Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perumpamaan Tentang PENABUR
Kesalahan utama orang Kristen ketika mempelajari Alkitab adalah mempelajarinya dengan PRASANGKA. Itu sebabnya kita sering sekali kehilangan peluang untuk memahami ajaran Alkitab dengan benar. Ketika mempelajari Alkitab dengan prasangka, kita mencari ayat-ayat dan kalimat-kalimat serta kata-kata guna mendukung keyakinan kita. Ketika mempelajari Alkitab dengan prasangka, kita membuang peluang untuk memahami kebenarannya karena tidak membacanya dengan teliti dan waspada. Ketika mempelajari Alkitab dengan prasangka, kita cenderung untuk menafsirkannya dari pada memahami kebenarannya. Yesus Kristus paham sekali dengan PERUMPAMAAN atau IBARAT, itu sebabnya Beliau sering sekali mengajar dengan perumpamaan. Demikian pula para rasul, mereka banyak mengajarkan kebenaran dengan perumpamaan.
Singa Yang Mengaum-aum Dan Menelan Mangsanya
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.I Petrus 5:8
Di dalam ayat tersebut di atas, Petrus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan seperti apakah Iblis itu? Untuk memahami perumpamaan tersebut dengan benar, anda harus belajar tentang singa dan kehidupannya. Ketika berburu, singa tidak pernah mengaum-ngaum, dia juga tidak pernah menelan mangsanya. Mengaum-ngaum berarti memberitahu mangsa akan keberadaannya, hanya singa pikun atau gila atau goblok yang mencari mangsa sambil mengaum-aum. Singa selalu makan dengan mencabi-cabik tubuh mangsanya. Singa yang menelan mangsanya adalah singa ompong, sebab walaupun makan tikus, singa tetap menguyahnya. Yang makan dengan cara menelan mangsanya adalah ular.
Hingga saat ini masih banyak pengkotbah yang tidak memahami perumpamaan Petrus itu dengan baik, itu sebabnya mereka, berdasarkan ayat tersebut mengagul-agulkan kehebatan Iblis. Padahal, dengan perumpamaannya tersebut, Petrus sedang mengejek Iblis dan mengajarkan kepada orang Kristen bahwa Iblis, walaupun seolah hebat dan gagah seperti singa, namun sebenarnya dia ibarat singa bodoh yang ompong yang tidak memiliki kuasa sama sekali.
Perumpamaan Tentang Penabur
Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan: Lukas 8:4
"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Lukas 8:5
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Lukas 8:6
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. Lukas 8:7
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Lukas 8:8
Perumpamaan tentang penabur diajarkan ketika orang berbondong-bondong datang untuk mendengarkan Kristus. Ketika mendengar atau membaca perumpamaan umumnya secara NALURI orang Kristen akan menafsirkan BENIH sebagai orang Kristen. Benih yang mati di tanah berbatu dan di tanah bersemak adalah orang Kristen yang murtad. Benih yang tumbuh subur dan berbuah lebat adalah orang Kristen sejati yang setia hingga mati.
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. Lukas 8:9
Murid-murid Yesus tahu bahwa perumpamaan tersebut tidak sesederhana seperti apa yang disangka orang, itu sebabnya mereka bertanya kepada Yesus tentang artinya. Walaupun Yesus Kristus menjelaskan perumpamaan tersebut dengan gamblang, namun sayang, hingga saat ini masih banyak sekali orang Kristen yang SALAH PAHAM.
Mereka menyangka bahwa BENIH adalah perumpamaan untuk manusia. BENIH yang mati di tanah berbatu dan di tanah bersemak adalah orang Kristen yang murtad. Benih yang tumbuh subur dan berbuah lebat adalah orang Kristen sejati yang setia hingga mati.
Bukankah itu yang dipahami oleh Dr. Suhento Liaw di dalam tulisannya, Pemeliharaan Keselamatan Yang Alkitabiah? Pdt. Dr. Suhento Liaw adalah pendiri Gereja Baptis Independen Alkitabiah Graphe. Untuk mengenalnya lebih lanjut silahkan klik di sini. Untuk membaca tulisannya dengan lengkap, silahkan klik di sini. Bukankah itu yang dipahami oleh Dede Wijaya yang mengopy paste tulisannya? Bukankah itu pula yang dipahami oleh debu tanah yang juga mengopy paste tulisan yang sama? Kemungkinan besar, itu pula yang anda pahami selama ini.
Yesus Kristus sangat memahami manusia. Ketika membuat perumpamaan, Dia sangat akurat. Para penulis Alkitab menulis di bawah pimpinann Roh Kudus, itu sebabnya tulisan mereka sangat akurat dan tidak memberi kesempatan kepada pembaca yang mempelajarinya dengan benar untuk menafsirkan tulisannya kecuali memahaminya dengan benar.
TANAH adalah benda mati, tidak bisa bertindak sendiri, tanpa kehendak apalagi akal budi. BENIH, walaupun nampak mati namun hidup. Benih akan bertunas lalu tumbuh menjadi pohon dan berbuah. Walaupun tidak bisa bergerak namun tumbuhan itu hidup. Walaupun tidak memiliki akal budi dan kehendak bebas namun tumbuhan hidup dengan aturan tertentu dan melakukan banyak hal agar bisa bertumbuh dan bertahan serta berbuah.
Manusia adalah makluk hidup yang dapat bergerak dan memiliki kehendak serta akal budi. Umumnya orang Kristen memahami firman Tuhan sebagai ajaran-ajaran yang tercatat di dalam Alkitab. Manusia adalah makluk hidup sementara firman Tuhan itu bukan makluk hidup namun sekedar pengetahuan.
Dengan kondisi demikian, seharusnya BENIH lebih cocok digunakan untuk perumpamaan manusia sementara tanah lebih cocok untuk perumpamaan firman. Namun, Yesus Kristus justru melakukan hal sebaliknya. Dia menggunakan TANAH sebagai perumpamaan manusia sedangkan BENIH digunakan untuk perumpamaan firman Tuhan.
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Matius 13:19
Penabur itu menaburkan firman. Markus 4:14
Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka. Markus 4:15
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Lukas 8:10
Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. Lukas 8:11
Baik Matius, Markus maupun Lukas, sama sekali tidak memberi peluang kepada pembaca kisah tersebut untuk menafsirkan Benih sebagai manusia. Itu sebabnya mereka menuliskannya dengan gamblang. Benih adalah FIRMAN TUHAN.
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Lukas 8:10
Kenapa walaupun Alkitab mencatatnya dengan gamblang, namun banyak orang Kristen yang tidak melihat kebenarannya, sehingga mereka tetap menafsirkan BENIH sebagai perumpamaan untuk manusia? Bagi orang Kristen baru atau orang Kristen yang tidak mempelajari Theologia hal tersebut nampak wajar. Namun, hal tersebut menjadi luar biasa ketika orang-orang sekaliber Dr. Suhento Liaw, Dede Wijaya dan Debu Tanah, bahkan pengkotbah top lainnya juga salah faham. Mungkin hal itu terjadi agar genaplah ayat firman Tuhan tersebut di atas. Hanya yang diberi KARUNIA mengetahui rahasia Kerajaan Allah saja yang mampu memahami perumpamaan tentang penabur dengan benar. Itu sebabnya orang-orang Kristen yang memahaminya dengan benar, mustahil membanggakan diri, karena pemahaman yang benar itu adalah KARUNIA semata.
Misteri Benih Dan Tanah
Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Lukas 8:12
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Lukas 8:13
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. Lukas 8:14
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." Lukas 8:15
Kenapa Yesus Kristus mengumpamakan manusia dengan TANAH dan mengumpamakan BENIH dengan Firman Tuhan? Untuk memahaminya anda harus paham tentang TANAH dan BENIH. Tanah adalah benda mati, tidak punya kehendak, kuasa apalagi akal budi. Benih walaupun nampak mati namun hidup. Bila ditabur benih akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon serta berbuah.
BENIH adalah firman Tuhan. Ketika benih ditaburkan di tanah, benilah yang bertunas lalu tumbuh menjadi pohon dan berbuah. Tanah sama sekali tidak tumbuh apalagi berbuah. Tanah hanya MEDIA bagi pertumbuhan benih. Benih akan tumbuh baik dan berakar bila tanahnya gembur, namun setelah tumbuh, benih itulah yang membuat tanah itu gembur. Hara dan air yang menentukan benih itu tumbuh subur atau mati. Tanah yang tipis hanya bisa menyimpan sedikit hara, tanah yang tipis juga membuat pohon tidak bisa tumbuh menjadi besar karena tidak ada tempat bagi akar pohon. Apabila jumlah hara di tanah yang tipis cukup, maka pohon akan tumbuh menjadi bonsai. Semak akan menghambat pertumbuhan pohon bahkan menyebabkan pohon mati. Tanah sama sekali tidak berkuasa untuk untuk menyediakan maupun menghambat hara bagi benih. Tanah juga tidak berkuasa mengeyahkan bebatuan apalagi membabat semak duri. Sang petanilah yang berkuasa.
Dalam generasi ini teknologi pertanian maju pesat, tanah bukan satu-satunya media tanam lagi bagi tanaman yang selama ini tumbuh di tanah. Air, jeli bahkan udara dapat menggantikan tanah. Ada orang yang menanam pohon tomat yang dari generasi ke generasi ditanam di tanah di air, di jeli, bahkan hanya menggantungnya begitu saja di udara namun pohon tomat tersebut justru tumbuh lebih subur dan berbuah lebih lebat. Penemuan tersebut hanya membuktikan betapa tidak berartinya TANAH bagi benih atau tanaman.
Apabila BENIH adalah FIRMAN, bukankah itu berarti manusia hanya TANAH? Apabila FIRMAN yang bertunas dan tumbuh menjadi pohon lalu berbuah, bukankah itu berarti MANUSIA sama sekali tidak TUMBUH apalagi BERBUAH? Bukankah itu berarti manusia hanya tanah, MEDIA bagi benih tersebut?
PERUMPAMAAN yang aneh bahkan seolah TIDAK masuk akal, namun itulah perumpamaan Yesus Kristus. Apakah Yesus Kristus tidak paham tentang pertanian sehingga melakukan kesalahan ketika membuat perumpamaan? Apakah Matius, Markus dan Lukas melakukan kesalahan ketika mencatat perumpamaan tersebut? Apakah para penyalin Alkitab melakukan kesalahan ketika menyalin perumpamaan tersebut? Apakah para penerjemah Alkitab melakukan kesalahan ketika menerjemahkan perumpamaan tersebut? Apakah perumpamaan tersebut memang tidak bisa dipahami secara akal? Apakah perumpamaan tersebut hanya bisa dipahami secara mistik yang oleh para pengkotbah alam roh dinamakan memahaminya secara roh atau memahaminya di dalam roh?
FIRMAN adalah benih. Benih akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon lalu berbuah. Kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab tidak bisa bertunas apalagi tumbuh menjadi pohon dan berbuah lebat. Mustahil FIRMAN yang dimaksudkan di dalam perumpamaan tentang penabur itu adalah kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab. Apabila Firman di dalam perumpamaan tersebut bukan kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab lalu apakah atau siapakah Dia?
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes 1:1-2
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Yohanes 1:12-13
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roma 5:5
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? I Korintus 6:19
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. I Korintus 12:3
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. II Korintus 1:22
Alkitab adalah sebuah kesatuan, itu sebabnya bila anda tidak mampu memahami satu ayat atau satu perikop, anda harus memahaminya dengan mempelajari ayat atau perikop lain. Tentu saja anda tidak dapat melakukannya dengan asal comot dan asal memadukan kata. Handai taulan sekalian, setelah membaca ayat-ayat tersebut di atas, bukankah menjadi mudah untuk memahami perumpamaan tentang penabur?
BENIH adalah FIRMAN. FIRMAN adalah Yesus Kristus. Yesus Kristus mencurahkan Roh Kudus ke dalam manusia. Manusia adalah BAIT Roh Kudus. Bait Roh Kudus adalah benda MATI, tidak punya kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. Bait Roh Kudus adalah MEDIA bagi Roh Kudus. BAIT Roh Kudus adalah TANAH. Tanah adalah MEDIA bagi BENIH. BENIH adalah FIRMAN. Benih bertunas lalu tumbuh dan berbuah lebat. Firman bertunas lalu tumbuh dan berbuah lebat. TANAH tetap TANAH, tanpa kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. BAIT Roh Kudus tetap BAIT Roh Kudus, tanpa kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. Tanah DIMULIAKAN karena BENIH yang TUMBUH dan berbuah lebat. Bait Roh Kudus DIMULIAKAN karena Roh Kudus TINGGAL di dalamnya.
Orang Kristen Hanya Bisa MENGAGULKAN-AGULKAN Allah
Handai taulan sekalian, silahkan MENGAGULKAN diri memiliki KEHENDAK BEBAS dan BERAKAL BUDI. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen hanya TANAH atau BAIT Roh Kudus tanpa KEHENDAK, tidak punya KUASA apalagi AKAL BUDI.
Handai taulan sekalian, silahkan MENGAGULKAN diri sebagai manusia BIJAK yang atas pertimbangan AKAL BUDI dengan KEHENDAK BEBASNYA memutuskan untuk MEMILIH Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen hanya TANAH atau BAIT Roh Kudus tanpa KEHENDAK, tidak punya KUASA apalagi AKAL BUDI.
Handai taulan sekalian, silahkan MENGAGULKAN diri sebagai HAMBA YANG SETIA pada tuannya bahkan MURID yang setia pada gurunya sampai mati. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen hanya TANAH atau BAIT Roh Kudus tanpa KEHENDAK, tidak punya KUASA apalagi AKAL BUDI. Tanah DIMULIAKAN karena BENIH yang tumbuh dan berbuah lebat sementara bait roh kudus dimuliakan karena Roh Kudus yang tinggal di dalamnya.
Handai taulan sekalian, silahkan MENGAGULKAN diri sebagai manusia yang MENGGENAPI rencana penyelamatan Allah. Namun, sekarang kita tahu bahwa BENIH tidak memerlukan TANAH sama sekali dan Roh Kudus tidak memerlukan BAIT sama sekali.
Handai taulan sekalian, silahkan MENGAGULKAN diri memiliki KUASA untuk MURTAD. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen hanya TANAH atau BAIT Roh Kudus tanpa KEHENDAK, tidak punya KUASA apalagi AKAL BUDI.
Ketika BENIH ditabur, mustahil TANAH menolak. Ketika BENIH Tumbuh Mustahil TANAH mencegah. Ketika BENIH berbuah lebat mustahil TANAH melarang. Ketika benih bertunas, tumbuh lalu berbuah lebat, mustahil TANAH mengagulkan diri.
Orang Kristen hanya bisa MENGAGULKAN-AGULKAN Allah!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 20172 reads
Singa Yang Mengaum-aum Dan Menelan Mangsanya
Salam hai hai!
