Salam tante paku.

Saya adalah orang berea, kami memang mengakui ada manusia sebelum adam. Sebenarnya sudah saya tulis selintas dalam komentar saya terhadap pniel mengenai adam dan nephilim dalam kolom komentar blognya hai-hai mengenai kenapa adam dan hawa tidak mati.

Baiknya saya coba jelaskan sedikit mengenai Adam adalah manusia roh pertama, bukan manusia daging pertama.

Kejadian 1:27 katakan:"maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."

Allah menciptakan manusia dan binatang pada hari keenam. Tidak ada perbedaan hari antara manusia dan binatang diciptakan. Allah hanya menciptakan jenis kelamin jantan dan betina. Allah menciptakan binatang  jadilah Kejadian 1:24 maka binatang jadi, hidup dan berjalan. Manusia diciptakan oleh Allah pada hari keenam, maka manusia itu laki-laki dan perempuan langsung jadi hidup dan berjalan. Kalau ada yang bilang bahwa manusia belum jadi itu hanya rencana berarti apa? berarti manusia diciptakan oleh Allah lebih rendah dari binatang. Mengapa? karena binatang diciptakan oleh Allah langsung jadi hidup dan berjalan apalagi manusia. Apakah manusia lebih rendah dari binatang?

Mahluk jenis apakah yang diciptakan oleh Allah pada hari keenam? Hari keenam Allah juga menciptakan binatang. Binatang terdiri dari tubuh dan jiwa yang merasa. Binatang hidup bersandar pada panca indera. Oleh sebab itu jika binatang mati maka tubuhnya juga akan lenyap.

Allah menciptakan manusia di hari keenam. Karena diciptakan pada hari yang sama maka manusia juga tidak luput dari jenis kelamin. Manusia diciptakan oleh Allah laki-laki dan perempuan (jamak) dan langsung jadi. Manusia yang diciptakan oleh Allah ini terdiri tubuh dan jiwa saja. Jiwa ini meliputi emosi, intelektual dan keinginan. Karena sudah ada ketiga hal tersebut maka sudah ada moral, etika dan kebudayaan yang tinggi. Karena hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja maka untuk kesalahan mereka, maka hanya dibumi saja penghukuman bagi mereka. Mereka mengenal Allah yang samar-samar maka mereka sebut Elohim. Tidak ada kehidupan setelah kematian karena mereka hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja.

Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan (jamak). Tugas mereka hanya memenuhi bumi dan makanan mereka adalah tumbuhan yang berbiji dan pohon yang buahnya berbiji. Tugas mereka hanya beranak cucu dan memenuhi bumi maka mereka seperti binatang yang memiliki musim kawin. Karena jika tidak seperti binatang yang memiliki musim kawin untuk apa Allah perintahkan mereka untuk beranak cucu dan penuhi bumi?

Ada selang waktu yang panjang dan lama sekali sampai keturunan mereka laki-laki dan perempuan memenuhi bumi. Kemudian Allah membuat taman di Eden lalu memilih satu dari orang-orang yang memenuhi bumi dan dihembuskan roh, sehingga yang tadinya hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja sekarang menjadi keberadaan roh. Yang tadinya makan dari buah dan tumbuhan yang berbiji sekarang hidup dari perintah Allah juga. Oleh sebab itu Yesus katakan dalam Matius 4:4 manusia bukan hidup dari roti saja tetapi dari firman yang keluar dari mulut Allah. Setelah menjadi keberadaan roh maka manusia yang memiliki roh selain hidup dari tumbuhan yang berbiji dan buah juga firman / perintah Allah.

Setelah satu orang yang dipilih yang lain dikemanakan? Mengapa satu orang yang dipilih? Maleakhi 2:15 katakan bahwa untuk datang nya Yesus dalam Roh. Maleakhi katakan untuk apa Allah menciptakan satu roh, meski disorga dan diangkasa banyak roh? untuk datangnya Yesus dalam roh

Kejadian 2:4-7 Allah menceritakan kembali dari kegelapan munculnya air dari air munculnya daratan dan dari daratan munculnya manusia dimana daratan adalah bahan pembuat manusia, dari manusia munculnya Anak Manusia (Yesus). Tidak ada penciptaan 2X, tidak ada kematian 2X, tidak ada penyaliban 2X. Allah bekerja terus meskipun manusia yang bertemu Allah berganti-ganti, tetapi pekerjaan Allah terus menerus tidak ada yang berulang.

