Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Allah Menciptakan Allah
Memahami NAMA dan DEFINISI dengan benar serta menggunakannya secara konsisten adalah hal yang sangat penting di dalam usaha memahami maupun mengajarkan ajaran Alkitab. Banyak ajaran-ajaran Alkitab yang SALAH dipahami karena para teolog tidak memahami NAMA dan DEFINISI dengan benar serta menggunakannya secara konsisten. Melalui tulisan ini kita akan belajar bersama-sama untuk memahami NAMA dan DEFINISI dengan benar serta menggunakannya secara konsisten.
Allah Tritunggal Yang Mahagelap itu ESA
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Pada mulanya Allah Tritunggal itu ESA dan MAHAGELAP. ESA karena Ketiga-Nya adalah dalam satu kesatuan. Mahagelap artinya mustahil berinteraksi dengan manusia dan mustahil dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebut Ketiga Tuhan Yang Mahaesa itu sebagai Allah Yang Mahagelap atau Allah Yang Transenden.
Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:3
Terang yang diciptakan oleh Allah adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah disebut TERANG karena Dia bisa berinteraksi dengan manusia dan dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebutnya Allah Yang Mahaterang. Allah Yang Mahagelap dan Allah Yang Mahaterang itu ESA.
Orang-orang Kristen bodoh menuduh saya mengajarkan ajaran SESAT karena mengajarkan teori Allah MENCIPTAKAN Allah. Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang. Padahal itulah yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita.
Gelap + Samudera + Roh Allah = Allah Yang Mahagelap = Allah Tritunggal = Tiga Allah Yang Mahaesa = Allah Yang Mahaesa
Allah Mahagelap = Allah Tansenden (Mustahil dikenali dan bertinteraksi dengan manusia)
Allah Mahaterang = Allah Imanen (berinteraksi dan dikenali manusia)
Gelap = Allah Bapa
Samudera = TUHAN Allah = Yesus Kristus
Roh Allah = Nafas Hidup = Roh Kudus
Allah Bapa = PEMRAKARSA
TUHAN Allah = PENANGGAP
Ketika Allah Bapa menyatakan kehendak-Nya agar ADA Allah Yang Mahaterang maka TUHAN Allah menanggapi-Nya dengan MENJADIKAN diri-Nya sebagai Allah Yang Mahaterang.
Anda boleh memahaminya sebagai TUHAN Allah yang awalnya adalah Allah Yang Mahagelap BERUBAH atau MENJELMA atau MENGEJAWANTAH atau INKARNASI menjadi Allah Yang Mahaterang namun Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa itu adalah PENCIPTAAN. TUHAN Allah MENCIPTA Allah Yang Mahaterang.
Kenapa HARUS menggunakan kata MENCIPTA? Bukankah MENCIPTA berarti MENCIPTAKAN yang tidak ada menjadi ADA? Creatio at NIHILO? Benar! MENCIPTA berarti CREATIO AT NIHILO. Namun selama ini istilah MENCIPTA alias BARA alias CREATIO AT NIHILO dipahami dengan SALAH oleh banyak Teolog terutama Teolog Reformed.
Creatio at nihilo = BARA = MENCIPTAKAN sesuatu yang sebelumnya TIDAK ADA
Selama ini para teolog memahami BARA sebagai menciptakan SESUATU tanpa BAHAN baku atau menciptakan sesuatu dari NIHIL.
Allah BARA manusia = Allah MENCIPTA manusia
Sebelum diciptakan tidak ada yang disebut manusia. Setelah diciptakan baru ada yang disebut manusia. Itu sebabnya dikatakan Allah BARA manusia. Manusia di-BARA oleh TUHAN Allah dari debu tanah bukan dari NIHIL.
Allah BARA sorga dan dunia = Allah menciptakan Sorga dan dunia
Sebelum diciptakan tidak ada yang disebut sorga dan dunia. Setelah diciptakan baru ada yang disebut sorga dan dunia. Itu sebabnya dikatakan Allah BARA sorga dan dunia. Sorga dan dunia di-BARA oleh TUHAN Allah dari NIHIL tanpa bahan baku.
Inilah yang dapat kita simpulkan dari kedua kisah penciptaan tersebut di atas:
BARA bukan MENCIPTAKAN dari NIHIL namun BARA adalah MENCIPTAKAN yang TIDAK ADA menjadi ADA. Allah BISA mem-BARA dari NIHIL namun JUGA bisa mem-BARA dari sesuatu yang sudah ada. Sebelum di-BARA tidak ada yang disebut langit dan bumi serta manusia. Itu sebabnya dikatakan Allah BARA langit dan bumi serta manusia. Namun, TUHAN Allah mem-BARA langit dan bumi dari NIHIL serta mem-BARA manusia dari debu tanah.
Handai taulan sekalian, itulah arti kata BARA atau MENCIPTA. Apabila tidak MEMAHAMI definisi BARA dengan BENAR dan MENGGUNAKANNYA dengan konsisten mustahil anda MEMAHAMI kisah PENCIPTAAN oleh TUHAN Allah dengan BENAR dan KONSISTEN.
Allah Yang Mahagelap mem-BARA Allah Yang Mahaterang = Allah Bapa mem-BARA TUHAN Allah
Kenapa disebut BARA? Karena:
- Sebelum di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang, TUHAN Allah adalah Allah Yang Mahagelap.
- Sebelum TUHAN Allah di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang tidak ada yang disebut Allah Yang Mahaterang.
- SETELAH Allah Yang Mahagelap di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang, Dia TIDAK BISA menjadi Allah Yang Mahagelap LAGI.
- APABILA setelah di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang TUHAN Allah bisa KEMBALI menjadi Allah Yang Mahagelap lagi, itu berarti Allah MENYANGKAL ketetapan-Nya sendiri.
Handai taulan sekalian, setelah MEMAHAMI kata BARA alias MENCIPTA dengan BENAR, tidak sulit bukan untuk memahami ajaran Alkitab tentang Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang?
Allah Yang Mahagelap Berpisah Dengan Allah Yang Mahaterang
Setelah Allah Yang Mahagelap menciptakan Allah Yang Mahaterang maka sejak itulah ada DUA jenis Allah:
- Allah Yang Mahagelap yang tidak BISA kelihatan dan tidak dikenal serta tidak berinteraksi dengan manusia.
- Allah Yang Mahaterang yang BISA kelihatan dan dikenal serta berinteraksi dengan manusia.
Walaupun ada DUA jenis Allah namun Kedua-Nya Esa. Kedua-Nya bisa dibedakan namun ada dalam KESATUAN. Siapakah Allah Yang Mahagelap? Allah Yang Mahagelap adalah Allah Bapa atau Allah. Siapakah Allah Yang Mahaterang? Allah Yang Mahaterang adalah TUHAN Allah. Bagaimana dengan Roh Allah? Karena Allah tidak mencipta Roh Allah menjadi terang itu berarti Roh Allah adalah Allah Yang Mahagelap.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama Kejadian 1:5
Memisahkan Gelap dari Terang berarti MEMISAHKAN Allah Yang Mahagelap DARI Allah Yang Mahaterang itu berarti memisahkan Allah dari TUHAN Allah. Karena TELAH dipisahkan itu berarti Allah Yang Mahagelap dan Allah Yang Mahaterang TIDAK ESA lagi. Bagaimana dengan Roh Allah? Karena yang dipisahkan HANYA Allah Yang Mahagelap DARI Allah Yang Mahaterang itu berarti baik Allah Yang Mahagelap maupun Allah Yang Mahaterang TETAP ESA dengan Roh Allah. Itu sebabnya walaupun tidak terdeteksi Indera manusia karena Dia adalah Allah Yang Mahagelap, namun Alkitab mencatat kehadiran Roh Allah di dunia. Sejak berpisah dari Allah Yang Mahagelap maka TUHAN Allah alias Allah Yang Mahaterang menjadi PERANTARA antara Allah Yang Mahagelap dan manusia. Karena telah berpisahlah maka Alkitab mencatat tentang komunikasi antara Allah Yang Mahagelap dan Allah Yang Mahaterang.
Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahamanusia
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Wahyu 12:1
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. Wahyu 12:2
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Wahyu 12:3
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Wahyu 12:4
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Wahyu 12:5
Ayat-ayat terebut di atas adalah kisah kelahiran Yesus Kristus yang diceritakan oleh Yesus Kristus kepada rasul Yohanes melalui Roh Kudus. Itu adalah kisah Allah Yang Mahagelap menciptakan Allah Yang Mahamanusia.
Ketika Allah Bapa menyatakan kehendak-Nya agar ADA Allah Yang Mahamanusia maka TUHAN Allah yang saat itu ada dalam wujud Mahamalaikat (Malak YHWH) menanggapi-Nya dengan MENJADIKAN diri-Nya sebagai Allah Yang Mahamanusia yang disebut Anak Manusia. Disebut menciptakan karena:
- Sebelum DICIPTA menjadi Allah Yang Anak Manusia, Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahamalaikat.
- Sebelum Malak YHWH DICIPTA menjadi Anak Manusia tidak ada yang disebut Anak Manusia.
- SETELAH TUHAN Allah DICIPTA menjadi Anak Manusia, Dia TIDAK BISA menjadi Malak YHWH lagi.
- Apabila setelah DICIPTA menjadi Anak Manusia, Yesus Kristus bisa KEMBALI menjadi Malak YHWH atau TUHAN Allah atau Allah Yang Mahagelap lagi, itu berarti Allah MENYANGKAL ketetapan-Nya sendiri.
Setelah menciptakan Allah Yang Mahamanusia alias Anak Manusia alias Yesus Kristus Allah Bapa lalu memisahkan-Nya dari Roh Allah alias Roh Kudus. Karena telah dipisahkan itu berarti Anak Manusia dan Roh Kudus tidak ESA lagi.
Allah Yang Mahagelap Berpisah dengan Roh Allah
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Yohanes Yohanes 15:26
Pada Mulanya Allah Tritunggal itu Esa. Pada awal penciptaan sorga dan dunia Allah Bapa berpisah dengan TUHAN Allah. Ketika hidup di dunia sebagai Anak Manusia, TUHAN Allah berpisah dengan Roh Kudus. Ketika Tuhan Yesus naik ke sorga, Roh Kudus berpisah dengan Allah. Pada saat ini Allah Tritunggal SUDAH berpisah secara sempurna. Allah Bapa adalah Allah Yang Mahagelap, itu sebabnya kita hanya mengenal-Nya melalui Yesus Kristus. Roh Kudus adalah Allah Yang Mahagelap itu sebabnya walaupun ada di dalam hati kita, namun tidak kita kenal dan rasakan sama sekali. Tuhan Yesus adalah Allah Yang Mahaterang itu sebabnya walaupun Dia tidak ada di Dunia saat ini namun kita merasa akrab dan dekat dengan-Nya.
Sebagian orang Kristen pasti menuduh saya SESAT karena mengajarkan bahwa Allah Tritunggal BERPISAH. Yesus Keluar dari Allah Bapa. Roh Kudus keluar dari Yesus dan Allah Bapa. Bukankah KELUAR berarti BERPISAH? Apabila demikian, bukankah itu berarti Allah Tritunggal TIDAK tunggal lagi? Apabila demikian, bukankah itu berarti orang Kristen menyembah TIGA Allah? Handai taulan sekalian, Kita menyembah Tiga Allah Yang Mahaesa. Kenapa dikatakan Mahaesa? Karena walaupun Ketiga Allah itu BERPISAH namun Allah Bapa ada di dalam Yesus Kristus dan Yesus Kristus ada di dalam Allah Bapa. Allah Bapa dan Yesus Kristus ada di dalam Roh Kudus dan Roh Kudus ada di dalam Allah Bapa dan Yesus Kristus. Saat ini kita tidak akan membahas masalah ini namun kita akan membahasnya lain kali.
NB.
Blog ini ditulis untuk melengkapi blog:
Allah Tritunggal dan Allah Yang Mahagelap - klik di sini
Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang - klik di sini
Budi Asali YAK-YAK-O Karena YHWH Memang DICIPTAKAN - klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 9411 reads
@Ko Hai Hai
Syalom Ko,
Hai Hai said:
Allah Yang Mahaterang yang BISA kelihatan dan dikenal serta berinteraksi dengan manusia.
Sebelum DICIPTA menjadi Allah Yang Anak Manusia, Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahamalaikat.
Tanya ya Ko:
Ketika di Taman Eden, TUHAN Allah berinteraksi dengan manusia dalam wujud apa?
Kapan TUHAN Allah berubah menjadi Mahamalaikat (Malak YHWH)?
Thanks.
@ : Ko hai hai
Permisi ya ko…. tanya
Ko hai2 :
Pada Mulanya Allah Tritunggal itu Esa. Pada awal penciptaan sorga dan dunia Allah Bapa berpisah dengan TUHAN Allah. Ketika hidup di dunia sebagai Anak Manusia, TUHAN Allah berpisah dengan Roh Kudus. Ketika Tuhan Yesus naik ke sorga, Roh Kudus berpisah dengan Allah. Pada saat ini Allah Tritunggal SUDAH berpisah secara sempurna. Allah Bapa adalah Allah Yang Mahagelap, itu sebabnya kita hanya mengenal-Nya melalui Yesus Kristus. Roh Kudus adalah Allah Yang Mahagelap itu sebabnya walaupun ada didalam hati kita, namun tidak kita kenal dan rasakan sama sekali. Tuhan Yesus adalah Allah Yang Mahaterang itu sebabnya walaupun Dia tidak ada di Dunia saat ini namun kita merasa akrab dan dekat dengan-Nya.
Karno ;
Tulisan ko hai2 yang saya beri warna merah, apakah tidak bertentangan dengan ayat ( yaitu Roh Kebenaran, Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam didalam kamu. Yoh 14 : 17 )
Tanya ko, kalau kita tidak dapat mengenal dan merasakan kehadiran Roh Kudus dalam hati kita, bagaimana caranya kita dapat tahu dan mengerti, bahwa Ia mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan memimpin kita dalam seluruh kebenaran?
Demikian juga, bagaimana ko hai2 dapat berkata ing wei shang di, bu gan bu zheng – karena Roh Kudus, tidak berani tidak menyerang, kalau ko hai2 sendiri tidak dapat mengenal dan merasakan kehadiran Roh Kudus didalam hati ko hai2?
Mohon penjelasan lebih lanjut, terima kasih ko….buat nambah wawasan saya.
@Karno, Ingwei Shangdi
Ingwei Shangdi bu gan bu zheng, Karena Roh Kudus, tidak berani tidak menyerang.
Dari mana saya tahu hal itu? Dari Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus tinggal di hati anak-anak Allah dan membimbing anak-anak Allah untuk memahami ajaran Alkitab.
Alkitab mengajarkan bahwa anak-anak Allah harus menentang para nabi palsu dan ajaran-ajaran sesat yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Mama Nia, Mahamalaikat
Ketika di Taman Eden, TUHAN Allah berinteraksi dengan manusia dalam wujud apa?
Kapan TUHAN Allah berubah menjadi Mahamalaikat (Malak YHWH)?
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Kejadian 3:8
Mama Nia, mohon maaf saya belum bisa menjawab pertanyaan anda dengan gamblang karena penelitian saya tentang hal tersebut belum tuntas. Namun inilah gambaran kasarnya yang HARUS kita pelajari dengan seksama.
Kepada Musa TUHAN Allah berkata bahwa Dia dikenal oleh Abraham, Ishak dan Yakub dengan nama El Shadday yang artinya Allah Yang Mahakuasa. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa El Shadday adalah YHWH alias Malak YHWH.
Melkisedek adalah IMAM El Elyown, Allah Yang Mahatinggi. Ketika di dunia, beberapa kali SETAN (malaikat berdosa) menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi. Apabila anda pelajari Perjanjian Lama, maka anda akan menemukan bahwa El Elyown sama sekali tidak digunakan oleh YHWH. YHWH memang pernah disebut Yang Mahatinggi, namun Dia Mahatinggi di dunia.
Di perjanjian baru kita mempelajari bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara, satu-satunya IMAM besar Allah Bapa. Selama ini kita bertanya-tanya, siapakah Melkisedek itu? Walaupun masih banyak yang harus dipelajari dan diuji, namun sejak lama saya percaya bahwa Melkisedek adalah Yesus Kristus.
