Nyata!!

I am sorry ...ku tak akan love you lagi... lebih baik cari pacar lagi... terdengar lagu dengan irama yang mendayu-dayu itu dari kamar keponakanku.

“Dasar pecandu ST 12!!! Udah lama tinggal di Semarang kok ya masih selera ndeso kayak gitu.. huh!!! Anak itu aneh menurutku, mbokya rada punya selera bagus dikit napa... Kalau nggak ST 12, Kangen Band,... huh.. nggak ada bagus-bagusnya!!” umpat adikku sambil memonyongkan mulutnya

“Ya... namanya orang kan bisa punya kesenangan beda-beda, nggak boleh kayak gitu. Aku juga ga seneng dengan penyanyi-penyanyi yang kamu sukai kok...” kataku sok bijaksana

***

Selalu, selera ini berbenturan dengan  orang serumah. Mereka menganggap si Wahyu ini ndeso, kampung, dan yaaaah.. sejenisnya. Emang sih, cuma dia yang punya selera begitu di rumah kami. Ibuku, jelas suka lagu Love Story tahun 70an, 2 orang adikku jelas aja suka  yang Avril Lavigne, My Chemical Romance, A2Z Sevenfold, dan entah apalagi namanya... pokoknya yang nyanyinya kayak orang kena radang tenggorokan... selalu ada teriakan argrggaahhh... arggjhhh... gitu!! Aku,... wah bukannya agamawi sih dan emang nggak ada larangan pasti di Alkitab... tapi sejak bertobat lahir baru aku telah membakar dan membuang semua album Music Rock dan semua jenis lagu dunia apapun yang nangkring di mejaku serta menggantinya dengan album rohani he he he,... meski dengan irama yang sama menghentaknya, tapi liriknya beda!! Buatku, jenis musik ini tepat untuk mengekspresikan kepribadianku yang terkadang heboh dan meledak-ledak!!! Ciee...

Akhirnya suatu saat aku mencoba bertanya pada keponakanku yang menurut adikku berselera ndeso itu.

“Kamu kenapa ‘to, kok suka banget Band ST 12, Kangen Band?”

“Lucu!” jawabnya singkat

“Yaaaah.. masak jawabnya cuma lucu! Alasan apa kek yang lebih bagus!!”

“Yaaa... lucu! Lucu musiknya, meski ndeso, rada mendayu-dayu,... wajah vokalisnya pas-pas’an dan nggak keren.. tapi tema lagunya itu! Pas banget! Apa ya namanya?... ehmmmm.... pas sama hidup sekitar.. gimana sih ngomongnya? Yaaaahhh... Indonesia banget gitu lah!!”

“Lhah!!! Kok Indonesia banget?? Penyanyi Indonesia kan seabreg... doel...!!! Maksudmu Indonesia banget yang  piye” kataku lagi sambil garuk-garuk kepala

“Pas sama Indonesia. Liriknya nyata seperti yang terjadi sama kita setiap hari! Nggak terlalu puitis, bombastis, romantis aneh... Pokoknya, nggak ikut-ikut kayak penyanyi luar negeri! Yaaa.. mem-bumi gitulah! Ah udah!! Tanya-tanya terus sih, mo buat apa?” dia balik bertanya sambil melotot

“Yeeeee.... jangan marah ‘to... aku ‘kan tanya ‘thok doel...” jawabku sambil berlalu hemm... ternyata dunia butuh sesuatu yang nyata dan membumi....

***

Btw,  yang diatas itu cuma prolog! Sebenarnya tulisanku tidak berkisar tentang musik, tapi Injil yang ‘membumi dan nyata!! Ketika satu minggu ini, aku diperhadapkan dengan beberapa kasus yang mencengangkanku

 “Andra, hidupnya mengerikan Ik. Keluarganya hancur berantakan dan terlibat kasus berat, ayahnya mati tertembak barusan, dan sekarang adiknya masuk penjara. Mereka memang tidak Kristen, tapi terbuka bagi semua ajaran agama, jadi bisakah kita membawa Injil kita kesana?” kata Dela

 “Ibuku sakit, dua jari tangannya mati rasa. Aku punya lemah jantung dan sering pingsan, ini bukan hanya aku yang alami, tapi juga kedua saudaraku perempuan yang lain lagi, dan lagi aku munafik selama ini, berdosa di hadapan Tuhan” kata Puput

“Anak ini kerasukan roh apa tidak jelas. Kami salah telah membawanya ke “orang pintar” karena bukannya dia sembuh, malah menjadi mengerikan seperti ini” kata ibu Ana. Di sampingnya aku melihat seorang wanita yang berusia kira-kira 25 tahun, postur tubuhnya persis seperti seorang foto model, putih, bersih, mulus, cantik (hi hi... kalau aku cowok pasti udah kesengsem :p), tetapi sayang tatapan matanya liar dan sadis.

