Yesus Lahir di Kolong Jembatan

Seorang teman menelepon untuk mengundang saya hadir di perayaan Natal. Tadi pagi tepatnya pukul 10:00 pagi aku menghadiri natal tersebut di sebuah tempat yang tidak begitu populer.

Namun aku terkejut karena di gerbang masuk ada 2 Petugas Kepolisian menjaga dan melarang masuk kecuali untuk menghadiri perayaan Natal di Areal tersebut. Wah ketat banget penjagaannya....???

Di bawah kolong jembatan yang biasanya tempat lewat bagi orang-orang yang mau mencari jalan pintas untuk menyeberang jalan di Banjir Kanal Barat kota Semarang. Dan juga sebagai tempat tinggal sementara bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung.

Gambaran saya sebelumnya adalah kederhanaan dan apa adanya saja. Namun saya keliru, karena acara Natal itu sangat meriah dan penuh dengan keramahan. Ibadah diiringi dengan Kelompok Musik Keroncong yang sangat khas Jawa serta dilengkapi dengan Sound System yang mampu mengimbangi suara riuh dari kenderaan yang berseliweran di atas jembatan tersebut.

Khotbah disampaikan seorang BULEK yang kadang-kadang menggunakan bahasa Jawa dan membuat semua yang hadir tersenyum-senyum karena bahasa Jawanya dengan logat Amerika.

Melihat para undangan dan peserta yang hadir dengan kesungguhan hati mengangkat kidung pujian bersama-sama,,, hatiku tersentuh dan merasakan bahwa Kristus juga lahir di hati mereka yang hadir di kolong jembatan.

Begitu bijaksana Allah memilih tempat lahir-Nya di kandang domba bukan di RS Elishabet atau Hotel berbintang sebagai tempat penginapan-Nya. Sehingga saudara-saudara kita yang tinggal di kolong jembatan pun datang menghapiri-Nya dengan keberanian iman.

Yesus lahir di kandang domba, juga di kolong jembatan. Tidak masalah yang penting kehadiran-Nya di dunia membuat kita datang kepada-Nya dan melahirkan Kristus di hati kita masing-masing....itulah arti Natal....

Yesus lahir di hati manusia, terserah di manapun lokasinya....

http://walbensijabat.multiply.com/video/item/2/Christmas_at_Under_the_Br...