Tidak Melihat

Dulu ada seorang temanku yang berkata: "Dedy mah tahu keadaan semua orang di gereja."

Dan itu memang agak benar. Karena saya peduli dengan keadaan gereja tempat saya melayani. Karena itu saya suka mencari tahu semua hal yang sedang terjadi di gereja. Walaupun sebagian orang menganggap saya Kepo. Dan banyak sekali masalah yang saya lihat, yang dapat berakhir menjadi bencana.

Seandainya saja mereka melihat dari sudut pandang yang tepat pasti suatu masalah tidak akan bertambah menjadi besar. Sayangnya karena kurangnya rasa peduli terhadap pelayanan, beberapa orang akhirnya menganggapnya biasa saja atau tidak ada masalah apa-apa. Walaupun sebenarnya ada masalah yang sangat kompleks sedang terjadi.

Ya. Sungguh enak mempunyai hati seperti mereka. Saya sungguh iri, melayani kalau lagi mood. Melayani kalau lagi sempat, melayani kalau lagi tidak ada kegiatan lain. Dan kabur dari pelayanan serta membatasi waktu pelayanan demi kepentingan diri sendiri. "Ah, sungguh enak seperti mereka".

Kalau susah, "elu saja yang kerjain." Kalau senang seperti pergi jalan-jalan, makan-makan, dan sebagainya, "aku ikut".

Ditanya "ada yang punya ide?" Dan suasana hening. Tidak ada yang memberikan ide. Tetapi begitu ada ide: "semuanya berlomba-lomba untuk mengkritik".

"Oh Tuhan. Saya iri benar dengan sikap mereka."

Andaikan aku mau begitu, berarti aku telah mengkhianati cinta yang ada diantara kita. Seperti yang Daud katakan dalam Mazmur 73:13-15  Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi. 

Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.

Sungguh enak bila melayani tanpa rasa peduli. Kalau senang melayani, kalau susah meninggalkan pelayanan dengan berbagai-bagai alasan. Dari alasan lapar, ada kerjaan dan ada kegiatan lain.

Ya sungguh enak menjadi seperti mereka, karena mereka tak melihat sehingga mereka tidak tahu ada bencana besar menanti di depan mata. Tetapi karena tidak melihat maka mereka menganggap semua sedang baik-baik saja.

Semoga hal ini hanya terjadi di dalam tempat pelayananku saja.

Bagi yang mengalami pengalaman serupa, silahkan membagikannya di kolom komentar.

Terima kasih..

Tuhan Yesus memberkati