Umpan iblis

• Allah kita besar dan dahsyat (Ulangan 7:21, Yesaya 40:25-26)

• Bumi dan segala isinya milik Tuhan (1 Korintus 10:26)

• Karena itu timbul pertanyaan, apakah kita lebih kuat dari Tuhan? (1 Korintus 10:22)

----------------------------------------------------------------------------------
Ada ayat yang dipakai iblis untuk menjatuhkan anak – anak Tuhan yaitu di dalam Roma14:8 (Hidup untuk Tuhan,mati untuk Tuhan). Dan ayat yang dipakai iblis yaitu "MATI UNTUK TUHAN"

----------------------------------------------------------------------------------

• Contoh di dalam kehidupan (Penghinaan terhadap nama Yesus):

1. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dikatakan dalam nama bapak (tangan           menunjuk dada kiri), anak (tangan menunjuk dada kanan) dan istri (tangan menunjuk   ke (*Maaf*) kemaluan)

2. Tuhan Yesus kuat, bisa angkat barbel besar dari kayu.(Saat perjalanan-Nya menuju bukit Golgota)
3. Paskah ? Kata – kata ini dijadikan pertanyaan Pas-kah? (Malam pertama)
4. Yesus tidak lahir di kandang domba, tapi lahir di kandang kuda.
5. Yesus anak haram. Tidak punya bapak.
6. Dll…

• Orang Kristen yang lemah imannya pasti akan langsung marah. Biasanya mereka akan bertengkar. Anak Tuhan yang lemah imannya tersebut tidak bisa terima karena itu dianggap menghina Yesus. Dia berusaha membela Yesus. Kalo perlu sampai mati. Karena menurut dia, mati tersebut adalah yang dianggap mati untuk Tuhan / Martit (Diputar balikkan iblis)

• Tuhan tidak perlu pembelan kita, karena Dia besar dan dahsyat. Kitalah yang harus dibela.

• Kita tidak perlu marah.

Yakobus 1:20 = “Tidak benar dihadapan Tuhan.”
Mazmur 37:8b = “Membawa kepada kejahatan.”

• Orang yang menghina Tuhan, akan berurusan dengan Tuhan.

1 Samuel 2:30= “Menghormati Tuhan, dihormati Tuhan. Menghina Tuhan, dipandang rendah.”

• Pembalasan adalah hak Tuhan. Bukan kita (Roma 12:19)

• Mati untuk Tuhan, bagaimana yang dimaksud?

Baca Kis 7:51-60 ; Kis 20:24

1. Menyampaikan kebenaran agar bertobat.
2. Mereka marah dan membunuh Stefanus.

• Pembelaan kita berarti kita menganggap Yesus tidak berkuasa (Matius 26:50-53)