Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Penciptaan vs Perubahan
Ada yang sejak awal berdiam dalam kepala manusia, yaitu paradigma tentang PENCIPTAAN. Konsekwensi logis dari paradigma penciptaan adalah ADA PENCIPTA yang menciptakan sesuatu yang ADA dari ketiadaan. Hal itu berlanjut terus dan mengakibatkan munculnya agama-agama yang hampir semua memperkenalkan tokoh Tuhan, Allah, Pencipta, Dewa.dll.
Ketika ada hal hal yang kurang memuaskan, diberikan penjelasan bahwa Tuhan punya maksud yang kita tidak ketahui dan menjadi rahasia Tuhan. Hal semacam itu bervariasi dari sederhana sampai ekstrim dan kadang menuntut penyangkalan diri, pengorbanan dsb.
Jadi segala "kesalahan" itu berawal dari "kesalahan awal" yaitu paradigma penciptaan tsb.
Padahal TIDAK ADA sesuatu yang tercipta dan berasal dari ketiadaan. Yang ada adalah PERUBAHAN. Perubahan dari ADA menjadi ADA YANG LAIN.
Pertanyaan biasanya muncul dari kalangan orang beragama: "Lalu dari mana ASAL MULA KEHIDUPAN?" Jawabnya: Kehidupan berasal dari Kehidupan yang lain sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai tak berhingga.
Jawaban itu tak pernah memuaskan orang beragama, karena dalam benaknya sudah menginginkan jawaban: Tuhanlah asal muasal kehidupan itu. Maka dalam hal ini, Manusia telah menciptakan karakter Tuhan untuk memuaskan diri sebagai jawaban atas pertanyaan yang HARUS ADA JAWABANNYA.
Dalam hal ini, Tuhan telah "diciptakan" oleh angan-angan manusia.
Bisa dipahami, tuhan buatan manusia itu dengan mudah "terbunuh: oleh pemikiran sederhana: "segala kehidupan secara sistematis berasal dari kehidupan sebelumnya" dan TIDAK ADA yang mengawalinya, seperti angka 23 berasal dari angka 22 ditambah satu, angka 22 berasal dari angka 21 ditambah satu, demikian terus tak ada awalnya.
Bagi kaum beragama yang konservatif, pemikiran ini mengganggu kepercayaannya akan adanya "tuhan yang mencipta". Di forum ini tentu banyak orang orang seperti ini. Tentu saja mereka punya alasan sendiri. Ada yang rasional dan ada yang tidak rasional.
Dengan yang punya alasan rasional untuk menyanggah pendapat saya, saya ingin berdikusi.
Ferry Wardiman
PS. Diskusi dengan cara "blog" seperti ini saya sebetulnya kurang suka. Tapi saya harus mencobanya karena di forum sebelumnya saya :"ditendang keluar" berdasarkan kecurigaan yang tidak berdasar. Semoga di situs ini Adminnya lebih berkecerdasan, lebih punya keberanian untuk menerima pendapat yang kurang lazim, dan tidak mudah minder dan takut oleh pendapat yang "kurang Kristen".
- ferrywar's blog
- Login to post comments
- 15631 reads
kapasitas kita
Apa yang kita bisa pikirkan adalah dalam kapasitas kita. Kita tidak mungkin memikirkan yang diluar kapasitas kita.
Ketika saya memikirkan ketakberhinggaan itu, yang saya pikirkan adalah DIDALAM kapasitas kita, bukan diluarnya.
Seperti ikan yang menikmati nyamannya air samudra, yang dia rasakan itu adalah DIDALAM kapasitas pencerapan si ikan, bukan diluarnya.
Si ikan tidak perlu menjadi sebesar samudra untuk menikmatinya. Sayapun tidak perlu hidup tak berhingga tahun untuk berpikir tentang ketakberhinggaan.
Pikirkanlah apapun yang sanggup kau pikirkan. Tidak ada yang terlalu jauh atau terlalu luas untukmu mencobanya (ferrywar 1:17)
Siapa bilang berpikir adalah pekerjaan kurang bermakna?
anomali
ferry
Ketika saya memikirkan ketakberhinggaan itu, yang saya pikirkan adalah DIDALAM kapasitas kita, bukan diluarnya.
tony:
mungkin ini anomali dan tidak konsekuen
pertama memikirkan ketakberhinggaan dengan kapasitas yang terbatas, itu adalah anomali
kecuali anda menyatakan bahwa kapasitas anda tak berhingga jua
kemudian dalam kapasitas DIDALAM itu bersifat terbatas atau tak berhingga?
sehingga akhirnya pikiran itu pun bisa menjadi tuhan?
ferry
Seperti ikan yang menikmati nyamannya air samudra, yang dia rasakan itu adalah DIDALAM kapasitas pencerapan si ikan, bukan diluarnya.
Si ikan tidak perlu menjadi sebesar samudra untuk menikmatinya. Sayapun tidak perlu hidup tak berhingga tahun untuk berpikir tentang ketakberhinggaan.
tony:
air disamudera bukan tak berhingga, walaupun untuk mengukur volumenya adalah pekerjaan yang sia2?
mungkin ada analogi lainnya bro?
:)
salam
analogi
banyak analogi lain. tapi itu yang paling gampang dicerna.
apa bedanya?
Ferry :
Ada yang sejak awal berdiam dalam kepala manusia, yaitu paradigma tentang PENCIPTAAN. Konsekwensi logis dari paradigma penciptaan adalah ADA PENCIPTA yang menciptakan sesuatu yang ADA dari ketiadaan. Hal itu berlanjut terus dan mengakibatkan munculnya agama-agama yang hampir semua memperkenalkan tokoh Tuhan, Allah, Pencipta, Dewa.dll.
Tony :
Apa bedanya dengan mitos big bang? Apa alam semesta raya ini menciptakan ADA dari yang telah ada?
Ferry :
Ketika ada hal hal yang kurang memuaskan, diberikan penjelasan bahwa Tuhan punya maksud yang kita tidak ketahui dan menjadi rahasia Tuhan. Hal semacam itu bervariasi dari sederhana sampai ekstrim dan kadang menuntut penyangkalan diri, pengorbanan dsb.
Jadi segala "kesalahan" itu berawal dari "kesalahan awal" yaitu paradigma penciptaan tsb.
Padahal TIDAK ADA sesuatu yang tercipta dan berasal dari ketiadaan. Yang ada adalah PERUBAHAN. Perubahan dari ADA menjadi ADA YANG LAIN.
Tony :
Apakah yang dimaksud dengan ketiadaan?
Kebelum-adaan? Ketiadaan “materi”? atau ketiadaan “ide”?
Ferry :
Pertanyaan biasanya muncul dari kalangan orang beragama: "Lalu dari mana ASAL MULA KEHIDUPAN?" Jawabnya: Kehidupan berasal dari Kehidupan yang lain sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai tak berhingga.
Jawaban itu tak pernah memuaskan orang beragama, karena dalam benaknya sudah menginginkan jawaban: Tuhanlah asal muasal kehidupan itu. Maka dalam hal ini, Manusia telah menciptakan karakter Tuhan untuk memuaskan diri sebagai jawaban atas pertanyaan yang HARUS ADA JAWABANNYA.
Dalam hal ini, Tuhan telah "diciptakan" oleh angan-angan manusia.
Bisa dipahami, tuhan buatan manusia itu dengan mudah "terbunuh: oleh pemikiran sederhana: "segala kehidupan secara sistematis berasal dari kehidupan sebelumnya" dan TIDAK ADA yang mengawalinya, seperti angka 23 berasal dari angka 22 ditambah satu, angka 22 berasal dari angka 21 ditambah satu, demikian terus tak ada awalnya.
Tony:
Lalu Tuhan mana yang tidak "diciptakan" oleh angan-angan manusia?
Konsep tidak ada yang mengawalinya apa bisa diwakili dengan deret angka +1/-1 hingga tak berhingga?
Selama masih bisa deret itu diidentifikasikan dapat +1/-1 bukankah tak bisa dikatakan tak berhingga? Hanya saya usaha sia-sia untuk menghitungnya?
Ferry:
Bagi kaum beragama yang konservatif, pemikiran ini mengganggu kepercayaannya akan adanya "tuhan yang mencipta". Di forum ini tentu banyak orang orang seperti ini. Tentu saja mereka punya alasan sendiri. Ada yang rasional dan ada yang tidak rasional.
Dengan yang punya alasan rasional untuk menyanggah pendapat saya, saya ingin berdikusi.
Tony:
Apa yang konservatif tak dapat berpikir rasional?
Apa yang menjadi ukuran dari “alasan rasional”?
salam
Beberapa jawaban ringkas
1. Iya, betul, Alam Semesta ini ADA dan akan tetap ADA. Tidak ada penciptaan. Tidak ada yang menciptakan. Tidak ada ciptaan.
2. Ketiadaan = Hal tidak-ada nya.
3. Semua tuhan diciptakan oleh angan-angan, kecuali tuhan yang mencakup segala-galanya.
4.Konsep "tidak ada yang mengawali" saya jelaskan dengan analogi garis bilangan, dari minus tak berhingga sampai plus tak berhingga. Soal sia-sia atau berguna menghitungnya, itu diluar substansi bahasan.