Kejadian 2:7 katakan ketika itulah Tuhan Allah menjadikan manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan roh ke dalam hidungnya sehingga manusia itu menjadi keberadaan roh. Sebelumnya manusia itu hanya bersandar pada kebudayaan dan peradaban setelah dihembuskan roh hidupnya bergantung pada perintah selain dari makanan.

Yang tidak dipilih oleh Allah adalah yang tidak memiliki roh maka mereka dilenyapkan oleh Allah pada air bah zaman Nuh. Mengapa oleh air? karena dari air muncul daratan pada kisah penciptaan. dan daratan inilah yang menjadi bahan pembuat manusia. Setelah manusia menjadi keberadaan roh maka Allah membuat tanda dilangit (pelangi) sehingga setelah menjadi keberadaan roh Allah tidak menenggelamkan manusia dengan air, karena setelah menjadi keberadaan roh binasa hanya dengan api.

Tugas manusia yang memiliki roh itu di taman eden adalah mentaati perintah dari Tuhan Allah. Manusia-manusia di luar taman eden termasuk orang tua Adam tidak bisa masuk ke dalam taman eden karena dijaga oleh malaikat/api yang menyambar-nyambar. Manusia itu sendiri bersama dengan binatang-binatang, tetapi kerena sudah memiliki peradaban dan kebudayaan yang tinggi maka dia bisa memberi nama kepada binatang-binatang.

Kejadian 3:21-25 katakan Allah membangun seorang perempuan lalu dibawa kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu, inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku...ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki....sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan akan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging. Untuk apa keduanya menjadi satu daging? Maleakhi 2:15 katakan: Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! yaitu Yesus.

Ya, Allah menjadikan Adam dan Hawa untuk datangnya Yesus dalam roh. Oleh sebab itu Allah tidak menciptakan 2 roh tetapi 1 roh yaitu roh adam. Hawa tidak diciptakan sendiri tetapi diambil dari tulang rusuk adam, mengapa? supaya rohnya Hawa dibagikan dari roh adam. Jika Allah menciptakan Adam dan hawa konsekuensinya Allah menciptakan 2 roh. Jika Allah menciptakan 2 roh, Yesus datang dari roh siapa dan Yesus datang untuk menebus dosa roh jiwa siapa? Jadi dasar bahwa Adam dan hawa manusia pertama adalah tidak berdasar sama sekali.

Adam sudah memiliki orang tua, dan adam sendiri dari kampung asalnya juga sebelumnya termasuk orang-orang yang tidak memiliki roh, tetapi dipilih oleh Allah karena paling unggul, orang-orang yang tidak dipilih disebut nephilim dari kata naphal yang artinya gugur/tidak dipilih.

Adam punya orang tua dan puser, tetapi hawa tidak punya orang tua dan puser, jika adam tidak punya orang tua maka Kejadian 3:24 ayatnya akan berubah menjadi seperti ini, Oleh sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya , bersatu dengan istrinya sehingga menjadi satu daging.

Dari ayat itu menunjukkan bahwa adam punya orang tua, tetapi karena sudah menolak adam bukanlah manusia daging pertama maka ayat itu dikatakan untuk pernikahan orang kristen. Sepertinya sanggahannya masuk akal tetapi tidak ada dasarnya. Alkitab adalah cerita Yesus. Alkitab adalah cerita Yesus, Yesus, dan hanya Yesus bukan untuk manusia. Dalam Lukas 24:27 sudah dikatakan oleh Yesus bahwa kitab Musa dan para nabi menceritakan tentang Dia.

