Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku adalah Orang Kristen yang Juga Sayang Sama Bunda Maria...
Setahun yang lalu sebelum aku tergabung sama SS. Aku sempat bertanya sama guru injil di gerejaku. Aku tanya tentang Bunda Maria,semua pasti tau donk sapa Bunda Maria...
Aku tanya kenapa orang kristen gak menghargai Bunda Maria. Maksudku,orang kristen kenapa gak sayang sama Bunda Maria juga,padahal kan dia yang melahirkan Tuhan Yesus. Orang melahirkan itu kan taruhannya nyawa..
Aku lahir di dalam keluarga yang punya perbedaaan keyakinan,mamaku katolik,papaku kristen. Aku dan adik - adikku kristen,mamaku juga sekarang lagi dalam proses katekisasi untuk menjadi kristen. Kalau dalam katolik,Bunda Maria sangat dihargai banget sampai - sampai ada doa khusus buat Bunda Maria. Jadi,di katolik itu ada doa Bapa Kami,Aku Percaya (pengakuan Iman),dan Salam Maria. Jujur,aku sangat kagum sama Bunda Maria dan Bapak Yusuf. Karena mereka itu orangtua Tuhan Yesus waktu di bumi,isitlahnya mungkin kaky orang tua angkat ya...
Tapi aku salut banget sama Bunda Maria...Karena dia pasrah banget hadapi semua kenyataan yang Allah kasi buat dia. Menurutku,Bunda Maria punya hati yang sangat emas. semua masalah,dia serahkan sama Allah. Hebat aku bilang.
Aku juga pernah dengar,bahwa Bunda Maria itu bisa menaklukkan iblis. Dia bakal menginjak ular gitu. Aku juga pernah baca itu di Alkitab,tapi aku lupa ayatnya.hehe Itu tandanya,Bunda Maria juga berperan penting dalam kehidupan kerohanian kita.
Mungkin aku orang kristen yang aneh. Terkadang kalau aku lagi berdoa,aku juga sering berdoa kepada Bunda Maria juga. Aku sayang sama Tuhan Yesus,Aku juga sayang sama Bunda Maria.
Bunda Maria kan Bunda kita juga...
Aku juga pernah baca di alkitab,waktu Tuhan Yesus di salib. Dia kan bilang mengenai Bunda Maria adalah Bunda kita juga. Ibu dari Tuhan kita semua...
Jesus Loves u...
- Nathasha's blog
- Login to post comments
- 11190 reads
@nathasha
menurut saya nih...
mungkin harus dipisahkan antara Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan bunda Maria yang adalah sebagai alat Tuhan untuk kedatangan Yesus...
takutnya dengan mengandalkan faktanya bahwa bunda maria adalah bunda Tuhan Yesus jadi rancu...
padahal bunda maria adalah alat Tuhan....
Yesus adalah Tuhan dan juruselamat yang dijanjikan itu...
nah seringkali kesalahan mulai dari situ....
padahal kita harus berdoa ke Bapa disurga melalui Yesus Kristus...
dan bukan ke bunda maria dan atau melalui bunda maria...
ini menurut pendapat saya...:)
Salam...
Salam...
crom
mungkin harus dipisahkan antara Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan bunda Maria yang adalah sebagai alat Tuhan untuk kedatangan Yesus...
takutnya dengan mengandalkan faktanya bahwa bunda maria adalah bunda Tuhan Yesus jadi rancu...
saudara crom, inilah perbedaan mendasar pemahaman dan cara mengungkapkan iman kita kepada Yesus. bagi kami, peranan Bunda Maria tidak dapat dipisahkan dari Tuhan Yesus, mengapa? dengan membuat pemisahan, peran Bunda Maria hanya sekadar alat Tuhan sebagaimana saudara katakan, sementara dalam Luk 1:28 malaikat pun mengakui karunia (bukan rahmat) yang diterima Maria sebagai Bunda Tuhan (salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertaimu). Hal ini dinyatakan juga oleh Roh Kudus dalam diri Elisabet: “diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (lih. Luk 1:41-43).
Tuhan bisa saja memilih satu di antara semua wanita sebagai Bunda Tuhan, tetapi dari antara semua wanita di seluruh dunia, hanya Marialah yang dikaruniai sebagai Bunda Sang Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus oleh Tuhan bagi seluruh umat manusia. Mengapa harus Maria yang mendapatkan karunia itu? saudara crom, kiranya apa yang diungkapkan oleh saudari Natasha dan beberapa orang yang mengagumi Bunda Maria menjadi bentuk konkrit dari karunia Tuhan atas Maria sebagai Bunda.
Akhirnya, melalui Bunda Marialah peristiwa Inkarnasi Yesus “Sabda menjadi Daging” pun terjadi. singkat kata melalui Maria sebagai Bundalah, Tuhan berkenan mewahyukan diri-Nya bagi kita.
hmmmmmmmm
saya kira kita sayang semua (*pake nada lagu)
di solo-pun bahkan sampai ada masjid yang namanya masjid siti mariyam (a.k.a bunda maria), intinya kita sayang semua dah.
tapi cara menunjukkan rasa sayang kita adalah dengan menempatkan Beliau sesuai dengan posisi dan proporsinya. layaknya seorang anak kecil yang baru kelas 2 SD, kita ga mungkin, walaupun dengan alasan sayang, mengajari dia rumus2 kalkulus. bukan pada posisi dan proporsinya.
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
pandangan gue tentang tante maria
satu hal yang paling mengagumkan dari bunda maria adalah sikapnya ketika dia diberitahu malaikat sopo itu bahwa anak yang sedang dikandungnya adalah Juruselamat. dia tidak panik dan tidak berusaha menggugurkan kandungannya walau bisa jadi dia akan dirajam karena dianggap melanggar hukum yang berlaku saat itu.
apakah itu bentuk iman? bisa jadi... atau entahlah... yang jelas dia mengagumkan sekali disitu.
lebih lanjut... sikap yusuf juga mengagumkan.
sebagai tunangan nya, dia pasti bimbang. "maen gila dengan siapa si maria ini?", mungkin begitu yang terngiang2 di kepalanya. "koq bisa wanita yang kukenal dan kucintai ini melakukan hal ini kepadaku?", pikiran ini juga mungkin muncul di kepalanya.
dan adalah sangat sah apabila yusuf marah dan mencampakkan maria saat itu, tapi dia tidak melakukannya; dia bahkan berusaha menutupi semuanya agar maria tidak terhukum. bisa jadi juga sih dia sekedar minder karena ketauan ga bisa "menjaga" tunangan nya; tapi bukan ini yang dikatakan bible.
kebesaran hati yusuf dan kepasrahan maria, dua sikap yang sungguh patut diteladani.
side-note: "tapi kenapa cuma maria aja yang dipuja2 oleh sebagian orang kristen yah?"... tanya kenapa? :-D
@dennis santoso
mungkin kata - katamu yang di site note itu bukan dipuja,tapi dikagumi...
dipuja itu menurutku kayak menyembah gitu...
aku kagum sama Bunda Maria,tapi gak menganggap dia tuh Tuhan. Kenapa cuma Maria?
sebenarnya masih banyak lagi tokoh - tokoh alkitab yang bisa kita kagumi. Cuma memang karena Maria Bunda Tuhan,jadinya dia yang menarik.
padanganku tentang Yusuf juga sama kayak Maria,aku kagum sama mereka berdua. Kalau dipikir menurut pikiran manusia,yusuf adalah laki - laki yang setia dan baik pastinya.
