Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku sudah tidak perawan... :(
Suara dobarakan pintu itu membuyarkan lamunanku. Kontan saja aku berlari dan dengan sesegera membukakannya (takut dimarahi ibu kost kalo' sampai pintu itu rusak). Dan dengan sangat terheran-heran, aku lihat seorang cewek yang bermata sembab dan sayu, wajah pucat pasi, rambut tidak beraturan sedang berdiri di depanku. Perlu waktu beberapa menit untuk aku mengenali cewek itu. Dan ternyata... dia teman sekamarku (dulu).
Tanpa menunggu aba-aba dariku, dia langsung mendekapku dan menangis sekeras-kerasnya... kemudian badannya lemas, dan dia pingsan dalam pelukanku. Itu bener-bener malam yang mencekam buatku. Aku tidak tahu menahu apa yang sedang terjadi, tiba-tiba seorang sahabatku terkulai lemah tak berdaya di ranjangku. Sembari menunggu dia sadar, aku bertanya-tanya dalam hatiku: Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi?
Ketika aku sudah mulai loyo juga, dan sesaat aku sempet tertidur juga di kursi samping ranjang, tiba-tiba dia sadar. Saat sadar pun, dia langsung menangis kembali. Tapi sebelum tetangga satu erte datang semua, aku mengultimatum dia: Kamu boleh nangis... tapi jangan kenceng-kenceng, ini sudah malam. Dan entah apa yang terjadi, dia diam dan mulai bercerita denganku.
Dia punya temen sekolah (satu kelas) yang menurutnya sangat ganteng dan baik kepadanya (cowok). Cowok itu sering mengajaknya bercanda dan menjadi pendengar yang setia untuk setiap masalah dan keluhannya. Tapi entah mengapa, setiap kali ada orang yang tahu ketika mereka sedang berbicara, tiba-tiba saja cowok itu pergi. Dan di depan semua orang, seakan-akan cowok itu tidak pernah kenal "dekat" dengannya.
Hal itu berlangsung terus selama setahun. Dan memasuki hubungan "rahasia" mereka di tahun yang kedua, tidak ada perubahan dari hubungan mereka. Malahan si cewek semakin merasa "nyaman" untuk bersama dengannya. Beberapa kali mereka pernah jalan bareng (istilah kerennya ngedate), tetapi tentunya tanpa sepengetahuan orang lain. Di kelas, sebagai imbal baliknya... si cewex selalu memberikan contekan gratis untuk setiap tugas-tugas dan test-test yang diberikan oleh para pengajar. Bahkan, tidak jarang si cewek harus membuat dua tugas atau menulis dua kertas ulangan sebagai bukti pengorbanannya.
Sampai suatu malam.... si cewek sedang menghadapi dilema besar di keluarganya... papanya akan kawin lagi. Dan si cowok pun juga sedang menghadapi masalah yang tak kalah rumit.... dia diputus oleh pacarnya. Mereka berdua bertemu... jalan-jalan keliling kota... dan akhirnya berhenti di suatu tempat. Kemudian......
Sampai disini temanku itu tadi langsung menjerit histeris. Uh... aku hanya bisa mengambil handuk untuk mengelap keringatnya yang bercucuran sedari tadi. Setelah menyalakan fan di kamarku, aku bertanya: Kemudian apa??
Dia tidak menjawab. Setelah histeris... dia diam... tertunduk lesu....
Aku tidak mengerti apa maksudnya. Aku tidak berani mereka-reka sesuatu yang terlalu jauh. Tapi aku juga penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Dia hanya bilang: Aku takut... aku malu.... aku bingung.... aku.... aku... aku... (sambil terisak-isak... semua air mata tumpah... dan so sad lagh....)
Sempat aku malah terbawa emosi dan membentaknya. Hey...!!!Kamu kenapa?!?! Apa yang terjadi?!?!?! Kemudian apa?!?!?!
Wah... dia malah semakin diam. Dan aku jadi ketakutan... takut kalau-kalau dia pingsan lagi... (duh, gimana ni?? AKu di kost sendirian). Kemudian aku mulai lembut dan meminta maaf kepadanya. Sesudah itu, kami berdua sama-sama terdiam. Hanya suara fan di kamarku yang lumayan berisik dan beberapa suara jangkrik yang terdengar.