Setelah Adam dan Hawa berdosa, adam kembali ke kampung halamannya dalam Kejadian 3:23 dikatakan Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Di luar taman Eden Adam kembali kepada orang-orang yang tidak memiliki roh. Kembali bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki roh. Kemudian manusia itu bersetubuh dan melahirkan anak yaitu Kain dan adiknya Habel.

Kain menjadi petani dan Habel menjadi gembala kambing domba. Kalau kita kembali kepada pelajaran sekolah, kita tahu ada manusia jaman batu lama dan manusia jaman batu baru yang mana bedanya 10.000 tahun lebih. Manusia jaman batu lama hidupnya di-goa. manusia jaman batu baru hidupnya mulai dengan bertani dan berternak.

Berarti adam dan anaknya hidup pada jaman batu baru. Jika dikatakan adam manusia pertama berarti adam hidup pada jaman batu lama dan karena anaknya sudah berternak dan bertani berarti anaknya hidup pada jaman batu baru. Apakah mungkin anak dan bapaknya hidup dalam 2 jaman yang berbeda?  yang bedanya 10,000 tahun?

Setelah kain membunuh adiknya Habel, kain begitu takut dengan orang-orang yang akan membunuhnya. Mengapa? karena mereka sudah memiliki peradaban dan kebudayaan yang tinggi, mereka juga sudah bisa membangun menara babel. Jika tidak  memiliki kebudayaan yang tinggi bagaimana bisa? Mereka juga sudah mengenal moral yang tinggi makanya mereka mengenal kasih sayang persaudaraan.

Jika Adam dan Hawa adalah manusia pertama mengapa kain takut dengan orang-orang yang akan ditemuinya setelah dia membunuh adiknya. Setelah Kain membunuh adiknya dikatakan dalam kejadian 4:13 Tuhan, hukumanku itu lebih berat daripada apa yang dapat kutanggung. Engkau mengahalau aku dan sekarang aku menjadi pelarian dan pengembara di bumi dan barangsiapa yang akan bertemu dengan aku tentulah akan membunuh aku. Jika tidak ada manusia selain adam, hawa dan kain untuk apa kain takut? Dan diayat 15 dikatakan Tuhan menaruh tanda pada kain supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

Lalu kain bersetubuh dengan istrinya yang adalah orang-orang yang tidak memiliki roh dan cantik-cantik. Lalu kain mendirikan suatu kota. Jika belum ada manusia untuk apa kain mendirikan suatu kota, jika kain hanya berdua dengan istrinya? jika dinamakan kota berarti sudah banyak manusia, sudah ada aturan batas-batas daerah dll.

Adam punya roh, hawa punya roh, kain punya roh, istrinya tidak ada roh, anak kain tidak memiliki roh. 1x1=1, 1x0=0. Yang punya roh kawin dengan yang punya roh anaknya punya roh. Yang punya roh kawin dengan yang tidak punya roh anaknya tidak punya roh.

Karena terjadi perkawinan campur antara yang punya roh dan tidak maka Allah merasa takut juga karena kalau sampai manusia kawin campur dan manusia hilang rohnya maka Anak-Nya tidak bisa datang dalam roh maka Allah membinasakan manusia yang tidak ada roh dengan air bah zaman Nuh. Hanya 8 orang keluarga Nuh saja yang memiliki roh. Kejadian 6:9 dikatakan Nuh memelihara roh jiwanya/bergaul erat dengan Allah.

Ada yang katakan tidak boleh ada perkawinan sedarah? Tetapi kenyataannya Allah belum menetapkan dosa. karena dengan Hukum taurat Allah baru menetapkan dosa. HT diberikan pada Musa untuk Allah menetapkan dosa.

NB: bagi yang tidak setuju silahkan buat cerita dari kejadian 1-11. Buktikan bahwa Adam dan hawa adalah manusia pertama.

"Belum teruji, tidak tersirat eh udah bilang..."

cara nguji nya gimana?

tolong lo ujiin dong, sekalian jadi contoh cara menguji.

Saya nggak butuh istilah smart ass atau apalah istilahmu, karena yg tau kamu sendiri ya bermain-mainlah dengan istilahmu sendiri, enggak gue pikirin.