Pertama-tama perlu anda sadari bahwa tidak ada bagian dari tulisan saya yang menanggapi tulisan anda yang menyatakan bahwa KEPERCAYAAN saya adalah STANDARD kebenaran. Entah itu buat anda atau buat yang lainnya. Jadi saya tidak perlu dan memang tidak mau repot-repot harus berpikir 1000 kali sebelum menjadikan KEPERCAYAAN saya sebagai standard kebenaran! Karena, saya pun melihat bahwa KEPERCAYAAN anda bukanlah STANDARD kebenaran pula! Tapi, saya masih sependapat dengan anda, bahwa Alkitab-lah STANDARD kebenaran!
Bung hai hai,
Bisakah anda lebih rinci memberitahukan saya bagaian mana dari penjelasan saya yang BERTOLAK belakang dengan yang tercatat di 1 Petrus 5:8?
Mengenai pengetahuan saya tentang singa...
Singa (Sansekerta: Si?ha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau genus kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun. Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besar lainnya, karena singa mampu memanjat pohon, sedangkan Harimau tidak. Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya. Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa.
Penjelasan di atas adalah kutipan yang saya ambil dari SINI. Jadi, saya tidak perlu bersusah payah untuk menonton TV yang menyiarkan tentang film singa, seperti yang anda sarankan. Anyway, thanks!
Dalam penjelasan sepintas tentang 1 Petrus 5:8 yang anda lakukan; secara tersirat bahwa sang "singa" dalam nats tsb anda tafsirkan/artikan sedang berburu mangsa; padahal Petrus tidak sedang menggambarkan singa yang sedang berburu mangsa! Tetapi, ia sedang menggambarkan singa yang sedang kelaparan (karena itulah ia mengaum-ngaum) dan untuk menghilangkan rasa laparnya itu ia perlu makanan (sesuatu yang dapat ditelannya). Nah untuk itulah, pada tahap berikutnya barulah sang singa harus berburu. Dan, ketika ia melakukan perburuan tsb ia melakukannya persis seperti apa yang anda gambarkan!
Jadi, Petrus mengingatkan bahwa Iblis selalu lapar terhadap orang-orang percaya, dan Iblis memilih mereka sebagai makanannya! Dan, dalam upaya Iblis berburu orang-orang percaya ia dapat melakukannya dengan strategi dan taktik sebagaimana yang ditulis oleh Rasul Paulus sbb:
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang." (II Kor. 11:14).
Anda menulis...
"Anda boleh mengajarkan bahwa singa yang MAMPU menelan mangsanya adalah singa yang HEBAT. Namun itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa singa demikian belum pernah diciptakan oleh Allah."
Petrus memang menulis bahwa singa tsb "...mencari orang yang dapat ditelannya." Nah, kalimat itu sendiri sudah cukup jelas yaitu singa tsb MENCARI dan bukannya MEMANGSA atau MEMAKAN orang yang dapat ditelannya. Sedangkan agar dapat "ditelannya", ada tahapan proses yang harus dilakukan sang singa itu terlebih dahulu. Dan saya tidak perlu menjelaskan, karena anda mengerti tahapan proses tsb!
Jadi, walaupun Petrus tidak menuliskan secara rinci tahapan-tahapan seekor singa MAKAN; itu tidak berarti bahwa Petrus "sedang berolok-olok tentang singa ompong yang menelan mangsanya."
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
BRAVO Free Will
Baca Alkitab Seolah Novel
Debu tanah, cara saya mempelajari Alkitab sangat sederhana. Saya hanya membacanya seolah membaca Novel. Saya tidak membacanya seolah kitab Undang-undang untuk menemukan pasal dan ayat tertentu. Saya juga tidak berusaha menafsirkannya seolah buku tafsir 1001 mimpi. Saya membacanya tanpa prasangka maupun harapan tertentu. Saya hanya membacanya dan berusaha memahaminya seperti saya membaca Novel. Saya tidak menaruh harapan untuk menemukan kata atau kalimat tertentu. Itu sebabnya, semua kata atau kalimat mendapat perhatian yang sama karena saya menikmati semuanya. Saya tidak barharap Alkitab harus mencatat ini, tidak boleh itu, harus mencatat begini, tidak boleh begitu.
Bila menemukan hal-hal yang tidak dipahami, saya tidak berusaha menafsirkannya atau ngotot untuk memahaminya. Saya hanya membaca dan membacanya lagi, bila tidak paham juga saya berhenti membacanya untuk dibaca lain kali. Saya punya waktu seumur hidup untuk membacanya dan tidak ada keharusan bagi saya untuk memahami semua yang saya baca apalagi harus memahaminya saat itu juga.
Bila orang lain paham dan saya tidak paham, so what? Bila setelah membaca penjelasan orang lain saya tidak paham juga, so what gitu lho? Bila menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan pemikiran, saya tidak menentangnya. Saya hanya bertanya, kenapa Sang Penulis menulis begini? Lalu saya akan membaca bagian-bagian lainnya, siapa tahu Sang Penulis menjelaskannya? Bila menemukan bagian-bagian yang nampak bertentangan, saya juga tidak menentangnya karena yakin, Sang Penulis tahu persis apa yang ditulis-Nya. Bila menemukan kata-kata yang unik saya mencari tahu ke kamus, bila menemukan kalimat-kalimat yang unik, saya mencoba untuk membacanya dalam bahasa Inggris dan mencoba membacanya dalam bahasa asli dengan pertolongan kamus.
Bila menemukan bagian yang sulit untuk dipahami, saya tidak menafsirkannya agar mudah untuk dipahami. Saya tidak menghindarinya karena tidak ada beban harus mengerti. Saya punya waktu seumur hidup untuk memahami sebanyak yang mampu saya pahami. Ketika membaca bagian yang pernah saya pahami, saya tidak mengingat-ingat apa yang telah saya pahami, namun membacanya seolah-olah pertama kali membacanya. Setelah memahaminya saya lalu mencatatnya dan membandingkannya dengan pemahaman sebelumnya. Saya tidak pernah bersaing dengan siapapun untuk memahami sebanyak mungkin. Bila memahaminya saya bersyukur, bila tidak memahaminya saya tidak minder. Bila memahami lebih banyak dari orang lain, nggak apa-apa, bila orang lain memahami jauh lebih banyak dari saya, juga tidak apa-apa.
Debu tanah, dengan cara sederhana demikianlah saya mempelajari Alkitab dan berusaha memahaminya. Bila disebut cara super ngawur, itulah cara saya. Bila disebut cara bin ajaib, biarlah demikian. Baiklah saya akan menjelaskan apa yang saya pahami dari kisah Saul dan Samuel. Terserah bila anda menganggapnya aneh bin ajaib.
Saul Sang Alfa
Apa yang dilakukan oleh Saul adalah prilaku Sang Alfa untuk men-DOMINASI. Walaupun menduduki posisi Alfa dan mencoba untuk berprilaku sebagai Alfa, namun Saul sama sekali bukan Sang Alfa. Saul adalah seorang PENGECUT. Puncak kepengecutannya nampak dari caranya MATI. Menyuruh anak buah untuk membunuhnya adalah tindakan pengecut. Sang Alfa akan bertarung sampai mati ketika tidak menemukan jalan untuk menyelamatkan diri. Dia bertarung untuk mempertahankan hidupnya dan kehormatannya serta hidup dan kehormatan rakyatnya.
TAKUT adalah perasaan seseorang pada suatu ketika. PENAKUT adalah sifat seseorang yang mudah merasa terancam. PENGECUT adalah sifat TIDAK ksatria. Seseorang yang ketakutan belum tentu pengecut. Seorang penakut belum tentu pengecut. Namun seorang pengecut pasti penakut. Saul adalah seorang PENGECUT itu sebabnya dia penakut. Dia juga seorang yang sangat LICIK dan gemar MEMANIPULASI orang lain.
Kesalahan utama yang umum dilakukan oleh para pembaca Alkitab adalah melupakan FAKTOR waktu dan PLOT di dalam kisah-kisah yang dibacanya. Anda melakukan kesalahan demikian ketika membaca kisah Saul. Mungkin itu sebabnya anda tidak melihat apa yang saya lihat. Menurut anda SAUL melanggar perintah Allah karena KETAKUTAN. Anda mempercayai BUALAN seorang pengecut dari pada kebenaran, seperti seorang gadis mempercayai bualan kekasihnya dari pada kebenaran. Hal itu terjadi karena anda berprasangka ketika membaca kisah tersebut.
Setelah perang berakhir, Saul membuat TANDA peringatan bagi dirinya di Karmel. Dia lalu ke Gilgal untuk bertemu dengan Samuel guna memberikan korban bakaran dan korban keselamatan bagi Allah sebagai ucapan syukur atas kemenangannya. Di dalam tradisi tata ibadah Israel zaman itu, NABI yang harus melakukannya. Mendirikan tugu peringatan bagi dirinya adalah UNJUK kesombongan Saul. Menyombongkan diri dulu baru bersyukur kepada Allah.
Saul UNJUK Dominasi
Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN." 1 Samuel 15:13
Di dalam tradisi bangsa Israel zaman itu, nabilah yang memberikan berkat kepada raja, bukan sebaliknya. Saul mengubah tradisi itu dengan memberikan berkat kepada Samuel sambil mengagulkan kesuksesannya melaksanakan firman TUHAN. Menurut anda, Saul melanggar TRADISI karena dia KETAKUTAN?
Samuel Menegur Saul I
Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas." 1 Samuel 15:15
Samuel menegur Saul karena tidak menaati perintah Allah. Alih-alih menumpas hingga tuntas, dia membiarkan rakyat melakukan penjarahan. Saul memberi alasan atas DOSANYA, sebuah alasan yang masuk akal dan rohani. Ingin memberikan KORBAN kepada Allah. Sejak kapan Allah menerima korban hewan jarahan? Sejak kapan Allah menerima korban hewan jarahan yang dipelihara oleh bangsa yang dibencinya? Sejak kapan hewan jarahan diakui sebagai hewan korban yang tahir? Apabila Saul berhasil menegakkan dominasinya, maka sejak itulah hukum itu berlaku. Menurut anda, Saul KETAKUTAN sehingga MENGHINA Allah Yang Mahakuasa.
Samuel Menegur Saul II
Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas. 1 Samuel 15:20
Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal." 1 Samuel 15:21
Walaupun Saul telah memberi alasan kenapa dia BERDOSA, namun Samuel tetap memarahi dia karena apapun alasannya, Saul telah berdosa karena melanggar perintah Allah. Tentu saja Saul MEMBANTAHNYA. Menurutnya, dia telah mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadanya dengan membawa raja Agag. Menurut anda Saul KETAKUTAN itu sebabnya dia BERDOSA karena tidak membunuh Agag?
Sekali lagi Saul menyatakan bahwa tujuan rakyat menjarah adalah untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. TUHAN siapakah yang ingin dimuliakan dengan korban bintang jarahan? Allahmu, Allah Samuel. Menurut anda Saul KETAKUTAN itu sebabnya dia BERDOSA karena membiarkan rakyat menghina TUHAN seolah-olah Dia suka korban binatang jarahan dari bangsa yang dibenci-Nya.
Menurut anda, Saul melanggar perintah Allah karena KETAKUTAN, namun nampak jelas sekali Saul tidak menunjukkan ketakutannya sama sekali. Dia tahu apa yang dilakukannya dan bangga karenanya. Itu sebabnya sebelum ke Gilgal dia mendirikan prasasti dan kekeh-jumekeh mengagul-agulkan diri telah mendengar suara Tuhan dan melaksanakan yang dikehendaki Allah. Menurut anda, Saul menjadi SOMBONG dan BEBAL karena KETAKUTAN?
Samuel Menegur Saul III
Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka. 1 Samuel 15:24
Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN." 1 Samuel 15:25
Samuel benar-benar meradang melihat kebebalan dan kebodohan Saul, itu sebabnya dia memakinya tanpa tedeng aling-aling dan memberitahu Saul bahwa Allah telah menolaknya karena dia telah menolak Allah.
Debu Tanah yang terhormat, mungkin anda menyangka Saul benar-benar tertempelak oleh ucapan Samuel, itu sebabnya dia mengakui kesalahannya. Kawanku, silahkan baca kedua ayat tersebut di atas dengan teliti dan pelan-pelan, kata perkata. Apakah kedua ayat tersebut menyatakan pertobatan Saul atau justru menunjukkan KEBEBALAN dan KEBODOHANNYA serta KELICIKANNYA?
Bukankah ucapan Saul itu mirip dengan ucapan maling ayam yang tertangkap basah lalu memberi alasan, “Saya bukan maling ayam, saya hanya ingin mengambil selembar bulu untuk mengilik kuping saya yang gatal.”
Debu Tanah yang bijaksana, sejak Allah memberi Sepuluh Perintah kepada bangsa Israel melalui MUSA, maka sejak itu resmilah TATA ibadah bangsa Israel. Untuk mendamaikan seorang berdosa dengan Allah tidak cukup hanya dilakukan dengan BERSUJUD dan MENYEMBAH, harus ada korban penebus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan. Bila anda punya waktu, cobalah untuk membaca tentang hal itu untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Debu Tanah yang berakal budi, tolong bacalah kedua ayat tersebut dengan teliti, kepada siapakah Saul MINTA pengampunan dosa? Menurut anda Saul KETAKUTAN itu sebabnya dia minta pengampunan dosa kepada Samuel dengan iming-iming SUJUD menyembah TUHAN?
Debu Tanah yang berkehendak bebas, apakah anda mulai paham akan kemarahan Samuel dan mulai melihat KELICIKAN Saul? Atau anda menilai Samuel SADIS karena tidak mau memberi kesempatan kepada Saul yang telah BERTOBAT dan mengakui dosanya yang dibuatnya karena KETAKUTAN?
Samuel Menegur Saul IV
Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu." 1 Samuel 15:30
Ketika Samuel berpaling untuk meninggalkan Saul, Saul menarik jubahnya hingga sobek. Samuel kembali memarahi Saul. Ayat tersebut di atas adalah tanggapan Saul atas kemarahan Samuel. Bukankah tanggapan itu mirip dengan kata-kata maling yang ketangkap basah lalu digebukin namun menyalahkan orang yang menggebukinya? “Gua memang maling, lagi apes aja ketangkep. Tapi elu nggak boleh gebukin gua dong, elu kan orang Kristen yang harus mengasihi? Gua kan udah ngaku bahwa gua maling? Kenapa elu masih gebukin gua?”
Debu Tanah yang terhormat, menurut anda Saul KETAKUTAN itu sebabnya dia minta agar Samuel menghormatinya di depan para tua-tua dan bangsa Israel dengan iming-iming SUJUD menyembah TUHAN?
