Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku cemas
Aku cemas...cemas dgn nya.
Mencoba tuk tersenyum agar batinku ringan, tapi mengapa aku masih cemas
Hariku pasti, tapi apa penghidupan yang seperti ini yang mesti dijalani
Meski aku tidak pernah benar-benar sendiri tapi mengapa hatiku sunyi
Perasaan sendiri tidak kunjung pergi, sosok itu tetap membayangiku
Tentang esok hari aku tak berani tuk berfikir, aku pasrah aku berserah
Aku tertawa, meskipun setiap kali lebih mudah bagiku u/ menangis
Aku sudah letih, menangis sepanjang hari tiada arti
Aku bodoh, bodoh berfikir bahwa dgn begini lukaku akan sedikit terobati
Tapi, tidak! Bukan air mata yg mampu mengubah semua ini
Ketika aku sendiri, kdg aku menjerit tak jarang pun aku meratap
Tapi, ia tetap tak menghiraukanku atau mungkin aku telah berdosa besar kepadanya
Hidupku karam dan tenggelam, yg tersisa a/ puing-puing kenangan di masa lalu
Sebuah kenangan ketika kehidupan terasa lebih mudah dan aku benar-benar bahagia
Sudahlah pikirku, jalan ku memang berbeda
Hanya saja pintaku, bantu aku untuk melaluinya
Biar saja jika memang ini yg menjadi ketentuanmu
Sekalipun aku tidak mengerti, tetapi berjanjilah untuk sll menemaniku
Temani, temani aku.
- sweetyimel's blog
- Login to post comments
- 3809 reads