Ketika Abraham ada, Yesus Kristus belum lahir. Namun Yesus Kristus pernah berkata, Sebelum Abraham ada Dia telah Ada. Selama ini para teolog memahami pernyataan Kristus tersebut sebagai: Sebelum Abraham ada Yesus telah ada namun sebagai TUHAN Allah, dalam wujud Roh.
Apakah di taman Eden Adam dan Hawa berhadapan dengan TUHAN Allah dalam wujud manusia atau malaikat atau Roh? Karena mereka mendengar suara langkah-Nya, itu berarti mereka bertemu dengannya dalam wujud manusia. Di dalam Perjanjian Lama, TUHAN Allah pernah bertemu dengan Abraham dalam wujud manusia bersama dua orang malaikat. Saya katakan wujud manusia karena saat itu Dia makan dan minum seperti manusia.
Kesimpulannya adalah:
Malak YHWH bisa tampil dalam wujud manusia SEJATI.
Kapan Tuhan menjadi Mahamalaikat alias Malak YHWH? Menurut saya hal itu tejadi ketika Allah memisahkan Terang dari Gelap. Ketika ada di sorga Dia disebut TUHAN Allah namun ketika keluar dari sorga Dia disebut Malak YHWH.
Nah, Mama nia, semoga penjelasan yang kurang gamblang ini membantu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai dan mamania...mendengar bunyi langkah
Syalom Hai dan Mamania, saya cuman tiba2 ingin komentar aja
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Kejadian 3:8
Itu bunyi langkah Tuhan Yesus yang mengenakan Tubuh Sorgawi makanya Adam mendengarnya. Ayat Ini juga sebagai bukti tentang Tubuh Sorgawi Tuhan Yesus, yang pernah saya unggah dalam blog saya dengan judul "Rahasia Tuhan Yesus Kristus". Jadi sebelum datang ke dunia yang mengambil rupa tubuh duniawi supaya sama seperti kita sekarang ini, Dia sudah ada dalam wujud Tubuh Sorgawi. Itulah ada kaitannnya dengan Amsal 8:22-30 dan Wahyu 3:14
Sebab Tuhan Yesus ini adalah Firman Allah yang hidup yang selalu bersama2 dengan Allah Bapa.
"Allah Bapa berkehendak dan Tuhan Yesus yang adalah Firman Allah selalu melakukan kehendak Bapa."
Saya tambah lagi satu ayat tentang Tuhan Yesus:
Joh 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@Kabarsukacita, Tubuh Surgawi
Itu bunyi langkah Tuhan Yesus yang mengenakan Tubuh Sorgawi makanya Adam mendengarnya. Ayat Ini juga sebagai bukti tentang Tubuh Sorgawi Tuhan Yesus, yang pernah saya unggah dalam blog saya dengan judul "Rahasia Tuhan Yesus Kristus". Jadi sebelum datang ke dunia yang mengambil rupa tubuh duniawi supaya sama seperti kita sekarang ini, Dia sudah ada dalam wujud Tubuh Sorgawi. Itulah ada kaitannnya dengan Amsal 8:22-30 dan Wahyu 3:14
Kabarsukacita, ketika Yesus bangkit, tubuh apa yang Dia kenakan? Bila yang dia kenakan adalah tubuh sorgawi-Nya, bukankah itu berarti tubuh duniawi-Nya seharusnya masih tegeletak di kubur-Nya karena belum membusuk menjdi tanah?
Apabila yang Dia kenakan adalah tubuh duniawi-Nya yang diubah menjadi tubuh sorgawi, bukankah itu berarti tubuh sorgawi yang dikenakan-Nya sebelum menjadi manusia tergeletak di sorga? Anda percaya saat ini Yesus punya dua tubuh? Yang satu adalah tubuh sorgawi yang Dia kenakan dahulu kala yang lainnya adalah tubuh sorgawi yang diubah dari tubuh duniawi-Nya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai Satu Tubuh Yesus
Hai..hai.., lama gak ketemu, gue off agak lama...sorry ya kalau jawab agak lama.
Jawabku: tetap satu tubuh, ini ada ayatnya
Php 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Php 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Hai... mohon anda baca lagi blog saya dengan judul "Rahasia Tuhan Yesus Kristus"
Kosong disana bukan berarti kayak container lho ya, artinya
Tubuh sorgawi ---> tubuh duniawi, supaya sama seperti Maria, karena untuk mengambil bibit keturunan manusia (Kej 3:15) yaitu Maria.
Saya mau bersikap untuk mencari kebenaran, bukan mentang2 menang ajaran lho ya. Semoga anda juga begitu. JBU
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@Ko Hai Hai: perantara
Ko Hai Hai,
Makasih ya Ko atas petunjuk-petunjuknya, nanti saya coba pelajari lagi.
Ada satu lagi Ko ttg TUHAN Allah sebagai perantara.
Sejak berpisah dari Allah Yang Mahagelap maka TUHAN Allah alias Allah Yang Mahaterang menjadi PERANTARA antara Allah Yang Mahagelap dan manusia.
Ini berarti TUHAN Allah telah menjadi PERANTARA antara Allah Bapa dengan manusia SEBELUM manusia jatuh dalam dosa.
Dulu saya pernah diajarkan bhw ketika manusia jatuh dalam dosa, hubungan manusia dgn Allah menjadi terpisah shg Yesus Kristus hrs datang ke dunia utk menebus dosa manusia dan menjadi jembatan/perantara yang menghubungkan kembali manusia dengan Allah. Jadi Yesus Kristus menjadi perantara ketika manusia jatuh dalam dosa.
Gimana Ko menurut anda?
Dulu saya pernah diajarkan
Dulu saya pernah diajarkan bhw ketika manusia jatuh dalam dosa, hubungan manusia dgn Allah menjadi terpisah shg Yesus Kristus hrs datang ke dunia utk menebus dosa manusia dan menjadi jembatan/perantara yang menghubungkan kembali manusia dengan Allah. Jadi Yesus Kristus menjadi perantara ketika manusia jatuh dalam dosa.
Mama nia, Allah Yang Mahaterang adalah Perantara antara Allah Yang Mahagelap dengan manusia. Hal itu seudah DITETAPKAN sebelum manusia diciptakan. Itu sebabnya dikatakan bahwa Yesus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah kecuali yang keluar dari Allah. Yang mengenal Allah adalah Roh Allah.
Apabila anda baca kitab Wahyu, setelah masuk sorga pun kita tetap tidak melihat Allah Bapa. Itu sebanya saya sekalu katakan bahwa mereka yang mengaku ketemu Allah Bapa di sorga adalah pembual.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Ko Hai :
Setiap proses cipta mencipta bukankah selalu ( mesti ?? ) terjadi gap yang besar akan ciptaan dan penciptanya. Atau mungkin lebih mudah disebut perbedaan "kualitas"; kualitas pencipta selalu lebih bahkan jauh lebih tinggi dibanding ciptaannya.
Bukankah jika Yesus ( sebagai manusia ) adalah ciptaan menjadi kontradiktif di dalam diriNya jika sebagai "ciptaan" hanya berdoa kepada kepada Bapa saja tanpa sekalipun berdoa kepada "diriNya" sendiri.
Jika Yesus merupakan "ciptaan" lalu berdoa di dalam nama Yesus itu berdoa kepada "ciptaan" atau kepada Allah ?
Hal ini mungkin yang "dirisaukan" oleh Pniel dkk sehingga menyamakan anda dengan Saksi Yehovah,namun saya tak hendak menuntut jawaban mengenai mereka dan pandangan mereka ha ha ha ha
Mohon penerangannnya,.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@Ko Hai Hai: mengosongkan diri-Nya..
Syalom Ko,
SETELAH TUHAN Allah DICIPTA menjadi Anak Manusia, Dia TIDAK BISA menjadi Malak YHWH lagi.
Ini berarti bersifat PERMANEN atau TETAP.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, Filipi 2:5
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Filipi 2:6
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Filipi 2:7
Pada waktu itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
Tanya ya Ko:
Kesetaraan dengan Allah yang bagaimana yang tidak dipertahankan oleh Yesus? Mengapa Yesus tidak tahu siapa yang menjamah jubah-Nya? Bukankah setelah dicipta menjadi Anak Manusia, Yesus tetap Allah? Apa artinya mengosongkan diri-Nya sendiri? Apakah mengosongkan diri-Nya sendiri itu bersifat PERMANEN/TETAP?
Mohon penjelasannya ya Ko>>
Thanks
@hai_hai, apa khabar..
Pak apakah YAK-YAK-O istilah yang anda buat?
bagus tuh buat dijadiin kata gaul. Om, saya baru baca nih artikel model begini, and suer aga sulit ngerti, bahkan sempet mikir Om lagi error :-) bolehkah saya mendownload tulisan anda untuk saya baca?
Bandung is beautifull CITY..
Luky_Gitaris, Silahkan
Luky_Gitaris, anda bukan hanya boleh mendownload semua tulisan namun juga boleh membgi-bagikannya kepada seluruh handai taulan untuk dipelajri dan diuji.
Belajarlah dengan santai karena kita punya waktu seumur hidup untuk belajar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Mamania, Kenosis dan Humor Allah Tritunggal
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, Filipi 2:5
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Filipi 2:6
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Filipi 2:7
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Yohanes 17:5
Tanya ya Ko: Kesetaraan dengan Allah yang bagaimana yang tidak dipertahankan oleh Yesus? Mengapa Yesus tidak tahu siapa yang menjamah jubah-Nya? Bukankah setelah dicipta menjadi Anak Manusia, Yesus tetap Allah? Apa artinya mengosongkan diri-Nya sendiri? Apakah mengosongkan diri-Nya sendiri itu bersifat PERMANEN/TETAP?
Mama nia, ada sebagian orang Kristen penganut teori KENOSIS (mengosongkan diri) mengajarkan bahwa Yesus tidak mahakuasa dan mahatahu karena Dia mengosongkan diri. Apabila ajaran Kenosis benar, seharusnya mereka mampu menjawab pertanyaan berikut ini:
Bagaimana cara Yesus mengosongkan diri-Nya:
Apabila Yesus pura-pura, itu berarti Dia adalah pembual. Apabila Yesus menanggalkan kesaktian-Nya di sorga itu berarti KESAKTIAN Yesus adalah ALAT yang bisa dikenakan dan ditanggalkan, seperti pakaian. Bila demikian, bukankah itu berarti yang membuat Allah sakti mandra guna adalah JIMAT? Ketika jimatnya dipake, sakti mandraguna, ketika dilepas jadi kucluk, gak bisa apa-apa.
Satu-satunya hal yang bisa DITANGGALKAN oleh Yesus dari diri-Nya adalah KEMULIAAN-NYA. Itulah yang dimaksudkan dengan KENOSIS, Yesus menanggalkan KEMULIAAN-Nya. Itu sebabnya setelah SEMUA tugas-Nya selesai, Dia minta semuanya dikembalikan kepada-Nya. Itulah yang diajarkan oleh Yohanes 17:5.
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Markus 5:28
Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" Markus 5:30
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" Markus 5:34
Mama nia, apabila anda mempelajari Perjanjian Baru dengan teliti, dengan SETING ketika Yesus Kristus berkelana di dunia, ketika seorang manusia berkata-kata maka kemungkinannya ada 3 yaitu:
Dengan seting yang sama ketika Yesus menyembuhkan seseorang, maka kemungkinannya ada dua:
Mama nia, seorang teman menyebut saya nakal karena humor-humor miring yang saya tulis di fb dan SS. Kepadanya saya berkata bahwa Allah Tritunggal yang kita sembah suka humor. Mungkin dia pikir itu hanya kata-kata belaka karena Alkitab tidak pernah mencatat tentang Yesus ngakak bukan?
Salah satu hal yang sering saya tanyakan pada diri sendiri adalah: Ketika di dunia, apakah Yesus bisa melihat Arwah, malaikat dan Roh Kudus? Saya menyimpulkan bahwa Yesus tidak dapat dari 3 peistiwa.
Anda masih ingat ketika saya memuji anda pandai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang TEPAT? Saya tidak membual karena memang demikian adanya. Ini bukan pertama kali saya menemukan kebenaran ketika berusaha menjawab pertanyaan Anda. Ada sebuah kisah yang saya ingin anda membacanya.
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Matius 15:21
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Matius 15:22
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." Matius 15:23
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15:24
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." Matius 15:25
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Matius 15:26
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Matius 15:27
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Matius 15:28
Mama nia, Tirus jaraknya 96 Km dari Yerusalem. Yesus berjalan setelah berjalan puluhan kilometer seorang wanita Kanaan minta tolong kepada-Nya. Yesus CUEK ketika Murid-Murid-Nya memintanya untuk menguris perempuan itu Yesus menjawab: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Tadinya saya berpikir bahwa sikap Yesus adalah GAMBARAN dari sikap murid-murid-Nya bukan sikap Dia sendiri. Namun kemudian saya berpikir lagi bahwa Dia adalah Allah, itu sebabnya mustahil Dia pura-pura. Matius 15:24 adalah GAMBARAN pengetahuan Kristus pada saat itu tentang MISINYA di dunia.
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." Matius 15:25
Sekali lagi Yesus berkata dengan ketus. "Tidak patut mengambil roti yang Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Matius 15:26
Mama nia, coba renungkan. Perempuan Kanaan itu mendekat dan menyembah Dia lalu minta tolong. Coba baca kembali kalimat-kalimat yang diucapkan oleh perempuan itu selanjutnya. Lalu renungkan ucapan Tuhan Yesus ini:
"Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."
Mama Nia, coba bayangkan bagaimana kira-kira kejadian pada saat itu. Apakah kalimat Yesus itu diucapkan dengan dingin, biasa-biasa saja atau diucpkan dengan penuh senyum bahkan ngakak? Ha ha ha ha ha ...
Ada dua kejadian, yang satu hiruk-pikuk, yang satu tidak. Wanita yang satu langsung menjamah-Nya wanita yang lain menunjukkan pengetahuan-Nya tentang siapa Yesus lalu menyembah-Nya dan minta tolong. Dua-duanya dipenuhi Roh Kudus itu sebabnya walaupun keduanya yang BICARA namun Roh Kuduslah yang berkata-kata. Dan Yesus melakukan mujizat sambil memuji Iman kedua wanita itu.
Ha ha ha ha ... Anda ingat kalimat saya?
Iman bukan KEYAKINAN manusia sebab IMAN adalah IMAM.
Apa keinginan wanita Kanaan tersebut? Yesus menolong anaknya. Apa yang diberikan oleh Yesus kepada-Nya? DIUTUS kepada anjing-anjing, di utus kepada anjing-anjing di luar wilayah Israel BAHKAN diutus kepada anjing-anjing yang tidak peduli dengan Israel.
Yesus mengabulkan keinginan wanita itu karena Dia mengabulkan IMAN dari IMAM itu. Itu sebabnya Yesus berkata, "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."
Mama Nia, itulah cara Roh Kudus menyapa Yesus Kristus. Itulah humor antara Allah Tritunggal. Tuhan Yesus tidak tahu karena Allah Bapa belum memberitahu Dia lewat Roh Kudus.
Mama nia, coba pelajari keempat kitab Injil untuk mencari tahu, ada berapa wanita yang di sapa oleh Yesus dengan sebutan "Gune, hai Ibu!"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Ko Hai Hai
Syalom Ko,
Hai Hai said:
Satu-satunya hal yang bisa DITANGGALKAN oleh Yesus dari diri-Nya adalah KEMULIAAN-NYA. Itulah yang dimaksudkan dengan KENOSIS, Yesus menanggalkan KEMULIAAN-Nya. Itu sebabnya setelah SEMUA tugas-Nya selesai, Dia minta semuanya dikembalikan kepada-Nya. Itulah yang diajarkan oleh Yohanes 17:5.
Ada dua kejadian, yang satu hiruk-pikuk, yang satu tidak. Wanita yang satu langsung menjamah-Nya wanita yang lain menunjukkan pengetahuan-Nya tentang siapa Yesus lalu menyembah-Nya dan minta tolong. Dua-duanya dipenuhi Roh Kudus itu sebabnya walaupun keduanya yang BICARA namun Roh Kuduslah yang berkata-kata.
