Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tuhan, Natal datang lagi...
Tuhan, Natal datang lagi...
Tuhan... kabar Mu bagaimana... aku kangen...
apakah semuanya baik-baik saja di surga...
aku harap juga begitu...
Kapan Tuhan aku bisa berada di sana...
mungkin nanti
waktuku belum tiba...
Tuhan...
Natal datang lagi...
Aku sibuk mengajar drama di sana -sini...
tapi
yang kuajar adalah manusia-manusia kosong...
bukankah Natal adalah waktu untuk berbagi...
lalu
mengapa
hanya untuk memberi receh
pada pengamen kecil saja
berberat hati...
Tuhan... bukankah Natal
waktu untuk mengampuni...
lalu...
mengapa
orang sulit
mengampuni musuhnya
dan dirinya sendiri...
Tuhan... Natal datang lagi...
Kali ini
kami terhimpit berdiri...
banyak peraturan-peraturan
yang semakin mengucilkan kami....
banyak syariat-syariat
yang tak masuk di akal kami...
gereja-gereja harus ditutup...
Kami harus kemana Tuhan...
Toleransi
hanya seperti nasi basi...
Toh begitu...
kami tidak akan lupa untuk mengasihi
saudara tidak seiman kami...
Tuhan...
Natal datang lagi...
Kau mau hadiah apa Tuhan....
Susah sekali
menjaga tubuh dan jiwa
tetap suci....
Tuhan... Natal datang lagi....
kami berjanji melakukan yang terbaik
demi Kemuliaan NamaMu... aku janji...
karena tidak bulan ini saja
yang BULAN SUCI
tapi di setiap bulan kami tahu
kami harus menyangkal diri...
pikul salib...
dan ikut Engkau...
dalam penderitaan kami...!
Datanglah ya Bapa...
kami menunggu Mu...
SOLI DEO GLORIA...
BIG GBU!
- Josua Manurung's blog
- 4532 reads