Soal gelap, sebelum kamu kena dampak KUTUKAN dari buah pengetahuan, apa ente bisa jawab kalau ditanya : "Siapa yang membuatmu hidup?"

Tuhan Allah jangan KAMU batasi dengan pengetahuan kita yang terbatas ini!!!!

Hahaha....saya jadi tertawa kamu dibilang MENCRET........ hahaha.......emang di sini  CRAT, di sana  CRIT di sono CRUT .......Wah wah lucu juga ya JF ini.

Pantasnya JF tuh bukan Jesus Freaks tapi JURUS FUISI. Karena saya lebih suka PUISI kamu daripada komentarmu yang crat-crit-crut itu Huaaaaaaaaaaaaahahahahahaaaaaaa.........(Pinjem ketawanya Mbah Surip).

Terima kasih.

Kejadian 1:26 Befirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,...

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kejadian 1:26 adalah diskusi di antara Allah Tritunggal (menggunakan kata Kita), Kemudian dalam Kejadian 1:27 berkata bahwa Mereka menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Mereka (Allah Tritunggal).

Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Jadi dalam Kejadian 1:27, diceritakan secara ringkas, dalam Kejadian 2:7 diceritakan secara detail dan teknis bagaimana Allah menjadikan manusia dari debu tanah. Tidak disebutkan dalam Kejadian 1:27 Allah berkata: “Jadilah manusia!”

Bila kita teliti, memang rencana dan konsep menciptakan manusia memang dilakukan oleh Allah Tritunggal secara bersama-sama (Kejadian 1:26-27), tetapi dalam teknisnya, yang membentuk manusia dari debu tanah adalah TUHAN Allah (Kejadian 2:7), bisa jadi adalah = Anak Allah seperti penemuan Mr. Hai itu.

Ada baiknya kita baca Alkitab Kejadian dalam bhs Ibrani Pada mulanya Elohim menciptakan Langit dan Bumi, Kej 2:4 YAHWEH Elohim membentuk adam dari Deta

jadi Musa, membuka kitab pertamanya dengan menulis itu kej 1:1 sehingga semua suku2 bangsa di dunia mengaminkan, adanya Tuhan alias pencipta. Lalu kej 2 Musa terangkan siapa nama Elohim/Pencipta itu yaitu YAHWEH. Jadi YAHWEh yg adalah Elohim/Allah bangsa-bangsa seluruh dunia itu adalah YAHWEH. Tuhan pencipta alam semesta ini namanya YAHWEH.

jadi kita tidak perlu bingung lagi dengan

Yang membentuk manusia sebelum Adam adalah Allah = ELOHIM

Yang membentuk manusia dari debu tanah adalah Tuhan Allah. (yg benar Alkitab LAI TUHAN Allah)=YAHWEH Elohim

kalo ada manusia pra Adam, Yesus tdk perlu repot mati di Kayu Salib, karena ada manusia Pra Adam yg tdk berdosa, ngapain Yesus capek2 datang ke dunia, toch ada manusia lain selain Adam dan Hawa sebelum Pra Adam.

Pengajaran ki Dong Kim, dll yg bukunya ada di Gramedia tt Adanya manusia Pra Adam dan Hawa, sungguh menyesatkan dan bisa mengaraj ke BIDAT/SEKTE...

Matius 6:33

Samuel mengatakan bahwa : "Kejadian 1:27 adalah ringkasan dan Kejadian 2:7 adalah rincian. Keduanya mengacu pada peristiwa yang sama."

Dalam hal ini saya punya pendapat berbeda, bahwa Kejadian 1: 1-31 bukan ringkasan melainkan "proses" awal Allah Tritunggal dalam membentuk suatu "skenario" besar yang menjadi awal  permulaan suatu cerita kehidupan. Ayat per ayat adalah tahap demi tahap dalam proses "menciptakan" dari yang ada menjadi ada.

Kemudian Kejadian 2 : 1-25 adalah "membentuk" tokoh yang akan menjadi sentral cerita yang sudah menjadi cerita kelanjutan dari skenario awal tadi. Kemudian Kejadian 3 dan seterusnya, mulailah "drama kecil" untuk menuju "drama besar" kehidupan.