Samuel Putus Asa
Sesudah itu kembalilah Samuel mengikuti Saul. Dan Saul sujud menyembah kepada TUHAN. 1 Samuel 15:31
Debu tanah yang aneh bin ajaib, saya yakin, ketika bersujud, Saul melakukannya dengan khusuk karena SUKSES mengubah sistem kasta bangsa Israel dengan memanipulasi Samuel Sang Nabi Allah, para tua-tua dan bangsa Israel.
Bayangkan, anda hadir di Gilgal pada saat itu. Siapakah yang bersujud menyembah Allah guna mengucap syukur karena telah menang perang? SAUL! Di mana Samuel? Dia berdiri mendukung SAUL dengan WAJAH penuh amarah. Kenapa Samuel nampak KUSUT ketika Saul bersujud menyembah Allah? Ah … Paling-paling dia KESEL karena TUGASNYA diambil alih oleh SAUL.
Siapa yang menjadi Imam Agung manusia di hadapan Allah? Saul. Siapakah yang akan menjadi wakil Allah di hadapan manusia? Saul yang KETAKUTAN, raja Israel yang agung. Sang Alfa berhasil UNJUK dominasi.
Sang Nabi Pulang Kampung
Sang Nabi benar-benar MUAK! Dia melampiaskan rasa muaknya dengan mencincang Agag di hadapan TUHAN di Gilgal. Karena tidak ada binatang tahir untuk dikorbankan, maka dia memberi Allah korban manusia, darah Agag, raja yang dibenci Allah.
Setelah melampiaskan rasa MUAKNYA, Sang Nabi lalu pulang kampung. Apa yang dilakukan oleh Sang Alfa, Saul yang KETAKUTAN? Setelah menyadari DOSANYA, bukankah seharusnya dia memusnahkan semua binatang jarahan seperti Sang Nabi memusnahkan Agag? Alkitab mencatat, dia tidak melakukannya. Dia pulang kampung untuk menikmati KEAGUNGANNYA. Mengenai kisah itu, Alkitab mencatat,
Sampai hari matinya Samuel tidak melihat Saul lagi, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. Dan TUHAN menyesal, karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel. 1 Samuel 15:35
Sungguh Nabi yang berjiwa SEMPIT dan TUHAN yang OVER sensual. Wong Saul berdosa karena KETAKUTAN dan sudah MENGAKU dosa dan BERSUJUD MENYEMBAH kok TIDAK mau diampuni?
Debu Tanah sahabatku, mungkin cara saya memahami kisah Saul ini nampak aneh bagi anda, namun, karena pemahaman demikianlah saya dapat memahami Kenapa Sang Nabi BERDUKACITA dan TUHAN menyesal karena Dia menjadikan Saul raja atas Israel.
Ha ha ha ha …. Saya tahu Debu Tanah yang bijaksana. Ha ha ha ha ha … Bukankah saya telah membuktikan bahwa MANUSIA bukan TANAH alias BAIT Allah? Bukankah kisah Saul MEMBUKTIKAN bahwa orang pilihan Allah bisa MURTAD? Allah MEMILIH namun Saul yang MENETAPKAN. Semua itu terjadi karena Allah TAKLUK pada KEHENDAK BEBAS manusia. Karena PENYESALAN itulah akhirnya Allah tidak GEGABAH lagi. Dia hanya MEMILIH orang-orang yang Dia TAHU pasti akan SETIA.
BRAVO Free will!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, Saul memang PENAKUT
Hai hai, penganut pedestinasi sejati menulis:
Apa yang dilakukan oleh Saul adalah prilaku Sang Alfa untuk men-DOMINASI. Walaupun menduduki posisi Alfa dan mencoba untuk berprilaku sebagai Alfa, namun Saul sama sekali bukan Sang Alfa. Saul adalah seorang PENGECUT. Puncak kepengecutannya nampak dari caranya MATI. Menyuruh anak buah untuk membunuhnya adalah tindakan pengecut. Sang Alfa akan bertarung sampai mati ketika tidak menemukan jalan untuk menyelamatkan diri. Dia bertarung untuk mempertahankan hidupnya dan kehormatannya serta hidup dan kehormatan rakyatnya.
TAKUT adalah perasaan seseorang pada suatu ketika. PENAKUT adalah sifat seseorang yang mudah merasa terancam. PENGECUT adalah sifat TIDAK ksatria. Seseorang yang ketakutan belum tentu pengecut. Seorang penakut belum tentu pengecut. Namun seorang pengecut pasti penakut. Saul adalah seorang PENGECUT itu sebabnya dia penakut. Dia juga seorang yang sangat LICIK dan gemar MEMANIPULASI orang lain.
Deta:
Hai hai sang penganut predestinasi sejati, anda berkata seorang seorang PENAKUT belum tentu PENGECUT , tetapi PENGECUT pasti PENAKUT?
Hai hai sang penganut predestinasi sejati, saya tidak sependapat, menurut saya PENGECUT dan PENAKUT adalah SATU PAKET ! Tolong jangan mempersempit arti kata “TAKUT / PENAKUT”. Orang yang tidak takut (pemberani sejati) adalah tidak takut apapun, entah dia hidup atau mati, dia kan menghadapi dengan kepala tegak! Saul tidak berani (TAKUT) menghadapi hidup dengan kepala tegak. Bukankah jelas kelihatan bahwa PENAKUT satu paket dengan PENGECUT?
Hai hai sang penganut predestinasi sejati, anda akhirnya mengakui bahwa Saul adalah seorang PENAKUT! Tetapi mengapa tidak melihat bahwa Saul melakukan dosa karena TAKUT ?
Hai hai, penganut pedestinasi sejati menulis:
Sungguh Nabi yang berjiwa SEMPIT dan TUHAN yang OVER sensual. Wong Saul berdosa karena KETAKUTAN dan sudah MENGAKU dosa dan BERSUJUD MENYEMBAH kok TIDAK mau diampuni?
Deta:
Dosa adalah dosa, apapun alasannya dan walaupun sudah minta ampun Allah tetap akan menghukum! Allah menghukum Saul walau sudah minta ampun dan Allah pun tetap menghukum Daud karena berzinah walau sudah bertobat. Karena ada konsekuensi dosa dan Allah tidak memandang bulu.
Saya bilang sih hukuman Allah adalah kasih karunia Allah supaya hati kita benar-benar bertobat!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Hanya Orang Bodoh Yang Tak Kenal Takut
Suatu hari, seorang Senator yang tersinggung oleh tulisan Abraham Lincoln di mas media, menantangnya DUEL dengan pestol. Pada hari dan jam yang telah ditentukan, Abraham Lincoln tidak muncul. Baik lawannya maupun kawan menyebut Abraham Lincoln PENGECUT dan PENAKUT, nyalinya kecil, tidak punya harga diri. Apa pendapat anda tentang Abraham Lincoln, Sang Presiden Amerika Serikat?
Suatu kali, walaupun sudah berbulan-bulan nggak sempat berlatih Taekwondo, saya memutuskan untuk ikut bertanding karena menurut perhitungan, bila saya ikut, peluang kami untuk menjadi juara umum sangat besar. Ada seorang petarung yang pernah saya kalahkan beberapa kali sebelumnya, saat itu tergabung di dalam pemusatan latihan terpadu atlit nasional. Dia menyombong kepada teman-teman lain untuk menghajar saya habis-habisan bila berani ikut bertanding. Apa bila saya naik dua kelas dan petarung itu memburu saya ke sana, maka di kelas yang biasa saya ikuti, hampir dipastikan akan dijuarai oleh anggota team kami. Sementara itu, walaupun hebat, namun karena pengaruh berat badan, atlit nasional itu memiliki peluang kecil untuk juara, itu berarti peluang kami untuk memenangkan piala juara umum sangat besar. Memastikan perolehan medali sambil mencegah lawan mendapat medali.
Demi memuaskan hatinya guna membalas kekalahannya, petarung itu memburu saya, ikut bertanding dua kelas di atas kelasnya. Di perempat final, kami berhadapan. Dia sudah berpengalaman bertarung dengan saya dan dengan jelas membaca kemampuan saya saat mengalahkan lawan. Dia tahu pasti dapat mengalahkan saya dengan mudah namun bermaksud mempermalukan dan menghajar saya habis-habisan hingga KO. Saya menyerangnya habis-habisan di ronde pertama dan berhasil menyarangkan dua tendangan bersih membentur mukanya. Saya kembali menyerangnya habis-habisan di ronde kedua dan berhasil menyarangkan sebuah tendangan bersih ke perutnya. Di tengah ronde kedua saya benar-benar kehabisan tenaga. Di akhir ronde kedua dia mengamuk habis-habisan. Walaupun berhasil mengelak dan memblok tendangan-tendangannya dengan susah payah, namun saya tahu, tendangannya sangat cepat dan keras, hanya masalah waktu bagi saya untuk KO. Ketika istirahat sebelum memasuki ronde ke tiga, saya diskusi dengan pelatih dan memutuskan untuk menyerah. Saya telah memenangkan ronde pertama dan kedua. Walaupun kalah di ronde ke tiga, namun bila tidak KO, saya akan memenangkan pertandingan. Namun, baik saya maupun pelatih saya tahu, hanya mujizat yang bisa menghindarkan saya dari KO. Begitu memasuki ronde ke tiga, pelatih saya melempar handuk tanda menyerah dan saya mengangkat tangan, menyerah.
Saya menjadi bahan ejekan penonton, banyak teman-teman yang menuduh saya PENGECUT. Petarung itu mengejek saya pengecut dan kesal setengah mati. Karena saya menyerah, dia kehilangan peluang membalas dendam bahkan kehilangan peluang untuk mendapatkan medali bila dia bertarung di kelasnya. Apakah anda juga menganggap saya pengecut?
Rasa takut dimulai dengan CURIGA. Curiga akan meningkat menjadi KUATIR. Kuatir lalu berkembang menjadi TAKUT. Rasa takut adalah SIGNAL akan adanya BAHAYA, perwujudan NALURI bertahan hidup atau SURVIVAL. Orang yang mudah terpicu rasa takutnya disebut PENAKUT atau NYALINYA kecil Orang yang tidak mudah terpicu rasa takutnya disebut TABAH atau BERNYALI besar. Rasa takut akan memicu ADRENALIN. Adrenalin akan membuat manusia WASPADA dan SIAGA. Jantung berpacu lebih cepat, otot-otot tubuh siaga dan panca indra menjadi lebih peka. Rasa takut yang tak tertahankan akan memicu hormon Pecundang. Hormon pecundang akan membuat kinerja tubuh turun drastis.
Mike Tyson adalah seorang petarung yang hebat. Dia membuktikan kehebatannya dengan menghajar KO hampir semua lawan-lawannya yang lebih berpengalaman dan bertubuh lebih besar. Namun, ketika berhadapan dengan Evander Holyfield, dia kehilangan kehebatannya bahkan mempermalukan diri dengan menggigit telinga lawannya. Hal yang sama juga terjadi ketika Goerge Foreman berhadapan dengan Mohamad Ali. Setelah pertarungan itu Goerge Foreman mengundurkan diri. Demikian juga ketika Roberto Duran menghadapi Sugar Rai Leonard, dia benar-benar takluk hingga berteriak, “No mas!” Artinya KAPOK! Itulah contoh dampak hormon pecundang terhadap manusia.
PEMBERANI bukannya tidak kenal TAKUT, namun mampu mengendalikan rasa takutnya. Orang yang sembarangan mengumbar keberanian bukan pemberani namun CEROBOH dan BODOH.
PENGECUT adalah seorang yang LICIK dan tidak KSATRIA. Dia adalah seorang penakut karena menyangka orang lain selicik dia dan sejahat dia. Penakut belum tantu Pengecut juga belum tentu bukan pemberani. Penakut adalah orang yang rasa takutnya mudah terpicu.
Pada dasarnya saya adalah seorang penakut. Namun, tidak pernah membiarkan ketakutan menguasai diri saya. Rasa takut membuat saya berhati-hati dan waspada serta berusaha untuk melihat segala sesuatu lebih obyektif. Rasa takut membuat saya mengevaluasi segalanya lebih obyektif. Ketika menyerah saya sadar sepenuhnya akan kondisi saat itu. Namun saya menyerahkan keputusan kepada pelatih saya, karena dia lebih jeli dan lebih berpengalaman dalam hal itu. Ketika dia melempar anduk, saya menyerah dengan tulus. Ketika diejek, saya tidak marah, karena tahu pasti alasan saya menyerah. Suatu kali, ketika menghadapi pengeroyokan, ketika semua teman melarikan diri, saya tetap bertahan karena lawan saya itu tidak mau ikut lari. Kami berdua babak belur dihajar pengeroyok kami lalu melarikan diri. Di rumah sakit dia bertanya, kenapa saya tidak ikut lari sebelumnya? Saat itu saya katakan, “Kalau gua ikut lari, elu pasti mati. Jadi biarlah gua babak belur asal elu idup.” Lawan saya itu, memandang saya aneh. Ketika berjalan keluar dari rumah sakit, dia bilang, dia tahu betapa bodohnya dia selama ini, juga ketika bertanding denganku dulu.
Abraham Lincoln bukan pengecut. Dia tidak menghadiri duel dengan alasan, Kebenaran tidak bisa ditegakkan dengan kekerasan dan tidak tergantung pada kekuatan. Lawan duelnya adalah seorang jago tembak sementara Abraham Lincoln sama sekali tidak pernah berlatih menembak. Dia tidak datang demi prinsipnya dan tidak mau mati konyol demi sebuah kata kosong, harga diri. Dia pun tidak pernah marah kepada para pengejeknya. Namun, dia tidak mundur satu langkah pun ketika membuat keputusan untuk menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat.
Nah, debu tanah, semoga penjelasan panjang lebar ini berguna bagi anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, mengalahkan rasa takut takut..
Terima kasih atas penjelasan nya yang panjang lebar dan sangat teknis. Saya setuju rasa takut yang alami dan normal tentu membuat kita untuk waspada..
Namun yang saya maksud mengatasi rasa TAKUT adalah ketika menghadapi MUSUH yang di atas kemampuan kita dan menghadapi keadaan untuk TAAT atau MELANGGAR perintah Tuhan, apakah kita tetap bisa berani (tidak takut) ? Bagaimana mengatasi rasa takut ini? Yaitu dengan PERCAYA kepada TUHAN !!
Apakah Daud takut waktu menghadapi Goliat? Perhatikan ucapannya kepada Saul waktu dia menawarkan dirinya untuk menghadapi Goliat:
1 Samuel 17:32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."
Kenapa Daud bisa tidak takut kepada Goliat? Bukankah Goliat jauh lebih kuat dan berpengalaman dalam bertempur darinya? Apakah Daud tidak mengenal kemampuannya sendiri? Apakah Daud telah berlaku nekat waktu menawarkan diri untuk melawan Goliat?
Daud berani menghadapi Goliat, karena dia punya pengalaman dengan Tuhan yang telah menyertai dia selama ini, Daud percaya bahwa Tuhan yang menyertai dia waktu melawan singa dan beruang, akan menyertai dia juga dalam menghadapi Goliat.