Dan tiba-tiba dia memecah keheningan malam dengan berkata: Aku sudah tidak perawan lagi...
Mendengar itu, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kemudian dia diam... dan kami saling berpelukan.... Dan aku tidak punya kosakata yang cukup untuk berbicara kepadanya. Hingga akhirnya aku hanya memeluknya dan membiarkannya tidur untuk sejenak melupakan kepenatan hidupnya......
"I can do all things through Christ who strengthen me"
- Priska's blog
- 79412 reads
Keywords
Priska,tulisan kamu bagus. Menurutku tulisan ini akan menjadi salah satu tulisan yang paling laris manis sepanjang masa di pasar Klewer. Sayang kamu tidak mengosongkan "KEYWORDS" nya. Mungkin kamu bisa coba isi tuh non. contoh: perawan, keperawanan, virginity, malam pertama. Kalau kamu masukan semua kata kata tersebut, maka ketika orang mencari dengan pencari google dengan kata-kata itu, tulisan kamu akan muncul secara otomatis. Karena
Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Terima kasih Ko hai hai
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Kreatif
ga sendiri
We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa
Kenapa Menangis ...?
Lha iya lah pyokona teman si priska nggak sendiri, makanya dia nggak perawan lagi. Kalau sendiri sich dia bakal aman aman aja tuch!
Priska, pertanyaan ini kasar, tapi daripada ditanya orang lain, lebih baik aku yang nanya aja dech.
Teman kamu itu menangis kenapa? Karena tidak tidak perawan lagi atau karena nggak dari dulu-dulu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
dia bersamaku...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Aku tak tahu...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Ditunggu Priska
Ditunggu priska, judulnya tetap pake yang sama, tulisna ini laris manis lho. Maksudku gak sendiri itu waktu dia kehilangan keperawanannya nona. Wow, istilah kehilangan gak tepat ya? karena klo hilang kan bisa dicari sampe ketemu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pasti lah...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Kalo gitu siapa yang salah/?//?//
MASALAH Utama Wanita Tidak Perawan
Ebdat Agung Dapti, dari mana kamu Tahu bahwa Tuhan tidak melihat masa lalu? Menurut saya karena sangat itung-itungan dengan masa lalu seseoranglah maka Allah mengorbankan Yesus Kristus di atas kayu salib.
Tidak PERAWAN lagi bukan masalah KECIL. Tentang ketidak perawanan, umumnya wanita hanya khawatir tentang PENERIMAAN kekasihnya yang akan datang. Menurut saya, PENERIMAAN lelaki hanya masalah KECIL yang akan dihadapi wanita tidak perawan, ada MASALAH lain yang lebih besar.
Wanita yang berhubungan sex sebelum menikah, umumnya akan mudah terpancing untuk berhubungan sex sebelum menikah. Wanita yang pernah berhubungan sex dengan lebih dari 1 lelaki umumnya akan mudah terpancing untuk berhubungan sex dengan lelaki lainnya. Banyak wanita yang telah berhubungan sex lalu ditinggalkan oleh kekasihnya, ketika menikah, menjalani kehidupan cinta dan rumah tangga yang tidak SEHAT. Sebagian hidup dengan rasa bersalah dan merasa diri tidak berharga, yang lainnya hidup dengan rasa takut untuk mencintai, ada juga yang hidup tanpa cinta, hanya rasa terima kasih karena dinikahi, ketiganya berakibat sama, istri-istri paling MENYEBALKAN di dunia.
Tidak perawan lagi bukan masalah KECIL, apalagi bila kekasihnya MINGGAT. Minta AMPUN pada Allah itu MUDAH, MEMAAFKAN diri sendiri itulah MASALAH utamanya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Okey... Tidak perawan lagi
Mengampuni Diri Sendiri
Hallo Ebdat Agung Dapti! Selamat bergabung di pasar Klewer. Di sini kita bebas membicarakan berbagai hal dengan syarat, bila memasang tulisan harus original karya sendiri, nggak boleh copy paste karya orang lain. Syarat kedua adalah, Alkitab menjai STANDARD kebenaran.