Ada peristiwa yang sama tetapi BERBEDA dalam materinya.

Untuk itu semua pasti akan menunjuk Adam sebagai manusia pertama. Benar manusia pertama yang menjadi INTI cerita keberadaan Allah adalah Adam. Tetapi kalau kata Adam bisa diterjemahkan sebagai umat manusia keseluruhan, bagaimana dengan kata DICIPTAKAN dan DIBENTUK ?

Samuel menjawab : "Allah menciptakan manusia dengan dibentuk dari tanah liat dan dihembuskan nafas hidungnya. Kejadian 1:1 adalah ringkasan dari Kejadian 1:2 dan seterusnya. Lalu Kejadian 1:26-31 adalah ringkasan dari Kejadian 2 dan seterusnya."

Anda harus membedakan kalimat MENCIPTAKAN/DICIPTAKAN/MENJADIKAN dengan MEMBENTUK/DIBENTUK/DIBANGUN, karena ini penting untuk memahami kerja Allah dan Tuhan Allah.

Menciptakan/diciptakan/menjadikan adalah membuat sesuatu dari yang TIDAK ADA menjadi ADA.

Membentuk atau dibangun adalah membuat sesuatu DENGAN materi yang  SUDAH ADA atau tersedia.

Kejadian 1:26 Allah BERFIRMAN MENJADIKAN manusia.

Kejadian 1:27 Allah MENCIPTAKAN manusia.

Coba anda bandingkan dengan :

Kejadian 2 : 7 Tuhan Allah MEMBENTUK manusia itu dari DEBU TANAH.

Kejadian 2 : 22 Dan DARI RUSUK yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, DIBANGUN-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Apakah kita tidak bisa melihat perbedaan yang jelas dari ayat-ayat tersebut?

Samuel menambahkan : "Perhatikan juga ada perbedaan nama Allah yang digunakan Kejadian 1 menggunakan nama Allah sebagai Elohim. Sedangkan Kejadian 2 menggunakan nama Allah sebagai Yahweh Elohim"

Ya, karena saya sudah memperhatikan hal tersebut, saya bisa membedakan antara MENCIPTAKAN dan MEMBENTUK.

Memang mereka yang menganut Adam only, selalu yakin 1001 keyakinan yang sudah mengakar, beroyot dan begitu kuat menghujam pikiran kita bahwa Adam adalah manusia pertama ! Tidak ada yang lain sebelum Adam!!  Saya tidak menolak anggapan tersebut, tetapi kini saya terbuka mata hati setelah membaca dengan hati-hati pada Kitab Kejadian tersebut, bahwa Tuhan menciptakan "manusia laki-laki dan perempuan" sebelum Adam dibentuk, sebelum Hawa dibangun. Memang Adam manusia pertama, tetapi bukan yang dicipta melainkan yang dibentuk dari debu tanah.

Untuk menguatkan pendapat tersebut, mereka mengutip ayat seperti di bawah ini :

I Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Ayat tersebut untuk mendukung bahwa Adam manusia pertama. Tetapi kalau kita melanjutkan ke ayat berikutnya, bisa menjadi bukti manusia lain sebelum Adam walau bukan berasal dari debu tanah. Saya percaya Adam manusia pertama tetapi berasal dari debu tanah.

1 Korintus l5:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.

1 Korintus 15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

1 Korintus 15:48 Mahluk-mahluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan mahluk-mahluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.

1 Korintus 15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.

Manusia pertama memang bukan dari debu tanah ini tetapi sama dengan manusia yang berasal dari debu tanah.

Untuk membuktikan bahwa ada manusia lain sebelum Adam, kita harus menelusuri lebih jauh ayat-ayat dalam Kitab Kejadian yang paralel dengan ayat yang sudah disebutkan di atas.

Kemudian bagi yang hakulyakin bahwa Adam manusia pertama dan tidak ada manusia sebelumnya, bagaimana kita bisa menjawab dengan benar dan alkitabiah bila ditanyakan : "Kawin dengan siapakah anak-anak Adam?"

