Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Selalu Ingin Menang Sendiri
Orang hidup itu memang inginnya menang sendiri, termasuk urusan hati pun ingin menang sendiri. Mengapa? Ada kenalan saya yang ternyata selalu ingin menang sendiri tentang urusan hati. Kalau ada orang yang dengan sengaja/tidak sengaja menyakiti hatinya, ya dia akan segera "off" dari orang tersebut dan menjauhinya sejauh mungkin. Padahal, belum tentu juga maksudnya beneran menyakiti .. haha .. menurutku. Bisa jadi karena kenalanku terlalu sensitif.
Btw, aku sudah mencoba ngobrol ini-itu ke kenalanku supaya dia tidak gampang tersinggung dan bisa sedikit belajar memahami situasi, konteks, percakapan, dan apalah namanya. Tapi ... hahaha ... malah aku dikira menasihati orang yang lebih tua. Memang sih aku menasihati, tapi kan memang maksudku baik. Ini mah dalam konteks relasiku sama dia masih baik. Coba kalau dengan tidak sengaja aku menyakitinya, padahal sebenarnya tidak bermaksud begitu, dan dia langsung memutuskan pertemanan ini ... wuih, sadis deh menurutku.
Namanya juga orang, maunya memang menang sendiri. Selalu ingin dimengerti. Selalu ingin dinomorsatukan. Padahal ya kalau kita mau sedikit saja merefleksi diri, sebenarnya kita sendiri lho yang justru banyak melakukan kesalahan, apalagi kalau berurusan dengan Tuhan ... duh. Bahkan, aku sendiri sering nggak nyadar kalau sudah menyakiti hati Tuhan. Kebangetan 'kan? Kalau sikap orang saja kita bisa sangat detail menelitinya untuk dicari-cari kesalahannya, coba bayangkan bagaimana jika Tuhan mendetail semua sikap kita ... wah, per menit dah pasti kena hukuman. Jadi, marilah kita saling mengingatkan, menasihati, dan jangan mudah sakit hati supaya kita bisa bertumbuh bersama dalam jalan yang benar.
- manusia biru's blog
- Login to post comments
- 2135 reads