ketika tembok Yerikho runtuh.

Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu. Yosua 6:20

Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai. Yosua 6:21

SY:    Ada apa dengan catatan Alkitab tersebut?

Bengcu:    Inilah yang diajarkan oleh Ev. Andereas Samudera tentang penyerangan itu. Dia mengajarkan yang tidak tertulis di Alkitab.

Tuhan menyertai orang Israel dalam berperang dengan para malaikat-Nya, yang membantu mereka sedemikian rupa sehingga tidak seorangpun terkena pedang, tombak atau panah lawan yang karenanya mereka terluka, cedera atau mati. Rupanya malaikat-malaikat itu selalu menahan pedang musuh yang sedang terayun atau tombak yang teracung ke arah orang-orang Israel sehingga bangsa Israel dengan leluasa dapat membunuh musuh-musuhnya. Akan tetapi kali ini para malaikat tidak muncul membantu mereka. Akibatnya mereka kehilangan 36 orang. Ini adalah suatu kekalahan yang sangat besar buat mereka. Ibid hal 20

SY:    Anda terlalu naif. Alkitab mencatat garis besarnya sementara Ev. Andereas Samudera atas bimbingan Roh Kudus menceritakan detailnya. Selama di Mesir bangsa Israel adalah budak, mustahil mereka diajari ilmu bela diri apalagi ilmu perang. Bagaimana mungkin budak-budak Mesir mengalahkan tentara profesional kota Yerikho bila malaikat tidak turun tangan dan melakukan apa yang diceritakan oleh Ev. Andereas Samudera?

Bengcu:    Ha ha ha … Penjelasan anda masuk akal. Namun bila itu memang benar, bukankah Roh Kudus seharusnya membimbing Ev. Andereas Samudera menulis kitab baru untuk melengkapi Alkitab? Bukankah seharusnya dia menyebut dirinya Nabi dan Rasul karena menerima wahyu baru dari Roh Kudus? Anda pernah membaca ayat berikut ini?

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20

SY:    Itu adalah ayat Perjanjian Lama, sekarang jaman Perjanjian Baru. Jangan membatasi cara Roh Kudus bekerja, kawan.

Bengcu:    Menurut Alkitab, Ev. Andereas Samudera harus mati namun kita hanya menyebutnya PEMBUAL. Sudah sepantasnya dia mengucap syukur kepada Allah dan menyebut kita murah hati, bukan? Anda masih tertarik untuk mengetahui bualannya yang lain?

SY:    Saudara, jangan menghakimi hamba Tuhan, biarlah Tuhan yang menghakiminya sendiri. Bila dia melakukan kesalahan, doakanlah, biar Tuhan yang membenarkannya. Bila dia memang menyesatkan, mustahil banyak orang merasa diberkati oleh pelayanannya.

Bengcu:  Semoga Tuhan mengampuninya karena dia tahu apa yang dilakukannya. Kenapa kota Yerikho dihancurkan?

SY:    Karena penduduknya menyembah berhala.

Begncu:    Kenapa bangsa Israel kalah perang di kota Ai? Karena Akhan melanggar perintah Allah atau karena dia menyimpan barang tumpas najis berhala?

SY:    Karena Akhan melanggar perintah Allah.

Bengcu:    Kenapa Akhan dan seluruh keluarganya ditumpas oleh bangsa Israel? Karena menyimpan barang tumpas najis berhala atau karena melanggar perintah Allah?

SY:    Karena Akhan melanggar perintah Allah.

Bengcu:     Ha ha ha ha ha … Steven Yosia, ha ha ha ha …. SY, ….. mohon maaf, saya benar-benar tidak dapat mengendalikan keinginan ngakak karena geli. Siapa yang menugaskan bangsa Israel meluluhlantakan kota Yerikho?

SY:    Tertawa anda walaupun sangat lepas namun penuh ejekan. Bukankah seharusnya anda berlaku sedikit sabar dan rendah hati? Pertanyaan anda seharusnya tidak perlu ditanyakan karena anda sudah tahu jawabannya. Tentu saja, Allah yang menjatuhkan hukuman kepada bangsa Kanaan.

Bengcu:    Siapakah yang membuat orang Israel kalah di kota Ai?

SY:    Sudah gaharu cendana pula? Sudah tahu bertanya pula? Tentu saja Allah yang menyebabkan bangsa Israel kalah perang di kota Ai.

Bengcu:    Atas perintah siapakah bangsa Israel menumpas Akhan sekeluarga? Perintah Tuhan atau Hantu?

SY:    Anda benar-benar tidak berperasaan. Sudah tahu kesalahan orang lain, bukannya menutupi dan mendoakannya, anda justru membongkarnya satu persatu seolah membuka kelopak bawang merah? Tentu saja Allah yang memerintahkan bangsa Israel membakar dan merajam Akhan.

Bengcu:    Malapetaka yang dihadapi penduduk kota Yerikho didalangi Allah. Kekalahan bangsa Israel di kota Ai, didalangi Allah. Tumpasnya Akhan di dalangi Allah. Allah adalah dalang dari semua malapetaka tersebut. Berdasarkan kisah-kisah tersebut, Ev. Andereas Samudera yang terhormat mengajarkan: Setan dan roh-roh jahat, merekalah sumber segala kekacauan dan masalah yang dihadapi manusia. Tidak ada satu pun malapetaka di dunia ini yang tidak didalangi oleh iblis dan roh-roh jahat dari alam roh. Steven Yosia yang terhormat, dengan apa anda menyebut orang yang mengajarkan hal yang bertentangan dengan yang diajarkan Alkitab?

SY:    Tolong, jangan memprovokasi. Menurut anda, Allah yang mahakasih adalah sumber malapetaka bagi manusia?

Bengcu:    Alkitab mencatat bahwa malapetaka yang dihadapi oleh penduduk Yerikho, bangsa Israel di kota Ai dan Akhan sekeluarga di Akhor didalangi oleh Tuhan. Anda tidak boleh memutarbalik fakta itu.

SY:    Bagaimana dengan ibu keturunan India dan beberapa wanita keruturan Cina yang tangannya kaku karena sebelum menjadi Kristen mereka menyembah berhala? Apakah penyakit mereka juga berasal dari Tuhan?

Bengcu:    Siapa yang melarang manusia menyembah berhala?

SY:    Tuhan.

Bengcu:    Ketika manusia menyembah berhala, kepada siapa dia berdosa?

SY:    Kepada Tuhan. Anda punya pertanyaan lain yang lebih mudah?

Bengcu:    Andaikata saya adalah penjahat dan berhasil membujuk anak anda untuk mencuri. Apakah anda menghukumnya dengan menyerahkannya kepada saya untuk dihajar?

SY:    Tentu saja tidak. Kami akan menghukumnya sendiri dan menjauhkannya dari anda.

Bengcu:    Bila demikian, kenapa anda menyangka Allah menghukum manusia dengan menyerahkannya kepada Iblis untuk disiksa? Anda pikir Allah gila atau bodoh? Apabila Ev. Andereas Samudera tidak membual, bukankah semua penduduk kota Yerikho seharusnya musnah oleh iblis dan roh-roh jahatnya, karena selain menyembah berhala mereka juga menyimpan barang najis berhala?

SY:    Apakah anda mengajarkan bahwa barang najis berhala itu tidak ada?

Bengcu:    Itu yang diajarkan oleh Alkitab, saya hanya meneruskannya. Apabila semua barang yang pernah dipegang oleh orang bukan Kristen najis berhala dan cara untuk menghindari penumpasan adalah membakar barang-barang demikian, berapa banyak barang-barang yang harus dibakar orang Kristen?