Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapa ya yang tidak mau mendapat kebaikan?
Di antara manusia, siapa ya yang tidak mau mendapat kebaikan? Pasti semua orang mau. Kalau kebaikan bagi orang yang percaya kepada Yesus yang mati di kayu salib, untuk menebus dosa manusia, yang namanya kebaikan sudah tidak asing lagi. Sebab kita percaya bahwa Allah tidak mungkin berdusta. Jadi kita dapat percaya kepada semua janji yang terdapat pada Firman Allah (Alkitab). Dan sebenarnya ketika kita mulai takut akan Tuhan. Tuhan sudah menyimpan berkat-berkat, kuasa-kuasa, dan lain-lain untuk kita pakai untuk memuliakan Tuhan. Hal itu dapat dibuktikan dengan ayat Mazmur 31:20. Mari kita pelajari ayat itu
Untuk mempermudah mempelajarinya mari kita pisahkan dahulu:
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau,
yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu,
di hadapan manusia!
(Mazmur 31:20)
Kalau seperti itu pasti kita sudah lebih mudah memahaminya. Kalau dibaca seperti itu berarti Tuhan sudah menyediakan dengan limpahnya “kebaikan Tuhan” (berkat-berkat, kuasa-kuasa, dan lain-lain) sejak kita takut akan Tuhan, kemudian Tuhan memberi kita “kebaikan Tuhan” yang sudah dipersiapkan-Nya ketika kita berlindung (berserah) pada Tuhan, dengan syarat kita harus mengakui kedua hal itu (takut akan Tuhan dan berlindung pada Tuhan) di hadapan manusia! Amin?
Atau juga dapat diartikan:
Tuhan sudah menyediakan dengan limpahnya “kebaikan Tuhan” (berkat-berkat, kuasa-kuasa, dan lain-lain) sejak kita takut akan Tuhan, kemudian Tuhan memberi kita “kebaikan Tuhan” yang sudah dipersiapkan-Nya ketika kita berlindung (berserah) pada Tuhan, dan Tuhan akan memberikan “kebaikan Tuhan” di hadapan manusia.
Sungguh luar biasa, satu ayat dapat diartikan berlainan, dan tidak menutup kemungkinan bahwa ayat yang diatas dapat diartikan berbeda lagi, lagi, dan seterusnya. Hal itu berlaku untuk semua Firman Tuhan. Amin?
Jadi, kita selalu mempunyai hak dan kewajiban. Salah satu hak kita adalah menerima berkat-berkat. Salah satu kewajiban kita adalah mengakui bahwa Tuhan yang memberikan berkat-berkat itu.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1:7)
Pujilah Tuhan!
Amin
- Dedy Yanuar's blog
- 3549 reads