Menaklukkan Musuh Terbesar

Orang yang sukses pada pemahaman saya adalah dia yang mampu menggali, menemukan, mengenali untuk kemudian konsisten menuangkan potensi diri atau talenta yang dianugerahkanNya, ke dalam bentuk kreativitas yang berguna dan membangun.

Bukan dia yang memiliki kedudukan tinggi, harta berlimpah atau kuasa yang besar.(Semua juga tahu!)

Dan, menurut saya, musuh terbesar dalam usaha mewujudnyatakannya adalah diri sendiri.

Ya, diri sendiri!

Bukan keadaan.

Bukan orang lain.

Bagaimana kita memiliki ketekunan dan kesetiaan menggali, mengenali sampai memahami akan talenta yang kita miliki dan menuangkannya dalam kreativitas.

Bagaimana kita bisa mengalahkan segala energi negatif berupa keinginan daging bermalas-malasan, ketidakdisiplinan yang mengakar. Tidak mudah menyerah melihat jalan yang terjal dan pintu yang seolah tertutup. Juga kecenderungan untuk begitu mudah bersifat reaktif terhadap segala bentuk kritik dan penolakan.

Sukses bukan ditentukan keadaan.

Sukses bukan disetir orang lain.

Amatlah penting untuk terus menerus menggemakan semangat juang menjadi orang yang mampu menguasai diri guna fokus pada kreativitas yang berguna dan membangun dengan didasari kasih yang murni dan tulus. Tidak membuang energi pada aktivitas atau hal-hal yang, bisa jadi menyenangkan, namun tidak berguna atau menyia-nyiakan waktu semata.

So, kuncinya adalah pertarungan terhadap diri sendiri.

Tentang pilihan-pilihan kita.

Tidak mudah. Tapi, masa ia,  ada yang ga mau sukses?

NB: Untuk 'A n A' di TT, semangat!