Mestinya para laki - laki mencontoh sikap dari Yusuf dan Maria...
Jesus Loves u...
variasi sikap terhadap maria
bukan... gue bilang "dipuja", bukan "dikagumi"...
yang gue tau, variasi sikap orang kristen (protestan, karismatik, baptis, katolik, dll termasuk orang yang sekedar ber-ktp kristen) kepada maria adalah:
jadi... ok kalo kamu cuma kagum (gue juga kagum), tapi kita ga bisa menutup mata bahwa ada orang2 yang memuja dia (bahkan kadang lebih dari Yesus). mana yang bener dan mana yang salah, itu di luar topik yang gue bahas di komen ini. gue simply cuma mendeskripsikan fakta yang pernah gue liat :-)
setuju
setuju dengan anda.
dennis santoso
dan adalah sangat sah apabila yusuf marah dan mencampakkan maria saat itu, tapi dia tidak melakukannya; dia bahkan berusaha menutupi semuanya agar maria tidak terhukum. bisa jadi juga sih dia sekedar minder karena ketauan ga bisa "menjaga" tunangan nya; tapi bukan ini yang dikatakan bible.
saudara dennis, satu kesalahan besar yang saudara buat di sini adalah kurang teliti (atau mungkin saudara sendiri tidak ingin menuliskannya?) dalam membaca teks Kitab Suci. coba saudara lihat pada Mat 1:18-25. saudara dapat baca secara keseluruhan dan temukanlah di sana apa kata Bible (itu ejaan saudara) tentang semua itu.
@thobias
tobi, kalo mau ngajar jangan setengah2... kalo setengah2 mending diem aja.
ada apa dengan mat 1: 18-25?
dennis santoso
1. bisa jadi juga sih dia sekedar minder karena ketauan ga bisa "menjaga" tunangan nya; tapi bukan ini yang dikatakan bible.
2. kebesaran hati yusuf dan kepasrahan maria, dua sikap yang sungguh patut diteladani.
sadara denis, sy minta maaf jika saya salah memahami apa yang saudara maksudkan di atas, dan saya juga tidak ingin membuat suatu pengajaran karena saya tahu bahwa saudara tahu, dan pintar. akan tetapi saya cuma menyampaikan satu kesalahan, lebih cocok kekeliruan pernyataan yang bagi saya pernyataan itu bisa mengajak banyak orang memandang dengan mata sebelah peran Bunda Maria dalam karya keselamatan (lihat kalimat yang di Bolt).
1. memang, saudara lalu mengalihkan pikiran banyak orang dengan membuat pernyataan selanjutnya setelah pernyataan pertama, namun pernyataan kedua itu tidak mengurang pandangan orang lain terhadap Bunda Maria pada pernyataan pertama.
2. tetapi bukan ini yang dikatakan bible. dengan pernyataan ini, saudara dennis, saya anggap sengaja menghilangkan bagian inti dari Kitab Suci yang mengajarkan bangamana kita harus bersikap seperti Yusuf dan Maria (kebesaran hati Yusuf dan kepasrahan Maria) jika kebaikan yang kita terima dari Allah (Mat 1:20-21) tidak dapat dicerna oleh pikiran, harus diterima dengan kebesaran hati dan kepasrahan. dan hal ini tidak saya temukan dalam pernyataan saudara karena itu saya menyodorkan perikop Mat 1:18-25 agar saudara kembali melihatnya.
si tua bangka yusuf
hmm inilah susahnya ngobrol ama orang katolik; entah kenapa kalian ini sensi banget ketika ada orang yang meng-exercise segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dan tidak ditulis di alkitab.
ketika menulis comment gue ke penulis blog ini diatas, gue baru aja tau bahwa ketika yusuf bertunangan dengan maria, rupanya yusuf ini sudah berumur bahkan diduga sudah pernah beristri. yusuf ini ternyata adalah kakek2... jauh dari bayangan yang digambarkan oleh drama2 natal di gereja yang seolah2 yusuf dan maria ini dua sejoli yang seumur.
kamu tentunya tau kan tentang ini. gue berasumsi kamu tau karena gue pun bacanya dari chatolic encyclopedia.
nah, mencoba berandai2... si tua bangka yusuf bimbang ketika tau bahwa maria hamil. dia butuh didatangi malaikat dulu sebelum akhirnya bisa meneguhkan hati menikahi maria. hasil akhirnya bagus... tapi ketika menuju kesitu, yusuf sangat manusiawi. itulah yang ingin gue tonjolkan; orang yang dianggap suci sekalipun tetap mengalami proses yang sama seperti kita.
at natasha
salam kenal ye...
natasha, bagaimana dgn perkataan Yesus yg tampak "kurang sopan itu" kepadanya di Matius 12:46-50?
Saya percaya bahwa Maria adalah orang yang sama dgn orang lain yang dipakai oleh Allah dan sama-sama me-resikokan nyawanya demi pekerjaan Allah. Jadi mungkin bijaksana bila kita menempatkan Maria pada posisi yg sewajarnya sebagaimana dgn orang-orang kudus lain yang dipakai oleh Tuhan. BTW, lagipula Yesus harus lahir melalui seorang perempuan'kan, sehingga Maria "dipilih" Tuhan untuk melaksanakan bagiannya. Tx
(The proof of the pudding is in the eating)
ground
natasha, bagaimana dgn perkataan Yesus yg tampak "kurang sopan itu" kepadanya di Matius 12:46-50?