1 Samuel
17:36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
17:37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."
Ini tidak berarti bahwa Daud tidak mengenal rasa takut sama sekali, Alkitab mengisahkan bahwa Daud juga pernah takut. Namun dalam menghadapi musuh baik singa, beruang dan Goliat, dia PERCAYA bahwa Tuhan akan menolong dia.
Berbeda dengan Saul yang takut dalam menghadapi musuh dan rakyat sendiri karena tidak percaya kepada Tuhan!
Kisah Gideon juga menceritakan seorang penakut yang menjadi berani karena percaya Allah akan menyertai dia berperang:
Awalnya Gideon takut karena TIDAK PERCAYA bahwa Allah akan menyertai dia:
Hakim-hakim
6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
Gideon sebenarnya takut kepada musuhnya yaitu orang Midian, karena itu dia meminta tanda apakah Allah memang berkenan menyertai dia:
6:17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
Saking kurang percayanya, sampai 3 kali dia meminta tanda kepada Tuhan, pertama waktu dia mempersembahkan korban kepada Tuhan (Hakim2 6:21), kemudian dia meminta tanda guntingan bulu sebanyak 2 kali. (Hakim 6:37 & 39).
Namun rupanya Allah mempunya rencana lain, dengan hanya 300 orang saja Allah bermaksud memberikan kemenangan kepada Israel, sehingga Allah yang mengenal Gideon yang kurang percaya memberikan tanda ke 4 (Hakim 7:11, 13).
Dengan tanda yang diberikan Tuhan dan Gideon percaya kepadaNya, Gideon bersama hanya bersama 300 pasukannya telah memperoleh keberanian melawan orang Midian yang berjumlah jauh lebih banyak, dan mereka menang! Mereka berani karena mereka percaya kepada Tuhan, sehingga Allah memberikan kemenangan kepada mereka!
Sadrakh, Mesakh dan Abednego juga tidak takut dicampakkan ke dalam api yang menyala-nyala juga karena PERCAYA kepada Tuhan
Daniel
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Kesimpulan:
Kita bisa mengalahkan rasa takut dengan PERCAYA kepada Tuhan, percaya bahwa Dia menyertai kita entah kita hidup atau mati. Bila kita hidup maka kita hidup untuk Tuhan, bilapun Dia mengijinkan kita mati maka kita akan kembali kepada Tuhan.
Saul gagal mengalahkan rasa takutnya karena tidak percaya kepada Tuhan, sedangkan Daud, Gideon, Sadrakh, Mesakh dan Abednego berhasil mengalahkan rasa takut dengan PERCAYA kepada Tuhan sehingga mereka mampu TAAT kepada Tuhan!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
PREDESTINASI ADALAH ANTI KEMAPANAN
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN ANTI KEMAPANAN
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN ANTI KELAYAKAN
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN MENAKLUKKAN FREEWILL
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF.. Penabur sengaja?
Dear JF..
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN ANTI KEMAPANAN
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN ANTI KELAYAKAN
PREDESTINASI MEMBERIKAN KESADARAN MENAKLUKKAN FREEWILL
Komentar JF yang ini keren..
Apakah Penabur sengaja menabur di sengaja menbur sembarangan sehingga jatuh di pinggir jalan, di semak belukar, dan di tanah yang subur? hanya untuk memberikan kesadaran kepada ciptaan ??
@hai hai, Kemungkinan jangan dijadikan Kebenaran.
Ko2 menulis: Ketika menuduh saya menggunakan hal-hal yang tidak tercatat di dalam Alkitab sebagai kebenaran Alkitab. Anda harus mengajukan fakta yang tercatat di dalam Alkitab, bukannya dengan mengajukan hal-hal yang tidak ada di dalam Alkitab bahkan tidak logis sama sekali.
Saya jawab:Ko, kalo ko hai2 mengunakan hal2 yang tidak tercatat, logisnya saya hanya perlu membuktikan hal2 tsb memang tidak tercatat dalam alkitab, bukannya harus mengajukan fakta yang yang tercatat(yg inikan optional). Teori singa pikun dan ompong kan , penafsiran ko2, mana ada tertulis di 1petrus 5 tsb. Ko2 sering mengatakan untuk tidak menafsirkan, tetapi ko2 sendiri menafsirkan. Saya sangat setuju dengan komentar alfian di atas, dia tidak menafsirkan tetapi memahami ayat tsb berdasarkan fakta di alkitab. Kalo ko tetap ingin meminta saya mengajukan fakta yang tercatat lihatlah komentar alfian tsb, saya setuju dengan pendapatnya.
Ko2 menulis :Ayat mana yang mendukung pernyataan anda(Kalo saya mengerti 1pet 5:8 berdasarkan penekanan yang petrus sampaikan dari ayat2 sebelum dan sesudahnya adalah "supaya sadar dan berjaga-jaga, jangan lengah sebab ada bahaya yang selalu mengintai yaitu Iblis, tetap tinggal dalam Allah supaya menang.") tersebut kawan? Kenapa tidak menuliskannnya
Saya jawab:Kan sudah saya bilang ayat sebelum(ayat 6,7) dan sesudahnya(9-11). Masa ko2 tidak mengerti sich?
Ko2 menulis: …bahkan, singa tidak mengaum bila ingin bertarung.
Saya jawab : Masa sih ko? Saya liat singa berkelahi di 2 url berikut ini, apakah itu bukan mengaum ??
http://www.youtube.com/watch?v=XV4AIG7WPBo&feature=PlayList&p=776BEEE824FAF545&playnext=1&index=35
http://www.youtube.com/watch?v=iww_Ww3cOHo
ko2 menulis: Yosef, Petrus bukan orang bodoh. Surat Petrus ditujukan kepada jemaat biasa, bukan ahli singa juga bukan ahli filsafat. Apabila hendak menyatakan BAHAYA, dia cukup menulis:
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengendap-endap dan mencari orang yang dapat dimangsanya.
Apabila Petrus memang ingin menulis tentang kondisi akhir mangsa singa itu seperti tafsiran anda, bukankah lebih tepat bila dia menulis:
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat dicernanya.
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat diberakkannya.
Saya jawb: Ko, waktu keponakan saya main2 dengan kucing liar, saya bilang “awas nanti kamu kena rabies”, dan tidak bilang “awas nanti kamu digigit", hal itu bukan berarti kucing itu PASTI tidak menggigit. Waktu Petrus bilang “ditelannya” bukan berarti maksud Petrus PASTI singa itu ompong, kemungkinannya bisa ya dan tidak, jadi kalo itu masih kemungkinan/penafsiran maka jangan dijadikan kebenaran apalagi menuding penkhotbah lain tidak paham.Seharusnya kita bisa mengerti kata “ditelannya” dengan mengkaitkannya dengan kalimat “Sadarlah dan berjaga-jagalah!”, kita tau kata “ditelannya” mengindikasikan suatu bahaya. Lagipula menurut sabda kata yunaninya “katapino” diartikan binasa pada ayat lain dalam TB.
Ko hai hai menulis: Apa yang anda ketahui dengan Iblis yagn mampu membinasakan dan menguasai? Apa yang anda ketahui tentang Ayub?
Yosef jawab:
Ayub1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
Ayub1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Hai2. Bila benih = FIRMAN
Hai-hai said:
Apabila BENIH adalah FIRMAN, bukankah itu berarti manusia hanya TANAH? Apabila FIRMAN yang bertunas dan tumbuh menjadi pohon lalu berbuah, bukankah itu berarti MANUSIA sama sekali tidak TUMBUH apalagi BERBUAH? Bukankah itu berarti manusia hanya tanah, MEDIA bagi benih tersebut
Kenapa Yesus Kristus mengumpamakan manusia dengan TANAH dan mengumpamakan BENIH dengan Firman Tuhan? Untuk memahaminya anda harus paham tentang TANAH dan BENIH. Tanah adalah benda mati, tidak punya kehendak, kuasa apalagi akal budi. Benih walaupun nampak mati namun hidup. Bila ditabur benih akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon serta berbuah.
Tanah adalah benda mati, BENAR, namun bila tanah di tanami benih dan benih bertumbuh, struktur tanah berubah, meski tanah benda mati namun bisa berubah.... bahkan ada beberapa jenis tanaman yang bisa buat tanah menjadi subur, itulah sebabnya ada pola tanam tumpang sari, juga pola tanam bergantian jenis tanamannya..
FIRMAN adalah benih. Benih akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon lalu berbuah. Kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab tidak bisa bertunas apalagi tumbuh menjadi pohon dan berbuah lebat. Mustahil FIRMAN yang dimaksudkan di dalam perumpamaan tentang penabur itu adalah kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab. Apabila Firman di dalam perumpamaan tersebut bukan kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab lalu apakah atau siapakah Dia?
Hai-hai..
Apakah benar kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab tidak bisa bertunas dan bertumbuh ???
Bila benih adalah DIA Yesus Kristus, bagaimana dengann Luk 8:12.. sanggupkah iblis mengambil FIRMAN???
Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Lukas 8:12
Berdasarkan yang aku amati.. dari kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitablah dan karena anugerah kerelaanNYA-lah yang menolong kita bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah..
Benih Adalah Firman Tuhan
Apakah benar kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab tidak bisa bertunas dan bertumbuh???
Bila benih adalah DIA Yesus Kristus, bagaimana dengan Luk 8:12.. sanggupkah iblis mengambil FIRMAN???
Wow … tanpa mengurangi rasa hormat nona, pertanyaan anda benar-benar dasyat dan menghunjam TEPAT pada sasaran.
Kenapa burung bisa mengambil benih dari pinggir jalan? Kenapa pohon di tanah berbatu mati? Kenapa pohon di tanah bersemak mati? Karena Sang Pemilik tanah MEMBIARKAN hal itu terjadi. Apabila Sang Pemilik tanah tidak ingin iblis burung mengambil benih, Dia tinggal mengusirnya. Bila tidak ingin benih di tanah bebatuan mati, Dia tinggal menambah tanah di atasnya atau membuang batu-batunya. Bila tidak ingin benih di tanah besemak mati, Dia tinggal menyiangi semak bedurinya. Siapa yang berdaulat, Dia. Siapa yang berkuasa? Dia. Siapa yang berakal budi? Dia. Siapa Dia? Sang Pemilik tanah. Dia yang MEMILIH dan MENETAPKAN.
Benih adalah FIRMAN Tuhan, benih adalah ayat-ayat Alkitab, benih adalah kebenaran-kebenaran yang tercatat di dalam Alkitab.
Mengenai benih, Laozi menulis:
gu shen bu si, shi wei xuan pin. Xuan pin zhi men, shi wei tian di gen. mian mian ruo cun, yong zhi bu qin. Roh benih tidak mati, itulah rahasia berkembang biak. Rahasia berkembang biak adalah pintu, itulah akar kebenaran langit dan bumi. Nampak diam, tahu-tahu bertunas, seolah tidak ada yang mengerjakannya. Dao De Jing 6
Nona, Joli, ayat-ayat Alkitab adalah firman Tuhan dalam bentuk tulisan, itulah benih. Nampak mati dan memang mati, namun ada Roh di dalamnya, Roh kehidupan. Selama ini kita menyebut Alkitab sebagai FIRMAN, Yohanes mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah FIRMAN. Alkitab adalah FIRMAN dalam bentuk tulisan sementara Yesus Kristus adalah FIRMAN dalam wujud manusia. Apa perbedaan FIRMAN dan FIRMAN? Apa hubungan FIRMAN dan FIRMAN? Ada berapa FIRMAN? Bagaimana memahami FIRMAN dan FIRMAN? Bagaimana menjelaskan FIRMAN dan FIRMAN? Dengan memahami benih maka kita memahami FIRMAN. Dengan menjelaskan benih kita menjelaskan FIRMAN.
Memahami ajaran Alkitab itu seolah menyusun PUZLE. Nampak kacau namun TERATUR, nampak amburadul namun sangat sistematis. Anda hanya perlu menemukan keteraturan dan sistematikanya. Anda pernah menyusun puzle, bila belum pernah, cobalah, sangat mengasykan. COBALAH dengan tekun, maka cepat atau lambat anda akan menemukan kebenarannya. Sekali anda menemukannya, semuanya menjadi mudah. Silahkan memikirkannya namun jangan menafsirkannya. Mustahil mampu menyusun puzle dengan benar bila anda menafsirkan setiap bloknya.
Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Berusahalah untuk memahami Alkitab, jangan menafsirkannya. Apabila anda memahami satu kebenaran Alkitab dengan benar, maka anda akan memahami kebenaran lainnya dengan mudah dan benar. Sekali anda salah menafsirkan Alkitab, maka anda kehilangan peluang untuk memahami seluruh Alkitab dengan benar. Karena Alkitab itu ESA. Apabila anda menemukan hal-hal yang nampak bertentangan, kembalilah ke taman Eden, kembalilah ke awal, kembali ke kisah penciptaan. Ketika anda kehilangan arah dalam menyusun puzle, kembalilah ke gambarnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Yesus = alkitab??
Alkitab adalah FIRMAN dalam bentuk tulisan sementara Yesus Kristus adalah FIRMAN dalam wujud manusia. Apa perbedaan FIRMAN dan FIRMAN? Apa hubungan FIRMAN dan FIRMAN? Ada berapa FIRMAN? Bagaimana memahami FIRMAN dan FIRMAN? Bagaimana menjelaskan FIRMAN dan FIRMAN? Dengan memahami benih maka kita memahami FIRMAN. Dengan menjelaskan benih kita menjelaskan FIRMAN.
Alkitab adalah FIRMAN
Yesus Kristus adalah FIRMAN
Apakah Alkitab = Yesus Kristus?
Dengan memahami benih maka kita memahami FIRMAN. Dengan menjelaskan benih kita menjelaskan FIRMAN.
Hai-hai.. terus terang masih telmi alias belum mudeng, selama ini meski saya banyak di bangun dan dikenalkan dan mengenal Tuhan melalui kata-kata di Alkitab, dan mengamini-nya sebagai kebenaran, namun alkitab tetap buku, yang kadang saya taruh di dashboard or di belakang jok, bahkan di bagasi.. karena saya memahami alkitab tetap lah sebuah buku.. bila alkitab sama dengan Firman yang artinya Yesus.. mana berani aku??
Itulah sebabnya saya memahami arti benih dalam perumpamaan penabur, sebagai firman, BUKAN FIRMAN (yang menjadi manusia).. dan oleh firman kita bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang FIRMAN
Seperti biji kacang hijau, dia tetap akan biji meski didalamnya ada "hal yang bisa mengidupkan" bila dibiarkan, biji kacang hijau akan berubah menjadi kecambah untuk pecel bila di di rendam air, kecambah tetap tidak akan hidup bertumbuh, hanya sampai jadi sayur pecel, biji kacang hijau akan hidup dan tumbuh bila di letak-kan di tanah.. itulah pengertianku tetang biji, benih.. firman (kata-kata dalam alkitab) ... yang bisa tumbuh bisa juga tidak bertumbuh.. berbeda dengan FIRMAN yang menjadi manusia yaitu Yesus..