Yesus mengabulkan keinginan wanita itu karena Dia mengabulkan IMAN dari IMAM itu.
Itulah cara Roh Kudus menyapa Yesus Kristus. Itulah humor antara Allah Tritunggal. Tuhan Yesus tidak tahu karena Allah Bapa belum memberitahu Dia lewat Roh Kudus.
Mama nia said:
Wouw...jawaban yang luar biasa, tidak pernah terpikirkan...pembahasan anda ttg Allah Tritunggal ini makin dalam aja...
Makasih atas pencerahannya ya Ko...
@Mama nia, Makin Dalam, Makin Gamblang
Mama nia, terima kasih untuk pujiannya.
Suatu pemahaman akan membawa kita kepada pemahaman yang lainnya seperti sepercik api akhirnya membakar seluruh hutan.
Mari kita bahu membahu dan terus menggali kebenaran-kebenaran ajaran Alkitab sampai maranatha.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ko Hai :Apakah anda yang dipilih?
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Smile : Roh Allah, jika ada Roh Allah, pasti ada Allah yang empunya Roh tersebut. Itu sudah pasti.
Ko Hai :Pada mulanya Allah Tritunggal itu ESA dan MAHAGELAP. ESA karena Ketiga-Nya adalah dalam satu kesatuan. Mahagelap artinya mustahil berinteraksi dengan manusia dan mustahil dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebut Ketiga Tuhan Yang Mahaesa itu sebagai Allah Yang Mahagelap atau Allah Yang Transenden.
Smile: MahaGelap adalah kata yang diucapkan oleh Ko Hai, bukan oleh alkitab. Sedangkan dalam alkitab disebut:gelap gulita, dan bukan maha gelap.Gelap gulita disini artinya tidak ada terang sama sekali, maka dinamakan gelap gulita, bukan gelap saja.
Gelap gulita itu suatu keadaan, yang terjadi saat itu, bukan diartikan sebagai maha gelap yang artinya menurut anda adalah Allah.
Gelap gulita itu termasuk keadaan, bukan pribadi,sedangkan Tuhan Allah itu pribadi dan bukan keadaan.
Tuhan Allah adalah obyek yang diciptakan sebagai subyek oleh subyek pertama yaitu Allah.
Jika terang diciptakan, apakah gelap diciptakan?
Apakah gelap itu ada dengan sendirinya tanpa suatu proses?
Jika Gelap ada dengan sendirinya, maka Maha Gelap adalah Allah pada Mulanya.Bisa jika anda sebut sebagai MAHA GELAP.
Jika pertanyaan saya anda jawab, maka pemahaman anda akan menjadi benar, tentang Allah itu adalah MAHA GELAP.
Semuanya tergantung dari jawaban anda, ko Hai.
Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang
Allah menciptakan Allah itu benar, dan menurut saya bukan sesat.Allah menciptakan Tuhan Allah, yang kita kenal sebagai Yesus nantinya. Berarti sebelum itu PASTI hanya ada Allah dan Roh Allah saja. Allah ketiga berarti Yesus.(Tuhan Allah)
Urutannya Allah Bapa, Allah Roh yang Kudus, dan Allah Putra / Tuhan Allah.
Ko Hai :Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:3
Terang yang diciptakan oleh Allah adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah disebut TERANG karena Dia bisa berinteraksi dengan manusia dan dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebutnya Allah Yang Mahaterang. Allah Yang Mahagelap dan Allah Yang Mahaterang itu ESA.
Smile: Tidak bisa anda serta merta mengatakan terang untuk keadaan menjadi penciptaan Allah yang Maha Terang.Tuhan Allah disebut terang, karena DIA lah yang nantinya akan menerangi dunia, dan akan menerangi semua manusia. Kalau ditanya dari apa? Tentu saja dari dosa. Kenapa bisa tahu sedangkan pada saat itu saja manusia belum dibentuk dan dosa belum ada ?
Itulah hebatnya Allah, Dia telah mengertahui, semua apa yang akan dan belum terjadi.
Apakah pemahaman saya benar, bahwa, Allah telah tahu segalanya, bahwa nanti yang namanya Adam dan Hawa akan jatuh dalam dosa, akan ada Abraham, akan ada Musa, dan akan ada diriNya mencipta diriNya sendiri.
(ide bagus untuk membuat blog)
Tanpa disebut terangpun Yesus bisa berinteraksi ,Memang pada kenyataan nya Yesus itu disebut terang, tapi saya yakin terang disini adalah bukan berdasarkan apa yang anda ajarkan. Terang disini diidentikkan dengan “kebaikan”, maka dari itu Yesus disebut terang
Perhatikan ayat berikut :
Matius 4
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
Apakah yang dimaksud disini? Tentu saja bukan Bangsa yang diam dalam Allah, telah melihat Tuhan Allah yang besar, dan bagi mereka yang diam dinegeri yang dinaungi maut, telah terbit Tuhan Allah.
Matius 5
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Yesus mengatakan kepada muridnya kamu adalah terang.Apakah terang disini bukan suatu bentuk keadaan yang diidentikan dengan menerangi, atau menjadi terang bagi orang orang yang jatuh dalam dosa / kegelapan?
Matius 5
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Matius 6
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Matius 17
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
(brsinar seperti terang = cahaya yang dapat menerangi kegelapan)
Matius 17
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang (kenapa Allah yang berkata turun dalam awan yang terang, bukankah terang hanya untuk Yesus???)menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Saya tahu anda akan langsung mengatakan saya keluar dari konteks pembahasan, karena yang dibahas adalah Kitab kejadian.Tapi bisa kah anda melihat bahwa Yesus sendiri mengatakan para muridnya dengan terang? Bukankah terang itu hanya milik Dia? Itu menandakan terang adalah suatu kata benda yang diidentikan dengan apa yang sudah saya jelaskan diatas.
Ko Hai :Orang-orang Kristen bodoh menuduh saya mengajarkan ajaran SESAT karena mengajarkan teori Allah MENCIPTAKAN Allah. Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang. Padahal itulah yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita.
Gelap + Samudera + Roh Allah = Allah Yang Mahagelap = Allah Tritunggal = Tiga Allah Yang Mahaesa = Allah Yang Mahaesa
Allah Mahagelap = Allah Tansenden (Mustahil dikenali dan bertinteraksi dengan manusia)
Allah Mahaterang = Allah Imanen (berinteraksi dan dikenali manusia)
Gelap = Allah Bapa
Samudera = TUHAN Allah = Yesus Kristus
Roh Allah = Nafas Hidup = Roh Kudus
Allah Bapa = PEMRAKARSA
TUHAN Allah = PENANGGAP
Smile :Jika Yesus dikatakan samudra : Saya tidak sependapat dengan anda...
Jika Tuhan Allah = Yesus = saya setuju, karena saya pun memanggilnya Tuhan.Dan mungkin banyak yang lain melakukan hal serupa dengan saya.
Ko Hai :Ketika Allah Bapa menyatakan kehendak-Nya agar ADA Allah Yang Mahaterang maka TUHAN Allah menanggapi-Nya dengan MENJADIKAN diri-Nya sebagai Allah Yang Mahaterang ....
Smile :Yang anda tulis diatas murni penafsiran anda sendiri, dan tidak bisa diterima oleh pemahaman saya, karena saya memang tidak menganggap semuanya itu sepaham, dan jika anda sudah menyatakan suatu pernyataan dari pertanyaan yang telah saya pertanyakan diatas, maka bahasan akan berbeda lagi. Dan bisa dimulai lagi babak baru akan komentar yang akan saya tuliskan nantinya.
Anda boleh memahaminya sebagai TUHAN Allah yang awalnya adalah Allah Yang Mahagelap BERUBAH atau MENJELMA atau MENGEJAWANTAH atau INKARNASI menjadi Allah Yang Mahaterang namun Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa itu adalah PENCIPTAAN. TUHAN Allah MENCIPTA Allah Yang Mahaterang.
Kata menjelma, berarti yang pertama tidak aktif lagi dan yang kedua atau jelmaanlah yang aktif.
Ko Hai :Handai taulan sekalian, setelah MEMAHAMI kata BARA alias MENCIPTA dengan BENAR, tidak sulit bukan untuk memahami ajaran Alkitab tentang Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang?
Allah Yang Mahagelap Berpisah Dengan Allah Yang Mahaterang
Setelah Allah Yang Mahagelap menciptakan Allah Yang Mahaterang maka sejak itulah ada DUA jenis Allah:
1. Allah Yang Mahagelap yang tidak BISA kelihatan dan tidak dikenal serta tidak berinteraksi dengan manusia.
2. Allah Yang Mahaterang yang BISA kelihatan dan dikenal serta berinteraksi dengan manusia.
Walaupun ada DUA jenis Allah namun Kedua-Nya Esa. Kedua-Nya bisa dibedakan namun ada dalam KESATUAN. Siapakah Allah Yang Mahagelap? Allah Yang Mahagelap adalah Allah Bapa atau Allah. Siapakah Allah Yang Mahaterang? Allah Yang Mahaterang adalah TUHAN Allah. Bagaimana dengan Roh Allah? Karena Allah tidak mencipta Roh Allah menjadi terang itu berarti Roh Allah adalah Allah Yang Mahagelap.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama Kejadian 1:5
Smile :Penjelasan ayat diatas sudah sedemikian jelas, kenapa anda bisa terpelesat dengan pemahaman anda sendiri?
Allah menamakan :terang itu siang…bukan Yesus.
Terang disini sekali lagi menurut pemahaman saya adalah suatu bentuk keadaan, yang bukan gelap,yang selalu diidentikkan dengan kebaikan.
Banyak sekali ungkapan anda yang baru,..dan baru dikeluarkan mungkin oleh anda sendiri.
Jika apa yang dikatakan oleh anda semua benar, berarti anda adalah orang pertama yang mengungkapkan itu.
Jika Iya, kemana saja semua orang itu, sehingga kebenaran baru diungkapkan sekarang?
Kemana saja para penafsir yang diberi talenta untuk itu?
Dan semua hamba Tuhan ataupun orang yang ada dalam lingkungan tersebut harus mengakui itu sebagai sebuah wahyu yang Tuhan Turunkan melalui anda.....melalui tulisan anda ini???
Jika kembali saya katakan, andalah orang pertama, anda bisa disebut utusan Allah, dan mendapat wahyu dari Allah untuk mengungkapkan semuanya itu.
Sekarang pertanyaannya, apakah anda merasa anda mendapatkan semuanya itu?
Anda dipilih oleh Allah untuk menyatakan semua misteri dan pengertian yang belum pernah terungkap dan baru terungkap sekarang ini?
Jika anda mengatakan tidak, berarti anda mengada ngada dan memelintir semua firman tersebut, sehingga menjadi sesat pada akhirnya.
Sampai disini dulu ko Hai pemahaman dan pengertian saya akan blog anda....yang mau tidak mau membuat saya bertanya, dan menyatakan banyak ketidasepahaman antara apa yang anda tulis dengan yang saya baca
Peace - smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile, Saya Tidak Tahu
Apabila benar saya orang pertama yang mengungkapkan hal ini, saya tidak tahu kenapa kenapa baru diungkapkan. Saya tidak tahu ke mana semua orang itu. Mungkin para penafsir itu terlalu sibuk MENAFSIRKAN sehingga tidak memahami Alkitab dengan benar.
Smile: Dan semua hamba Tuhan ataupun orang yang ada dalam lingkungan tersebut harus mengakui itu sebagai sebuah wahyu yang Tuhan Turunkan melalui anda.....melalui tulisan anda ini???
Apakah saya mendapat wahyu baru? Tidak karena apa yang saya ungkapkan ini tertulis di dalam Alkitab, saya hanya MENUNJUKKAN alias MENGUNGKAPKAN saja. Mari kita mengujinya bersama-sama apakah yang saya pahami benar adanya?
Smile: Jika kembali saya katakan, andalah orang pertama, anda bisa disebut utusan Allah, dan mendapat wahyu dari Allah untuk mengungkapkan semuanya itu.
Saudara Smile, saya tidak tahu apakah saya orang pertama yang mengungkapkan apa yang saya ungkapkan karena untuk meyakini hal tersebut harus mencari ke seluruh dunia.
Saya memang utusan Allah. Alkitab mencatat dengan gamblang Amanat Agung Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Dia naik ke sorga. Rasul Paulus meneruskan pengutusan itu kepada Timotius dan orang-orang Kristen.
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. 2 Timotius 2:2
Namun, saya bukan satu-satunya utusan Kristus karena semua orang Kristen adalah utusannya.
Smile: Sekarang pertanyaannya, apakah anda merasa anda mendapatkan semuanya itu?
Smile: Anda dipilih oleh Allah untuk menyatakan semua misteri dan pengertian yang belum pernah terungkap dan baru terungkap sekarang ini? Jika anda mengatakan tidak, berarti anda mengada ngada dan memelintir semua firman tersebut, sehingga menjadi sesat pada akhirnya.
Bila saya tidak dipilih, MUSTAHIL saya mampu. Namun saya tidak bermimpi atau mendengar suara Tuhan sama sekali. Saya memahaminya lalu mengungkapkannya dan kita harus mengujinya bersama-sama.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Smile : Roh Allah, jika ada Roh Allah, pasti ada Allah yang empunya Roh tersebut. Itu sudah pasti.
Sebelum Allah menciptakan ciptaan, yang ada hanya Allah. Ayat tersebut di atas menjelaskan apa yang TELAH ada sebelum bumi dicipta. Sebagian teolog meyakini bahwa ayat tersebut TERCATAT bukan untuk dipahami manusia, jadi jangan coba-coba untuk dipahami. Sayangnya para teolog tersebut tidak mendapat wahyu baru sementara Alkitab mengajarkan bahwa Firman disampaikan untuk dipahami.
Sebelum Allah menciptakan inilah yang ada:
Permukaan air = Permukaan Samudera
Sebelum Allah menciptakan ciptaan hanya ada Allah, itu berarti:
gelap gulita = Mahagelap ADALAH Allah
samudera raya = Air yang banyak sekali ADALAH Allah
Roh Allah ADALAH Allah
Sebelum Allah menciptakan ciptaan Ada tiga Allah.
Kenapa saya menyebutkan ketiga Allah itu ESA alias SATU? Hal itu saya pahami setelah membaca ayat berikut ini.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4
MEMISAHKAN berarti sebelum DIPISAHKAN adalah SATU alias ESA.
Smile: MahaGelap adalah kata yang diucapkan oleh Ko Hai, bukan oleh alkitab. Sedangkan dalam alkitab disebut:gelap gulita, dan bukan maha gelap.Gelap gulita disini artinya tidak ada terang sama sekali, maka dinamakan gelap gulita, bukan gelap saja.
Gelap gulita = Mahagelap
Terang adalah CIPTAAN Allah, itu berarti Gelap Gulita bukan KEADAAN karena sebelum Allah mencipta Mahagelap alias Gelap Gulita sudah ada. Gelap Gulita BUKAN tidak ada terang karena sebelum ada Terang Gelap Gulita sudah ada. Sebelum Allah mencipta YANG ada adalah Allah. Sebelum Allah mencipta HANYA ada Allah. Sebelum Allah mencipta, inilah yang ada:
Ketiga-Nya adalah Allah. Alah Tritunggal Yang Mahaesa.
Smile: Gelap gulita itu suatu keadaan, yang terjadi saat itu, bukan diartikan sebagai maha gelap yang artinya menurut anda adalah Allah. Gelap gulita itu termasuk keadaan, bukan pribadi,sedangkan Tuhan Allah itu pribadi dan bukan keadaan.
gelap gulita = Mahagelap
Apabila Gelap Gulita adalah KEADAAN berarti KEADAAN Gelap Gulita adalah Allah karena KEADAAN Gelap Gulita ADA sebelum Allah mencipta. Ingat, sebelum Allah mencipta HANYA ada Allah. apa yang ada sebelum Allah mencipta?
Itu berarti gelap gulita = Mahagelap dan samudera raya = Air yang banyak sekali serta Roh Allah ADALAH Allah. Allah adalah PRIBADI, itu berarti gelap gulita = Mahagelap dan samudera raya = Air yang banyak sekali serta Roh Allah adalah PRIBADI. Kenapa demikian? Karena sebelum Allah mencipta hanya ada Allah yang adalah PRIBADI.
