Jangan Setengah-setengah!

sudah Diberi yang terbaik…
sudah Ditemani…
sudah Disertai setiap hari…
sudah Diberkati…
sudah Ditolong…
sudah Dicintai…
sudah Diperhatikan…
sudah Dianggap biji mataNya…
apalagi yang kurang…

tapi dari mulut dan hatimu…
hanya ada keluhan…
hanya ada umpatan…
dan kekesalan yang dipendam…
keadaan tidak menjadi baik
katamu…
buatlah menjadi baik…

ada apa denganmu…
terlalu banyak beban…
katamu…
selesaikanlah satu persatu…

gaji tidak mencukupi…
katamu…
memang tidak akan pernah cukup…
untuk penuhi hawa nafsumu…
bukankah ada tertulis…
cukupkanlah dirimu
dengan gajimu…
tinggal bagaimana engkau
mengatur dan menabungnya…
lalu jika kau tidak bisa atur…
hidupmu akan mulai menderita…
mulailah engkau korupsi…
dan berakhir di penjara…
itu pilihanmu…

bosmu tidak mengertimu…
teman-teman menjatuhkanmu…
katamu…
kataku… dimana-mana sama…
tinggal engkau saja…
menyikapinya…
apakah engkau akan memilih
punya banyak teman
atau punya banyak musuh…
semua ada di tanganmu…
tapi engkau tidak bisa
menjilat mereka satu persatu…
karena jauh di depan…
mereka pasti akan tahu…
orang seperti apa kamu…
dan seperti apa kualitasmu…

lalu engkau juga berkata…
perusahaan tidak mau tahu
dan kurang peduli
pada kesejahteraan…
untuk apa
kita juga peduli
katamu…
lalu mulailah kau lakukan
semuanya…
dengan setengah-setengah hati
hidup segan mati tak mau…
bukankah pekerjaanmu…
adalah juga ibadahmu…
apakah pantas
beribadah kepadaNya…
setengah hati…
ahh… bila itu pilihanmu…
pantas saja kau jadi begitu…
pekerjaanmu
banyak yang tidak beres…
banyak tertunda…
banyak derita
yang kau tuai…

SEMUANYA sudah diberi…
lalu
apalagi yang kurang…
tinggal engkau saja…
penentunya…
karena Sang Penentu Segala
akan melihat hatimu…
melihat pekerjaanmu…
yang juga Ibadahmu…

kerjamu
cermin
bobotmu…
biar
yang lain
mengeluh…
tapi
engkau
harus tetap maju…
karena kau
pasti
akan
DimampukanNya…

aku
percaya
itu…

kau…?

@jm021011.2212
BIG GBU!