Hai-hai said : Apa perbedaan FIRMAN dan FIRMAN? Apa hubungan FIRMAN dan FIRMAN? Dengan memahami benih maka kita memahami FIRMAN. Dengan menjelaskan benih kita menjelaskan FIRMAN.
Piye?? pls jelasin dong..
Joli, Sistem Kasta Alam Semesta
Nona joli, kacang ijo adalah kacang ijo.Anda boleh mengarunginya, menempatkannya di tanah, memperlakukannya seolah benda mati. Dia adalah kacang ijo. Namun kcang ijo bukan hanya kacang ijo. Bila anda menaburkannya di tanah yang subur, dia akan tumbuh dan berbuah lebat. bila anda menyemaikannya tanpa tanah, dia akan menjadi toge yang enak di tumis dengan ikan asin. Namun kacang ijo adalah kacang ijo, jadi perlakukanlah dia sebagai kacang ijo.
Alkitab adalah Alkitab. Anda boleh menjadikannya bantal, anda boleh menjadikannya untuk mengganjal lemari yang kakinya patah, juga boleh menggunakannya untuk membungkus kacang rebus. Namun sekali di dengar oleh orang pilihan Allah, dia akan tumbuh dan berbuah lebat. Perlakukanlah Alkitab sebagai Alkitab, kertas, tulisan dijilid dengan baik agar tidak mudah rusak, namun itu hanya Alkitab. Namun itu adalah firman Allah yang sekali diberitakan tidak pernah SIA-SIA.
Ketika Firman mengambil wujud kertas dan tinta, perlakukanlah Dia sebagai kertas dan tinta. Ketika Firman mengambil wujud sebagai manusia, perlakukanlah Dia sebagai manusia. Ketika Yesus Kristus di dunia, murid-murid-Nya memperlakukan-Nya sebagai sesama manusia. Ketika Firman kembali pada keagungan-Nya,Sembahlah Dia sebagai Allah. Itu namanya sistem kasta alam semesta.
Ketika Firman mengosongkan diri-Nya dan mengambil wujud sebagai kertas dan tinda, namun anda memperlakukannya sebagai manusia atau Allah, itu nama-Nya DOSA. Ketika Firman kembali pada keagungan-Nya namun anda memperlakukan-Nya sebagai manusia, itu DOSA. Itulah sistem kasta alam semesta.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai-hai.. siapa firman?
Ketika Firman mengambil wujud kertas dan tinta, perlakukanlah Dia sebagai kertas dan tinta. Ketika Firman mengambil wujud sebagai manusia, perlakukanlah Dia sebagai manusia. Ketika Yesus Kristus di dunia, murid-murid-Nya memperlakukan-Nya sebagai sesama manusia. Ketika Firman kembali pada keagungan-Nya,Sembahlah Dia sebagai Allah. Itu namanya sistem kasta alam semesta.
@Hai-hai..
siapakah firman sehingga dia bisa mengambil wujud kertas dan tinta?
siapakah firman sehingga dia bisa mengambil wujud sebagai manusia?
siapakah firman sehingga dia bisa mengambil wujud sebagai YANG AGUNG?
siapakah firman sehingga iblis bisa mengambilnya?
kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Lukas 8:12
@ joli: komentar asal asalan :P
firman yang waktu itu menyamar sebagai mrs. e***st dan mrs light itu lho.. yang buadungg tenan ngerjainnya..
sama yang jeles waktu aku sama ari manggil pake c***a itu.. hehehe...
just a ngasal comment.. [ walah .. b.ing-ku jd ikut ngasal ]
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@raissa, komentar kok asal- asalan !
teganya bilang papi badung and jeles...
ha.ha.ha...gitu aja kok masih...aja kamu inget- inget. Dasar si kecil !he.he...
@Joli, Firman Adalah Allah
Ketika Firman mengambil wujud kertas dan tinta, perlakukanlah Dia sebagai kertas dan tinta. Ketika Firman mengambil wujud sebagai manusia, perlakukanlah Dia sebagai manusia. Ketika Yesus Kristus di dunia, murid-murid-Nya memperlakukan-Nya sebagai sesama manusia. Ketika Firman kembali pada keagungan-Nya,Sembahlah Dia sebagai Allah. Itu namanya sistem kasta alam semesta.
Nona joli, FIRMAN adalah Allah. Ketika Dia mengambil wujud kertas dan tinta dan suara manusia, Iblis bisa mengambilnya. Ketika Dia mengambil wujud manusia, DIA ditolak, diejek, dihina, disiksa bahkan dibunuh. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena itulah RENCANANYa. Itulah Sistem Kasta Alam Semesta.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@yosef, Iblis Memang Berkuasa
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 1 Petrus 5:8
Saudara Yosef, di dalam ayat tersebut di atas, ada dua hal yang dicatat:
Singa itu mencari orang. Singa yang mengaum diketahui keberadaannya. Kenapa singa itu mencari orang sambil mengaum-aum memberitahukan keberadaannya? Singa tidak menelan mangsanya,dia mencabik-cabiknya. Singa tidak bisa menelan orang, dia harus mencabi-cabik dulu sebelum menelan daging orang.
Kenapa Petrus menulis bahwa singa itu mengaum-aum untuk mencari orang yang dapat ditelannya?
Petrus adalah seorang nelayan, di samping itu dia juga bodoh dan asal ngomong. Itulah yang selama ini diajarkan oleh banyak pengkotbah dan dipercaya oleh banyak jemaat. Apabila Petrus memang nggak tahu masalah singa dan bodoh serta ceroboh maka 1 Petrus 5:8 tidak boleh dipahami apa adanya, namun harus ditafsirkan.
SINGA adalah binatang yang luar biasa dan mengerikan. Ketika menulis ayat tersebut, Petrus ingin mengajarkan betapa hebatnya Iblis yang sebanding dengan singa. Itulah yang selama ini diajarkan sehingga dipercayai oleh banyak jemaat. Semuanya BERES. Semua orang senang, semua orang puas kecuali Tuhan.
Kenapa Tuhan tidak senang? Apabila Petrus memang bodoh dan asal ngomong sehingga menggunakan kalimat yang salah untuk MENUNJUKKAN kehebatan Iblis, bagaimana dengan tulisannya yang lain? Perhatikan KONTEKS-nya kata Yosef. PAHAMI kebenaran utamanya kata Debu Tanah. Perhatikan Proses akhirnya. Siapa yang menentukan konteks (kerangka), kebenaran utama dan proses akhirnya? MANUSIA yang membaca Surat Petrus. Bagaimana dengan kitab-kitab lainnya? Standardnya sama. HIKMAT manusia yang membaca. RUUUARRRRrrrr Biasa! Namun, Semua orang puas dan senang!
Iblis MAMPU membinasakan dan Menguasai. Ayub adalah contoh kemampuan Iblis membinasakan dan menguasai.
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. Ayub 1:12
maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." Ayub 1:19
Anda benar Yosef, Iblis memang BERKUASA untuk membinasakan dan menguasai. Itu sebabnya Ayub tidak binasa dan tidak dikuasainya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
KENAPA AYUB TIDAK DALAM KEKUASAAN IBLIS ?
KARENA AYUB DALAM KEKUASAAN ALLAH.
LALU ADAKAH MANUSIA YANG TIDAK DALAM KEKUASAAN ALLAH ?
LALU ADAKAH MANUSIA YANG DALAM KEKUASAAN IBLIS ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Singa Yang Mengaum-aum Dan Menelan Mangsanya
Saudara Hai Hai,
Anda menulis, "Singa yang terusir dari kelompoknya akan berkelana sendirian sampai dia mati kelaparan atau dimangsa predator lainnya. Singa-singa demikianlah yang berjalan keliling sambil mengaum-aum kelaparan. Singa-singa demikianlah yang makan langsung telan karena yang dia makan adalah bangkai yang tercecer."
Dan pada kesempatan sebelumnya, anda juga menulis,"Anda tahu kenapa singa berjalan keliling sambil mengaum-aum? Karena dia haus darah. Kalau haus air dia bisa pergi ke kolam atau sungai lalu minum. Namun, karena haus darah maka dia mencari orang untuk ditelannya. Anda tahu kenapa dia mengaum-aum terus? Karena dia haus darah. Apabila haus anda minum kan? Singa juga sama. Makanya singa Petrus mengaum-aum terus, karena orang orang yang ketangkep dia telan sich."
Saya melihat kedua tulisan/penjelasan anda tsb inkonsistensi satu terhadap yang lainnya!
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.I Petrus 5:8
Komentar anda terdahulu atas nats di atas ada sbb...
"Di dalam ayat tersebut di atas, Petrus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan seperti apakah Iblis itu? Untuk memahami perumpamaan tersebut dengan benar, anda harus belajar tentang singa dan kehidupannya. Ketika berburu, singa tidak pernah mengaum-ngaum, dia juga tidak pernah menelan mangsanya." Pertanyaan saya adalah dari mana anda tahu bahwa singa dalam nats di atas sedang berburu???
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.I Petrus 5:8
Kata ditelan (menelan) pada nats di atas dalam text Yunaninya (Interlinear Greek New Testament Keyed to Strongs, Larry Pierce & Maurice A. Robinson, Ph.D, 1997) adalah katapih atau katapino atau katanpinw; yang dalam bahasa Inggrisnya disamping sama dengan to swallow down (menelan); tetapi juga berarti to devour (mengganyang, melahap); juga berarti to destroy (memusnahkan, merusakkan, menghancurkan, membinasakan, membunuh); juga berarti to annihilate (menghancurkan, membinasakan, membasmi, menghapuskan); juga berarti to slay (membunuh)!
Dengan demikian, sebenarnya kata "ditelannya" pada nats di atas, berarti singa tsb terhadap mangsanya telah melakukan proses-proses seperti "mengganyang, menghancurkan, membunuh, melahap dan akhirnya menelan!" Persis seperti arti dari kata/texk Yunani di atas!
Nah, mudah-mudahan anda mulai bisa memahaminya....
Mohon maaf untuk kesalahan saya dalam melakukan copy paste; maklum saya belum tahu banyak dan terbiasa.. But, thanks!
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Alfian, Konsisten
Anda menulis, "Singa yang terusir dari kelompoknya akan berkelana sendirian sampai dia mati kelaparan atau dimangsa predator lainnya. Singa-singa demikianlah yang berjalan keliling sambil mengaum-aum kelaparan. Singa-singa demikianlah yang makan langsung telan karena yang dia makan adalah bangkai yang tercecer."
Dan pada kesempatan sebelumnya, anda juga menulis,"Anda tahu kenapa singa berjalan keliling sambil mengaum-aum? Karena dia haus darah. Kalau haus air dia bisa pergi ke kolam atau sungai lalu minum. Namun, karena haus darah maka dia mencari orang untuk ditelannya. Anda tahu kenapa dia mengaum-aum terus? Karena dia haus darah. Apabila haus anda minum kan? Singa juga sama. Makanya singa Petrus mengaum-aum terus, karena orang orang yang ketangkep dia telan sich."
Saudara Alfian kalimat pertama saya tulis untuk menjelaskan kehidupan singa sementara yang kedua untuk ngeledek orang yang mengajarkan bahwa singa yang ditulis oleh Petrus mengaum karena haus darah. Singa tersebut haus TERUS karena menelan mangsanya, bila dia mencabik mangsanya, kan bisa minum darahnya?
Dari mana saya tahu bahwa singa yang ditulis oleh Petrus sedang berburu? Dari kalimat "singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."
Saudara Alfian, menurut kamus yang lain, arti kata katapino adalah:
Dalam TB: binasa 1, ditelan 2, ditelannya 1, menelan 1, telan 1, tenggelam 1
Dalam AV: swallow 4, swallow 1, drown 1, devour 1
Berikut ini adalah ayat-ayat yang menggunakan kata KATAPINO. Silahkan menggunakan cara menafsirkan 1 Petrus 5:8 yang anda gunakan untuk menafsirkan ayat-ayat lainnya. Bukankah kebenaran sejati harus konsisten? Saya yakin, ayat-ayat di bawah ini pasti memiliki arti baru yang lucu ketika anda menafsirkan kata Katapino seperti yang anda lakukan ketika menafsirkan 1 Petrus 5:8
Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. Mat 23:24
sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat. 2 Kor 2:7
Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga. Ibr 11:29
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 1Ptr 5:8
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.1 Kor 15:54
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.2 Kor 5:4
Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.Why 12:16
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saudara Hai Hai, Sadarlah
Saudara Hai Hai,
Sadarlah dan berhaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8).
Perhatikan kalimat dalam nats di atas...
Terhadap orang-orang percaya, maka si Iblis mencari orang (yang tidak "sadar dan tidak berjaga-jaga") yang dapat ditelannya. Dalam pencariannya terhadap orang-orang percaya yang "tidak sadar dan tidak berjaga-jaga", Petrus menggambarkan bahwa si Iblis sama seperti singa yang mengaum-aum.
Petrus tidak sedang menyatakan bahwa ada singa yang mencari ORANG yang dapat ditelannya! Karena ORANG atau MANUSIA bukanlah mangsa alami bagi singa! Iblislah yang menjadikan ORANG atau MANUSIA sebagai mangsanya, terlebih lagi jika orang tersebut adalah orang-orang percaya yang tidak berada dalam keadaan yang "sadar dan berjaga-jaga."
Terhadap orang-orang percaya yang demikian Iblis akan melakukannya seperti seekor singa yang mengaum-aum (lapar dan haus darah) yang akan "mengganyang, menghancurkan, membunuh, melahap dan akhirnya menelan!" mangsanya!
Itulah arti kata Yunani dari katapih, katapino, katanpinw dalam nats 1 Petrus 5:8 tsb. Demikian juga, bahwa Iblis akan "mengganyang, menghancurkan, membunuh, melahap dan akhirnya menelen" ORANG percaya yang tidak berada dalam keadaan "sadar dan berjaga-jaga!" Sehingga Petrus perlu sekali mengingatkan hal tersebut dalam suratnya itu...
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Diganyang .... Ditelan
Itulah arti kata Yunani dari katapih, katapino, katanpinw dalam nats 1 Petrus 5:8 tsb. Demikian juga, bahwa Iblis akan "mengganyang, menghancurkan, membunuh, melahap dan akhirnya menelen" ORANG percaya yang tidak berada dalam keadaan "sadar dan berjaga-jaga!" Sehingga Petrus perlu sekali mengingatkan hal tersebut dalam suratnya itu...