5. Yang konservatif bisa punya konsep rasional, bisa tidak punya. Saya hanya berdiskusi dengan yang punya. Soal bisa berpikir rasional atau tidak bisa, itu diluar substansi bahasan
beberaa pertanyaan ringkas
ferry
1. Iya, betul, Alam Semesta ini ADA dan akan tetap ADA. Tidak ada penciptaan. Tidak ada yang menciptakan. Tidak ada ciptaan.
tony
1. bagaimana alam semesta ini tiba2 ADA? bukankah esensi dari PERUBAHAN itu dari yang TIDAK/BELUM ADA menjadi ADA?
ferry:
2. Ketiadaan = Hal tidak-ada nya.
tony:
2. apakah ketiadaan itu termasuk hal yang ADA?
ferry:
3. Semua tuhan diciptakan oleh angan-angan, kecuali tuhan yang mencakup segala-galanya.
tony:
3. siapakah tuhan yang mencakup segala-galanya itu?
ferry :
4.Konsep "tidak ada yang mengawali" saya jelaskan dengan analogi garis bilangan, dari minus tak berhingga sampai plus tak berhingga. Soal sia-sia atau berguna menghitungnya, itu diluar substansi bahasan.
tony:
minus tidak berhinga tidak mungkin ada dalam konsep matematis, seperti yang pernah kita diskusikan, dan itulah subtansi yang tak pernah bisa anda terima?
selama masih dapat dikategorikan minus atau plus, tak mungkin tak berhingga, yang tak berhingga itu sama dengan transendetal, dan subtansi transedental tak bisa diberikan predikat minus atau plus
bagaimana anda menjelaskan secara rasional hal tsb?
ferry:
5. Yang konservatif bisa punya konsep rasional, bisa tidak punya. Saya hanya berdiskusi dengan yang punya. Soal bisa berpikir rasional atau tidak bisa, itu diluar substansi bahasan
tony:
lalu apa yang menjadi acuan dari "berpikir rasional"?
salam
Jawaban ringkas
1. >bagaimana alam semesta ini tiba2 ADA? bukankah esensi dari PERUBAHAN itu dari yang TIDAK/BELUM ADA menjadi ADA?
Tidak. Esensi perubahan BUKAN dari TIDAK ADA menjadi ADA, melainkan
dari ADA menjadi ADA dan tetap ADA.
2. >apakah ketiadaan itu termasuk hal yang ADA?
Ketiadaan = Ketidak-adaan. Kata benda dari "tidak-ada"
3. >siapakah tuhan yang mencakup segala-galanya itu?
Ya segala-galanya itulah, termasuk Anda, saya, Obama, Osama, Si Bandit (anjing saya), Bakteri di usus besar saya, Hari Kamis, Rasa mual, Batu Akik, Lampu, Awan, Ludah, Paus, Ikan Paus, Keterlambatan, Kegembiraan dsb.
4.>minus tidak berhinga tidak mungkin ada dalam konsep matematis.
Salah. Konsep minus tak berhingga ADALAH sebuah konsep matematis. Itu pelajaran dari buku SMP-SMA, terutama kalau SMA jurusan IPA.
5.>lalu apa yang menjadi acuan dari "berpikir rasional"?
Kita tidak membahas itu dalam thread ini.
pertanyaan ringkas
1. >bagaimana alam semesta ini tiba2 ADA? bukankah esensi dari PERUBAHAN itu dari yang TIDAK/BELUM ADA menjadi ADA?
Tidak. Esensi perubahan BUKAN dari TIDAK ADA menjadi ADA, melainkan
dari ADA menjadi ADA dan tetap ADA.
tony:
bagaimana yang ADA itu diciptakan menjadi ADA?
2. apakah ketiadaan itu termasuk hal yang ADA?
Ketiadaan = Ketidak-adaan. Kata benda dari "tidak-ada"
tony:
Kata benda dari "tidak-ada" sesuatu yang ADA atau TIDAK ADA
3. >siapakah tuhan yang mencakup segala-galanya itu?
Ya segala-galanya itulah, termasuk Anda, saya, Obama, Osama, Si Bandit (anjing saya), Bakteri di usus besar saya, Hari Kamis, Rasa mual, Batu Akik, Lampu, Awan, Ludah, Paus, Ikan Paus, Keterlambatan, Kegembiraan dsb.
tony:
itu kerumunan kata, bukan tuhan, kata2 benda, dicampur dengan kata sifat, jadi tuhan mencakup segala2nya itu hanya kerumunan kata2?
4.>minus tidak berhinga tidak mungkin ada dalam konsep matematis.
Salah. Konsep minus tak berhingga ADALAH sebuah konsep matematis. Itu pelajaran dari buku SMP-SMA, terutama kalau SMA jurusan IPA.
tony:
bagaimana yang tak berhingga bisa diminusi dan bisa diplusi?
apa hakekat dasar dari tak berhingga?
mohon jangan gunakan term SMP atau SMA lagi
5.>lalu apa yang menjadi acuan dari "berpikir rasional"?
Kita tidak membahas itu dalam thread ini.
tony:
lalu apakah blogs ini hasil dari "berpikir rasional"?
diplusi dan diminusi kata kata baru setiap hari
>bagaimana yang ADA itu diciptakan menjadi ADA?
Sudah dibilang, tidak ada kata "diciptakan".
>Kata benda dari "tidak-ada" sesuatu yang ADA atau TIDAK ADA
Ada. Kalau tidak ada bagaimana menyebutnya?
>itu kerumunan kata, bukan tuhan, kata2 benda, dicampur dengan kata sifat, jadi tuhan mencakup segala2nya itu hanya kerumunan kata2?
kata sifat kata benda kata apa saja adalah bagian dari segala-galanya. Berkerumun atau tidak berkerumun tidak mengubah itu.
>bagaimana yang tak berhingga bisa diminusi dan bisa diplusi?
diplusi dan diminusi itu diapakan?
ternyata hanya kerumanan kata2 saja?
>bagaimana yang ADA itu diciptakan menjadi ADA?
ferry : Sudah dibilang, tidak ada kata "diciptakan".
tony: yang membuat tidak ada itu apa? ingat "KETIADAAN" itu sesuatu yang "ADA" juga jadi tidak ada itu tidak ada "diciptakan"
>Kata benda dari "tidak-ada" sesuatu yang ADA atau TIDAK ADA
ferri : Ada. Kalau tidak ada bagaimana menyebutnya?
tony : lantas bagaimana dengan "diciptakan"? apakah "ADA" atau "TIDAK ADA"?
>itu kerumunan kata, bukan tuhan, kata2 benda, dicampur dengan kata sifat, jadi tuhan mencakup segala2nya itu hanya kerumunan kata2?
ferry : kata sifat kata benda kata apa saja adalah bagian dari segala-galanya. Berkerumun atau tidak berkerumun tidak mengubah itu.
tony: bagian dari segala-galanya itu apa? apakah "KETIDAAN" termasuk dalam segala-galanya?
bagaimana suatu kerumunan kata-kata yang absurd bisa dijadikan artikulasi?
mari artikulasikan
"buku kucing itu terlepas dimanakah pintu jelasnya"
itu kerumunan kata2, bisa jelaskan artinya?
>bagaimana yang tak berhingga bisa diminusi dan bisa diplusi?
ferry ; diplusi dan diminusi itu diapakan?
tony : terserah anda, saya mengikuti alur anda, apa bisa sesuatu yang tak berhingga di-minus-kan? atau di plus kan? atau dikurangi? atau ditambah?
apa pengaruhnya terhadap sesuatu yang tak berhingga?
HIMPUNAN KOSONG
1. >tony: yang membuat tidak ada itu apa? ingat "KETIADAAN" itu sesuatu yang "ADA" juga jadi tidak ada itu tidak ada "diciptakan"
Tidak ada yang membuat "tidak ada". Yang ada berasal dari yang ada. Yang tidak ada tetap tidak ada. Dalam matematika disebut "himpunan kosong"
2. >bagian dari segala-galanya itu apa? apakah "KETIDAAN" termasuk dalam segala-galanya?
Iya.
3. >tony : terserah anda, saya mengikuti alur anda, apa bisa sesuatu yang tak berhingga di-minus-kan? atau di plus kan? atau dikurangi? atau ditambah?
tak berhingga ditambah atau dikurangi BERAPA SAJA akan tetap tak berhingga.
Alam semesta adalah tak berhingga. Dan cuma ada SATU ketakberhinggaan. Maka silakan simpulkan, apa/siapa kah "tuhan" itu.
bagaimana caranya?
1. >tony: yang membuat tidak ada itu apa? ingat "KETIADAAN" itu sesuatu yang "ADA" juga jadi tidak ada itu tidak ada "diciptakan"
Tidak ada yang membuat "tidak ada". Yang ada berasal dari yang ada. Yang tidak ada tetap tidak ada. Dalam matematika disebut "himpunan kosong"
kalau tidak ada yang membuat "tidak ada"? mengapa nyatanya "tidak ada" itu "ADA"?
2. >bagian dari segala-galanya itu apa? apakah "KETIDAAN" termasuk dalam segala-galanya?
Iya.
bagaimana "KETIADAAN" itu menjadi termasuk dalam segala2nya?
3. >tony : terserah anda, saya mengikuti alur anda, apa bisa sesuatu yang tak berhingga di-minus-kan? atau di plus kan? atau dikurangi? atau ditambah?
tak berhingga ditambah atau dikurangi BERAPA SAJA akan tetap tak berhingga.