Saya percaya bahwa Maria adalah orang yang sama dgn orang lain yang dipakai oleh Allah dan sama-sama me-resikokan nyawanya demi pekerjaan Allah. Jadi mungkin bijaksana bila kita menempatkan Maria pada posisi yg sewajarnya sebagaimana dgn orang-orang kudus lain yang dipakai oleh Tuhan. BTW, lagipula Yesus harus lahir melalui seorang perempuan'kan, sehingga Maria "dipilih" Tuhan untuk melaksanakan bagiannya. Tx
Saudara ground, satu kesalahan besar yang selalu dibuat bukan saja oleh saudara tetapi juga oleh kebanyakan orang Kristen (protestan maupun katolik) adalah membaca dan menghafal Kitab Suci bagian per bagian tanpa memahami lebih dulu konteks dari teks tersebut, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda. ini bukan sok tau dari saya atau sok lainnya, tetapi siapapun dia pasti akan mengerti isi teks jika keseluruhan teks itu dibaca dengan hati yang tulus dan terbuka. dengan kata lain, sebelum membaca Kitab Suci segala prasangka dan pikiran yang kurang baik tentang apapun dan siapapun di mana saja anda berada harus disingkirkan sehingga saudara dapat menafsirkan teks tersebut sesuai kehendak Tuhan melalui gerakan Roh Kudus. klo mau cari bahan referensi dan refleksi dari Kitab Suci tentang ketulusan hati, jangan jauh-jauh, Mat 1:18-21 merupakan bahan yang cocok (kalau saudara mau)
Perkataan Yesus itu diletakkan dalam konteks pengajaran, sehingga orang yang mendengarkan pengajaran itu dapat mengerti. dalam pengajaran itu, Yesus kembali menyingkapkan (kendati secara umum Dia berbicara tentang siapa itu ibu dan saudara-saudara-Nya) status Maria sebagai ibu-Nya.
Sayang semua orang
Peace brothers and sisters
Mari...
kita mulai mempraktekkan Kasih bukan hanya sebatas kata...
Mari....
kita lebih konsekwen untuk mengasihi orang-orang disekitar kita
mulai dari orang tua, kakak, adik, istri, suami, ipar, mertua, teman-teman dirumah/dikantor/dikuliahan dan semua orang yang ada disekitar kita.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Yohanes 13:34
Kalau pandangan gw nih....
Menarik juga nih,
1.Punya pandangan yang berbeda pun syah2x aja malah buat topik ini jadi menarik kaleee....Menanggapi Sdr.Ground "bagaimana dgn perkataan Yesus yg tampak "kurang sopan itu" kepadanya di Matius 12:46-50?" Menurutku kita di sini sama2x setuju deh siapa Yesus itu, dan saat Dia berkata seperti itu Dia sedang berperan sebagai Siapa atau sedang memakai baju apa?anak, putra or Roh kudus? Tau konsep Tri Tunggal kan ( Bapa, Putra, dan Roh Kudus ). Menurut saya..., Maria beda dari sedereta perempuan yang di pilih Allah..., Maria ranking 1 nya lah, begitu kira2x..., kenapa karena tidak mudah di titipkan bayi yang akan menjadik Juru Selamat umat manusia.., bener2x nggak mudah, bagaimana Maria harus membentuk bayi Yesus di masa kanak2x nya..., Maria sudah tau kok kalau Yesus itu hanya dititipkan Allah kepadanya, tetapi naluri ibu memang kadang masih susah dilepaskan dari "sentimentil ke-ibu annya ataupun dari kedagingannya". Gw salut banget...sungguh teramat salut... dengan Bunda Maria..., dan mempelajari keteladannya juga..bukan menyembahnya "HANYA TUHAN YESUS YANG KUSEMBAH". dulu waktu sekolah gw sering jadi Maria pada saat drama paskah menjelang penyaliban ( maklum dari SD gw di sekolah katolik ), gw inget waktu itu Pastur sampai nemuin gw di belakang panggung nyariin gw, dan gw ditanya kenapa gw bisa pas meranin Maria, kenapa gw bisa acting nangis tetapi tidak termehek-mehek nangisnya.., katanya ekspresi gw kurang lebih seperti itu kalau digambarkan keadaannya ( sesuai dengan interpretasi si Pastur tentunya), saat itu gw sudah mikir..., gimana ya mama gw kalau liat gw di siksa seperti itu..., tetapi sudah tau kalau anaknya bukan miliknya.., antara pilu dan lega..., elo pasti bingung deh...., gw mau nerangin dalam tulisan jg bingung, hehehehehe..., kalau ibu normal melihat anaknya di siksa dan disalib seperti itu bukan nangis lagi tetapi sudah pingsan...( udah nonton the passion kan...nah itu...liat Maria nangisnya deh, rasa kan perasaannya....ia tau kalau anaknya hanya di titipkan kepadanya tetapi pilu melihatnya dan terbayang waktu anaknya masih usia kanak2x.....)ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....., bayangkan sejak dari Maria mengandung Yesus dia sudah mengalami peristiwa yang LUAR BIASA MENURUT UKURAN MANUSIA, dan Maria ada dari kelahiranNYA sampai kematianNYA di kayu salib, wah....gw pilu dan nyeri lagi...., gw nggak sanggup loh menghadapi itu ( makanya nggak dipilih...wakakakakakak......), so berarti Maria memang sudah TERPILIH...... ( tetapi sekali lagi bukan untuk di sembah ya...).
@Denis..., kalau soal Yusuf nanti aja ngebahasnya...,berhubung gw perempuan nih...gw mending ngomongin Maria aja ah....(wakakakakakakakakk......).
yupz..
yupz...
aku salut banget sama Bunda Maria yang pasrah n nrima banget lah...
jujur sikap Maria yang kayak gitu belum bisa aku ikutin sampai sekrang,kadang aku mesih suka memberontak dan gak menerima kenyataan.
Jesus Loves u...
at louise; terpilih
Sepakatlah.
Karena Maria, sewaktu Yesus (yang adalah tetap Tuhan dan manusia 100%)masih di bumi, adalah manusia biasa maka wajar sajalah dia merasakan apa yang seorang ibu rasakan mengenai anaknya. Saya tidak meragukan itu dan juga tidak meragukan bila para wanita/perempuan/ibu mengagumi Maria. Dan benar bahwa Maria terpilih oleh Tuhan dan diberikan kekuatan anugerah-Nya untuk mampu melakukan bagiannya dengan baik. Hanya pastikan kekaguman kita kepada Maria tidak berubah menjadi penyembahan atau apapun yang berlebihan.