Saudara Alfian, silahkan bila anda memahami 1 Petrus 5:8. Namun, anda pun harus menafsirkan ayat yang lainnya dengan pemahaman yang sama. Bila tidak, itu artinya anda tidak konsisten.
Apa yang anda pahami dengan orang yang diganyang, dihancurkan, di burnuh, dilahap dan ditelan singa?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Diganyang...Ditelan
Salam...
Saudara Alfian, silahkan bila anda memahami 1 Petrus 5:8. Namun, anda pun harus menafsirkan ayat yang lainnya dengan pemahaman yang sama. Bila tidak, itu artinya anda tidak konsisten.
Saudara Hai Hai, saya sengaja membatasi pembahasan pada 1 Petrus 5:8 dalam hal teks dan konteks sebagaimana yang sudah saya lakukan sebelumnya.
Apa yang anda pahami dengan "orang" yang diganyang, dihancurkan, di burnuh, dilahap dan ditelan "singa"?
Jika pertanyaan tsb menyangkut 1 Petrus 5:8, maka jawaban saya adalah bahwa "orang" tsb adalah orang-orang percaya yang tidak dalam keadaan "sadar dan berjaga-jaga" sehingga diganyang, dihancurkan, dibunuh, dilahap dan ditelan "singa", yaitu Iblis itu sendiri!
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Alfian, Yang Dimaksud KONSISTEN
sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.2 Korintus 2:7
Kata bisana di salam ayat tersebut di atas dierjemahkan dari kata KATAPINO, apakah itu berarti diganyang, dihancurkan, dibunuh, dilahap dan ditelan KESEDIHAN yang TERLAMPAU BERAT?
Bila anda tidak memahami ayat tersebut di atas demikian, itu berarti anda tidak konsisten. bila anda KONSISTEN, maka anda harus mengakui bahwa KESEDIHAN yang terlampau berat adalah IBLIS, karena prilakunya SAMA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai, Yang Dimaksud KONSISTEN
Salam..
Fokus pembahasan saya adalah pada nats 1 Petrus 5:8!
Kata "ditelannya" pada nats tersebut dalam bahasa teks Yunaninya adalah katapih, katapino, katanpinw. Dan karena dalam nats tsb kata katapih, katapino, katanpinw dikaitkan dengan singa, maka kata katapih, katapino, katanpinw tidak bisa dibatasi hanya dengan pengertian "ditelan" saja, tetapi juga dalam pengertian "diganyang, dihancuerkan, dibunuh, dilahap dan ditelan."
Saya belum bisa memenuhi permintaan anda untuk mengartikan kata KATAPINO di nats-nats yang anda minta. Sebab saya perlu melakukan "studi" lebih lanjut untuk melihat "teks dan konteks" daripada ayat-ayat tsb.
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Saudara Alfian, Katapino
Jawaban anda sangat menarik.
Katapino + Singa = diganyang, dihancurkan, dibunuh, dilahap dan ditelan.
Katapino + Lain-lain = tergantung TEKS dan KONTEKS.
Apabila orang-orang Yunani ingin mengatakan, "Singa itu MENELAN air liurnya." Mereka pasti tidak akan memakai kata KATAPINO bukan? Sebab ketika menelan air liurnya, singa itu tidak menggayang, menghancurkan, membunuhm melahap baru menelannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pertanyaan anda juga tak kalah menariknya!
Salam...
Apabila orang-orang Yunani ingin mengatakan, "Singa itu MENELAN air liurnya." Mereka pasti tidak akan memakai kata KATAPINO bukan?
Jawabannya..
Saya tidak tahu! Apakah kata KATAPINO, KATAPIH atau KATANPINW yang akan dipakai orang-orang Yunani tsb untuk mengatakan "Singa itu MENELAN air liurnya." Alasannya, karena saya bukan ahli bahasa Yunani. Saya tidak tahu mana dari ketiga kata di atas yang adalah kata kerja; kata benda; kata sifat; kata keterangan; atau yg lainnya.
Tapi, menurut hemat saya kalau si "SINGA itu menelan AIR LIURnya", maka kalimat itu sendiri sudah jelas bahwa KATAPINO itu lebih tepat/cocok diartikan sebagai MENELAN; sekalipun makna KATAPINO tidak bermakna tunggal sebagai MENELAN saja.
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Ketika Orang Kristen Orgasme
Kesalahan utama para PENGAGUNG MANUSIA yang menentang Predestinasi adalah, mereka TIDAK memahami arti kata MATI ketika membaca ayat berikut ini.
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:17
Mereka menyangka Adam dan Hawa tidak mati ketika melanggar perintah tersebut karena KONSEP mati yang mereka pahami hanya berhentinya jantung berdetak dan arwah kembali kepada Allah. Mereka menyangka Allah MENUNDA hukuman-Nya dengan memberi KESEMPATAN kedua kepada manusia.
Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Apabila TAFSIRAN para PENGAGUNG MANUSIA itu benar, maka itu hanya berarti dua hal. Allah lupa pada firman-Nya ketika Adam dan Hawa berdosa atau Allah hanya GERTAK sambal ketika mengucapkan firman tersebut di atas. Allah demikian, bukan Allah yang diajarkan oleh Alkitab dan disembah oleh umat Kristen.
Karena Allah berfirman, “Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Maka itulah yang terjadi ketika Adam dan Hawa berdosa. HIDUP namun MATI. Itulah kondisi Adam dan Hawa ketika berdosa. Itulah kondisi setiap anak manusia ketika dilahirkan. From dust to dust. Dari TANAH kembali menjadi TANAH. Tidak ada PENUNDAAN hukuman sama sekali. Tidak ada KESEMPATAN kedua sama sekali. HIDUP namun MATI. Tidak masuk akal namun itulah kondisinya. Itu sebabnya Alkitab mengajarkan untuk tidak bergantung pada HIKMAT manusia.
Orang Kristen adalah orang PILIHAN Allah. Orang Kristen adalah TANAH alias orang MATI yang DICIPTA ulang. Yesus Kristus menggantikan manusia untuk menanggung HUKUMAN Allah. Kemudian Yesus Kristus MENCIPTA ulang manusia YANG berkenan kepada Allah.
Penciptaan pertama: Tanah + Nafas Hidup = Adam
Penciptaan kedua: Tanah + Roh Kudus = Orang Kristen
Penciptaan ketiga: Arwah Kristen + Tubuh = Peta Teladan Allah
Orang PILIHAN tidak bisa MENOLAK karena mereka adalah CIPTAAN BARU.
Orang PILIHAN tidak bisa MURTAD karena mereka adalah CIPTAAN BARU.
0% USAHA manusia 100% ANUGERAH Allah.
Allah MEMILIH setelah manusia SALAH PILIH dan MATI.
Predestinasi tidak boleh dipahami sebagai SIAPA yang MENETAPKAN ketika manusia melakukan sesuatu karena Predestinasi adalah PENCIPTAAN ULANG. Orang-orang PILIHAN dan orang-orang MATI hidup bersama di dunia dan menghadapi PERGUMULAN yang sama. Orang-orang mati bergumul untuk MENGGENAPI kematian mereka. Orang-orang Pilihan bergumul untuk MENGGENAPI pengudusan mereka. Semakin bergumul orang-orang mati merasa semakin MENYERUPAI Allah. Semakin bergumul orang-orang Kristen merasa semakin MUSTAHIL menyerupai Allah. Itu sebabnya orang mati, semakin lama semakin BERPRILAKU seolah Allah. Sementara orang pilihan, semakin lama semakin TAKLUK kepada Allah.
Ketika orang Mati Orgasme dia bersyukur karena telah memuaskan kehendak bebasnya. Ketika orang Kristen orgasme, dia hanya berseru, “oh …” dan menikmatinya, karena itu hanya ANUGERAH.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Tafsir: Kenapa Adam tidak LANGSUNG mati…
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
kematian rohani terpisah dari Allah
for me, Pada hari engkau memakannya = at the moment the man eat it
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Tafsiran Ngawur, GKmin
1 Hari Allah = 1.000 tahun manusia.
Adam mati pada saat berumur 930 tahun. Dengan penafsiran demikian berarti ayatnya harus diedit sehingga menjadi:
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab KIRA-KIRA pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:17 Versi Theologia Samber Geledek
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
he he.. apa tafsir nggak boleh ngawur?
he he.. namanya tafsir apa nggak boleh ngawur?
anda juga ngawur....
jika benar 1 hari = 1000 tahun
930 tahun --> masih DALAM 1 hari, jadi nggak perlu "KIRA-KIRA" , khan tidak bilang "di akhir hari ini"
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Justru Saya bilang Kira-Kira
Justru saya bilang kira-kira karena nggak ada kepastiannya. Kalau pasti kan 930/1000 haru manusia? KArean kira-kira ya kira kira.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
1 hari=1000 tahun?
II Petrus 3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Ayat ini banyak dijadikan rujukan oleh pengkhotbah/pengajar/ahli teologi bahwa KEMUNGKINAN atau MALAH PASTI bahwa 1 hari adalah 1000 tahun MENURUT WAKTUnya TUHAN. Akibatnya semua waktu dalam Alkitab ditafsir melalui ANGKA AJAIB ini. Mulai dari tafsir Kejadian ( penciptaan 1 hari ) sampai tafsir Wahyu/Daniel tentang akhir zaman.
Masalahnya adalah APAKAH Petrus menulis ayat demikian MEMANG bermaksud mengatakan 1 hari menurut Tuhan itu 1000 tahun PERSIS? Sehingga waktu penciptaan bila menurut ayat ini adalah 6000 tahun plus 1000 tahun (hari ke-7) istirahat? Hehe....Aneh....Apakah Alkitab memang adalah buku NUMEROLOGI sehingga SETIAP angka Alkitab ada makna RAHASIA tingkat tinggi?
Sola Scriptura
3 hari 3 malam, 40 hari benarkah?
.Apakah Alkitab memang adalah buku NUMEROLOGI sehingga SETIAP angka Alkitab ada makna RAHASIA tingkat tinggi?
3 hari 3 malam-nya Yesus mati juga masih kontroversial..
tapi 40 hari-nya Yesus berpuasa, tidak pernah ada yang mempersoalkan, dan diajarkan di sekolah minggu bahwa Yesus benar-benar puasa 40 hari...
Orang Jawa bisa "puasa 40 hari" hanya dalam waktu 3 hari saja... yang dihitung "neptu" dina-nya..
ayo... jangan berstandar ganda.....
angka (jumlah hari) dalam Kitab Suci ada yang diterima "mentah-mentah" ada yang "ditafsir"
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Tergantung Alkitab dibaca sebagai apaan...
Alkitab itu memang unik. Dibilang dokumen historis, bukan 100% historis (cth: masak cahaya duluan dibanding benda-benda penerang di langit?). Dibilang dokumen teologis, tapi banyak juga bagian-bagian yang terbilang sebagai laporan-laporan historis (cth: silsilah raja-raja, dll). Memaknai bagian (-bagian) teologis secara historis (dan begitu juga sebaliknya) memang biasanya akan menghasilkan kekacauan. Seperti orang Jawa (istri sayajuga orang Jawa, he3x) yang katanya puasa 40 hari dalam 3 hari aktual, mungkin demikian kurang-lebih makna 1000 hari di sini. :)
(...shema'an qoli, adonai...)
NEPTU
Di dalam Kalender Masehi, seminggu terdiri dari tujuh hari. Hari-hari dalam seminggu itulah yang disebut DINA (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu). Dalam Kalender Jawa, seminggu terdiri dari lima hari. Hari-hari dalam seminggu itu disebut PASAR (Legi, Paing, Pon, Wage, dan Kliwon). Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, itulah yang disebut SASI (Sura, Safar, Maulud, Rabinguakir atau Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah atau Sela atau Apit, Dulkijah atau Besar). Satu tahun Jawa sama dengan 8 tahun Masehi, di sebut TAUN (Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, Jimakir).
Sebagian orang Jawa menentukan KEBERUNTUNGAN dan KEMALANGAN berdasarkan Neptu. Neptu adalah bobot Dina, Pasar, Sasi dan Taun dalam wujud angka. Ada belasan cara untuk menghitungnya, nampaknya setiap orang bebas untuk menentukan caranya masing-masing dan mempertahankan penafsirannya sendiri.
Misalnya, untuk menebak apakah pejodohan si A dan si B baik? Dua cara yang paling banyak digunakan adalah berdasarkan tanggal lahir kedua mempelai: bobot Dina + Pasar + Sasi + Taun lalu dibagi sembilan. Apabila SISANYA 1, 4, 7, disebut WALI artinya BURUK atau MALANG. Apabila sisanya 2, 5, 8, disebut PANGULU, artinya LUMAYAN. Bila sisanya 0, 3, 6, disebut PANGANTEN, artinya langgeng atau baik sekali.
Cara kedua adalah dengan menjumlahkan bobot Dina + Pasar + Sasi + Taun lalu dibagi lima. Apabila hasilnya:
1 = Sri
2 = Dana
3 = Lara
4 = Pati
5 = Lungguh
Sri, Dana dan Lungguh berarti baik, sementara Lara (sakit) dan Pati (mati) adalah kemalangan. Berikut ini adalah daftar NEPTU Dina, Pasar, Sasi dan Taun. Berdasarkan daftar tersebut di bawah ini anda dapat menghitung sendiri dan memahami, apa arti puasa tiga hari namun memiliki bobot empat puluh hari?
Neptu Dina:
Neptu Pasaran:
Neptu Sasi:
Neptu Taun:
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
weleh2x
Weleh2x, bung Hai-hai kok komplit banget uraian tentang neptunya? Jangan-jangan istrinya orang Jawa juga ya?
(...shema'an qoli, adonai...)
@Ebed... nggak tahu ya?
Halo Ebed salam kenal..
lho nggak tahu ya.. ??
Hai-hai kan panggilannya aja suhu hai-hai.. adiknya adalah dukun.. kalau istrinya apa ya..?? semoga bukan ahli nujum..
@joli
Salam kenal juga! Semoga juga suhu hai-hai tidak sama dengan suhu acai, hi3x.
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
Waktu Kecil Cita-Cita Saya Jadi Dokter Setan
Mas Ebed dan mbak joli, waktu kecil saya ingin jadi Dokter setan, penjahat di dalam komik super hero, GODAM. Itu sebabnya saya suka belajar ELMU. Setelah menjadi Kristen, selama bertahun-tahun saya percaya bahwa IBLIS adalah ILAH LAIN, musuh Allah yang sepadan. Suatu hari saya mendapat pencerahan sehingga memahami sistem kasta alam semesta. Sejak itulah saya membongkar kedok Iblis yang SOK Tuhan dan dukun serta pengkotbah dukun dan alam roh.
Nah, walaupun tidak hafal namun saya paham ELMU-ELMU yang katanya sakti mandra guna itu. Bila dibutuhkan, saya tinggal mencarinya di buku yang saya miliki atau mencarinya di Internet.