Smile: Tuhan Allah adalah obyek yang diciptakan sebagai subyek oleh subyek pertama yaitu Allah.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:2-3
Firman adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah yang mencipta segala sesuatu. TUHAN Allah HANYA melakukan SEMUA kehendak Allah Bapa. Itu berarti Firman Alias TUHAN Allah MENCIPTA dalam rangka MELAKUKAN semua kehendak Allah Bapa. Itu berarti Allah Bapa TIDAK melakukan PEKERJAAN mencipta karena Dia HANYA menyatakan KEHENDAK dan KEHENDAKNYA dilakukan oleh TUHAN Allah.
TUHAN Allah bukan OBYEK karena Dialah SUBYEK yang melakukan kehendak Allah Bapa.
Mungkinkah Allah Bapa mencipta tanpa TUHAN Allah? Tidak Mungkin! Kenapa demikian? Karena Alkitab mengajarkan bahwa TUHAN Allahlah yang MENCIPTA guna menggenapai kehendak Allah Bapa. Bukankah itu berarti Allah Bapa TIDAK mahakuasa karena Dia hanya BISA berkehendak? Benar, bila MAHAKUASA yang anda maksudkan adalah TIDAK bisa TIDAK bisa. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa Allah Bapa mahakuasa karena Dia berkehendak dan kehendak-Nya dilakukan oleh TUHAN Allah.
Anda boleh pilih meyakini yang anda yakini atau meyakini yang diajarkan Alkitab. Bila anda meyakini yang diajarkan oleh Alkitab maka anda harus meyakini bahwa Allah Bapa MAHAKUASA karena kehendak-Nya dilakukan oleh TUHAN Allah.
Smile: Jika terang diciptakan, apakah gelap diciptakan? Apakah gelap itu ada dengan sendirinya tanpa suatu proses? Jika Gelap ada dengan sendirinya, maka Maha Gelap adalah Allah pada Mulanya. Bisa jika anda sebut sebagai MAHA GELAP. Jika pertanyaan saya anda jawab, maka pemahaman anda akan menjadi benar, tentang Allah itu adalah MAHA GELAP.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Kejadian 1:3
Kejadian 1:3 mengajarkan bahwa Terang diciptakan sementara Kejadian 1:2 mengajarkan bahwa Gelap Gulita sudah ada sebelum Allah mencipta. Itu berarti Gelap Gulita BUKAN ciptaan karena tidak diciptakan sebab sudah ada sebelum Allah mencipta. Karena sebelum Allah mencipta HANYA ada Allah itu berarti Gelap Gulita ADALAH Allah. Gelap Gulita = Mahagelap.
Smile: Allah menciptakan Allah itu benar, dan menurut saya bukan sesat.Allah menciptakan Tuhan Allah, yang kita kenal sebagai Yesus nantinya. Berarti sebelum itu PASTI hanya ada Allah dan Roh Allah saja. Allah ketiga berarti Yesus.(Tuhan Allah). Urutannya Allah Bapa, Allah Roh yang Kudus, dan Allah Putra / Tuhan Allah.
Sebelum Allah mencipta hanya ada Allah. Sebelum Allah mencipta inilah yang ada:
Ada TIGA yang ada sebelum Allah mencipta itu berarti KETIGANYA adalah Allah.
Kenapa setelah Allah mencipta NAMA Samudera tidak digunakan lagi? Karena Samudera sudah BERUBAH menjadi Terang dan tidak BISA menjadi Samudera Lagi.
Kenapa NAMA Gelap Gulita tidak digunakan lagi setelah Allah mencipta? Karena Dia TIDAK dikenal dan TIDAK kelihatan itu sebabnya Dia dinamai Allah yang mustahil dilihat manusia di dalam PErjanjian Lama dan di dalam Perjanjian Baru Dia dinamai Allah Yang Tidak Kelihatan alias Allah Bapa.
Kenapa Nama Roh Allah tetap digunakan setelah Allah mencipta? Karena Roh Allah tidak BERUBAH dan Dia walaupun MAHAGELAP namun aktif di dunia.
Smile: Tidak bisa anda serta merta mengatakan terang untuk keadaan menjadi penciptaan Allah yang Maha Terang.Tuhan Allah disebut terang, karena DIA lah yang nantinya akan menerangi dunia, dan akan menerangi semua manusia. Kalau ditanya dari apa? Tentu saja dari dosa. Kenapa bisa tahu sedangkan pada saat itu saja manusia belum dibentuk dan dosa belum ada? Itulah hebatnya Allah, Dia telah mengertahui, semua apa yang akan dan belum terjadi. Apakah pemahaman saya benar, bahwa, Allah telah tahu segalanya, bahwa nanti yang namanya Adam dan Hawa akan jatuh dalam dosa, akan ada Abraham, akan ada Musa, dan akan ada diriNya mencipta diriNya sendiri.
Sebelum Allah mencipta HANYA ada Allah. Sebelum Allah mencipta inilah yang ada.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4
Sampai Kejadian 1:4 Allah tidak menciptakan Gelap, itu berarti Gelap yang dimaksudkan di dalam Kejadian 1:4 adalah Gelap Gulita alias Maha Gelap alias Allah Bapa. CIPTAAN tidak MENYATU dengan CIPTAAN itu berarti Terang yang dipisahkan dari Gelap adalah CIPTAAN sekaligus PENCIPTA. Itu berarti Kejadian 1:4 mencatat kisah CIPTAAN yang PENCIPTA dipisahkan dari GELAP alias Gelap Gulita Alias Mahagelap yang adalah PENCIPTA.
Kejadian 1:4 bukan NUBUATAN sebab bila NUBUATAN itu berarti Gelap alias Gelap Gulita alias Mahagelap adalah DOSA. Itu berarti DOSA sudah ada sebelum Allah mencipta. Itu berarti Dosa adalah Allah. Hal itu MUSTAHIL karena DOSA adalah PERBUATAN manusia yang melanggar PERINTAH dan KEHENDAK Allah.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Yohanes 17:12
Allah BERHENTI dari SEGALA pekerjaan mencipta pada hari ketujuh. TUHAN Allah TIDAK menciptakan manusia lagi setelah Dia menciptakan Adam. Hawa DIBANGUN dari Adam sementara manusia-manusia lainnya DILAHIRKAN.
TUHAN Allah MEMBANGUN Hawa dari tulang rusuk Adam. Itu berarti Hawa KELUAR dari Adam. Adam dan Hawa bersetubuh lalu lahirlah KAIN itu berarti Kain KELUAR dari Adam dan HAWA.
KELUAR artinya sebelum KELUAR ada DI DALAM.
Itu berarti sebelum KELUAR anak-anak manusia ADA di dalam Ayah bundanya. Bukankah itu berarti SEMUA anak-anak Adam (termasuk Hawa) ADA di dalam Adam sebelum KELUAR dari Adam?
Yesus Kristus MENYATAKAN bahwa semua yang dipanggil-Nya adalah semua MANUSIA yang diberikan Allah Bapa kepada-Nya. Itu sebabnya dikatakan bahwa SEMUA yang dipanggil-Nya diberi-Nya KUASA untuk menjadi anak-anak Allah. Bukankah TUHAN Allah memberi KUASA kepada Adam untuk menjadi anak Allah ketika MENGEMBUSKAN Nafas Hidup ke dalam Adam?
Tuhan Yesus mengajarkan, ada dosa yang membawa MAUT ada dosa yang tidak membawa maut. Dosa menghujat Anak Manusia AKAN diampuni namun dosa MENGHUJAT Roh Kudus tidak akan diampuni. MENGHUJAT Roh Kudus berarti MENYANGKAL Roh Kudus sebagai Roh Kudus alias MENOLAK Roh Kudus sebagai Roh Kudus alias MENOLAK menggenapi atau MENAATI KETETAPAN Allah Bapa.
Adam melakukan DUA dosa. Pertama, dia menyangkal TUHAN Allah dengan tidak MENAATI perintah-Nya. Kedua, dia menyangkal Roh Kudus karena Dia TIDAK mau menaklukkan diri kepada Roh Kudus yang ada di dalamnya. Itu sebabnya Adam BINASA. Adam BINASA karena Dia DITETAPKAN untuk binasa.
Saudara Smile, anda SALAH. Orang-orang yang BINASA memang DITETAPKAN untuk binasa. Orang-orang yang DITETAPKAN untuk BINASA mustahil TIDAK binasa. Dari generasi ke generasi para teolog Reformed TIDAK berani MENGAKUI kebenaran demikian karena mereka MENYANGKA bila mengakui kebenaran demikian itu berarti MENGAKUI bahwa Allah TIDAK Adil. Tidak ADIL karena menentukan sebagian orang untuk BINASA dan sebagian orang lainnya SELAMAT.
Saudara Smile, Kepada semua temant-teman yang ngomel karena adanya ketidak adilan saya selalu berkata, "Siapa bilang dunia ini adil? Keadilan hanya ada di rumah ibadah. Gi gereja semua jemaat disapa saudara-saudara dalam Yesus, begitu sampai di pintu gereja anda akan disalami berdasarkan pakaian dan perhiasan serta seberapa pengkotbah MENYUKAI anda, di tempat parkir anda akan dihargai berdasarkan MERK kendaraan anda."
ADIL. Apa itu ADIL? Manusia MEYAKINI bahwa ADIL adalah SAMA rata SAMA rasa. Benarkah itu yang disebut ADIL. Apabila ADIL memang demikian, maka Allah Tritunggal Yang kita sembah adalah Allah Tritunggal yang TIDAK adil. Saya tidak akan membahas masalah KEADILAN saat ini.
Smile: Tanpa disebut terangpun Yesus bisa berinteraksi ,Memang pada kenyataan nya Yesus itu disebut terang, tapi saya yakin terang disini adalah bukan berdasarkan apa yang anda ajarkan. Terang disini diidentikkan dengan “kebaikan”, maka dari itu Yesus disebut terang
Saudara Smile, Terang adalah NAMA. Nama adalah GAMBARAN atau DEFINISI dari SESUATU. TUHAN Allah tidak menjadi Allah Yang Mahaterang karena Dia disebut Allah Yang Mahaterang, namun Dia disebut Allah Yang Mahaterang karena diri-Nya adalah Allah Mahaterang. Nama diberikan kepada PRIBADI bukan PRIBADI dijadikan untuk SEBUAH nama.
Ok, Smile, saya akan berhenti di sini dulu, yang lain kita bahas nanti.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pemikiran yang melewati batas
Sebenarnya Alkitab sudah jelas mengatakan bahwa terang itu siang dan gelap itu malam. Awal mulaya TUHAN menciptakan Langit dan Bumi. Disini belum ada waktu (manusia), yang ada hanya ruang (Space).
Perlu dipahami bahwa ruang (Space) adalah ciptaan pertama TUHAN. Ketika TUHAN menciptakan ruang (Space), lalu TUHAN masuk kedalam ruang itu (Space). Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air.
Sudah jelas bahwa ketika TUHAN mencipta Langit dan BUMI, belum ada penanggalan waktu (manusia) dan setelah itu Roh Tuhan melayang-layang diatas permukaan air.
Roh Tuhan sudah ada di BUMI sejak BUMI belum berbentuk dan kosong. Gelap gulita menutupi samudera raya dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air.
Lihatlah, ketika Bumi tanpa bentuk dan kosong, namun air sudah ada. Kosong disini mestinya merujuk kepada ketiadaan makhluk hidup (Hewan, Tumbuhan, manusia).
Roh Allah menguasai apapun, artinya dalam kondisi gelap-pun Roh Allah ada. Tidak ada yang bisa membendung Roh Allah. Roh Allah tidak mutlak memunculkan Terang ataupun gelap. Roh Allah tidak dikuasai keadaan gelap maupun Terang. karena Roh Allah tidak dikuasai gelap maupun terang maka menurut saya Roh Allah tidak bisa disebut gelap maupun terang, sebab gelap dan terang adalah suatu keadaan dan kita tahu bahwa Roh Allah tidak dikuasai oleh keadaan.
Sang Pencipat (Creator) tidak bisa dijelaskan dengan akal manusia. Creator menjelaskan diri-Nya kepada manusia sebatas kemampuan manusia mencerna penjelasan itu. Sejak awalpun demikian, karena TUHAN menjelaskan supaya dimengerti, maka TUHAN menjelaskan kepada manusia yang menerima wahyu sebatas pengertian si manusia itu pada zamannya sehingga ketika mengajarkannya kepada manusia di zamannya pengertian itu bisa diterima.
Sekarang dengan kondisi kitab kejadian yang mengajarkan bahwa gelap adalah malam, terang adalah siang dan terang itu baik (menurut penglihatan TUHAN), apakah gelap itu baik atau tidak baik?? Apakah Tuhan punya mata karena dia melihat terang itu baik???
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan Bumi. (Kej 1:1)
Pada mulanya adalah Firman (Yoh 1:1)
Aku adalah yang Awal dan yang Akhir (Wahyu 1:17)
Aku adalah alfa dan omega (Wahyu 22:13)
Jadi intinya bahwa, yang awal dan yang akhir tidak pernah dicipta. Mula pertama yang dicipta adalah Langit dan Bumi. Jadi jikalau Allah mengatakan terang itu siang dan gelap itu malam, apakah kita berani mengubahnya dengan mengatakan bahwa terang itu TUHAN? Satu hal lagi bahwa dalam menuliskan firman Tuhan, harus diperhatikan juga psikologis dan budaya orang2 jaman dahulu karena itu mempengaruhi tulisan mereka. Ada kemungkinan bahwa psikologis orang zaman dahulu itu menganggap terang itu baik karena merasakan bahwa gelap itu tidak menyenangkan. Namun mereka tidak bilang gelap itu tidak baik. Jadi ketika menuliskan firman Tuhan, psikologis mereka juga mempengaruhi tulisan mereka karena semua tulisan-tulisan di Alkitab ditulis manusia bukan mentah-mentah diturunkan dari Sorga.
Salam diskusi
Josia
@josia_sembiring, Mari Belajar Cara Berpikir Logis
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Belum berbentuk = tanpa bentuk = TIDAK berbentuk
Saudara josia_sembiring, dapatkah anda menjelaskan kepada saya apa yang dimaksudkan dengan BELUM BERBENTUK?
Pertanyaan saya nampak sepele, namun sesungguhnya pertanyaan tersebut sangat penting. Oleh karena itu, tolonglah jawab pertanyaan saya dengan rendah hati dan apa adanya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Pak Hai-Hai makna belum berbentuk
Dalam pemikiran logis saya, belum berbentuk artinya belum memiliki bentuk.
Bentuk dalam pemikiran saya dan juga umumnya manusia (saya generalisasi saja siapa tahu ada yang tidak setuju) adalah : bulat, lonjong, pipih, kotak dsb.
Jadi belum berbentuk artinya belum memiliki bentuk seperti yang dikenal oleh manusia.
@josia_sembiring, Tolong beri contoh
Saudara josia_sembiring, maukan anda memberitahu saya contoh benda-benda yang tidak berbentuk?
Saya meminta contoh karena menurut saya anda melakukan kesalahan dalam memahami "BELUM berbentuk."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Pak Hai-Hai contoh benda tidak berbentuk
Kalau pak Hai-hai pernah mengamati batu-batuan di sungai, pastinya tahu kalau di sungai itu banyak batu yang tidak berbentuk.
Batu itu bisa dibentuk dengan cara dipahat menjadi bentuk manusia, bentuk kotak, bentuk ikan dan lain-lain.
Batu yang tidak berbentuk itu bisa dibuat berbentuk dengan membentuknya.
Bentuk adalah kata yang dipakai oleh manusia untuk mengidentifikasi suatu benda sehingga mudah dipahami dan diingat oleh manusia lain dengan tujuan mempermudah hidup manusia.
Selain bentuk, ada warna, ukuran dsb.
@josia_sembiring, Tidak Ada Batu Tanpa Bentuk
Kalau pak Hai-hai pernah mengamati batu-batuan di sungai, pastinya tahu kalau di sungai itu banyak batu yang tidak berbentuk.
Saudara josia_sembiring, sejak kecil saya suka sungai, rumah orang tua saya dekat sungai dan sampai saat ini saya masih suka main ke sungai. Di sungai TIDAK ada batu yang tidak berbentuk.