(The proof of the pudding is in the eating)
SAYA MENOLAK!!!!!!
jujur saja, saya sangat tidak setuju dengan penyembahan doa terhadap bunda maria. kenapa??? jawabannya jelas anda bisa temukan di BIBLE. bacalah disana dan temukan jawabannya.
jika maria anda tempatkan seperti anda menyayangi ibu anda, pasti tidaklah masuk akal. anda sudah pasti tau bahwa kisah-kisah yang ada di alkitab, tidak dapat anda terima secara manusiawi anda. jika anda terima mari seperti anda menerima ibu anda, pastilah anda salah.
saya cuma berbicara secara konsep kristiani. bukan katolik. ingat, itu sangat bertentangan.
salam.
to all...
Aku gak menganggap Bunda Maria itu seperti Tuhan. Tuhanku ya Yesus,aku hanya mengagumi dan menghormati Bunda Maria selayaknya ibu. Bunda Maria kan Bunda kita semua. Aku kagum sama kesetiaan dia terhadap Tuhan,jarang ada orang yang kayak gitu,apalagi di jaman sekarang ini. Aku stuju Bunda Maria adalah penyampai pesan doa -doa kita kepada Yesus. Semua orang pasti dah tau lah Bunda Maria,napa gak mencontoh sikapnya itu,menurut saya gak salah kalau kita semua punya iman dan kesetiaan kayak Bunda Maria.
lagian,kalau semua orang kristen sadar betul akan setiaan dan iman dari Bunda Maria,itu juga secara gak langsung jadi suatu penghormatan...
Tapi gak di gembor - gemborin aja...
Jesus Loves u...
menitipkan doa?????
"Aku stuju Bunda Maria adalah penyampai pesan doa -doa kita kepada Yesus."
apa itu yg anda bilang HANYA mengagumi?
apa bedanya dengan islam, yang berdoa kepada ALLAH melalui Muhamad??
saya rasa kita sama saja dengan kaum seberang.
maria tetaplah maria. Tuhan telah berkata kalau anda berdoa, berdoalah kepada Bapa di surga. bukan pake perantara. saya tetap tidak setuju. di mana iman anda? jika iman anda hanya dibunuh dengan kekaguman semata? alkitab juga mengatakan jika ada orang yang mencintai orang lain, orang tua sekalipun dan lebih dari padaku, ia tidak layak bagiku.
sekali lagi, sebaiknya anda berbenah diri dulu sebelum mengagumi siapa-siapa. fokuslah kepada Yesus, bukan maria.
Allah juga mengatakan, bahwa 'inilah anakku yang kukasihi, dan hanya kepanyalah aku berkenan'. siapakah NYA yang dimaksud? tentu saja Yesus. tidak satupun perintah yang menyuruh kita untuk menjadikan maria perantara. TIDAK ADA. dimanakah iman anda? anda tidak akan pernah menjadi benar jika anda memakai hati manusiawi anda untuk menafsirkan alkitab. anda tidak akan dilihat Bapa benar, jika anda menyayangi maria. karena jika tidak ada maria, ada orang lain yang menjadi ibu yesus. maria tetaplah maria. jika anda kristen, dan anda berpegang terhadap Yesus, seharusnya anda bertindak lebih baik dalam menyikapi alkitab.
satu hal yang anda harus tau, bahwa Yesus menyuruh qta untuk fokus hanya kepadaNYA. tidak untuk orang lain. maria sekalipun.
SALAM.
klarifikasi
apa bedanya dengan islam, yang berdoa kepada ALLAH melalui Muhamad??
Umat Islam tidak berdoa kepada ALLAH melalui Muhammad
Umat Islam langsung berdoa Kepada Allah tanpa perantara siapapun
kalau tentang Nabi Mohammad SAW berdoa untuk umatnya memang betul.
lalu kalau umat Islam ber shalawat kepada Nabi Muhammad bukan berarti Islam berdoa kepada ALLAH melalui Muhammad...tapi arti Sholawat adalah mendoakan Nabi Muhammad
Thx
vindar87
Allah juga mengatakan, bahwa 'inilah anakku yang kukasihi, dan hanya kepanyalah aku berkenan'. siapakah NYA yang dimaksud? tentu saja Yesus. tidak satupun perintah yang menyuruh kita untuk menjadikan maria perantara. TIDAK ADA. dimanakah iman anda?
ini kesalahan yang kesekian kalinya dilakukan oleh orang kristiani. perhatikanlah konteks teks dan jangan sembarang mengutip untuk menyerang iman dan kepercayaan agama lain.
saudara vindar87, perkataan Allah itu terlulis dalam Mat 3:13-17, Mark 1:9-11, Luk 3:21-22, dan Yoh 1:32-34. Dan silahkan anda tanyakan kepada para ahli tafsir Kitab Suci Protestan tentang kebenaran inti konteks teks ini.
Inti konteks dari teks Mat 3:13-17, Mark 1:9-11, Luk 3:21-22, dan Yoh 1:32-34 mengenai Pembabtisan di sungai yordan yang mau menjelaskan dua hal. pertama, tentang tugas perutusan Yesus Kristus yang telah memperoleh peneguhannya dari Allah (suara Allah), bandingkan Mat 12:18 dan 17:5, bdk. jga Yes 42:1. Kedua, karena itu tanpa pembabtisan, Yesus tidak pernah akan memulai karya keselamatan-Nya. melalui pembaptisanlah sisi kemanusiaanYesus Kristus menjadi sempurna. artinya Dia menjadi 100% Allah dan Manusia, sehingga Ia mampu berada bersama manusia tetapi tidak menghilangkan esensi-Nya sebagai Allah.
NB. Perlu saudara ketahui, bahwa dalam ajaran Katolik, berbagai bentuk dan jenis patung Bunda Maria, Yesus Kristus serta patung lainnya itu tidak dimaksudkan untuk disembah. Mengapa? jelas anda mengetahuinya, sehingga tidak perlu dijelaskan lagi.
Nah jika saudara ingin mengetahui lebih mendetail alasan Gereja Katolik menghadirkan patung-patung tersebut bagi umat beriman, saudara bisa membeli buku yang berjudul “Mempertangungjawabkan Iman Katolik” yang ditulis oleh Dr. H. Pidyarto O. Carm, jilid I,II, dan III, penerbit DIOMA yang terbit pada tahun 2007. di sana saudara dapat menemukan semua jawaban atas pertanyaan saudara dan beberapa saudara Kristen lainnya yang mencurigai dan mengkritik ajaran Katolik.
Natasha, Pernah Baca ....
Natasha, pernah baca di Alkitab kisah orang datang ke Bunda Maria lalu minta dia berdoa kepada Yesus?