Menurut saya, mempelajari ilmu NEPTU itu seru dan nampak masuk akal hingga kita bertanya, BAGAIMANA bobot itu ditentukan? Atas dasar apa hasil perhitungan itu ditentukan? Jawaban yang anda peroleh bermacam-macam. Namun, semuanya dibangun di atas teori WANGUNE alias OTHAK ATHIK biar GATHUK.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai
Bung Hai, kalau saya waktu kecil malah pengen jadi salah satu dari Autobots (look at my pic, it's Bumblebee!), faksi yang baik dari Transformers, melawan Decepticons yang jahat. Alasannya klasik, yang baik akan selalu menang melawan yang jahat.
Setelah (lama) menjadi Kristen, saya malah sadar, bahwa kadang-kadang, bahkan sering, demi menjadi yang baik, orang-orang yang niatnya mau jadi baik malah menjadi jahat. Saya jadi ingat ucapan dosen saya saat kuliah dulu, katanya orang-orang yang ingin mempertahankan kesalehannya, justru orang-orang seperti itulah yang biasanya malah menjadi orang yang paling jahat. Nggak mau ambil resiko dirinya "ternoda" (=rugi akan sesuatu hal) kalau menolong orang lain, apalagi yang bukan siapa-siapanya.
Beliau mengambil contoh kisah "Orang Samaria Yang Baik Hati" (Luk 10:30-35). Di sItu si imam dikatakan "turun", jadi kemungkinan ia baru saja pulang dari Bait Suci (tempatnya kan tinggi). Kalau begitu artinya ia baru saja mendapat penyegaran rohani. Lagi baek-baeknya tuh, spt orang-orang Kristen yang baru saja pulang dari gereja. Tetapi ia justru melewati orang Lewi malang itu. Kenapa? Karena sebagai seorang imam mungkin saja ia terlalu takut kalau menolong orang Lewi itu (yang tentunya berdarah-darah, karena dipukuli), karena bisa saja tanpa sengaja darahnya ikut tertelan dengan cara entah bagaimana, dan menajiskan dirinya (banyak acuannya di PL, terutama di Imamat)! Atau bisa juga ia menyangka si Lewi itu sudah menjadi mayat, dan dengan begitu jelas-jelas najis untuk menyentuhnya (Im 21:11). Kalau demikian memang adanya, betul-betul gak beda dengan paham homo homini lupus....
Dari situlah saya menjadi lebih tertarik untuk memahami ajaran Kristen dengan lebih baik....(& salah-satunya caranya, dgn belajar dari teman-teman yang baik di blog ini... :) )
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
dari primbon...
hitungan neptu paling mudah dilihat dari primbon Betaljemur Adammakna,
kalau dari internet, silakan buka www.ki-demang.com
hm... tadi sore sy baru ngomong-omong dengan seorang teman tentang Konggres Basa (budaya) Jawa 2009, yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi di Solo. Kalau ada yang tertarik untuk ikut, tunggu informasi selanjutnya ya... nanti kalau sudah siap saya pasang di internet.
salam, pwijayanto.net
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Melu! melu!
Nek ngono mengko aku dikabari yo mas Pwi? Nuwun....
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
"Kata org yg sedang jatuh cinta"
Sekarang aku tambah bingung......
Org yg sedang jatuh cinta selalu bilang begini : "aku ingin hidup 1000 tahun lagi bersama mu"
Penjelasannya gimana yah???
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Jatuh cinta dan waktu...
Ketika kita jatuh cinta, kita serasa mengubah waktu ( tanyakan pada orang yang jatuh cinta ketika bertemu, 1 jam serasa 1 menit )..Itulah relativitas waktu...
Ketika kita akan menikah, waktu serasa berhenti....( singularitas waktu )
Ketika kita memasuki hubungan suami istri, waktu serasa mengubah kita...itulah keabsolutan waktu....
1 jam serasa 1 menit(relatif) dan 1 jam serasa 1 jam(absolut) adalah realita fisika ruang dan waktu ketika berada di KETEGANGAN kesementaraan dan kekekalan. Ketika kita mengganggap waktu BEGITU CEPAT berlalu, maka waktu MEMANG akan cepat berlalu. Ketika kita mengganggap waktu BEGITU LAMA, waktu akan LAMA berlalu. Itu karena adanya realitas subjektif personal yang MEMAKNAI waktu. Bahasa sederhananya ADA manusia personal yang memberi arti pada waktu. Itu terjadi ketika kita jatuh cinta, kita memaknai waktu dengan doi secara berbeda dengan ketika kita masuk ke kelas dengan dosen/guru yang membosankan. Jadi, ketika dua orang merasa BERBEDA memaknai waktu, satu akan merasa cepat, satu akan merasa lambat. Jadi, apakah waktu absolut atau relatif? Apakah waktu bersifat kuantitatif atau kualitatif? Silakan DIMAKNAI.
Bagi sebagian orang, hidup di dunia tidak perlu panjang umur, yang penting bagaimana akhir hidupnya. Hal tersebut karena bagi dia, waktu adalah bagaimana kualitas hidupnya.
Ketika kita mengacaukan dua konsep ini, yaitu kesementaraan dan kekekalan, maka kita akan memahami ayat II Pet 3:8 secara kacau balau, seakan-akan waktu itu ABSOLUT di hadapan Tuhan, yakni 1 hari PERSIS 1000 tahun. Hehe...Emangnya waktu kekekalan begitu? Masih ada hitungan 1000 nya?
Sola Scriptura...
@hai2 : ngasal
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
kematian rohani, terpisah
kematian rohani, terpisah dari Allah
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
apakah Adam menjadi terpisah dari Tuhan?
@des
kematian rohani, terpisah dari Allah
apakah Adam mengalami kematian rohani setelah makan buah....
berarti Adam menjadi terpisah dari Allah eh...Tuhan?
lho... bukankah setelah Adam makan buah, Tuhan masih memberikan mereka pakaian dari kulit binatang, Tuhan masih memanggil mereka?
Terpisah apanya?
Memangnya sebelum makan buah Adam dan Hawa menjadi satu dengan Tuhan? Bukankah memang sudah terpisah sejak semula? Tuhan pencipta, Adam&Hawa ciptaanNya.
Bukankah Tuhan itu berada dalam sekaligus melampaui alam semesta, jadi bagaimanapun manusia tetap berada "didalam" Tuhan, bagaimana bisa dikatakan terpisah? Terpisah dari Tuhan, apakah menjadi diluar jangkauan Tuhan?
he he he.... jangan membuat bingung.
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Pw, apa itu dosa?
Pw, sebelum manusia berdosa tentunya hubungan Allah dan manusia harmonis dong <masa anda ga tahu>.
Di Kitab Kejadian sudah dikatakan bahwa pada waktu manusia itu memakan buah yang dilarang Tuhan itu maka ia akan mati. Namun faktanya, kita lihat pada waktu manusia pertama itu makan buah itu kok masih hidup saja. Kematian yang harus dipahami di sini adalah kematian secara rohani itu <bukan secara fisik>, manusia tidak lagi memiliki hubungan yang seperti semula dengan Allah, manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Manusia menjadi terpisah dengan Allah. Terpisah dari Allah tidak berarti menjadi di luar jangkauan Allah <anda ini aneh sekali, begitu saja nda tahu>. Allah bisa menjangkau siapapun <baik dengan manusia yang sudah berdosa maupun dengan orang benar tapi adakah orang benar tanpa pembenaran Allah? atau dengan ciptaan / pribadi yang lain, nothing is impossible for him to reach them>, tapi kita <manusia itu>, ketika jatuh di dalam dosa, dapatkah kita kembali kepada-Nya tanpa kuasa-Nya, tanpa penebusan dan anugerah-Nya? Bisa kah kita sampai kepada Bapa tanpa melalui Kristus? Karena kematian rohani itulah, maka kita perlu dihidupkan kembali alias di cipta ulang di dalam Kristus. Setelah kita diselamatkan maka hubungan yang rusak itu menjadi pulih kembali. Apa yang dikatakan oleh ko Hai Hai di atas ttg Kejadian 2:17 benar adanya <salah memahami konsep mati pada ayat itu konsekuensinya adalah menolak predestinasi>. Padahal yang disebut orang Kristen adalah orang-orang yang dipilih Allah, orang-orang yang dikeluarkan Allah dari perbudakan dosa. Anda tahu apa itu dosa?
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
II Petrus 3:8
Vantillian, bukankah pada ayat itu lebih tepat bahwa Petrus hendak mengatakan kalau Tuhan Allah atau YHWH (menurut pak PWi) adalah sang empunya waktu.
Damai Kristus
Damai Kristus
@Romario....Saya setuju...
Romario, saya setuju dengan anda...Pemahaman terhadap ayat itu begitu sederhananya sehingga saya heran dengan penafsiran 1 hari=1000 tahun ( dan sebaliknya ) yang dipegang oleh beberapa penafsir...Coba kita baca baik-baik, bukankah artinya dapat kita pahami? Apakah Petrus bermaksud menyatakan 1 hari=1000 tahun?
Sola Christos...
@hai hai, Sang hakim yang tidak menghakimi.
Bravo..untuk ko hai2 untuk teori singa pikun dan ompongnya.
I Pet 5:8 harusnya diubah :
1. Sadarlah dan berjaga-jagalah!
2. Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti SINGA PIKUN yang OMPONG dan mencari orang yang dapat ditelannya
Banyak pengkotbah yang menganggap Petrus bodoh dan asal ngomong, salah satu pengkotbah itu adalah ANDA ko hai2. Anda membuat nasehat Petrus “Sadarlah dan berjaga-jagalah! “ menjadi nasehat orang bodoh dan asal ngomong karena tidak nyambung dengan “Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti SINGA PIKUN yang OMPONG dan mencari orang yang dapat ditelannya”
Ko Hai2 menulis:
FIRMAN adalah benih. Benih akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon lalu berbuah. Kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab tidak bisa bertunas apalagi tumbuh menjadi pohon dan berbuah lebat. Mustahil FIRMAN yang dimaksudkan di dalam perumpamaan tentang penabur itu adalah kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab. Apabila Firman di dalam perumpamaan tersebut bukan kata-kata dan kalimat-kalimat di dalam Alkitab lalu apakah atau siapakah Dia?
BENIH adalah FIRMAN. FIRMAN adalah Yesus Kristus. Yesus Kristus mencurahkan Roh Kudus ke dalam manusia. Manusia adalah BAIT Roh Kudus. Bait Roh Kudus adalah benda MATI, tidak punya kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. Bait Roh Kudus adalah MEDIA bagi Roh Kudus. BAIT Roh Kudus adalah TANAH. Tanah adalah MEDIA bagi BENIH. BENIH adalah FIRMAN. Benih bertunas lalu tumbuh dan berbuah lebat. Firman bertunas lalu tumbuh dan berbuah lebat. TANAH tetap TANAH, tanpa kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. BAIT Roh Kudus tetap BAIT Roh Kudus, tanpa kehendak, tidak punya kuasa apalagi akal budi. Tanah DIMULIAKAN karena BENIH yang TUMBUH dan berbuah lebat. Bait Roh Kudus DIMULIAKAN karena Roh Kudus TINGGAL di dalamnya
Sekali lagi bravo untuk ko Hai2, ANDA bukan hanya mengangap Petrus saja yang bodoh tetapi juga Tuhan Yesus.
Luk8:11 “……Benih itu ialah Firman Allah.”
Luk8:12 “……orang yang telah mendengarnya;lalu kemudian datanglah Iblis mengambil firman itu dari dalam hati mereka"
Mat13:18 ”Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga….”
Jelas dari ayat2 di atas,yang dimaksud firman adalah firman tentang Kerajaan Sorga…. bukan kata2 di Alkitab dan juga bukan Tuhan Yesus walaupun Dia adalah Firman yang menjadi manusia.
Ko Hai menulis : Saya bukan malaikat, saya manusia, saya hai hai, seorang Tionghua Kristen. Saya menghakimi manusia bahkan menghakimi malaikat, sebab itulah KUASA yang Allah berikan kepada saya.
Hai2 Sang Hakim manusia dan malaikat , mampukah anda menghakimi diri anda sebelum menghakimi orang lain???
Ko hai2 menulis: Anda benar Yosef, Iblis memang BERKUASA untuk membinasakan dan menguasai. Itu sebabnya Ayub tidak binasa dan tidak dikuasainya.
Maksudnya apa ??? Yang saya maksud binasa bukanlah Ayub. Saya menulis bahwa Iblis berkuasa membinasakan tetapi harus seijin Allah. Yang saya tinggikan adalah Allah bukan Iblis. Yang saya waspadai adalah Iblis seperti nasehat Petrus, saya tidak meremehkan Iblis dan tidak menganggap Iblis hebat. Saya menilai diri saya tanpa Allah adalah sasaran empuk Iblis. Kuasa saya kalah oleh kuasa Iblis tetapi dalam Allah menjadi terbalik. Bagaimana dengan anda ??
@joli & Liesiana...
kepada joli & Liesiana
@udalama.. superman nggak bisa bercinta
Dear udalama..
membaca tulisan ini membuat aku ingat ama my step brother kocak humor.. kemana ya si kocak humor?? jadi kangen ama tulisan warna-warninya
Udalama, beberapa kali membaca tulisan yang tertuju untuk Joli dan Liesiana ini, bener-bener nggak mudeng..
Udalama, saya mengenal Deta di SS sebagai seorang pria yang mengasihi istrinya, saya mengenal JF di Klewer ini sebagai wanita bernama Jesse, in the jungle.. bayangkan kayak XENA aja..
Kenapa di dunia maya ini, udalama menanyakan hal gender? apa pengaruhnya? adakah perbedaan dalam memahami alkitab oleh pria or wanita?
Bener-bener nggak ngerti juga.. apa hubungannya dengan wanita gatal? apakah pria nggak bisa gatal?
Juga hal Superman, aku nggak pernah melihat superman bercinta.. emang bisa? setahu-ku superman nggak bisa bercinta, bisanya pamer celana dalam... walah.. apa hubungannya?
Udalama, saya juga suka Cici kamu, cie Debora, juga suka mbakyu Marta dan Maria.. benar udalama.. di SAAT dan WAKTU yang pas Tuhan pakai untuk kemuliaanNYA..
C'mon.. udalama, bukankah kangmas Paulus pernah menulis di alkitab.. untuk berdoa.. supaya kita bertumbuh dalam pengenalan yang benar tentang Allah?
bertumbuh..
dulu banyak hal yang nggak ngerti, baca alkitab ketika hari minggu di kebaktian, mengerti firman dari tafsir pak pendeta.. ...
bertumbuh..
setelah kesasar di SS.. jadi ikutan buka alkitab sendiri..
bertumbuh..