Semua batu di sungai berbentuk. Mungkin anda tidak mampu mendefinisikan BENTUKNYA namun anda tahu bentuknya, itu sebabnya anda mampu membedakannya dengan yang lainnya.
Yang tidak berbentuk itu tidak ada. Bumi belum berbentuk artinya bumi belum ada.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
belum berbentuk
saya rasa makna frasa "belum berbentuk" tidak bisa ditafsirkan begitu saja dari teks bahasa Indonesia, karena frasa itu hanya SALAH SATU dari banyak pilihan terjemahan yang diambil oleh penerjemah untuk menggantikan kata asli dalam bahasa Ibrani, yaitu tohu (Strong # 8414).
Ada penerjemah lain yang memakai frasa "kalang kabut" (Ende), "campur baur" (Terjemahan Lama), atau bahkan "sunyi" (Shellabear). Belum lagi dalam bahasa Inggris dan bahasa lain, lebih banyak lagi variasinya.
Banyak tafsiran mengenai hal ini, ketik saja frasa "without form and void" di google...
@ Pak Hai hai..
Benar seperti dugaaan saya, pak hai-hai berpikir kalau belum berbentuk artinya beluma ada. :D :D :D :D
========================================
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan Bumi.
Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap gulita menutupi samudera raya dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air.
Diatas permukaan air menunjukkan bahwa air sudah ada dan pasti air itu ada di Bumi, dari sini kita bisa tarik kesimpulan bahwa BUMI pasti sudah ada.
=========================================
Tuhan mencipta Bumi terlebih dahulu sebelum menciptakan yang lainnya agar Bumi bisa menjadi tempat bagi makhluk hidup.
Dalam urutan penciptaan ( Hari pertama hingga ketujuh ) tidak pernah disebut tentang penciptaan BUMI karena BUMI tidak diciptakan pada hari I hingga hari Ke-7. BUMI diciptakan maka muncullah waktu. Karena terminologi waktu hanya ada di BUMI.
Setelah BUMI ada baru muncul terminologi waktu. :D
Pada mulanya, awalnya BUMI dan langit diciptakan tanpa bentuk dan kosong.
Terjemahan KJV : without form and void..
Tanpa bentuk bukan berarti tidak nyata. Dia nyata, hanya saja tanpa bentuk.
@josia_sembiring, Bumi NIHIL
Saudara josia_sembiring, sesungguhnya blog ini saya tulis untuk melengkapi blog blog sebelumnya yaitu:
Allah Tritunggal dan Allah Yang Mahagelap - klik di sini
Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang - klik di sini
Budi Asali YAK-YAK-O Karena YHWH Memang DICIPTAKAN - klik di sini.
Maukah anda mempelajari ketiga blog tersebut dulu sebelum kita melanjutkan diskusi lagi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Pak Hai hai..
Saya akan baca blog-blog pak hai-hai untuk melengkapi khazanah berpikir saya sehingga saya bisa menemukan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi.
Dan diskusi akan kita lanjutkan lagi setelah saya memahami tulisan pak hai-hai. Jikalau saya pikir tidak perlu dilanjutkan, maka saya tidak akan kasih komentar lebih lanjut.
salam kenal @hai2
salam kenal,
saya baru saja bergabung di sabdaspace, dan membaca blog2 yang anda bikin, benar2 menarik, karena banyak bertentangan dengan yg saya pelajari di gereja selama ini.
Hal dasar yg membuat beda adalah pemikiran bahwa " Alkitab harus dipahami bukan ditafsirkan".
Cara pandang ini kalo terus dilakukan jelas akan banyak merubah hal2 yg menjadi dasar2 pengajaran gereja selama ini.... benar2 menarik pak hai2 dan tentu saja akan banyak yg menentang anda.
Saya hanya ingin ikut nimbrung belajar menggunakan kaca mata baru ini.. karenanya saya akan banyak bertanya pa hai2.., mohon pencerahannya
@Emasmurni, Salam Kenal
Selamat bergabung di Komunita Blogger Krisen SABDA Space Emasmurni. Agar anda tidak kesandung, mungkin ada baiknya klik di sini untuk membaca policy SABDA Space.
Anda benar, dengan cara belajar Alkitab untuk memahaminya dengan benar, maka belajar Alkitab akan menjadi kegiatan yang benar-benar mengasykkan.
Mari kita belajar bersama-sama emas murni.
Lu ngomong yang lu mau, lu ngomong yang lu tahu. gua ngomong yang gua mau, gua ngomong yang gua tahu. Kalau tidak sepakat, kita ngomong lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai-hai, definisi..
Kenapa Tuhan Yesus disebut Mahamalaikat dan Mahamanusia.. apa arti keduanya?
Bandung is beautifull CITY..
@Hai-hai, mau nanya dikit
Hai-hai : Setelah Allah Yang Mahagelap menciptakan Allah Yang Mahaterang maka sejak itulah ada DUA jenis Allah:
Walaupun ada DUA jenis Allah namun Kedua-Nya Esa. Kedua-Nya bisa dibedakan namun ada dalam KESATUAN. Siapakah Allah Yang Mahagelap? Allah Yang Mahagelap adalah Allah Bapa atau Allah. Siapakah Allah Yang Mahaterang? Allah Yang Mahaterang adalah TUHAN Allah. Bagaimana dengan Roh Allah? Karena Allah tidak mencipta Roh Allah menjadi terang itu berarti Roh Allah adalah Allah Yang Mahagelap.
Pertanyaan saya adalah: apakah sebelum Allah Maha Terang ada/ terlihat, Allah Bapa dan Tuhan Allah adalah satu adanya, jadi Tuhan Allah hanyalah salah satu karakter/ peran yang dimainkan oleh Allah Bapa? begitu pula dengan Roh Allah?
Ataukah ketigaNya adalah Tiga Sosok/ Pribadi berbeda yang saling menyatukan dirinya satu sama lain?
Trimakasih sebelumnya, kiranya jawaban ko hai bisa membantu pemahaman saya agar lebih benar.
@Alvazes, Allah Tunggaltri
Alvazes, sebelum berpisah artinya menyatu. Sebelum berpisah menjadi DUA artinya hanya ada satu.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Kedua ayat tersebut di atas adalah catatan tentang Allah sebelum mulai mencipta. Kejadian 1:2 mengajarkan kepada kita bahwa pada saat itu ada TIGA Allah. Namun ketiga-Nya Esa.
Dengan istilah apakah anda menamai ketiga Allah tersebut? Saya menamani-Nya Allah Tunggaltri. Allah Mahaesa Yang Tiga.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@sdr.hai-hai, tafsiran dan terjemahan
salam sejahtera sdr.hai-hai,
menarik juga pemahaman sdr tentang Allah Tritunggal berdasarkan kitab kejadian, tapi yang mengherankan saya dan sekaligus saya mau bertanya, apakah sdr menggunakan tafsiran?
kalau tidak salah sdr pernah mengatakan alkitab jangan ditafsir apalagi dgn jurus 1001 mimpi?
namun bukankah dengan kalimat-kalimat dibawah ini yang sdr tulis adalah merupakan sebuah tafsiran sdr ?
gelap gulita = Allah Maha Gelap adalah Allah
samudera raya = Air yang banyak sekali ADALAH Allah
seterusnya bagaimana menurut sdr dgn terjemahannya mengenai kalimat yang anda tafsirkan tsb, sprt berikut dibawah ini :
TB_ITL_DRF : Bumi <0776> belum berbentuk <08414> dan kosong <0922>; gelap gulita <02822> menutupi <06440> <05921> samudera raya <08415>, dan Roh <07307> Allah <0430> melayang-layang <07363> di atas <05921> permukaan <06440> air <04325>.
BHSSTR : <04325> Mymh <06440> ynp <05921> le <07363> tpxrm <0430> Myhla <07307> xwrw <08415> Mwht <06440> ynp <05921> le <02822> Ksxw <0922> whbw <08414> wht <01961> htyh <0776> Urahw (1:2)
----------------------------------------------------------------
Kata: Kvx choshek (02822) ____ gelap gulita
Pengucapan: kho-shek'
Asal Kata: from 02821
Sumber: TWOT - 769a
Jenis Kata: n m
Dalam AV: darkness 70, dark 7, obscurity 2, night 1
Jumlah: 80
Definisi:
1) darkness, obscurity
1a) darkness
1b) secret place
-------------------------
Kata: Mwht t@howm or Mht t@hom (08415) ___ samudera raya
Pengucapan: teh-home' teh-home'
Asal Kata: from 01949
Sumber: TWOT - 2495a
Jenis Kata: n f/m
Dalam AV: deep 20, depth 15, deep places 1
Jumlah: 36
Definisi:
1) deep, depths, deep places, abyss, the deep, sea
1a) deep (of subterranean waters)
1b) deep, sea, abysses (of sea)
1c) primeval ocean, deep
1d) deep, depth (of river)
1e) abyss, the grave
sumber :sabdaweb
--------------------------
mohon sdr dapat menjelaskan kepada saya, khususnya dengan 2 kalimat yaitu gelap gulita dan samudera raya,
apakah terjemahan ini keliru atau tidak, dan apakah kalimat tersebut bersifat personal atau adjective.
terima kasih sdr,
semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua.
@Sarjun, Allah Yang Mahagelap
Saudara Sarjun, saya yakin bahwa pemahaman yang benar tentang Allah Tritunggal akan membawa kita untuk memahami semua ajaran Alkitab dengan benar. Pemahaman Tritunggal yang salah akan menyebabkan pemahaman yang salah pula akan ajaran Alkitab.
Keyakinan tersebutlah yang membuat saya begitu semangat menyelidiki tentang Tritunggal di dalam Alkitab. Apa yang saya pahami sampai saat ini bisa saja betul namun bisa juga salah. Saya menulisnya agar kita semua bisa mengujinya beramai-ramai dan saling bahu membahu untuk mempelajarinya.
Alkitab tidak boleh ditafsirkan karena Alkitab harus dipahami.
Saudara Sarjun, saya sudah belajar Alkitab sejak umur 9 tahun dan saat ini umur saya 46 tahun. Sebelum saya mempelajarinya, Alkitab sudah dipelajari oleh banyak sekali manusia sejak ditulisnya dan semua pemahaman Alkitab orang-orang itu diwariskan dari generasi ke generasi. Mustahil saya mampu melepaskan diri dari semua pengaruh ajaran-ajaran tersebut. Dengan kata lain, walaupun berusaha namun mustahil saya tidak dipengaruhi oleh pengetahuan saya ketika membaca Alkitab.
Untuk menghindari, minimal mengurangi kemungkinan menafsirkan Alkitab, saya menggunakan cara AUDITING. Dengan cara demikian, maka semua pemahaman saya atas ayat-ayat Alkitab meninggalkan jejak audit yang jelas sehingga bisa ditelusuri dan diuji dengan mudah.
Selain orang lain, kita juga harus selalu menguji apa yang telah kita pahami sebelumnya dan bila menemukan pemahaman yang salah atau kurang sempurna, kita harus BERANI mengakuinya dan mengoreksinya. Itu sebabnya, bila anda membaca blog-blog saya sejak awal, maka anda akan menemukan bahwa pemahaman Alkitab saya selalu DINAMIS alias berkembang.
Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati.
Prinsip itulah yang saya pegang dan jalani dari waktu ke waktu. Pemahaman saya tentang Tritunggal belum sempurna itu sebabnya saya terus menerus mengujinya dan menuangkannya dalam blog dengan harapan mengajak sebanyak mungkin orang untuk ikut serta menguji dan bahu membahu menyelidikinya. Cara ini memang tidak lazim namun menurut saya itulah cara paling murah meriah untuk menggali ajaran sejati Alkitab.
Saya senang anda mau ikut melibatkan diri dalam penyelidikan dan pengujian ajaran Tritunggal.
Gelap, Samudera dan Roh Allah adalah tiga keberadaan yang ada sebelum pekerjaan penciptaan dimulai. Ketika mulai menyelediki ketiga keberadaan itu saya mulai dengan prasuposisi bahwa Gelap, Samudera dan Roh Allah adalah NAMA. Apakah ketiga nama itu hanya sekedar nama atau memang GAMBARAN dari ketiga Pribadi Tritunggal itu? Hal itu akan kita pahami dengan barlalunya waktu dan meningkatnya pemahaman kita.
Anda bertanya, apakah menerjemahkan cho·shech menjadi Gelap gulita sudah benar? Menurut saya sudah benar.
Apakah menerjemahkan te·ho·vm (t@hom) menjadi "Samudera raya" sudah benar? Menurut saya sudah benar, karena te·ho·vm artinya adalah air yang banyak sekali.
Gelap, Samudera dan Roh Allah sudah ada sebelum pekerjaan penciptaan dimulai. Yang ada seblum penciptaan adalah Tuhan. Menurut saya tidak sulit untuk memahami hal tersebut. Yang sulit adalah memahami dengan NAMA apakah ketiga Allah itu dikenal dalam ayat-ayat Alkitab selanjutnya? Bagaimana RELASI ketiga-Nya? Bagaimana ketiga-Nya BERINTERAKSI?
Pada mulanya saya hanya membatasi penyelidikan tentang Allah Tritunggal pada Perjanjian Lama, lalu saya memperluasnya ke Perjanjian Baru tanpa Kitab Wahyu. Kemudian saya menetapkan untuk mempelajari Tritunggal berdasarkan Kejadian, Yohanes, Surat-surat Yohanes dan Wahyu. Itulah yang sedang berlangsung sampai saat ini.
Saudara Sarjun, blog ini bukan blog tunggal karena berkaitan dengan blog-blog yang lainnya. Hal-hal yang tidak dijelaskan secara panjang lebar di dalam blog ini ada di blog yang lainnya. Untuk mengetahui blog-blog ygn lainnya, silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Naga berkepala tujuh
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Wahyu 12:1
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. Wahyu 12:2
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Wahyu 12:3
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Wahyu 12:4
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Wahyu 12:5
Ayat-ayat terebut di atas adalah kisah kelahiran Yesus Kristus yang diceritakan oleh Yesus Kristus kepada rasul Yohanes melalui Roh Kudus. Itu adalah kisah Allah Yang Mahagelap menciptakan Allah Yang Mahamanusia.
Ada tafsiran yang mengatakan bahwa ayat-ayat tersebut diatas adalah penglihatan Yohanes mengenai kelahiran Kristen yang akan berhadapan dengan penganiayaan yang mencoba untuk memberantas gerakan agama baru ini diawal-awal kekristenan,dengan menggambarkan naga berkepala tujuh sebagai kerajaan Romawi dengan tujuh kaisarnya.
Menurut saya tafsiran tersebut lebih mendekati kebenaran daripada tafsiran sdr hai hai….trims
Tuhan Yesus memberkati
rogermixtin09, Perempuan dan Naga
rogermixtin09, Saya sedang menulis sebuah blog dengan judul Perempuan dan Naga, khusus membahas Wahyu 12:1-17. Maukah anda bersabar hingga blog itu saya unggah sehingga anda dapat mengomentarinya dengan panjang lebar?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Dengan senang hati
syaloom sdr hai hai
Dengan senang hati akan saya tunggu blog barunya ko hai
Tuhan Yesus memberkati
@hai, Allah tidak bisa gelap
Pada mulanya Allah Tritunggal itu ESA dan
MAHAGELAP. ESA karena Ketiga-Nya adalah dalam satu kesatuan.Mahagelapartinya mustahil berinteraksi dengan manusia dan mustahil dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebut Ketiga Tuhan Yang Mahaesa itu sebagai Allah YangMahagelapatau Allah Yang Transenden.Hai, tiba-tiba muncul pengertian
Mahagelapkemudian dikaitkan dengan berinteraksi dengan manusia, itu darimana yah?kan manusia saja belum diciptakan?
kemudian baru dengan Transenden itu sama dengan Mahagelap
itu definisi yang umum atau definisi buatan sendiri?