Alam semesta adalah tak berhingga. Dan cuma ada SATU ketakberhinggaan. Maka silakan simpulkan, apa/siapa kah "tuhan" itu.
MANA ada bisa KETAKBERHINGAAN JADI "SATU"? bagaimana anda menjelaskan dalam pemahaman yang SEDERHANA bahwa KETAKBERHINGAAN BISA JADI "SATU"?
satu
maksudnya TUNGGAL. tidak ada duanya.
@ferry: Konsep penciptaan yang lain
Konsep tentang penciptaan
Jadi ingat sebuah film udah agak lama dan gak ingat judulnya
cuman ceritanya kira kira begini ...
manusia menciptakan sebuah sistem digital (baca komputer) dan didalamnya ditanam sebuah kecerdasan buatan yang hasilnya kira kira sama seperti dunia manusia
jadi didalam komputer juga terjadi sebuah dunia yang sama dengan kegiatan dunia manusia
dan orang orang didalam sistem digital itu juga bisa menciptakan sistem yang sama dengan dirinya didalamnya .
jadi dia bisa membuat komputer didalam komputer kemudian didalamnya lagi dan seterusnya ... berlanjut sampai tak terhingga
bedanya didalam dunia digital itu terdapat sebuah batas seperti sebuah pagar perbatasan dan manusia yang hidup didalamnya tidak boleh melanggarnya,dan sebagian besar dari mereka tidak melanggar .dan ternyata jika pelanggaran terjadi kita akan dibawa kedunia yang baru bisa sebelumnya atau sesudahnya.
pesannya
dalam cerita ini jelas ada sang causa prima yaitu manusia yang menciptakan sistem (komputer) yang didalamnya terdapat dunia yang hampir sama dengan dunianya. dibuat sampai tak terbatas .dan yang jelas dia tidak bisa menyentuh sang causa prima
Karena dalam hal ini antara sang causa prima dan ciptannya termasuk turunannya dibangun dari dasar atau bahan/konsep yang berbeda
manusia adalah sistem analog yang tidak terbatas sementara sistem yang dibuatnya adalah sistem digital yang terbatas.
sistem analog mengenal sesuatu yang bersifat linier artinya bisa mencapai batasan yang tak terhingga.bila bilangan memakai koma maka nolnya bisa tak terhingga
sistem digital hanya mengenal 2 hal ada atau tidak ada.walaupun ada dan tidak ada ini ternyata bisa diolah menjadi seolah olah mendekati sistem linier.(contoh adal
Idenya adalah..jangan jangan kita ini sistem digitalnya tuhan..kita memang merasa dalam sistem yang tak terbatas ,tapi ada sistem diluar kita yang lebih tak terbatas lagi dan kita tak bisa menyentuhnya.
Mirip
Mirip konsep yang ada di benak saya tentang ketakberhinggaan yang multi dimensi dan kemungkinan adanya "pribadi" itu.
Teori yang menarik untuk bekal menjelaskan kepada para atheis tentang " sistem tuhan" yang berpribadi.
sistem
wah bila Okulasi sudah mau nulis, hmm komentar yang bagus Okul, jadi melengkapi blog-nya Ferry
@ferry, salam kenal, topik yang ku suka, menarik sekali tentang sistem tuhan..
salam
salam kenal juga mas joli. bicara tentang tuhan dan hantu selalu menarik. makanya sinetron bertemakan hantu banyak beredar, sebanyak yang bertemakan tuhan.
hahahahahahaha
joli itu perempuan fer. Hahahahaha :D:D
imprisoned by words...
ferry hebat..
ha..ha.. gara-gara 8 ngakak di YM, joli jadi pengin lihat apa yg di tulis ferry ;)
ternyata ferry melihat "perubahan" joli di masa lalu dan masa yang akan datang, perubahan dari debu tanah, perubahan dari sperma ovum, perubahan dari feminin maskulin ;))
mahap
> joli itu perempuan fer. Hahahahaha :D:D
>...dari feminin maskulin ;))
Mahap... :) salah tebak. Kalo lapan maskulin dong ya...atau salah tebak juga?
numpang tertawa
maap nyelak.. numpang tertawa... :p LOL..
pan.. (teriak mode on) dibilang co tuh... hua6...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
hah?
Hah, jadi saya salah tebakh lagi? Lapan cewek? Mahap lagi.
OK, saya tidak berani main tebak lagi. Lebih baik Teograce juga saya asumsikan cewek saja. Oops, jadi nebak lagi.....
x ini bener
hahaha... bener kq.. saya ce.. :p
dulu juga pernah saya dipikir co.. lucu... LOL...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
ferry, setengah benar
setengah benar kok, dulu ketika SMP krn body dan potongan dr belakang sering dipanggil mas. Sekarang aja baru latihan panjangin rambut, ribet juga sih, njepat-njepat, sekarang di smoothing segala :) supaya nggak dipanggil mas, ehh masih aja di dunia maya he..he..
tentang 8 nampaknya ferry juga setengah benar, silahkan konfirmasi kpd yg bersangkutan.
Hal perubahan, iya sih sudah sejak jaman dahulu kala joli juga berpikir seperti itu. tidak ada yang "cling" tiba-tiba ada dr yang tidak ada.
air jadi es,krn joli bantuin air masukkan kulkas ;)
mungkin bagi air yang satu kulkas tuhannya, atau bagi air yang lain joli tuhannya.. kalau air masuk SS akan nulis blog yang ramai-lah.
Hai-hai menulis lain lagi, air adalah bahan dasar membuat alam.. nah lo, piye jal??
creatio ex materia nya hai-hai ini samakah dengan perubahan-nya ferry?
Hai-hai said : "Alkitab sama sekali tidak mengajarkan tentang PENCIPTAAN dari NIHIL (Creatio ex Nihilo – ciptaan keluar dari Nihil) karena Alkitab mengajarkan tentang penciptaan dari Material (creatio ex materia – Ciptaan Keluar dari Materi), bahkan sesungguhnya Alkitab mengajarkan penciptaan dari Sang Pencipta (creatio ex deo – Ciptaan keluar dari Sang Pencipta)"
No problem
Gak masalah, Joli. orang bisa salah karena di foto tidak nampak laki-perempuannya. Dalam diskusi, yang penting substansi yang dibicarakannya , bukan orangnya. Makanya sering saya lupa siapa yang bicara, bahkan tidak terlalu ingat si A itu laki atau perempuan.
@joli, setengah
wakakakak apa tuh maksudnya setengah benar soal aku?
Iya ya dipikir2 lagi, pemahaman hai-hai, ajaran Tiongkok kuno, dengan 'tuhan' yang dibilang ferry itu dasarnya sama, ada dari yang ada.
imprisoned by words...
Tuhan Yang berpribadi
saya merasa sebenarnya anda sudah mendiskusikan tentang ketakberhinggaan ini dengan banyak orang (sebelum di fb dan di SS ini)..karena melihat jawaban jawaban anda cukup konsisten .Dan kelihatan anda cukup kukuh .
Betul ketak berhinggaan yang multi dimensi .bukan cuma 2 tetapi lebih.sistem yang satu tidak bisa menyentuh sistem yang lain.Hanya sistem yang lebih tinggi yang berkuasa menyentuhnya.Mungkin akan terjadi semacam kasta.,ada tingkatan tingkatan begitukah kira kira? atau mungkin ada beberapa sistem tak terhingga tapi cuman satu penciptanya.
Boleh mengintip sedikit gak..konsep anda tentang "sistem tuhan" yang berpribadi...hehehhee
Naga naganya aku agak ngerti jalan pikiran kamu neh...aku pastikan kalu kamu itu theist (gimana seh nulisnya )
mencari informasi dengan pemikiran terbalik seperti ini saya sangat suka
Ketakberhinggaaan sampai Tuhan Yang berpribadi
Ya, saya mempunyai ide ini sejak SMP kelas 2. Dan sejak saat itu perlahan-lahan saya disebut atheis meskipun saya tidak merasa sama dengan banyak atheis lain yang cenderung arogan. Memang sulit menekan arogansi, karena biasanya orang yang menemukan atheisme menganggap bodoh paham yang ia tinggalkan.