Di sini sudah biasa, “Kamu ngomong yang kamu tahu, kamu ngomong yang kamu mau, saya ngomong yang saya mau, saya ngomong yang saya tahu, bila nggak sepakat kita akan ngomong lagi.”
Apa yang kamu tulis benar, Allah mengampuni kita, maka kita juga harus belajar mengampuni. Menurut saya, kesulitan utama manusia bukan mengampuni orang lain namun mengampuni diri sendiri. Misal, ketika ditipu oleh seorang kekasih, kita sulit mengampuni dia karena kita tidak mampu mengampuni diri sendiri. Ketika kita menyalahkan dia, pada saat itu sebenarnya kita menyalahkan diri sendiri karena membiarkan diri ditipu mentah-mentah. Untuk dapat mengampuni dia, kita harus dapat mengampuni kebodohan diri sendiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ck ck ck...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Bukan mengguru-i..
memang...
memang itu tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas karena setiap orang punya pandangan dan cara pikir yang berbeda beda tentang apa yang dinamain keperawanan.
bener banget apa yang benny bilang soal keluarga dan pernikahan. suami pasti sangat bahagia jika dapat istri perawan, dan istri pasti bahagia kalau dapat suami bertanggung jawab.
tapi yang ada di sekitarku adalah orang2 yang telah kehilangan kesucian mereka, baik perempuan atau laki2. aku bertemu mereka sesudah mereka kehilangan hal itu. so???
tidak bisa donk, kalau aku terus2an menyalahkan mereka dan memegang prinsip "the real women is virgin"!!!
hey, memang mereka bersalah. tapi...
Tuhan aja mengampuni setiap dosa, kenapa kita tidak menerima mereka???
Itu memang kesalahan dan tetap tidak bisa dibenarkan. tapi orang2 yang sudah tidak perawan itu juga masih punya kesempatan di depan koq...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Bila Kekasih Lelaki tidak Perawan Lagi
Nona, tidak sulit bagi seorang lelaki untuk MENGAMPUNI kekasihnya yang tidak perawan lagi. Namun SULIT sekali bagi lelaki untuk MELUPAKAN bahwa kekasihnya diperawani orang.
Sama seperti seorang istri tidak akan mengalami kesulitan untuk mengampuni suaminya SELINGKUH namun hampir mustahil MELUPAKAN bahwa yang selingkuh adalah suaminya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
memang,
kita bukan lah tuhan yang bisa menerima setiap kesalahan ornk lain,,,ada yang bisa diterima dan ada yang g,,,itulah sifat manusia,,,kita tau itu salah tapi knapa itu kita lakukan,,,m'mang mereka masih punya kesempatan tapi g akan sesempurna saat mereka tidak melakukan nya,,
Bertanggung jawablah wahai pria
satu hal yang saya dapat ketika saya mendapatkan pelajaran dalam camp pria sejati adalah bahwa pria bertanggung jawab atas citra diri seorang wanita.
pemberian citra diri yang salah kepada seorang wanita akan mempengaruhi hidupnya kelak. Contohnya pada kesucian tubuh seorang wanita. Pembicara pada camp pria sejati mengatakan: "saya memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil tetapi saya tidak ijinkan pria-pria menyentuhnya. Meskipun dia masih kecil, saya mau tanamkan dalam dirinya bahwa tubuh wanita itu suci dan bukan untuk disentuh-sentuh pria, dengan demikian ia memiliki citra diri yang baik terhadap dirinya".
lebih lanjut lagi ia menjelaskan jika seorang wanita sering disentuh-sentuh oleh pria maka lama kelamaan ia menganggap itu hal yang biasa, padahal tidak. Ia menganggap sentuhan sebagai ungkapan kasih sayang, padahal belum tentu. Pertama-tama cuma sentuhan, kemudian ciuman, tapi lama kelamaan lanjut ke tingkat yang lebih parah dan karena citra diri yang salah dan rusak, wanita itu menganggap itu wajar. Adanya pergeseran nilai dalam hati wanita itu terhadap penghargaan akan tubuhnya.
