Hari ini hujan deras, Perencanaan proyek pembangunan kolam renang dan mesjid untuk karyawan Perusahaan Asing yang sudah matang jadi berantakan. Sudah 3 hari dalam minggu ini, laporan kemajuan menurun drastis di banding kenyataan. Terlihat dalam kurva planning vs actual. Saya turun dari mobil, cari tempat teduh dan mengamati proyek bangunan yang baru setengah jadi, menghela nafas panjang sambil berguman ‘ Oh God, please, jangan hujan lagi..’ Tidak bisa kerja, berarti tidak ada kemajuan, berarti tidak bisa kirim tagihan, berarti tidak ada uang masuk, dan berarti tidak bisa bayar tagihan material yg di order dan berarti tidak bisa bayar gaji karyawan dan gaji diri sendiri…’.
Ditengah kegelisahan, saya ingat kata-kata Ravi Zacharias ‘ Iman adalah keyakinan kepada pribadi Yesus Kristus dan kuasanya sehingga sekalipun kuasanya tidak menolong kepentingan saya, keyakinan saya tidak goyah karena pribadiNya ‘
Ungkapan umum seorang pengusaha kecil, Kontraktor kroco, pengusaha modal dengkul yang mencoba sesuatu dengan tekad and belas kasihan Tuhan. Pengusaha kelas teri yang melakukan usaha sesuai firman Tuhan semampunya meski bisnis di Indonesia sudah bobrok kondisi moral, KKN, suap-menyuap, intimidasi dan lainnya sudah mendarah daging pada generasi ini.
Selama ini saya takut jika tidak berjalan dalam firmanNya, saya tidak enak hati jika sengaja atau tidak sengaja melaksanakan pekerjaan ini tanpa melibatkanNya, hanya mementingkan urusan dunia, egois dan memakai logika sendiri.
Lagi, saya memandang bangunan tersebut, belum terlihat megah, semakin saya memandang semakin saya merenungkan keagungan Tuhan dan betapa kecilnya manusia. Dia mengenal nama masing-masing penduduk di muka bumi, 1 helai rambutpun tidak akan jatuh tanpa seijinNya. Hebat bukan?
Raja Daud berkata dalam Mazmur 8 : 4,5
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Saya memikirkan kasihNya, bagaimana mungkin Dia yang menciptakan jagad raya ini berkenan menjenguk dari atas singgasanaNya yg mulia dan maha kuasa untuk menyelamatkan seorang hina dan bodoh seperti saya?
Jadi teringat kata-kata Watchman Nee ‘
Christ is son of God
He died to atone for men’s sin
And after 3 days rose again
This is the most important fact in the universe
I die believing in Christ
(Note found under his pillow, in prison, at his death)
Saya beranjak masuk mobil, pulang ke kota Balikpapan dan berharap besok hari Cerah.
Senipah, 31 -10-2008
*Oleh kasih SetiaNya