Pernah baca ayat Alkitab yang mengajarkan bahwa Bunda Maria dan orang-orang kudus akan terus berdoa bagi umat manusia setelah mereka mati?
Pernah baca ayat Alkitab yang mengajarkan bahwa Bunda Maria dan para kudus BISA mendengar DOA kita kepada mereka untuk BERDOA kepada Yesus bagi kita?
Bila tidak ada, itu berarti anda tidak boleh BERDOA kepada bunda Maria dengan harapan dia berdoa kepada Kristus bagi anda.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat. Bunda Maria yang diajarkan oleh gereja Katolik adalah BERHALA, bukan bunda Maria yang tercatat di dalam Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Maria sangat terhormat.
Natasha menulis, "..., padahal kan dia yang melahirkan Tuhan Yesus. Orang melahirkan itu kan taruhannya nyawa.."
Ada cerita di lingkungan Katolik yang sangat dipercaya bahwa Yesus lahir tanpa rasa sakit Maria, dan setelah Yesus lahir pun, Maria masih tetap perawan. "...lahir dari anak dara Maria, yang menderita..." begitu kira-kira Pengakuan Iman Rasuli yang juga banyak dipakai di gereja.
Saya sendiri Protestan, tapi tidak pernah tidak menghormati Maria. Jika orang Katolik berdoa melalui perantaraan Maria, masih bisa coba saya cerna. Tapi jika berdoa kepada Maria, itu yang terlalu sulit saya pahami. Namun demikian, menghormati Maria tidak berarti mesti menjadikannya dia istimewa dalam keimanan saya. Toh dalam doa saya bisa mengakses Tuhan Yesus sendiri, YHWH sendiri. Tidak perlu perantaraan siapapun lagi.
Maria dan Para Rasul
Menempatkan Maria sebagai orang-orang istimewa seperti para rasul, nabi, dll, mereka orang yang pernah hadir dalam kehidupan Yesus waktu di bumi.
Berdoa kepada Maria, Doa Novena, dll ini menjadikan Maria seperti TUHAN. Alkitab mengatakan hanya satu PERANTARA antara YAHWEH dan manusia yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.
Saya yakin orang Kristen menghormati Maria namun tidak mengkultuskan serta menyembahnya.
Ajaran Maria tetap perawan sampai mati dan sampai selama2nya, tidak didukung alasan/argumen yg kuat, mengingat biasanya lumrah ada Hubungan Suami Istri, antara Maria dan Yusuf.
dede wijaya
dede wijaya
at natasha;soal pengormatan
Kutipan komenmu: "aku hanya mengagumi dan menghormati Bunda Maria selayaknya ibu. Bunda Maria kan Bunda kita semua. Aku kagum sama kesetiaan dia terhadap Tuhan,jarang ada orang yang kayak gitu,apalagi di jaman sekarang ini. Aku stuju Bunda Maria adalah penyampai pesan doa -doa kita kepada Yesus. Semua orang pasti dah tau lah Bunda Maria,napa gak mencontoh sikapnya itu,menurut saya gak salah kalau kita semua punya iman dan kesetiaan kayak Bunda Maria. "
Natasha, tidak cukup kita hanya mengandalkan pengertian kita mengenai sesuatu itu baik/benar dan juga menganggap jalan yang kita tempuh adalah benar. Bijaksana bagimu, bila kamu menguji segala sesuatu dengan Firman Tuhan yang tertulis dan kemudian dengan hati nurani yang baik/suci kamu mentaati-Nya. Mengapa kamu tidak menguji juga dengan firman Tuhan bila memang ada tertulis di alkitab bahwa Maria adalah penyampai doa-doa kita? Mari beranikan dirimu untuk berpetualang menjelajahi FT. Dan bila kamu tulus mencari kebenaran Tuhan di dalam firmanNya maka Dia akan tunjukkan itu. Kan Tuhan tidak marah bila ditanya-tanya atau dimintai hikmat terus-terusan...he hehe
(The proof of the pudding is in the eating)
MARIA ADALAH IBU KITA SEMUA
Natasha…….Yesus adalah Anak Allah., maka Bunda Maria adalah Bunda Allah. Saya percaya apa yang sudah kamu alami adalah suatu bentuk pernyataan iman yang muncul dari suatu pengalaman spritual. Pengalaman spritual yang belum tentu pernah dirasakan oleh sebagian pemberi komentar di forum ini. Pengalaman spiritual adalah sumber pengetahuan terbaik. Saya sendiri melihat pengetahuan yang kamu coba bagikan kepada mereka yang berada disini adalah sungguh pengetahuan yang berasala dari pengalaman spritual kamu, bukan pengetahuan buku2, bukan pengetahuan orang lain, tetapi sungguh berasal dari dalam diri kamu sendiri. Pengetahuan yang muncul dari pengalaman spritualitas.
pengalaman spiritual atau pembelaan iman?
anda mengatakan itu adalah pengalaman spiritual? anda yakin itu? seberapa yakinkah anda bahwa itulah pengalaman spiritual?
ya saya setuju dengan yang anda katakan bahwa maria adalah ibu yesus. ya memang itulah kenyataannya. dunia ini tidak dapat menyangkalinya. tapi sejak kapankah ada doa melalui perantara maria? apakah yesus pernah mengatakannya? darimana anda tahu? saya yakin karena anda sendiri mengatakan perkataan Yesus itu kekal. ya itu betul. maka sekarang coba anda lampirkan penjelasan tentang berdoa kepada maria seperti yang dunia ini buat di agama katolik.
@ecexgebrex : MABOX LO YA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
about maria
Untungnya alkitab tidak banyak membahas Maria yang adalah ibunya Yesus semasa di bumi.
Sewaktu Yesus di salib, para perempuan yang melihat Dia adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus muda dan Yoses serta Salome (Mark.15:40). Kenapa tidak dituliskan juga "Maria bunda Yesus"?
Di Yoh.19:25-27, kita harus melihat secara lengkap, bahwa Yesus bermaksud kepada Maria, ibu-Nya, di mana Yohanes adalah anaknya dan kepada Yohanes Yesus bermaksud bahwa Maria sekarang ibu Yohanes. Sehingga di sana tertulis: "Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya."
Saat Yesus mau dikuburkan di tempat-Nya, di sana tertulis "perempuan-perempuan itu" (Luk.23:55), bukan ditulis "bunda Yesus dan perempuan yang lain"?!
