Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sedikit Kekesalan Dengan Kata "Mengalir" Versi Orang Kristen
Beberapa waktu ini, aku sangat terganggu dengan kata-kata teman yang segereja denganku.
"Ah, biar mengalir saja. Bersama Tuhan, mengalir saja...pasti bisa."
Apanya yang mengalir?? Air ... iya!!
Temanku ini sudah lama sekali berpacaran tapi tak kunjung menikah juga. Bukan maksudku ingin ikut campur tapi perhatian aja...hehe. Kalau dipikir-pikir sih sudah saling cinta tapi kok nggak ada kesimpulannya. Setiap kali aku tanya ke temanku:
"Lha akhirnya kapan mau menikah?"
"Ah, sudah. Biar mengalir saja, nanti kalau sudah waktunya pasti akan menikah juga."
Aku tanya hal beginian hampir setiap tahun. Aneh ... (aku yang aneh, ngapain tanya-tanya juga)
Kata "mengalir" kok seperti jadi kata yang sangat mendamaikan hati ya. Ketika bilang "mengalir saja" seolah-olah itu bentuk kepasrahan/berserah pada Tuhan. Ya, benar sih ... aku setuju kalau kita itu harus berserah pada Tuhan. Toh, siapa juga kita?? Tapi apa harus mengalir?? Tanpa ada perbincangan, diskusi, atau apalah untuk membahas hal ini?? Sekali lagi, bukan bermaksud ikut campur, tapi aneh saja dengan kata "mengalir". Haduuuuhhh....
Hidupku juga sepertinya "mengalir" begitu saja, tapi toh aku sendiri punya rencana, mimpi, cita-cita, dan lain-lain. Meski mengalir (yang sebenarnya sudah dalam rencana Tuhan, dan sering kali aku juga mengajukan rencanaku kepada-Nya), tapi yang tetep ada usaha kan, ya??
Aku menulis ini sebenarnya agak sedikit sebel dengan kata "mengalir". Kalau air yang mengalir ... itu menyenangkan karena emang sudah dari sononya ada saluran airnya, entah itu dibuat manusia atau karena bentukan alam. Tapi kalau manusia? Mengalir sih mengalir, tapi kan nggak berarti hanya duduk diam, tanpa ada usaha atau setidaknya perdebatan kecil untuk memperjuangkan kesimpulannya apa ...
Yah, hanya sekadar meluapkan sedikit kekesalan dengan kata "mengalir" yang digunakan pada momen yang tidak tepat saja. Sebagai orang Kristen, kita harus berserah kepada Tuhan karena hanya Dialah yang sanggup membuat garis kehidupan super menyenangkan. Tapi jangan mengalir yang hanya mengalir doang ya ... nggak ada tujuan pasti ...
- manusia biru's blog
- Login to post comments
- 4159 reads