Apakah anak Adam mengawini anak Adam? Di dalam Alkitab tidak disebutkan, tetapi kita harus memahami dengan apa yang sudah dituliskanNya, tidak ada "rinciannya" tetapi kita harus memahami dari ayat-ayat yang saling berkaitan tersebut.

Kejadian 4:1 Hawa baru melahirkan anak pertama laki-laki dinamakannya Kain.

Kejadian 4:2 Hawa melahirkan Habel adik Kain.

Kejadian 4:16 Kain pergi di tanah Nod, sebelah timur Eden.

Kejadian 4:17 Kain bersetubuh dengan istrinya, melahirkan Henokh. dan seterusnya sampai ayat 22, berkisah tentang keturunan Kain yang silih berganti melahirkan.

Dari sini kita bisa bertanya : "Anak siapakah istri Kain?"

Kejadian 4:25 Adam kembali mempunyai anak-anak laki-laki yang dinamakannya Set. Dan pada ayat 26, lahir lagi adiknya Set yaitu Enos, juga laki-laki.

Dari cerita tersebut di atas, jelas anak-anak Adam baru 4 dan semua laki-laki. Ketika melahirkan Set umur Adam 130 tahun. Ketika umur Adam 800 tahun, barulah ia melahirkan anak-anak lagi, lelaki dan perempuan, tanpa disebutkan jumlah anak-anaknya itu.

Jadi, bagaimana mungkin anak-anak Adam mengawini anak Adam yang lain? Sedangkan Adam mempunyai anak perempuan ketika berusia 800 tahun, dan anak yang lahir lebih dulu sudah menikah?

Mau tidak mau, suka tidak suka, cocok tidak cocok, setuju dan tidak setuju, anak-anak Adam pastilah kawin dengan anak manusia yang lain. Siapakah manusia yang lain itu?

Kembali ke Kejadian 1 : 26 Berfirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

dan Kejadian 1 : 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut  gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia ; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

dan Kejadian 5 : 2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.

1 Korintus 15:48 Mahluk-mahluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan mahluk-mahluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.

Dari kutipan-kutipan ayat di atas, Alkitab dengan gamblang menunjukkan bahwa ADA manusia SEBELUM ADAM, kalau tidak ada mustahil anak-anak Adam kawin dengan anak-anak Adam juga.

Allah Tritunggal telah begitu sempurna menjadikan manusia, tentu mustahil Allah membuatnya tidak sempurna kembali. Bukankah akan ada "resiko" keturunan bila terjadi perkawinan sedarah (incest) ?

Bila anak Adam menikah dengan anak Adam yang lain,   berarti  Allah mengijinkan perkawinan "Phedofilia" atau "incest" , dalam arti ciptaan Allah menjadi tidak sempurna.

Allah telah menciptakan manusia sebelum Adam dan memberkati mereka untuk menguasai bumi dan beranakcuculah serta bertambah banyak. Bahkan sebelum taman Eden dibuat, di belahan bumi yang lain sudah ada nama-nama tempat. Seperti nama sungai-sungai, Pison, Gihon, Tigris, Efrat. Juga ada nama tempat, seperti Hawila, Kush, Asyur. Siapakah yang memberi nama-nama tempat tersebut? Yang pasti bukan Adam, karena Adam belum dibentuk. Tentunya manusia lain yang sudah DICIPTAKAN Allah dan DIBERKATI Allah juga.

Tetapi walau sudah ada manusia lain sebelum Adam, Adamlah tokoh UTAMA dan MANUSIA PERTAMA yang menghuni taman Eden, yang merupakan manusia "kesayangan" Tuhan Allah pada saat itu dan setelah berbuat dosa pun masih diberkati juga hingga kelak kemudian hari Allah sendiri akan memakai keturunan Adam sebagai sarana untuk turun ke dunia sebagai Anak Manusia.

Bukankah semua ini bukti bahwa ajaran Alkitab benar?

u kali Ngawur, maksudku...

Kutipan tadi ada di artikel blog Tante Paku.. so tdk salah lobang kan?

Matius 6:33