Kemudian Yesus telah dikuburkan, Maria Magdalena dan Maria yang lain yang pergi melihat Yesus (Mark.16:1; Mat.28:1; bahkan juga di Yoh.20:1,11-13). Kemudian bahkan Yesus setelah bangkit, pertama-tama Dia menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena (Mark.16:9), bukan kepada Maria yang dulunya bunda Yesus.?! Dan sewaktu Dia mau terangkat ke surga di sana tidak tertulis Dia "bertangis-tangisan, sujud dan cipika cipiki dengan Maria yang dulu bunda-Nya" melainkan Yesus memberikan amanat agung kepada semua orang.
Di Kisah Para Rasul 1:14; Maria hanya disebut sebagai ibu Yesus (tidak lebih tidak kurang!), setelah itu tidak ada disebut-sebut lagi. Bahkan di Ibrani 11 mengenai pahlawan iman yang juga begitu hebat dalam pengorbanan mereka, tidak ada disebut nama Maria sebagai bunda Yesus, apalagi disebut bunda Allah.
Jadi, saya yakin maria yang diSEMBAH-SEMBAH atau disebut juga PENGANTARA manusia dgn Yesus adalah bukan maria yang ada di alkitab itu. Melainkan itu adalah Maria hasil pikiran manusia yang telah jatuh.
Sekarang, mana yang kita mau pilih sebagai dasar yang kuat: pengalaman spiritual (termasuk ajaran-ajaran manusia dan tradisinya) atau Firman Tuhan yang hidup dan yang kekal dan TIDAK PERNAH SALAH?
Bukankah kita harus takut bahwa bila kita menambahkan firman-Nya maka kita disebut pendusta (Ams.30:6)? Bijaksanalah bila kita berhati-hati dalam mengandalkan pengalaman spiritual/ajaran manusia/tradisi sebagai sebuah "tambahan" utama "mendampingi " Firman Tuhan.
Love.
(The proof of the pudding is in the eating)
ground
Di Yoh.19:25-27, kita harus melihat secara lengkap, bahwa Yesus bermaksud kepada Maria, ibu-Nya, di mana Yohanes adalah anaknya dan kepada Yohanes Yesus bermaksud bahwa Maria sekarang ibu Yohanes. Sehingga di sana tertulis: "Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya."
Jadi, saya yakin maria yang diSEMBAH-SEMBAH atau disebut juga PENGANTARA manusia dgn Yesus adalah bukan maria yang ada di alkitab itu. Melainkan itu adalah Maria hasil pikiran manusia yang telah jatuh.
Saudara ground, sebagai seorang yang hidup di suatu negara yang didominasi oleh kebudayaan dan agama, tentu saudara sangat memahami perkataan Yohanes pada 19:25 itu. sebelum saya menjelaskan ayat itu, saya akan memberikan satu pertanyaan ilustrasi agar saudara bisa mengerti apa yang akan saya jelaskan nanti.
“Apakah saudara bisa memanggil nama ASLI ibu saudara ketika saudara ingin meminta sesuatu darinya?” tentu tidakkan?
saya coba salin kembali ayat itu agar kita simak bersama:
“25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibuNya, Maria, istri Kleopas dan Maria Magdalena.”
tergambar dari tulisan Yohanes ini sebuah kesopanan yang menjadi cikhasnya. tidak heran sopan santun dalam menyapa inilah yang menjadikan dia sebagai murid kesayangan Yesus. saudara bisa melihat, di antara kata ibuNya dan Maria dan istri Kleopas terdapat dua koma sebagai tanda pemisah. dan dua koma itu bagi orang Indonesia yang membaca ayat ini pasti sangat memahami apa artinya. kalimat “Maria, istri kleopas dan Maria Magdalena” menjelaskan maksud Yohanes tentang “saudara-saudara dari ibu Yesus”. sekali lagi Yohanes seorang murid yang sangat sopan. ia seperti Yesus tidak mungkin menyebut langsung nama asli dari ibunya (bdk. Yoh 2:4, 19:26), bahkan ketika Yesus memperkenalkan ibunya kepada khalayak ramai, Ia sekali-kali tidak pernah menyebut nama ibuNya (bdk. Mat 12:48-49). kita tidak merendahkan Yohanes, tetapi dia hanya seorang murid yang merasa tidak pantas menyebut ibu Yesus dengan nama Maria. Bahkan Roh Kudus dalam diri Elisabeth pun menyebutnya sebagai ibu Tuhan (Bdk. Luk 1:41-43), begitu pula dengan malaikat, ia membawa kabar gembira dengan mengatakan bahwa Maria dikaruniai oleh Tuhan secara khusus untuk melahirkan Yesus dari Roh Kudus (bdk. Luk 1:28).
Jika demikian, inikah Maria yang saudara katakana sebagai hasil pikiran manusia yang tidak terdapat dalam Kitab Suci?
Thobias Sarbunan, Yesus Kurang Ajar
Saudara Thobias Sarbunan, Yohanes memang sangat santun kepada bunda Maria, namun sayang sekali, Yesus Kristus justru bertindak sebaliknya. Bahkan sampai di atas salib pun Dia menyangkal bahwa Maria adalah IBUNYA.
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. yohanes 19:25
Ketika Yesus melihat ibu-Nya m dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Yohanes 19:26
Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Yohanes 19:27
Apabila anda perhatikan ayat-ayat di atas maka kata IBU yang saya beri warna merah diterjemahkan dari kta Yunani meter (dilafalkan: may'-tare) yagn artinya IBU jasmani dan ibu secara hukum (angkat). Sementara kata IBU yang berwarna hitam diterjemahkan dari kata Yunani gune (dilafalkan: goo-nay') yang artinya Istri; wanita; ibu (sapaan untuk wanita yang tidak memiliki hubungan darah). Kata Gune juga digunakan oleh Yesus Kristus ketika menghadiri perkawinan di Kana.
Saudara Thobias Sarbunan, mungkin anda belum tahu, Yesus Kristus TIGA kali menyangkal bahwa Maria adalah IBU jasmani-Nya. Mungkin dengan klik di sini akan memuaskan rasa PENASARAN ANDA.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, KENYATAAN bahwa Yesus Kristus BUKAN anak jasmani bunda Maria benar-benar MELULULANTAKKAN doktrin Maria Gereja Katolik.
Di samping itu, Saudara Thobias Sarbunan, Alkitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani, bukan bahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia. Di dalam bahasa Yunani, tidak ada TANDA baca KOMA (,).
Ini hanya nasehat saya, jangan berbicara tentang hal yang tidak anda ketahui kebenarannya dengan baik, karena hal itu dapat mengakibatkan anda menjadi bahan ejekan blogger-blogger lainnya.