Entah namanya apa, kalau saya sebut "tuhan", maka tuhan itu adalah sebuah sistem. Kita tahu manusia juga bisa ditinjau sebagai sebuah sistem, tuhan seperti itulah. Agak terlalu dini kalau kita berbicara tentang "kehendak" karena kehendak terlalu anthroposentris. Dan kalau kita bicara bahwa sistem itu luasnya tidak sebatas satu orang manusia tapi TAK BERHINGGA, maka "kehendak" yang menunjukkan ia berpribadi atau tidak sudah tidak relevan lagi.
intermezzo
sorry nibrung aja... fer, gue melihat tulisan2 lo di AP dan FK dan gue merasa bahwa lo adalah ornag yang iseng, hahaha :-)
lo jelas2 adalah THEIST, ga ada keraguan sedikit pun buat gue tentang itu.
tapi ketika banyak orang menyebut lo sebagai ATHEIST, maka keisengan lo keluar (di bahasa gue) atau kekonsistenan lo memuncak (di bahasa pemahaman gue tentang elo) sehingga lo melayani mereka semua "keukeuh" dengan satu "jurus" saja sehingga makin hari lo makin bener2 dianggap sebagai atheist, hahahaha.
di SS ada orang yang sama kayak elo "keukeuh" nya.... buat sebagian orang, dia malah bukan cuma atheist, dia malah dibilang PEMUJA IBLIS, hahahaha.
kalian ini bener2 lucu :-)
he he he
ai wil teik it es e komplimen :)
dikalangan theist gw pake ktp atheis, biar mereka latihan bagaimana menghadapi atheis2. di kalangan atheis gw pake ktp theis, juga biar mereka sadar menghadapi theis yang udah tua ribuan taun itu juga perlu "metoda" :)
kalo ilmunya sudah setingkat Jesus, atheis dan theis ya sama aja. Dia palingan malah ketawa gak bersuara sambil coret-coret tanah.
nunggu kelucuan level berikutnya :-)
hahaha, nah fer, SS "katanya" sih adalah kalangan blogger kristen alias theist, so kalo lo mau act as atheist, maka silakan diperbarui lagi "jurus2" lo.
ditunggu yah, hehehe ;-)
theist di ss?
yg gw liat so far, theist di ss baru si mujizat n tony aja de huehehe... yg laennya sesat huehhe.... that 's why i love u all... ^^
guweh
guWeh juga theist kok dReamZ :)
Anomali dari paradigma atheis tentang universal
paradigma dari atheis mengenai ketakberhingga universal (just eternal) dan proposisi itu cukup, namun tentu tak dapat dijelaskan secara reasonable
mari berpikir sejenak, JIKA UNIVERSAL TIDAK MEMILIKI AWALAN, BERARTI WAKTU YANG SUDAH BERLALU, SAAT INI DAN SAAT YANG ADA ADALAH INFINITE (kekal adanya)
artinya UNIVERSAL TAK TERIKAT OLEH DIMENSI WAKTU, BAHKAN TIDAK BOLEH BERSINGGUNGAN DENGAN WAKTU
lalu mengapa ada hitungan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang, dan mengapa juga ada pemanasan global ada tabrakan bintang dan fenomena dalam universal yang terikat oleh waktu
karena itu saya sampaikan, ukuran rasional yang mana yang digunakan?
jadi UNIVERSE harus mempunyai AWALAN (dengan demikian waktu menjadi relevan berada didalamnya)
:)
salam
Bukan anomali
> JIKA UNIVERSAL TIDAK MEMILIKI AWALAN, BERARTI WAKTU YANG SUDAH BERLALU
Kesimpulan yang keliru.
Bila alam semesta ada dari sejak tak berhingga waktu yang lalu, maka alam semesta tidak pernah berhenti ada. Ia akan tetap ada.
"Waktu yang sudah berlalu" itu suatu konsep yang tidak jelas bagi saya.
tetap masih anomali
ferry:
Bila alam semesta ada dari sejak tak berhingga waktu yang lalu, maka alam semesta tidak pernah berhenti ada. Ia akan tetap ada.
tetap masih anomali
JIKA UNIVERSAL TIDAK MEMILIKI AWALAN, BERARTI WAKTU YANG SUDAH BERLALU, SAAT INI DAN SAAT YANG ADA ADALAH INFINITE (kekal adanya)
konstek tersebut sekuen dengan penjelasan bahwa UNIVERSAL ini abadi adanya (tak mengenal waktu) jika Universal TIBA2 menjadi kekal
ferry :
"Waktu yang sudah berlalu" itu suatu konsep yang tidak jelas bagi saya.
tony:
sederhana, kemaren atau 1 jam lalu adalah "Waktu yang sudah berlalu"
OK
OK, saya setuju, bila alam semesta tidak berawal maka juga abadi, tak ada akhir. Dan tidak ada "tiba-tiba". Kekal.
kemudian
OK, saya setuju, bila alam semesta tidak berawal maka juga abadi, tak ada akhir. Dan tidak ada "tiba-tiba". Kekal.
===
alam adalah abadi
bumi menua...
planet2 beradu...meteor berjatuhan...dsb..dsb
apakah abadi jika waktu menguasai semesta alam?
abadi
Hubungan waktu dan alam bukan hubungan kuasa-menguasai. Seperti mobil dengan kecepatannya.
Alam abadi. Ruang dan waktu abadi.
Bumi dan benda-benda angkasa menua dan bisa meledak menjadi debu, tapi debu tetap ada, panas ledakannya tetap ada dan waktu berlangsung terus sebelum dan sesudah ledakan. Perubahan. Bukan Pemusnahan ataupun Penciptaan.
Abadi.
Hantu dan Tuhan tak punya tempat diluar itu. Hanya punya tempat kalau berada bersamanya. Alias IDENTIK.
@ferrywar: ruang
Saya curiga, pemahaman ruang Anda masih sebagaimana yang dipahami orang jaman einstein atau bahkan jaman Newton.
Sewaktu saya bilang alam semesta melengkung, Anda bilang teori baru. Apa Anda masih berpikir bahwa total sudut segitiga itu 180 derajat?
Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!
melengkung
Saya kan bilang tentang garis bilangan, yang merupakan model untuk membahas ketakberhinggaan.
Soal alam semesta melengkung karena kerapatan yang berbeda-beda sehingga membuat gaya tarik yang berbeda beda, itu tidak relevan dengan model garis bilangan yang saya kemukakan.
Sudut dalam dari segitiga teoritis dalam bidang datar planimetris memang 180 derajat. Kalau dalam realitas, bahkan garis luruspun tidak ada. Karena selalu terdapat perbedaan gaya disetiap titik. Dan bukan itu yang saya bicarakan untuk menjelaskan ketakberhinggaan.
bagaimana?
ferry :
Hubungan waktu dan alam bukan hubungan kuasa-menguasai. Seperti mobil dengan kecepatannya.
Alam abadi. Ruang dan waktu abadi.
tony:
mari memahami dengan mudah saja, ketika saya mengunakan istilah rumit anda kan pernah protes
sekarang ijinkan saya protes...menjejaklah ke bumi kali ini saja
apa itu alam?
apa itu ruang?
apa itu abadi?
ferry:
Bumi dan benda-benda angkasa menua dan bisa meledak menjadi debu, tapi debu tetap ada, panas ledakannya tetap ada dan waktu berlangsung terus sebelum dan sesudah ledakan. Perubahan. Bukan Pemusnahan ataupun Penciptaan.
tony:
kalau siklus hancurnya sesuatu (menjadi tidak ada lagi) walaupun menurut anda ada dalam bentuk eksistensi lain... (debu)... partikel mikro adalah penguasa sesungguhnya...karena dia yang abadi
bagaimana cara saya untuk berkoneksi dengan debu?
mikro dan makro kosmos.
alam, alam semesta = segala yang ada
ruang, space = yang mewadahi segala benda yang ada.
abadi, kekal = selama-lamanya ada
"partikel mikro" itu tidak ada batas kecilnya. Partikel mikro bagaimanapun kecilnya akan dicerap sebagai alam semesta bagi partikel yang "lebih mikro" lagi, seperti kita melihat matahari dan benda-benda angkasa dalam ruang makro kosmos, padahal matahari dan benda-benda angkasa itu merupakan "partikel mikro" bagi sistem yang "lebih makro" lagi.
Ada kecil tak berhingga, Ada besar tak berhingga.
Soal bagaimana cara anda berkoneksi dengan debu, bisa dengan sapu, atau vacum cleaner atau kaca pembesar atau yang lain. Tapi itu diluar bahasan kali ini.
abadi versi?
ferry :
Hubungan waktu dan alam bukan hubungan kuasa-menguasai. Seperti mobil dengan kecepatannya.
Alam abadi. Ruang dan waktu abadi.
Bumi dan benda-benda angkasa menua dan bisa meledak menjadi debu, tapi debu tetap ada, panas ledakannya tetap ada dan waktu berlangsung terus sebelum dan sesudah ledakan. Perubahan. Bukan Pemusnahan ataupun Penciptaan.
Abadi.
tony :
pandangan kosmologi anda hanya berpijak pada kosmis (debu) atau partikel yang tak kasat mata yang menurut anda adalah esensi alam semesta?
dan apakah anda pernah menyaksikan debu bersatu lagi dikumpulkan oleh angin membentuk sesuatu?
benda2 planet yang meledak itu dalam versi science itu musnah, kalau anda bebas menterjemahkan hanya meledak kemudian membentuk bentuk yang baru lagi, tapi sesuatu yang meledak itu musnah sebagai suatu entitas sebelumnya, hakekatnya tercerai berai alias musnah
jika itu anda anggap abadi, sayapun bisa menganggap diri saya abadi, walau sudah menjadi debu ditanah
nah pertanyaannya manusia yang sudah meninggal dan menjadi debu tanah, debu tanahnya membentuk esensi apa lagi? selain debu tanah?
jika debu adalah materiil yang menurut anda esensi yang penting, buat saya debu yah debu...ada kemoceng ada penyedot debu...dan kalau debu dibakar pun bisa hilang atau tak tersisa lagi (MUSNAH)
abadi
Debu dibakar, ditiup, dibuang, diteriakin, ditengking, tidak bisa musnah.
Saya pernah melihat debu disapu, dikumpulkan dan membentuk gunung berukuran tinggi 10 cm.
Meledak dan tercerai berai dan musnah bedanya seperti ADA dan TIDAK ADA. Jadi besar sekali bedanya.
Anda sekalipun menjadi debu-tanah juga tetap abadi. Hanya BERUBAH menjadi debu, tanah, panas, uap dsb.