Sadar atau tidak, prialah yang bertanggung jawab akan hal ini. (maaf kalau saya agak blak-blakan) Apakah yang bertanggung jawab kepada kehamilan hanya pria yang menghamili?, menurut saya tidak. Tetapi itu juga tanggung jawab pria-pria sebelumnya yang merusak citra diri wanita itu, entah mungkin itu pacar pertamanya atau yang kesekian atau bahkan orang-orang terdekatnya.
sama juga dengan fenomena-fenomena wanita yang (maaf) genit. itu saya lihat dikarenakan citra dirinya yang salah. Apakah demi mendapatkan cinta, ia memang harus merelakan dirinya disentuh-sentuh pria?. tidak, saya sangat tidak setuju.
Apakah saya terlalu menyudutkan pria dalam hal ini?. Saya rasa tidak. Pria memang harus bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya selama ia masih mau disebut pria.
Kepada wanita-wanita, saya mewakili pria meminta maaf kalau kami pernah atau sering memberikan perlakuan yang salah sehingga merusak citra dirimu. Kalian para wanita yang dibentuk dari tulang rusuk pria adalah makhluk yang suci dan sudah sepantasnya dihargai dan dihormati oleh pria.
kepada pria-pria, BERTANGGUNG JAWABLAH, mungkin itu tidak mudah tetapi cobalah dan tetap bertekun pada Firman Tuhan.
kepada wanita yang (maaf) tidak perawan lagi. mungkin sulit tapi maafkan pria itu dan lanjutkan hidupmu. yang terpenting adalah jangan mengulanginya lagi, hidupmu masih panjang dan masih ada banyak hal indah yang Tuhan rencanakan untukmu. Percaya itu dan lakukan, Tuhan menyertaimu selalu
akhir kata salam pria sejati
one two three !!!
Yes!!!!
GBU all and Merry Christmas
william salim, agar gak salah paham, gimana persisnya?
gw blum prnah mempelajari "pria sejati" sehingga kebingungan memahami tanggapan sandman ttg komen elo. benarkah "pria sejati" mengganggap tidak wajar para bapa menggendong atau memeluk anak perempuannya? emang di dalam komen elu tidak ada penjelasan ttg pria yg tidak boleh menyentuh seorang wanita, juga anak perempuan kecil. emang ada elo bilang tentang pacar dan orang terdekatnya, termasukkah papanya ?
gw (pria) punya anak perempuan kecil yg tak habis-habisnya gw peluk dan cium, ketika dia bangun atau tidur, ketika dia sehat, lebih-lebih ketika dia sakit. ketika dia demam tinggi, maka gw akan mandi dan dalam keadaan telanjang dada, gw mendekap tubuhnya hingga seluas mungkin kulit gw menyatu dgn kulitnya dan tubuh gw menyerap panas dari tubuhnya. tapi gw akan menghentikan cara ini ketika dia nanti sudah berumur 10 tahunan, krn gw jg setuju bhw kedekatan fisik antara pria dan wanita, termasuk antara bapa dan anak perempuannya, harus dibatasi karena ketidakmampuan manusia melawan reaksi-reaksi hormonal dan seksual yang hanya tunduk pada mekanisme biologi dan tak kenal apa yang disebut dengan etika, moral dan aturan Allah.
sekilas gw melihat tanggapan sandman tsb berlebihan, tp barangkali sj dia tahu apa yg gw gak tahu ttg ajaran "pria sejati". persisnya gimana sih "pria sejati" itu, william ?
------- XXX -------
@william salim 1... 2... 3...
satu....
lebih lanjut lagi ia menjelaskan jika seorang wanita sering disentuh-sentuh oleh pria maka lama kelamaan ia menganggap itu hal yang biasa, padahal tidak. Ia menganggap sentuhan sebagai ungkapan kasih sayang, padahal belum tentu. Pertama-tama cuma sentuhan, kemudian ciuman, tapi lama kelamaan lanjut ke tingkat yang lebih parah dan karena citra diri yang salah dan rusak, wanita itu menganggap itu wajar. Adanya pergeseran nilai dalam hati wanita itu terhadap penghargaan akan tubuhnya.
Kasihan para bapa bapa yang mempunyai anak perempuan, gak boleh peluk anaknya gak boleh gendong anaknya, gak boleh belai anaknya hanya karena bapa itu BERJENIS KELAMIN LELAKI.
dua...