Maria Bunda Allah adalah GELAR yang diberikan kepada bunda Maria karena dia mengandung dan melahirkan Kristus namun Dia bukan IBU JASMANI Kristus. Tentang hal, itu silahkan klik di sini.
Sebagai orang Kristen kita harus menghormati bunda Maria, namun tidak boleh bertindak seolah-olah kita adalah Allah sehingga memberi bunda Maria KUASA untuk menjawab doa-doa manusia.
Saya menghormati bunda Maria, itu sebabnya mengecam Gereja Katolik karena menjadikan bunda Maria sebagai BERHALA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai-hai
Saudara Thobias Sarbunan, mungkin anda belum tahu, Yesus Kristus TIGA kali menyangkal bahwa Maria adalah IBU jasmani-Nya. Mungkin dengan klik di sini akan memuaskan rasa PENASARAN ANDA.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, KENYATAAN bahwa Yesus Kristus BUKAN anak jasmani bunda Maria benar-benar MELULULANTAKKAN doktrin Maria Gereja Katolik.
Saudara hai-hai, saya telah membaca tulisan yang telah saudara buat dan saya akan mengcopy-paste ayat yang menurut iman saudara Yesus telah menyangkal Bunda Maria sebanyak TIGA kali itu:
Di dalam Yohanes 8:23 Kristus menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa Dia bukan dari dunia ini. Dalam Yohanes 8:42 Yesus juga menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa Dia keluar dan datang dari Allah. Apabila dibentuk dari sel telur Maria, bukankah itu berarti Kristus berasal dari dunia ini karena Dia keluar dan datang dari Maria? Matius 12:47-50, Markus 3:32-35 dan Lukas 8:19-21 mencatat dengan tegas dan gamblang bagaimana Yesus Kristus menyangkal bahwa Maria adalah Ibu-Nya dan anak-anak Maria adalah saudara-saudara-Nya.
saya juga akan mengomentari beberapa hal yang saudara tulis kepada saya: Thobias Sarbunan, Yesus Kurang Ajar, penulisan Kitab Suci, dan soal KENYATAAN bahwa Yesus Kristus BUKAN anak jasmani bunda Maria benar-benar MELULULANTAKKAN doktrin Maria Gereja Katolik berkaitan dengan 3 ayat kutipan di atas.
1. saudara hai-hai, dari hari ke hari, tahun ke tahun, bahkan dari abad ke abad, usaha untuk MELULULANTAKAN doktrin Maria Gereja Katolik dari banyak orang bahkan kelompok Kristen lain dan kelompok non Kristen sia-sia belaka. mengapa? karena usaha itu hanya sebatas kemampuan rasional mereka sementara dokrin Maria Gereja Katolik itu harus didasarkan pada dua kualitas manusia, yaitu akal dan budi yang luhur, dan pada kenyataannya, semakin banyak usaha yang mereka buat, dokrin Gereja Katolik tentang Bunda Maria semakin kuat. dalam arti itu saya ingin menyampaikan hal penting yang saudara juga telah mengetahuinya, yaitu bahwa sumber iman Katolik itu bukan saja Kitab Suci tetapi juga Tradisi. akan tetapi, untuk menjelaskan iman saudara yang begitu kontras dengan iman kami tentang tiga ayat yang saudara sodorkan itu akan dijelaskan berdasarkan sumber iman kami terhadap Kitab Suci.
a. Kitab Suci bukanlah buku sebagaimana buku-buku pelajaran, novel, atau buku-buku lainnya sehingga cara menafsirkan Kitab Suci harus disesuaikan dengan cara seseorang mengerjakan tugas ilmiah. Kitab Suci adalah Kitab Iman, artinya KITAB itu ditulis berdasarkan Iman Kekristenan akan WAHYU ALLAH sehingga disebut SUCI.
b. dalam arti itu, mohon maaf, ketika saya membaca dan memahami tulisan yang saudara buat ternyata bukan tulisan rohani, tetapi lebih merujuk ke tulisan ilmiah tentang Tuhan dengan cara penafsiran bebas tanpa dipengaruhi oleh doktrin manapun. dan cara itu menjadi standar tertinggi bagi seorang Mahasiswa di kampusnya. mengapa?
tulisan yang saudara buat tentang ayat-ayat Kitab Suci itu telah digabungkan secara PAKSA dengan pandangan ilmu-ilmu pengetahuan, seperti biologi, sejarah, fisika, logika dan sbg. mengapa? anda jelas sudah mengatakan “Ajaran bahwa Kristus dibentuk dari sel telur Maria tanpa sperma lelaki bukan ajaran Alkitab, bahkan bukan ajaran Kristus.” tetapi kemudian saudara menulis Apabila dibentuk dari sel telur Maria, bukankah itu berarti Kristus berasal dari dunia ini karena Dia keluar dan datang dari Maria? melalui analisa ini, saudara langsung merjuk ke ayat yang mendukung analisa saudara, yaitu dari Yohanes 8:23, dan 42, Matius 12:47-50, Markus 3:32-35 dan Lukas 8:19-21.
beberapa kesalahan yang saudara buat adalah
- berani mengutip secara terpisah ayat-ayat Kitab Suci mengandaikan saudara telah memahami tujuan konteks pembicaraan keseluruhan dari ayat itu dan gabungan dari beberapa ayat sebelumnya dan sesudahnya yang membentuk satu perikop. dalam arti itu, konteks jauh dan dekat (cara penafsiran dalam Kitab Suci, lih, beberapa buku tafsiran protestan tentang Injil Sinoptik) perlu diperhatikan sehingga tidak menimbulkan keganjalan bagi orang untuk merenungkan dengan akal dan budi, pikiran dan hati.
saya akan buktikan kepada saudara:
Yohanes 8:23 adalah perikop “Yesus bukan dari dunia ini” Yoh. 8:21-29
Yohanes 8:42 adalah perikop “Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah” Yoh. 8:37-47
Matius 12:47-50 adalah perikop “Yesus dan sanak saudaraNya” Mat. 12:46-50
Markus 3:32-35 adalah perikop “sama dng Matius” Mrk. 3:31-35
Lukas 8:19-21 adalah perikop “sama dng Matius” Luk. 8:19-21
- saudara tidak pusing/cuek dengan konteks pembicaraan dalam perikop ke 4 injil yang dimaksud: Yohanes, Matius, Markus, dan Lukas. karena itu saya ingin menjelaskan konteks itu secara singkat sekaligus mengembalikan pandangan negatif saudara tentang penyangkalan Yesus (Yesus Kurang Ajar) kepada pandangan yang lebih positif.