Musnah yang dipakai dalam bahasa sehari hari, adalah msunah dalam arti berubah bentuk menjadi hancur dan tak teramati. Tapi BUKAN tidak ada.
abadi yang mistis
ferry :
Debu dibakar, ditiup, dibuang, diteriakin, ditengking, tidak bisa musnah.
tony:
dibakar dengan suhu 2000 derajat celius tetap masih jadi debu?
ferry :
Saya pernah melihat debu disapu, dikumpulkan dan membentuk gunung berukuran tinggi 10 cm.
Meledak dan tercerai berai dan musnah bedanya seperti ADA dan TIDAK ADA. Jadi besar sekali bedanya.
tony:
debu yang membentuk gunung dengan ukuran tinggi 10 cm itu AKHIRAN dari sesuatu YANG ADA SEBELUMNYA? atau AWALAN untuk sesuatu YANG ADA SETERUSNYA?
bagaimana TUBUH yang DIKREMASI.. bisa tetap menjadi TUBUH? dan tidak musnah jadi abu
ferry
Anda sekalipun menjadi debu-tanah juga tetap abadi. Hanya BERUBAH menjadi debu, tanah, panas, uap dsb.
Musnah yang dipakai dalam bahasa sehari hari, adalah msunah dalam arti berubah bentuk menjadi hancur dan tak teramati. Tapi BUKAN tidak ada.
tony:
bisa apa debu? bisa menyapa? bisa berdiskusi? kalau sesuatu yang ADA itu TIDAK BISA APA2, apa lagi hakekatnya?
sungguh definisi abadi yang mistis
selalu ada tidak bisa hilang
1. Sesuatu diapakan saja tidak akan bisa hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan kalor (panas).
2. Tubuh yang dikremasi tidak hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan panas. Jadi abu bukan musnah. Abu tetap disitu. Dan panas tetap ada di alam semesta.
3. Debu tidak bisa menyapa. Berhenti menjadi manusia bukan berarti hilang lenyap. Tidak ada yang hilang lenyap. Tidak ada penciptaan juga.
4. Otak kita cuma dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan. Kalau orang mati, di kubur, dimakan cacing dan bakteri, maka orang itu sudah tidak ada lagi. Seolah olah ada yang lenyap. Padahal hanya berubah. Ini bukan mistis. Alamiah saja dan biasa.
@ferry, pertanyaan iseng
Kalau lampu dimatikan, terangnya pergi ke mana?
imprisoned by words...
jawaban serius
>Kalau lampu dimatikan, terangnya pergi ke mana?
Bukan pergi, hanya tidak terjadi.
Sama seperti: kalau buah hatiku pergi, kebahagiaanku pergi kemana? Bukan kebahagiaan yang pergi. Kebahagiaan hanya tidak terjadi.
@ferry, pertanyaan singkat
apa bedanya dijadikan dan diciptakan?
imprisoned by words...
dijadikan dan diciptakan
dijadikan = dibuat. dari bahan. dari suatu potensi.
diciptakan = dibuat dari ketiadaan. dari tidak ada menjadi ada.
dimusnahkan= dibuat dari ada menjadi tidak ada.
konsep PERUBAHAN adalah dijadikan atau dibuat. Dari sebab menjadi akibat.
@ferry : nebeng 8 ah
Lapan : Kalau lampu dimatikan, terangnya pergi ke mana?
Ferry : Bukan pergi, hanya tidak terjadi.
Okul :
Berdasar teori ferry tentang perubahan (baca: semacam hukum kekekalan energi) maka pertanyaan dlapan belum terjawab.
Lampu (asumsi lampu yang dimaksud adalah lampu listrik) adalah sebuah peralatan yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi cahaya.
Peralatan yang bisa merubah dari energi listrik menjadi energi yang lain disebut aktuator, contoh lainnya adalaha sepeaker (pengeras suara).
kebalikan dari aktuator adalah sensor.(sensor dalam hal ini dalam lingkup bahasan yang sempit)
yaitu peralatan yang berfungsi untuk merubah dari besaran/energi yan lain menjadi energi/besaran listrik. contoh : microphone,sel surya,dll
jika lampu diberikan sebuah energi listrik dan lampu itu menyala maka terjadi perubahan dari energi listrik menjadi cahaya.Jika energi listrik diputuskan maka lampu mati.. Artinya sudah tidak terjadi perubahan dari listrik ke cahaya ( jawaban mas ferry baru sampai disini)
lalu cahaya yang dihasilkan pergi kemana atau berubah menjadi apa?
Apakah cahaya itu berubah menjadi listrik lagi..tentu tidak bukan?
ataukah cahaya itu melesat pergi dengan cepatnya sampai mata kita tidak melihatnya...itu yang saya gak ngerti.
kalu saat lampu menyala dan didekatnya kita taruh sebuah solar cell dan listrik yang dihasilkan solar cell digunakan untuk menghidupkan lampu lagi yang lebih kecil maka dan demikian seterusnya , mungkin akan memberi gambaran tentang lrinya cahaya ini .tetapi jika solar cell tidak di pasang lantas kemanakah perginya cahaya ketika lampu dimatikan? salah satunya adalah berubah menjadi kalor ....salah dua dan seterusnya saya serahkan kembali ke mas ferry...hehehehe
ingat-ingat
>lalu cahaya yang dihasilkan pergi kemana atau berubah menjadi apa?
>Apakah cahaya itu berubah menjadi listrik lagi..tentu tidak bukan?...
Coba saya ingat-ingat pelajaran SMP dulu ya...
Jawabannya saya kira sbb:
Cahaya memancar dari sumber cahayanya, misalnya lampu.
Setelah pasokan listriknya dihentikan, sampai cahaya yang terakhir akan tetap keluar dari sumber cahaya tsb, lalu memantul ke sebuah benda dan memantulkan kembali ke mata kita sehingga kita bisa melihat benda tsb bercahaya. Setelah lepas dari bidang pantul itu, cahaya akan menuju bidang pantul lain dan dipantulkan terus menerus sampai terserap menjadi panas. Panas melanjutkan lagi perjalanannya dengan cara konveksi, radiasi atau yang lain sampai terserap oleh benda lain, begitu seterusnya.
Dan tidak ada yang hilang, hanya pindah atau berubah.
Cahaya akan berubah menjadi listrik lagi bila ada alat untuk merubahnya.
arti hilang itu sendiri artinya tetap ada?
1. Sesuatu diapakan saja tidak akan bisa hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan kalor (panas).
tony: menjadi bentuk lain itu bukan hilang lenyap dari bentuk semula atau bentuk awalnya
anda boleh usulkan kepada KBBI untuk menambahkan definisi "hilang" anda yang ajaib ini
manusia mati dikremasi jadi debu adalah manusia yang berubah ke bentuk lain?
jadi debu hasil kremasi itu adalah sebenarnya MANUSIA DALAM BENTUK LAIN?
2. Tubuh yang dikremasi tidak hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan panas. Jadi abu bukan musnah. Abu tetap disitu. Dan panas tetap ada di alam semesta.
tony: lalu subtansinya masih tetap ada? masih tetap kekal? ingatan, atau perasaan itu masih tersimpan abadi dalam abu, panas dan alam semesta, ini lebih gaib dari ajaran Budha sendiri, "ada dalam ketiadaan, ketiadaan dalam ada"
3. Debu tidak bisa menyapa. Berhenti menjadi manusia bukan berarti hilang lenyap. Tidak ada yang hilang lenyap. Tidak ada penciptaan juga.
tony: berhenti jadi manusia, lalu jadi debu? apa makna debu dibandingka dengan manusia? lalu bagaimana bisa terciptakan debu kremasi ketika manusia yang mati tidak dikremasi?
manusia mati --> dikremasi ---> jadi abu
abu itu bukan ciptaan hasil dari kremasi manusia mati?
4. Otak kita cuma dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan. Kalau orang mati, di kubur, dimakan cacing dan bakteri, maka orang itu sudah tidak ada lagi. Seolah olah ada yang lenyap. Padahal hanya berubah. Ini bukan mistis. Alamiah saja dan biasa.
tony: jelas itu mistis, ketika anda gagal mengurai suatu subtansi dan memilih berkelit dengan bolak-balik kata yang tak ada artikulasinya sama sekali, justru itu menambah kesan mistis dalam argumen mistis anda ini
buat anda yang anda paksakan menjadi "PERUBAHAN" itu adalah "SUBTANSI" yang berbeda
ulat ---> kepompong ---> kupu-kupu (perubahan/metaforfosa)
kupu-kupu mati----> dikremasi ----> abu
baik ulat dan kepompong itu adalah pra-eksistensi dari kupu2
sedang abu adalah pre-eksistensi dari kupu2
abu bukan kupu2, sedang ulat dan kepompong akan menjadi kupu2
ulat ber-eksistensi membentuk pra eksistensi kepompong, kepompong berkesistensi membentuk pra eksistensi kupu-kupu, namun abu yang adalah pre eksistensi dari kupu2, tak dapat dikatakan sebagai sesuatu yang memiliki eksistensi, karena hakekat eksistensi kupu2 habis, lenyap, hilang
"ADA MENUJU KEMATIAN"
itu yang alamiah
sedang yang anda jelaskan adalah mistis belaka
bukan mistis kalau mengerti
"Hilang" yang saya maksud bukan seperti pada kalimat "dompet saya hilang dicopet orang". Kamus pasti merujuk ke pengartian umum seperti itu.