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:3
Terang yang diciptakan oleh Allah adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah disebut TERANG karena Dia bisa berinteraksi dengan manusia dan dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebutnya Allah Yang Mahaterang. Allah
Yang Mahagelapdan Allah Yang Mahaterang itu ESA.Orang-orang Kristen
bodoh menuduhsaya mengajarkan ajaran SESAT karena mengajarkan teori Allah MENCIPTAKAN Allah. Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang. Padahal itulah yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita.mencurigai diri sendiri tidak ada gunanya hai
dan Maha Terang itu bukan karena ALLAH itu bisa berinteraksi dengan manusia, memang sudah kodrat ALLAH yang Maha Terang, dan kegelapan tidak ada padanya
1Jn 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Gelap+Samudera+ Roh Allah=Allah YangMahagelap= Allah Tritunggal = Tiga Allah Yang Mahaesa = Allah Yang MahaesaAllah
Mahagelap= Allah Tansenden (Mustahil dikenali dan bertinteraksi dengan manusia)Allah Mahaterang = Allah Imanen (berinteraksi dan dikenali manusia)
Gelap= Allah BapaSamudera= TUHAN Allah = Yesus KristusRoh Allah = Nafas Hidup = Roh Kudus
Allah Bapa = PEMRAKARSA
TUHAN Allah = PENANGGAP
biasanya hai sangat literatif namun ketika mengungkap makna figuratif kok jauh sekali konteks dan kontensnya
apa hubungannya gelap = Allah Bapa ?
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
kalau berdasarkan ayat tersebut, secara asal-asalnya saja masih begitu sangat lemah
1. kata sifat digabungkan dengan kata benda atau kata ganti
2. Bumi, Kosong tidak dimasukan ke trilogi hai? bumi lebih tepat karena kata benda
3 kalau : gelap = Allah Bapa
terus bumi = .........?
dan kosong =.............?
Kenapa disebut BARA? Karena:
Sebelumdi-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang, TUHAN Allah adalah Allah YangMahagelap.SebelumTUHAN Allah di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang tidak ada yang disebut Allah Yang Mahaterang.TIDAK BISAmenjadi Allah Yang Mahagelap LAGI.ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
GBU
@tonypaulo, Pernyataan Anda ini ...
ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
Saudara tonypaulo, anda tahu, sejak membaca Alkitab Perjanjian Baru sejak SD kelas tiga, saya sudah muak dengan bualan-bualan guru-guru sekolah minggu, tentang Allah tidak berubah. Bila berubah, bukan Allah namanya.
Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus Kristus BUKAN Allah SEJATI. ORang-orang mormon mengajarkan hal yang SAMA. Orang-orang Kristen menyebut ajaran Saksi Yehovah dan Mormon bahwa Yesus Kristus bukan Allah adalah hujat kepada Yesus Kristus. Namun sayangnya, orang-orang Kristen, setelah menyangkal ajarna Mormon dan Saksi Yehovah mengajarkan ajaran tolol seperti yang anda tulis dan yakini tersebut di atas.
Kenapa saya menyatakan apa yang anda tulis dan yakini tersebut di atas benar-benar TOLOL? Karena yang anda tulis dan yakini tersebut di atas adalah DASAR yang digunakan oleh Saksi Yehovah dan Mormon mengajarkan bahwa Yesus BUKAN Allah SEJATI.
Ketika Allah menjadi manusia, Dia dinamai Yesus Kristus.
Allah menjadi manusia, BUKANKAH itu namanya BERUBAH?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai, memang demikianlah
ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
Saudara tonypaulo, anda tahu, sejak membaca Alkitab Perjanjian Baru sejak SD kelas tiga, saya sudah muak dengan bualan-bualan guru-guru sekolah minggu, tentang Allah tidak berubah. Bila berubah, bukan Allah namanya.
Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus Kristus BUKAN Allah SEJATI.
ORang-orang mormon mengajarkan hal yang SAMA.Orang-orang Kristen menyebut ajaran Saksi Yehovah dan Mormon bahwa Yesus Kristus bukan Allah adalah hujat kepada Yesus Kristus. Namun sayangnya, orang-orang Kristen, setelahmenyangkalajarna Mormon dan Saksi Yehovah mengajarkan ajaran tolol seperti yang anda tulis dan yakini tersebut di atas.Ketika Allah menjadi manusia, Dia dinamai Yesus Kristus.
mari kita bicara tidak secara "teoritis"
kapankah Allah berubah itu tercatat di Alkitab?
apakah karena YESUS menjadi Anak Manusia, IA tidak ada dari sejak tak berawal dan tak berakhir?
apakah karena tubuh kemanusiaannya membuat YESUS menjadi berubah?
dalam hal ini saudara2 SY dan Muslim atau Unitarian hanya memahami eksistensi YESUS ketika IA ada dibumi
sehingga memperangkap wujud wajib YESUS menjadi suatu entitas yang terpisah dari YESUS yang Alfa dan Omega
sehingga Tuhan yang Maha Hidup itu tidak bisa mati karena mati dianggap adalah akhiran
pra-eksistensi YESUS ketika IA menciptakan bumi ini pun adalah eksistensi dari YESUS itu sendiri
YESUS tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, Tuhan yang menjadi manusia itu bukanlah suatu perubahan dari sudut pandang Tuhan dan Alkitab, itu sudah bagian dari rencana TUHAN
bahkan sudah menjadi bagian dari entitas eksistensi KRISTUS sendiri
nah dis-posisi inilah yang sering mem-perangkap pikiran kita bahwa Imanuel adalah suatu entitas eksistensi yang terpisah
dalam hal ini, hai.....ALLAH tidak pernah berubah
YESUS adalah Alfa dan Omega
TUHAN ALLAH yang tidak berawalan dan tidak berakhiran
dan tentu entias eksistensi YESUS tidak bisa dimutilasi dari ALLAH BAPA, dan ROH KUDUS
Ketiga yang Satu
selanjutnya, saya merasa ada banyak bagian yang belum direspon
tentu itu hak hai bilapun tak ingin meresponnya
hanya ingin mengingatkan saja
GBU
@Tony paulo, Selamat ...
Selamat hidup dengan semboyan-semboyan kosong kawan! BERUBAH! Bahkan arti kata berubah pun anda tidak paham. Mengenaskan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai, ini tentang blog anda bukan tetang pribadi saya
Selamat hidup dengan
semboyan-semboyan kosong kawan!BERUBAH!Bahkan arti kata berubah pun anda tidak paham. Mengenaskan.hai
kira2
hhmmm
ada hubungannya dengan yang dibawah ini hai?
mari kita bicara tidak secara "teoritis"
kapankah Allah berubah itu tercatat di Alkitab?
apakah karena YESUS menjadi Anak Manusia, IA tidak ada dari sejak tak berawal dan tak berakhir?
apakah karena tubuh kemanusiaannya membuat YESUS menjadi berubah?
dalam hal ini saudara2 SY dan Muslim atau Unitarian hanya memahami eksistensi YESUS ketika IA ada dibumi
sehingga memperangkap wujud wajib YESUS menjadi suatu entitas yang terpisah dari YESUS yang Alfa dan Omega
sehingga Tuhan yang Maha Hidup itu tidak bisa mati karena mati dianggap adalah akhiran
pra-eksistensi YESUS ketika IA menciptakan bumi ini pun adalah eksistensi dari YESUS itu sendiri
YESUS tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, Tuhan yang menjadi manusia itu bukanlah suatu perubahan dari sudut pandang Tuhan dan Alkitab, itu sudah bagian dari rencana TUHAN
bahkan sudah menjadi bagian dari entitas eksistensi KRISTUS sendiri
nah dis-posisi inilah yang sering mem-perangkap pikiran kita bahwa Imanuel adalah suatu entitas eksistensi yang terpisah
dalam hal ini, hai.....ALLAH tidak pernah berubah
YESUS adalah Alfa dan Omega
TUHAN ALLAH yang tidak berawalan dan tidak berakhiran
dan tentu entias eksistensi YESUS tidak bisa dimutilasi dari ALLAH BAPA, dan ROH KUDUS
Ketiga yang Satu
selanjutnya, saya merasa ada banyak bagian yang belum direspon
tentu itu hak hai bilapun tak ingin meresponnya
hanya ingin mengingatkan saja
kalau tidak ada, mengapa dipaksakan untuk ada hubungannya?
GBU
@tonypaulo, Alfa dan Omega
tonypaulo, tunjukkan pengetahuan anda. Apa yang anda pahami dengan Alfa dan Omega? Apa yang anda pahami dengan SEBUTAN Alfa dan omega yang digunakan oleh Tuhan Allah?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai-hai : Allah adalah terang
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
om hai-hai saya rasa ayat2 tersebut sudah menjelaskan dengan sendirinya.
I love Jesus
@lentin, Apakah Anda Berubah?
lentin, apakah anda berubah? Pada mulanya anda hanya sebutir telur dan seutas sperma bukan? apakah anda berubah?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai-hai : kok jadi saya ?
lentin, apakah anda berubah? Pada mulanya anda hanya sebutir telur dan seutas sperma bukan? apakah anda berubah?
loh kok jadi saya om hai ? Jangan bandingkan saya dengan Tuhan. Saya akan selalu berubah.
Menurut om hai ayat2 ini sendiri bagaimana ?
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
@lentin, BERUBAH
lentin, kamu mengakui bahwa kamu BERUBAH. pertanyaannya adalah ketika kami berubah, apakah kamu bukan lentin lagi? Atau kamu berubah namun kamu tidak berubah karena ketika berubah kamu TETAP lentin yang sama?
Selama ini kita diajarkan bahwa Allah Tritunggal yang kita sembah adalah Allah yang STATIS, padahal Alkitab mengajarkan bahwa Allah Tritunggal yang kita sembah adalah Allah yang HIDUP. Hidup berarti BERUBAH. Hidup berarti BERTUMBUH KEMBANG.
Allah yang tidak memiliki RUPA lalu memiliki RUPA. Setelah memiliki RUPA lalu memiliki wujud. Setelah memiliki wujud lalu tidak berwujud dan berupa namun DIKENALI manusia.
Soal Yohanes 1:1-34, saya menulis sebuah blog silahkan klik di sini bila hendak membacanya.
silahkan menguji lentin.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Wah
Shallom sdr/i2 smw...
Sy br saja membaca tanggapan Kk Hai Hai kpd Sdri Lentin n sy mnemukan kejanggalan pada pernyataan anda. Anda mengatakan bahwa Allah hidup dan sy setju sekali dgn hal tsb, namun yg sy kurang setuju adlh pernyataan anda bahwa ketika Allah TT itu hidup, Ia berubah, bertumbuh, serta berkembang. Bila Allah TT berubah, bertumbuh, serta berkembang, bukankah berarti Allah itu memiliki umur dan tidak abadi? Krn setahu sy, pelajaran biologi mengatakan bahwa saat suau makhluk bertumbuh, ia akan mengalami peningkatan, namun setelahny akan menurun dan mati. Tidak mungkinkan Allah TT mati?
Selain itu, ketika anda mengatakan bahwa Allah TT berkembang, sy melihat bahwa arti "berkembang" d sini adalah tahap d mana se2org berubah menjd semakin sempurna. Jika Allah TT itu berubah menjd semakin sempurna, bagaimana mgkn anda dpt mempercayai bahwa Allah TT itu sempurna? Anda memahami maksud sy?
Dan anda memunculkan nama baru bwt slh satu Allah TT (yg setahu sy anda tujukan bwt Anak), yaitu "mahamanusia". Bukanny mw menyanggah y, tp sy rasa penamaanny kurang co2k, krn emg bnr Yesus itu selain 100% TUHAN, Dy jg 100% manusia, tp klo d namakan mahamanusia, kesanny seperti Yesus itu melakukan hal2 yg berdosa spt kebykn manusia, bahkan mgkn lbh drpd itu, soalny kn emg udh tipikalny manusia utk berbuat dosa.. Jd mgkn namany bs d ganti? Klo g y g mslh si..
Sekian n thx... Jesus with us all.. :)
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
@youth-of-david, Sempurna
youth-of-david, mengatakan:
youth-of-david, siapa yang menentukan HUKUM bahwa SEMPURNA = berhenti berkembang?
Sempurna = tidak cacat
bertumbuh kembang = tidak statis = tidak mati = hidup
Segala makluk hidup akan mati. Semua manusia akan mati. Apakah setelah mati manusia benar-benar mati dan tidak bertumbuh kembang lagi?
Apakah yang sempurna ketika bertumbuh kembang akan menjadi TAMBAH sempurna? SEMPURNA tidak bisa BERTAMBAH. Tidak cacat tidak bisa BERTAMBAH tidak cacat.
Apakah yang bertumbuh kembang = tidak sempurna?
misal, ucok (bukan nama sebenarnya) menderita timpang karena polio. Apakah dia bertumbuh kembang jadi tidak timpang? Kanker, apakah bertumbuh kembang menjadi sempurna? Makin berkembang makin PARAH bukan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@om hai-hai: saya berubah karena saya tidak sempurna
Ya, saya akan selalu berubah karena saya tidak sempurna dan apakah saya menjadi ukuran Tuhan ? TIDAK!
Saya menguji sesuatu dengan Firman Allah. Bukan menguji Firman Allah dengan keberadaan saya sebagai manusia.
Saya bilang Tuhan itu baik, apakah Tuhan itu baik hanya pada saat keadaan saya baik-baik saja, semua menyenangkan. Bagaiman saat saya mengalami hal yang tidak menyenangkan, disaat saya merasa sulit ? Apakah keadaan saya merubah Tuhan ? TIDAK ! Tuhan itu tetap baik.
Sekarang jangan bicarain saya,tapi gimana om hai-hai mempertanggung jawabkan tulisan om hai-hai ini.
Yang saya tau dari Firman Tuhan :
1. Tuhan tidak pernah berubah
2. Tuhan adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan
3. Yesus adalah Firman, Firman itu Yesus bersama-sama dengan Allah dan Yesus itu adalah Allah.
Ayat-ayat Alkitab ini sudah menjelaskan dengan sendirinya :
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Apakah om hai-hai mau menyangkal semua itu karena nalar om hai-hai gak mampu menggapainya ?
I love Jesus
@lentin, Amid-Amid dech!
Ya, saya akan selalu berubah karena saya tidak sempurna dan apakah saya menjadi ukuran Tuhan ? TIDAK!
Saya menguji sesuatu dengan Firman Allah. Bukan menguji Firman Allah dengan keberadaan saya sebagai manusia.
lentin, jangan Ge Er ya, please!? Menjadikan anda UKURAN untuk mengukur Tuhan? Amid-amid dech! Saya bertanya, "Apakah anda berubah?" untuk membantu anda MEMAHAMI arti kata BERUBAH.
Anda berubah? Benar! Apakah ketika anda berubah anda bukan lentin lagi? Anda tetap lentin! Anda berubah namun anda tidak berubah.
Kris Dayanti operasi plastik. dia berubah, makin cantik. Namun walaupun berubah makin cantik namun dia sama sekali tidak berubah karena dia tetap Kris dayanti yang menghitung hari.
Ketika Logos BERUBAH menjadi Yesus Kristus, apakah Dia berubah menjadi TIDAK sempurna? Bila berubah = tidak sempurna, bukankah itu berarti yang diajarkan oleh Saksi Yehovah dan Mormon benar, Yesus bukan Allah sejati karena Dia tidak sempurna, itu sebabnya Dia berubah.
Anda mau seperti tonypaulo yang kekeh jumekeh mengatakan Logos sama sekali tidak BERUBAH ketika MENJADI Yesus Kristus? Itu berarti anda harus percaya apa yang diajarkan oleh sebagian teolog sesat bahwa Logos sama sekali tidak pernah menjadi manusia, karena yang terjadi adalah Logos MERASUKI tubuh seorang manusia seperti Iblis merasuki Yudas.
Logos tidak mati karena yang mati adalah tubuh manusia yang dirasuki Logos. Logos tidak bangkit karena yang dibangkitkan adalah tubuh manusia yang dirasuki Logos.
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 2:40
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52
ayat yang satu tentang Yohanes Pembaptis, ayat yang lain mengenai Yesus. apakah HIKMAT Yesus tidak sempurna itu sebabnya BERTAMAH sempurna?
