Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Peduli
3 tipe kepedulian sosial:
- Pemulihan (relief) berhubungan dengan pertolongan bagi para korban bencana alam dan sosial.
- pembangunan berarti pertolongan bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam memperoleh peralatan, ketrampilan dan pengetahuan agar mereka dapat menolong diri mereka sendiri, misalnya dalam bentuk benih dan peralatan pertanian, menggali sumur-sumur dsb.
- dalam dunia nyata kerapkali para elite menguasai sumberdaya produktif seperti lahan dalam kultur pertanian. Perubahan struktural bergerak dalam tataran makro dari hukum, politik dan ekonomi.
Doktrin-doktrin teologi kunci dan kepedulian sosial:
a. Tuhan:
Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan yang mahakudus dan pengasih yang kita sembah mempedulikan mereka yang miskin dan lemah. Kita pun mesti demikian.
Pemazmur memuji Yahweh sebagai pencipta dan pembela yang tertindas (Maz. 146:6-9).
Yeremia mengajarkan bahwa kita tidak mengenal Tuhan dengan baik jika kita tidak mencari keadilan bagi yang miskin (Yer. 22:13-16) Berulangkali para nabi mengingatkan bahwa Tuhan mengecam ritual religius yang terpisah dari kepedulian akan keadilan.
Dalam terang pengajaran biblika yang luas tersebut, adalah aneh bahwa banyak gereja termasuk yang injili, mengabaikan panggilan untuk peduli kepada yang miskin.
Di sisi lain, beberapa teolog pembebasan dan juga beberapa pernyataan dari Dewan Gereja Sedunia menyatakan bahwa kepedulian akan kaum miskin itulah satu-satunya tugas gereja. Inipun keliru.
b. Ciptaan
Sang Pencipta memutuskan untuk menciptakan dan menyatakan mereka sebagai sangat baik. Individu-individu memperoleh mandat untuk mengelola bumi (Kej. 2:15).
Meletakkan dasar kepedulian sosial kita pada penciptaan membuat kepedulian sosial tidak lagi harus bermakna pra-penginjilan.
c. Pandangan biblika tentang pribadi
Kita dibuat untuk berhubungan dengan Tuhan dan diundang untuk hidup kekal di hadirat Tuhan. Keseluruhan dari kesatuan tubuh-jiwa memang dimaksudkan demikian oleh Tuhan (I Kor. 15:35). Individu diciptakan sedemikian sehingga hanya dalam komunitas ia dapat berkarya secara penuh. Ketika struktur-struktur dari komunitas menindas dan menghancurkan maka pandangan biblika tentang pribadi mewajibkan kita untuk mengubah struktur yang merusak tersebut.
d. Dosa
Doktrin biblika tentang dosa mengatakan bahwa seluruh keberadaan kita, bukan hanya tubuh kita, telah jatuh. Orang Kristen terpanggil untuk mengekspos perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11).
e. Kristologi
Setiap orang yang akrab dengan Yesus akan merasakan dorongan yang kuat untuk menentang setiap ketidakadilan dalam masyarakat. Sebagian besar tempat dalam Injil digunakan untuk mencatat bagaimana Yesus menyembuhkan orang-orang secara fisik.
Yesus adalah satu-satunya model dan contoh yang sempurna bagi orang Kristen. Pengajaran Yesus adalah sejelas kehidupan-Nya. Dia telah diutus untuk menyembuhkan yang buta, melepaskan para tawanan, dan membebaskan yang tertindas (Luk. 4:18-19).
Ke manapun kita melihat, kita menjumpai Kristus di sana. Ketika kita memperbaiki struktur sosial yang menindas mereka yang miskin, kita melayani Dia yang menebus dosa kita.
Penutup
Demikianlah beberapa landasan pemikiran, kiranya dapat memotivasi kepedulian sosial kita.
Bagaimana pendapat Anda?
Versi 1.0: 19 feb, pk. 9:23
VC
Sumber: disarikan dari Good News and Good Works: A Theology for the Whole Gospel. Ronald Sider, Baker Books. (Thanks buat Dewi)
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
- victorc's blog
- Login to post comments
- 3415 reads