Hilang dalam posting saya adalah hilang eksistensinya. Tidak ada lagi, Lenyap, Not exist.
Manusia mati bukan lenyap atau hilang seperti itu. Lilin menyala dan cair "habis" juga bukan lenyap, hilang, seperti itu. Hanya BERUBAH menjadi hal lain.
harus dipaksakan mengerti?
"Hilang" yang saya maksud bukan seperti pada kalimat "dompet saya hilang dicopet orang". Kamus pasti merujuk ke pengartian umum seperti itu.
Hilang dalam posting saya adalah hilang eksistensinya. Tidak ada lagi, Lenyap, Not exist.
memang hilang yang saya maksudkan kira2 apa?
kalau non exist bagaimana "ADA" bisa dikatakan tetap "ADA" dalam pengertian EKSISTENSI?
kecuali DIPAKSAKAN MENJADI MISTIS, TETAP ADA DALAM "KETIADAANNYA"
Manusia mati bukan lenyap atau hilang seperti itu. Lilin menyala dan cair "habis" juga bukan lenyap, hilang, seperti itu. Hanya BERUBAH menjadi hal lain.
hal yang lain itu apa lagi namanya kalau bukan MISTIS?
atau mungkin anda punya "PENJELASAN LAIN"?
mistis
bukan mistis. Mistis itu apa sih menurut anda?
berubah jadi apa?
1. Sesuatu diapakan saja tidak akan bisa hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan kalor (panas).
2. Tubuh yang dikremasi tidak hilang lenyap, hanya berubah bentuk menjadi bentuk lain dan panas. Jadi abu bukan musnah. Abu tetap disitu. Dan panas tetap ada di alam semesta.
3. Debu tidak bisa menyapa. Berhenti menjadi manusia bukan berarti hilang lenyap. Tidak ada yang hilang lenyap. Tidak ada penciptaan juga.
4. Otak kita cuma dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan. Kalau orang mati, di kubur, dimakan cacing dan bakteri, maka orang itu sudah tidak ada lagi. Seolah olah ada yang lenyap. Padahal hanya berubah. Ini bukan mistis. Alamiah saja dan biasa.
berubah jadi apa?
apa yang berubah dari "ADA" sebelumnya?
bagaimana bisa disebut "PERUBAHAN" ketika tak terjelaskan apa yang berubah?
ini semakin tambah mistis
Alam abadi?
Jika alam adalah abadi, apa maksudnya dari ayat ini
Matius 24 : 35, Markus 13:31, dan Lukas 21:33 :
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
dan apa maksud dari "Langit yang baru dan Bumi yang baru" dalam kitab Wahyu ?
tampaknya alam semesta ini akan lenyap dan diganti.
tandanya TIDAK abadi.
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
tanda
>...tandanya TIDAK abadi.
Bisa juga jadi tanda bahwa interpretasinya keliru.
Juga mungkin alkitabnya yang keliru.
Mesti dengan segenap akal budi membaca apa apa.
jadi, dijawab nggak ferrywar?
kalo pendapatku begitu, jadi jawabanmu apa?
balesan kamu abstrak banget --"
apa maksudnya dari ayat itu? kesalahanku dimana?
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
interpretasi
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Itu untuk menekankan pentingnya "perkataan-Ku" tsb.
Kalau pacarmu merayumu dengan berkata: "Sekalipun langit runtuh aku akan menikahimu, Raissa... ", Kita tidak perlu menanyakan: "Kalau langit runtuh dimana pesta kawinnya?". Iya kan?
Aku tidak mengatakan kamu salah menginterpretasikan, hanya saja aku menginterpretasikan secara berbeda. Aku akan menginterpretasikan pacarmu itu ingin memperlihatkan bahwa ia bersungguh-sungguh ingin menjadikanmu ibu dari anak-anaknya.
Aku tidak akan mengejar penulis alkitab dengan mengatakan, "langit dan bumi berlalu kemana?". Karena esensinya BUKAN soal lalu lintas.
waktu tidak pernah abadi
Hubungan waktu dan alam bukan hubungan kuasa-menguasai. Seperti mobil dengan kecepatannya.
tony: yang bilang kuasa-menguasai itu siapa? esensinya alam tergantung oleh waktu bukan dikuasai oleh waktu....alam jagad ini bisa menua...itu kenyataan yang tak terbantahkan
dan jangan juga hadirkan analogi yang tidak relevan, mobil dan kecepatannya, maksud anda apa juga? mobil yang bisa jalan sendiri? apa bisa mobil jalan sendiri? apa hubungannya dengan kecepatan
satu lagi analogi yang ga nyambung anda hadirkan
Alam abadi. Ruang dan waktu abadi.
tony : kalau anda sesuatu yang abadi mungkin saya bisa percaya kepada perkataan anda pemikiran anda
apakah anda abadi adanya? jadi saya bisa bertanya kepada anda tentang apapun?
kalau mau buat pernyataan yang "make sense" sedikitlah
waktu tidak abadi, waktu itu sekuen dari 22 ke 23, yang dimulai dari 0, entah konsep waktu anda "comot" dari mana?
jika waktu tidak ada peng-kuantifikasinya baru waktu itu bisa disebut abadi atau melampaui sekuen 22 ke 23
Bumi dan benda-benda angkasa menua dan bisa meledak menjadi debu, tapi debu tetap ada, panas ledakannya tetap ada dan waktu berlangsung terus sebelum dan sesudah ledakan. Perubahan. Bukan Pemusnahan ataupun Penciptaan.
Abadi.
tony: semakin menjadi mistis pengertian abadi anda, perubahan drastis dari bumi atau benda2 angkasa menjadi debu TENTU MENGALAMI PENYUSUTAN MATERI (yang adalah subtansi)
aneh sekali buat anda PENYUSUTAN MATERI itu bisa dikategorikan abadi...sedang Heidegger saja menyebutkan "ADA menuju KEMATIAN", jadi saya masih meraba KONSEP ABADI anda "pinjam" darimana?
kok selain memaksakan kemudian tidak relevan dengan KOSMOLOGI, HUKUM FISIKA, dan SCIENCE lainnya, termasuk FILSAFAT
Hantu dan Tuhan tak punya tempat diluar itu. Hanya punya tempat kalau berada bersamanya. Alias IDENTIK.
tony: tak perlu bicara hantu atau tuhan, konsep abadi andapun lebih mistis daripada konsep hantu dan tuhan, selain tak jelas asal-usulnya, anda hanya bisa berkelok-kelok dengan "BEBAS" tanpa sistematika ataupun sekuensi LOGIKA seturut yang selogis-logisnya...
Semua sebagai keseluruhan, kekal, bagian2nya berubah.
1. >...alam jagad ini bisa menua...itu kenyataan yang tak terbantahkan
Menua memang, tapi tidak pernah lenyap menjadi tiada. Soal analogi mobil anda tidak paham.
2. > apakah anda abadi adanya? jadi saya bisa bertanya kepada anda tentang apapun?
Saya abadi. anda isa bertanya kepada saya selama saya masih hidup dan berkesempatan menjawab. Bila saya sudah mati, saya TETAP ada, tapi tentu saja BERUBAH, tapi tidak lenyap. Itulah yang dipercaya oleh orang Kristen yang sadar bahwa ROH tidak dapat mati.
3. >tony: semakin menjadi mistis pengertian abadi anda, perubahan drastis dari bumi atau benda2 angkasa menjadi debu TENTU MENGALAMI PENYUSUTAN MATERI (yang adalah subtansi)
Tidak ada itu "penyusutan materi" dalam arti enerji. Es-Air-uap dikembalikan menjadi Uap-Air-Es memang tidak utuh seperti semula karena ada yang menjadi PANAS. Dan panas adalah enerji, seperti materi juga enerji. Dan tidak ada yang hilang, tidak ada yang lenyap.
Itu disebut "Hukum Kekelan Enerji". Di SMA dulu kita dapat. Sekarang anak SMP sudah dapat.
lalu mengapa...?
1. >...alam jagad ini bisa menua...itu kenyataan yang tak terbantahkan
Menua memang, tapi tidak pernah lenyap menjadi tiada. Soal analogi mobil anda tidak paham.
bukan saya tidak paham, tapi analogi itu terlalu "menyederhanakan" namun tak lagi sesuai dengan "isi" yang sedang dibahas
lalu mengapa ada kata "Ketiadaan"?
apa kita "hapus" saja kata "tak bermanfaat" itu?
2. > apakah anda abadi adanya? jadi saya bisa bertanya kepada anda tentang apapun?
Saya abadi. anda isa bertanya kepada saya selama saya masih hidup dan berkesempatan menjawab. Bila saya sudah mati, saya TETAP ada, tapi tentu saja BERUBAH, tapi tidak lenyap. Itulah yang dipercaya oleh orang Kristen yang sadar bahwa ROH tidak dapat mati.
apakah anda adalah ROH anda?
atau anda adalah eksistensi Tubuh, Jiwa dan Roh anda?
kalau anda hanya "tinggal" roh bagaimana tetap bisa anda dikatakan "anda", tanpa tubuh dan jiwa?
semakin mistis
3. >tony: semakin menjadi mistis pengertian abadi anda, perubahan drastis dari bumi atau benda2 angkasa menjadi debu TENTU MENGALAMI PENYUSUTAN MATERI (yang adalah subtansi)
Tidak ada itu "penyusutan materi" dalam arti enerji. Es-Air-uap dikembalikan menjadi Uap-Air-Es memang tidak utuh seperti semula karena ada yang menjadi PANAS. Dan panas adalah enerji, seperti materi juga enerji. Dan tidak ada yang hilang, tidak ada yang lenyap.