Apakah om hai-hai mau menyangkal semua itu karena nalar om hai-hai gak mampu menggapainya ?
lentin, saya sama sekali tidak menyangkal ayat-ayat yang anda kutip bahkan memahami ayat-ayat tersebut jauh melampaui pemahaman anda atasnya. Anda sudah membaca blog saya yang membahas Yohanes 1:1-34? Anda harus membacanya agar PEMAHAMAN anda akan kata GELAP yang digunakan di ayat-ayat tersebut BENAR.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@om hai-hai : tolong untuk lebih dijelaskan
om hai-hai adakah saya bilang Firman itu bukan Yesus ??? Coba om hai-hai baca sekali lagi apa yang telah saya tulis sebelumnya :
Yang saya tau dari Firman Tuhan :
1. Tuhan tidak pernah berubah
2. Tuhan adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan
3. Yesus adalah Firman, Firman itu Yesus bersama-sama dengan Allah dan Yesus itu adalah Allah.
Ayat-ayat Alkitab ini sudah menjelaskan dengan sendirinya :
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Dan om hai-hai berkata :
lentin, saya sama sekali tidak menyangkal ayat-ayat yang anda kutip bahkan memahami ayat-ayat tersebut jauh melampaui pemahaman anda atasnya. Anda sudah membaca blog saya yang membahas Yohanes 1:1-34? Anda harus membacanya agar PEMAHAMAN anda akan kata GELAP yang digunakan di ayat-ayat tersebut BENAR.
Dan dalam hati saya masih bertanya-tanya benarkan om hai-hai memahaminya ? Lalu kenapa om hai-hai bisa menyimpulkan hal-hal seperti yang di tulis di blog om hai-hai ini, yang sangat bertentangan dengan Firman Tuhan itu sendiri. Om hai-hai bisakah jelaskan pemahaman om hai-hai tentang ayat2 tersebut? Biar saya mengerti jalan pikir om hai-hai.
Mengenai blog yg satu lagi, saya sudah baca om, tanggapan saya sama dengan Mujizat. Tapi hal itu kita bahas lain kali saja, Sekarang fokus dulu ke tulisan ini.
om hai-hai, saya juga mau ucapin selamat Paskah =]
I love Jesus
Dr balasan kk Hai Hai, ju2r
Dr balasan kk Hai Hai, ju2r sj sy justru menganggap bahwa maksud kata anda dgn berubah adlh berubah wujud, seperti naruto yg pke bunshin. Allah TT berubah? Berubah menjadi gmn mksd anda?
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
Tambahan
Dan lagi, memang tdk ad hukum bahwa sempurna itu tdk berubah, namun bila di nalar, sesuatu yg sempurna menurut pemahaman manusia adalah sesuatu yg sudah memiliki segala kemampuan yg ad d dunia ini beserta hikmat2ny, bahkan Allah TT secara pribadi bwt sy adlh lebih dr sempurna. Jika se2org itu sempurna, bwt ap dy berubah lg? Dan jgn gunakan contoh manusia, krn manusia adlh daging dan Allah TT bukanlah daging, dan jg manusia tdk layak utk d setarakan dgn Allah TT..
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
Wah, miskomunikasi.. Ad yg miss sy..
Sy tdk pernah mengatakan bahwa sempurna = berhenti berkembang. Sy hanya mengatakan bahwa sempurna = TIDAK berkembang. Arti kata berkembang adlh menjadi matang (secara mental serta secara hal2 yg tdk bs d ukur lainny). Mnurut sy kasaranny adlh "ngapain Allah TT berkembang? Lha wong Dy kn udh d puncak perkembangan sendiri sejak zaman dulu kala n hingga selama2ny. Makany Dy d sebut sempurna... Makany Dy jg menuntut qt utk sempurna sptNy.. Lha klo Dy ndiri msh berkembang, lha kok Dy minta qt berkembang menjd sempurna? Lha yg minta aj blm matang kok, minta org laen jd matang..". Itulah sebabny pernyataan anda mengganjal d hati sy..
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.
@lentin, Maaf
lentin, yang sudah saya jelaskan dalam blog tidak akan saya jelaskan lagi bila saya yakin blog tersebut akan menjawab pertanyaan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@om hai-hai belum menjelaskan apapun
Saya minta penjelasan on hai-hai untuk ayat2 dibawah ini karena sangat bertentangan dengan tulisan om hai-hai ini.
Ayat-ayat Alkitab ini sudah menjelaskan dengan sendirinya :
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Yang saya tau dari Firman Tuhan :
1. Tuhan tidak pernah berubah
2. Tuhan adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan
3. Yesus adalah Firman, Firman itu Yesus bersama-sama dengan Allah dan Yesus itu adalah Allah.
om hai-hai mengambil ayat-ayat Alkitab tentang pencipataan langit dan bumi serta isinya dan mengartikan ayat-ayat tersebut Allah menciptakan Allah.
Samudera itu ciptaan Allah om hai-hai, Samudera itu bukan Allah, bukan Tuhan Yesus. Sedih sekali rasanya baca pemahaman om hai-hai ini. Kalo om hai-hai berkata Samudera = TUHAN Allah = Yesus Kristus, berarti om hai-hai penyembah samudera ? Apa om hai-hai animisme dan mencampur adukannya dengan Kekristenan ? apa om hai-hai yang sebenernya sesat alih-alih menuduh hamba Tuhan lain sesat ?
Wahyu 12:1-5 itu bukan kisah Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahamanusia. om hai-hai kok bisa semenyimpang ini ? Semua kalimat di blog ini menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan. Bagaimana om hai-hai mempertanggung jawabkannya!!!
TULISAN OM HAI-HAI INI SANGAT BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN !
I love Jesus
@Lentin Mungkin gantian anda yang menjelaskan
Sampai saat ini belum ada satu pun saya baca penulis kristen yang membahas soal gelap dan air di Kejadian 1.
Saya sendiri tidak menganggap tulisan hai-hai ini benar, tapi dia harus mendapat kredit untuk melangkah dimana tidak ada yang melangkah. Dia sendiri bilang silakan uji.
Mungkin lentin yang harus menjelaskan, gelap yang sudah ada sebelum hari pertama penciptaan itu berasal dari mana? Bagaimana Roh Allah melayang2 di atas air sebelum hari pertama penciptaan? Air dari mana?
@lentin, Saya Memang Tidak Menjelaskan
lentin, sudah saya katakan, saya sudah menulis blog tentang yohanes 1:1-34, di dalam blog itu pun saya menjelaskan tentang Allah yang mahagelap dan Allah yang mahaterang. Bila anda mau belajar, silahkan baca blog itu.
Di dalam blog ini saya menjelaskan hal yang lain. PErlu anda ketahui, di dalam blog ini saya melakukan kesalahan. Ternyata Samudera bukan Yesus namun Dia adalah Bapa-Nya Yesus Kristus. Bila hendak memahami hal itu silahkan klik di sini untuk mempelajarinya.
TULISAN OM HAI-HAI INI SANGAT BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN !
lentin, bila tulisan saya ini memang bertentangan dengan firman Tuhan, maka sebaiknya anda menyatakan kesalahannya dengan gamblang serta mengajarkan hal yang benar agar para blogger lain tidak disesatkan. Dengan menuduh saja tidak akan menyelesaikan persoalan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai-hai belum ngerti juga???
Dari awal tanggapan saya sudah menyatakan kesalahan yang terdapat di blog ini dengan GAMBLANG. Saya gak senafsu om hai-hai mau mengajar orang lain, saya disini pun hanya minta pertanggung jawaban om hai-hai atas tulisan om hai-hai ini bkn mau ngajarin om hai-hai atau siapapun.
Saya hanya menguji tulisan om hai-hai ini dengan Firman Tuhan. Dan hasilnya bertentangan. Saya tulis lagi ya , apa kesalahan di blog ini. BACA AYAT-AYAT ALKITAB DI BAWAH INI YANG BERTENTANGAN DENGAN TULISAN OM HAI-HAI.
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Yang saya tau dari Firman Tuhan (yang bertentangan dengan tulisan om hai-hai ini) :
1. Tuhan tidak pernah berubah
2. Tuhan adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan
3. Yesus adalah Firman, Firman itu Yesus bersama-sama dengan Allah dan Yesus itu adalah Allah.
kesalahan lain :
om hai-hai mengambil ayat-ayat Alkitab tentang pencipataan langit dan bumi serta isinya dan mengartikan ayat-ayat tersebut Allah menciptakan Allah.
Samudera itu ciptaan Allah om hai-hai, Samudera itu bukan Allah, bukan Tuhan Yesus. Sedih sekali rasanya baca pemahaman om hai-hai ini. Kalo om hai-hai berkata Samudera = TUHAN Allah = Yesus Kristus, berarti om hai-hai penyembah samudera ? Apa om hai-hai animisme dan mencampur adukannya dengan Kekristenan ? apa om hai-hai yang sebenernya sesat alih-alih menuduh hamba Tuhan lain sesat ?
Wahyu 12:1-5 itu bukan kisah Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahamanusia. om hai-hai kok bisa semenyimpang ini ? Semua kalimat di blog ini menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan. Bagaimana om hai-hai mempertanggung jawabkannya!!!
om hai-hai samudera itu bagian bumi, samudera itu lautan. Apa kata Tuhan tentang bumi ini.
Yesaya 66:1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Om ngerti maksudnya ? kenapa om hai-hai bisa bilang : "Ternyata Samudera bukan Yesus namun Dia adalah Bapa-Nya Yesus Kristus. "
Gimana sih logika om hai-hai ini ??? Samudera itu bagian bumi om dan bumi itu tumpuan kaki Tuhan. Udah paham ? Kenapa bisa sesesat itu mikirnya ?
Dan satu lagi, saya tidak menuduh om hai-hai... apakah saya terlihat menuduh, sedangkan jelas2 sudah terlihat om hai-hai menyimpangkan Firman Tuhan.
Tentang Tuhan Yesus (Firman), ALLAH dan Roh Kudus, saya tulis ayat-ayat ini om :
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
om hai-hai mungkin pusing mikir, Allah, Roh Kudus, Yesus, gak usa terlalu di jelimetin om, pikiran om GAK AKAN PERNAH BISA ngukur Tuhan, apa lagi sampai om bisa menyimpulkan penciptaan Tuhan, sesat bgt itu.
Baca ayat-ayat diatas, dan ayat2 tersebut udah jelasin secara gamblang.
Allah itu Roh (kita kenal Roh Allah itu Roh Kudus), Allah itu Firman (Yesus), Allah, Roh Kudus dan Yesus itu satu, om hai-hai, SATU. Esa itu satu om.
1Ti 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Dan sekali lagi saya bilang, saya udah baca blog om hai tentang yohanes 1:1-34 dan saya juga bilang lagi tanggapan saya sama dengan Mujizat, om hai super ngawur. Dan tanggapan selebihnya saya tulis juga di sini. Trus om hai mau saya belajar dari situ ??? Saya memank tolol, bego, dungu, bebal, klo sampe saya belajar dari tulisan om hai-hai itu.
Dan om mau tau jawaban dari saya untuk menyelesaikan masalah karena blog ini, akui kesalahan om hai-hai dan hapus blog ini. Itu yg menyelamatkan om hai dari menyesatkan orang lain karena blog ini.
Inget om,kita semua bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan. Om gak bisa aja seenaknya tulis2 kaya gni, bilang org lain tolol, bego, anjing tolol, lalu om kira gak akan menanggung apa2, inget om, om akan bayar semua itu.
Sampe sini aja tanggapan saya mengenai blog om hai ini. Saya tidak mau tanggapin lagi. Kalo gak ngerti ya udah.
I love Jesus
@Lentin, Sudah Baca?
lentin, sudah baca blog-blog yang saya referensikan? sudah baca blog saya yang lain tentang Allah menciptakan Allah? Bila anda belum membacanya dan kekeh jumekeh nggak mau membacanya maka saya tidak akan menanggapi anda lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@lentin, Pada Mulanya Adalah Bacang
Yesus Berubah
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Lukas 1:42
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Lukas 2:16
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Lukas 2:42
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52
dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Lukas 3:22
Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Lukas 23:53
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, Lukas 24:6
Lentin, bila Yesus TIDAK BERUBAH seperti yang anda pahami itu berarti ayat-ayat yang saya kuti hanya BUALAN belaka.
Dengan jurus tafsir apakah anda menafsirkan PERUBAHAN-PERUBAHAN itu sebagai TIDAK BERUBAH? Tidak berubah dari hongkong?
Allah Adalah Terang dan Yesus adalah Gelap
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yoh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Pada mulanya adalah BACANG. BACANG itu bersama-sama dengan DAGING dan BACANG itu adalah DAGING.
Di dalam BACANG ada TONGSENG dan TONGSENG itu adalah DAGING TUMIS
DAGING TUMIS itu BERWANGI di dalam BERAS dan BERAS itu tidak menguasainya.
lentin, anda tahu BACANG? Bila anda tidak tahu apa itu BACANG, bertanyalah kepada teman anda yang orang Tionghoa. Bacang itu seperti ketupat yang diisi namun dibungkus dengan daun bambu lalu direbus. Rasanya enak sekali. Bentuknya segitiga.
BACANG yang saya ceritakan di atas adalah BACANG mentah. Setelah direbus BERAS menjadi matang. BERAS matang namanya NASI.
Lentin yang mulia, apakah BACANG itu?
Apakah FIRMAN itu?
Bila anda memahami BACANG saya MUSTAHIL anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT apalagi Iblis. Sebab bila anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT atau IBLIS itu berarti:
FIRMAN adalah dwitunggal TERANG dan GELAP alias SI JAHAT atau Iblis
Apa yang terjadi ketika BACANG direbus? Berasnya berubah menjadi NASI. Bagaimana dengan tongseng atau daging tumisnya? Dia berubah menjadi ISI bacang.
Apa yang terjadi ketika FIRMAN alias LOGOS menjadi manusia
Ketika Gelap bertemu dengan Terang saat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan Roh Kudus turun dan tinggal di atas-Nya. Sejak itulah Yesus juga disebut Yesus Kristus yang artinya Juruselamat Yang Diurapi.
Lentin, andai kata BACANG mentah saya tidak direbus namun saya PISAHKAN. Berasnya saya TANAK sampai matang maka berubah menjadi NASI. Di atas NASI itu lalu saya tuangkan TONGSENG atau DAGING TUMIS. Apakah dwitunggal NASI dan TONGSENG saya bisa disebut BACANG? TIDAK! Dwitunggal NASI dan TONGSENG saya namanya NASI CAMPUR atau NASI TONGSENG atau NASI DAGING TUMIS.
Apa perbedaan BACANG dan NASI TONGSENG saya?
Apa perbedaan FIRMAN dan YESUS KRISTUS?
lentin, bila anda paham apa yang saya tulis di atas maka anda MUSTAHIL mendapat kesulitan untuk memahami ayat yang anda kutip ini:
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Allah adalah Terang VS Daging adalah Tongseng
Di dalam Allah Alias Terang sama sekali tidak ada GELAP VS Di dalam Daging alias Tongseng tidak ada NASI.
Kebenaran yang tidak KONSISTEN bukan kebenaran sejati.
lentin, Kitab Yohanes dan Surat Yohanes dengan kitab Wahyu, ketiganya ditulis oleh rasul yang sama yaitu rasul Yohanes. Anda bisa melihat BETAPA konsistennya rasul Yohanes dengan ajarannya.
Saya tahu, belum pernah ada yang mengajari anda cara memahami Yohanes 1:1-5 dan 1 Yohanes 1:5 dengan cara begini. Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.
Saya juga belum pernah menggunakan BACANG untuk menjelaskan tentang LOGOS menjadi MANUSIA. Saya baru menemukannya tadi setelah berpikir dua hari dua malam, bagaimana caranya menjelaskan kepada kamu tentang hal itu karena kamu tidak memahaminya setelah membaca blog saya tentang hal itu.
Anda boleh tidak sepakat dengan saya namun tolong jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dulu. Tolong pikirkan dengan seksama dan hati-hati serta telaten apa yang saya tulis ini. Bila anda tidak sepakat dengan saya hanya karena tidak memahami apa yang saya tulis, benar-benar harus disayangkan. Namun bila anda tidak sepakat karena memiliki pemahaman lain, saya akan menghormati anda walaupun tidak sepakat dengan anda.
Samudera adalah Bapa-Nya Yesus Kristus
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Hari pertama Allah menciptakan Terang. Itu berarti Kejadian 1:2 adalah KONDISI yang ada sebelum PEKERJAAN penciptaan di mulai.