- Yohanes 8:21-29, inilah konteksnya: bahwa “Yesus bukan dari dunia ini”. konteks pembicaraan Yesus itu ditujukan kepada orang-orang Yahudi (bdk. ayat 22-25) yang tidak percaya pada Yesus sebagai Jurus Selamat dari Allah Bapa (bdk. ayat 27-29). dan tidak ada sangkut pautnya dengan peran Bunda Maria. sama halnya juga dengan Yoh 8:37-47, konteksnya: Bahwa “Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah), konteks pembicaraan Yesus ini pula ditujukan kepada orang yang tidak percaya dan orang berdosa secara pikiran dan perasaan serta tindakan mereka (bdk. ayat 44).
Namun, jika saudara mau mengaitkan atau menyelaraskannya dengan peran Bunda Maria, dapat saya katakan seperti ini (sesuai konteks bacaan): bahwa orang yang tidak percaya akan Yesus sebagai Juru Selamat, tidak mungkin mendapat karunia khusus dari Allah Bapa untuk Mengandung dari Roh Kudus selagi masih ada orang yang memiliki iman besar akan Kasih Allah Bapa untuk manusia. Dialah Bunda Maria, dia terpilih, dia dikaruniai sebagai Bunda atas kodrat manusia yang diterima Yesus (sabda menjadi daging atau INKARNASI di dunia dalam kandungan Maria). atas kodrat manusiawiNya inilah, Bunda Maria yang dianggap suci dan kudus KETURUNAN ABRAHAM YANG BERASAL DARI ALLAH, berperan untuk mendidik dan mengarahkan kodrat manusia Yesus untuk mengenal Allah Bapa melalui cara berpikir, bertindak, dan berbicara (ciri kemanusiaan kita). kesimpulannya saudara hai-hai sendiri telah mengetahuinya.
- penjelasan soal ketiga inil Sinoptik, Matius, Markus, dan Lukas itu dapat saudara lihat penjelasan yang saya buat bagi saudara ground, yang kiranya hampir sama dengan penjelasan saudara tentang Bunda Maria di kesempatan lain itu. sayat telah membacanya juga dan pemahaman itu hampir sama.
2. saudara hai-hai, saya sendiri tau bahwa Alkitab itu diterjemahkan dalam tiga bahasa resimi, yaitu bahasa Aram, Ibrani dan Yunani, dan mungkin saudara juga telah memiliki Kitab Suci dalam 3 bahasa ini. akan tetapi sekali lagi saya mengajak saudara untuk berpikir positif bahwa hal menafsirkan Kitab Suci yang berasal dari terjemahan bahasa Indonesia: LAI maupun LBI tidak sampai menunjuk pada sikap mengejek atau mengkalim bahwa ajaran Katolik atau agama-agama lain salah. atas dasar penafsiran Kitab Suci yang berbahasa Indonesia seperti ini akan menimbulkan banyak pertentangan, klo sekiranya saudara hai-hai merasa iman saudara hai-hai dan beberapa saudara lain benar menurut Kitab Suci, tolong tafsirkan secara netral.
bagi saya, terjemahan Kitab Suci dalam bahasa Indonesia sudah cukup akurat dan sangat netral, itu pun, mohon maaf sekali lagi, hasil terjemahan bahasa Indonesia berasal dari terjemahan asli Kitab Suci yang telah dibuat oleh pihak Katolik bahkan penentuan Kitab mana yang harus dipakai dan mana yang tidak dipakai sampai akhirnya terbentuk Kitab Suci seperti ini, kemudian setelah beberapa abad kemudian ketika Protestan muncul, barulah beberapa Kitab dari Perjanjian Lama dihilangkan, tetapi di Katolik masih tetap dipakai sebagai Kitab Apokrif.
karena itu saya sengaja mengomentari pandangan sudara dennis santoso yang sadar bahwa Kitab Suci itu terjamahan bahasa Indonesia yang tentunya disesuaikan dengan rasa bahasa kita bukan malaisya atau Singapura atau rumpun bahasa melayu lainnya secara tidak netral.
ada banyak sekali ahli tafsir Kitab Suci dari pihak protestan yang bagi saya sangat netral dalam menafsir Kitab Suci, dan beberapa ide dari mereka juga dipakai dalam agama Katolik, mereka juga menghormati Bunda Maria tetapi tidak sampai mengurangi iman mereka sebagai seorang Protestan.
3. “Thobias Sarbuanan, Yesus Kurang Ajar”, saudara hai-hai, saya mengakui bahwa sering saya mengumpat Yesus sebagai Dia yang sering besikap tidak adil dalam kehidupan saya, tetapi semua umpatan itu hanya saya secara pribadi yang tau bersama Yesus, saya tidak ingin menonjokkannya, karena saya tahu bahwa saya berada bersama orang lain. dengan cara demikian saya bermaksud tidak ingin membawa orang lain pada pemahaman yang sama dengan saya, sementara mereka mengalami Yesus lain dari pada apa yang saya alami. karena itu, saya sangat menghormati pengalaman hidup rohani orang lain.
saya juga merasa aneh jika saudara selalu menekankan bahwa telah terjadi penyembahan berhala dalam ajaran Katolik. sejauh pengalaman yang saya alami hingga saat ini bahwa penyembahan berhala itu sangat di larang dalam ajaran Katolik. atas dasar apa saudara mengklaim bahwa kami menyembah berhala?
jika ada, saya dengan rendah hati akan menjelaskan kepada saudara maksud Gereja Katolik menghadirkan patung atau arca bagi umat Katolik sejauh saya mampu.
Oh..ya saya lupa satu hal, klo saya menjadi bahan olok-olakkan di blog ini karena kurangnya pengetahuan akan ajaran Agama Katolik, itu tidak berarti bahwa saya harus malu. justru saya akan lebih senang karena dengan demikian saya diajak untuk menggali lebih dalam lagi apa yang saya imani dalam Gereja Katolik.
ha ha ha
Kalian pasti tidak percaya kalau saya katakan saya bertemu Tuhan setiap hari. Bersama Dia setiap hari. Berbincang setiap hari. Bercanda dengan Dia setiap hari.
Saya menyentuh Tuhan setiap hari...percayakah anda?
@Ecex Saya percaya anda...
tapi pertanyaannya tuhan yang mana? tu han tu han tu han tu han tu... han....tu...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@ ecexgebrex, Mohon Maaf
ecexgebrex, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, kami tidak SEBODOH anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai;biarkan dia sajalah he he he
he hehe...hai-hai, bro ecexgebrex pastinya seorang yg "high in spiritual experiencelah".
(The proof of the pudding is in the eating)