Itu disebut "Hukum Kekelan Enerji". Di SMA dulu kita dapat. Sekarang anak SMP sudah dapat.
energi yang terurai menjadi energi potensial dan energi kinetik, masih dalam kesatuan energi yang utuh?
bagaimana sesuatu yang sudah terurai tentu akan mengalami penyusutan materi, tubuh manusia yang dikremasi mengalami penyusutan materi menjadi materi yang terurai-urai dan hilang subtansinya atau eksistensinya
enerji
> energi yang terurai menjadi energi potensial dan energi kinetik, masih dalam kesatuan energi yang utuh?
Wah, pertanyaan anda itu menunjukkan anda tidak paham hukum kekekalan enerji.
Terurai bukan berarti hilang lenyap. terurai ya terurai.
Anda tumpahkan secangkir kopi ke laut bukan berarti kopi hilang. Ia pindah ke laut, terurai, mengalir, menguap, dst.
entitas enerji?
energi yang terurai menjadi energi potensial dan energi kinetik, masih dalam kesatuan energi yang utuh?
Wah, pertanyaan anda itu menunjukkan anda tidak paham hukum kekekalan enerji.
Terurai bukan berarti hilang lenyap. terurai ya terurai.
Anda tumpahkan secangkir kopi ke laut bukan berarti kopi hilang. Ia pindah ke laut, terurai, mengalir, menguap, dst.
===
justru karena saya ikuti terus alur anda, saya tanyakan kesatuan energi yang utuh
secangkir kopi yang anda tumpahkan ke laut itu tak lagi menyimpan energi potensial hanya tersisa energi kinetik yang tak bisa lagi dikatakan ENTITAS ENERGI...
hukum kekekalan energi "apa" yang sebenarnya anda maksudkan?
bagaimana membuktikan energi yang terurai itu kekal?
dengan penjelasan MISTIS lagikah?
saya banyak "belajar" hal yang MISTIS dari anda
Izin koment (orang baru)
Okulasi:
saya merasa sebenarnya anda sudah mendiskusikan tentang ketakberhinggaan ini dengan banyak orang (sebelum di fb dan di SS ini)..karena melihat jawaban jawaban anda cukup konsisten .Dan kelihatan anda cukup kukuh .
Melvin:
Artinya Mas Ferry sampai hari ini belum mendapatkan jawaban yang memuaskan yang bisa membuat jawaban ataupun tanggapannya menjadi berubah tuh.
Tapi ngemeng2 kalau bicara tentang bagaimana Tuhan dan seluk beluk tentang Dia, menurut saya tidak akan pernah habis2nya. Karena besar otak kita cuma sekepalan tangan tetapi kita mencoba menelaah sesuatu yang berada di luar kemampuan otak kita tersebut.
Makanya gak heran, kalau kita lihat hari2 ini banyak orang2 yang sudah pada aneh, baik dalam pandangan, pola pikir dan tingkah lakunya...
He he he ...
Maafkan saya apabila kurang berkenan..
---------------------
Di dalam Dia tersembunyi segala harta Hikmat dan Pengetahuan!
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
@Melvin Argumen yang basi
Buat saya argumen soal otak yang sebesar tangan membuat kita gak seharusnya membahas Tuhan atau yang di luar kemampuan otak kita, adalah argumentasi yang kadaluarsa. Argumen tersebut flawed atau lemah di banyak lini, baik itu dari sudut pandang alkitab, common sense, maupun logika.
Apalagi dengan bilang orang2 tersebut aneh. Kalo standarnya anda, tentulah orang lain mana saja adalah aneh karena tidak ada orang lain seperti anda.
Sori PlainB
Sama-sama baru
Kalau otak sekepalan tangan tidak boleh berpikir sejauh-jauhnya, Maka sepasang mata yang se-ibujari juga tidak boleh melihat langit.
Mana yang lebih aneh, orang yang suka bebas atau orang yang rela terperangkap?
Mana yang lebih terperangkap, yang didalam pagar penjara ataukah yang diluarnya?
melvin, standard ganda
emang alkitab turun dr langit n ditulis langsung dr Tuhan? Kalo alkitab masih ditulis sama manusia yg diinspirasi RK, berarti masih melalui proses pengolahan otak manusia.
Trus kalo elo bilang otak manusia terbatas untuk mengerti Tuhan, atas dasar apa lo bisa menerima dgn keterbatasan otak manusia itu sanggup mengerti Tuhan sampai membuat alkitab yg isinya ttg Tuhan?
@melvin: salam kenal
melvin:
Tapi ngemeng2 kalau bicara tentang bagaimana Tuhan dan seluk beluk tentang Dia, menurut saya tidak akan pernah habis2nya. Karena besar otak kita cuma sekepalan tangan tetapi kita mencoba menelaah sesuatu yang berada di luar kemampuan otak kita tersebut.
okulasi:
kalau hal itu mas ferry sudah sedikit menjawbnya silahkan di klik sendiri.
Ngemeng ngemeng kenapa protesnya ke saya.....lagi kangen ya ...hehehehe
nb:karena anda sudah membacanya maka saya edit koment saya sebelumnya...
Kangen juga
Okulasi:
Ngemeng ngemeng kenapa protesnya ke saya...lagi kangen ya...hehehehe
Melvin:
he he he ...iya juga dah kangen ama semua orang2 yang sangat potensial ini. Apalagi saya ini oragnya rada2 lemot, jadinya perlu diasah terus menerus..
PlainBread:
Apalagi dengan bilang orang2 tersebut aneh. Kalo standarnya anda, tentulah orang lain mana saja adalah aneh karena tidak ada orang lain seperti anda.
Melvin:
Maafkan saya apabila anda merasa disebut aneh apabila dibandingkan dengan saya. Tetapi mungkin lebih tepatnya kita adalah berbeda dan spesifik. Yang saya maksudkan orang2 aneh dalam hal ini adalah orang2 yang menerjemahkan Tuhan menurut pandangan pribadinya sendiri tetapi bukan menurut kebenaran sejati ( maksudnya: Alkitab).
Kalau saya pribadi sedang mencoba mengkajinya dari sudut pandang Alkitab... he he he ... kek pendeta aja yah...
Ferrywar
Kalau otak sekepalan tangan tidak boleh berpikir sejauh-jauhnya, Maka sepasang mata yang se-ibujari juga tidak boleh melihat langit.
Mana yang lebih aneh, orang yang suka bebas atau orang yang rela terperangkap?
Mana yang lebih terperangkap, yang didalam pagar penjara ataukah yang diluarnya?
Melvin:
Bukannya dikatakan kalau otak kita hanya sebesar kepalan tangan tidak boleh mikir jauh2 bro... Tetapi otak kita ini memang juga memiliki batasan yang tentunya ada hal2 yang tidak bisa dijelaskan dan dimengerti oleh otak kita yang kecil ini....
Mengenai makna bebas dan terperangkap sendiri jugakan memiliki batasan masing2, yang mana tidak ada yang benar2 bebas di muka bumi ini. Semuanya haruslah tunduk pada aturan2 yang memang sudah ada sebelumnya.
Belum tentu orang yang terperangkap di penjara adalah benar2 terperangkap, karena yang terperangkap hanyalah bagian tertentu saja dari dirinya, sementara bagian lainnya belum tentu terperangkap. Dan juga belum tentu orang yang ada di luar penjara adalah orang yang bebas, karena dia juga bisa jadi sedang terperangkap dengan pikiran yang mengatakan bahwa dia adalah pribadi yang bebas... he he he jadinya bolak-balik nih ya... (mudah2an saya ngerti apa yang saya tulis..)
Secara pribadi saya salut dan hormat kepada anda, karena anda adalah orang yang konsisten dan juga kelihatannya memiliki pengetahuan yang luas (apalagi dibandingkan sama saya ini...hiks hiks.)
Tetapi tidaklah selamanya pendapat kita adalah sebuah kebenaran yang sejati. Karena setiap pandangan orang adalah benar menurutnya tetapi belum tentu menurut orang lain... (benar gak bro...?)
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
ini yg namanya peperangan rohani
Iblis membangun banyak kubu yang bermacam2 dalam pikiran orang yang kita sebut Prasangka. Kalimat prasangka yang biasa dikeluarkan orang adalah, “Kesimpulan saya sudah pasti; jangan bingungkan saya lagi dengan fakta-fakta!”. Iblis membangun kubu lewat prasangka untuk mencegah masuknya kebenaran injil bekerja di hati manusia. Jadi intinya dalam penyerangan melawan Kerajaan Setan medannya Kesaksian dilapangan pikiran selanjutnya supranatural Roh kudus yang akan memberi kebenaran
diambil dr sinihttp://www.sabdaspace.org/perang_melawan_kerajaan_kegelapan
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
non sequitur
Ada kucing jalan jalan dipinggir sungAAAi
Lalu pulang, lalu bobok.
@Melvin Orang Aneh
PlainBread:
Apalagi dengan bilang orang2 tersebut aneh. Kalo standarnya anda, tentulah orang lain mana saja adalah aneh karena tidak ada orang lain seperti anda.