Bumi belum berbentuk.
anda sama seperti kebanyak orang Kristen lainnya, memahami belum berbentuk sebagai bentuknya masih acak-acakan. Acak-acakan memang bukan bulat, bukan lonjong, bukan bujur sangkar, bukan segitiga, namun acak-acakan adalah BENTUKNYA acak-acakan.
Rumah ada berbentuk. Sebelum berbentuk BELUM ada yang disebut rumah. Bumi belum berbentuk sebelum berbentuk tidak ada yang disebut bumi.
KOSONG. Anda juga sama seperti kebanyakan orang Kristen yang memahami kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 seperti anda memahami sebuah rumah KOSONG atau sebuah kaleng KOSONG. Rumah dan kaleng KOSONG adalah rumah dan kaleng yang TIDAK ada isinya.
Kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 sama sekali berbeda dengan kata KOSONG dalam rumah KOSONG atau kaleng KOSONG. Saya akan mengutip tiga ayat Alkitab agar anda mudah memahami hal itu.
Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kejadian 37:24
Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 2 Raja-raja 4:3
TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. Yesaya 6:12
Di dalam Kejadian 37:14 dan 2 Raja-raja 4:3, kata KOSONG diterjemahkan dari kata Ibrani REYQ yang artinya kosong sementara kata KOSONG di dalam Yesaya 6:12 diterjemahkan dari kata Ibrani AZUWBAH yang artinya TIDAK DIHUNI. Sementara kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 diterjemahkan dari kata BOHUW yang artinya NIHIL atau NULL alias TIDAK ADA.
Penggunaan kata BELUM BERBENTUK (TOHUW) dan KOSONG (NIHIL - BOHUW) adalah JAMINAN untuk menyatakan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu.
Kenapa pernyataan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu DEMIKIAN penting? Karena Allah hendak menyatakan bahwa pada saat itu ADA:
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA. Karena Absolutely TIDAK ADA APA-APA itu berarti gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air BUKAN ciptaan. Bila BUKAN ciptaan lalu APA? Sebelum ada ciptaan yang ada adalah PENCIPTA.
GELAP, Samudera dan Roh Allah = Pencipta
Disebut Tri karena ketiga-Nya menyatakan diri-Nya berbeda. Disebut Tunggal kerena ketiga-Nya ada dalam satu kesatuan. Itulah Allah Tritunggal yaitu Gelap, Samudera dan Roh Allah.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Kejadian 1:9
Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:10
Yang di Kejadian 1:2 adalah SAMUDERA yang diterjemahkan dari kata Ibrani TAHOWM sementara yang di dalam Kejadian 1:10 adalah LAUT yang diterjemahkan dari kata Ibrani YAM.
Samudera SUDAH ada sebelum BUMI dicipta bahkan sebelum Allah mulai MENCIPTA. Laut baru ada setelah Allah mencipta, pada hari ketiga. Samudera BUKAN ciptaan sementara LAUT adalah ciptaan Allah.
Di dalam kehidupan sehari-hari memang BANYAK laut yang diciptakan Allah pada hari ketiga yang disebut SAMUDERA. Namun samudera-samudera itu BUKAN SAMUDERA yang tercatat di dalam Kejadian 1:2.
Lentin, untuk membaca Alkitab itu MUDAH. Semua orang yang bisa membaca dapat membacanya. Namun untuk MENGERTI Alkitab dengan benar itu butuh ANUGERAH dan kerja keras. Bahkan banyak orang yang sudah bekerja keras setengah mati namun tetap tidak mendapat anugerah untuk memahaminya.
lentin, ini bukan untuk mengagulkan diri namun untuk mengingatkan anda. Sebelum saya menguliti buku Kutuk Garis Keturunan - Gilbert Lumoindong, Saya membacanya sekitar 10 kali. Setelah menulis blog: Gilbert Lumoindong menyebar Fitnah, saya mengujinya berkali-kali. Mungkin anda tidak percaya, sebelum membalas komentar-komentar tonypaulo, saya membaca komentarnya berkali-kali termasuk membaca kembali blog saya baru kemudian menyusun draft komentar saya. Setelah mengujinya kembali baru saya mengunggahnya. Ketika menulis blog-blog yang penting seperti blog ini, saya bahkan minta teman-teman untuk mengujinya dulu. Dan anda lihat sendiri, walaupun sudah mengujinya berkali-kali dan beramai-ramai, tetap saja BISA salah. Itu sebabnya saya selalu anjurkan kepada handai taulan untuk terus menerus menguji tulisan-tulisan saya dan saya sendiri pun melakukannya. Itulah yang saya maksudkan dengan Aku adalah buruh harian.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai, kok tidak ada hubungannya sama sekali
hai perhatikan kronologisnya baik baik
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada mulanya Allah Tritunggal itu ESA dan
MAHAGELAP. ESA karena Ketiga-Nya adalah dalam satu kesatuan.Mahagelapartinya mustahil berinteraksi dengan manusia dan mustahil dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebut Ketiga Tuhan Yang Mahaesa itu sebagai Allah YangMahagelapatau Allah Yang Transenden.Hai, tiba-tiba muncul pengertian
Mahagelapkemudian dikaitkan dengan berinteraksi dengan manusia, itu darimana yah?kan manusia saja belum diciptakan?
kemudian baru dengan Transenden itu sama dengan Mahagelap
itu definisi yang umum atau definisi buatan sendiri?
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:3
Terang yang diciptakan oleh Allah adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah disebut TERANG karena Dia bisa berinteraksi dengan manusia dan dikenali manusia. Itu sebabnya saya menyebutnya Allah Yang Mahaterang. Allah
Yang Mahagelapdan Allah Yang Mahaterang itu ESA.Orang-orang Kristen
bodoh menuduhsaya mengajarkan ajaran SESAT karena mengajarkan teori Allah MENCIPTAKAN Allah. Allah Yang Mahagelap MENCIPTAKAN Allah Yang Mahaterang. Padahal itulah yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita.mencurigai diri sendiri tidak ada gunanya hai
dan Maha Terang itu bukan karena ALLAH itu bisa berinteraksi dengan manusia, memang sudah kodrat ALLAH yang Maha Terang, dan kegelapan tidak ada padanya
1Jn 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Gelap+Samudera+ Roh Allah=Allah YangMahagelap= Allah Tritunggal = Tiga Allah Yang Mahaesa = Allah Yang MahaesaAllah
Mahagelap= Allah Tansenden (Mustahil dikenali dan bertinteraksi dengan manusia)Allah Mahaterang = Allah Imanen (berinteraksi dan dikenali manusia)
Gelap= Allah BapaSamudera= TUHAN Allah = Yesus KristusRoh Allah = Nafas Hidup = Roh Kudus
Allah Bapa = PEMRAKARSA
TUHAN Allah = PENANGGAP
biasanya hai sangat literatif namun ketika mengungkap makna figuratif kok jauh sekali konteks dan kontensnya
apa hubungannya gelap = Allah Bapa ?
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
kalau berdasarkan ayat tersebut, secara asal-asalnya saja masih begitu sangat lemah
1. kata sifat digabungkan dengan kata benda atau kata ganti
2. Bumi, Kosong tidak dimasukan ke trilogi hai? bumi lebih tepat karena kata benda
3 kalau : gelap = Allah Bapa
terus bumi = .........?
dan kosong =.............?
Kenapa disebut BARA? Karena:
Sebelumdi-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang, TUHAN Allah adalah Allah YangMahagelap.SebelumTUHAN Allah di-BARA menjadi Allah Yang Mahaterang tidak ada yang disebut Allah Yang Mahaterang.TIDAK BISAmenjadi Allah Yang Mahagelap LAGI.ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
lalu anda menjawab
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
Saudara tonypaulo, anda tahu, sejak membaca Alkitab Perjanjian Baru sejak SD kelas tiga, saya sudah muak dengan bualan-bualan guru-guru sekolah minggu, tentang Allah tidak berubah. Bila berubah, bukan Allah namanya.
Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus Kristus BUKAN Allah SEJATI. ORang-orang mormon mengajarkan hal yang SAMA. Orang-orang Kristen menyebut ajaran Saksi Yehovah dan Mormon bahwa Yesus Kristus bukan Allah adalah hujat kepada Yesus Kristus. Namun sayangnya, orang-orang Kristen, setelah menyangkal ajarna Mormon dan Saksi Yehovah mengajarkan ajaran tolol seperti yang anda tulis dan yakini tersebut di atas.
Kenapa saya menyatakan apa yang anda tulis dan yakini tersebut di atas benar-benar TOLOL? Karena yang anda tulis dan yakini tersebut di atas adalah DASAR yang digunakan oleh Saksi Yehovah dan Mormon mengajarkan bahwa Yesus BUKAN Allah SEJATI.
Ketika Allah menjadi manusia, Dia dinamai Yesus Kristus.
Allah menjadi manusia, BUKANKAH itu namanya BERUBAH?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ALLAH itu TIDAK PERNAH BERUBAH DARI DULU, SEKARANG dan SELAMANYA
dan ke-sebelum-an TUHAN itu tidak ada sama sekali karena IA tidak berawalan dan tidak berakhiran
semuanya "Konstan", karena jika ada perubahan pada TUHAN maka IA tidak dapat disebut idak berawalan dan tidak berakhiran
----pemahaman selanjutnya kurang lebih sama, karena berangkat dari ide yang terlalu spekulatif dan tidak mendasar pada apa yang tertulis di ALKITAB
Saudara tonypaulo, anda tahu, sejak membaca Alkitab Perjanjian Baru sejak SD kelas tiga, saya sudah muak dengan bualan-bualan guru-guru sekolah minggu, tentang Allah tidak berubah. Bila berubah, bukan Allah namanya.
Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus Kristus BUKAN Allah SEJATI.
ORang-orang mormon mengajarkan hal yang SAMA.Orang-orang Kristen menyebut ajaran Saksi Yehovah dan Mormon bahwa Yesus Kristus bukan Allah adalah hujat kepada Yesus Kristus. Namun sayangnya, orang-orang Kristen, setelahmenyangkalajarna Mormon dan Saksi Yehovah mengajarkan ajaran tolol seperti yang anda tulis dan yakini tersebut di atas.Ketika Allah menjadi manusia, Dia dinamai Yesus Kristus.
mari kita bicara tidak secara "teoritis"
kapankah Allah berubah itu tercatat di Alkitab?
apakah karena YESUS menjadi Anak Manusia, IA tidak ada dari sejak tak berawal dan tak berakhir?
apakah karena tubuh kemanusiaannya membuat YESUS menjadi berubah?
dalam hal ini saudara2 SY dan Muslim atau Unitarian hanya memahami eksistensi YESUS ketika IA ada dibumi
sehingga memperangkap wujud wajib YESUS menjadi suatu entitas yang terpisah dari YESUS yang Alfa dan Omega
sehingga Tuhan yang Maha Hidup itu tidak bisa mati karena mati dianggap adalah akhiran
pra-eksistensi YESUS ketika IA menciptakan bumi ini pun adalah eksistensi dari YESUS itu sendiri
YESUS tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, Tuhan yang menjadi manusia itu bukanlah suatu perubahan dari sudut pandang Tuhan dan Alkitab, itu sudah bagian dari rencana TUHAN
bahkan sudah menjadi bagian dari entitas eksistensi KRISTUS sendiri
nah dis-posisi inilah yang sering mem-perangkap pikiran kita bahwa Imanuel adalah suatu entitas eksistensi yang terpisah
dalam hal ini, hai.....ALLAH tidak pernah berubah
YESUS adalah Alfa dan Omega
TUHAN ALLAH yang tidak berawalan dan tidak berakhiran
dan tentu entias eksistensi YESUS tidak bisa dimutilasi dari ALLAH BAPA, dan ROH KUDUS
Ketiga yang Satu
selanjutnya, saya merasa ada banyak bagian yang belum direspon
tentu itu hak hai bilapun tak ingin meresponnya
hanya ingin mengingatkan saja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
kemudian anda merespon lagi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat hidup dengan semboyan-semboyan kosong kawan! BERUBAH! Bahkan arti kata berubah pun anda tidak paham. Mengenaskan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
saya respon lagi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat hidup dengan
semboyan-semboyan kosong kawan!BERUBAH!Bahkan arti kata berubah pun anda tidak paham. Mengenaskan.hai
kira2
hhmmm
ada hubungannya dengan yang dibawah ini hai?
mari kita bicara tidak secara "teoritis"
kapankah Allah berubah itu tercatat di Alkitab?
apakah karena YESUS menjadi Anak Manusia, IA tidak ada dari sejak tak berawal dan tak berakhir?
apakah karena tubuh kemanusiaannya membuat YESUS menjadi berubah?
dalam hal ini saudara2 SY dan Muslim atau Unitarian hanya memahami eksistensi YESUS ketika IA ada dibumi
sehingga memperangkap wujud wajib YESUS menjadi suatu entitas yang terpisah dari YESUS yang Alfa dan Omega
sehingga Tuhan yang Maha Hidup itu tidak bisa mati karena mati dianggap adalah akhiran
pra-eksistensi YESUS ketika IA menciptakan bumi ini pun adalah eksistensi dari YESUS itu sendiri
YESUS tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, Tuhan yang menjadi manusia itu bukanlah suatu perubahan dari sudut pandang Tuhan dan Alkitab, itu sudah bagian dari rencana TUHAN
bahkan sudah menjadi bagian dari entitas eksistensi KRISTUS sendiri
nah dis-posisi inilah yang sering mem-perangkap pikiran kita bahwa Imanuel adalah suatu entitas eksistensi yang terpisah
dalam hal ini, hai.....ALLAH tidak pernah berubah
YESUS adalah Alfa dan Omega
TUHAN ALLAH yang tidak berawalan dan tidak berakhiran
dan tentu entias eksistensi YESUS tidak bisa dimutilasi dari ALLAH BAPA, dan ROH KUDUS
Ketiga yang Satu
selanjutnya, saya merasa ada banyak bagian yang belum direspon
tentu itu hak hai bilapun tak ingin meresponnya
hanya ingin mengingatkan saja
kalau tidak ada, mengapa dipaksakan untuk ada hubungannya?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
kemudian anda respon lagi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
tonypaulo, tunjukkan pengetahuan anda. Apa yang anda pahami dengan Alfa dan Omega? Apa yang anda pahami dengan SEBUTAN Alfa dan omega yang digunakan oleh Tuhan Allah?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
kok jadi anda balik bertanya kepada saya mengenai Alfa dan Omega?
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
nah sekarang
ada hubungannya dengan yang dibawah ini hai?
mari kita bicara tidak secara "teoritis"
kapankah Allah berubah itu tercatat di Alkitab?
apakah karena YESUS menjadi Anak Manusia, IA tidak ada dari sejak tak berawal dan tak berakhir?
apakah karena tubuh kemanusiaannya membuat YESUS menjadi berubah?
dalam hal ini saudara2 SY dan Muslim atau Unitarian hanya memahami eksistensi YESUS ketika IA ada dibumi
sehingga memperangkap wujud wajib YESUS menjadi suatu entitas yang terpisah dari YESUS yang Alfa dan Omega
sehingga Tuhan yang Maha Hidup itu tidak bisa mati karena mati dianggap adalah akhiran
pra-eksistensi YESUS ketika IA menciptakan bumi ini pun adalah eksistensi dari YESUS itu sendiri
YESUS tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, Tuhan yang menjadi manusia itu bukanlah suatu perubahan dari sudut pandang Tuhan dan Alkitab, itu sudah bagian dari rencana TUHAN
bahkan sudah menjadi bagian dari entitas eksistensi KRISTUS sendiri
nah dis-posisi inilah yang sering mem-perangkap pikiran kita bahwa Imanuel adalah suatu entitas eksistensi yang terpisah
dalam hal ini, hai.....ALLAH tidak pernah berubah
YESUS adalah Alfa dan Omega
TUHAN ALLAH yang tidak berawalan dan tidak berakhiran
dan tentu entias eksistensi YESUS tidak bisa dimutilasi dari ALLAH BAPA, dan ROH KUDUS
Ketiga yang Satu
selanjutnya, saya merasa ada banyak bagian yang belum direspon
tentu itu hak hai bilapun tak ingin meresponnya
hanya ingin mengingatkan saja
kalau tidak ada, mengapa dipaksakan untuk ada hubungannya?
Kalau ada, tolong jelaskan dimana ada hubungannya?
GBU