Dear udalama.. kalau dulu-dulu punya buku harian saat teduh.. pengertian kita ditulis.. banyak hal yang nggak pas juga dengan pengertian saat ini.. sebenarnya bila kita tetap melekat di dalam DIA,... bukankah DIA yang akan mengajar, menyatakan kesalahan, dan mendidik dalam kebenaran..
Udalama.. salam hormat kepada ayahmu ya.. ayah terbaik di dunia..
@joli...
saya membaca tulisan joli tanggal 14 malam...
saya baru bisa menulis tanggal 15 sore...
yang ini bukan karena saya sibuk...
karena saya MERASA bersalah
saya merasa terpukul ketika membaca kebenaran tentang debu tanah
untuk tulisan2 yang lain memang saya tidak terlalu ambil pusing
terimakasih untuk pengertian yang diberikan kepada saya
MEMANG saya BERSALAH telah BERPRASANGKA pada debu tanah
mungkin KESALAHAN saya ini SULIT untuk dimaafkan
tapi bagaimanapun juga saya harus minta maaf karena saya TELAH BERSALAH
saya tidak tahu CARAnya minta maaf disini...
apakah nulis blog?
apakah nulis komentar di blog?
atau bagaimana?
tolong tunjukan bagaimana CARA saya harus minta maaf...
joli...
membaca tulisan2 debu tanah...
pemahaman saya, debu tanah seorang laki2 yang HATInya lembut.
orang yang berhati lembut memang perlu BANYAK waktu untuk bisa memaafkan
memaafkan dari mulut itu sangat mudah
memaafkan dari pikiran itu mudah
memaafkan dari hati itu sulit dan sangat sulit
joli, tolong tunjukan bagaimana CARA saya harus minta maaf kepada debu tanah
saya HARUS minta maaf karena saya TELAH BERSALAH
entah KESALAHAN saya itu bisa dimaafkan debu tanah atau tidak
joli...
saya juga minta maaf kepada joli dan Liesiana
jika tulisan2 saya membuat sakit hati...
MAAFKAN saya...
SEMOGA saya tidak mengulangi KESALAHAN saya lagi
SEMOGA saya tidak mengulangi KESALAHAN saya lagi kepada yang lain
joli...
terima kasih untuk tulisan joli yang ditujukan kepada saya...
saya SANGAT menghargainya...
trimakasih untuk SARANnya
saya akan mencoba untuk bertanya kepada pendeta
ditempat saya beribadah
TERIMAKASIH
GBU...
Nb:
joli tentang si kocak humor saya pernah membaca tulisan2nya
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
@udalama.. santai aja..
Dear udalama..
tunggu Deta aja.. mungkin sedang ada tugas luar kota atau ada pekerjaan.. yang nggak memungkinkan Deta ke klewer waktu-waktu ini..
Udalama sahabatku..... santai aja lah.. wong namanya juga pasar klewer..
@ayah, ayahku tahu hatiku...
kepada ayahku...
@yosefsurya, masih inget udalama?
kepada yosefsurya
@udalama, gara2 takdir nickname lu sich...
yosefsurya...
kepada yosefsurya...
maaf kan saya...
jika saya menyebut nama anda...
saya akan SEGERA menghapus tulisan itu...
karena menurut saya...
tulisan itu TELAH menyakiti orang lain...
biar orang lain tahu dulu kesalahan/kebodohan saya...
bahwa saya bersalah
bahwa saya pernah bersalah
bahwa saya bisa bersalah
TERIMAKASIH
GBU
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
@Yosefsurya.. momongan baru
Dear Yosefsurya..
Congratulation..
Selamat dengan adanya momongan baru..
Cowok or cewek ? pasti cakep dan lucu ...
Jadi ingat ketika hamil dan melahirkan Clair...
Saya selalu bersyukur dilahirkan sebagai wanita, terlebih di beri kesempatan dan anugerah untuk dapat merasakan hamil dan melahirkan... (jadi kepingin mengulang nih)..
Saat-saat hamil.. begitu indah dan ajaib.. ajaibnya penciptaan, merasakan besar dan kuasa SANG KHALIK.. luar biasa.. segala macam perasaan, hubungan intim bapak, ibu, anak.. terasa dalam kandungan.. rasa sayang, cinta, kasih.. berbaur indah..
Saat punya momongan awal.. biasa ada penyesuaian beberapa hari.. malam hari baby selalu menangis dan para orang dewasa mesti sedikit merubah jam-jam tayang-nya.. Nah waktu itu seorang teman memberitahu.. bahwa sebaiknya sang baby-lah yang menyesuaikan jam tidur nya dengan kita.. Aku pikir benar juga ya.. maka setiap sore saya selalu mengajak si Clair bermain dan berusaha untuk tetap bangun.. sehingga malam harinya bisa mempunyai waktu tidur yang sama.. he.. he.. berhasil.. kami nggak pernah wayangan alias melek malam lagi..
Juga selama ini saya termasuk jenis yang natural, alami.. percaya ketika Tuhan mengijinkan seorang ibu punya anak pastilah sudah memperlengkapinya.. maka dalam hal menyusui-pun.. saya mengikuti naluri.. itulah sebabnya.. Clair cukup dengan ASI mama-nya tanpa tambahan susu formula sama sekali.. selain sehat , pintar.... n hemat pula... selama ini kami nggak pernah tahu gejolak harga susu he.. he..
wah jadi.. kepingin merasakan lagi.. berbicara dg Clair ketika diperut...., merasakan tendangannya..., menyusui dengan ganjel bantal..., memeluk Clair ketika panas akibat imunisasi..
thanks God untuk semuanya..
@joli... bukankah kangmas
bukankah kangmas Paulus pernah menulis di alkitab..
joli... anda juga HARUS belajar dari koko YOHANES (murid YESUS)
untuk tetap melekat di dalam DIA
joli... semoga suami anda namanya PAULUS...
bukan Saul atau Saulus
joli... kelebihan "Maria" adalah menangis
dulu "Maria" duduk tenang dibawah kakiNYA untuk mengerti FIRMANNYA
tangisan "Maria" membuat hati TUHAN tergerak
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
@teman2 di SS
saya minta maaf jika tulisan2
membuat anda/teman2 tidak nyaman
jika saya yang BERSALAH...
tolong salahkan saya saja
jangan salahkan orang lain
dari sini...
saya banyak belajar
bagaimana saya harus hidup benar dihadapan Tuhan
walaupun kebenaran yang didapati MEMANG belum sempurna
kepada admin...
jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan
jika tulisan2 saya ada yang salah
SILAHKAN menghapusnya
terima kasih...
saya boleh belajar disini...
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
@ udalama n yosef surya
@ udalama : senang berkenalan denganmu. udalama perasaan kau tak punya salah apa-apa padaku, jangan merasa bersalah gitu ya. Menurutku deta itu seorang yang rajin, pandai, suka merenungkan firman Tuhan, mungkin juga rajin menabung. Deta juga suka freewill. Dia juga tahu kalau Liesiana itu bebal, berarti aku harus lebih membuka hati dan pikiran, supaya kebebalanku berkurang. (terimakasih ya deta, kau saudara yang paling baik karena sudah mengingatkanku supaya tidak bebal). udalama boleh tidak kalau ym ku kamu add, biar kita bisa ngobrol seperti teman yang 1000 tahun baru bertemu. Terimakasih ya udalama sudah mau menjadi temanku. (udalama cewek atau cowok)
@yosef surya : selamat atas karunia Tuhan kepadamu, berupa momongan baru, btw cowok atau cewek.
@Liesiana... udalama boleh
udalama boleh tidak kalau ym ku kamu add...
maaf Liesiana...
saya tidak paham ym
tapi sebaiknya tidak perlu ym2-an
KALAU boleh...
tolong saya dikenalkan dengan oma Esti
saya ingin mengenalnya
TRIMAKASIH...
Tuhan Yesus Mengasihi Liesiana
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
@ udalama
Udalama terimakasih untukmu, nanti kalau saya bertemu oma Esti akan saya sampaikan keinginanmu. Kalau tidak mau tidak apa-apa udalama.
@udalama, @joli , @liesiana
@ Yosef & Udalama: Saya salah apa?
Wah ternyata ada yang cariin saya toh..
Yosef berkata:
Tidak sampai seperti itu deh sepertinya, dia cuma gengsi dan tidak mo ngaku salah sama seperti ko Hai2. Mereka perlu disentil Tuhan, berdoalah untuk mereka dan juga untuk diri kita masing2 supaya mengerti Firman Tuhan dg benar dan melakukan Firman Tuhan.
Deta:
Kok saya disuruh ngaku salah sih, mau aja sih, tapi salah saya apa ya ?
@ Udalama
Saya amati, kamu itu aneh banget deh, MINTA MAAF melulu napa sih? Sedikit-sedikit minta maaf, sedikit-sedikit minta maaf? Baca deh blog saya KESAKSIAN: SETAHUN DETA DI SABDASPACE, saya dituduh sesat, bebal, bengal, dsb aja tidak tersinggung, knapa sih kamu ini?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta... saya dididik
saya dididik bapakku dan ibuku...
untuk minta maaf apabila saya bersalah
saya biasa disebut orang aneh...
makanya saya lebih banyak diam
dan yang perlu Deta tahu...
saya TERBUKA dengan sahabatku...
saya TERTUTUP dengan orang ASING
dengan sahabat...
saya SERING berbagi RAHASIA
SUKAku dan DUKAku... sahabatku BIASAnya tahu
terima kasih Deta
TUHAN YESUS MENGASIHI Deta dan keluarga Deta
++++++++++++
saya ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
untuk sahabatku @yosefsurya
Gue selama ini gak ngeliat ada tulisan lu yang salah, mungkin lu lebih tau krn lu yg nulis, nah kalo minta maaf harus juga lu tunjukin tulisan yg salah, biar yang lain mengerti dan bisa belajar kebesaran hati lu dlm mengakui kesalahan.
engkau seperti TANAH yang SUBUR
semoga benih itu dapat bertumbuh
semoga benih itu dapat berbuah
semoga benih itu dapat bertumbuh dan berbuah LEBAT
BUKAN melakukan PEKERJAAN TUHAN
TAPI melakukan KEHENDAK TUHAN
engkau sungguh RENDAH HATI
kiranya TUHAN MENGASIHI engkau
-- ras pendapat atau perasaan yg buruk thd ras tertentu tanpa pengetahuan atau alasan yg cukup
-- harfiah tafsir kata demi kata; -- mimpi penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi;
@ yosef Surya
Anak saya tiga orang.
@ Dede, Iman Atau Kasih Karunia?
Dede bertanya: Pertanyaan saya kepada Ko Hai2, mana yg lebih dulu Iman atau Keselamatan? Beriman dulu baru diselamatkan,atau Diselamatkan dulu baru beriman?
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, Efesus 2:8
Dede,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:9
Orang yang tidak MENDAPAT kasih karunia, MUSTAHIL beriman.
Dede bertanya: jelaskan konsep mati rohani menurut pandangan Anda? Bisakah manusia merespon menerima atau menolak berita Injil yg diberitakan kepadanya?
Dede, anda tahu komputer yang kena VIRUS? Bila anda tidak tahu, cobalah bertanya kepada Samuel Franklyn, saya yakin dia akan menjelaskannya dengan sabar. Atau bertanyalah kepada Dennis, saya yakin walau sambil ngomel dia akan menjawab anda dengan gamblang. Atau silahkan bertanya kepada handai taulan lainnya.
Tentu saja manusia MAMPU merespon berita Injil. Ketika mendengar Injil, Sebagian orang akan menolaknya mentah-mentah namun sebagian yang lain akan berkata, "Wow, akhirnya ketemu juga, ini yang gua cari selama ini!"
Namun, bila dia bukan orang PILIHAN, maka dia akan segera melupakannya seperti benih yang jatuh di pinggir jalan tidak akan didekap TANAH.
Mungkin pula dia akan menjadi OKB (Orang Kristen Bentaran), atau orang Kristen WCS (Warm-warm cicken sid), seperti benih yang jatuh di tanah berbatu, karena TANAHnya tipis, beni tidak berakar.
Yang paling mengenaskan adalah mereka yang sepanjang hidupnya mengangap diri orang Kristen sejati namun tidak MENYEMBAH Allah sejati. Allah yang mereka sembah adalah BERHALA.
Mereka ibarat orang yang ngebut dengan mobilnya namun salah jalan. tiba-tiba Yesus Kristus muncul dari tikungan naik sepeda dan ketabrak hingga mati. Gara-gara kecelakaan itulah mereka sadar telah mengendarai mobilnya mengambil sisi yang salah. Mereka menyesal telah menabrak Kristus hingga mati, namun mereka juga bersyukur karena kematian Kristus tidak sia-sia, melalui kematian-Nya, mereka tahu SALAH jalan. Mereka lalu mengambil sisi jalan yang benar dan memperhatikan rambu-rambu jalan dengan benar hingga mencapai tujuannya. Apakah Kristus menyelamatkan mereka? Benar, tanpa Kristus, mustahil mereka SADAR telah salah jalan. Namun, mereka mencapai tujuan karena TEKUN memperhatikan rambu jalan dan mengendarai mobilnya dengan hati-hati.
Mereka menyembah Allah, namun Allah yang BERHALA, Allah yang sesuai dengan HIKMAT mereka. Ketika menemukan ayat-ayat Alkitab yang tidak sesuai dengan HIKMATNYA, mereka MENAFSIRKANNYA seenak jidatnya dan ketika menemukan ayat-ayat yang nampak MENDUKUNG hikmatnya, mereka dengan JUMAWA berkata, "Kami BENAR-BENAR Alkitabiah!" Mereka membaca Alkitab seolah kitab undang-undang yang ayat-ayatnya tidak SALING kait-mengait. MELUPAKAN atau menafsirkan ayat-ayat yang menentang hikmatnya sambil mengagul-agulkan ayat yang NAMPAKNYA mendukung hikmatnya. Karena sudah menciptakan manusia, maka Allah harus konsekuan dan konsisten. Dia harus menjadi Allah sesuai HIKMAT manusia.
Saudara, Dede, silahkan baca kedua tulisan saya ini dengan teliti secara berurutan mungkin melaluinya anda akan mendapat pencerahan karena kedua tulisan itu menjelaskan lebih lengkap tentang manusia dan Allah serta penyembahan manusia kepada Allah. Untuk membacanya, silahkan klik di sini dan di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Ko Hai2....perumpamaan
Shalom semuanya...
mumpung judul blognya perumpamaan mau tanya dong soal perumpamaan talenta...
Kira2 maksud dari perumpamaan itu apa ya?Soalnya ada pendeta yang bilang kalo maksud dari talenta itu ialah kalo orang yang tidak mengembngkan ato melipatgandakan potensi/talentanyalah yang akan masuk neraka (dicampakkan ke dalam kegelapan)
saya masih ga ngerti maksud perumpaan itu...
tolong sesepuh2 di sini bantu menjelaskan....
terima kasih....
" If money makes you SOMEBODY, you are NOBODY then "