Melvin:
Maafkan saya apabila anda merasa disebut aneh apabila dibandingkan dengan saya. Tetapi mungkin lebih tepatnya kita adalah berbeda dan spesifik. Yang saya maksudkan orang2 aneh dalam hal ini adalah orang2 yang menerjemahkan Tuhan menurut pandangan pribadinya sendiri tetapi bukan menurut kebenaran sejati ( maksudnya: Alkitab).
Kalau saya pribadi sedang mencoba mengkajinya dari sudut pandang Alkitab... he he he ... kek pendeta aja yah...
PlainBread:
Saya tidak merasa bahwa tulisan anda ditujukan ke saya. Walaupun begitu, tidak membuat bahwa saya tidak berhak untuk berkomentar.
Lain kali kalo ngomong hati2, apalagi anda bilang anda sudah bapak2 beranak 4, tentunya mencerminkan siapa diri anda.
Menurut pandangannya sendiri? Dengan dasar klaim apa bahwa kajian anda adalah MENURUT alkitab sedangkan orang lain menurut pandangan mereka sendiri? Apakah anda memiliki hak tidak bisa salah dalam menerjemahkan alkitab seperti hak yang dimiliki Paus, pemimpin gereja katolik?
Saya sudah terlalu sering dengar orang bilang "menurut pandangan alkitab", padahal ujung2nya menurut pandangan sendiri, alkitabnya cuma untuk pembenaran saja supaya pandangannya terkesan alkitabiah.
@PB, sedang mencoba
melvin:
Kalau saya pribadi sedang mencoba mengkajinya dari sudut pandang Alkitab... he he he ... kek pendeta aja yah...
imprisoned by words...
ferrywar
Padahal TIDAK ADA sesuatu yang tercipta dan berasal dari ketiadaan. Yang ada adalah PERUBAHAN. Perubahan dari ADA menjadi ADA YANG LAIN.
bukankah ini yg disebut alkitab sbg penciptaan? dari Tuhan menjadi ada yg lain, anda hanya membuatnya rumit.
pertanyaan saya, listrik itu diciptakan atau ditemukan dari kumparan kawat? dan perbandingannya dg penciptaan dunia?
mencintai diri sendiri, adalah harta terbesar.
blunder
Saya tidak tahu yang disebut di alkitab penciptaan yang bagaimana. Tapi yang pasti tidak ada membuat dari TIDAK ADA menjadi ADA, dan sebaliknya.
Tuhan sebagai awal dari penciptaan, boleh saja dianggap begitu, asal secara konsisten juga boleh ada yang menciptakan tuhan. Maka tuhan cuma istilah menggantikan kata sebab. 23 disebabkan oleh 22 dan 22 harus boleh disebabkan oleh sesuatu yang sebelumnya juga.
Ini bukan rumit. Cuma konsisten.
Soal listrik saya tidak paham.
dejavu
ferry :
Tuhan sebagai awal dari penciptaan, boleh saja dianggap begitu, asal secara konsisten juga boleh ada yang menciptakan tuhan. Maka tuhan cuma istilah menggantikan kata sebab. 23 disebabkan oleh 22 dan 22 harus boleh disebabkan oleh sesuatu yang sebelumnya juga.
tony:
mungkin buat anda itu konsisten, buat saya dejavu atau reset to zero..
22,23, dsb versus tak berhingga...
ferry
Tuhan sebagai awal dari penciptaan, boleh saja dianggap begitu, asal secara konsisten juga boleh ada yang menciptakan tuhan. Maka tuhan cuma istilah menggantikan kata sebab. 23 disebabkan oleh 22 dan 22 harus boleh disebabkan oleh sesuatu yang sebelumnya juga.
kalau angka 0 (nol) dari mana?
Saya tidak tahu yang disebut di alkitab penciptaan yang bagaimana. Tapi yang pasti tidak ada membuat dari TIDAK ADA menjadi ADA, dan sebaliknya.
adam memang dari debu tanah, anda dan saya dari janin wanita dan pria, listrik juga dari kumparan kawat, inikah perubahan yg anda maksud?
mencintai diri sendiri, adalah harta terbesar.
NOL
kalau 24 dari 23+1 maka
nol dari -1+1
dan -1 dari -2+1
Iya, Adam dari debu tanah, tapi itu cerita alkitab.
Perlu interpretasi rasional untuk bisa diyakini sebagai realitas sejarah.
ferry
kalau -1 dari mana fer?
Iya, Adam dari debu tanah, tapi itu cerita alkitab.
Perlu interpretasi rasional untuk bisa diyakini sebagai realitas sejarah.
saya rasa tidak perlu interpretasi rasional, krn hal itu adalah mustahil, alkitab mencatat adam dari debu tanah lalu hawa dari tulang rusuk adam, kita semua adalah buah hubungan adam dan hawa, itulah mengapa hawa disebut ibu dari semua yg hidup.
anda menuntut interpretasi rasional? tool apakah yg dpt mengukur fakta adam dr debutanah dan hawa adalah ibu dr semua yg hidup? saya rasa tidak ada.
mencintai diri sendiri, adalah harta terbesar.
nenek moyang min satu
>kalau -1 dari mana fer?
dari -2 ditambah 1
>anda menuntut interpretasi rasional?
untuk dijadikan kebenaran sejarah, iya.
untuk konsumsi pribadi dan bersifat subyektif, tidak.
bukan selalu
kalau 24 dari 23+1 maka
nol dari -1+1
dan -1 dari -2+1
==
nol tidak selalu harus -1+1 bisa juga 0+0
Iya, Adam dari debu tanah, tapi itu cerita alkitab.
Perlu interpretasi rasional untuk bisa diyakini sebagai realitas sejarah.
===
interpretasi rasional yang kurang rasional apa lagi dari "cerita" Adam dari debu tanah?
atau mungki anda punya "cerita" lain darimana Adam "berasal"?
analogi kok
soal +1-1 itu kan analogi.
Saya punya cerita soal Adam.
Adam berasal dari perkiraan, interpretasi, dugaan manusia tentang orang pertama. Adam bukan tokoh sejarah
terlalu banyak analogi
soal +1-1 itu kan analogi.
===
terlalu banyak analogi yang akhirnya berakhir dengan "ITU KAN ANALOGI"
Saya punya cerita soal Adam.
Adam berasal dari perkiraan, interpretasi, dugaan manusia tentang orang pertama. Adam bukan tokoh sejarah
===
kan yang saya tanyakan adalah
atau mungkin anda punya "cerita" lain darimana Adam "berasal"?
dari kerakah? dari sesuatu yang dimanakan mahluk bersel satukah?
Sayang ga mau debat :(
H'lo
Padahal gw lagi iseng bgt ne, sayang ferrywar (pemilik lapak) ga mau debat, ya udah......, numpang ketak-ketik tuts aza deh.
Apa yang dicipta, apa yang berubah.
Terang..... (berubah atau tidak)
Cakrawala...... (berubah atau tidak)
Darat ....... (berubah atau tidak)
Laut....... (berubah atau tidak)
Tumbuh-tumbuhan ...... (berubah atau tidak)
Hewan ......(berubah atau tidak)
Manusia...... (berubah atau tidak)
Ketika penciptaan, Pencipta memandang hasil ciptaannya baik.
Ketika ada hal hal yang kurang memuaskan, diberikan penjelasan bahwa Tuhan punya maksud yang kita tidak ketahui dan menjadi rahasia Tuhan. Hal semacam itu bervariasi dari sederhana sampai ekstrim dan kadang menuntut penyangkalan diri, pengorbanan dsb.
Ketika Anda menulis ini, mungkin (saya tidak tahu) anda sedang menghadang Tuhan dan mengajaknya berkelahi untuk mencari jawab ketidakpuasan anda.
Tuhan sendiri tidak berahasia.
Tujuannya mencipta manusia jelas.
Tujuannya menyelamatkan manusia jelas.
Kedtidak-adaan, pada dasarnya adalah sebuah kata benda, sehingga ketidak-adaan itu sendiri adalah ada.
Sungguh sayang, anda berbohong ketika mengatakan tidak suka berdiskusi karena setiap komen yang masuk anda balas.
Tidak usah balas komen saya ini karena saya sungguh-sungguh sedang menghabiskan waktu ketak-ketik tuts.
:) dengan demikian anda tidak perlu berbohong disini.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
bohong?
Kalau ada yang perlu diperdebatkan, saya siap kok :).. Mari.. mari...
Semua yang anda sebutkan itu, BISA berubah. Dan tidak perlu ada pencipta karena tidak ada yang tercipta. Adanya cyma perubahan-perubahan.
Tuhan yang disebut sebut banyak orang adalah karakter tuhan yang ada di kepalanya. Ada yang dimanifestasikan dalam bentuk tulisan2, gambar2, cerita-cerita. Kira kira seperti Doraemon gitulah, cuma lebih serem sedikit.
Cuma perlu diingat, ada yang lebih suka Gatutkaca daripada Doraemon. Bahkan ada juga yang gak suka kartunnya, tapi langsung melihat manusianya.
Saya suka diskusi kok. Dan saya balas setiap komen juga menunjukkan bahwa saya suka diskusi. Diskusi yang beradab tentunya.
Apakah menurut anda, anda perlu menuduh saya berbohong disini? Berbohong soal apa?