Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapakah Malaikat TUHAN dalam PL?---Misteri Theofani Allah Anak
Apakah Allah dapat dilihat oleh manusia dengan mata? Pernahkah manusia berjumpa dengan Allah secara pribadi di luar pribadi Yesus? Jawaban terhadap pertanyaan ini termasuk hal yang cukup rumit karena Alkitab jelas menuliskan bahwa Musa pernah berhadapan dengan Tuhan. Yakub pernah berjumpa dengan Tuhan. Lalu bagaimana dengan klaim Alkitab yang menyatakan bahwa tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah?
Alkitab menuliskan bahwa Musa dan Yakub pernah berjumpa dengan Allah, bahkan Musa melihat rupa Allah dan berbicara secara personal dengan TUHAN sendiri.
Keluaran 33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Kejadian 32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!
Keluaran 33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana
Bilangan 12:8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
Ulangan 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.
Sedangkan di sisi lain, Alkitab tegas menyatakan bahwa tidak ada seorangpun pernah melihat Allah.
Yohanes 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Yohanes 5 :37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,"
I Timotius 6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin
I Yohanes 4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Jika kita membaca teks PB tersebut di atas, jelas yang dimaksudkan bahwa kita tidak dapat melihat Allah Bapa. Hanya Allah Anak yang dapat menyatakanNya kepada manusia. Barangsiapa telah melihat Anak, ia telah melihat Bapa. Perkataan Yesus ini sekaligus menegaskan bahwa dalam Perjanjian Lama, yang berhadapan muka dengan muka dengan Musa BUKAN Allah Bapa, melainkan adalah Allah Anak. Dengan demikian, secara sederhana, kita dapat jelas menyatakan b'ahwa yang dimaksud dengan YHWH (TUHAN) dalam PL adalah Allah Anak sendiri.
Sdr Hai-Hai di dalam beberapa bagian blognya dan komentarnya secara eksplisit telah menyatakan bahwa YHWH adalah Kristus sendiri. Hal tersebut tidak terbantahkan melalui penerangan ayat di dalam PB. Hal tersebut sekaligus mematahkan argument konyol dari ajaran kaum nama Yahweh yang mengajarkan bahwa YHWH adalah Allah Bapa.
Pertanyaan yang penting adalah apakah Musa benar-benar pernah melihat WAJAH Allah Anak tersebut? Apakah Musa HANYA melihat RUPA, namun tidak melihat WAJAH sesungguhnya dari Allah Anak? Itukah sebabnya dalam Keluaran 33 dicatat bahwa TUHAN tidak memperlihatkan wajahNya kepada Musa, karena Musa tidak akan tahan melihatnya?
Keluaran 33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Keluaran 33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
Keluaran 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Keluaran 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Keluaran 33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
Keluaran 33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Keluaran 33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
Kata “Rupa” berasal dari bahasa Ibrani t@muwnah yang berarti menyerupai, sama seperti, bentuk, sosok. Anda bisa melihat pemakaian kata tersebut disini
Sedangkan kata “wajah” dalam Keluaran pasal 33 berasal dari bahasa Ibrani paniym yang berarti bisa wajah, muka, berhadapan muka, di hadapan.
Di dalam kasus Musa dan Yakub yang berhadapan muka dengan Tuhan, juga memakai kata Ibrani paniym ( pclnim el ptinim). Apakah dengan demikian maka Musa dan Yakub telah melihat WAJAH Allah Anak yang sesungguhnya? Sepertinya Keluaran pasal 33 menentang hal demikian. Lagipula pemakaian kata paniym mempunyai banyak arti. Salah satunya adalah bisa berarti berhadapan atau menghadapi. Anda bisa melihatnya disini.
Dari konteks Keluaran 33, wajah apakah dari TUHAN yang tidak dapat dilihat oleh Musa? Apakah itu dapat berarti wajah yang hurufiah ataupun wajah kemuliaan Tuhan yang SEPENUHNYA? Konteks disini adalah segenap kemuliaan Tuhan yang dapat dilihat oleh Musa. Wajah kemuliaan yang sepenuhnya dari TUHAN tidak akan bisa dilihat oleh Musa. Itu berarti Musa hanya bisa berhadapan muka dengan TUHAN yang mewujudkan diriNya dalam bentuk RUPA tertentu. Apakah rupa disini berupa tubuh kemuliaan ataupun tubuh manusia? Sampai disini kita hanya bisa menyimpulkan bahwa rupa tersebut mempunyai bentuk yang dapat dikenal oleh manusia, bukan khayalan imaginasi manusia maupun roh yang dapat dilihat.
Tetapi jelas dari satu hal disini adalah TUHAN telah menunjukkan diriNya dalam RUPA yang dapat DIKENAL oleh Musa dan beberapa tokoh dalam Perjanjian Lama.
Perjumpaan pribadi antara TUHAN dengan Musa jelas bukan rekaan ataupun khayalan psikologis dari Musa. Ataupun hanya suatu penjelasan kiasan atau figurative dimana TUHAN sesungguhnya tidak berhadapan muka dengan Musa. Alkitab dengan jelas memberitahukan bahwa Allah Anak bertemu muka dengan muka dengan Musa. Kristus dalam PL menampakkan diri sebagai rupa Allah kepada Musa. Dan perjumpaan ini bukan hanya kepada Musa, namun juga dengan tokoh PL yang lain antara lain Yakub, Yosua, Gideon, Hagar, Abraham dan penglihatan kepada para nabi.
Kolose 1:15 Ia adalah gambar ( rupa/eikon) Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan
Pertanyaan selanjutnya dalam RUPA yang bagaimanakah Allah Anak menampakkan diriNya kepada Musa dan beberapa tokoh PL lainnya? Pribadi Yesus adalah penjelmaan Allah Anak dalam bentuk rupa manusia. Lalu bagaimana Kristus membuat diriNya dikenal dalam PL kepada orang yang dipilihNya?
Dalam istilah teologis, Allah menampakkan diriNya kepada manusia dalam PL disebut dengan theofani. Theofani adalah penampakkan Allah Anak yang dapat dilihat oleh manusia dalam rupa tertentu. Rupa yang bagaimanakah itu?
Jika kita membaca dengan cermat PL, kita akan menjumpai satu SOSOK yang unik dan mewakili Allah dalam suatu perjumpaan pribadi dengan manusia. Sosok tersebut adalah Malaikat TUHAN. Siapakah Malaikat TUHAN tersebut? Malak YHWH adalah istilah yang sangat khusus dalam Perjanjian Lama. Siapakah gerangan Dia? Apakah Dia adalah malaikat ciptaan? Apakah Dia adalah Penghulu Malaikat?
NB : Pembahasan blog ini akan dibagi dalam 3 blog supaya tidak terlalu panjang bagi pembaca blogger SS.
- Vantillian's blog
- Login to post comments
- 7837 reads