***

Aku kembali terbuka, bahwa seisi dunia ini menantang Injil yang aku miliki itu! Bukan tantangan berupa pedang, pistol, granat, atau bom!!! Tidak!! Karena Semarang  bukan Palestina atau Afganistan yang bergolak. Bukan pula tantangan untuk mengingkari bahwa Yesus adalah Tuhanku!! Bukan!! Tapi tantangan apakah Yesus Kristus dan Injil yang kupercayai itu masih berkuasa secara ‘nyata’ dalam menghadapi kasus ‘nyata’ di duniaku.

 Mereka butuh bukti, apakah Tuhan Yesus Kristusku benar-benar hidup seperti yang aku beritakan, ataukah sama seperti allah-allah yang lain yang ada di dunia ini. Aku tak memiliki kesempatan untuk mengandalkan siapapun, Hamba Tuhan, Pendeta, Evangelis, Pengusir setan, nabi, atau yang lain. Akulah yang harus maju menghadapinya, tidak ada orang lain lagi sekelilingku, karena mata mereka menatapku yang hanya seorang pemimpin komsel kecil yang tak berpredikat apapun. Tak butuh banyak teori (lagian aku tak punya dan tak tahu banyak teori), tak butuh banyak perkataan, pengajaran tentang setan dan kuasa gelap, penangkal sihir, dsb, seperti yang banyak dikotbahkan para pengusir setan dan iblis, mata mereka hanya membutuhkan satu langkah iman dan keberanianku saja!

 Injil yang sering kubagikan, kuberitakan, ku kotbahkan di pertemuan komsel kecil berisi 10-15 orang itu di tantang buktinya!! Nyatakah “KuasaNya”? Nyatakah “Ke-tidak mustahilanNya”?  Nyatakah MujizatNya?

 Dan ketika aku hanya memberanikan diri, melangkah dalam iman, anugerah, dan sedikit keberanian, karena selebihnya adalah TUHAN, (meski hatiku masih tetap kebat-kebit dan dag dig dug), tenyata yang dibutuhkan orang-orang itu benar terjadi!!  Ada kelepasan hati, pertobatan, kelepasan dari kuasa kegelapan (bener-bener lepas!!! Wahhh...). Meski, salah satunya yaitu ibu itu jari tangannya belum sembuh, tetapi hatinya terbuka bagi Injil. Hatiku tiba-tiba diselimuti sukacita yang sangat luar biasa... aku jadi senyum, ketawa ketiwi hepi,... ternyata Tuhan Yesusku masih sangat hebat!!! Meski skala kecil dan tak terlihat, tetapi DIA tetap memperlihatkan KEHEBATAN-NYA!!! Wahhhh... keren!!

Ternyata... Injil ini masih nyata, membumi hidup, pas untuk kehidupan sekitar kita sekarang dan Indonesia banget pula!!! Nggak cuma digembar-gemborkan di dalam gereja dan dilakukan orang-orang keren itu!! Ahhhh... bisa!!! Ternyata, bisa!! Bukan untuk sombong, tetapi sejak itu aku kembali semangat menceritakan kepada saudara-saudara-ku yang lain kalau Tuhan bisa memakai aku yang hanya seorang seperti ini, DIA juga akan memberikan kuasa yang sama kepada siapapun yang bersungguh hati mencari DIA. Janji yang diberikan TUHANKU di Kisah Para Rasul 1:8 ini berlaku bagi semua ‘kan? ...Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi"dan Lukas 16:15-18, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Sederhana, hidup, bergerak, membumi, dan nyata!!! Tuhan Yesusku masih, selalu, dan memang luar biasa!! Yeaaaaaahhhhhh....