Renungan Natal

Matius
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
 

                 Itulah yang terjadi 2009 tahun yang lalu, bayi mungil yang tergolek lemah telah lahir di kandang domba, kelahiran yang sangat sederhana tetapi membawa dampak yang besar pada umat manusia. Pemilik kerajaan sorga yang rela turun menjadi manusia, dimana saat dosa melanda seluruh dunia, Dia rela memberikan tubuhNya untuk disiksa dan disalibkan, dapatkah Ia menahan sakit ketika cemeti maut itu memasuki dagingNya, dapat bertahankah tulang-tulangNya, lengkingan kesakitan dan darah yang mengucur deras menggenangi tubuhNya, bagaimanakah rasanya saat paku besar itu menembus tangan dan kakiNya, bagaimanakah rasanya saat tombak itu menembus lambungNya.....mampukah kita seperti Dia.....maukah kita seperti Dia....

TubuhNyakah yang Dia tawarkan? tidak kawan, tetapi keselamatan bagi kita yang ingin dia berikan, apakah nama besar yang Dia inginkan? tidak kawan hanya kasih yang Dia berikan, kasihnya pada manusia ciptaanNya sendiri. Pernakah kita lihat di dunia ini pencipta yang rela menderita sedemikian rupa demi ciptaanya, selain daripada Dia?
Oleh karena Dia kita boleh berbahagia, oleh karena Dia kita boleh mendapat damai sejahtera. Belenggu dosa yang selalu menyertai kita telah dibukaNya, jiwa-jiwa yang tertawan telah dibebaskanNya, kuk yang berat dalam hidup kita telah ditanggungNya, dosa yang berlimpah telah dihapusNya telah diberiNya kita kemenangan.

Tanggalkan manusia lama dan jadilah manusia baru, janganlah apa yang Dia berikan sia-sia pada akhirnya, mulai hari ini dan tahun-tahun berikutnya, mari berusaha untuk tidak lagi berbuat dosa dihadapanNya. Ingatlah apa yang dilakukanNya 2009 tahun yang lalu untuk kita. Ingatlah kedatanganNya sudah dekat. Buatlah Allah bangga akan umatNya.

Kiranya Tuhan memberkati kita semua di tahun depan dengan lebih baik lagi di dalam iman, dalam pekerjaan, dalam kerohanian, dalam kehidupan kita masing-masing, keluarga juga mendapat jodoh yang tepat (bagi yang masih single) :D

Natal memang kurang seminggu lagi, tetapi.... mari kita melakukan persiapan dalam seminggu ini, baik berupa renungan, perayaan (bagi yang merayakan), segala aktivitas gereja, dan juga hati kita.



 

Awal lebih baik daripada terlambat karena itu pada kesempatan ini sekalian saya ucapkan :
      
       

          SELAMAT NATAL UNTUK SEMUA SSER, YTH IBU YULIA JUGA ADMIN.