Sadar atau tidak, prialah yang bertanggung jawab akan hal ini. (maaf kalau saya agak blak-blakan) Apakah yang bertanggung jawab kepada kehamilan hanya pria yang menghamili?, menurut saya tidak. Tetapi itu juga tanggung jawab pria-pria sebelumnya yang merusak citra diri wanita itu, entah mungkin itu pacar pertamanya atau yang kesekian atau bahkan orang-orang terdekatnya.
Ketika manusia jatuh dalam dosa maka si IBLIS menjadi kambing hutan, ketika manusia jatuh dalam percobaan maka TUHAN jadi kambing hitam dengan berkata ini adalah UJIAN, sekarang ketika WANITA hamil maka KAMBING HITAMnya adalah LELAKI. Wanita hamil itu karena SPERMA bisa ketemu SEL TELUR.
3...
Kepada wanita-wanita, saya mewakili pria meminta maaf kalau kami pernah atau sering memberikan perlakuan yang salah sehingga merusak citra dirimu. Kalian para wanita yang dibentuk dari tulang rusuk pria adalah makhluk yang suci dan sudah sepantasnya dihargai dan dihormati oleh pria.
jangan suka mengeneralasikan sesuatu dengan menjadikan diri wakil dari para pria untuk minta maaf, sok keren loe.
Wanita yang di bentuk dari tulak rusuk cuma HAWA, wanita lainnya ada melalui proses KEHAMILAN.
Akhir kata salam PRIA BODOH.
1.. 2... 3...
Oh yess Oh no..
Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati
Shalom, Damai sejahtera Kristus bersamamu
@sandman
terima kasih saudara sandman. Anda telah menunjukkan seberapa pintar anda.
anda lebih pintar dalam menyenangkan wanita kan?, saya hargai itu. dan anda memang lebih keren dalam menjawab
saya pikir ini adalah sebuah tempat di mana orang2 yang mengaku murid2 Tuhan Yesus dapat mengungkapkan pendapatnya tanpa cacian dan makian. Sepertinya mungkin saya salah
Saya cuma mencoba mengungkapkan pendapat saya atas apa yang pernah saya pelajari.
@Guestx
Maksud saya disini adalah pria lain, di luar keluarga
Mulai dari kecil, seorang wanita perlu diberi pelajaran akan penghargaan terhadap dirinya. Kalau penjelasan saya terkesan sulit untuk dicerna mungkin karna saya memang bukan pembicaranya. Saya mengungkapkan dengan gaya bahasa saya sendiri
Pria itu bertanggung jawab, sebuah pelajaran yang saya dapatkan adalah ketika ditanya: "menurut anda pada saat percobaan manusia pertama kali, siapakah yang bersalah?". Pemikiran saya waktu itu ular yng salah sebagai iblis penggoda atau hawa yang salah karena mengambil buah itu, tetapi dikatakan bahwa "Pria" yng bersalah. Saya cukup kaget waktu itu, hei pria disitu kan korban. Ia hanya makan buah yang diberikan oleh istrinya.
Jawabannya ada dalam injil
Kejadian 3: 6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
Mengapa kata bersama-sama ditekankan karena saat perempuan itu digoda oleh iblis, si pria diam saja. Coba kalau istrimu digoda orng lain terus kamu diam saja?. kalau saja dihardiknya ular itu tentu kita sekarang masih di taman eden. Saya terkejut dengan jawabannya. Lebih lanjut pembicara berkata sesudah itu pria nyari alasan lagi, dan menyalahkan wanita. Tahu kenapa wanita itu ikut menyalahkan ular?, karena ia meniru perbuatan suaminya. Pria perlu dan harus bertanggung jawab, itulah intinya, karena dia contoh untuk yng lain.
Kalau seorang pria tidak menghargai tubuh seorang wanita, maka wanita itu pun mendapatkan citra (contoh) yang salah tentang penghargaan akan dirinya. Apakah kita sebagai pria masih perlu mencari alasan untuk membenarkan diri akan hal ini?, sang wanita pun bisa saja melakukan hal yang sama dan mencari2 alasan tetapi tetap sang wanitalah korban. saya harap hentikan alasan dan pembenarannya tetapi cobalah untuk menjadi pria yang lebih baik
Tetaplah bertekun dalam Firman Allah saudaraku. Tuhan Yesus memberkati kalian semua.